Silabus s1 2018

2 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023
Katalog 2018
Program Studi Sarjana (S-1)
Teknik Lingkungan
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 3

KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr Wb.
Salam Sejahtera,
Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas karunia dan ridhoNya, kami dapat
menyelesaikan penyusunan Kurikulum 2018 – 2023 dan mewujudkannya dalam
Buku Katalog Kurikulum 2018 ini. Buku ini berisi tentang susunan mata kuliah,
jumlah SKS serta informasi lain yang terdapat pada kurikulum baru Departemen
Teknik Lingkungan FTSLK ITS. Penyusunan kurikulum 2018 – 2023 telah
melalui berbagai tahap, termasuk analisis kebutuhan kompetensi yang
dibutuhkan oleh stakeholder maupun pemakai tenaga lulusan, sehingga
diharapkan hasilnya berupa sebuah kurikulum yang memenuhi standar
kompetensi, komprehensif dan update.
Buku Katalog Kurikulum 2018 ini diharapkan dapat memberi informasi dan
pedoman kepada civitas akademika, mahasiswa, orang tua mahasiswa dan semua
pihak tentang materi pembelajaran, jenis pengetahuan dan keterampilan yang
dipelajari, termasuk standar dan tujuan pembelajaran, referensi yang digunakan,
serta jenis penilaian yang dilakukan oleh Departemen Teknik Lingkungan
FTSLK ITS. Pada akhirnya, diharapkan sistem pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2018 – 2023 ini akan menghasilkan lulusan yang memenuhi capaian
pembelajaran yang telah ditetapkan, update, berprestasi serta kompetitif,
sehingga mudah terserap di pasar kerja bahkan mampu menciptakan lapangan
dan kesempatan kerja.
Pada akhirnya, kami berharap agar semua informasi yang tercantum dalam buku
ini bermanfaat sebesar-besarnya. Terima kasih.
Wassalammualaikum Wr. Wb
Surabaya, Januari 2018
Kepala Departemen
Adhi Yuniarto, ST., MT., PhD.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................ 5

DAFTAR ISI .................................................................................... 7
PROFIL........................................................................................... 9
PENJELASAN KURIKULUM 2018 - 2023 ...................................... 25
SUSUNAN MATA KULIAH ............................................................ 26
DAFTAR MATA KULIAH PILIHAN ..... Error! Bookmark not defined.
SILABUS KURIKULUM.................................................................. 31
SEMESTER I ................................................................................. 31
SEMESTER II ................................................................................ 50
SEMESTER III ............................................................................... 62
SEMESTER IV ............................................................................... 79
SEMESTER V ................................................................................ 95
SEMESTER VI ............................................................................. 106
SEMESTER VII ............................................................................ 119
SEMESTER VIII ........................................................................... 130
MATA KULIAH PILIHAN ............................................................. 143

PROFIL
Departemen Teknik Lingkungan berada di bawah Fakultas Teknik Sipil,

Lingkungan dan Kebumian - Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Departemen Teknik Lingkungan berdiri pada tahun 1996 dengan Program Studi
S-1 Teknik Lingkungan yang merupakan perubahan dari Program Studi S-1
Teknik Penyehatan. Saat ini Departemen Teknik Lingkungan mempunyai tiga
program studi, yaitu:
1. Program Studi S-1 Teknik Lingkungan

Visi:
Acuan di bidang rekayasa dan manajemen lingkungan yang bereputasi

internasional dalam peningkatan kualitas lingkungan.
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana dan pascasarjana di bidang rekayasa

dan manajemen lingkungan yang bereputasi internasional.
2. Mengembangkan IPTEK di bidang rekayasa dan manjemen lingkungan
yang mengutamakan kualitas lingkungan hidup, termasuk wilayah pesisir.
3. Mendiseminasi dan mengaplikasikan secara aktif karya inovasi teknologi
dan metoda dalam penyelesaian permasalahan kualitas lingkungan.
4. Menjaring jejaring kemitraan dengan instansi pemerintah dan swasta /
industri di dalam dan di luar negeri di bidang rekayasa dan manajemen
lingkungan.
5. Menumbuhkembangkan nilai etika, moral, sikap dan softskills civitas
akademika.
Tujuan Pendidikan:
1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

berkepribadian luhur, beretika, bermoral akademik, memiliki sikap dan tata
nilai yang kuat.

2. Menghasilkan lulusan yang mampu merancang bangun rekayasa di bidang
teknik lingkungan, menghasilkan inovasi dalam mencegah dan
menerapkan pengendalian pencemaran, dan mengaplikasikan teknologi
inovatif dan merancang solusi pemulihan lingkungan dari bahan pencemar,
yang berorientasi pada kemutakhiran serta menyebarluaskannya melalui
publikasi ilmiah di tingkat nasional atau internasional.
3. Menguasai prinsip-prinsip dasar konsep teoritis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa, prinsip-prinsip rekayasa, dasar teknologi
pengendalian dan proses pencegahan pencemaran lingkungan, dan prinsip-
prinsip dasar teknologi terbaru dan terkini, serta proses pemulihan
lingkungan tercemar.
4. Mampu mengelola pekerjaan dan mengambil keputusan yang tepat
berdasar pada identifikasi masalah, analisa informasi dan data dengan
berbekal wawasan pembangunan berkelanjutan (sustainable development)
yang mencakup aspek lingkungan dan permukiman, kelautan, energi, dan
teknologi informasi serta mengedepankan kepedulian sosial.
Program Studi S-1 Teknik Lingkungan
Program Studi S-1 Teknik Lingkungan dibuka pada tahun 1983 berdasarkan
Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 116/DIKTI/Kep/1984 dengan nama
Program Studi Teknik Penyehatan. Pengelolaan Program Studi S-1 Teknik
Penyehatan adalah Departemen Teknik Sipil FTSP – ITS. Kemudian pada tahun
1996 Program Studi Teknik Penyehatan berubah menjadi Program Studi Teknik
Lingkungan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
224/DIKTI/Kep/1996. Program Studi ini telah mendapat penilaian Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan peringkat Akreditasi
A untuk periode 14 November 2015 – 14 November 2020 berdasarkan Surat
Keputusan Badan Akreditasi Nasional No. 1155/BAN-PT/Akred/S/XI/2015
tanggal 14 November 2015.
Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15/DIKTI/Kep/1999. Program Studi
S-2 Teknik Lingkungan mempunyai dua bidang keahlian, yaitu Bidang

Keahlian Teknik Lingkungan dan Bidang Keahlian Teknik Sanitasi
Lingkungan.
Pada Bidang Keahlian Teknik Lingkungan, dikaji berbagai permasalahan
lingkungan dan solusinya dengan titik berat pada kajian akademik untuk
pengembangan keilmuan. Bidang Keahlian Teknik Sanitasi Lingkungan
menitikberatkan pada kajian akademik-aplikatif bidang keciptakaryaan. Bidang
Keahlian ini merupakan kerjasama FTSP dengan Pusdiklat Kementerian
Pekerjaan Umum RI.
Program Studi S-2 telah mendapat penilaian Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan peringkat Akreditasi A untuk periode 9
Januari 2015 – 9 Januari 2020 berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi
Nasional No. 005/BAN-PT/M/I/2015, tanggal 9 Januari 2015.
Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 1250/D/T/2009 tanggal 31 Juli 2009. Program studi
ini menerima mahasiswa dari lulusan S-2 Teknik Lingkungan atau bidang lain
yang berkaitan. Lulusan S-1 Teknik Lingkungan dengan predikat “cum laude”
dan nilai Skripsi A juga dapat masuk Program Studi S-3 Teknik Lingkungan
secara langsung.
Fasilitas Akademik
• Ruang Kuliah
• Ruang Sidang dan Seminar
• Laboratorium
• Ruang Komputer dan Jaringan Internet
• Perpustakaan (Ruang Baca)
• Majalah/Jurnal Ilmiah
• Ruang Dosen
• Ruang Administrasi

Pengelola Departemen Teknik Lingkungan:
1. Kepala Jurusan:
Adhi Yuniarto, ST., MT., PhD.
2. Sekretaris Jurusan:
Arseto Yekti Bagastyo, ST., MT., MPhil., PhD.
3. Ketua Program Studi S-1:

Bieby Voijant Tangahu, ST., MT., PhD.
4. Sekretaris Program Studi S-1:

Welly Herumurti, ST., MSc.
5. Ketua Program Studi S-2 dan S-3:

Dr. Ir. Ellina S. Pandebesie, MT.
6. Sekretaris Program Studi S-2 dan S-3:

Ipung Fitri Purwanti, ST., MT., PhD.
7. Kepala Laboratorium:
• Lab. Teknoloi Pemulihan Air
Prof. Ir. Wahyono Hadi, MSc., PhD.
• Lab. Penc. Udara dan Perubahan Iklim
Dr. Eng. Ari Dipareza Syafe'i, ST., MEPM
• Lab. Limbah Padat dan B3
Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum, MAppSc.
• Lab. Remediasi Lingkungan
Prof. Dr. Ir. Sarwoko Mangkoedihardjo, MScES.
• Laboratorium Manajemen Kualitas Lingkungan
Prof. Dr. Ir. Nieke Karnaningroem, Dipl.SE,. MSc.
Departemen Teknik Lingkungan saat ini mempunyai staf pengajar sebanyak 29

dosen tetap yang terdiri atas 23 orang doktor (5 di antaranya adalah Guru Besar),
6 orang master, dan beberapa dosen dari jurusan lain yang membina mata kuliah
dasar dan kuliah umum.

Dosen Tetap Departemen Teknik Lingkungan FTSLK-ITS /
Staff Members of Department of Environmental Engineering, ITS
LULUSAN DARI / GRADUATE FROM

KEPAKARAN /
NO NAMA / NAME
EXPERTISE
S1 (Under- S2 S3
graduate) (Master) (PhD)
3 Prof. Dr. Yulinah ITB Univ. of New South Univ. of Pengelolaan Limbah Padat
Trihadiningrum, MApp.Sc. Wales, Australia Antwerpen, dan B3 / Solid and
Belgium Hazardous Waste
Treatment
4 Prof. Dr. Ir. Sarwoko ITB Univ. of Gent, Univ. Sanitasi Lingkungan dan
Mangkoedihardjo, M.ScES. Belgia Brawijaya Fitoremediasi /
Environmental Sanitation
and Phytoremediation
5 Prof. Dr. Ir. Nieke ITB IHE, Holland Civil Eng, Manajemen dan
Karnaningroem, MSc. ITS Pemodelan Lingkungan
dan / Environmental
Management & Modeling

KEPAKARAN /
NO NAMA / NAME
S1 EXPERTISE
S2 S3
(Under-
(Master) (PhD)
graduate)
6 Dr. Ir. Agus Slamet, MSc. ITS IHE, Holland ITS Pengolahan Air Limbah
Industri dan Domestik /
Waste Water Treatment
8 Ir. Atiek Moesriati, ITS Univ. Airlangga, Kesehatan Lingkungan /

MKes. Surabaya Environmental Health
9 Ir. Eddy Setiadi Soedjono, ITS IHE, Belanda Univ. of Air Minum dan Sanitasi

Dipl.SE, MSc., PhD. Birmingham Lingkungan / Water and
England Sanitation
10 Ir. Mas Agus Mardyanto, ITS Univ. of Roorkee Univ. of Rekayasa dan Manajemen
ME., PhD. India Otawa Air Tanah / Ground Water
Management
KEPAKARAN /
NO NAMA / NAME S1
EXPERTISE
(Under- S2 S3
11 Ir. Bowo Djoko Marsomo, MEng. ITB Asian Institute of Teknologi Pengolahan
Technology Air Minum / Water
Treatment
14 Dr. Ali Masduqi, ST., MT. ITS ITB Civil Eng, Manajemen dan
ITS Rekayasa Penyediaan
Air Minum / Water
Supply Manag. &
Engineering
15 Susi Agustina Wilujeng, ST., MT. ITS ITB Currently Pengolahan Air
studying in Limbah dan Buangan
ITB Padat / Wastewater
Treatment & Solid
Waste Manag.

KEPAKARAN /
NO NAMA / NAME
S1 (Under- EXPERTISE
S2 S3
16 Dr. Ir. Rachmat ITS ITB ITS Pengelolaan Kualitas
Boedisantoso, MT. Udara / Air Quality
Control and
Management
19 Adhi Yuniarto, ST., MT., ITS ITS UT Malay. Pengolahan Air
PhD. Malaysia Limbah/Wastewater
Treatment

20 Harmin Sulistiyaningtitah, ITS ITB UKM, Limbah Padat, B-3, dan
ST., MT., PhD. Malaysia Fitoremediasi / Solid
and Hazard. Waste, and
Phytoremediation
KEPAKARAN /
NO NAMA / NAME
EXPERTISE
S1 (Under- S2 S3
21 Ipung Fitri Purwanti, ITS ITS UKM, Sanitasi Lingkungan /
ST., MT., PhD. Malaysia Environmental Sanitation
22 Alia Damayanti, ST., ITS ITS UTM, Sanitasi Lingkungan /

MT.,PhD. Malaysia Environmental Sanitation
24 Dr. Eng Ari Dipareza ITS NTU, Taiwan Hiroshima Manajemen Lingkungan
Syafe'i ST., MEPM. Univ., Japan dan Kualitas Udara /
Environmental
Management & Air
Quality
25 Arseto Yekti ITS ITS dan The Univ. Univ. of Pengolahan Limbah Cair
Bagastyo, ST., MT., of Queensland Queensland dan B3 / Hazardous
MPhil. , PhD. Waste(water) Treatment
26 Welly Herumurti, Manajemen Lingkungan /

ST.., MSc. Univ. Petronas, Environmental
ITS
Malaysia Management
27 Alfan Purnomo, ST., Pengolahan Air Limbah /

MT. ITS ITS Wastewater Treatment

KEPAKARAN /
NO NAMA / NAME
EXPERTISE
S1 (Under- S2 S3
28 Ervin Nurhayati, ST., ITS ITS National Pemulihan Air

MT., PhD. Chiao Tung
University,
Taiwan

INFORMASI
Departemen Teknik Lingkungan

Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Phone: +62 31 5948886, Faximile: +62 31 5928387
Website: www.enviro.its.ac.id
Email: lingkungan@its.ac.id, postgraduate@enviro.its.ac.id

FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN
DAN KEBUMIAN
Program Studi Teknik Lingkungan
Jenjang Pendidikan Program Sarjana
Capaian Pembelajaran Lulusan

1.1.1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius;
1.2.1 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika;
1.3.1 berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
1.4.1 berperan sebagai warga negara yang bangga dan
cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
1.5.1 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
Sikap
orisinal orang lain;

1.6.1 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
1.7.1 taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara;
1.8.1 menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
1.9.1 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
1.10.1 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan;
1.11.1 berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang
sempurna; dan
1.12.1 bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal
mungkin potensi yang dimiliki.
2.1.1 Menguasai konsep teoretis sains-rekayasa
Pengeta
huan
(engineering sciences), prinsip-prinsip rekayasa

(engineering principles), dan perancangan rekayasa
yang diperlukan untuk analisis permasalahan

lingkungan dan perancangan sistem pengelolaan
lingkungan minimal pada satu aspek yaitu proteksi
masyarakat dari lingkungan hidup yang berbahaya,
proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, atau
pemulihan lingkungan;
2.2.1 Menguasai konsep sains alam dan prinsip aplikasi
matematika rekayasa untuk analisis permasalahan
sistem pengelolaan lingkungan;
2.3.1 Menguasai prinsip, metodologi, dan teknik
perancangan sistem pengelolaan lingkungan dengan
pendekatan sistem secara terintegrasi;
2.4.1 Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi,
sosial, ekologi secara umum; dan
2.5.1 Menguasai teknik komunikasi dan perkembangan
teknologi terbaru dan terkini.
3.1.1 mampu menerapkan matematika, statistika, fisika,
kimia, biologi, mikrobiologi, dan prinsip rekayasa dan
prinsip rekayasa (engineering principles) untuk
menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks
minimal pada satu aspek yaitu proteksi masyarakat
dari lingkungan hidup yang berbahaya, proteksi
lingkungan, pelestarian lingkungan, pemulihan
lingkungan atau pengelolaan lingkungan;
3.2.1 Mampu mengidentifikasi sumber pencemaran
Keterampilan Khusus
lingkungan dan mengaplikasikan ilmu rekayasa di

bidang teknik lingkungan untuk memproteksi
masyarakat;
bidang teknik lingkungan untuk memproteksi dan
melestarikan lingkungan;
bidang teknik lingkungan sebagai upaya dalam
3.3.1 mampu menyusun proposal riset masalah rekayasa
minimal pada satu aspek yaitu: penyediaan
infrastruktur lingkungan, proteksi masyarakat dari
lingkungan hidup yang berbahaya, proteksi
lingkungan, pelestarian lingkungan, dan pemulihan

lingkungan dengan tahapan pelaksanaan yang rinci
dan sistematis;
3.3.2 mampu mengimplementasikan rancangan riset yang
telah diusulkan dan melaporkannya dalam bentuk
karya ilmiah;
3.4.1 mampu mengusulkan dan mengkaji alternatif solusi
untuk masalah rekayasa yang kompleks minimal pada
satu aspek yaitu: penyediaan infrastruktur lingkungan,
proteksi masyarakat dari lingkungan hidup yang
berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian
lingkungan, dan pemulihan lingkungan dengan
memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan
dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan;
3.4.2 mampu merekomendasikan alternatif solusi terpilih
untuk masalah rekayasa lingkungan yang kompleks
minimal pada satu aspek yaitu: penyediaan
infrastruktur lingkungan, proteksi masyarakat dari
lingkungan hidup yang berbahaya, proteksi
lingkungan, pelestarian lingkungan, dan pemulihan
lingkungan;
3.5.1 mampu menerapkan hasil riset dan rumusan alternatif
untuk menentukan kriteria rekayasa / pengelolaan
lingkungan;
3.5.2 mampu melakukan analisis terhadap kriteria rekayasa
dan rancangan sistem / proses dalam pengelolaan
lingkungan;
3.5.3 mampu merancang sistem dan proses terbaik dalam
pengelolaan lingkungan yang andal, aman, mudah,
terjangkau, dan berkelanjutan;
3.6.1 mampu mendapatkan informasi, memahami kriteria,
potensi sumber daya lokal/global dan pemanfaatannya
sesuai dengan rancangan sistem;
3.6.2 mampu melakukan analisis untuk menentukan
kesesuaian sumber daya dengan rancangan sistem
rekayasa/pengelolaan lingkungan; dan
3.6.3 mampu menentukan sumber daya yang diperlukan
sesuai perancangan sistem pengelolaan lingkungan
yang andal, aman, mudah, terjangkau, dan
berkelanjutan.

4.1.1 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi dan;
4.2.1 mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan
terukur;
4.3.1 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
Keterampilan Umum
4.4.1 mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian

dalam bentuk karya ilmiah;
4.5.1 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam
konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
4.6.1 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan
kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
dalam maupun di luar lembaganya;
4.7.1 mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil
kerja kelompok dan melakukan supervisi serta
evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
4.8.1 mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap
kelompok kerja yang berada dibawah tanggung
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri; dan
4.9.1 mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

PENJELASAN KURIKULUM 2018 - 2023
Kurikulum Program Studi S-1 Teknik Lingkungan mempunyai beban studi 144
SKS yang dijadwalkan dalam delapan semester, dibagi dalam tahap persiapan
dengan beban studi 36 SKS (dijadwalkan dalam dua semester) dan tahap
sarjana dengan beban studi 108 sks (dijadwalkan dalam enam semester).
Disamping itu juga, beban sks yang diterima siswa terdiri dari 16 SKS mata
kuliah matematika dan ilmu dasar, 7 SKS mata kuliah perinci ITS, 8 SKS mata
kuliah nasional, dan 2 SKS mata kuliah FTSLK.
Sistem penyelenggaraan pendidikan menggunakan Sistem Kredit Semester

(SKS) yang diartikan sebagai suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban
mahasiswa, beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan program. Semester
adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari 16 (enam belas) minggu
perkuliahan atau kegiatan terjadwal lainnya, termasuk kegiatan evaluasi.
• 1 (satu) SKS untuk pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau
tutorial, dimaknai sebagai pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
b. Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu
per semester; dan
c. Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
• 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk yang
lain yang sejenis, dimaknai sebagai pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester;
dan
b. Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
• 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat dan / atau proses pembelajaran lain yang sejenis, dimaknai
sebagai pelaksanaan kegiatan 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu
per semester.

SUSUNAN MATA KULIAH
No Kode MK Nama Mata Kuliah (MK) SKS

SEMESTER: I
Pendidikan Agama
UG184901 • Agama Islam
UG184902 • Agama Kristen Protestan
1. 2
UG184903 • Agama Kristen Katholik
UG184904 • Agama Hindhu
UG184905 • Agama Buddha
2. SF184101 Fisika Dasar I 4
3. KM184101 Matematika I 3
4. RE184101 Menggambar Teknik 3
5. UG184913 Kewarganegaraan 2
6. UG 184912 Bahasa Indonesia 2
7. RE184102 Mikrobiologi Lingkungan 3
Jumlah SKS 19
SEMESTER: II
1. UG184914 Bahasa Inggris 2
2. KM184201 Matematika II 3
3. RE184201 Statistik Lingkungan 2
4. SF184201 Fisika Dasar II 3
5. RW184901 Pengantar Teknik Geospasial 2
6. UG184911 Pancasila 2
7. SK184101 Kimia Dasar 3
Jumlah SKS 17

SEMESTER: III
1. RE184301 Kimia Lingkungan 3
2. RE184302 Pengelolaan Sumber Daya Air 3
3. RE184303 Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim 3
4. RE184304 Mekanika Tanah dan Geohidrologi 3
5. RE184305 Hidrolika 4
6. RE184306 Pengetahuan Struktur 3
Jumlah SKS 19
SEMESTER: IV
1. RE184401 Unit Proses Biologis Teknik Lingkungan 3
2. RE184402 Perencanaan Pengelolaan Sampah 4
3. RE184403 Teknik Analisis Pencemar Lingkungan 4
4. RE184404 Pengelolaan Emisi Gas dan Udara Ambien 3
5. RE184405 Unit Proses Fisik – Kimia Teknik 3
Lingkungan
6. RE184406 Perencanaan Distribusi Air Minum 3
Jumlah SKS 20
SEMESTER: V
1. RE184501 Perencanaan Penyaluran Air Limbah 3
2. RE184502 Unit Operasi Teknik Lingkungan 4
3. RE184503 Manajemen Proyek 2
4. RE184504 Perencanaan Drainase Perkotaan 3
5. RE184505 Teknologi Remediasi Lingkungan 3
6. Pilihan I 2
Jumlah SKS 17

SEMESTER: VI
1. RE184601 Metodologi Penelitian 3
2. RE184602 Teknologi Bersih 2
3. RE184603 Perencanaan Bangunan Pengolahan Air 4
Minum
4. RE184604 Perencanaan Bangunan Pengolahan Air 4
Limbah
5. UG184916 Wawasan dan Aplikasi Teknologi 3
6. Pilihan II 2
Jumlah SKS 17
SEMESTER: VII
1. RE184701 Pengelolaan Limbah B3 3
2. RE184702 AMDAL 3
3. RE184703 Perencanaan Bangunan Pengolahan Lumpur 4
4. RE184704 Perencanaan TPA 3
5. MK Pengayaan 3
6. UG184915 Technopreneur 2
Jumlah SKS 18
SEMESTER: VIII
1. RE184801 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3
2. RE184802 Sistem Audit dan Manajemen Lingkungan 3
2. RE184803 Kerja Praktek 2
3. RE184804 Tugas Akhir 6
4. Pilihan III 2
Jumlah SKS 16

DAFTAR MATA KULIAH PILIHAN
1 RE184901 Plambing 2
2 RE184902 Pengelolaan Limbah Industri 2
3 RE184903 Fitoteknologi 2
4 RE184904 Ekonomi Lingkungan 2
5 RE184905 Biomonitoring Kualitas Lingkungan 2
6 RE184906 Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat 2
7 RE184907 Sanitasi Berbasis Masyarakat 2
8 RE184908 Model Dispersi Pencemar Udara 2
9 RE184909 Dasar - Dasar Permodelan Lingkungan 2
10 RE184910 Ekotoksikologi 2
PILIHAN UNTUK MENDUKUNG TUGAS AKHIR

Teknologi PengolahanAir
No Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
1 RE184901 Plambing 2
3 RE184906 Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat 2
4 RE184907 Sanitasi Berbasis Masyarakat 2
Manajemen Kualitas Lingkungan

2 RE184904 Ekonomi Lingkungan 2
3 RE184905 Biomonitoring Kualitas Lingkungan 2
4 RE184909 Dasar - Dasar Permodelan Lingkungan 2

Remediasi Lingkungan
1 RE184903 Fitoteknologi 2
2 RE184910 Ekotoksikologi Lingkungan 2
Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim

1 RE18490 Model Dispersi Pencemar Udara 2
*) Mata Kuliah Pengayaan Yang Ditawarkan oleh DTL untuk prodi

lain

SILABUS KURIKULUM
• SEMESTER I
Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
MATA Kode MK : UG 184901
KULIAH Kredit : 2 sks
Semester : I (Satu)
DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Pendidikan Agama Islam ini membahas dan mendalami materi-
materi dengan substansi relasi manusia dengan Allah untuk mewujudkan
generasi bertakwa dengan paradigma Qur’ani; relasi mausia dengan sesama
manusia dalam rangka mengintegrasikan Iman, Islam dan Ihsan; serta relasi
manusia dengan lingkungannya dalam rangka membumikan Islam untuk
mewujudkan kesejahteraan. Dengan demikian lahirlah generasi religius,
humanis, berwawasan luas dan memiliki kepedulian.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN
MATA KULIAH
Sikap:
• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius (S.1);
• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika (S.2);
• Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S.8);
Keterampilan Umum:
• Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya (KU.1);
• Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU.2);
• Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan
data (KU.5);
• Mampu mengimplementasikan prinsip keberlanjutan (sustainability)
dalam mengembangkan pengetahuan (KU.11).
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Keterampilan Khusus:

• Menjelaskan esensi relasi manusia dengan Allah, dengan sesama manusia
dan dengan lingkungan alam dalam paradigma Qur’ani;
• Menyajikan hasil penelaahan konseptual dan/atau empiris terkait esensi
dan urgensi nilai-nilai spiritualitas Islam sebagai salah satu determinan
dalam pembangunan bangsa yang berkarakter;
• Mampu bersikap secara konsistensi terhadap koherensi pokok-pokok
ajaran Islam sebagai implementasi Iman, Islam, dan Ihsan;
• Terampil menyajikan hasil kajian individual maupun kelompok mengenai
suatu kasus (studi kasus) terkait kontribusi Islam dalam perkembangan
peradaban dunia;
• Terampil menganalisis permasalahan optimalisasi peran masjid sebagai
pusat pengembangan budaya islam, dan wadah perwujudan kesejahteraan
umat.
Pengetahuan:
• Memahami esensi Pendidikan Agama Islam sebagai komponen Mata
Kuliah Wajib Umum dan urgensinya sebagai nilai-nilai spiritualitas yang
menjadi salah satu determinan dalam pembangunan karakter bangsa.
• Menguasai substansi agama sebagai salah satu komponen dasar persatuan
dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Memahami korelasi sumber ajaran Islam dan kontekstualisasinya dalam
kehidupan modern sebagai rahmatan lil alamin.
• Menguasai aplikasi konsep Islam tentang IPTEK, seni, sosial-budaya,
politik, ekonomi, dan masalah kesejahteraan umat.
• Memahami kontribusi Islam dalam perkembangan peradaban dunia, dan
menguasai strategi optimalisasi peran dan fungsi masjid sebagai pusat
pengembangan budaya Islam.
POKOK BAHASAN
• Membangun Paradigma Qur’ani
• Bagaimana Manusia Bertuhan
• Integrasi Iman, Islam dan Ihsan
• Bagaimana Agama Menjamin Kebahagiaan
• Membumikan Islam di Indonesia
• Islam Membangun Persatuan dalam Keberagaman
• Islam tentag Zakat dan Pajak
• Peran dan Fungsi Masjid untuk Kesejarteraan Umat
• Islam Menghadapi Tantangan Modernisasi
• Kontribusi Islam dalam Pengembangan Peradaban Dunia
PRASYARAT
-

PUSTAKA
• Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Pendidikan
Agama Islam untuk Perguruan Tinggi, Jakarta, Dirjen Belmawa, 2016.
• Muhibbin, Zainul, dkk, Pendidikan Agama Islam Membangun Karakter
Madani,Surabayaa, ITS Press, 2012.
• Razaq, Nasruddin, Dinnul Islam, Bandung, Al-Ma,arif, 2005.
• Iberani, Jamal Syarif dkk, Mengenal Islam, Jakarta: eL-Kahfi, 2003.
• Imarah, Muhammad, Islam dan Pluralitas Perbedaan dan Kemajemukan
dalam Bingkai Persatuan, Jakarta, Gema Insani, 1999.
Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen

Protestan
MATA
Kode MK : UG 184902
KULIAH
Kredit : 2 sks
Semester : I (Satu)

Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen memberikan wawasan kepada
mahasiswa untuk mengembangkan kepribadian yang utuh dan tangguh
berlandaskan pada kebenaran Alkitab dalam kehidupan bersama, serta
menerapkan Iptek secara bertanggung jawab yang didukung oleh pemahaman
yang benar tentang materi ke-Tuhan-an, kemanusiaan, etika, budaya, hukum,
ipteks dan politik.
MATA KULIAH
Mahasiswa memiliki Iman dan Ketakwaan, berbudi pekerti luhur serta
menjadikan ajaran Kristen sebagai landasan berfikir, berkata dan berbuat dalam
mengembangkan profesi dan kehidupan yang harmonis dalam bermasyarakat.
• Mahasiswa mampun memahami dan menjelaskan ajaran Kristen dengan
benar.
• Mahasiswa memahami hakikat manusia dan tanggung jawabnya sebagai
umat beragama.
• Mahasiswa mampu menjadikan Firman Tuhan sebagai landasan berfikir,
berkata dan berperilaku.
• Mahasiswa mampu mengimplementasikan nilai-nilai ajaran Kristen dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

• Mahasiswa memiliki kesadaran moral dan hukum dalam kehidupan
bermasyarakat.
• Mahasiswa memiliki sikap toleransi dan mampu mewujudkan kerukunan.
• Mahasiswa memahami konsep IPTEKS dalam Kristen dan mampu
mengintegrasikan iman, ilmu, dan perilaku. Serta memiliki sikap tanggung
jawab sebagai ilmuwan.
• Mahasiswa mampu membedakan antara ajaran Kristen dengan
Kebudayaan.
• Mahasiswa mampu bersikap demokratis, dan memahami wacana politik
dalam perspektif Teologi Kristen.
• Mahasiswa memiliki karakter Kristiani dan siap menjadi bagian dari
masyarakat post-modern, serta dapat mengimplementasikan dalam realitas
kehidupan.
POKOK BAHASAN
Pemahaman tentang agama, Doktrin Allah dalam Alkitab, Hakekat Manusia,
etika dalam perspektif Kristen, Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni dalam
perspektif Kristen, Hukum, Kerukunan hidup umat beragama; Masyarakat dan
Ham, Budaya sebagai ekspresi Iman dan Politik dalam perspektif Kristen.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Daniael Nuhamara, dkk, 2016, “Pendidikan Agama Kristen untuk
Perguruan Tinggi Umum”, RISTEKDIKTI, Jakarta.
• Hans Kung, 1999, “Etika Global”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
• Henry C. Thiessen, 1995, “Teologi Sistematika”, Gandum Mas, Malang.
• Herman Bavinck, 2011, “Dogmatika Reformed 1: Prolegomena”,
Momentum, Surabaya.
• Herman Bavinck, 2011, “Dogmatika Reformed 2: Allah dan Penciptaan”,
Momentum, Surabaya.
• J. Verkuyl, 1992, “Etika Kristen, Ras, Bangsa dan Negara”, BPK Gunung
Mulia, Jakarta.
• J. Verkuyl, 2002, “Etika Kristen Bagian Umum”, BPK Gunung Mulia,
Jakarta.
• John M. Frame, 2004, “Doktrin Pengetahuan Tentang Allah”, Literatur
SAAT, Malang.
• K. Bertens, 2011, “Etika”, Gramedia, Jakarta.
• Kenneth Richard Samples, 2015, “Without a Doubt”, Literatur SAAT,
Malang.
• Millard J. Erickson, 1999, “Teologi Kristen”, Gandum Mas, Malang.
• Norman L. Geisler, 2015, “Etika Kristen”, Literatur SAAT, Malang.

• Norman L. Geisler & Frank Turek, 2016, “I Don’t Enough Faith To Be An
Atheist”, Literatur SAAT, Malang.
• Paul Enns, 2008, “The Moody Handbook of Theology”, Literatur SAAT,
Malang.
• R. C. Sproul, 2012, “Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen”, Literatur
SAAT, Malang.
• R. C. Sproul, 2008, “Defending Your Faith”, Literatur SAAT, Malang.
Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Katholik

Semester : I (Satu)

Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat manusia sebagai makhluk religius
yang memiliki iman dan ketakwaan berkualitas, mampu mengaplikasikan
moralitas mulia, dan menjadikan ajaran Agama Katolik sebagai landasan
berfikir dan berperilaku dalam berkarya sesuai bidang keahlian yang
dimiliki, baik pada kinerja individu maupun kerjasama tim dalam kerja
kelompok
MATA KULIAH
• A
• B
• C
• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius;
berdasarkan agama, moral, dan etika;
• Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan nilai dan
ajaran Katolik;
• Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan

POKOK BAHASAN
• Panggilan Hidup Manusia menurut Kitab Suci
• Relasi Manusia dengan Diri, Sesama, Lingkungan, dan Tuhan
• Iman dihidupi dalam pluralitas
• Karya Yesus Kristus dan Kerajaan Allah
• Gereja yang memasyarakat
• Etika Kristiani
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Buku :
Utama:
• Kemenristekdikti. 2016. Pendidikan Agama Katolik Untuk Perguruan
Tinggi. Jakarta: Dirjen Belmawa Kemenristekdikti
Pendukung:
• Konferensi WaliGereja Indonesia. Katekismus Gereja Katolik [cetakan
8]. Jakarta: KWI & Kanisius, 2013
• Achmad, N. Pluralisme Agama, Kerukunan dalam Keragaman.
Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2001.
• Barbour, Ian G. Juru Bicara Tuhan antara Sains dan
Agama. Bandung: Penerbit Mizan, 2000.
• Griffin, David Ray. Tuhan dan Agama dalam Dunia Post Modern.
Yogyakarta: Kanisius, 2005.

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Hindu
Semester : I (Satu)

MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
PUSTAKA

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Budha
Semester : I (Satu)

Agama Buddha sebagai salah satu Mata kuliah wajib nasional
MATA KULIAH
Mengembangkan sikp spiritual , social, dan ketrampilan untuk membangun
karakter intelektual Indonesia yang peduli terhdap masalah masyarakat,
bangsa dan negara.
• Mengerti dan memahami konsep Ketuhanan dalam Agama Buddha dan
aturan kemoralan untuk membentuk kemoralan dari Lulusan.
• Memahami hukum-hukum yang berlaku yang akan berakibat pada setiap
kehidupan dan pergaulan Lulusan
• Dapat memanfaatkan kemajuan Ilmu dan Teknologi berdasarkan
kemoralan dalam Agama Buddha.
POKOK BAHASAN
• Kitab Suci Tipitaka/Tripitaka
• Filosofi dan Histori Makna Agama Buddha dan Kehidupan MAnusia
• Hokum – hokum dalam Agama Buddha yang bersifat universal
• Konsep dan Makna KETUHANAN YANG MAHA ESA dalam Agama
Buddha
• Nilai-nilai kemoralan sebagai pedoman hidup manusia ( Sila )
• Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan manusia dalam
pandangan Agama Buddha.
• Konsep masyarkat Buddha dan kerukunan antar umat beragama.
• Konsep dan Urgensi Dinamika Budaya dan Politik Buddha dalam kontek
kebangsaan.

PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Pendidikan Agama Buddha untuk Perguruan Tinggi cetakan I
• Kitab Suci Dhammapada
• Perdebatan Raja Milinda ( ringkasan Milinda Panha oleh Bhiku Pesala
Sangha Theravada Indonesia.
Nama Mata Kuliah : Fisika Dasar I

MATA Kode MK : SF184901
Semester : I (Satu)

Pada mata kuliah ini mahasiswa akan belajar memahami hukum-hukum dasar
fisika, Kinematika partikel; Dinamika partikel; Kerja dan energi ; Gerak
rotasi ; Getaran dan Mekanika fluida, melalui uraian matematika sederhana
serta memperkenalkan contoh pemakaian konsep, dan melakukan analisa
materi dalam bentuk praktikum.
Praktikum yang dilakukan meliputi bandul fisis, bandul matematis, konstanta
pegas, viskositas cairan, gerak peluru, koefisien gesek, momen inersia.
MATA KULIAH
• Bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin potensi
yang dimiliki.
• Menguasai konsep teoretis fisika klasik dan fisika modern secara
mendalam;
• Menguasai pengetahuan operasional lengkap tentang fungsi, cara
mengoperasikan instrumen fisika yang umum, analisis data dan informasi
dari instrumen tersebut;
• Mampu merumuskan gejala dan masalah fisis melalui analisis
berdasarkan hasil observasi dan eksperimen.
Mahasiswa mampu:

• memahami besaran fisika dan sistem satuan, serta ciri besaran skalar dan
besaran vektor
• memahami definisi gerak lurus dan melengkung secara grafis dan
matematis serta penerapannya
• memahami prinsip dasar hukum-hukum Newton dan jenis-jenis gaya serta
penerapannya
• memahami konsep kerja dan energi, energi mekanik, hukum kekekalan
energi mekanik, dan penerapannya
• menerapkan konsep impuls dan momentum, kekekalan momentum,
tumbukan dan penerapannya
• memahami prinsip gerak benda tegar dan menggelinding serta
penerapannya
• memahami konsep kesetimbangan benda tegar serta penerapannya
• memahami mekanika benda berubah bentuk dan elastisitas serta
penerapannya.
• memahami getaran harmonik sederhana, superposisi 2 getaran serta
penerapannya.
• memahami konsep hidrostatika dan hidrodinamika serta penerapannya.
POKOK BAHASAN
Besaran dan vektor;
Kinematika partikel: Pergeseran posisi, kecepatan, percepatan, gerak lurus,
gerak lengkung (parabola dan melingkar); gerak relatif.
Dinamika partikel: Hukum Newton I, II dan III, macam-macam gaya (gaya
gravitasi, gaya berat, gaya tegang tali, gaya normal, gaya gesek dan gaya
pegas), kesetimbangan gaya, penerapan hukum Newton I,II dan III ;
Kerja dan energi: konsep kerja, energi kinetik, energi potensial (gravitasi dan
pegas), teorema kerja energi, hukum kekekalan energi mekanik,
Impuls dan Momentum : impuls, momentum, tumbukan (elastis dan tidak
elastis),;
Dinamika rotasi: Pergeseran sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut,
momen gaya (torsi), pusat massa, kesetimbangan momen gaya, momen inersia,
energi kinetik rotasi, gerak menggelinding, hukum kekekalan energi (translasi
dan rotasi)
Getaran: gerak harmonis sederhana, energi gerak harmonis sederhana, bandul
matematis, bandul fisis, bandul puntir, gabungan getaran selaras ( sejajar dan
tegak lurus);
Mekanika fluida: tekanan hidrostatika, prinsip Pascal, prinsip Archimedes,
tegangan permukaan, persamaan kontinuitas, persamaan
Bernoulli, viskositas.
PRASYARAT
-

PUSTAKA
• Halliday, Resnic, Jearl Walker. 2014. Fundamental of Physics. John
Wiley and Sons, 10th ed: New York.
• Douglas C. Giancoli. 2014. Physics for Scientists and Engineers.
Pearson Education, 4th ed: London.
• Tim Dosen. Diktat Fisika I. Fisika FMIPA-ITS
• Tim Dosen. Soal-soal Fisika I. Fisika FMIPA-ITS
• -, "Petunjuk Praktikum Fisika Dasar", Fisika, MIPA-ITS
• Sears & Zemanky. 2016. University Physics. Pearson Education, 14thed:
USA.
• Tipler, PA.2008. Physics for Scientists and Engineers .6th ed, W.H.
Freeman and Co, New York.
Nama Mata Kuliah :Matematika I

MATA Kode MK :KM184101
Semester : I (Satu)

Mata kuliah ini membekali mahasiswa konsep matrik, deteminan dan sistem
persamaan linier, konsep berpikir matematis dalam penyelesaian masalah-
masalah rekayasa, pemodelan dan lain-lain dalam keteknikan yang berkaitan
dengan aplikasi diferensial. Materi perkuliahan lebih ditekankan pada teknik
penyelesaian masalah-masalah real yang dapat diformulasikan ke dalam fungsi
satu variabel bebas.
Materi perkuliahan meliputi: matrik dan determinan, penyelesaian sistem
persamaan linier, Eigen value, Eigen vector, sistem bilangan real (keterurutan,
nilai mutlak), Bilangan kompleks, bentuk polar bilangan kompleks fungsi dan
limit, derivatif dan aplikasinya, integral tak tantu.
MATA KULIAH

• Mampu memahami matrik dan determinan serta sifat-sifatnya dan
mampu menyelesaikan sistem persamaan linier, , menetukan nilai Eigen
dan vector Eigen.
• Mampu memaham pengertian sistem bilangan real, bentuk desimal
bilangan real, koordinat real, sifat keterurutan, pengertian nilai mutlak,
pertidaksamaan, koordinat bidang, garis, jarak dua titik, lingkaran,
parabola.
• Mampu memahami bilangan kompleks dan operasi aljabar, bentuk polar
dan penarikan akar persamaan dalam sistem bilangan kompleks.
• Mampu memahami fungsi dan konsep limit, menghitung limit fungsi
dan menentukan kontinuitas fungsi fungsi sederhana.
• Mampu memahami konsep turunan fungsi, dapat menurunkan fungsi
explisit maupun implisit, dan dapat menerapkan aturan rantai.
• Mampu menghitung laju-laju perubahan, menggambar grafik fungsi,
menentukan titik ekstrim, interval fungsi naik/turun, interval
kecekungan dan menerapkannya pada masalah optimasi fungsi, Deret
Taylor/Maclaurin dan mampu menghitung limit bentuk taktentu.
• Mampu memahami konsep integral dan mampu menyelesaikan integral
menggunakan teorema fundamental kalkulus.
POKOK BAHASAN
• Konsep dasar aljabar matrik: matriks, determinan, operasi baris
elementer dan sistem persamaan linier, nilai Eigen, vector Eigen.
• Konsep dasar sistem bilangan real: pengertian sistem bilangan real,
bentuk desimal bilangan real, koordinat real, sifat urutan, pengertian nilai
mutlak, pertidaksamaan, koordinat bidang, garis, jarak dua titik,
lingkaran, parabola.
• Konsep dasar bilangan kompleks: penjumlahan , perkalian, hasil bagi,
bentuk polar bilangan kompeks beserta operasi aljabarnya dan penarikan
akar persamaan dalam sistem bilangan kompleks.
• Konsep-konsep fungsi dan limit: domain, range, operasi fungsi, grafik
fungsi (linier, kuadratik, transcendent), limit dan kontinuitas fungsi, limit
dan kontinuitas fungsi trigonimetri.
• Diferensial/turunan : definisi turunan, aturan-aturan diferensisasi (untuk
fungsi polynomial, rasional, transcendent dan trigonometri), aturan rantai
dan turunan fungsi implisit.
• Aplikasi Turunan : laju-laju berkaitan, interval naik/turun, kecekungan,
penggambaran grafik yang mempunyai asimtot dan puncak, nilai
ekstrema dan aplikasi masalah optimasi, teorema L’hopital dan deret
Taylor/Maclaurin.

• Integral tak-tentu: turunan dan anti turunan, integral tak tentu , sifat
linear integral tak tentu, rumus-rumus dasar integral tak tentu, integral tak
tentu dengan substitusi.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Tim Dosen Jurusan Matematika ITS. 2012. Buku Ajar Kalkulus I , Edisi
ke-4 Jurusan Matematika ITS.
• Anton, H. Dkk. 2012. Calculus, 10-th edition, John Wiley & Sons, New
York.
• Kreyzig, E. 2011. Advanced Engineering Mathematics, 10-th edition,
John Wiley & Sons, Singapore.
• Purcell, J, E, Rigdon, S., E. 2006. Calculus, 9-th edition, Prentice-Hall,
New Jersey.
• James Stewart. 2012. Calculus, ed.7, Brooks/cole-Cengage Learning,
Canada.
Nama Mata Kuliah : Menggambar Teknik

MATA Kode MK : RE184101
Semester : I (Satu)

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu mengaplikasikan teknik
menggambar pada desain bangunan di bidang Teknik Lingkungan, baik secara
manual maupun CAD. Secara garis besar materi yang dipelajari adalah:
pengenalan alat gambar, notasi, macam-macam gambar dan aplikasi
menggambar pada rumah sederhana dan bangunan di bidang Teknik
Lingkungan. Tujuan pembelajaran akan tercapai melalui kuliah tatap muka,
tugas menggambar rumah sederhana dan bangunan pengolahan air minum dan
air limbah.
MATA KULIAH
Sikap
• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius;

berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
masyarakat dan lingkungan;
• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
• Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; dan
• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Penguasaan dan Pengetahuan
• Mampu menjelaskan prinsip dasar teknik komunikasi dan perkembangan
Keterampilan Umum
• Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain;
• Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data;
• Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
• Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
• Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya; dan
• Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.

• Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar menggambar teknik
• Mahasiswa mampu menggambar sketsa tanpa penggaris, dengan
penggaris dan dengan software autocad layout, tampak, denah dan
potongan suatu unit bangunan bidang teknik lingkungan.
POKOK BAHASAN
• Mengenal Properti dalam menggambar teknik
• Dasar-dasar menggambar teknik
• Menggambar sketsa denah dan potongan tanpa penggaris suatu bangunan
• Menggambar sketsa tampak depan, samping dan belakang suatu
bangunan
• Menggambar bangunan rumah sederhana
• Menggambar suatu unit bangunan bidang air minum
• Menggambar suatu unit bangunan bidang air limbah
• Menggambar tata letak bangunan pengolahan air minum
• Menggambar tata letak bangunan pengolahan air limbah
• Praktek menggunakan software autocad
• Menggambar rumah sederhana dengan software autocad
• Menggambar bangunan pengolahan air minum dengan software autocad
• Menggambar bangunan pengolahan air limbah dengan software autocad
• Menggambar profil memanjang saluran drainase/pipa airlimbah
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Ranal V. Giles, Jack B. Evett, Cheng Liu. 1996. Theory and Problems of
Fluid Mechanics and Hydraulics. McGraw-Hill International Edition.
• Roberson, John A. & Crowe, Clayton T. 1997. Enginering fluid
mechanics, 6th. Ed, John Wiley, New York..
• Triatmodjo, Bambang. 1995. Hidraulika I, Beta Offset, Yogyakarta.
• Vijay, P. Singh. 1996. Environmental hydraulics, Kluwer Academic,
Dordrech.
Nama Mata Kuliah : Kewarganegaraan

MATA Kode MK : UG184913
Semester : I (Satu)


MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
PUSTAKA
Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Semester : I (Satu)

Mata kuliah bahasa Indonesia termasuk salah satu mata kuliah wajib
umum/nasional. Setelah mengikuti perkuliahan bahasa Indonesia, mahasiswa
diharapkan terampil membuat karya tulis ilmiah (proposal/artikel ilmiah)
dengan pemakaian bahasa Indonesia yang baik (jelas/lugas, objektif,
rasional/logis, dan menarik-menyenangkan) dan benar (sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia). Bahan kajian yang dimanfaatkan sebagai materi
perkuliahan: meliputi: (a) tujuan belajar dan metode mencapainya; (b) sikap
positif, antusiasme, dan prestasi/keterampilan; (c) hubungan membaca dan

menulis; (d) analisis gap/masalah dan judul teks ilmiah; (e) substansi isi teks
pendahuluan dan formulasi penggunaan bahasanya; (f) substansi isi teks
landasan teori/tinjauan pustaka dan formula penggunaan bahasanya; (g)
substansi isi teks hasil dan pembahasan, serta formulasi penggunaan
bahasanya; (h) substansi isi teks kesimpulan dan saran, serta formula
penggunaan bahasanya; (i) presentasi dan diskusi teks ilmiah original hasil
“riset mini” mahasiswa.
MATA KULIAH
Mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan berkomunikasi secara
akademik baik dalam bentuk bahasa Indonesia tulis maupun lisan demi
pengembangan iptek dalam tatanan dunia global sesuai dengan bidang
keilmuan.
• Mahasiswa terampil memilih/membuat judul karya ilmiah yang menarik,
aktual, original, dan dapat bermanfaat
• Mahasiswa terampil menggunakan ejaan dan tanda baca yang benar.
• Mahasiswa terampil membuat pendahuluan dengan penggunaan bahasa
yang baik dan benar.
• Mahasiswa terampil membuat landasan teori/tinjauan pustaka dengan
penggunaan bahasa yang baik dan benar.
• Mahasiswa terampil membuat hasil penelitian mini/pemikiran konseptual
dan pembahasannya dengan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
• Mahasiswa terampil membuat kesimpulan dan saran dengan penggunaan
bahasa yang baik dan benar.
• Mahasiswa terampil menyampaikan hasil ide/gagasan secara lisan.
POKOK BAHASAN
• Sikap positif, antusiasme, dan prestasi/keterampilan berbahasa;
• Hubungan membaca dan menulis;
• Analisis gap/masalah dan judul teks ilmiah
• Substansi isi teks pendahuluan dan formulasi penggunaan bahasanya;
• Substansi isi teks landasan teori/tinjauan pustaka dan formula penggunaan
bahasanyaa
• Substansi isi teks hasil dan pembahasan, serta formulasi penggunaan
bahasanya;
• Substansi isi teks kesimpulan dan saran, serta formula penggunaan
bahasanya;
• Presentasi dan diskusi teks ilmiah original hasil “riset mini” mahasiswa.
PRASYARAT
-

PUSTAKA
• Kemenristekdikti. 2016. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Dirjen Belmawa Kemenristekdikti.
• Hasan Alwi.2007. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi 3.
Jakarta:Balai Pustaka.
Nama Mata Kuliah : Mikrobiologi Lingkungan

Semester : I (satu)

Mahasiswa akan mampu memahami prinsip-prinsip mikrobiologi yang
berkaitan dengan masalah lingkungan dan sanitasi, kesehatan masyarakat,
bioproses untuk pengolahan limbah cair dan limbah padat, serta bioremediasi
kualitas lingkungan.
Materi yang akan dipelajari oleh mahasiswa adalah dasar-dasar mikrobiologi,
bioproses dalam pengolahan limbah cair dan padat, bioremediasi kualitas
lingkungan, mikrobiologi sanitasi, pengendalian mikroorganisme, pengukuran
pencemar mikroba dan dasar-dasar rekayasa genetika molekuler.
MATA KULIAH
Sikap
sikap religius;
• menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
Pengetahuan
• Menguasai konsep teoretis sains-rekayasa (engineering sciences),
prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), dan perancangan
rekayasa yang diperlukan untuk analisis permasalahan lingkungan dan
perancangan sistem pengelolaan lingkungan minimal pada satu aspek
yaitu proteksi masyarakat dari lingkungan hidup yang berbahaya,

proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, atau pemulihan
lingkungan;
• Menguasai konsep sains alam dan prinsip aplikasi matematika
rekayasa untuk analisis permasalahan sistem pengelolaan lingkungan.
Ketrampilan Khusus
• Mampu menerapkan matematika, statistika, fisika, kimia, biologi,
mikrobiologi, dan prinsip rekayasa dan prinsip rekayasa (engineering
principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks
minimal pada satu aspek yaitu proteksi masyarakat dari lingkungan
hidup yang berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan,
pemulihan lingkungan atau pengelolaan lingkungan;
• Mampu menemukan sumber masalah rekayasa pada upaya
pengelolaan lingkungan untuk menyelesaikan masalah rekayasa minimal
pada satu aspek yaitu: proteksi masyarakat dari lingkungan hidup yang
berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, pemulihan
lingkungan dan pengelolaan lingkungan.
Ketrampilan Umum
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi dan;
informasi dan data.
• Mampu mengaplikasikan konsep dasar mikrobiologi dalam hubungannya
dengan pengendalian pencemaran lingkungan dalam perencanaan di
bidang teknik lingkungan
• Mampu menghasilkan konsep pengolahan pencemar lingkungan dengan
analisis parameter mikrobiologi
• Mampu menentukan kriteria perencanaan parameter mikrobiologi untuk
diterapkan pada perencanaan bangunan di bidang teknik lingkungan
• Mampu mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi parameter
mikrobiologi dengan benar.
• Mampu menggunakan data berdasarkan hasil analisis data untuk
mendukung perencanaan pengendalian pencemaran
POKOK BAHASAN
• Mahasiswa akan mampu memahami prinsi - prinsip mikrobiologi yang
berkaitan dengan masalah lingkungan dan sanitasi, kesehatan
masyarakat, bioproses untuk pengolahan limbah cair dan limbah padat,
serta bioremediasi kualitas lingkungan.

• Materi yang akan dipelajari oleh mahasiswa adalah dasar -dasar
mikrobiologi, bioproses dalam pengolahan limbah cair dan padat,
bioremediasi kualitas lingkungan, mikrobiologi sanitasi, pengendalian
mikroorganisme, pengukuran pencemar mikroba dan dasar - dasar
rekayasa genetika molekuler.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Cappucino, J.G. dan Sherman, N. 2002. Microbiology - a laboratory
manual, 6th edition. Benjamin Cummings, Sansome St., San Francisco.
• Sterrit, R. M. dan Lester, J. N., 1988. Microbiology for environmental and
public health engineers. E & F.N Spon, London,
• Tortora, G. J., FUnke, B.R., dan Case, C. L., 2004. Microbiology – an
introduction, 8th edition. Benjamin Cummings, Sansome St., San
Francisco.
• Trihadiningrum, Y. 2013. Mikrobiologi Lingkungan. Surabaya, ITS
Press.
• Alexander, M. 1990. Biodegradation and Bioremidiation. Academic
Press. San Diego.
SEMESTER II
Nama Mata Kuliah : Bahasa Inggris
Semester :II (Dua)

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang konsep-konsep dasar
berbahasa Inggris yang meliputi ketrampilan menyimak (listening), berbicara
(speaking/presentation), membaca (reading) dan menulis (writing). Pada mata
kuliah ini, mahasiswa menerapkan konsep dasar berbahasa tersebut untuk
mengungkapkan ide dan pikirannya secara lisan dan tertulis di dalam
kehidupan akademik yang berkaitan dengan sains dan teknologi.

MATA KULIAH
Mahasiswa mampu mengembangkan diri dan bersaing di tingkat nasional
maupun internasional
• Mahasiswa mampu menulis kalimat sesuai dengan tata bahasa baku
bahasa Inggris serta mampu mengembangkan gagasan/ide dalam bentuk
kalimat yang terstruktur dalam bentuk paragraf.
• Mahasiswa mampu berbicara dan menyampaikan opini, argumentasi,
pertanyaan, jawaban, dan atau sanggahan dalam kegiatan presentasi
akademik.
• Mahasiswa mampu memahami percakapan (dialogue/conversation) dan
ceramah (monologue) dalam bahasa Inggris.
• Mahasiswa mampu memahami isi bacaan (content aspects) secara aktif
dan kritis dengan menerapkan beberapa strategi membaca (reading
strategies) yang tepat seperti scanning, skimming dan reading for details
serta strategi memahami kosakata; dan mengenal struktur organisasi
bacaan (text pattern organizations).
POKOK BAHASAN
• Developing effective English sentence and paragraph
- Writing good sentences: phrases, clauses, sentences
- Developing good paragraphs: topic sentence, supporting sentences,
concluding sentence, coherence, cohesion
• Oral academic communication.
- Academic discussion and presentations
• Listening to various conversations and talks.
- Listening to short conversation (part A)
- Listening to longer conversation (part B)
- Listening to talks (part C)
• Reading for Understanding: strategies and application
- Skimming
- Scanning
- Vocabulary recognition
- Reading for details:
Understanding main ideas
Understanding stated detail information
Understanding unstated detail information
Understanding implied information
- Text pattern organizations

PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Hogue Ann, Oshima Alice, “Introduction to Academic Writing”,
Longman,1997
• Johnston Susan S, Zukowski Jean/Faust, “Steps to Academic Reading,”
heinle, Canada, 2002
• Mikulecky, Beatrice S, “Advanced Reading Power”, Pearson Education,
New York, 2007
• Preiss Sherry, “NorthStar: Listening and Speaking,” Pearson Education,
New York 2009
• Becker Lucinda & Joan Van Emden, “Presentation Skills for Students,
Palgrave, Macmillan, 2010
• Bonamy David, “Technical English,” Pearson Education, New York, 2011
• Fellag Linda Robinson, “College Reading,” Houghton Mifflin Company,
2006
• Fuchs Marjorie & Bonner Margaret, “ Focus on Grammar; An Integrated
Skills Approach,” Pearson Education, Inc, 2006
• Hague Ann, “ First Steps in Academic Writing,” Addison Wesley
Publishing Company, 1996
• Hockly Nicky & Dudeney Gavin, “How to Teach English with
Technology, Pearson Education Limited, 2007
• Phillipd Deborah, “ Longman Preparation Course for the TOEFL Test,”
Pearson Education, Inc, 2003
• Root Christine & Blanchard Karen, “ Ready to Read Now, Pearson
Education, New York, 2005
• Root Christine & Blanchard Karen, “ Ready to Write, Pearson Education,
New York, 2003
• Weissman Jerry, “Presenting to Win, the Art of Telling Your Story,
Prentice Hall, 2006

Nama Mata Kuliah : Matematika II
MATA Kode MK : KM184201
Semester : II (Dua)

Matakuliah ini memberikan konsep dasar berfikir matematis (eksistensi
penyelesaian, alur logika/prosedur penyelesaian) pada mahasiswa
dalam menyelesaikan masalah-masalah real serta dapat menyelesaikan
masalah-masalah rekayasa, pemodelan dan lain-lain dalam keteknikan yang
berkaitan dengan aplikasi integral. serta kemampuan untuk mengikuti
matakuliah-matakuliah tingkat lanjut yang membutuhkan konsep-konsep dasar
matematika dan analisisnya.
Materi perkuliahan meliputi: konsep teknik integrasi, konsep integral tertentu,
integral tak wajar, aplikasi intergral, koordinat kutub dan persamaan
parametrik beserta aplikasinya untuk menghitung luas bidang datar dan
panjang busur, barisan dan deret tak hingga, deret pangkat, deret Taylor dan
deret Mac Laurin.
MATA KULIAH

• Mampu menguasai konsep dasar teknik integrasi.
• Mampu menyelesaikan Integral tertentu.
• Mampu mengaplikasikan integral tertentu pada luas bidang datar,
volume benda dengan metode cakram dan metode cincin, pusat massa,
penerapan teorema Guldin, gaya dan tekanan fluida.
• Mampu memahami sistem koordinat kutub dan persamaan parametrik,
dapat menggambar grafiknya, mengaplikasikan pada luas dataran dan
panjang busur.
• Mampu menghitung kekonvergenan barisan, mampu menguji
kekonvergenan deret tak hingga dan menghitung jumlah deret tak hingga
yang konvergen, mentransformasikan fungsi ke dalam bentuk deret
Taylor atau deret Mac Laurint
POKOK BAHASAN

• Konsep teknik integrasi: integral parsial, integral fungsi rasional (faktor-
faktor linear, faktor kuadratik), integrasi fungsi trigonometri, rumus
reduksi, integral dengan substitusi trigonometri (bentuk akar).
• Konsep Integral tertentu: masalah luas dan integral tertentu,
menghitung integral tertentu, teorema fundamental kalkulus I, integral
tertentu dengan substitusi, fungsi yang dinyatakan sebagai integral
tertentu, teorema fundamental kalkulus II dan integral tak wajar.
• Aplikasi integral tertentu : luas bidang datar, volume benda putar
(metode cakram, cincin), gaya dan tekanan fluida, kerja (usaha), titik berat
(pusat massa) dan teorema Guldin.
• Koordinat kutub dan persamaan parametrik : fungsi dan grafiknya
dalam koordinat kutub, luas dataran dan panjang busur dalam koordinat
kutub, fungsi dalam bentuk parametrik, luas dan panjang busur fungsi
parametrik.
• Barisan dan deret tak hingga: barisan , konvergensi barisan, deret tak
hingga, uji kekonvergenan dan menghitung jumlah deret tak hingga yang
konvergen, pengertian deret pangkat, deret Taylor dan deret MacLaurint.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Tim Dosen Jurusan Matematika ITS. 2012. Buku Ajar Kalkulus 2 , Edisi
ke-4 Jurusan Matematika ITS.
• Anton, H. dkk,. 2012. Calculus, 10-th edition, John Wiley & Sons, New
York.
• Kreyzig, E,. 2011. Advanced Engineering Mathematics, 10-th edition,
John Wiley & Sons, Singapore.
• Purcell, J, E, Rigdon, S., E.,. 2006. Calculus, 9-th edition, Prentice-Hall,
New Jersey.
• James Stewart. 2012. Calculus, ed.7, Brooks/cole-Cengage Learning,
Canada.

Nama Mata Kuliah : Statistik Lingkungan
Semester : II (Dua)

MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
PUSTAKA

Nama Mata Kuliah : Fisika Dasar II
MATA Kode MK : SF184202
Semester : II (Dua)

Pada mata kuliah ini mahasiswa akan belajar memahami hukum-hukum dasar
fisika, Medan Listrik; Potensial Listrik; Arus Listrik ; Medan magnet; Gaya
Gerak Listrik ( EMF) Induksi dan Arus Bolak Balik, melalui uraian matematika
sederhana serta memperkenalkan contoh pemakaian konsep.
MATA KULIAH
• Menguasai konsep teoretis fisika klasik dan fisika modern secara
mendalam;
Mahasiswa mampu memahami :
• Muatan listrik, sifat kelistrikan bahan, Hukum Coulomb;
• kuat medan listrik, dan menghitung kuat medan listrik;
• konsep hukum Gauss dan aplikasinya
• potensial listrik pada konduktor bermuatan dan menghitung potensial
listrik
• konsep kapasitansi, bahan dielektrikum, dan rangkaian kapasitor
• gaya medan magnit terhadap arus listrik dan muatan bergerak
• Konsep arus listrik dan resistansi bahan, konsep hukum ohm, hukum
kirchof
• sifat kemagnetan bahan dan menghitung medan magnet
• prinsip timbulnya GGL induksi, induktansi
• konsep impendansi, dan sudut fasa pada rangkaian R-L- C
POKOK BAHASAN
• Muatan Listrik dan Medan listrik
Muatan listrik, sifat kelistrikan bahan, Hukum Coulomb; kuat medan
listrik, garis gaya, perhitungan kuat medan listrik;
• Hukum Gauss: fluks, Hukum Gauss dan aplikasinya;
• Potensial listrik: energi potensial, beda potensial listrik, perhitungan
potensial listrik, gradien potensial;

• Kapasitor: Kapasitansi, perhitungan kapasitansi kapasitor, rangkaian
kapasitor, bahan dielektrik, energi kapasitor;
• Arus listrik: arus dan gerak muatan, resistivitas, resistansi, hukum Ohm,
emf, energi dan daya listrik;
• Rangkaian arus searah: rangkaian resistor, hukum Kirchoff, alat ukur
listrik, Gejala Transien R-C:
• Medan magnet: fluks dan induksi magnet, gaya Lorentz, hukum Biot
Savard-Ampere, perhitungan medan magnet;
• GGL Induksi : Hukum Faraday, Hukum Lenz, GGL induksi, Induktansi
diri dan induktansi gandeng; energi pada induktor;
• Arus bolak balik:, reaktansi, Impedansi, diagram fasor, rangkaian seri
dan pararel R-L-C, Daya, Resonansi, transformator
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Halliday, Resnic, Jearl Walker. 2014. Fundamental of Physics. John
Wiley and Sons, 10th ed, New York.
• Douglas C. Giancoli,. 2014. Physics for Scientists and Engineers ,
Pearson Education, 4th ed: London.
• Tim Dosen. Diktat Fisika II. Fisika FMIPA-ITS.
• Tim Dosen. Soal-soal Fisika II. Fisika FMIPA-ITS.
• Sears & Zemanky. 2016. University Physics. Pearson Education, 14thed,
USA.
• Tipler, PA. 2008. Physics for Scientists and Engineers ‘,6th ed: W.H.
Freeman and Co, New York.
Nama Mata Kuliah : Pengantar Teknik Geospasial

MATA Kode MK :
Semester : 2 (dua)

Tujuan mata kuliah ini mahasiswa mampu mengaplikasikan data topografi
lahan untuk keperluan perencanaan di bidang Teknik Lingkungan. Secara garis
besar mahasiswa akan mempelajari sejarah peta, penentuan posisi, sistem

satuan, tinjauan peta, simbol, profiling, contouring, generalisasi. Dalam
aplikasi di Teknik Lingkungan, maka mahasiswa juga akan belajar mengenai
dasar-dasar fotogrametri, stereoskop, interpretasi foto udara, penentuan luas
lahan, waterpass serta pengenalan alat dan hitungannya, poligon serta
pengenalan alat dan hitungannya, tachymetri serta pengenalan alat dan
hitungannya, plotting, contouring, dan desain lembar peta, pengenalan sistem
informasi geografis (SIG). Tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan kuliah
tatap muka dan praktikum: pemetaan di lapangan dan penggunaan GPS.
MATA KULIAH
Sikap
keahliannya secara mandiri
• Mampu menjelaskan dan menguasai konsep serta prinsip ilmu dan
teknologi informasi geospasial
• Mampu menjelaskan dan menguasai dasar konsep mengenai metode dan
proses dalam pengambilan data berdasarkan ilmu dan teknologi informasi
geospasial
• Mampu menganalisis, menginterpretasi data spasial dengan menggunakan
ilmu dan teknologi informasi geospasial
• Mampu menggunakan informasi geospasial dalam aplikasinya di bidang
Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geomatika dan Teknik
Geofisika.
POKOK BAHASAN
Pengertian Informasi Geospasial; Penggunaan Informasi Geospasial; Sejarah
dan Perkembangannya; Metode pengumpulan data serta pemanfaatan
resources yang ada seperti SDM dan perangkat lunak serta perangkat keras di
dalam informasi geospasial, Cara membaca peta untuk berbagai keperluan
pekerjaan; WebGIS; Aplikasi dan Kegunaan IG di dalam pekerjaan Teknik
Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Geomatika dan Teknik Geofisika.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Sosrodarsono, Suyono & Masayosi Takasaki. 1992. Pengukuran
topografi dan teknik pemetaan: Pradnya Paramita, Jakarta.
• Rais, Jacub. 1978. Ilmu Ukur Tanah I dan II: Jakarta. / ∑ 3 / 526.98 Rai I
/ I & II.
• Wongsotjitro, Soetomo, 1980, Ilmu ukur tanah. Kanisius, Yogyakarta.

Nama Mata Kuliah : Pancasila
Semester : II (Dua)

Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman belajar untuk
meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang: rasa kebangsaan dan
cinta tanah air melalui wawasan tentang Pancasila sehingga menjadi
warganegara yang memiliki daya saing, serta berdisiplin inggi dan
berpartisifasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan
sistem nilai Pancasila. Setelah perkuliahan ini diharapkan mahasiswa
mampu mewujudkan diri menjadi warga negara yang baik yang mampu
mendukung bangsa dan negaranya. Warga negara yang cerdas, berkeadaban
dan bertanggung jawab bagi kelangsungan hidup negara Indonesia dalam
mengamalkan kemampuan ilmu pengetahun, teknologi dan seni yang
dimilikinya.
MATA KULIAH
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air,memiliki nasionalisme serta tanggungjawab pada negara dan
• bangsa
• Menghargai keanekaragaman budaya,pandangan, agama dan
kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
religius;
masyarakat dan lingkungan

yang dimiliki
• Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
sesuai dengan bidang keahliannya
• Mampu mengimplementasikan prinsip keberlanjutan (sustainability)
dalam mengembangkan pengetahuan;
POKOK BAHASAN
• Pancasila dalam persepktif Sejarah Bangsa Indonesia
• Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
• Pancasilla sebagai Ideologi NKRI
• Pancasila sebagai sistem Filsafat
• Panasila sebagai sistem Etika
• Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Kemenristekdikti. 2016. Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta:
• Dirjen Belmawa Kemenristekdikti
• Armaidy Armawi, Geostrategi Indonesia, Jakarta, Direktorat jenderal
Pendidikan Tinggi, 2006
• Azyumardi Azra, paradigma Baru Pendidikan Nasional dan Rekrontruksi
dan Demokratisasi, Penerbit Kompas, Jakarta, 2002
• Bahar, Dr. Saefrodin, Konteks Kenegaraan, Hak Asasi Manusia, Pustaka
Sinar Harapan, Jakarta, 2000.
• Ir. Sukarno, editor H Amin Arjoso, SH Tjamkan Pancasila Dasar Falsafah
Negara”,
• Jakarta, Penerbit Panitia Nasional Peringatan Lahirnya Pancasila 1 Juni
1945 – 1 Juni 1964
• Slamet Soemiarno, Geopolitik Indonesia, Jakarta, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, 2006
• Magnis-Suseno, Etika Politik: Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan
Modern, Jakarta, Penerbit Gramedia Pustaka Utama,

Nama Mata Kuliah : Kimia Dasar
MATA Kode MK : SK184101
Semester : II (Dua)

Mata kuliah ini mempelajari prinsip prinsip dasar ilmu kimia meliputi teori
atom, konfigurasi elektron, ikatan kimia, wujud zat dan perubahan fasa, reaksi
kimia dan stoikhiomeri, Teori Asam Basa, Kesetimbangan Ionik dalam Larutan
(Asam Basa, Kelarutan, Kompleks dan Pengendapan), Termodinamika Kimia,
Kinetika Kimia dan Elektrokimia.
MATA KULIAH
• Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pengetahuan dan menerapkan
prinsip dan konsep kimia.
• Mahasiswa mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah-
masalah kualitatif dan kuantitatif dalam sains kimia baik secara
individual dan kelompok.
• Mahasiswa meyakini bahwa kimia memainkan peran penting di
masyarakat.
• Mahasiswa mampu berfikir kritis dan empiris.
• Mahasiswa meyakini bahwa prinsip-prinsip kimia dapat diuji secara ilmiah.
• Mahasiswa mampu menggunakan prinsip-prinsip dasar ilmu kimia
sebagai dasar dalam mempelajari ilmu yang berkaitan dengan kimia.
• Mahasiswa dapat melakukan perhitungan-perhitungan dasar kimia.
POKOK BAHASAN
• Konsep Dasar Kimia
• Model dan Struktur Atom
• Konfigurasi Elektron dan Ikatan Kimia
• Wujud Zat dan Perubahan Fase
• Stoikhiometri dan Reaksi Kimia
• Larutan, Konsentrasi, Sifat Koligatif
• Kesetimbangan Kimia
• Teori Asam Basa
• Kesetimbangan Ionik dalam Larutan (Asam Basa, Kelarutan, Kompleks

dan Pengendapan)
• Termodinamika Kimia
• Kinetika Kimia
• Elektrokimia
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• D. W. Oxtoby, H.P. Gillis and A. Champion. 2012. Principles of Modern
Chemistry”, 7th edition. Mary Finc: USA.
• R. Chang. 2009. Chemistry”, 7th edition. McGraw Hill: USA.
• D. E. Goldberg. 2007. Fundamental of Chemistry. Mc Graw Hill
Companies.
• Ulfin, I. K. Murwani, H. Juwono, A. Wahyudi dan F. Kurniawan. 2010.
Kimia Dasar. ITS Press, Surabaya.
SEMESTER III
Nama Mata Kuliah : Kimia Lingkungan
MATA Kode MK :RE184301
Semester : III (Tiga)

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu menganalisis parameter bahan
anorganik sebagai pencemar lingkungan. Secara garis besar materi yang
dipelajari adalah: analisis kualitatif dan kuantitatif kimia anorganik, hidrolisis,
oksidasi reduksi, fotokimia, kesetimbangan reaksi kimia, kinetika reaksi, dan
degradasi bahan anorganik dalam air, tanah, dan atmosfer. Tujuan
pembelajaran akan tercapai melalui kuliah tatap muka, praktikum, tugas
individu dan tugas kelompok.
MATA KULIAH
Sikap

• Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadapmasyarakat dan lingkungan;
keahliannya secara mandiri;
• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
dan
• Berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang sempurna.
Pengetahuan
rekayasa yang diperlukan untuk analisis permasalahan lingkungan;
rekayasa untuk analisis permasalahan sistem pengelolaan lingkungan;
dan
• Menguasai teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan
terkini.
Ketrampilan Khusus
• Mampu menerapkan kimia dan prinsip rekayasa (engineering
principles) ntuk menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks
minimal pada satu aspek;
• Mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi, dan
analisis masalah rekayasa minimal pada satu aspek; dan
• Mampu merumuskan alternatif solusi untuk masalah rekayasa yang
kompleks minimal pada satu aspek.
Ketrampilan Umum
dan teknologi;
• Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau
kritik seni;
• Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk karya
ilmiah; dan

plagiasi.
• Mahasiswa mampu menggunakan konsep kimia yang relevan untuk
berpikir kritis terhadap fakta lingkungan dan menjadi dasar pengelolaan
lingkungan
• Mahasiswa mampu menggunakan konsep reaksi dan kinetikanya sebagai
dasar perhitungan sebagian kriteria desain pengelolaan lingkungan
• Mahasiswa mampu menggunakan konsep adsoprsi dan pertukaran ion
sebagai dasar mempelajari sebagian proses pengelolaan lingkungan
• Mahasiswa memahami dasar-dasar analisis kimia yang diperlukan dalam
analisis lingkungan, dan relevansinya pada proses pengelolaan
lingkungan
POKOK BAHASAN
• Review konsep dasar kimia dan penggolongan senyawa kimia (organik-
anorganik)
• Tinjauan kimia polutan (anorganik – organik) dan siklusnya di alam
• Stoikiometri dan kesetimbangan reaksi kimia (penetralan dan
pengendapan)
• Reaksi oksidasi dan reduksi di alam dan pengolahan limbah
• Kinetika Reaksi
• Adsorpsi
• Prinsip korosi dan inhibitor korosi
• Dasar analisis kualitatif dan kuantitatif polutan
• Praktikum: keselamatan kerja laboratorium, pengenalan peralatan kerja
laboratorium, penetralan dan pengaturan keasaman (titrasi-volumetri),
reaksi redoks (klorinasi dan iodometri, titrasi redoks), kelarutan dan
pemisahan logam terlarut (gravimetri), adsorpsi, kinetika reaksi,
penggunaan spektrofotometri dan turbidimetri.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Sawyer C. N., McCarty P. L. dan Parkin G. F., 2003. Chemistry for
Environmental Engineering and Science. Mc Graw-Hill Singapore.
• Manahan, S. E. 2000. Fundamental environmental chemistry, 2nd edition.
Taylor & Francis, Boca Raton.
• Manahan, Stanley E. 2000. Environmental Science, Technology, and
Chemistry. Boca Raton: CRC Press LLC.

• Vogel. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro Dan
Semimikro, jilid 1 dan jilid 2. Kalman Media Pusaka, Jakarta.
• Reynolds, J.P., Jeris, J.S., dah Theodore, L. 2002. Handbook Of Chemical
And Environmental Engineering Calculations. John Wiley, New York.
Nama Mata Kuliah : Pengelolaan Sumber Daya Air

Semester : III(Tiga)

Tujuan mata kuliah ini mahasiswa mampu menerapkan perencanaan
pengelolaan sumberdaya air secara komprehensif. Pada mata kuliah ini,
mahasiswa mempelajari pengertian dan konsep pengelolaan sumber daya air,
aspek legal, iklim, siklus hidrologi, hutan, sungai, danau, kolam alamiah dan
buatan, lahan basah, air tanah dan air hujan. Mahasiswa juga mempelajari
sumberdaya air tawar, air payau, air gambut, metoda pengelolaan SDA
(metode konservasi, metode perhitungan daya dukung dan daya tampung,
metode self purification / DO-Sag curve), aplikasi pada reklamasi dan
pengukuran konservasi, pemanfaatan limbah terolah untuk irigasi, dan recycle
air limbah industri dan domestik. Tujuan mata kuliah dapat dicapai dengan
kuliah tatap muka dan tugas Perencanaan pengelolaan Sumber Daya Air suatu
wilayah
MATA KULIAH
Sikap
• Memiliki sikap dan mental serta etika akademik yang baik, menjaga nilai
dan norma, serta kepribadian sebagi bangsa Indonesia; dan
Pengetahuan

• Menguasai teori dan metode pengelolaan, analisis permasalahan
lingkungan dan upaya pengelolaan lingkungan dengan memperhatikan
risiko yang terjadi.
Ketrampilan Khusus
• Mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan yang terjadi pada
lingkungan secara baik dengan menggunakan teknologi pengelolaan,
menetapkan upaya upaya yang perlu dilakukan dalam pemecahan
permasalahan yang dihadapi, dengan memperhatikan aspek Teknik -
soaial- ekonomi dan lingkungan/kesehatan; dan
• Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan dalam bidang
perancangan, pengoperasian, dan pemeliharaan sistem rekayasa dan
pengelolaan lingkungan untuk memberikan kontribusi original dan teruji.
Ketrampilan Umum
• Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
melalui penelitian ilmiah, penciptaan disain dalam bidang ilmu
humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah
dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah;
• Mampu menginternalisasi nilai, norma, etika akademik, menunjukkan
sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya secara mandiri dengan
mengerjakan tugas tanpa melakukan plagiasi;
• Mampu menerapkan teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode
dan teknik terkini yang diperlukan untuk analisis dan perancangan upaya
pengelolaan lingkungan dalam mengerjakan tugas secara mandiri;
dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah;
• Mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologi serta
merancang sistem, proses dan komponen pada upaya pengelolaan
lingkungan meliputi pengelolaan SDA, Kegunaan dan manfaat SDA,
Penerapan Model pada air permukaan (sungai dan danau), air tanah
dengan teori konservasi, Model Qual2KW, Metode Storet, PSDA di
wilayah pesisir (mangrove) dan lahan gambut, IWRM, Teori mengenai
air tanah dan evaporasi serta Polder, Teori SDA yang terkait dengan
polder/ boezem, dan water budget; dan

pengelolaan lingkungan untuk memberikan kontribusi original dan teruji
dengan membuat tugas review paper.
POKOK BAHASAN
• Peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan pengelolaan
sumber daya air dan lingkungan; , Pengelolaan air dan lingkungan
berkelanjutan, pemodelan yang terkait dengan status mutu SDA dengan
teori konservasi, Qual2KW, Storet, PSDA di wilayah pesisir (mangrove)
dan lahan gambut, sumber daya air tanah, Integrated Water Resources
Management, Water budget, penyelsaian tugas berupa paper yang
dipresentasikan dalam bidang pengelolaan sumber daya air dan
lingkungan
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Nama Mata Kuliah : Pencemaran Udara dan Perubahan

Iklim
MATA
Kode MK : RE184303
KULIAH
Kredit : 3 sks

Tujuan mata kuliah ini, mahasiswa mampu secara garis besar materi yang
dipelajari adalah: definisi pencemaran udara, kasus-kasus pencemaran udara,
peraturan perundangan pengelolaan kualitas udara, sumber-sumber pencemar
udara (asal sumber, luasan, pergerakan), parameter-parameter pencemaran
udara (partikulat dan gas), dampak pencemaran udara (manusia dan
lingkungan), faktor-faktor meteorologi (pergerakan massa udara, suhu,
tekanan, kelembaban dan angin), struktur atmosfer, penipisan lapisan ozon,
efek rumah kaca dan pemanasan global, program pengelolaan kualitas udara di
Indonesia (program langit biru), program pengelolaan di beberapa negara.
Tujuan pembelajaran akan tercapai melalui kuliah tatap muka, praktikum, tugas
individu dan tugas kelompok.

MATA KULIAH
Sikap:
sikap religius;
• berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
• berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
• menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
• bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
• taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
• menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
• menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Pengetahuan
lingkungan;
• Mampu menjelaskan prinsip, metodologi, dan teknik perancangan sistem
pengelolaan lingkungan dengan pendekatan sistem secara terintegrasi;
• Mampu menjelaskan prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial,
ekologi secara umum; dan
Keterampilan Khusus
• Mampu mengidentifikasi sumber pencemaran lingkungan dan
mengaplikasikan ilmu rekayasa di bidang teknik lingkungan untuk
memproteksi masyarakat;

memproteksi dan melestarikan lingkungan;
• Mampu menyusun proposal riset masalah rekayasa minimal pada satu
aspek yaitu: penyediaan infrastruktur lingkungan, proteksi masyarakat
dari lingkungan hidup yang berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian
lingkungan, dan pemulihan lingkungan dengan tahapan pelaksanaan yang
rinci dan sistematis;
• Mampu mengusulkan dan mengkaji alternatif solusi untuk masalah
rekayasa yang kompleks minimal pada satu aspek yaitu: penyediaan
infrastruktur lingkungan, proteksi masyarakat dari lingkungan hidup yang
berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, dan
pemulihan lingkungan dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan;
• Mampu merekomendasikan alternatif solusi terpilih untuk masalah
rekayasa lingkungan yang kompleks minimal pada satu aspek yaitu:
penyediaan infrastruktur lingkungan, proteksi masyarakat dari
lingkungan hidup yang berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian
lingkungan, dan pemulihan lingkungan;
• Mampu menerapkan hasil riset dan rumusan alternatif untuk menentukan
kriteria rekayasa/pengelolaan lingkungan;
• Mampu merancang sistem dan proses terbaik dalam pengelolaan
lingkungan yang andal, aman, mudah, terjangkau, dan berkelanjutan;
• Mampu mendapatkan informasi, memahami kriteria, potensi sumber daya
lokal/global dan pemanfaatannya sesuai dengan rancangan sistem;
• Mampu melakukan analisis untuk menentukan kesesuaian sumber daya
dengan rancangan sistem rekayasa/pengelolaan lingkungan; dan
• Mampu menentukan sumber daya yang diperlukan sesuai perancangan
sistem pengelolaan lingkungan yang andal, aman, mudah, terjangkau,
dan berkelanjutan.
Keterampilan Umum
dan teknologi;
ilmiah;

informasi dan data;
tanggungjawabnya;
• Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri; dan
plagiasi.
• Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan pengertian pencemaran
udara
• Mahasiswa mampu memahami konsep atmosfer dan mekanisme transport
polutan dalam atmosfer
• Mahasiswa mampu memahami secara menyeluruh skala dalam
pencemaran udara beserta kasus-kasusnya
• Mahasiswa memahami parameter-parameter pencemar udara beserta
sumber-sumbernya
• Mahasiswa memahami sumber-sumber pencemar udara
• Mahasiswa memahami dampak-dampak pencemaran udara terhadap
manusia, vegetasi dan hewan, serta atmosfer (ekosistem), tanah dan badan
air
• Mahasiswa memahami peraturan terkait kualitas udara
• Mahasiswa memahami konsep pencegahan pencemaran udara dan
kebijakan-kebijakannya
• Mahasiswa memahami berbagai macam alat pengendali emisi
POKOK BAHASAN
• Konsep pencemaran udara
• Konsep dan struktur atmosfer, transport polutan dalam atmosfer
• Skala pencemaran udara dan kasus-kasusnya
• Dampak pencemaran terhadap manusia, hewan, vegetasi, ekosistem
• Kriteria dan standar kualitas udara ambien, dan emisi
• Kualitas udara dalam ruang (indoor)
• Pencegahan pencemaran udara dan kebijakannya

• Pengendalian emisi partikulat dan gas
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Vallero D. 2008. Fundamental of Air Pollutions. 4th Edition, Elsevier,
New York.
• Boedisantoso, Rachmat. 2002. Teknologi Pengendalian Pencemar
Udara. DUE-Like ITS, DEPARTEMEN Teknik Lingkungan FTSP-
ITS, Surabaya.
• C. David Cooper, Alley, F. C. 1994. Air Pollution Control A Design
Approach. Waveland Press Inc., Illinois, USA.
• Davis, Wayne T. 2000. Air Pollution Control Engineering Manual. Air
and Waste Management Association, John Willey & Sons.
• Kenneth E. Noll. 1999. Design of Air Pollution Control Devices.
American Academy of Environmental Engineering, USA.
• Ogawa, Akira. 1987. Separation of Particles from Air and Gases. CRC
Press Florida.
• Seinfeld JH., Pandis SN. 2006. Atmospheric Chemistry and Physics, from
air Pollution to Climate Change. John Wiley & Sons, Inc.
Nama Mata Kuliah : Mekanika Tanah dan

Geohidrologi
MATA
Kode MK : RE184304
KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : III(Tiga)

Tujuan mata kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan data tanah dan air
tanah untuk menunjang perencanaan bangunan sederhana di bidang Teknik
Lingkungan. Secara garis besar mahasiswa Klasifikasi tanah dan batuan,
parameter tanah dan air tanah, daya dukung tanah, tekanan tanah ke samping,
aliran air tanah, tes pemompaan, dan dasar pemodelan air tanah. Mahasiswa
juga akan mempelajari Penggunaan data tanah dan air tanah dalam
perancangan bangunan sederhana bidang teknik lingkungan serta sumur air

tanah. Tujuan pembelajaran akan tercapai melalui kuliah tatap muka, tugas
individu dan kelompok.
MATA KULIAH
Sikap
• Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; dan
Pengetahuan
• Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik terkini
yang diperlukan untuk analisis dan perancangan upaya pengelolaan
lingkungan.
Keterampilan Khusus
lingkungan meliputi pengelolaan airtanah serta mampu mendesain
fondasi dangkal dan dinding penahan tanah dengan memperhatikan faktor
ekonomi, kesehatan, dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan; dan
Keterampilan Umum
dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah.
mengerjakan tugas tanpa melakukan plagiasi
pengelolaan lingkungan dalam mengerjakan tugas secara mandiri
dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah

lingkungan meliputi pengelolaan airtanah serta mampu mendesain
fondasi dangkal dan dinding penahan tanah dengan memperhatikan faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan
dengan membuat tugas review paper
POKOK BAHASAN
• Pendahuluan tentang mekanika tanah dan geohidrologi dalam teknik
lingkungan, siklus batuan, hubungan berat-volume-plastisitas dan
struktur tanah, diagram fase, tembok penahan tanah, daya dukung tanah,
fondasi dangkal, stabilitas slope, Peraturan dan perundang-undangan
pengelolaan sumberdaya air, karakteristik tanah berbutir, siklus
hidrologi, jenis-jenis akuifer, aliran air tanah, aliran radial, tes
pemompaan, pembuatan sumur, pengelolaan air tanah
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Adriano, Dorny C. (ed). 1999. Contamination of groundwaters. St Lucie,
Boca Raton.
• Cernica, John N,. 1995. Geotechnical engineering, soil mechanics. John
Wiley, New York.
• Das, Braja M,. 1994. Mekanika tanah, jilid 1 dan 2. Alih bahasa Noor
Endah Mochtar dan Indra Surya B Mochtar, Erlangga, Jakarta.

Nama Mata Kuliah : Hidrolika

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar mengenai ilmu yang terkait
dengan perilaku air yang bersifat statis (hidrostatika) dan dinamis
(hidrodinamika) dan aplikasinya pada saluran tertutup (pipa) dan saluran
terbuka. Setelah mempelajari Hidrolika, mahasiswa mampu menjelaskan dan
mengaplikasikan prinsip hidrolika untuk menunjang perencanaan bangunan
teknik lingkungan. Mata kuliah ini dilengkapi dengan praktikum: Hidrolika
saluran terbuka dan saluran tertutup.
MATA KULIAH
Sikap
sikap religius;
• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
Pengetahuan

dam
Ketrampilan Khusus
• Mampu menerapkan matematika, statistika, fisika, dan prinsip rekayasa
(engineering principles) untuk menyelesaikan masalah distribusi air
minum;
penyediaan infrastruktur lingkungan;
informasi dan data; dan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
Ketrampilan Umum
tanggungjawabnya;
plagiasi.
• Mahasiswa mampu memahami konsep pengaliran pada saluran terbuka
dan saluran bertekanan
• Mahasiswa mampu merancang dimensi saluran terbuka dan saluran
bertekanan untuk mengalirkan suatu debit air
• Mahasiswa mampu mengukur kecepatan dan debit air dengan alat ukur
debit

• Mahasiswa mampu menerapkan formula hidrolika dalam bangunan air
bidang teknik lingkungan
POKOK BAHASAN
• Karakteristik air
• Hidrostatika, geometrika penampang saluran
• Konsep pengaliran pada saluran terbuka, jenis aliran
• Formula maning dan cezy
• Alat ukur debit dan bangunan air bidang teknik lingkungan
• Energi spesifik dan kedalaman kritis
• Profil aliran permukaan air
• Konsep aliran bertekanan, garis HGL dan EGL
• Formula Hazen William, Darcy Weisbach
• Mayor losses dan minor losses,
• Konsep pengaliran pada pipa seri, pipa eqivalen
• Konsep pengaliran pada pipa parallel
• Konsep pengaliran pada pipa antar reservoir
• Konsep pengaliran pada pipa loop
• Perhitungan Hardy Cross
• Sistem pemompaan
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Ranal V. Giles, Jack B. Evett, Cheng Liu. 1996. Theory and Problems of
Fluid Mechanics and Hydraulics. McGraw-Hill International Edition.
• Roberson, John A. & Crowe, Clayton T. 1997. Enginering fluid
mechanics.6th. Ed, John Wiley, New York.
• Triatmodjo, Bambang. 1995. Hidraulika I.Beta Offset, Yogyakarta.
• Vijay, P. Singh. 1996. Environmental hydraulics. Kluwer Academic,
Dordrech.

Nama Mata Kuliah : Pengetahuan Struktur

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu merancang bangunan struktur
beton dan baja sederhana pada bangunan di bidang Teknik Lingkungan. Secara
garis besar materi yang dipelajari adalah: teori dasar struktur, pengetahuan
teknologi beton dan baja, perhitungan struktur beton dan baja, serta
perhitungan BOQ dan RAB pada bangunan Teknik Lingkungan sederhana.
Tujuan pembelajaran akan tercapai melalui kuliah tatap muka, tugas individu
dan tugas kelompok.
MATA KULIAH
Sikap
Pengetahuan
rekayasa yang diperlukan untuk analisis permasalahan lingkungan; dan
• Menguasai prinsip, metodologi, dan teknik perancangan sistem
pengelolaan lingkungan dengan pendekatan sistem secara terintegrasi.
Ketrampilan Khusus
• Mampu merancang sistem dan proses yang diperlukan untuk upaya
pengelolaan lingkungan dengan pendekatan analitis dan
mempertimbangkan standar teknis, keselamatan dan kesehatan
lingkungan yang berlaku, aspek kinerja, keandalan, kemudahan
penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan; dan
• Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan
dan analisis rekayasa lingkungan berbasis teknologi informasi dan
komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa dalam upaya
penanganan masalah pengelolaan lingkungan.

Ketrampilan Umum
dan teknologi dan; dan
informasi dan data.
• Konsep teoretis sains-rekayasa (engineering sciences), prinsip-prinsip
rekayasa (engineering principle), dan perancangan rekayasa yang
diperlukan untuk analisis permasalahan lingkungan dan perancangan
sistem pengelolaan lingkungan yaitu proteksi masyarakat dari
lingkungan hidup yang berbahaya dan proteksi lingkungan
• Mampu memilih metoda, teknologi dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa lingkungan berbasis teknologi
informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
dalam upaya penanganan masalah pengelolaan lingkungan.
sesuai dengan bidang keahliannya;
data
POKOK BAHASAN
• Perencanaan Struktur Bangunan Bidang Teknik Lingkungan
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Dipohusodo, I.,. 1996. Struktur Beton Bertulang. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
• McCormac,J.C. 1981. Structural Steel Design. 3 rd.Ed, Harper & Row,
New York.
• Sieh, Yuan Yu. 1985. Teori Dasar Struktur, Alih Bahasa Suryadi.
Erlangga, Jakarta.
• Hibbeler, R.C. 1985. Mekanika Teknik, Statika 1 dan 2, Alih Bahasa Yaziz
Hasan. Prenhalindo, Jakarta.

• SEMESTER IV
Nama Mata Kuliah : Unit Proses Biologis – Teknik
Lingkungan
MATA
Kode MK : RE184401
KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : IV (Empat)

MATA KULIAH
Sikap
• Berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang sempurna; dan
yang dimiliki.
Penguasaan Pengetahuan
proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, atau pemulihan lingkungan;
• Menguasai konsep sains alam dan prinsip aplikasi matematika rekayasa
untuk analisis permasalahan sistem pengelolaan lingkungan;
Keterampilan Khusus
minimal pada satu aspek yaitu proteksi masyarakat dari lingkungan hidup
yang berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, pemulihan
analisis masalah rekayasa minimal pada satu aspek yaitu: proteksi
masyarakat dari lingkungan hidup yang berbahaya, proteksi lingkungan,

pelestarian lingkungan, pemulihan lingkungan dan pengelolaan
lingkungan;
Keterampilan Umum
teknologi dan;
melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
plagiasi.
• Mampu menguasai konsep teoretis sains-rekayasa (engineering sciences),
rekayasa pada unit proses biologis di bidang teknik lingkungan;
• Mampu menguasai konsep sains alam dan prinsip aplikasi matematika
rekayasa dalam unit proses biologis di bidang teknik lingkungan;
• mampu menerapkan matematika, statistika, fisika, kimia, biologi,
principles) pada unit proses biologis di bidang teknik lingkungan;
• mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi, dan
analisis masalah rekayasa minimal pada unit proses biologis di bidang
teknik lingkungan;
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA

Nama Mata Kuliah : Perencanaan Pengelolaan Sampah

Mahasiswa mampu merencanakan sistem pengelolaan sampah yang meliputi
pengurangan sampah dan penanganan sampah. Materi yang akan dipelajari
meliputi dasar-dasar pengelolaan sampah, perencanaan pengurangan sampah,
pengumpulan dan pemindahan sampah, perencanaan material recovery facility
(tempat pengelolaan sampah terpadu), perencanaan pengolahan sampah dan
lumpur serta pengendalian pencemaran incinerator. Estimasi emisi gas rumah
kaca dan berbagai peraturan perundangan terkait pengelolaan sampah.
MATA KULIAH
Sikap
Pengetahuan
Ketrampilan Khusus
• Mampu merancang sistem, dan proses yang diperlukan untuk
upayapengelolaan lingkungan dengan pendekatan analitis dan
mempertimbangkanstandar teknis, keselamatan dan kesehatan
lingkungan yang berlaku, aspekkinerja, keandalan, kemudahan
penerapan, keberlanjutan, sertamemperhatikan faktor-faktor ekonomi,

Ketrampilan Umum
dan teknologi; dan
data.
sistem pengelolaan lingkungan yaitu proteksi masyarakat dari lingkungan
hidup yang berbahaya dan proteksi lingkungan
perancangan dan analisis rekayasa lingkungan berbasis teknologi informasi
dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa dalam
upaya penanganan masalah pengelolaan lingkungan.
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya;
data
• Mampu merancang sistem dan proses pengurangan sampah dan
penanganan sampah yang diperlukan untuk upaya pengelolaan lingkungan
dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis,
keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku, aspekkinerja,
keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan
faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial,
dan lingkungan.
POKOK BAHASAN
• Dasar-dasar pengelolaan sampah meliputi : definisi, sumber sampah,
klasifikasi dan karakteristik, komposisi, dan estimasi timbulan sampah
• Pengurangan sampah yang meliputi pembatasan timbulan sampah; daur
ulang sampah; dan pemanfaatan kembali sampah
• Perencanaan pengelolaan sampah yang meliputi pemilahan dalam bentuk
pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah, dan
atau sifat sampah (pemisahan magnetic, disc, dll)
• Perencanaan pengumpulan dan pemindahan sampah dari sumber sampah
ke tempat penampungan sementara, stasiun peralihan antara, atau tempat

pengolahan sampah terpadu dan pengangkutan sampah menuju ke tempat
pemrosesan akhir sampah.
• Perencanaan Material Recovery Facility (Tempat Pengolahan Sampah
Terpadu).
• Perencanaan pengolahan sampah yang meliputi fisik (pencacahan dan
kompaksi), kimia (insenerasi, pirolisis dan gasifikasi), biologis
(pengomposan secara aerobik dan anaerobik, vermi komposting).
Pengolahan lumpur secara fisik (pengeringan dan filter press), kimia
(insenerasi) dan biologis (pengomposan secara aerobik dan anaerobik
• Pengendalian pencemaran di insinerator dan pusat pengolahan sampah
terpadu.
• Estimasi emisi karbon di bidang pengelolaan sampah dengan berbagai
pendekatan berbeda seperti perhitungan berdasarkan IPCC atau US EPA
• Perundang-undangan dan kelembagaan pengelolaan sampah.
• Tugas perencanaan pengumpulan dan pengangkutan sampah, TPS, SPA
dan tempat pengolahan sampah terpadu.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Landth, R.E., and Rebers, P. A. 1997. Municipal Solid Waste - Problems
and Solutions. CRC Press
• Tchobanoglous, G., Thiesen, H., dan Vigil, S. A. 1993. Integrated Solid
Waste Management - Engineering Principles and Management Issues.
McGraw-Hill, New York.
• Tchobanoglous, G. Dan Frank, K. 2002. Handbook of Solid Waste
Management. McGraw-Hill Professional, New York.
• Vesilind, P. Aarne, W. W. and Reinhart,D. 2002. Solid Waste
Engineering, Brooks Cole, Pacific Grove.
• John S. 2005. Cycling Of Waste Plastics - Pyrolysis And Lated Feedstock
Cycling Technologies. John Wiley and Sons. William, P.T. 2005. “Waste
Treatment and Disposal”, John Wiley and Sons.

Nama Mata Kuliah : Teknik Analisis Pencemar
Lingkungan
MATA
Kode MK : RE184403
KULIAH
Kredit : 4 sks

Mahasiswa mampu menganalisis parameter kualitas air minum, air limbah,
sampah dan tanah serta mampu menginterpretasikan data hasil analisis
laboratorium. Materi yang akan dipelajari meliputi analisis kualitas air bersih,
air limbah dan sampah termasuk metoda sampling dan preparasi sampel,
pewadahan dan pengawetan sampel di lapangan dan laboratorium, pembuatan
larutan standar, AQC, norma, standar, peraturan, dan kriteria air bersih, air
limbah dan sampah.
MATA KULIAH
Sikap
yang dimiliki.
Pengetahuan
rekayasa yang diperlukan untuk analisis permasalahan lingkungan.
Ketrampilan Khusus
• Mampu melakukan analisis terhadap kriteria rekayasa dan rancangan
sistem/proses dalam pengelolaan lingkungan; dan
dengan rancangan sistem rekayasa/pengelolaan lingkungan.
Ketrampilan Umum

dan teknologi; dan
• Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
• Mampu menerapkan pengukuran parameter air minum dan air limbah
untuk analisis kualitas lingkungan.
• Mampu menganalisis hasil pengukuran parameter pencemar/indikator
pencemar pada air minum, air limbah, udara, dan tanah.
• Mampu mengintepretasikan data hasil analisis secara jelas dan cermat
untuk menunjang perancangan bangunan di bidang teknik lingkungan,
pencegahan pencemaran dan pemulihan kualitas lingkungan.
• Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis data dan
informasi
POKOK BAHASAN
• Norma, standar, peraturan, dan kriteria air bersih, dan air limbah.
• Metode sampling dan analisis parameter air minum dan air limbah
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• APHA, AWWA, WPFC. 2005. Standard methods for examination of
water and wastewater, 21st.ed., APHA, AWWA, WPFC, Washington,
DC.
• Sawyer, C. N., McCarty, P.L., Parkin, G. F. 2003. Chemistry for
environmental engineering and science, 5thed., McGraw-Hill, Singapore.
• Davis, M. L., Cornwell, D. A. 2008. Introduction to Environmental
Engineering. 4th ed. McGraw-Hill, Singapore.
• Tchobanoglous, G., Stensel, H. D., Tsuchihashi, R., Burton, F. 2014.
Wastewater Engineering Treatment and Resource Recovery. 5th ed.
McGraw-Hill, Singapore.
• Rump, H. H, Krist. H., 1988. Laboratory Manual for the Examination of
Water, Waste Water, and Soil. VCH Verlagsgesellschaft. Weinheim.

Nama Mata Kuliah : Pengendalian Emisi Gas dan
Udara Ambien
MATA
Kode MK : RE184404
KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : IV(Empat)

Tujuan mata kuliah ini agar mahasiswa mampu merencanakan program
Pemantauan Kualitas Udara untuk mendukung Pengendalian Pencemaran
Udara Lokal. Pada mata kuliah ini, materi yang dipelajari adalah:
pengendalian pencemaran udara, pengendalian emisi dari sumber bergerak
(converter, scrubber, dan reduksi emisi); pengenalan peralatan pengendalian
udara dari sumber tidak bergerak (gravity thickener, fabric filter/baghouse,
absorber (scrubber), ESP, Cyclone, Alat penjerap (adsorpsi), Insenerator/Flare
(combustion dan Condensator). Mahasiswa juga akan mempelajari penentuan
titik sampling, jumlah station pemantauan dan metode pengukuran kualitas
udara ambien, penentuan jumlah dan titik sampling emisi sumber tidak
bergerak (point source), metode sampling dan pengukuran kualitas udara dari
sumber emisi (line dan area sources), sebagai kontrol dalam pengendalian
kualitas udara. Tujuan pembelajaran akan tercapai melalui kuliah tatap muka,
tugas individu dan tugas kelompok.
MATA KULIAH
Sikap:
sikap religius;

Penguasaan Pengetahuan:
Ketrampilan khusus :
berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, dan pemulihan
lingkungan dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan
dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan;
penyediaan infrastruktur lingkungan, proteksi masyarakat dari lingkungan
hidup yang berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, dan
sistem pengelolaan lingkungan yang andal, aman, mudah, terjangkau, dan
berkelanjutan.
Ketrampilan umum:

teknologi;
ilmiah;
data;
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
plagiasi.
• Mampu menjelaskan prinsip dasar dan proses pengolahan gas dan
partikulat
• Mampu mengembangkan rancang bangun di bidang pengendalian
pencemaran udara dan hasil penelitian secara mutakhir untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan
POKOK BAHASAN
• Jenis-jenis dan sumber pencemar udara
• Teori dasar aliran fluida dan penerapannya untuk pengendalian emisi gas
dan partikulat
• Operasi dan proses pengolahan gas sumber bergerak (catalityc converter),
sumber tidak bergerak (adsorpsi, absorbsi, kondensaasi dan pembakaran)
dan pengolahan partikulat (settling chamber, cyclone, fabric filtration,
electrostatic precipitator dan wet colector)
• Rancang bangun pengolahan gas sumber tidak bergerak (adsorpsi,
absorbsi, kondensaasi dan pembakaran), sumber tidak bergerak (adsorpsi,

absorbsi, kondensaasi dan pembakaran) dan pengolahan partikulat
(settling chamber, cyclone, fabric filtration, electrostatic precipitator dan
wet colector)
• Metode Sampling ambien (latar belakang dan tujuan, penentuan titik
sampling)
• Pengukuran dan analisis udara ambien
• Pemantauan kualitas udara ambien (peletakan titik sampling, penentuan
jumlah stasiun)
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Cooper, C. David & Alley, F.C. 2011. Air Pollution Control, A Design
Approach. 4th.ed. Waveland Press. Long Grove.
• Kalliat T. & Valsaray. 2009. Elements of Environmental Engineering,
Thermodynamics and Kinetic. CRC Press, New York.
• Theodore, Louis. 2008. Air Pollutin Control Equipment Calculations.
John Wiley. New York.
Nama Mata Kuliah : Unit Proses Fisik Kimia –

Teknologi Lingkungan
MATA
Kode MK : RE184405
KULIAH
Kredit : 2 sks

MATA KULIAH
Sikap
terhadapmasyarakat dan lingkungan;

• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan; dan
Pengetahuan
rekayasa untuk analisis permasalahan sistem pengelolaan
lingkungan; dan
• Menguasai teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru
dan terkini.
Ketrampilan Khusus
• Mampu menerapkan prinsip fisika kimia dan rekayasa (engineering
minimal pada satu aspek;
• Mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi,
dan analisis masalah rekayasa minimal pada satu aspek; dan
kompleks minimal pada satu aspek.
Ketrampilan Umum
• Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi;
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain atau kritik seni;
ilmiah; dan
plagiasi.
Mahasiswa mampu memahami prinsip karakteristik fisika kimia air dan
pencemar, proses yang terjadi dalam pengolahan, jenis-jenis reaktor dan proses

fisika kimia yang terjadi, serta mampu menghitung dosis bahan-bahan kimia
yang diperlukan dalam pengolahan air sebagai dasar rekaya dan analisis
performa pengolahan air
POKOK BAHASAN
• Prinsip Karakteristik Fisika Kimia Air
• Prinsip Proses Fisika dalam Pengolahan Lingkungan
• Prinsip Proses Kimia dalam Pengolahan Lingkungan
• Unit Tanki Reaktor dan Percampuran
• Penentuan dosis kimia pengolahan
• Penentuan kapasitas Adsorpsi dan Ion Exchange, aktivasi dan
regenarasi
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Nama Mata Kuliah : Perencanaan Distribusi Air Minum


Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari mengenai perencanaan
pengembangan sistem penyediaan air minum yang meliputi unit air baku, unit
transmisi dan distribusi, dan unit pelayanan. Mata kuliah ini difokuskan pada
perencanaan sistem distribusi air minum dengan jaringan perpipaan, yang
terdiri atas penentuan daerah pelayanan, penentuan kebutuhan air, analisis
jaringan pipa distribusi, dan pengendalian kebocoran. Setelah mengikuti kuliah
ini, mahasiswa mampu menerapkan prinsip perencanaan perpipaan ke dalam
sistem penyediaan air minum. Perkuliahan dilengkapi dengan tugas
perencanaan sistem penyediaan air minum di dalam suatu kota.
MATA KULIAH
Sikap

sikap religius;
Pengetahuan
Keterampilan Khusus
mikrobiologi dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk
menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks minimal pada satu
aspek yaitu proteksi masyarakat dari lingkungan hidup yang berbahaya,
proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, atau pemulihan lingkungan;
• Mampu mengimplementasikan rancangan riset yang telah diusulkan dan
melaporkannya dalam bentuk karya ilmiah;

infrastruktur lingkungan, proteksi masyarakat dari lingkungan hidup
yang berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, dan
sistem/proses dalam pengelolaan lingkungan;
• Mampu mendapatkan informasi, memahami kriteria, potensi sumber
daya lokal/global dan pemanfaatannya sesuai dengan rancangan sistem;
dan berkelanjutan.
Keterampilan Umum
dan teknologi;
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain;
ilmiah;
informasi dan data;

tanggungjawabnya;
plagiasi.
• Mahasiswa memahami dasar-dasar perencanaan sistim distribusi air
minum
• Mahasiswa mampu menghitung proyeksi kebutuhan air suatu kota
• Mahasiswa mampu merencanakan jaringan pipa distribusi air minum
• Mahasiswa mampu menghitung anggaran biaya jaringan pipa distribusi
air minum
• Mahasiswa mampu merencanakan volume reservoir dan pipa transmisi
• Mahasiswa mampu merencanakan penurunan kehilangan air dan upaya
meningkatkan efisiensi energi dalam sistem pemompaan
POKOK BAHASAN
• Dasar-dasar perencanaan system distribusi air minum
• Menghitung proyeksi penduduk dan sarana social komersial
• Menghitungan proyeksi kebutuhan air
• Menjelaskan sumber air baku dan bangunan pengambilan air baku dan
pipa transmisi
• Tahapan perencanaan system distribusi air minum
• Kriteria disain dalam perencanaan system distribusi air minum
• Perhitungan diameter pipa transmisi dan distribusi
• Konsep Reservoir distribusi dan perhitungan volume ground reservoir dan
elevated reservoir
• Bangunan pelengkap system pipa transmisi dan distribusi air minum
• Pemilihan jenis pipa, profil penanaman pipa, detail junction
• Perhitungan RAB sistim distribusi air minum
• neraca kehilangan air
• perencanaan penurunan kehilangan air
• Konsep efisiensi energi pada sistem pemompaan
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Male, James W. & Walski, Thomas M. 1990. Water distribution systems
- a troubleshooting manual. Lewis, Boca Raton.

• Thomas M. Walski, Donald V. Chase & Dragan A. Savic. 2001. Water
Distribution Modeling - haestad methods. Haestad, Waterbury. + CD-
ROM
• Twort, A.C. 2003. A Textbook of water supply. Edward Arnold, London.
• Japan Water Works Association. 1978. Suido shisetsu sekei shishin:
Design criteria for waterworks facilities. Japan Water Works
Association, Tokyo.
• SEMESTER V
Nama Mata Kuliah : Perencanaan Penyaluran Air
Limbah
MATA
Kode MK :RE184501
KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : V (Lima)

Tujuan mata kuliah ini agar mahasiswa Secara garis besar materi yang
dipelajari adalah: sumber dan kualitas air limbah, sistem penyaluran air limbah
meliputi sistem Full Sewerage, small bore sewer dan shallow sewer, penentuan
area pelayanan dan sub-area pelayanan, kriteria perencanaan sistem penyaluran
air limbah. Mahasiswa juga akan mempelajari mengenai perhitungan kuantitas
air limbah dari berbagai sumber air limbah, perhitungan dimensi saluran air
limbah, bangunan perlintasan, Penanaman/pemasangan pipa dan bangunan
pelengkap, profil hidrolis, pompa dan instrumentasi. Perkuliahan dilengkapi
dengan tugas perencanaan sistem penyaluran air limbah di dalam suatu kota.
MATA KULIAH
Sikap
yang dimiliki.
Pengetahuan

dan
terkini.
Ketrampilan Khusus
hidup yang berbahaya;
berbahaya;
kompleks minimal pada satu aspek;
Ketrampilan Umum
dan teknologi; dan
informasi dan data.
• Mampu mendesain sistem penyaluran air limbah secara lengkap dengan
instalasi pendukungnya.

• Mampu menentukan area pelayanan dan metoda pengaliran air limbah
• Mampu menghasilkan konsep perancangan sistem penyaluran air limbah,
bangunan penunjang serta operasi dan pemeliharaannya
• Mampu menentukan kriteria perencanaan pada perencanaan disain sistem
penyaluran air limbah
• Mampu mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi dengan
benar
informasi
POKOK BAHASAN
• Sumber dan kualitas air limbah domestik
• Sistem penyaluran air limbah
• Menentukan jalur perpipaan air limbah dan blok layanan
• Menentukan debit dan pembebanan
• Menentukan dimensi penyaluran air limbah dan bangunan pelengkapnya
• Menggambar profil hidrolis jalur pipa
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• ASCE & MPFC. 1969. Design and construction of sanitary and storm
sewer. ASCE, Washingon D.C.
• Metcalf and Eddy, “Wastewater engineering: collection and pumping of
wastewater”
Nama Mata Kuliah : Unit Operasi Teknik Lingkungan
Semester : V (Lima)

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari teori dasar operasi
pengolahan air seperti unit screen, pengadukan, sedimentasi, filter, dan flotasi.
Teori ini merupakan konsep dasar perancangan bangunan pengolahan air dan
air limbah. Diharapkan mahasiswa yang telah mengikuti kuliah ini mampu
menentukan kriteria yang diperlukan dalam mendisain bangunan di bidang
teknik lingkungan sesuai dengan kondisi air yang akan diolah. Selain
pemaparan teori dan perhitungan, pada mata kuliah ini terdapat praktikum:
pengadukan, sedimentasi tipe I dan II, dan filtrasi (filter cepat dan membran).

MATA KULIAH
Pengetahuan
rekayasa yang diperlukan untuk analisis permasalahan lingkungan.
Ketrampilan Khusus
pemulihan lingkungan atau pengelolaan lingkungan.
Ketrampilan Umum
dan teknologi;
ilmiah; dan
informasi dan data.
• Mampu memilih unit operasi dalam pengolahan air dan air limbah
• Mampu menghitung dimensi unit pengolahan air dan air limbah
• Mampu merancang percobaan laboratorium untuk penentuan kriteria
perencanaan yang dapat diterapkan pada perencanaan bangunan
pengolahan air dan air limbah
informasi terkait dengan pengolahan air dan air limbah
POKOK BAHASAN
• Dasar-dasar operasi pengolahan air dan air limbah
• Unit saringan kasar
• Unit pengendapan
• Unit flotasi
• Unit pengadukan
• Unit filtrasi
PRASYARAT
-

PUSTAKA
• Reynold, Tom D. & Paul A. Richards. 1996. Unit operation and processes
in environmental enginering. 2nd.ed, PWS, Boston.
• Qasim, Syed R, & Guang Zhu. 2000. Water work engineering - planning,
design and operation. Prentice-Hall, Upper Saddle River.
• Masduqi, Ali dan Assomadi, Abdu F. 2016. Operasi dan Proses
Pengolahan Air. ITS Press, Surabaya.
• Montgomery, JM. 1985. Water Treatment Principles and Design. John
Wiley & Sons, New York.
• Droste, LD. 1997. Theory and Practice of Water and Wastewater
Treatment. John Wiley & Sons, New York.
Nama Mata Kuliah : Manajemen Proyek
Semester : V (Lima)

Mahasiswa dapat menjelaskan dan menghitung rencana pelaksanaan proyek
dari aspek waktu dan aspek sumber daya manusia, membuat bill of quantity
dan menghitung estimasi biaya dalam pekerjaan Teknik Lingkungan. Materi
yang dipelajari meliputi proyek dan prinsip manajemen proyek, daur/siklus
proyek, organisasi proyek, perencanaan proyek, penjadwalan proyek, alokasi
sumber daya, anggaran proyek dan pengendalian proyek.
MATA KULIAH
Sikap
sikap religius;

Pengetahuan
• Mampu menjelaskan konsep teoretis sains-rekayasa (engineering
sciences), prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), dan
perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis permasalahan
lingkungan dan perancangan sistem pengelolaan lingkungan minimal
pada satu aspek yaitu proteksi masyarakat dari lingkungan hidup yang
berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, atau
Keterampilan Khusus
menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks minimal pada satu aspek
yaitu proteksi masyarakat dari lingkungan hidup yang berbahaya, proteksi
lingkungan, pelestarian lingkungan, atau pemulihan lingkungan;
kriteria rekayasa/pengelolaan lingkungan; dan
lokal/global dan pemanfaatannya sesuai dengan rancangan sistem.
Keterampilan Umum
100 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

dan teknologi;
ilmiah;
informasi dan data;
tanggungjawabnya;
plagiasi.
• Mahasiswa mampu mendiskripsikan definisi dan fungsi manajemen
proyek
• Mahasiswa mampu mendiskripsikan tahapan perkembangan proyek
• Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan menghitung pembiayaan proyek
• Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan merencanaka penjadwalan
proyek
• Mahasiswa mampu melakukan monitoring dan evaluasi proyek
• Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan menghitung kelayakan ekonomi
dan financial suatu proyek
• Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan melaksanakan kegiatan seleksi
penyedia jasa
• Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan menyusun dokumen proyek
POKOK BAHASAN
• Definisi dan fungsi manajemen proyek
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 101

• Tahapan perkembangan proyek
• Pembiayaan
• Penjadwalan
• Monitoring dan evaluasi
• Kelayakan ekonomi dan finansial
• Seleksi penyedia jasa
• Dokumen proyek
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Suharto ,I. 1995. Manajemen Proyek – Dari Konseptual Sampai
Operasional. Erlangga.
• Garmo , Sullivan “ Engineering Economics”
• Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat
Peraturan Pengadaan Barang dan Jasa
• Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah
dengan Badan Usaha untuk Penyediaan Infrastruktur
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia tentang
Penyelenggaraan Air Minum , Drainase , Persampahan dan Air Limbah
Nama Mata Kuliah : Perencanaan Drainase Perkotaan

Semester : V (Lima)

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari mengenai konsep
penyaluran air hujan, analisa hidrologi, penentuan catchment area, rencana
jaringan, perhitungan debit, perhitungan dimensi saluran dan profil hidrolis.
Mahasiswa juga akan mempelajari mengenai perencanaan bangunan pelengkap
yang meliputi pintu air, gorong-gorong, siphon, talang, terjunan dan rumah
pompa, dan bangunan pengendali banjir yang meliputi kolam retensi.
Perkuliahan dilengkapi dengan tugas perencanaan sistem drainase di dalam
suatu kota.
102 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

MATA KULIAH
Sikap
Pengetahuan
• Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik terkini
lingkungan.
Keterampilan Khusus
pada satu aspek yaitu: proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan,
pemulihan lingkungan dan pengelolaan lingkungan dalam bidang Sistem
Drainase Perkotaan.
Keterampilan Umum
mengerjakan tugas tanpa melakukan plagiasi.
pengelolaan lingkungan dalam mengerjakan tugas secara mandiri.
lingkungan meliputi perencanaan dan sistem operasi dan pemeliharaan
SIstem Drainase Perkotaan dengan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan.
POKOK BAHASAN
Sistem penyaluran air hujan meliputi sistem analisis hidrologi, perhitungan
dimensi saluran dan bangunan pelengkapnya. Penentuan area tangkapan hujan,
area pelayanan dan sub-area pelayanan, kriteria perencanaan sistem
penyaluran air hujan. Sistem penyaluran secara gravitasi dan bertekanan.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 103

Tahapan pada perencanaan Sistem Penyaluran Air Hujan dan bangunan
penunjangnya, Bill of Quantity serta operasi dan pemeliharaannya. Norma,
standar, pedoman, kriteria sistem penyaluran air hujan dan persyaratan
perundang-undangan. Pengumpulan data curah hujan, peta kota dan kontur,
tata guna lahan, peta penunjang lainnya. Analisis data untuk perencanaan
sistem penyaluran air hujan, Penggambaran: layout (blok pelayanan dan
penentuan jaringan penyaluran air hujan), potongan memanjang dan melintang
saluran, Profil hidrolis, Tipikal Bangunan Pembantu.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• ASCE & MPFC. 1969. Design and construction of sanitary and storm
sewer. ASCE, Washington D.C..
• Chow, V.T. 1988, Engineering Hydrology. McGraw-Hill International
Edition, New York.
• Chow, V.T. 1988. Open Channel Hydraulics. McGraw-Hill International
Edition, New York.
• Departemen Pekerjaan Umum, SNI-Drainase Perkotaan
• Suyono Sosrodarsono, Kensaku Takada. 1978. Hidrologi (untuk
Pengairan). Prandnya Paramita, Jakarta.
• Sijoatmojo S., Joyce, H., Pandebesie E. S., Salami I.R.S. . 2002.
Perencanaan Sistem Drainase dan Perencanaan Air Limbah Program
Magister – Buku Ajar, Pusdiktek KIMPRASWIL, Bandung.
Nama Mata Kuliah : Teknologi Remediasi Lingkungan

Semester : V (Lima)

Pada mata kuliah ini, materi yang akan diberikan adalah: pengenalan
lingkungan badan air dan pesisir yang meliputi karakteristik fisika, kimia dan
biologi dan keragaman hayatinya, sumber-sumber dan jenis pencemar serta
dampaknya, transpor dan transformasi pencemar, metode pengendalian
pencemaran, teknologi pemulihan badan air dan pesisir (dirinci teknologinya),
manajemen wilayah pesisir, bangunan pelindung pantai, pengelolaan sumber
104 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

daya alam wilayah pesisir, regulasi pengendalian pencemaran badan air. Kuliah
dilengkapi Tugas: studi kasus
MATA KULIAH
Sikap
Pengetahuan
diperlukan untuk analisis permasalahan dan pemulihan lingkungan; dan
• Prinsip, metodologi, dan teknik perancangan sistem pemulihan lingkungan
dengan pendekatan sistem secara terintegrasi.
Ketrampilan Khusus
Ketrampilan Umum
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
teknologi; dan
data.
sistem pemulihan lingkungan yaitu proteksi masyarakat dari lingkungan
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 105

upaya penanganan masalah pemulihan lingkungan.
bidang keahliannya;
data
• Mampu merancang sistem dan proses pengurangan pemulihan lingkungan
dan penanganan pemulihan lingkungan yang diperlukan untuk upaya
pemulihan lingkungan dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan
standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku,
aspekkinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta
memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik,
kultural, sosial, dan lingkungan.
POKOK BAHASAN
Remediasi fisik kimiawi; Bioremediasi; Fitoremediasi
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• ITRC, Advancing Environmental Solutions: http://www.itrcweb.org/
• The National Academies Press: https://www.nap.edu
• SEMESTER VI
Nama Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Semester : VI (Enam)

Mahasiswa mampu merancang suatu penelitian, membuat proposal penelitian,
menulis laporan ilmiah, dan mempresentasikan hasil penelitian.
MATA KULIAH
106 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Sikap
sikap religius;
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
terhadap masyarakat dan lingkungan;
• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
lingkungan;
• Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara
umum; dan
terkini.
Ketrampilan Umum
dan teknologi dan;
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 107

kritik seni;
ilmiah;
informasi dan data;
tanggungjawabnya;
plagiasi.
Ketrampilan Khusus
lingkungan dan pengelolaan lingkungan;
lingkungan;
kompleks minimal pada satu aspek yaitu: proteksi masyarakat dari
108 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

lingkungan, pemulihan lingkungan dan pengelolaan lingkungan dengan
memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan
publik, kultural, sosial dan lingkungan;
• Mampu mensitasi literatur dengan baik dan benar
• Mampu menyusun proposal penelitian
• Mampu menulis artikel ilmiah
• Mampu mempresentasikan hasil penelitian
POKOK BAHASAN
• Mampu memahami langkah-langkah penyusunan rancangan penelitian;
• Mampu menentukan ide tugas akhir, merancang karya penelitian, dan
menyusunnya dalam sebuah proposal penelitian;
• Mampu menyusun metoda pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan
ilmiah;
• Mampu memahami teknik presentasi hasil penelitian.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Beach, David P. & Torsten K.E., Alvager. 1992. Handbook for Scientific
and Technical Research. Prentice Hall, Englewood Cliffs.
• Taha, Hamdy A. 2003. Operation Research an Introduction. 7th. Ed,
Macmillan, New York.
• Tony Greenfield (ed). 1996. Research Methods – Guidance for
Postgraduates. Arnold, London.
MATA Nama Mata Kuliah : Teknologi Bersih

KULIAH Kode MK : RE184602
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 109

Kredit : 2 sks

MATA KULIAH
Sikap
masyarakat dan lingkungan, khususnya terkait dengan sumber
pencemaran dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup; dan
keahliannya secara mandiri, dengan memahami pilihan teknologi dalam
pengelolaan lingkungan.
pengelolaan lingkungan dengan pendekatan sistem secara terintegrasi,
khususnya tentang Teknologi Bersih; dan
ekologi secara umum; khususnya terkait dengan Peluang Bisnis Teknologi
Bersih.
Ketrampilan Khusus
rekayasa yang kompleks minimal pada satu aspek yaitu: proteksi
masyarakat dari lingkungan hidup yang berbahaya dengan
publik, kultural, sosial dan lingkungan; dan
proteksi masyarakat dari lingkungan hidup yang berbahaya.
Ketrampilan Umum
110 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain,
khususnya tentang Teknologi Bersih; dan
ilmiah, khususnya tentang Aplikasi Teknologi Bersih di lingkungan
industri.
• Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian Teknologi Bersih,
Keuntungan Teknologi Bersih, dan Skala prioritas pelaksanaan Teknologi
Bersih
• Mahasiswa mampu menjelaskan tentang contoh penerapan Teknologi
Bersih dan kelayakan finansialnya pada industri
POKOK BAHASAN
• Sumber pencemaran lingkungan dan Indeks Kualitas Lingkungan di
Indonesia
• Mekanisme Pembangunan Bersih (CDM) dan Agenda 21 di Indonesia
• Pengertian Teknologi Bersih dan penerapannya
• Peluang Bisnis Teknologi Bersih
• Permasalahan Teknik dalam Pelaksanaan Teknologi Bersih
• Sejarah Perkembangan Strategi Pengelolaan Lingkungan, dan beberapa
Strategi Teknologi Bersih
• Pilihan Teknologi Bersih, Keuntungan Teknologi Bersih, 3R, hierarki
pencegahan pencemaran, Skala prioritas pelaksanaan Teknologi Bersih
• Pilihan Aplikasi Teknologi Bersih untuk Pengurangan Sumber Pencemar
• Pilihan Aplikasi Teknologi Bersih Daur Ulang
• Contoh Penerapan Teknologi Bersih pada Industri
• Studi Kelayakan Finansial Penerapan Teknologi Bersih pada industri
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2015. Indeks
Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia
• Murdiyarso, D. 2007. CDM: Mekanisme Pembangunan Bersih.
Percetakan Grafika Mardi Yuana, Bogor.
• Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. 1997. Publikasi awal Agenda
21 Indonesia Strategi Nasional untuk Pembangunan Berkelanjutan.
• Raka, I.D.G., Zen, M.T., Soemarwoto, O., Djajadiningrat, S.T.,Saidi,
Z.,et al. 1999. Paradigma Produksi Bersih Mendamaikan Pembangunan
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 111

Ekonomi dan Pelestarian Lingkungan. Penerbit Nuansa, bekerja sama
dengan Pusat Penelitian Teknologi Institut Teknologi Bandung (PPT-
ITB).
• Indrasti, N.S., Fauzi, A.M. 2009. Produksi Bersih. Penerbit IPB Press.
Percetakan PT Gramedia.
Nama Mata Kuliah : Perencanaan Bangunan

Pengolahan Air Minum
MATA
Kode MK : RE184603
KULIAH
Kredit : 4 sks

Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari: Dasar perencanaan, pemilihan
proses pengolahan air, disain dan perhitungan dimensi bangunan-bangunan
pengolahan air minum termasuk IPAM skala kecil, hingga estimasi biaya
investasi. Contoh-contoh hasil disain bangunan pengolahan air juga diberikan
pada mata kuliah ini.
Tugas: Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum dengan air baku air
permukaan kapasitas pengolahan minimum 100 L/detik, termasuk anggaran
biaya.
MATA KULIAH
Sikap
Pengetahuan
prinsip-prinsip rekayasa (engineering principle), dan perancangan
proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan atau pemulihan lingkungan;
dan
112 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Ketrampilan Khusus
lingkungan, dan pemulihan lingkungan dengan memperhatikan faktor-
faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan; dan
• Mampu merancang sistem, dan proses yang diperlukan untuk
upayapengelolaan lingkungan dengan pendekatan analitis dan
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan.
Ketrampilan Umum
sesuai dengan bidang keahliannya; dan
data.
• Menguasai konsep teoritis dan prinsip rekayasa teknologi pengolahan air
minum secara mendalam
• Menguasai prinsip, metodologi, dan teknik perancangan instalasi
pengolahan air minum
• Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi pengolahan air minum dalam rancang bangun pengolahan air
minum
• Mampu merancang sistem dan proses pengolahan air minum dengan
pendekatan analitis
• Mampu memformulasikan penyelesaian masalah dalam pengolahan air
minum
POKOK BAHASAN
Persiapan disain (perancangan), pengumpulan data yang diperlukan;
Perhitungan kapasitas produksi, perhitungan kebutuhan air baku, pentahapan
dan perioda perencanaan; Pemilihan proses pengolahan, diagram alir proses
pengolahan, preliminary sizing; Disain dan Perhitungan dimensi bangunan-
bangunan pengolahan air (intake, prasedimentasi, pengaduk cepat, pengaduk
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 113

lambat, sedimentasi, filter, unit pembubuhan bahan kimia), Profil hidrolis, tata
letak bangunan pengolahan; Peralatan Instalasi dan Instrumentasi;
Perencanaan bangunan pendukung rumah pompa, rumah genset, laboratorium,
workshop, box meter air; Estimasi biaya investasi; Pengembangan dan
peningkatan kapasitas pengolahan air minum.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Hadi W. 2012. Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum. ITS
Press.
• Masduki A. 2011. Pengolahan Air Minum. ITS Press.
• Masduki A dan Assomadi AF. 2011. Unit Proses dan Operasi
Pengolahan Air. ITS Press.
• Design of Water Treatment Facilities. 1991. A Wiley- Interscience
Publication. John Wiley & Sons, Inc, New York.
Nama Mata Kuliah : Perencanaan Bangunan Pengolahan

Limbah
MATA
Kode MK : RE184604
KULIAH
Kredit : 4 sks

MATA KULIAH
Sikap
yang dimiliki.
• Menguasai konsep teoretis sains-rekayasa (engineering sciences), prinsip-
prinsip rekayasa (engineering principles), dan perancangan rekayasa yang
114 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

sistem pengelolaan lingkungan minimal pada satu aspek yaitu proteksi
pelestarian lingkungan, atau pemulihan lingkungan;
pengelolaan lingkungan dengan pendekatan sistem secara terintegrasi; dan
terkini.
Keterampilan Khusus
principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks minimal
memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik,
kultural, sosial dan lingkungan; dan
mempertimbangkan standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan
yang berlaku, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan,
keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan
keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan;
Keterampilan Umum
dan;
melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; dan
plagiasi.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 115

• Mampu menguasai konsep teoretis sains-rekayasa (engineering sciences),
rekayasa pada perencanaan bangunan pengolahan air limbah (BPAL);
• Mampu menguasai konsep sains alam dan prinsip aplikasi matematika
rekayasa dalam perencanaan BPAL;
pengelolaan lingkungan dengan pendekatan sistem secara terintegrasi pada
perencanaan BPAL; dan
terkini pada perencanaan BPAL.
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Nama Mata Kuliah : Wawasan dan Aplikasi Teknologi


Matakuliah wawasan dan aplikasi teknologi akan memberikan memberikan
inspirasi kepada mahasiswa dalam mengembangkan wawasan ilmu
pengetahuan, teknologi dan inovasi serta bentuk aplikasinya di masyarakat dan
lingkungan. Sebagai warga negara, mahasiswa nantinya mampu memiliki
ketrampilan dan kreativitas dalam mendayagunakan teknologi secara
komprehensif. Selama proses perkulihan, mahasiswa mengembangkan pola
berpikir didasari model berpikir sistemik secara konstrukstif. Mulai dari
melakukan observasi terhadap masalah, eksplorasi masalah hingga mencari
bentuk pemecahan yang efektif yang memungkinkan tercapai penyelesaian
116 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

yang konkrit. Dalam mengembangkan bentuk penyelesaian persoalan di
masyarakat didasari oleh prinsip pembangunan berkelanjutan. Kekuatan yang
diutamakan untuk ditingkatkan dalam penerapan teknologi informasi dan
komunikasi yang disertai peningkatan kepekaan sosial sehingga menjadi
pribadi yang lebih adaptif dalam bekerjasama mencapai target penyelesaian
persoalan di masyarakat. Kemampuan observasi dan wawancara di lapangan
juga mendukung ketrampilan yang diberikan kepada mahasiswa sehingga data
faktual di lapangan dapat dimanfaatkan secara optimal. Menjelang akhir
perkuliahan, mahasiswa mampu merancang proposal yang didasari fakta
lapangan secara optimal. Dengan mendayagunakan TIK dan melibatkan
keahlian yang telah dimiliki masing-masing mahasiswa sesuai latar belakang
keilmuannya secara kreatif untuk kepentingan pembangunan di masyarakat dan
lingkungan.
MATA KULIAH
• Memiliki wawasan dan mampu mengimplementasikan prinsip pembangunan
berkelanjutan sesuai bidang keahlianya dalam menuntaskan persoalan di
masyarakat serta lingkungan sekitarnya.
• Mampu memahami dasar-dasar penggunaan teknologi dengan
mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menyelesaikan
persoalan di masyarakat dan lingkungannya.
• Mampu melakukan usaha prefentif akibat adanya dampak kemajuan
teknologi di masyarakat dan lingkungan.
• Mampu menuangkan gagasan secara tertulis dan lisan untuk mengatasi
persoalan di masyarakat dan lingkungan.
• Mampu mengembangkan sikap berkerja sama dan memiliki kepekaan sosial
serta keperdulian yang tinggi di masyarakat dan lingkungan.
religius serta menjunjung etika dan moral dalam ikut serta menuntaskan
persoalan di masayarakat dan lingkungan.
• Mampu berpikir kritis, logis dan sitematis serta menuangkan ide secara
tertulis dan lisan dalam rangka menyelesaikan persoalan di masyarakat serta
lingkungan sekitarnya.
• Mampu memiliki etos dan semangat kerja dalam mencapai suatu target dalam
pelaksanaan pemecahan persoalan di masyarakat serta lingkungan.
• Mampu mengambil keputusan secara mandiri baik pada kegiatan individu
maupun kelompok dalam rangka menemukan solusi yang efektif terhadap
persoalan yang berkembang di masyarakat serta lingkungan sekitarnya.
• Terampil dalam penggunaan Teknologi dan memiliki kreativitas dalam
rangka memecahkan persoalan yang ada di masyarakat dan lingkungan.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 117

• Mampu memiliki komunikasi efektif dan menunjukkan sikap adaptif dalam
melakukan pendekatan di masyarakat serta lingkungan.
• Berperan sebagai masyarakat yang mampu mengoptimalkan kapasitas diri
dengan mengembangkan sikap toleran.
POKOK BAHASAN
• Teori sistem dan berpikir sistemik
• Teori Pembangunan berkelanjutan.
• Teknologi informasi dan komunikasi
• Log Frame
• Teamwork dan Komunikasi Interpersonal
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Tim Pengembang Mata Kuliah Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah
, “Wawasan Teknologi & Komunikasi Ilmiah”, ITS Press, SUrabaya, 2015.
• Alfred Watkins and Michel Ehst, “Science, Technology and Innovation:
Capacity Building for Sustainable Growth and Poverty Reduction”, The
International Bank for Reconstruction and Development, Washington DC,
2008.
• Frieder Meyer Krahmer, “Innovation and Sustainable Development-Lesson
for Innovation Policies, “ A Springer-Verlag Company, Heidelberg, 1998.
• Tim BPPT, “Naskah Akademik Buku Putih Penguatan Sistem Inovasi
Nasional, “ Deputi Bidang Pengkajian Kebjikan Teknologi-Bada Pengkajian
dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, 2011.
• Usha Rani Vyasulu Reddi, “Seri Utama: TIK untuk Pembangunan – Isu 1 :
Pengantar TIK untuk Pembangunan – Suber pembelajaran TIK untuk
pembangunan bagi institusi pendidikan tinggi”, United Nations Asian and
Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for
Development (UN-APCICT/ESCAP), Incheon City, 2011.
• Education for Sustainable Development, UNESCO, Place de Fontenoy,
75352 Paris 07 SP, France, ISBN 978-92-3-001063-8.
• Tatyana P. Soubbotina, (2004), “Beyond Economic Growth An Introduction
to Sustainable Developmant” The World Bank Washington, D. C.
118 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

• SEMESTER VII
Nama Mata Kuliah : Pengelolaan Limbah B3
Semester : VII (Tujuh)

Mahasiswa mampu merencanakan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun yang meliputi reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan,
pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah bahan berbahaya dan
beracun (B3). Materi yang akan dipelajari meliputi dasar-dasar tentang limbah
B3, aspek hukum dan perundang-undangan. Konsep reduksi limbah B3, teknik
penanganan limbah B3, pemanfaatan limbah B3, pengolahan secara fisik-kimia
dan biologi, dan penimbunan limbah B3.
MATA KULIAH
Sikap
• Mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri; dan
• Taat peraturan dan disiplin dalam kehidupan berorganisasi dan
bermasyarakat.
Pengetahuan
• Konsep teoretis sains-rekayasa, prinsip-prinsip rekayasa, dan
berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan dan pemulihan
lingkungan; dan
• Prinsip, metodologi, dan teknik perancangan sistem pengelolaan limbah
dengan pendekatan sistem secara terintegrasi.
Ketrampilan Khusus
• Mampu merancang sistem, dan proses yang diperlukan untuk upaya
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 119

pengelolaan lingkungan dengan pendekatan sistem secara terintegrasi
Ketrampilan Umum
sesuai dengan bidang keahliannya; dan
data.
• Mampu menjelaskan konsep teoritis sains-rekayasa, prinsip-prinsip
rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis
permasalahan lingkungan
• Mampu merancang sistem pengelolaan limbah B3 untuk tujuan proteksi
dan pemulihan lingkungan.
POKOK BAHASAN
• Permasalahan dalam pengelolaan limbah B3 di negara maju dan negara
berkembang, serta peraturan tentang pengelolaan limbah B3
• Karakteristik dan teknik identifikasi limbah B3, sumber-sumber,
penghasil limbah B3
• Teknik pengemasan dan penyimpanan limbah B3
• Sistem pengumpulan dan pengangkutan limbah B3
• Teknik pengolahan limbah B3 jenis korosif (netralisasi), mengandung
logam berat (presipitasi), teknik pengolahan stabilisasi/solidifikasi (S/S),
teknik insinerasi, teknik pengolahan limbah B3 cara biologik,
• Prinsip-prinsip teknik recovery limbah B3: elektrokimia, pertukaran ion,
reverse-osmosis
• Kriteria desain Tempat Penimbunan Akhir (TPA) limbah B3
• Teknik penimbunan akhir, penutupan dan pemeliharaan TPA limbah B3
pasca operasi
• Prinsip remediasi lingkungan tercemar limbah B3 cara fisik-kimia-
biologik
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Trihadiningrum, Y., 2016. Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun. Teknosain, Yogyakarta.
120 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

• Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun.
• LaGrega, M.D., P.L. Buckingham, dan J.C. Evans, 2001. Hazardous
waste management. Second Edition. McGraw-Hill International
Editions, New York.
• Blackman, W. C., 2004. Basic hazardous waste management.- 3rd.
Edition. CRC
• Pichtel, J., 2005. Waste management practices - municipal, hazardous,
and industrial. CRC
Nama Mata Kuliah : Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan
MATA
Kode MK : RE184702
KULIAH
Kredit : 3 sks

Mahasiswa mempelajari Aspek legal AMDAL, prosedur AMDAL. teknik
pengumpulan dan analisis data, rona lingkungan awal, metode pelingkupan,
metoda prediksi dampak secara formal dan non formal, metoda evaluasi
dampak, serta Rencana Pengelolaan (RKL) dan Pemantauan Lingkungan
(RPL).
Tugas kelompok: latihan penyusunan dokumen AMDAL (KA, Andal, RKL,
dan RPL)
MATA KULIAH
Sikap
masyarakat dan lingkungan; dan
keahliannya secara mandiri; khususnya dalam penyelesaian tugas
kelompok menyusun dan menilai dokumen Amdal.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 121

khususnya dalam penyusunan dan penilaian dokumen Amdal;
ekologi secara umum; khususnya dalam proses pelingkupan dampk
penting; dan
teknologi terbaru dan terkini, khususnya dalam penyusunan RKL dan
RPL.
Ketrampilan khusus
yaitu proteksi masyarakat dari lingkungan hidup yang berbahaya, dengan
penyusunan Amdal pada saat DED, sebelum kegiatan prakonstruksi;
memproteksi masyarakat, khususnya saat proses pelingkupan dengan
identifikasi sumber penyebab dampak;
memproteksi dan melestarikan lingkungan, khususnya saat proses
pelingkupan dengan identifikasi komponen lingkungan yang akan terkena
dampak;
memproteksi dan melestarikan lingkungan, dengan penyusunan evaluasi
arahan pengelolaan lingkungan lewat pendekatan teknologi, sosial ekonomi
dan institusi; dan
masyarakat dari lingkungan hidup yang berbahaya, dengan
publik, kultural, sosial dan lingkungan, melalui penyusunan dokumen RKL.
Ketrampilan Umum
dan teknologi, khususnya saat penilaian dokumen Amdal;
• Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; khususnya
dalam menyelesaikan tugas penyusunan dan penilaian dokumen Amdal
sesuai dengan pembagian tugas individu yang telah ditetapkan;
122 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

ilmiah, khususnya dalam penyusunan dan penilaian dokumen Amdal;
informasi dan data; khususnya dalam perumusan pertimbangan kelayakan
lingkungan studi Amdal; dan
tanggungjawabnya, khususnya saat menyusun dan menilai dokumen
Amdal dalam kelompok.
• Mahasiswa mampu menyusun dokumen Amdal dalam kelompok
• Mahasiswa mampu menilai dokumen Amdal dalam kelompok
POKOK BAHASAN
• Prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (UU 32/2009),
Ijin Lingkungan (PP 27/2012), dan jenis kegiatan wajib Amdal
(PermenLH 5/2012)
• Kompetensi penyusun AMDAL (KTPA dan ATPA), lisensi komisi
penilai AMDAL (KPA), kewenanagan KPA Pusat, Propinsi,
Kabupaten/Kota
• Pedoman Penyusunan Amdal (Permen LH 16/2012)
• Proses pelingkupan dampak penting, batas wilayah studi dan batas waktu
kajian
• Metoda dan teknik penilaian dokumen Amdal (PermenLH 8/2013)
• Metode pengumpulan dan Analisis Data komponen fisik, kimia, biologi,
sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat
• Penyusunan dan presentasi dokumen KA-Andal
• Metode prakiraan dan evaluasi dampak
• Metode pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
• Penyusunan dokumen ANDAL, RKL, RPL
• Presentasi dokumen Amdal dalam tim
• Penilaian dokumen Amdal dalam tim
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Fandeli, C. 2017. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dalam
Pembangunan Berbagai Sektor. Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 123

• Fandeli, C. 2013. Metodologi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
STTL Press, Yogyakarta.
• Fandeli, C, 2000. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan -Prinsip Dasar
Dalam Pembangunan. Liberty, Yogyakarta.
• Canter, LW. 1996. Environmental Impact Assessment. 2nd edition,
• Razif, M. dan Yuniarto, A., 2001. Amdal dan Audit Lingkungan, Modul
Ajar. Teknik Lingkungan FTSP-ITS, Surabaya.
Nama Mata Kuliah : Perencanaan Bangunan

Pengolahan Lumpur
MATA
Kode MK : RE184703
KULIAH
Kredit : 4 sks

MATA KULIAH
Sikap
Penguasaan Pengetahuan:
prinsip rekayasa (engineering principles), dan perancangan rekayasa
yang diperlukan untuk analisis permasalahan lingkungan dan
lingkungan; dan
Ketrampilan Khusus:
124 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

publik, kultural, sosial dan lingkungan; dan
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan.
Ketrampilan Umum:
informasi dan data.
• Menguasai konsep teoritis dan prinsip rekayasa teknologi pengolahan
lumpur secara mendalam
• Menguasai prinsip, metodologi, dan teknik perancangan pengolahan
lumpur
• Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi pengolahan lumpur dalam rancang bangun pengolahan lumpur
• Mampu merancang sistem dan proses pengolahan lumpur dari berbagai
sumber dengan pendekatan analitis
• Mampu memformulasikan penyelesaian masalah dalam pengolahan
lumpur
POKOK BAHASAN
Mata kuliah ini berisi kajian teknologi pengolahan lumpur yang dihasilkan dari
proses pengolahan air minum, air limbah domestik terpusat, dan air limbah
domestik setempat. Kajian pengolahan lumpur meliputi tipikal alur proses
pengolahan lumpur sesuai jenis lumpurnya, alternatif teknologinya, serta
perhitungan dimensi unit operasi dan unit proses yang diperlukan. Mata kuliah
ini dilengkapi dengan tugas besar yang terdiri dari perencanaan bangunan
pengolah lumpur dari pengolahan limbah domestik terpusat dan setempat.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 125

• Turovskiy, I. S. & Mathai, P. K. 2006. Wastewater Sludge Processing.
John Wiley & Sons, Inc.
• Kurita Handbook of Water Treatment. 1999. Kurita Water Industries Ltd.
• Metcalf & Eddy .2003. Wastewater Engineering; Tatment, Disposal, use,
McGraw Hill Book Co. N.Y.
• Permen PUPR 04 2017
Nama Mata Kuliah : Perencanaan TPA


Mahasiswa mampu merencanakan tempat pemrosesan akhir sampah (TPA),
dimulai dari pemilihan lokasi TPA sampai dengan perencanaan operasional dan
perencanaan penutupan TPA. Materi yang akan dipelajari meliputi kebutuhan
lahan TPA, pemilihan lokasi TPA, perencanaan sel penimbunan sampah,
instalasi pengolahan lindi dan pengelolaan gas, perencanaan sarana dan
prasarana pendukung. Operasi dan pemeliharaan TPA, penambangan TPA dan
penutupan TPA.
MATA KULIAH
Sikap
Pengetahuan
Ketrampilan Khusus
126 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Ketrampilan Umum
informasi dan data.
• Mampu menerapkan konsep teoretis sains-rekayasa (engineering
sciences), prinsip-prinsip rekayasa (engineering principle), dan
lingkungan
• Mampu menerapkan prinsip, metodologi, dan teknik perancangan sistem
pengelolaan lingkungan dengan pendekatan sistem secara terintegrasi
data
merencanakan TPA
• Mampu merancang sistem Tempat Pemrosesan Akhir Sampah, proses
penutupan TPA dan penambangan TPA yang diperlukan untuk upaya
mempertimbangkanstandar teknis, keselamatan dan kesehatan
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan;
POKOK BAHASAN
• Perencanaan TPA berbasis sanitary landfill yang meliputi kebutuhan
lahan, tata letak desain TPA dan bangunan penunjang, penambangan
sampah, dan penutupan TPA
• Metoda pemilihan lokasi TPA, penimbunan sampah, pengelolaan gas dan
lindi.
• Teknik pengolahan lindi : pengolahan secara fisik, kimia dan biologi
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 127

• Tahapan perencanaan TPA dan bangunan penunjangnya, serta operasi
dan pemeliharaannya, penambangan sampah dan penutupan TPA
• Penyusunan gambar desain TPA
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Reinhart, D. R. dan Townsend, T. G. 1998. Landfill Bioreactor Design
and Operation. Lewis Publishers., Pacific Grove.
• William, P.T. 2005. Waste Treatment and Disposal. John Wiley and
Sons.
• Kementerian Pekerjaan Umum, Diseminasi Sektor Persampahan, 2013.
Tchobanoglous, G. dan Frank, K. 2002. Handbook of solid waste
management. McGraw-Hill Professional, New York.
• Landth, R. E., and Rebers, P. A. 1997. Municipal solid waste - problems
and solutions. CRC Pss.
• Tchobanoglous, G., Thiesen, H., dan Vigil, S. A. 1993. Integrated solid
waste management - engineering principles and management issues.
Nama Mata Kuliah : Technopreneur

Semester : V (Lima)

Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan skill kepada mahasiswa untuk
mampu mengidentifikasi, dan mengevaluasi peluang usaha berbasis teknologi
sesuai dengan bidang keahlian mahasiswa, serta mengembangkan peluang
usaha tersebut. Mata kuliah ini menggabungkan pengenalan teori dan praktek
langsung (hands-on experience) secara terintegrasi dalam mengembangkan ide
dan peluang usaha. Pada akhirnya mahasiswa diharapkan mampu menuangkan
peluang usaha kedalam business plan yang efektif.
Pokok bahasan dalam mata kuliah ini diantaranya adalah: konsep bisnis dan
kewirausahaan, entrepreneursial mindset dan evaluasi diri, kreatifitas dan
identifikasi peluang usaha, bisnis model, analisis dan evaluasi peluang usaha,
analisis dan perencanaan pasar, analisis biaya dan penentuan harga produk,
128 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

team building dan perencanaan sumber daya manusia, perencanaan finansial,
pemodalan, ethic & tanggung jawab sosial, aspek legal dan analisis risiko, dan
pengembangan business plan
MATA KULIAH
(CPL-S)
• Mampu menerapkan kewirausahaan dan memahami kewirausahaan
berbasis teknologi (CPL-KU)
• Mampu berinovasi dan berkreasi untuk menghasilkan rancangan
bisnis/produk (prototype) berbasis teknologi yang berorientasi pasar
dengan memanfaatkan IPTEKS. (CPL-S & CPL-KU)
• Mampu mengambil risiko bisnis dengan perhitungan yang tepat. (CPL-S)
• Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dan bertahan dalam
kondisi yang tidak pasti. (CPL-S)
• Mampu menyusun proposal business plan yang siap diajukan kepada
investor/penyandang dana. (CPL-KU)
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab atas pencapaian hasil kerja tim dengan mengedepankan etika bisnis.
(CPL-S & CPL-KU)
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Tim Pengembangan Technopreneurship ITS. (2015). Technopreneurship.
Surabaya: ITS Press.
• Barringer, B. R., & Ireland, R. D. (2010). Entrepreneurship: Successfully
launching new ventures. Upper Saddle River, N.J: Prentice Hall.
• International Labor Organization, Generate Your Business Idea
• International Labor Organization, Memulai Bisnis
• Osterwalder, A., Pigneur, Y., & Clark, T. (2010). Business model
generation: A handbook for visionaries, game changers, and challengers.
Hoboken, NJ: Wiley.
• William, B. K., Sawyer, S. C., Berston, S., (2013). Business: A Practical
Introduction. Upper Saddle River, N.J: Prentice Hall
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 129

• SEMESTER VIII
Nama Mata Kuliah : Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
MATA
Kode MK : RE184801
KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : VIII (Delapan)

Mahasiswa mempelajari maksud dan tujuan keselamatan dan kesehatan kerja,
konsep piramida kecelakaan kerja, bahaya, resiko, kontrol keselamatan dan
kesehatan kerja (faktor-faktor kimia, fisik, biologi) dan ergonomi, upaya
pengendalian kecelakaan kerja dan alat-alat pelindung diri, sanitasi dan higene
di lingkungan kerja, house keeping, pengelolaan bahan berbahaya dan beracun
(B3), proteksi kebakaran, prosedur tanggap darurat, pengukuran dan
pengendalian kebisingan, dasar-dasar manajemen dan audit K3 (SMK3/OHSAS
18001). Peraturan dan regulasi yang berlaku mengenai K3. Prosedur
keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja pada infrastruktur bidang teknik
lingkungan (saluran air limbah dan drainase, sistem perpipaan air minum,
bangunan IPAL dan IPA, TPS dan TPA).
Tugas: Pengelolaan K3 di industri dan infrastruktur lingkungan

MATA KULIAH
Sikap
masyarakat dan lingkungan, khususnya saat penyusunan dokumen SMK3
secara berkelompok; dan
kelompok menyusun dan menilai dokumen SMK3.
khususnya dalam penyusunan dan penilaian dokumen SMK3;
130 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

ekologi secara umum; khususnya dalam proses identifikasi resiko dalam
penyusunan dokumen SMK3; dan
teknologi terbaru dan terkini, khususnya dalam penyusunan dokumen
SMK3.
Ketrampilan khusus
penyusunan dokumen SMK3 untuk kegiatan yang sedang beroperasi;
memproteksi masyarakat, khususnya saat proses identifikasi resikodan
penyakit kerja;
identifikasi resiko dan penyakit kerja;
memproteksi dan melestarikan lingkungan, dengan penyusunan program
SMK3 yang berkelanjutan; dan
publik, kultural, sosial dan lingkungan, melalui penyusunan dokumen
SMK3;
Ketrampilan Umum
dan teknologi, khususnya saat penyusunan program SMK3;
dalam menyelesaikan tugas penyusunan dan penilaian dokumen SMK3
ilmiah, khususnya dalam penyusunan dan penilaian dokumen SMK3;
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 131

informasi dan data; khususnya dalam perumusan daftar periksa untuk
SMK3; dan
tanggungjawabnya, khususnya saat menyusun dan menilai dokumen
SMK3 dalam kelompok
• Mahasiswa mampu menyusun dolumen SMK3 untuk organisasi dengan
karyawan diatas 100 orang secara berkelompok
• Mahasiswa mampu menilai dolumen SMK3 untuk organisasi dengan
karyawan diatas 100 orang secara berkelompok
POKOK BAHASAN
• Ruang lingkup SMK3 menurut OHSAS !8001 dan menurut ISO 45001
• Penerapan Sistem Manajeman K3 (SMK3), Integrasi SMK3 dengan
Sistem Manajeman Organisasi, Siklus PDCA
• Maksud dan tujuan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3),
konsep piramida kecelakaan kerja, bahaya, resiko, kontrol K3
• Faktor-faktor kimia, fisik, dan biologi, serta penyakit akibat kerja
• Penerapan APD, Hazard Communication, Pengelolaan B3, Aplikasi
sistem K3 di Laboratorium
• Sistem proteksi dan pelindung kebakaran; APAR, sistem fire hydrant,
Faktor K3 dalam aspek kebisingan dan Emergency Respond Procedure
• Langkah-langkah penerapan SMK3 pada tahap persiapan
• Langkah-langkah penerapan SMK3 pada tahap pengembangan dan
penerapan
• Daftar periksa SMK3
• Cara menyusun dokumen SMK3
• Auditor SMK3 dan proses audit, serta sertfikasi SMK3 perusahaan
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Hammer, Willie. 1981. Occupational safety management and
engineering. Prentice Hall, Upper Saddle.
• Holliday, George H. 1995. Environmental, safety gulatory compliance for
the oil and gas industry. Penwell.
• Karvianian, H.R. 1990. Occupational and environmental safety
engineering and management. VanNostrand inhold, New York.
• Roger L. Wabeke. 1998. Air Contaminants and Industrial Hygiene
Ventilation, CRC Pss LLC.
132 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

• Peraturan Pemerintah RI No 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajeman Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lembaran Negara
Republik Indonesia, 12 April 2012.
Nama Mata Kuliah : Sistem Audit dan Manajemen

Lingkungan
MATA
Kode MK : RE184802
KULIAH
Kredit : 3 sks

Mahasiswa akan dapat menerapkan ilmu teknik lingkungan dalam bentuk
rancangan/penelitian/studi dan kajian pustaka beserta studi kasusnya dengan
mengikuti kaidah atau metodologi ilmiah dengan benar. Mahasiswa mampu
menyusun karya tulis ilmiah berupa laporan penelitian, perencanaan, dan kajian
pustaka berdasarkan terapan ilmu di bidang teknik lingkungan.
MATA KULIAH
Sikap
masyarakat dan lingkungan, khususnya saat penyusunan dokumen Audit
Lingkungan secara berkelompok; dan
kelompok menyusun dan menilai dokumen SML.
khususnya dalam penyusunan dan penilaian dokumen SML;
ekologi secara umum; khususnya dalam proses identifikasi dampak penting
dalam penyusunan dokumen SML; dan
teknologi terbaru dan terkini, khususnya dalam penyusunan dokumen Audit
Lingkungan.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 133

Ketrampilan khusus
penyusunan dokumen Audit Lingkungan dan SML untuk kegiatan yang
sedang beroperasi;
memproteksi masyarakat, khususnya saat proses identifikasi aspek dan
dampak;
identifikasi aspek lingkungan penyebab dampak;
memproteksi dan melestarikan lingkungan, dengan penyusunan program
SML yang berkelanjutan; dan
publik, kultural, sosial dan lingkungan, melalui penyusunan dokumen
SML dan penilaian Proper.
Ketrampilan Umum
dan teknologi, khususnya saat penyusunan program SML;
dalam menyelesaikan tugas penyusunan dan penilaian dokumen SML
ilmiah, khususnya dalam penyusunan dan penilaian dokumen Audit
Lingkungan dan SML;
informasi dan data; khususnya dalam perumusan daftar periksa untuk
audit lingkungan dan SML; dan
134 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

tanggungjawabnya, khususnya saat menyusun dan menilai dokumen SML
dalam kelompok.
• Mahasiswa mampu menyusun laporan Audit Lingkungan dalam
kelompok
• Mahasiswa mampu menyusun dokumen SML dalam kelompok
• Mahasiswa mampu menilai dokumen SML dalam kelompok
POKOK BAHASAN
• Prinsip dasar, proses, penelitian, penilaian dan regulasi Audit
Lingkungan
• Protokol audit lingkungan, daftar periksa, dan praktek pengumpulan data
untuk laporan audit lingkungan
• Jenis-jenis laporan audit lingkungan, persayaratan auditor lingkungan
dan sertifikasi kompetensi
• Sejarah, alasan penerapan, tujuan dan faktor keberhasilan, model PDCA
dan isi dari standard SML ISO 14001:2015
• Persyaratan dengan panduan penggunaan SML dan prinsip-prinsip untuk
persiapan penerapan SML ISO 14001:2015
• Konteks organisasi dan kepemimpinan dalam SML ISO 14001:2015
• Perencanaan tujuan, sasaran dan program dalam SML ISO 14001:2015
• Dukungan dan Operasi dalam SML ISO 14001:2015
• Evaluasi Kinerja dan perbaikan dalam SML ISO 14001:2015
• Penerapan SML, dan Sertifikasi SML
• Kaitan Audit Lingkungan dan SML dengan ISO Seri 14000, serta kaitan
SML dengan PROPER
• Evaluasi Dampak pada Audit Lingkungan dan SML dengan memakai
Analisis Daur Hidup Produk (LCA)
• Presentasi studi kasus (Kelompok)
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Fandeli,C.,Utami,R.N., Nurmansyah,S. 2008. Audit Lingkungan. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta. Indonesia.
• Razif, M. dan Yuniarto, A., 2001, Amdal dan Audit Lingkungan, Modul
Ajar , Teknik Lingkungan FTSP-ITS, Surabaya.
• Badan Standardisasi Nasional. 2016. Sistem manajemen lingkungan –
Persyaratan dengan panduan penggunaan. SNI ISO 14001-2015.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 135

• Ken Whitelaw. 2012. ISO 14001 Environmental Systems Handbook.
Hoboken: Taylor and Francis.
• Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2015. PROPER.
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Kantor Sekretariat PROPER, Jakarta Timur.
Websaite: hhtp://proper.menlh.go.id
Nama Mata Kuliah : Kerja Praktek


Mahasiswa mampu memahami aplikasi ilmunya pada kasus yang nyata,
terlibat langsung baik secara pasif maupun aktif dalam lingkungan pekerjaan
lapangan di bidang teknik lingkungan. Mahasiswa akan dapat menyusun
laporan kerja praktik berdasarkan topik dan data hasil kerja lapangan.
MATA KULIAH
Sikap
• berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
• berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
• menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
• bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
• taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
• menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
• menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
136 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

• berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang sempurna; dan
• bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin potensi
yang dimiliki.
• Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara
umum; dan
terkini.
Keterampilan Khusus
lingkungan dan pengelolaan lingkungan;
lingkungan;
publik, kultural, sosial dan lingkungan;
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 137

Keterampilan Umum
dan teknologi dan;
kritik seni;
ilmiah;
informasi dan data;
pembelajaran secara mandiri.
teknologi di lapangan kerja;
138 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

• Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur di tempat kerja
praktik;
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi dan gagasan terhadap
masalah di lapangan;
• Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk laporan
kerja praktik;
pembimbing, kelompok kerja, tenaga kerja di tempat kerja maupun di
kampus;
• Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja praktik.
POKOK BAHASAN
Pilihan bagi mahasiswa:
• Pengolahan Air Minum,
• Pengolahan Air Limbah,
• Pengelolaan Sampah,
• Sanitasi Lingkungan,
• Pengelolaan Limbah B3,
• Pengendalian Emisi dan Ambien,
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PRASYARAT
-
PUSTAKA
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 139

Nama Mata Kuliah : Tugas Akhir

Mahasiswa akan dapat menerapkan ilmu teknik lingkungan dalam bentuk
rancangan/penelitian/studi dan kajian pustaka beserta studi kasusnya dengan
mengikuti kaidah atau metodologi ilmiah dengan benar. Mahasiswa mampu
menyusun karya tulis ilmiah berupa laporan penelitian, perencanaan, dan kajian
pustaka berdasarkan terapan ilmu di bidang teknik lingkungan.
MATA KULIAH
Sikap
sikap religius;
Pengetahuan
• Mampu menjelaskan konsep sains alam dan prinsip aplikasi
matematika rekayasa untuk analisis permasalahan sistem pengelolaan
lingkungan;
140 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Keterampilan Khusus
mengaplikasikan ilmu rekayasa di bidang teknik lingkungan sebagai
upaya dalam pemulihan lingkungan;
berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, dan
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 141

dan berkelanjutan.
Keterampilan Umum
dan teknologi;
ilmiah;
informasi dan data;
tanggungjawabnya;
plagiasi.
• Mampu melaksanakan tugas akhir berupa penelitian (dengan minimum 2
variabel) atau perancangan (meliputi minimum satu kecamatan atau
industri yang setara dengan 20.000 penduduk dan 2 aspek tinjauan) atau
kajian pustaka (dengan minimum 30 pustaka/referensi dan 5 jurnal
terbaru – 5 tahun terakhir beserta contoh kasusnya).
• Mampu menyusun laporan tugas akhir dengan baik dan benar.
142 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

• Mampu menyusun karya tulis sesuai dengan topik tugas akhir.
• Mampu mempresentasikan karya tugas akhir sebagai publikasi ilmiah.
POKOK BAHASAN
Pilihan bagi mahasiswa:
• Pengolahan Air Minum,
• Pengolahan Air Limbah,
• Pengelolaan Sampah,
• Sanitasi Lingkungan,
• Pengelolaan Limbah B3,
• Pengendalian Emisi dan Ambien,
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PRASYARAT
• Metodologi Penelitian
• Sudah atau sedang mengambil mata kuliah yang menunjang Tugas Akhir
(termasuk mata kuliah pilihan) dengan jumlah SKS minimal 120 SKS
PUSTAKA
• MATA KULIAH PILIHAN

Nama Mata Kuliah : Plambing
Semester : Pilihan

Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari: dasar perencanaan sistem
plambing atau perpipaan pada gedung bertingkat beserta komponennya,
meliputi sistem plambing air bersih, air limbah dan ven, air hujan, dan air untuk
pemadam kebakaran. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu
merencanakan sistem plambing pada gedung bertingkat, meliputi penempatan
pipa dan perhitungan dimensinya.
Tugas: perencanaan sistem plambing bangunan bertingkat (lebih dari 3 lantai).

MATA KULIAH
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 143

Sikap
Pengetahuan
prinsip rekayasa (engineering principles), dan perancangan rekayasa
yang diperlukan untuk analisis permasalahan lingkungan; dan
Ketrampilan Khusus
yang berlaku, aspekkinerja, keandalan, kemudahan penerapan,
keberlanjutan, sertamemperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan
keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan; dan
Ketrampilan Umum
• mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
bidang keahliannya; dan
• mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
data.
sistem pengelolaan lingkungan yaitu proteksi masyarakat dari lingkungan
upaya penanganan masalah pengelolaan lingkungan.
144 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

bidang keahliannya;
data
• Mampu merancang sistem plambing yang diperlukan untuk upaya
yang berlaku, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan,
keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan
keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan.
POKOK BAHASAN
• Sistem Perpipaan Gedung dan Pompa
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Pedoman plumbing Indonesia”, DPU, Jakarta, 1979.
• Noerbambang, Soufyan Mohammad & Morimura S. 1999. Perancangan
dan pemeliharaan sistem plambing. Pradnya Parmita, Jakarta.
• Woodson, R. Dodge. 1998. Plumber's and pipefitter's calculations manual.
• Handbook on Plumbing Installation for Buildings (May 2001), Revision 1
– 4.12.2006 – Addition added to 4.5, Water Supplies Department,
HKSARG.
Nama Mata Kuliah : Pengelolaan Limbah Industri

Semester : Pilihan

• Pengendalian Pencemaran, Metoda Reduksi Limbah, Perencanaan
Pengendalian Pencemaran. Pengolahan Limbah Industri: Karakterisasi
Limbah Industri, Pemilihan Unit Proses dan Unit Operasi, Baku Mutu
Efluen, Evaluasi Proses Pengolahan. Audit Pengelolaan Buangan Industri:
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 145

Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Audit, Jenis-jenis Audit, Audit Limbah.
PROPER: Tujuan Proper, Latar Belakang, Perkembangan Proper di
Indonesia, Proper sebagai Instrumen Pentaatan, Alur Penentuan Peringkat.
Community Development dan Community Relation, kuantitas dan kualitas
air limbah domestik dan industri. Tugas: Perencanaan pengelolaan limbah
suatu industri
MATA KULIAH
Sikap
yang dimiliki.
Pengetahuan
dan teknologi
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain.
informasi dan data;
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
Keterampilan Khusus
146 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Keterampilan Umum
dan teknologi; dan
• Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
• Mampu menjelaskan berbagai industri yang menghasilkan limbah,
sumber-sumber, jenis, karakteristik, termasuk limbah B3 di industri;
• Mampu menentukan konsep end of pipe; Berbagai jenis komponen utama
pencemar pada limbah cair, padat dan gas;
• Mampu mengevaluasi berbagai teknologi penyisihan bahan pencemaran
secara fisik-kimia, biologis pada limbah cair padat dan gas;
• Mampu menentukan jenis dan prinsip teknologi-teknologi terkini dalam
pengolahan limbah industri; dan
• Mampu menjelaskan konsep dan merancang penerapan Teknologi
Bersih dalam kegiatan industri.
POKOK BAHASAN
• Konsep end of pipe dan prinsip pengolahan limbah cair, gas dan padat
• Evaluasi teknologi penyisihan pencemar secara fisik kimia biologis
• Teknologi penyisihan pencemar kaya nitrogen dan fosfor, organik dan
logam-logam
• Teknologi terkini dalam pengolahan limbah industri
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Reynolds, T. Richard, A.P. 1996. Unit Operations and Processes in
Environmental Engineering. 2nd Ed. PWS Publishing Company.
• Tchobanoglous, G. 2002. Wastewater Engineering: Treatment and Reuse.
3rd Ed. McGraw-Hill Science/Engineering/Math.
• Numerow, N.L. 2006. Industrial Waste Treatment. Elsevier Science &
Technology Books
• Eckenfelder, W. W. 1999. Industrial Waste Pollution Control. McGraw-
Hill Science/Engineering/Math.
• Petterson, J. W. 1985. Industrial Wastewater Treatment Technology.
Butterworth Pubs.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 147

Nama Mata Kuliah : Fitoteknologi
Semester : Pilihan

Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari mekanisme fitoproses:
evapotranspirasi dan transpirasi, fotosintesis dan respirasi, fitostabilisasi,
rizofiltrasi, rizodegradasi, fitoekstraksi, fitodegradasi, fitovolatilisasi. Faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap fitoproses. Pengukuran parameter tumbuhan:
dimensi tumbuhan dan bagiannya, berat basah dan berat kering, dan
pertumbuhan. Bioakumulasi dan biotranformasi zat dalam tumbuhan. Contoh-
contoh penerapan fitoteknologi untuk memecahkan masalah lingkungan:
penetapan ruang terbuka hijau, sebaran ruang terbuka hijau, proses konservasi
sumber daya air, proses pengolahan air limbah, pemulihan lingkungan
tercemar.
MATA KULIAH
Sikap
yang dimiliki.
Pengetahuan
Ketrampilan Khusus
lingkungan.
Ketrampilan Umum
148 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

ilmiah;
informasi dan data;
pembelajaran secara mandiri.
• Mampu merencanakan fitoteknologi dalam upaya pencegahan
pencemaran dan pemulihan kualitas lingkungan
• Mampu memilih teknologi yang tepat untuk mencegah terjadinya
pencemaran terhadap lingkungan dan pemulihan kualitas lingkungan
• Mampu memahami proses-proses transformasi zat atau polutan oleh
tumbuhan untuk dapat menghasilkan konsep pengolahan atau pemulihan
lingkungan
• Mampu menentukan kriteria perencanaan pada perencanaan Fitoteknologi
POKOK BAHASAN
• Mekanisme fitoremediasi, meliputi: fotosintesis dan respirasi,
fitostabilisasi, rizofiltrasi, rizodegradasi, fitoekstraksi, fitodegradasi,
fitovolatilisasi, kontrol hidrolik, kapasitas evapotranspirasi.
• Pemilihan sistem fitoremediasi, meliputi: pemilihan jenis tumbuhan, jenis
polutan, lahan, iklim dan pengelolaan pasca fitoremediasi.
• Norma, standar, pedoman, kriteria sistem fitoteknologi dan peraturan
perundang-undangan.
PRASYARAT
PUSTAKA
• ITRC, 2001. Technical and Regulatory Guidance Document,
Phytotechnology. Interstate Technology Regulatory Council, USA. Pp
84 + appendices A-F
• UNEP-, 2004. Integrated Watershed Management Ecohydrology &
Phytotechnology -- Manual - United Nation Environmental Program,
Pp 246.
• Basra, A.S.,Ranjit K.B. 1997. Mechanisms of Environmental Stress
Resistance in Plants. Harwood Academic Publisher.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 149

• Prasad, M. N.V. 1999. Heavy Metal Stress in Plants From Biomolecules
to Ecosystem 2nd Edition. Springer.
• M., Erwin E.J., et al. 2004. Plant Analysis Procedures 2nd Edition.
Kluwer Academic Publisher.
Nama Mata Kuliah : Ekonomi Lingkungan

Semester : Pilihan

Mahasiswa akan mempelajari: konsep dasar ekonomi lingkungan, sistem
ekonomi, teori dasar ekonomi lingkungan, penurunan fungsi lingkungan,
ekonomika kualitas lingkungan, ekonomi perlindungan lingkungan, penentuan
nilai (valuation) lingkungan, instrumen kebijakan untuk melindungi
lingkungan, pembiayaan pengelolaan lingkungan, penghitungan sumber daya
alam dan lingkungan (konsep, metode dan aplikasinya), perdagangan
pencemaran dan perlindungan lingkungan, natural resource accounting untuk
pembangunan berkelanjutan.
Tugas: Perhitungan Ekonomi Lingkungan pada proyek di Bidang Teknik

Lingkungan
MATA KULIAH
Sikap
sikap religius;
150 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Pengetahuan
Keterampilan Khusus
mengaplikasikan ilmu rekayasa di bidang teknik lingkungan sebagai
upaya dalam pemulihan lingkungan;
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 151

lokal/global dan pemanfaatannya sesuai dengan rancangan sistem; dan
dengan rancangan sistem rekayasa/pengelolaan lingkungan;
Keterampilan Umum
dan teknologi;
ilmiah;
informasi dan data;
tanggungjawabnya;
plagiasi.
• Mahasiswa mampu mendiskripsikan lingkup dan manfaat ilmu ekonomi
lingkungan
• Mahasiswa mampu mendiskripsikan teori dasar untuk analisis ekonomi
lingkungan
• Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan menghitung nilai (valuasi)
lingkungan dari dampak kerusakan dan dampak pencemaran lingkungan
• Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan menghitung neraca sumber daya
alam dan lingkungan
152 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

• Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan menghitung nilai pembayaran
jasa lingkungan
POKOK BAHASAN
• Lingkup dan manfaat ilmu ekonomi lingkungan
• Teori dasar ekonomi lingkungan
• Valuasi ekonomi dampak kerusakan dan dampak pencemaran lingkungan
• Neraca sumber daya alam dan lingkungan
• Pembayaran jasa lingkungan
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Djajadiningrat S. 1997. Pengantar Ekonomi Lingkungan. LP3ES.
• Fauzi .A. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Gramedia.
• Suparmoko M, dkk. 2014. Valuasi Ekonomi Sumber Daya Alam &
Lingkungan. BPFE-Yogyakarta.
• Suparmoko.M. Ratnaningsih .M. 2016. Ekonomika Lingkungan. BPFE-
Yogyakarta.
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017 tentang
Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup
Nama Mata Kuliah : Biomonitoring Kualitas Lingkungan

Semester : Pilihan

Mahasiswa akan mempelajari konsep dasar biomonitoring kualitas tanah, air,
dan udara, manfaat dalam manajemen kualitas lingkungan air dan tanah.
Pengertian sistem peringatan dini, keunggulan dan kelemahan biomonitoring,
dan keterkaitan dengan baku mutu kualitas lingkungan. Kriteria organisme
indikator, berbagai organisme indicator (bakteri, diatomic, ganggang, gulma,
makroinvertebrata, lichens, burung, tumbuhan, ikan) faktor penentu
karakteristik organisme indikator. Teknik biomonitoring: penggunaan taksa
dan populasi (kelimpahan, keanekaragaman, indeks biotik, dan klasifikasi
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 153

kualitas lingkungan). Pemilihan metoda biomonitoring, dan aplikasi di
lapangan. Teknik sampling organisme indicator.
Tugas: Perencanaan biomonitoring suatu lingkungan tertentu

MATA KULIAH
Sikap
• Mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri; dan
• Taat peraturan dan disiplin dalam kehidupan berorganisasi dan
bermasyarakat.
Pengetahuan
• Konsep teoretis sains yang diperlukan untuk analisis permasalahan
lingkungan dan sistem pengelolaan lingkungan pada pelestarian
lingkungan dan pemulihan lingkungan; dan
• Prinsip, metodologi, dan pengelolaan lingkungan dengan pendekatan
sistem secara terintegrasi.
Ketrampilan Khusus
dengan pengelolaan lingkungan; dan
• Mampu menjelaskan prinsip, metodologi, dan teknik sistem pengelolaan
lingkungan dengan pendekatan sistem secara terintegrasi.
Ketrampilan Umum
teknologi yang sesuai dengan bidang keahliannya; dan
data.
• Mampu menjelaskan konsep teoritis yang diperlukan untuk analisis
permasalahan lingkungan
• Mampu merancang sistem biomonitoring kualitas lingkungan untuk
proteksi lingkungan hidup yang berbahaya, dan pemulihan lingkungan
POKOK BAHASAN
• Konsep monitoring dan biomonitoring kualitas lingkungan
• Sistem monitoring kualitas lingkungan cara fisik-kimia, keunggulan dan
kelemahan
• Sistem peringatan dini kualitas lingkungan dan respons biologic
• Kriteria organisme indikator
154 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

• Metode dasar dalam biomonitoring: kelimpahan, indeks
keanekaragaman, indeks biotik, dan klasifikasi kualitas lingkungan
• Sistem indeks biotik dengan makroinvertebrata dan ikan
• Sistem indeks dengan ganggang dan diatomae
• Bakteri sebagai bioindikator kualitas air
• Lichenes, bakteri, flora dan fauna sebagai biomonitor kualitas udara
• Kriteria dan jenis-jenis organisme untuk bioremediasi lingkungan
• Klasifikasi tingkat kesuburan badan air/trophic status
• Metode-metode sampling untuk pengukuran kualitas air dan udara dengan
biomonitoring
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Elefteriou, A. and A. McIntyre, 2005. Methods for the study of marine
benthos. 3rd Ed. Blackwell Publishing, Victoria.
• Prasad, N.P. and Y. Singh, 1996. Algal indicators of water pollution.
Bishen Singh Mahendra Pal Singh, Dehra Dun.
• ASTM Standards on Environmental Sampling, 1997. 2nd Ed. ASTM,
West Conshohocken.
• Wellburn, A., Air pollution and climate change. The Biological Impact.
Longman Singapore Publishers, Singapore.
Nama Mata Kuliah : Penyediaan Air Minum Berbasis

Masyarakat
MATA
Kode MK : RE184906
KULIAH
Kredit : 2 sks
Semester : Pilihan

Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari: model penyediaan air
minum skala kecil yang dikelola oleh masyarakat. Model ini menggunakan
pendekatan partisipasi masyarakat dengan menggunakan teknologi yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat. Penggunaan teknologi sederhana dan organisasi
pengelola untuk penyediaan air minum juga dipelajari pada mata kuliah ini.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 155

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu memilih teknologi tepat guna
untuk penyediaan air minum berbasis pemberdayaan masyarakat.
Tugas: Studi kasus penyediaan air minum satu desa

MATA KULIAH
kesehatan dan keselamatan public, kultural, social, dan lingkungan; dan
etikan ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau
kritik seni.
Mahasiswa mampu memahami, merencanakan, dan mengembangkan sistem
penyediaan air minum yang berbasis pemberdayaan masyarakat dari berbagai
aspek.
POKOK BAHASAN
• Metode Pendekatan partisipasi masyarakat, penyadaran masyarakat
tentang pola hidup bersih dan sehat, organisasi pengelolaan berbasis
masyarakat.
• Perencanaan sistem penyediaan air minum < 5 Lt/dt berbasis
pemberdayaan masyarakat.
• Teknologi tepat guna untuk pengadaan air baku: Pemilihan air baku,
bangunan penangkap air, sumur gali, sumur bor, pompa tangan, pompa
hidram, penampung air hujan (PAH).
• Teknologi pengolahan air sederhana: saringan pasir lambat, saringan air
skala rumah tangga.
• Sistem perpipaan transmisi dan distribusi secara gravitasi dan pemompaan,
bak pelepas tekan, reservoir, kran umum, hidran umum, sambungan
rumah.
• Perhitungan tarif air minum berbasis masyarakat .
• Metoda pengukuran elevasi dan debit secara sederhana.
• Operasi dan pemeliharaan teknologi penyediaan air minum tepat guna.
• Norma, standar, pedoman, kriteria sistem penyediaan air minum berbasis
masyarakat
156 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Mayanja, R. 2006. Gender, water and sanitation case studies on best
practices. New York: Department of Economic and Social Affairs-United
Nation
• Gross, B., Mukherjee, N., Wijk, C, 2000. Linking Sustainability with
Demand, Gender and Poverty: A study in community-managed water
supply projects in 15 countries. Washington, DC: IRC and The World
Bank - Water and Sanitation Program.
• Katz, T., Sara, J., 1998. Making rural water supply sustainable:
Recommendations from a global study. Washington, DC: UNDP and The
World Bank - Water and Sanitation Program.
• Mukherjee, N., Wijk, C., 2002. Sustainability Planning and Monitoring
in Community Water Supply and Sanitation: A guide to the methodology
for participatory assessment (MPA) for community-driven development
programs. Washington DC: The World Bank - Water and Sanitation
Program.
Nama Mata Kuliah : Sanitasi Berbasis Masyarakat

Semester : Pilihan

Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari aplikasi dari metode
pendekatan partisipasi masyarakat, penyadaran wawasan masyarakat tentang
sanitasi. Aplikasi sistem sanitasi sederhana: tangki septik, tangki septik
komunal, cubluk, bidang resapan, evapotranspirasi, komposting dan biogas.
Penyediaan aplikasi sanitasi tepat guna sesuai kemauan dan kemampuan
masyarakat dalam pengadaan dan operasi serta pemeliharaannya. Organisasi
pengelolaan. Perhitungan dan aplikasi tarif sanitasi berbasis masyarakat.
Kuliah dilengkapi dengan tugas: Studi kasus sanitasi pada satu desa.
MATA KULIAH
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 157

• Mampu merencanakan sistem pengelolaan sanitasi yang terorganisasi
dengan baik terutama pada aspek pengoperasian dan pemeliharaannya
• Mampu memilih teknologi tepat guna untuk sanitasi berbasis
pemberdayaan masyarakat
• Mampu menghasilkan konsep perancangan sistem sanitasi, serta operasi
dan pemeliharaannya
Mahasiswa mampu memahami dan mengembangkan sanitasi berbasis
pemberdayaan masyarakat dari berbagai aspek.
POKOK BAHASAN
• Perencanaan sistem sanitasi berbasis pemberdayaan masyarakat
• Metode pendekatan partisipasi masyarakat dan teknologi sanitasi tepat
guna sesuai dengan kondisi wilayah perencanaan
• Norma, standar, pedoman, kriteria sistem sanitasi berbasis masyarakat
• Pengumpulan data dan kondisi eksisting wilayah perencanaan
• Pemberdayaan masyarakat untuk operasi dan pemeliharaan sanitasi
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• WHO. 2010. Monitoring, Supervisory & Evaluation Tools for
Community-Based Initiatives. Cairo: WHO Regional Office for the
Eastern Mediterranean.
• McCommon, C., Warner, D., Yohalem, D., 1990. Community
Management of Rural Water Supply and Sanitation Services. Washington,
DC: UNDP and The World Bank - Water and Sanitation Program.
• Mukherjee, N., Wijk, C., 2002. Sustainability Planning and Monitoring
in Community Water Supply and Sanitation: A guide to the methodology
for participatory assessment (MPA) for community-driven development
programs. Washington DC: The World Bank - Water and Sanitation
Program.
• Shordt, K., van Wijk, C., Brikké, F., Hesselbarth, S., 2004. Monitoring
Millennium Development Goals for Water and Sanitation: A review of
experiences and challenges. Delft: IRC International Water and
Sanitation Centre.
158 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Nama Mata Kuliah : Model Dispersi Pencemar Udara
Semester : Pilihan

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari lebih dalam kimia-fisika
atmosfer, struktur, aliran /sirkulasi udara, kesetimbangan panas dan materi,
pembentukan lapisan udara (termodinamika), lapisan percampuran (mixing
layer), iklim lokal, radiasi, kestabilan atmosfer; Aliran gas dan partikel dalam
sirkulasi udara (konveksi, dispersi, settling); kekasaran permukaan (urban,
suburban, rural); Model dispersi (model box, gaussian, street canyon);
Pemanfaatan pemodelan dispersi pencemar udara dalam perencanaan dan
pengelolaan kualitas udara.
MATA KULIAH
Sikap:
sikap religius;
Penguasaan dan Pengetahuan:
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 159

• Mampu menjelaskan konsep teoretis sains-rekayasa (engineering
sciences), prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), dan
berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, atau pemulihan
lingkungan;
• Mampu menjelaskan konsep sains alam dan prinsip aplikasi matematika
pengelolaan lingkungan dengan pendekatan sistem secara terintegrasi; dan
Keterampilan Khusus:
berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, dan pemulihan
lingkungan dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan
dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan;
penyediaan infrastruktur lingkungan, proteksi masyarakat dari lingkungan
160 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

hidup yang berbahaya, proteksi lingkungan, pelestarian lingkungan, dan
sistem pengelolaan lingkungan yang andal, aman, mudah, terjangkau, dan
berkelanjutan.
Keterampilan Umum:
• Mmpu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dan teknologi;
ilmiah;
informasi dan data;
tanggungjawabnya;
plagiasi.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 161

• Mampu memahami jenis model dispersi
• Mampu memahami parameter-parameter yang mempengaruhi dispersi
• Mampu menggunakan dan menerapkan model dispersi
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
-
PUSTAKA
• De Visscher A. 2014. Air Dispersion Modeling. John Wiley & Sons, Inc,
New Jersey
• Vallero D. 2008. Fundamental of Air Pollutions. 4th Edition, Elsevier,
New York
• Boedisantoso, Rachmat. 2002. Teknologi Pengendalian Pencemar
Udara. DUE-Like ITS Teknik Lingkungan FTSP-ITS, Surabaya.
• C. David Cooper, Alley, F. C. 1994. Air Pollution Control A Design
Approach. Waveland Press Inc., Illinois, USA.
• Davis, Wayne T. 2000.Air Pollution Control Engineering Manual. Air
and Waste Management Association, John Willey & Sons.
Nama Mata Kuliah : Dasar - Dasar Pemodelan

Lingkungan
MATA
Kode MK : RE184909
KULIAH
Kredit : 2 sks
Semester : Pilihan

MATA KULIAH
Sikap
• Memiliki sikap dan mental serta etika akademik yang baik, menjaga nilai
dan norma, serta kepribadian sebagi bangsa Indonesia; dan
Pengetahuan
162 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

• Menguasai teori dan metode pengelolaan, analisis permasalahan
lingkungan dan upaya pengelolaan lingkungan dengan memperhatikan
risiko yang terjadi.
Keterampilan Khusus
• Mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan yang terjadi pada
lingkungan secara baik dengan menggunakan teknologi pengelolaan,
menetapkan upaya upaya yang perlu dilakukan dalam pemecahan
permasalahan yang dihadapi, dengan memperhatikan aspek Teknik -
soaial- ekonomi dan lingkungan/kesehatan; dan
Keterampilan Umum
mengerjakan tugas tanpa melakukan plagiasi
pengelolaan lingkungan dalam mengerjakan tugas secara mandiri
dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah
lingkungan meliputi pengelolaan SDA, Kegunaan dan manfaat SDA,
Penerapan Model pada air permukaan (sungai dan danau), air tanah
dengan teori konservasi, Model Qual2KW, Metode Storet, PSDA di
wilayah pesisir (mangrove) dan lahan gambut, IWRM, Teori mengenai
air tanah dan evaporasi serta Polder, Teori SDA yang terkait dengan
polder/ boezem, dan water budget.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 163

dengan membuat tugas review paper
POKOK BAHASAN
Peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan pengelolaan sumber
daya air dan lingkungan; , Pengelolaan air dan lingkungan berkelanjutan,
pemodelan yang terkait dengan status mutu SDA dengan teori konservasi,
Qual2KW, Storet, PSDA di wilayah pesisir (mangrove) dan lahan gambut,
sumber daya air tanah, Integrated Water Resources Management, Water
budget, penyelsaian tugas berupa paper yang dipresentasikan dalam bidang
pengelolaan sumber daya air dan lingkungan
PRASYARAT
-
PUSTAKA
Nama Mata Kuliah : Ekotoksikologi

Semester : Pilihan

MATA KULIAH
Sikap
sikap religious;
berdasarkan agama, moral, dan etika; dan
Pengetahuan
164 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

• Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik mutakhir
lingkungan.
Keterampilan Khusus
• Mampu menyelesaikan masalah rekayasa dan teknologi, serta merancang
sistem, proses dan komponen pada upaya pengelolaan lingkungan meliputi
pengelolaan air minum, air limbah, pengelolaan sampah, drainase
permukiman, sistem pengendalian limbah cair, padat, dan gas,
pengendalian pencemaran udara serta kesehatan dan keselamatan kerja
(K3) dengan memanfaatkan bidang ilmu lain (jika diperlukan, dalam hal ini
ilmu toksikologi lingkungan) dan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan.
Keterampilan Umum
• Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang
keahliannya terutama bidang toksikologi lingkungan dalam menyelesaikan
masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan
pengetahuan dan keahliannya.
• Mampu mengidentifikasi permasalahan lingkungan melalui bidang
ekotoksikologi yang meliputi: air minum, air limbah, persampahan,
drainase permukiman dengan melakukan pendalaman keilmuan bidang
teknik lingkungan.
• Mampu mendesain penelitian ekotoksikologi dalam berbagai bidang
seperti industri, pengolahan air minum dan pengolahan air limbah, dll.
• Mampu menganalisis dan mensintesis aplikasi teknik lingkungan di bidang
ekotoksikologi dalam mencegah pencemaran lingkungan.
• Mampu menyusun konsep dan program pencegahan pencemaran
lingkungan dan pemulihan lingkungan tercemar di bidang ekotoksikologi
dengan memperhatikan aspek perundang-undangan, ekonomi, finansial,
dan sosial budaya.
POKOK BAHASAN
Ekotoksikologi lingkungan adalah ilmu yang mempelajari karakteristik zat
ditinjau dari sifat toksiknya terhadap organisma. Ilmu ini dapat diaplikasikan
pada berbagai bidang seperti industri, pengolahan air minum dan pengolahan
air limbah.Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa mengenai analisis
pemaparan zat di lingkungan berdasarkan sifat zat dan lingkungannya dan
berbagai metoda untuk menentukan tingkat toksisitas suatu zat di lingkungan.
Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa mampu mendesain penelitian
ekotoksikologi dalam aplikasinya di bidang teknik lingkungan. Tugas yang
harus dibuat mahasiswa adalah: mereview jurnal terkait dengan hasil-hasil
penelitian toksikologi dan merancang penelitian toksikologi.
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 165

PRASYARAT
-
PUSTAKA
• Ariens. E.J., E. Mutschler, A.M. Simonis. 1993. Toksikologi Umum
Pengantar, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
• Casarret, Curtis. D. Klaassen. 1996. Toxicology: The basic Science of
Poisons, Fifth Edition, McGraw Hill, New York..
• Connel, Dw, dan G.J. Miller, Kimia dan Toksikologi lingkungan
Pencemaran, Terjemahan oleh Yanti Koestoer, UI Press, Jakarta.
• Jorgensen, Sven E. 1998. Handbook of estimation methods in
ecotoxicology and environmental chemistry, Lewis, New York.
• Peakall, David. 1992. Animal biomarkers as pollution indikators - with
a contribution on immunology, Chapman and Hall, London.
166 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Silabus s1 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus s1 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 3

Surabaya, Januari 2018

Adhi Yuniarto, ST., MT., PhD.

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 5

KATA PENGANTAR ........................................................................ 5

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 7

Departemen Teknik Lingkungan berada di bawah Fakultas Teknik Sipil,

1. Program Studi S-1 Teknik Lingkungan

Acuan di bidang rekayasa dan manajemen lingkungan yang bereputasi

1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana dan pascasarjana di bidang rekayasa

1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 9

Program Studi S-1 Teknik Lingkungan

Program Studi S-2 Teknik Lingkungan

10 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Program Studi S-3 Teknik Lingkungan

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 11

3. Ketua Program Studi S-1:

4. Sekretaris Program Studi S-1:

5. Ketua Program Studi S-2 dan S-3:

6. Sekretaris Program Studi S-2 dan S-3:

Departemen Teknik Lingkungan saat ini mempunyai staf pengajar sebanyak 29

12 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

LULUSAN DARI / GRADUATE FROM

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 13

8 Ir. Atiek Moesriati, ITS Univ. Airlangga, Kesehatan Lingkungan /

14 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 15

16 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

22 Alia Damayanti, ST., ITS ITS UTM, Sanitasi Lingkungan /

26 Welly Herumurti, Manajemen Lingkungan /

27 Alfan Purnomo, ST., Pengolahan Air Limbah /

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 17

28 Ervin Nurhayati, ST., ITS ITS National Pemulihan Air

18 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Departemen Teknik Lingkungan

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 19

Capaian Pembelajaran Lulusan

orisinal orang lain;

(engineering sciences), prinsip-prinsip rekayasa

20 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

lingkungan dan mengaplikasikan ilmu rekayasa di

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 21

22 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

4.4.1 mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 23

Sistem penyelenggaraan pendidikan menggunakan Sistem Kredit Semester

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 25

No Kode MK Nama Mata Kuliah (MK) SKS

26 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 27

28 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

PILIHAN UNTUK MENDUKUNG TUGAS AKHIR

Manajemen Kualitas Lingkungan

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 29

Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim

*) Mata Kuliah Pengayaan Yang Ditawarkan oleh DTL untuk prodi

30 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

DESKRIPSI MATA KULIAH

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 31