1) Mampu mengumpulkan paling sedikit 96 SKS dengan IPK = 2,00; mampu memenuhi
kriteria poin 1 dan 2
2) Apabila mampu mengumpulkan >96 SKS, tetapi IPK < 2,00 maka diambil nilai-nilai
tertinggi sampai sejumlah 96 SKS dengan IPK = 2,00.
3) Surat Peringatan keras dikirim oleh fakultas di awal semester 9 jika mahasiswa tidak
Materi 4 - Sarana dan Prasarana : Ruang kuliah, Labotratorium, dan
Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Kemerdekaan Belajar
“Memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari
birokratisasi, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan
kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai.”
Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Landasan hukum
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi: Perguruan
Tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela (dapat diambil atau
tidak)
-Dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi sebanyak 2 semester (setara Dengan 40 sks)
-Ditambah lagi, dapat mengambil sks di prodi yang berbeda di PT yang sama sebanyak 1
semester (setara dengan 20 sks).
PENGERTIAN UMUM
Sejarah UPSP
Pendirian UNIT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA PEMBELAJARAN (UPSP)
berdasarkan SK Rektor Universitas Tadulako No. 2665/UN28/KP/2020 Tentang
pengangkatan pengelola UPSP. Kegiatan Unit Pengembangan Sumberdaya Pembelajaran
(UPSP) dimulai pada Tahun 2019 yang diketuai oleh Dr. Zefitni, MT. Dan dilanjutkan oleh
Dr. Ir. Setiyawan, ST., MT. Pada Tahun 2020 sampai saat ini. Harapan kami hasil kerja
selama ini dapat ditindak lanjuti sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kinerja program
studi di Fakultas Teknik Universitas Tadulako Palu.
Kualitas pendidikan tinggi merupakan kegiatan sistemik yang dilakukan untuk meningkatkan
mutu pendidikan secara terencana dan berkelanjutan. Undang Undang Republik Indonesia,
Nomor 12 Tahun 2012 pasal 53 tentang Pendidikan Tinggi, dikemukakan “sistem penjaminan
mutu internal yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi meliputi 10 standar : standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian,
penelitian dan standar pengabdian kepada masyarakat. Sistem penjaminan mutu secara
eksternal yang dilakukan melalui akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN-PT).
Unit-Unit Penunjang
Beberapa unit penunjang untuk memperkuat komitmen pelayanan bagi sivitas akademika
yaitu: Unit Penjaminan Mutu (UPM) untuk mendukung pelaksanaan penjaminan mutu di
Fakultas dan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) untuk mendukung pelaksanaan penjaminan
mutu di program studi, Unit Teknologi Informasi bertugas untuk mendukung semua kegiatan
yang berbasiskan teknologi informasi, serta Unit Pengembangan Sumberdaya Pembelajaran