Katalog s2

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 1
2 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Katalog 2018
Program Studi Magister (S-2)
Teknik Lingkungan
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA

KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr Wb.
Salam Sejahtera,
Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas karunia dan ridhoNya, kami dapat
menyelesaikan penyusunan Kurikulum 2018 – 2023 dan mewujudkannya dalam
Buku Katalog Kurikulum 2018 ini. Buku ini berisi tentang susunan mata kuliah,
jumlah SKS serta informasi lain yang terdapat pada kurikulum baru Departemen
Teknik Lingkungan FTSLK ITS. Penyusunan kurikulum 2018 – 2023 telah
melalui berbagai tahap, termasuk analisis kebutuhan kompetensi yang
dibutuhkan oleh stakeholder maupun pemakai tenaga lulusan, sehingga
diharapkan hasilnya berupa sebuah kurikulum yang memenuhi standar
kompetensi, komprehensif dan update.
Buku Katalog Kurikulum 2018 ini diharapkan dapat memberi informasi dan
pedoman kepada civitas akademika, mahasiswa, orang tua mahasiswa dan semua
pihak tentang materi pembelajaran, jenis pengetahuan dan keterampilan yang
dipelajari, termasuk standar dan tujuan pembelajaran, referensi yang digunakan,
serta jenis penilaian yang dilakukan oleh Departemen Teknik Lingkungan
FTSLK ITS. Pada akhirnya, diharapkan sistem pembelajaran berdasarkan
kurikulum 2018 – 2023 ini akan menghasilkan lulusan yang memenuhi capaian
pembelajaran yang telah ditetapkan, update, berprestasi serta kompetitif,
sehingga mudah terserap di pasar kerja bahkan mampu menciptakan lapangan
dan kesempatan kerja.
Pada akhirnya, kami berharap agar semua informasi yang tercantum dalam buku
ini bermanfaat sebesar-besarnya. Terima kasih.
Wassalammualaikum Wr. Wb
Surabaya, Januari 2018
Kepala Departemen
Adhi Yuniarto, ST., MT., PhD.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. 5

DAFTAR ISI .............................................................................................. 7
PROFIL .................................................................................................... 9
PENJELASAN KURIKULUM 2018 - 2023 ................................................. 21
DAFTAR MATA KULIAH PROGRAM MAGISTER ..................................... 25
DAFTAR MATA KULIAH BIDANG MINAT MAGISTER TEKNIK
LINGKUNGAN ....................................................................................... 28
SANITASI LINGKUNGAN ........................................................................ 29
DAFTAR MATA KULIAH PILIHAN ........................................................... 30

PROFIL
Departemen Teknik Lingkungan berada di bawah Fakultas Teknik Sipil,
Lingkungan dan Kebumian - Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Departemen Teknik Lingkungan berdiri pada tahun 1996 dengan Program Studi
S-1 Teknik Lingkungan yang merupakan perubahan dari Program Studi S-1
Teknik Penyehatan. Saat ini Departemen Teknik Lingkungan mempunyai tiga
program studi, yaitu:
1. Program Studi S-1 Teknik Lingkungan

Visi:
Menjadi Departemen berkelas dunia yang berkontribusi pada kemandirian

bangsa serta menjadi rujukan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat serta pengembangan inovasi yang menunjang infrastruktur
lingkungan permukiman, industri dan kelautan
Misi:
1. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur.
2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan
komunikasi dengan kurikulum, dosen dan metode pembelajaran berkualitas
internasional
3. Meningkatkan kebersamaan dan kesejahteraan melalui penguatan
pendapatan sumber daya program studi dalam menjalankan tridharma
perguruan tinggi.
4. Menyelenggarakan pendidikan unggul melalui penelitian inovatif untuk
menunjang infrastruktur lingkungan permukiman, industri dan kelautan. di
tingkat nasional maupun internasional.
Tujuan Pendidikan:
1. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
berkepribadian luhur, beretika, bermoral akademik, memiliki sikap dan tata
nilai yang kuat.

2. Menghasilkan lulusan yang mampu merancang bangun rekayasa di bidang
teknik lingkungan, menghasilkan inovasi dalam mencegah dan
menerapkan pengendalian pencemaran, dan mengaplikasikan teknologi
inovatif dan merancang solusi pemulihan lingkungan dari bahan pencemar,
yang berorientasi pada kemutakhiran serta menyebarluaskannya melalui
publikasi ilmiah di tingkat nasional atau internasional.
3. Menguasai prinsip-prinsip dasar konsep teoritis sains alam, aplikasi
matematika rekayasa, prinsip-prinsip rekayasa, dasar teknologi
pengendalian dan proses pencegahan pencemaran lingkungan, dan prinsip-
prinsip dasar teknologi terbaru dan terkini, serta proses pemulihan
lingkungan tercemar.
4. Mampu mengelola pekerjaan dan mengambil keputusan yang tepat
berdasar pada identifikasi masalah, analisa informasi dan data dengan
berbekal wawasan pembangunan berkelanjutan (sustainable development)
yang mencakup aspek lingkungan dan permukiman, kelautan, energi, dan
teknologi informasi serta mengedepankan kepedulian sosial.
Program Studi S-1 Teknik Lingkungan

Program Studi S-1 Teknik Lingkungan dibuka pada tahun 1983 berdasarkan
Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 116/DIKTI/Kep/1984 dengan nama
Program Studi Teknik Penyehatan. Pengelolaan Program Studi S-1 Teknik
Penyehatan adalah Departemen Teknik Sipil FTSP – ITS. Kemudian pada tahun
1996 Program Studi Teknik Penyehatan berubah menjadi Program Studi Teknik
Lingkungan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
224/DIKTI/Kep/1996. Program Studi ini telah mendapat penilaian Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan peringkat Akreditasi
A untuk periode 14 November 2015 – 14 November 2020 berdasarkan Surat
Keputusan Badan Akreditasi Nasional No. 1155/BAN-PT/Akred/S/XI/2015
tanggal 14 November 2015.

Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15/DIKTI/Kep/1999. Program Studi
S-2 Teknik Lingkungan mempunyai dua bidang keahlian, yaitu Bidang
Keahlian Teknik Lingkungan dan Bidang Keahlian Teknik Sanitasi
Lingkungan.
Pada Bidang Keahlian Teknik Lingkungan, dikaji berbagai permasalahan
lingkungan dan solusinya dengan titik berat pada kajian akademik untuk
pengembangan keilmuan. Bidang Keahlian Teknik Sanitasi Lingkungan
menitikberatkan pada kajian akademik-aplikatif bidang keciptakaryaan. Bidang
Keahlian ini merupakan kerjasama FTSP dengan Pusdiklat Kementerian
Pekerjaan Umum RI.
Program Studi S-2 telah mendapat penilaian Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan peringkat Akreditasi A untuk periode 9
Januari 2015 – 9 Januari 2020 berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi
Nasional No. 005/BAN-PT/M/I/2015, tanggal 9 Januari 2015.

Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 1250/D/T/2009 tanggal 31 Juli 2009. Program studi
ini menerima mahasiswa dari lulusan S-2 Teknik Lingkungan atau bidang lain
yang berkaitan. Lulusan S-1 Teknik Lingkungan dengan predikat “cum laude”
dan nilai Skripsi A juga dapat masuk Program Studi S-3 Teknik Lingkungan
secara langsung.
Fasilitas Akademik
 Ruang Kuliah
 Ruang Sidang dan Seminar
 Laboratorium
 Ruang Komputer dan Jaringan Internet
 Perpustakaan (Ruang Baca)
 Majalah/Jurnal Ilmiah
 Ruang Dosen
 Ruang Administrasi

Pengelola Departemen Teknik Lingkungan:
1. Kepala Jurusan:
Adhi Yuniarto, ST., MT., PhD.
2. Sekretaris Jurusan:
Arseto Yekti Bagastyo, ST., MT., MPhil., PhD.
3. Ketua Program Studi S-1:

Bieby Voijant Tangahu, ST., MT., PhD.
4. Sekretaris Program Studi S-1:

Welly Herumurti, ST., MSc.
5. Ketua Program Studi S-2 dan S-3:

Dr. Ir. Ellina S. Pandebesie, MT.
6. Sekretaris Program Studi S-2 dan S-3:

Ipung Fitri Purwanti, ST., MT., PhD.
7. Kepala Laboratorium:
 Lab. Teknologi Pemulihan Air
Prof. Ir. Wahyono Hadi, MSc., PhD.
 Lab. Penc. Udara dan Perubahan Iklim
Dr. Eng Ari Dipareza Syafe'i ST., MEPM
 Lab. Limbah Padat dan B3
Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum, MAppSc.
 Lab. Remediasi Lingkungan
Prof. Dr. Ir. Sarwoko Mangkoedihardjo, MScES.
 Laboratorium Manajemen Kualitas Lingkungan
Prof. Dr. Ir. Nieke Karnaningroem, Dipl.SE,. MSc.
Departemen Teknik Lingkungan saat ini mempunyai staf pengajar sebanyak 29

dosen tetap yang terdiri atas 23 orang doktor (5 di antaranya adalah Guru Besar)
dan beberapa dosen dari jurusan lain yang membina mata kuliah dasar dan kuliah
umum

Dosen Tetap Departemen Teknik Lingkungan, FTSLK-ITS/
Staff Members of Departement of Environmental
Engineering, ITS
LULUSAN DARI/GRADUATE FROM KEPAKARAN/EXPERTISE
No. Nama/Name
S1 (Undergraduate) S2 (Master) S3 (PhD.)
State Univ. Of Univ. Lueven, Pengolahan Air Minum/Water

1 Prof.Dr.Ir. Wahyono Hadi, MSc ITB
South Dakota, USA Belgium Treatment
University of Pengelolaan Limbah Padat
Prof.Dr. Yulinah Trihadiningrum, Univ. of New South
2 ITB Antwerpen, dan B3/Solid and Hazardious
M.AppSc Wales, Australia
Belgium Waste Treatment
Sanitasi Lingkungan dan
Prof.Dr.Ir. Sarwoko Mangkoedihardjo., Univ. of Ghent, Univ. Fitoremediasi/Environmental
3 ITB
MScES Belgium Brawijaya Sanitation and
Phytoremediation
Civil Manajemen dan Pemodelan
4 Prof. Dr. Ir. Nieke Karnaningroem, MSc ITB IHE, Holland Engineering, Lingkungan/Environmental
ITS Management and Modelling
Pengolahan air limbah industri
5 Dr. Ir. Agus Slamet, MSc ITS IHE, Holland ITS dan domestik/waste water
treatment
Pemgolahan Air Limbah,
Univ. of Sistem Manajemen
Univ. of Ghent,
6 Prof. Ir. Joni Hermana, MSc.ES.PhD ITB Newcastle Lingkungan/Waste Water
Belgium
England Treatment, Environmental
Management System

No. Nama/Name
Univ. Of Air minum dan Sanitasi

7 Ir. Eddy S. Soedjono, Dipl.SE.MSc.PhD ITS IHE, Holland Birmingham, Lingkungan/Water and
England Sanitation
Univ. of Rekayasa dan manajemen air
Univ. of Roorkee,
8 Ir. Mas Agus Mardyanto, ME. PhD ITS Ottawa, tanah/Ground water
India
Canada, management
Pengelolaan sampah/Solid
9 Dr. Ir. Ellina S. Pandebesie, MT ITB ITS ITS
Waste Management
Pengelolaan sumber daya
10 Dr. Ir. R. Irwan Bagyo Santoso, MT. ITS ITB ITS lingkungan/Environmental
resource management
Manajemen dan Rekayasa

11 Dr. Ali Masduqi, ST., MT. ITS ITB ITS Penyediaan Air Minum/Water
supply Manag. & Engineering
Pengelolaan kualitas udara/Air
12 Dr. Ir. Rachmat Boedisantoso, MT ITS ITB ITS quality Control and
Management
UKM, Pengolahan Air Limbah/Waste
13 Bieby Voijant Tangahu, ST. MT., PhD. ITS ITS
Malaysia Water Treatment
Pengolahan Buangan
NTUST,
14 IDAA Warmadewanthi, ST., MT., PhD. ITS ITS Padat/Solid Waste
Taiwan
Management
UTM, Pengolahan Air Limbah/Waste
15 Adhi Yuniarto, ST., MT., PhD. ITS ITS
Malaysia Water Treatment

No. Nama/Name
Limbah padat, B3 dan
Harmin Sulistiyaning Titah, ST., MT., UKM, fitoremediasi/Solid and
16 ITS ITB
PhD. Malaysia Hazard Waste, and
phytoremediation
Sanitasi
UKM,
17 Ipung Fitri Purwanti, ST.MT, PhD. ITS ITS Lingkungan/Environmental
Malaysia
Sanitation
Sanitasi
UTM,
18 Alia Damayanti, ST, MT., PhD. ITS ITB Lingkungan/Environmental
Malaysia
Sanitation
Kimia lingkungan &
pengelolaan kualitas
19 Dr. Abdu Fadli Assomadi, S.Si., MT. Univ. Brawijaya ITS ITS
udara/Env. Chemistry & air
quality
Manajemen lingkungan &
Dr. Eng. Arie Dipareza Syafe'i, ST., Hiroshima
20 ITS NTU, Taiwan kualitas udara/Env.
MEPM Univ. Japan
Management & Air Quality
Pengolahan limbah cair dan
Arseto Yekti Bagastyo, ST.MT.M.Phil. ITS & The Univ. Of The Univ. Of
21 ITS B3/hazardeous waste (water)
PhD Queensland Queensland
treatment
National
Chiao Tung Pemulihan Air/Water
22 Ervin Nurhayati, ST., MT., PhD ITS ITS
University, Recovery
Taiwan

INFORMASI
Departemen Teknik Lingkungan

Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Phone: +62 31 5948886, Faximile: +62 31 5928387
Website: www.enviro.its.ac.id
Email: lingkungan@its.ac.id, postgraduate@enviro.its.ac.id

FAKULTAS TEKNIK SIPIL, LINGKUNGAN
DAN KEBUMIAN
Program Studi Teknik Lingkungan
Jenjang Pendidikan Program Sarjana
Capaian Pembelajaran Lulusan

1.1.1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
1.2.1 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika;
1.3.1 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
1.4.1 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
1.5.1 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
Sikap
orisinal orang lain;

1.6.1 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
1.7.1 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara;
1.8.1 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
1.9.1 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
di bidang keahliannya secara mandiri;
1.10.1 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan;
1.11.1 Berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang
sempurna; dan
1.12.1 Bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal
mungkin potensi yang dimiliki.
2.1.1 Menguasai teori sains rekayasa, rekayasa
Pengetahuan
perancangan, metode dan teknik mutakhir yang

diperlukan untuk analisis dan perancangan upaya
pengelolaan lingkungan;
2.2.1 Menguasai teori sistem dan aplikasi optimisasi
matematika mutakhir; dan

2.3.1 Menguasai pendekatan interdisipliner yang
kontekstual dan mutakhir terkait dengan perancangan
sistem pengelolaan lingkungan secara terintegrasi.
3.1.1 Mampu menyelesaikan masalah rekayasa dan
teknologi, serta merancang sistem, proses dan
komponen pada upaya pengelolaan lingkungan
meliputi pengelolaan air minum, air limbah,
pengelolaan sampah, drainase permukiman, sistem
pengendalian limbah cair, padat, dan gas,
pengendalian pencemaran udara serta kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) dengan memanfaatkan bidang
ilmu lain (jika diperlukan) dan memperhatikan faktor-
faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik,
Keterampilan Khusus
kultural, sosial dan lingkungan;

3.2.1 Mampu melakukan pendalaman atau perluasan
keilmuan dalam bidang perancangan, pengoperasian,
dan pemeliharaan sistem rekayasa dan pengelolaan
lingkungan untuk memberikan kontribusi original dan
teruji melalui riset secara mandiri;
3.2.2 Mampu mengidentifikasi sumber pencemaran
lingkungan dan mengaplikasikan ilmu rekayasa di
bidang teknik lingkungan untuk memproteksi dan
melestarikan lingkungan;
3.2.3 Mampu memformulasikan ide-ide baru (new research
question) dari hasil riset yang dilaksanakan untuk
pengembangan teknologi dan sistem pengelolaan
lingkungan; dan
3.3.1 Mampu mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan
atau teknologi yang terjadi terhadap proses
pelaksanaan dan substansi riset yang dihadapi pada
bidang pengelolaan lingkungan.

4.1.1 Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah,
penciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan bidang keahliannya,
menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian
berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam
bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan telah
diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima
di jurnal internasional;
4.2.1 Mampu melakukan validasi akademik atau kajian
sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan
masalah di masyarakat atau industri yang relevan
Keterampilan Umum
melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;

4.3.1 Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen
saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan
etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui
media kepada masyarakat akademik dan masyarakat
luas;
4.4.1 Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang
menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke
dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan
melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;
4.5.1 Mampu mengambil keputusan dalam konteks
menyelesaikan masalah pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian
analisis atau eksperimental terhadap informasi dan
data;
4.6.1 Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara
jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam
lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
4.7.1 Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara
mandiri; dan

4.8.1 mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data hasil
penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.

PENJELASAN KURIKULUM 2018 - 2023
Program Studi S-2 Teknik Lingkungan terdiri dari dua bidang peminatan, yaitu
Magister Teknik Lingkungan dan Magister Teknik Sanitasi Lingkungan.
Kurikulum Program Studi S-2 Teknik Lingkungan mempunyai beban studi 36
SKS yang dijadwalkan dalam empat semester. Beban studi pada Magister
Teknik Lingkungan meliputi 22 SKS yang merupakan mata kuliah wajib, 6 SKS
mata kuliah pilihan, dan 8 SKS untuk tesis. Sedangkan beban studi pada
Magister Teknik Sanitasi Lingkungan meliputi 28 SKS mata kuliah wajib dan
8 SKS untuk tesis.
Sistem penyelenggaraan pendidikan menggunakan Sistem Kredit Semester
(SKS) yang diartikan sebagai suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban
mahasiswa, beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan program. Semester
adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari 16 (enam belas) minggu
perkuliahan atau kegiatan terjadwal lainnya, termasuk kegiatan evaluasi.
 1 (satu) SKS untuk pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau
tutorial, dimaknai sebagai pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester;
b. Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu
per semester; dan
c. Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk yang
lain yang sejenis, dimaknai sebagai pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester;
dan
b. Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio,
praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat dan / atau proses pembelajaran lain yang sejenis, dimaknai
sebagai pelaksanaan kegiatan 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu
per semester.

Program Studi TEKNIK LINGKUNGAN
Jenjang Pendidikan PROGRAM MAGISTER
Capaian Pembelajaran Lulusan
Sikap 1.1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
1.2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
1.3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila
1.4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa
1.5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain
1.6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
1.7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara
1.8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
1.9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di

bidang keahliannya secara mandiri
1.10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan
1.11 Berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang
sempurna
1.12 Bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal
mungkin potensi yang dimiliki
Ketrampilan 2.1 Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis,
umum sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah,
penciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan

teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun
konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata
cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain
yang setara, dan telah diterbitkan di jurnal ilmiah
terakreditasi atau diterima di jurnal internasional
2.2 Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai
bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di
masyarakat atau industri yang relevan melalui
pengembangan pengetahuan dan keahliannya
2.3 Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen
saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika
akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media
kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas
2.4 Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi
obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu
peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan
interdisiplin atau multidisiplin
2.5 Mampu mengambil keputusan dalam konteks
menyelesaikan masalah pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis
atau eksperimental terhadap informasi dan data
2.6 Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara
jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga
dan komunitas penelitian yang lebih luas
2.7 Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara
mandiri
2.8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data hasil
penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
Penguasaan 3.1 Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan
Pengetahuan teknik mutakhir yang diperlukan untuk analisis dan
perancangan upaya pengelolaan lingkungan
3.2 Teori sistem dan aplikasi optimisasi matematika
mutakhir
3.3 Pendekatan interdisipliner yang kontekstual dan
mutakhir terkait dengan perancangan sistem pengelolaan
lingkungan secara terintegrasi
Ketrampilan 4,1 Mampu menyelesaikan masalah rekayasa dan teknologi,
Khusus serta merancang sistem, proses dan komponen pada
upaya pengelolaan lingkungan meliputi pengelolaan air
minum, air limbah, pengelolaan sampah, drainase
permukiman, sistem pengendalian limbah cair, padat,
dan gas, pengendalian pencemaran udara serta kesehatan
dan keselamatan kerja (K3) dengan memanfaatkan
bidang ilmu lain (jika diperlukan) dan memperhatikan
faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan
publik, kultural, sosial dan lingkungan
4.2 Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan
dalam bidang perancangan, pengoperasian, dan
pemeliharaan sistem rekayasa dan pengelolaan
lingkungan untuk memberikan kontribusi original dan
teruji melalui riset secara mandiri
4.3 Mampu memformulasikan ide-ide baru (new research
question) dari hasil riset yang dilaksanakan untuk
pengembangan teknologi dan sistem pengelolaan
lingkungan
4.4 Mampu mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan atau
teknologi yang terjadi terhadap proses pelaksanaan dan
substansi riset yang dihadapi pada bidang pengelolaan
lingkungan

DAFTAR MATA KULIAH PROGRAM MAGISTER
No. Kode MK Nama Mata Kuliah (MK) SKS
SEMESTER : I
1 RE185101 Operasi dan Proses Pemisahan 3
Polutan Secara Fisik dan Kimia
2 RE185102 Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan 3
3 RE185103 Operasi dan Proses Pengolahan Air 3
secara Biologi
Jumlah sks 9

LINGKUNGAN
SEMESTER II
1 RE185201 Operasi dan Proses Remediasi 3
Lingkungan
2 RE185202 Teknologi Pengolahan Sampah 2
3 RE185203 Teknologi Pengelolaan Limbah B3 2
4 RE185204 Teknologi Pengendalian Emisi Gas 3
Jumlah sks 10
SEMESTER III
1 RE185301 Keselamatan, Kesehatan dan 3
Lingkungan Kerja
2 Mata Kuliah Pilihan 3

3 Mata Kuliah Pilihan 3
9
Jumlah sks
SEMESTER IV

1 RE185401 Tesis 8
Jumlah sks 8
DAFTAR MATA KULIAH BIDANG MINAT

MAGISTER TEKNIK SANITASI LINGKUNGAN
Nama Mata Kuliah
No. Kode MK (MK) Sks
SEMESTER II
1 RE185205 Desain dan Evaluasi Sistem 3
Pengelolaan Sampah dan Limbah
B3

Penyediaan Air Minum

Pengelolaan Air Limbah
Jumlah sks 9
SEMESTER III
Drainase Perkotaan
2 RE185315 Rencana Induk Sistem 3
3 RE185316 Analisis Sosial Ekonomi 2
4 RE185317 Penyusunan Rencana 2

Pembangunan Prasarana
Lingkungan Permukiman (Studio)

Jumlah sks 10
SEMESTER IV
1 RE185401 Tesis 8
Jumlah sks
8
MATA KULIAH PILIHAN

No. Kode MK Nama Mata Kuliah (MK) SKS
1 RE185302 Teknologi Pengolahan Lindi 3

2 RE185303 Teknologi Pengolahan Lumpur 3
3 RE185304 Pemodelan Kualitas Udara 3
4 RE185305 Sistem Pengendalian Pencemaran 3
Udara
5 RE185306 Teknologi Pengolahan Limbah 3
Industri
6 RE185307 Ekohidrologi 3
7 RE185308 Bioteknologi Lingkungan 3
8 RE185309 Analisa Sistem dan Optimasi 3
9 RE185310 Ekotoksikologi Lingkungan 3
10 RE185311 Pemodelan Teknik Lingkungan 3
11 RE185312 Adaptasi dan Mitigasi Perubahan 3
Iklim
12 RE185313 Remediasi Lahan Tambang 3

Nama Mata : Operasi dan Proses
Kuliah Pemisahan Polutan
Secara Fisik dan Kimia
MATA KULIAH Kode MK : RE185101
Kredit : 3 sks
Semester :1
DESKRIPSI MATA KULIAH
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA

KULIAH
Penguasaan Pengetahuan:
 Penguasaan pengetahuan teori sains rekayasa, rekayasa perancangan,
metode dan teknik penyisihan polutan yang diperlukan untuk analisis dan
perancangan pengolahan air minum dan air limbah
Ketrampilan khusus:
 Mampu memecahkan permasalahan reduksi polutan melalui rekayasa
teknologi dan pengembangan proses pengolahan air minum dan air limbah,
serta dapat memberikan kontribusi original dan teruji melalui riset secara
mandiri.
Ketrampilan umum:
 Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
melalui penelitian ilmiah, penciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian
berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau Jurnal

ilmiah yang dapat diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di
jurnal internasional.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Mampu menganalisis dan mengembangkan teknologi pemisahan polutan

dalam air dan air limbah secara fisik.
POKOK BAHASAN
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Renolds, T.D. & Richard, P.A., “Unit Operations and Process in

Environmental Engineering”, Second Ed. PWS. New York, 1996
2. L.Huisman ,(1974) : “ Slow Sand Filtration” World Health
Organization (December 1, 1974)
3. Larry D, Benefield, Joseph F.Judkins, Jr, Barron L. Weand, “ Process
Chemistry for water and Wastewater Treatment”, Prentice Hall Inc,
New Jersey 07632, 1982, and Operation”, Prentice-Hall. Upper
Saddle River, 2000

Nama Mata Kuliah : Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan
MATA Kode MK : RE185102
KULIAH Kredit : 3 sks
Semester :1

Pengelolaan sumber daya air dan lingkungan adalah upaya merencanakan,
melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi
sumber daya air dan lingkungan, pendayagunaan sumber daya air dan
lingkungan, dan pengendalian daya rusaknya. Berbagai upaya pengelolaan
sumber daya air dan lingkungan akan dipelajari di mata kuliah ini dengan
menitikberatkan pada kemampuan mahasiswa untuk memecahkan
permasalahan sumber daya air dan lingkungan berdasarkan prinsip
pembangunan berbasis ekologis.
Tugas: studi kasus topik spesifik mengenai pengelolaan sumber daya
lingkungan.
KULIAH
Sikap:
• memiliki sikap dan mental serta etika akademik yang baik, menjaga nilai
dan norma, serta kepribadian sebagi bangsa Indonesia
• menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
Pengguasaan Pengetahuan:
 Menguasai teori dan metode pengelolaan, analisis permasalahan
lingkungan dan upaya pengelolaan lingkungan dengan memperhatikan
risiko yang terjadi
Ketrampilan khusus:
• mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan yang terjadi pada
lingkungan secara baik dengan menggunakan teknologi pengelolaan,
menetapkan upaya upaya yang perlu dilakukan dalam pemecahan
permasalahan yang dihadapi, dengan memperhatikan aspek Teknik -
soaial- ekonomi dan lingkungan/kesehatan.
• mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan dalam bidang
perancangan, pengoperasian, dan pemeliharaan sistem rekayasa dan
pengelolaan lingkungan untuk memberikan kontribusi original dan teruji
Ketrampilan umum:
 mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
melalui penelitian ilmiah, penciptaan disain dalam bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah
dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah

 Mampu menginternalisasi nilai, norma, etika akademik, menunjukkan
sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya secara mandiri dengan
mengerjakan tugas tanpa melakukan plagiasi
• mampu menerapkan teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode
dan teknik terkini yang diperlukan untuk analisis dan perancangan upaya
pengelolaan lingkungan dalam mengerjakan tugas secara mandiri
• mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
• mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologi serta
menganalisis sistem,pada pengelolaan sumber daya air dan lingkungan,
yang meliputi pengelolaan SDAL, Kegunaan dan manfaat
SDAL,Hubungan teori ekonomi lingkungan dengan PSDAL, Modelling
pada air permukaan (sungai dan danau), air tanah serta model Hydro-
economi pada manajemen sungai, IWRM, Teori air tanah dan evaporasi
serta Polder, Teori menyangkut air tanah,Teori SDAL yang terkait dengan
pemanfaatan polder/ boezem, dan water budget.
 mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan dalam bidang
dengan membuat tugas review paper
POKOK BAHASAN
 Dasar-dasar pengelolaan sumberdaya air dan lingkungan menurut asas

ekologi dan pendekatan ekosistem.
 Upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi
penyelenggaraan konservasi sumber daya air dan lingkungan,
pendayagunaan sumber daya air dan lingkungan, dan pengendalian daya
rusaknya
 Keterkaitan antara sumberdaya dan komponen lingkungan dengan konsep
dan teori ekonomi lingkungan
 Metodologi inventarisasi sumberdaya air dan lingkungan.
 Perencanaan pemanfaatan sumberdaya air dan metoda konservasi
sumberdaya seperti sungai, hutan, pantai, pesisir dan lainnya sesuai
potensi, fungsi dan peruntukannya.
 Prinsip pengelolaan dan kemampuan pengelolaan sumberdaya
lingkungan.
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Schwab Glenn O, Fangmeier Delmar D, Elliot William J, Frevert Richard

K, Soil and Water Conservation Engineering”, John Wiley & Sons, Inc.,
Canada, 1993
2. Dadhich, L.K. and A.P. Sharma (ed), 2002, “Biodiversity – strategies for
conservation”, A P H Publishing, New Delhi.
3. Rimal, Naresh N. (Ed), “Water Resources Security and Sustainability”,
Seepwater, Kathmandu, 2006
4. Chaturvedi MC, “Water Resources System Planning and Management”,
Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited, New Delhi, 1992
5. Notodarmojo S, Pencemaran Tanah dan Air Tanah, Penerbit ITB,
Bandung, 200
6. Sunaryo Trie M, Waluyo S Tjoek, Harnanto Aris, “Pengelolaan Sumber
Daya Air”, Bayumedia Publishing, Malang, 2005

MATA Nama Mata Kuliah : Konversi Massa Pencemar Secara
KULIAH Biologi dan Kimiawi
Kode MK : RE185103
Kredit : 3 sks
Semester :1

KULIAH
perancangan pengolahan air minum ,air limbah.
Ketrampilan khusus:
 Mampu memecahkan permasalahan reduksi polutan melalui rekayasa
teknologi dan pengembangan proses pengolahan air minum dan air limbah,
perancangan unit operasi, serta dapat memberikan kontribusi original dan
teruji melalui riset secara mandiri
Ketrampilan umum:
untuk melalui penelitian ilmiah, penciptaan dalam bidang ilmu
dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam
bentuk tesis atau Jurnal ilmiah yang dapat diterbitkan di jurnal ilmiah
terakreditasi atau diterima di jurnal internasional.

Mampu menganalisis dan mengembangkan teknik konversi polutan dalam

air melalui proses secara Fisik – biologi, Fisik – kimiawi dan
mengaplikasikan dalam proses rancang bangun unit instalasi pengolahan
air minum, air limbah, maupun aplikasi pada pengolahan tingkat lanjut.
POKOK BAHASAN
●
●
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Metcalf and Eddy, “Wastewater Engineering : Treatment and Resource

Recovery ”, 5th Ed. McGraw-Hill. New York, 2014
2. Renolds, T.D. & Richard, P.A., “Unit Operations and Process in
Environmental Engineering”, Second Ed. PWS. New York, 1996
3. Larry D, Benefield, Joseph F.Judkins, Jr, Barron L. Weand, “ Process
Chemistry for water and Wastewater Treatment”, Prentice Hall Inc,
New Jersey 07632, 1982.
4. Eckenfelder, W.W. Jr., “Industrial Water Pollution Control”. 3rd Ed. MC.
Graw-Hill, 2000.
5. Qasim, S.R. Motley, E.M. and Guang, Z., “Water Works Engineering –
Planning, Design, and Operation”, Prentice-Hall. Upper Saddle River,
2000

MATA Nama Mata Kuliah : Operasi dan Proses Remediasi
KULIAH Lingkungan
Kode MK : RE185201
Kredit : 3 sks
Semester :2

Lingkungan yang telah tercemar membutuhkan penanganan khusus dengan
teknik remediasi. Berbagai operasi dan proses remediasi akan dipelajari pada
mata kuliah ini, yaitu menggunakan metoda fisik-kimiawi, teknik
bioremediasi, dan teknik fitoremediasi. Akan dipelajari juga peraturan dan
perundang-undangan yang berkaitan dengan remediasi lingkungan agar
mahasiswa memiliki wawasan teknis dan non-teknis. Mata kuliah ini
dilengkapi dengan tugas: merancang sistem remediasi dengan metoda yang
sesuai dengan karakteristik polutan yang mencemari lingkungan
KULIAH
Sikap:
• Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik mutakhir
yang diperlukan untuk analisis dan perancangan upaya pengelolaan
lingkungan;
Ketrampilan Khusus:
• Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang
keahliannya terutama bidang remediasi lingkungan dalam menyelesaikan
masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan
pengetahuan dan keahliannya;
Ketrampilan Umum:
• Mampu menyelesaikan masalah rekayasa dan teknologi, serta merancang
sistem, proses dan komponen pada upaya pengelolaan lingkungan meliputi
pengelolaan air minum, air limbah, pengelolaan sampah, drainase
permukiman, sistem pengendalian limbah cair, padat, dan gas,
pengendalian pencemaran udara serta kesehatan dan keselamatan kerja
(K3) dengan memanfaatkan bidang ilmu lain (jika diperlukan, dalam hal
ini ilmu remediasi lingkungan) dan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,

kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan

- Mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah, sumber dan proses
pencemaran pada media air, tanah, dan air tanah.
- Mampu memecahkan permasalahan rekayasa melalui operasi dan proses
remediasi lingkungan
- Mampu menganalisis dan mensintesis aplikasi teknologi pemulihan media
tercemar dengan memperhatikan aspek teknis dan non teknis.
- Mampu menyusun program pemulihan media tercemar dengan
memperhatikan aspek perundang-undangan, ekonomi, finansial, dan sosial
budaya.
- Mampu menyusun rancangan pemulihan media lingkungan tercemar
dengan menerapkan teknologi yang telah dikaji dengan seksama
POKOK BAHASAN
- Jenis-jenis polutan di lingkungan (air dan tanah), meliputi organik dan

anorganik, sumber dan karakteristiknya.
- Tipe reaktor, kesetimbangan massa, laju reaksi, eksperimental set up.
- Pemulihan lingkungan tercemar dengan metoda fisik-kimiawi (air
sparging, bioventing, flotation, soil washing, adsorption dll.)
- Pemulihan dengan teknik bioremediasi.
- Pemulihan dengan teknik fitoremediasi.
- Peraturan dan perundang-undangan terkait remediasi.
PRASYARAT
PUSTAKA
1. USEPA-United States Environmental Protection Agency,

“Phytoremediation Resource Guide:, EPA/542/B-99/003, 1999
2. USEPA-United States Environmental Protection Agency, “Ground Water
Issue. Phytoremediation of Contaminated Soil and Ground Water at
Hazardous Waste Sites” EPA/540/S-01/500, February 2001.
3. Singh, Ajay. & Ward, Owen P. (ed). “Applied Bioremediation and
Phytoremediation”, Springer, Berlin, 2004
4. Singh, Ajay. & Ward, Owen P. (ed). “Biodegradation and Bioremediation”,
Springer, Berlin, 2004
5. Cookson, John T., “Bioremediation Engineering – Design and

Application”. McGraw-Hill. New York, 1995
6. Jurnal-jurnal internasional berbagai penerbit / International journals from
various publishers.
7. Lehr, Jay. & Hyman, Marve & Gass, Tyler E. & Seevers, William J. 2002.
Handbook of Complex Environmental Remediation Problems. McGraw-
Hill. New York.
8. Chaudhry, G. Rasul (Ed). Biological Degradation and Bioremediation of
Toxic Chemicals. Dioscorides Press. Portland, Oregon.
9. Margesin, Rosa & Schinner, Franz. 2005. Manual Of Soil Analysis –
Monitoring and Assesing Soil Bioremediation. Springer. Berlin.
10. Schulte, A. & Ruhiyat. D (ed). 2002. Soils of Tropical Forest Ecosystems
– Characteristics, Ecology and Management. Berlin. Springer
11. Alexander, Martin. 11990. Biodegradation and Bioremediation. Academic
Press. San Diego.
12. Gadd, G.M. (ed) . 2001. Fungi in Bioremediation. Cambridge University
Press. Cambridge.
13. Sellers, Kathleen. 1998. Fundamentalsof Hazardous Waste Site
Remediation. Lewis. Boca Raton.
14. Rosenberg, E. (ed). 1993. Microorganisms to Combat Pollution. Kluwer
Academic Publishers. Dordrecht.
MATA Nama Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Sampah

KULIAH Kode MK : RE185202
Kredit : 2 sks
Semester :2

Sampah merupakan materi yang memerlukan penanganan khusus agar tidak
menimbulkan masalah terhadap lingkungan. Penanganan sampah
membutuhkan teknologi pengolahan yang sesuai dengan karakteristik sampah
tersebut. Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari teknologi dan proses
pengolahan sampah secara fisik, kimia, dan biologis. Akan dipelajari juga
teknologi pengolahan sampah yang dapat didaur ulang, pemanfaatan biogas,
dan RDF.
Untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa, maka pada mata kuliah ini
dilengkapi dengan tugas: Evaluasi pengolahan sampah di Tempat Pengolahan
Sampah Terpadu dan TPA (biogas); evaluasi daur ulang sampah rumah tangga,
sampah sejenis sampah rumah tangga, dan sampah spesifik.

KULIAH
Sikap
- Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
- Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; dan
- Bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin potensi
yang dimiliki.
Penguasaan Pengetahuan
- Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik mutakhir
lingkungan;
Keterampilan Khusus
- Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan dalam bidang
melalui riset secara mandiri;
- Mampu mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan atau teknologi yang
terjadi terhadap proses pelaksanaan dan substansi riset yang dihadapi pada
Keterampilan Umum
- Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah

- Mahasiswa memahami teknologi dan proses pengolahan sampah secara
fisik (pengurangan ukuran partikel, pemisahan, pengurangan volume,
pencacahan)
kimia (insenerasi, pirolisis dan gasifikasi)
biologis (pengomposan dan digesti secara aerobik dan anaerobik, vermi
komposting)

- Mahasiswa memahami teknologi pengolahan sampah yang dapat didaur
ulang (pengolahan sampah kertas dan plastik, sampah logam besi dan
logam non-besi), pemanfaatan biogas, RDF.
POKOK BAHASAN
- Teknologi dan proses pengolahan sampah secara fisik (pengurangan
ukuran partikel, pemisahan, pengurangan volume, pencacahan)
- Teknologi dan proses pengolahan sampah secara kimia (insenerasi,
pirolisis dan gasifikasi)
- Teknologi dan proses pengolahan sampah secara biologis (pengomposan
dan digesti secara aerobik dan anaerobik, vermi komposting)
- Teknologi pengolahan sampah yang dapat didaur ulang (pengolahan
sampah kertas dan plastik, sampah logam besi dan logam non-besi),
pemanfaatan biogas, RDF.
PRASYARAT
PUSTAKA
1. LaGrega, M.D., Buckingham, P.L., dan Evans, J.C. Hazardous Waste

Management and Environmental Resources Management. McGraw-Hill
International Edition, Boston. 2001.
2. Lens, P. , Hamelers, B., Hoitink, H., dan Bidlingmaier, W., “Resource
Recovery and Reuse in Organic Solid Waste Management”, IWA
Publishing, London, 2004
3. Nindyapuspa, A. dan Trihadiningrum, Y,.” Pengelolaan Limbah
Elektronik”. ITS Press. Surabaya, 2013
4. Lehman, S. dan Crocker, R., “Designing for Zero Waste - Consumption,
Technologies and the Built Environment”, Earthscan, London, 2012
5. Tang, W.Z. Physicochemical Treatment of Hazardous Wastes. Lewis
Publishers. 2004
6. Tchobanoglous, G., Theisen, dan Vigil, Integrated solid waste
management, McGrawhill, 1993
7. John S., “Recycling of waste plastics - pyrolysis and related feedstock
recycling technologies”, John Wiley, 2005
8. Polprasert, C., “Organic Waste Recycling - Technology and Management”
3th ed. IWA Publishing, London, 2007
9. Hass, C.N. dan Vamos, R.C. Hazardous and Industrial Waste Treatment.
Prentice-Hall, Englewod Cliffs, New Jersey. 1995
MATA Nama Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Limbah B3
Kredit : 2 sks
Semester :2

KULIAH
Sikap
lingkungan;
Keterampilan Khusus
- mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologi serta
merancang sistem, proses dan komponen pada upaya pengelolaan
lingkungan meliputi pengolahan sampah dengan memperhatikan faktor-
faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan
- mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan dalam bidang
Keterampilan Umum

- Mahasiswa memahami teknologi minimisasi limbah B3:

pengendalian kegiatan operasional, reuse, recovery, recycle
- Mahasiswa memahami teknologi dan proses pengolahan limbah B3
meliputi netralisasi, pengendapan, stabilisasi/solidifikasi, pertukaran
ion, insinerasi, biologis.
- Mahasiswa memahami teknologi dan proses pengolahan sampah
dan limbah B3
- Mahasiswa mampu mengevaluasi pengolahan sampah dan limbah
B3
POKOK BAHASAN
●
●
PRASYARAT
PUSTAKA
1. LaGrega, M.D., Buckingham, P.L., dan Evans, J.C. Hazardous Waste

Management and Environmental Resources Management. McGraw-
Hill International Edition, Boston. 2001.
2. Lens, P. , Hamelers, B., Hoitink, H., dan Bidlingmaier, W.,
“Resource Recovery and Reuse in Organic Solid Waste
Management”, IWA Publishing, London, 2004
3. Nindyapuspa, A. dan Trihadiningrum, Y,.” Pengelolaan Limbah
Elektronik”. ITS Press. Surabaya, 2013
4. Lehman, S. dan Crocker, R., “Designing for Zero Waste -
Consumption, Technologies and the Built Environment”, Earthscan,
London, 2012
5. Tang, W.Z. Physicochemical Treatment of Hazardous Wastes. Lewis
Publishers. 2004
6. Tchobanoglous, G., Theisen, dan Vigil, Integrated solid waste
management, McGrawhill, 1993
7. John S., “Recycling of waste plastics - pyrolysis and related feedstock
recycling technologies”, John Wiley, 2005
8. Polprasert, C., “Organic Waste Recycling - Technology and
Management” 3th ed. IWA Publishing, London, 2007
9. Hass, C.N. dan Vamos, R.C. Hazardous and Industrial Waste
Treatment. Prentice-Hall, Englewod Cliffs, New Jersey. 1995

MATA Nama Mata Kuliah : Teknologi Pengendalian Emisi dan Gas
Kredit : 3 sks
Semester :2

KULIAH
Sikap:
- Menguasai pendekatan interdisipliner yang kontekstual dan mutakhir terkait
dengan perancangan sistem pengelolaan lingkungan secara terintegrasi.
- Menguasai pendekatan interdisipliner yang kontekstual dan mutakhir terkait
dengan perancangan sistem pengelolaan lingkungan secara terintegrasi.
Penguasaan pengetahuan:
- Penguasaan pengetahuan teori sains rekayasa, rekayasa perancangan,
perancangan appu
Ketrampilan khusus:
- Mampu memecahkan permasalahan reduksi polutan melalui rekayasa
teknologi dan pengembangan unit operasi appu
Ketrampilan umum:
untuk melalui penelitian ilmiah, penciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk
tesis atau jurnal ilmiah yang dapat diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi
atau diterima di jurnal internasional.

- Mampu menganalisis dan mengembangkan teknologi APPU
POKOK BAHASAN
●
●
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Cooper, C. David & Alley, F.C., “Air Pollution Control, A Design

Approach”. 4th.ed. Waveland Press. Long Grove, 2011.
2. Kalliat T. & Valsaray,” Elements of Environmental Engineering,
Thermodynamics and Kinetics”, CRC Press, New York, 2009.
3. Theodore, Louis, “Air Pollutin Control Equipment Calculations”. John
Wiley. New York, 2008
4. Rajaram, Vasudevan & Siddiqui, Faisal Zia & Khan, Mohd Emran, “From
Landfill Gas To Energy technologies and Challenges” CRC Books, Boca
Raton, 2012
5. Heinsohn, Robert Jennings & Kabel, Robert Lynn, “Sources And Control
of Air Pollution”, Prentice-Hall, Englewood Cliffss, 1999
6. Degoobert, Paul, “Automobiles and Pollution”, Edition TECHNIP, Paris,
1992
7. Fenger, Jes & Tjell, Jens Christian, “Air pOllution – From Local To A
Global Perspective”, Polyteknisk Forlag, 2009
8. Reis, Stefan, “Costs of Air Pollution Control – Analyses of Emission
Control Options for Ozone (O3) Abatement Strategies”. Springer, Berlin,
2005
9. Nriagu, Jerome O. (ed). Gaseous Pollutants – Characteristization and
Cycling. John Wiley. New York.
10. Buonicore, Theodore (ed), “Air Pollution Control Equipment – Selection,
Design, Operation and Maintenance”, Springr, Berlin, 1994
11. Greyson, Jermoe, “Carbon, Nitrogen, and Sulfur Pollutants, and Their
Determination in Air and Water”, Marcell Dekker, Basel, 1990

Nama Mata : Evaluasi Sistem Pengelolaan Sampah
Kuliah dan Limbah B3
Kode MK : RE185205
MATA Kredit : 3 sks
KULIAH
Semester :3
Pada mata kuliah ini dibahas berbagai metoda dalam perancangan sarana dan
prasarana sistem persampahan secara teknis, mencakup pengumpulan,
pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan
pemrosesan akhir sampah. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan mampu mengevaluasi hasil rancangan sistem pengelolaan
sampah secara teknis

KULIAH
Sikap
• menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
Pengetahuan Umum
 Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik mutakhir
lingkungan;
Keterampilan Khusus
• mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologi serta merancang
pengolahan sampah dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
Keterampilan Umum
melalui penelitian ilmiah, penciptaan disain dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
•Mampu menginternalisasi nilai, norma, etika akademik, menunjukkan

• mampu menerapkan teori sains rekayasa, rekayasa perancangan,
metode dan teknik terkini yang diperlukan untuk analisis dan
perancangan upaya pengelolaan lingkungan dalam mengerjakan tugas
secara mandiri
• mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan disain dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun
konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan
etika ilmiah
lingkungan meliputi pengolahan sampah dan limbah B3 dengan
memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan
• mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan dalam
bidang perancangan, pengoperasian, dan pemeliharaan sistem
rekayasa dan pengelolaan lingkungan untuk memberikan kontribusi
original dan teruji dengan membuat tugas review paper
POKOK BAHASAN
- Sumber, klasifikasi, karakteristik, komposisi, dan estimasi timbulan

sampah perkotaan.
- Paradigma pengelolaan sampah sebagai sumber daya
- Aspek teknis operasional: tingkat pelayanan, daerah pelayanan,
sistem pengumpulan, sistem pemindahan, sistem pengangkutan,
sistem pembuangan akhir, penentuan desain peralatan dan sarana
lainnya
- Pemanfaatan sampah dan teknik 3 R di sumber dan TPS
- Pemrosesan sampah: komposting, insinerasi, landfill, pengolahan
lindi.
- Evaluasi gambar rencana dan spesifikasi teknis.
- Kelayakan teknis pembangunan sektor persampahan berdasarkan
kriteria perencanaan dan kondisi lingkungan setempat.
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Vesilind, P.A. Worrell, W. and Reinhardt, D. (2002), Solid Waste

Engineering. Brooks/Cole Thomson Learning, Australia.
2. Diaz, L.F. Savage, G.M. Eggerth, L.L. and Golueke, C.G. (1993),
Composting and Recycling Municipal Solid Waste. Lewis Publishers.
London.
3. Lund, HF. (1993), Recycling Handbook. McGraw Hill . New York.
4. Tchobanoglous, G. Theisen, H. and Vigil, S.A. (1993), Integrated
Solid Waste Management. Engineering Principles and Management
issues. McGraw Hill. New York.
5. Landreth, R. E., and Rebers, P. A. (1997), Municipal solid waste -
problems and solutions, CRC Press,

Nama Mata : Evaluasi Sistem Penyediaan Air Minum
Kuliah
Kode MK : RE185206
MATA Kredit : 3 sks
KULIAH Semester :2
prasarana sistem penyediaan air minum secara teknis, mencakup unit air
baku, unit produksi, unit distribusi, dan unit pelayanan. Setelah mengikuti
mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu mengevaluasi hasil
rancangan sistem penyediaan air minum secara teknis.
KULIAH
Sikap
Pengetahuan Umum
• teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik terkini yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan upaya pengolahan air baku
menjadi air minum
Keterampilan Khusus
merancang sistem, proses dan komponen pada upaya pengolahan air
minum meliputi pengolahan air minum dengan memperhatikan faktor-
lingkungan
pengolahan air minum untuk memberikan kontribusi original dan teruji
Keterampilan Umum
• Mampu menginternalisasi nilai, norma, etika akademik,

menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya secara
mandiri dengan mengerjakan tugas tanpa melakukan plagiasi
perancangan upaya pengolahan air minum dalam mengerjakan tugas
secara mandiri
kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan disain dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya,
menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata
cara, dan etika ilmiah
• ampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologi serta
merancang sistem, proses dan komponen pada upaya pengolahan air
minum dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan
dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan
rekayasa dan pengolahan air minum untuk memberikan kontribusi
POKOK BAHASAN
- Prinsip dan konsep penyediaan air minum (kualitas, kuantitas,

kontinyuitas, dan keterjangkauan).
- Standar kualitas air baku dan standar kualitas air minum.
- Komponen sistem penyediaan air minum.
- Sistem perpipaan: unit air baku, unit produksi, unit distribusi, unit
pelayanan
- Sistem non-perpipaan
- Proses pengolahan air minum: proses fisik dan proses fisik-kimia.
- Rencana pengembangan sistem penyediaan air minum.

- Kelayakan teknis rencana penyediaan air minum berdasarkan
PRASYARAT
PUSTAKA
1. The Association of Boards of Certification (ABC). 2012. Water

Treatment Need-to-Know Criteria. ABC Water Treatment
Certification Examination.
2. The American Water Works Association (AWWA). 2012. The
American Society of Civil Engineers (ASCE): Water Treatment Plant
Design, Fifth Edition. DESIGN AND CONSTRUCTION, Chapter
(McGraw-Hill Professional, 2012), AccessEngineering

Nama Mata : Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah
Kuliah
Semester :2
prasarana sistem pengelolaan air limbah secara teknis, mencakup unit
pelayanan, unit pengumpulan, unit pengolahan, dan teknologi pengolahan
lumpur. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu
mengevaluasi hasil rancangan sarana dan prasarana air limbah secara teknis.

KULIAH
Sikap
• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
• Berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang sempurna
• Bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin potensi
yang dimiliki
Pengetahuan Umum
• Pengetahuan teori rekayasa perancangan, metode dan teknik mutakhir yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan upaya pengelolaan lingkungan
• Pengetahuan pendekatan interdisipliner yang kontekstual dan mutakhir
terkait dengan perancangan sistem pengelolaan lingkungan secara
terintegrasi
Keterampilan Khusus
• mampu menyelesaikan masalah rekayasa dan teknologi, serta merancang
sistem, proses dan komponen pada upaya pengelolaan lingkungan
pengelolaan lingkungan
Keterampilan Umum
 mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

• Mampu mendesain sistem penyaluran dan pengolahan air limbah

secara lengkap dengan instalasi pendukungnya.
• Mampu mengevaluasi hasil disain dan memberikan masukan atas
hasil disain sistem air limbah
POKOK BAHASAN
- Sumber dan karakteristik air limbah permukiman.

- Sistem setempat (on-site) dan terpusat (off-site).
- Sistem penyaluran air limbah (sewerage).
- Proses pengolahan: pengolahan fisik, kimia, fisik-kimia, dan
biologi.
- Rencana pengembangan sistem sanitasi dan air limbah permukiman.
- Kelayakan teknis pembangunan sektor air limbah berdasarkan
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Metcalf and Eddy. (2004), Wastewater Engineering (Treatment and

Reuse). 4th Ed. McGraw-Hill. New York.
2. Droste, R.L. (1997), Theory and Practice of Water and Wastewater
Treatment. John Wiley and Sons. NY.
3. Reynolds, T.D. (1996), Unit Operation and Processes in
Environmental Engineering. Brooks/Cole.
4. Metcalf and Eddy, “Wastewater engineering: collection and pumping
of wastewater”
5. ASCE & MPFC, 1969, “Design and construction of sanitary and

storm sewer”, ASCE, Washingon D.C
Nama Mata : Kesehatan, Keselamatan, dan

Kuliah Lingkungan Kerja
Kode MK : RE185301
MATA
Semester :3

KULIAH
Sikap
1. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan, khususnya saat penyusunan dokumen SMK3
dengan diskusi secara mandiri
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; khususnya dalam penyelesaian tugas mandiri
menyusun dan menilai dokumen SMK3
1. Mampu menjelaskan prinsip, metodologi, dan teknik perancangan sistem
pengelolaan lingkungan dengan pendekatan sistem secara terintegrasi,
khususnya dalam penyusunan dan penilaian dokumen SMK3
2. Mampu menjelaskan prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial,
ekologi secara umum; khususnya dalam proses identifikasi resiko dalam
penyusunan dokumen SMK3
3. Mampu menjelaskan prinsip dasar teknik komunikasi dan perkembangan

teknologi terbaru dan terkini, khususnya dalam penyusunan dokumen
SMK3
Ketrampilan khusus
1. Mampu menerapkan matematika, statistika, fisika, kimia, biologi,
mikrobiologi dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk
menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks minimal pada satu aspek
yaitu proteksi masyarakat dari lingkungan hidup yang berbahaya, dengan
penyusunan dokumen SMK3 untuk kegiatan yang sedang beroperasi
2. Mampu mengidentifikasi sumber pencemaran lingkungan dan
mengaplikasikan ilmu rekayasa di bidang teknik lingkungan untuk
memproteksi masyarakat, khususnya saat proses identifikasi resikodan
penyakit kerja
memproteksi dan melestarikan lingkungan, khususnya saat proses
identifikasi resiko dan penyakit kerja
memproteksi dan melestarikan lingkungan, dengan penyusunan program
SMK3 yang berkelanjutan
5. Mampu mengusulkan dan mengkaji alternatif solusi untuk masalah
rekayasa yang kompleks minimal pada satu aspek yaitu: proteksi
masyarakat dari lingkungan hidup yang berbahaya, dengan
publik, kultural, sosial dan lingkungan, melalui penyusunan dokumen
SMK3
Ketrampilan Umum
1. 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi, khususnya saat penyusunan program SMK3
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; khususnya
dalam menyelesaikan tugas penyusunan dan penilaian dokumen SMK3
sesuai dengan pembagian tugas individu yang telah ditetapkan
3. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk karya
ilmiah, khususnya dalam penyusunan dan penilaian dokumen SMK3
4. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan
data; khususnya dalam perumusan daftar periksa untuk SMK3
5. 5. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya,
khususnya saat menyusun dan menilai dokumen SMK3 secara mandiri

1.
Mahasiswa mampu menyusun dolumen SMK3 untuk organisasi
dengan karyawan diatas 100 orang secara mandiri
2. Mahasiswa mampu menilai dolumen SMK3 untuk organisasi dengan
karyawan diatas 100 orang secara mandiri
POKOK BAHASAN
●
●
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Hammer, Willie, 1981, ‘Occupational safety management and

engineering’, Prentice Hall, Upper Saddle.
2. Holliday, George H., 1995, ‘Environmental, safety gulatory compliance
for the oil and gas industry’, Penwell.
3. Karvianian, H.R., 1990, “Occupational and environmental safety
engineering and management”, VanNostrand inhold, New York.
4. Roger L. Wabeke, 1998, ‘Air Contaminants and Industrial Hygiene
Ventilation, CRC Pss LLC.
5. Peraturan Pemerintah RI No 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajeman Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lembaran Negara
Republik Indonesia, 12 April 2012.

Nama Mata : Teknologi Pengolahan Lindi
Kuliah
Kode MK : RE185302
MATA
Semester : Pilihan
Lindi merupakan air cairan yang dihasilkan dari proses penguraian limbah
padat (sampah atau lumpur IPAL). Untuk mengurangi efek negatif terhadap
lingkungan, maka lindi harus diolah sebelum dibuang. Pada mata kuliah ini,
mahasiswa akan mempelajari berbagai teknologi pengolahan lindi untuk
penyelesaian masalah lingkungan. Berbagai metoda pengolahan lindi dan
dasar-dasar prose antara lain: neraca masa/kesetimbangan material,
perpindahan massa, kinetika reaksi, jenis dan model reaktor, reaktor
isothermal dengan aliran ideal dan non ideal, biokinetika pertumbuhan
tersuspensi dengan dan tanpa resirkulasi, penyisihan polutan dalam lindi
dengan reaksi kimiawi.
Tugas: merancang sistem pengolahan lindi

KULIAH
Sikap
- Bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin potensi
yang dimiliki.
lingkungan;

Keterampilan Khusus
- Mampu mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan atau teknologi yang
terjadi terhadap proses pelaksanaan dan substansi riset yang dihadapi pada
Keterampilan Umum
1. Mahasiswa memahami karakteristik lindi

2. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan produksi lindi
3. Mahasiswa memahami konsep proses pengolahan lindi secara
biologis: aerobic dan anaerobic
4. Mahasiswa mampu melakukan rekayasa teknologi pengolahan lindi
secara biologis
5. Mahasiswa memahami konsep proses pengolahan lindi secara
kimiawi
secara kimiawi
secara biologis dan kimiawi
POKOK BAHASAN
1. Neraca masa / kesetimbangan material

2. Perpindahan massa (konvektof, advektif, dispersi, dan difusi)
3. Kinetika reaksi, jenis dan model reaktor, reaktor isothermal dengan aliran
ideal dan non ideal
4. Biokinetika pertumbuhan tersuspensi dengan dan tanpa resirkulasi.
5. Penyisihan polutan dalam lindi dengan reaksi kimiawi.
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Yung-Tse Hung, Lawrence K Wang, Nazih K Shammas (Editors).

2012. Handbook of Environment and Waste Management: Air and
Water Pollution Control, Chapter: 19, Publisher: World Scientific
Publishing Co, Singapore. pp.819-888.
2. Aziz, Hamidi Abdul., Amr, Salem Abu. 2015. Control and Treatment
of Landfill Leachate for Sanitary Waste Disposal. Idea Group,
Harrisburg, PA, United States.
3. Mulamoottil, George & McBean, Edward A. & Rovers, Frank. (ed)
1998. Constructed Wetlands for the Treatment of Landfill Leachate.
Lewis Publishers. Boca Raton.
4. Metcalf and Eddy. 2004. Wastewater Engineering (Treatment and
Reuse). 4th Ed. McGraw-Hill. New York.
5. Christensen, T.H., Cossu, R & Stegmann, R. (ed). 1992. Landilling of
Waste : Leachate. Elsevier Applied Science. London.
6. Williams, Paul T. 2005. Waste Treatment and Disposal. 2nd Ed. John
Wiley. New York.
7. Bagcchi, Amalendu. 1994. Design, Construction, and Monitoring of
Landfills. 2nd ed. John Wiley. New York.

Nama Mata : Teknologi Pengolahan Lumpur
Kuliah
Kode MK : RE185303
MATA
Semester : Pilihan
Mata kuliah ini berisi kajian teknologi pengolahan lumpur yang dihasilkan
dari proses pengolahan air minum, air limbah domestik dan industri. Kajian
pengolahan lumpur meliputi analisis pengolahan dan alternatif teknologi
pengolahan lumpur, dan menghitung dimensi unit operasi dan unit proses
yang diperlukan. Untuk melengkapi mata kuliah ini mahasiswa akan diberi
tugas berupa: Perencanaan dan evaluasi bangunan pengolahan lumpur.

KULIAH
Sikap
lingkungan;
Keterampilan Khusus
- mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologi serta
lingkungan
Keterampilan Umum
- Mampu menginternalisasi nilai, norma, etika akademik, menunjukkan sikap

bertanggung jawab atas pekerjaannya secara mandiri dengan mengerjakan
tugas tanpa melakukan plagiasi
- Menguasai teori rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik terkini
dalam pengolahan lumpur
- Mampu menerapkan teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode
dan teknik terkini dalam pengolahan lumpur
- Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan dan teknologi
pengolahan lumpur melalui pendekatan inter atau multidisipliner dengan
memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik,
kultural, sosial dan lingkungan
melalui penelitian ilmiah, penciptaan disain teknologi pengolahan
lumpurserta mampu menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian
pengolahan lumpur untuk memberikan kontribusi original dan teruji dengan
membuat tugas review paper
POKOK BAHASAN
1. Karakteristik dan sumber lumpur yang dihasilkan dalam proses

pengolahan air minum dan air limbah
2. Teknologi dan proses pengolahan lumpur :
• Penurunan kadar air :
o Pemekatan (Thickening)
o Pengeringan secara alamiah dengan Sludge drying bed;
o Filter Press dan Belt Press

• Stabilisasi Lumpur:
o proses biologi : Sludge degester secara Anaerobik dan aerobic;
Komposting lumpur organik
3. Proses kimiawi : penambahan coagulan aid dan stabilasi pH.
4. Pembuangan dan pemanfaatan lumpur yang telah stabil.
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Turovskiy, I. S. & Mathai, P. K. Wastewater Sludge Processing. (John

Wiley & Sons, Inc., 2006). doi:10.1002/047179161X
2. Kurita Handbook of Water Treatment. (Kurita Water Industries Ltd.,
1999)
3. Metcalf & Eddy (2003) Wastewater Engineering; Tatment, Disposal, use,
McGraw Hill Book Co. N.Y.

Nama Mata : Pemodelan Kualitas Udara
Kuliah
Kode MK : RE185304
MATA
Semester : Pilihan
Perilaku material di udara dapat dipelajari dari karakteristik fisik, kimia, dan
dinamikanya. Melalui model, perilaku material tersebut dapat diprediksi
untuk berbagai keperluan. Mata kuliah ini akan menjelaskan pemodelan
polutan udara dari sumber bergerak dan tidak bergerak dan aplikasi model
untuk pemetaan kualitas udara. Pendalaman materi dilakukan melalui tugas:
Membuat pemetaan kualitas udara kota dengan kajian Pemodelan kualitas
udara dari sumber bergerak dan atau tidak bergerak dan pemodelan dispersi.

KULIAH
Sikap:
 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri;
 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan
Penguasaan dan Pengetahuan:
 Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik terkini
lingkunganmampu menjelaskan konsep sains alam dan prinsip
aplikasi matematika rekayasa untuk analisis permasalahan sistem
 Teori sistem dan aplikasi optimisasi matematika terkini
Keterampilan Khusus:
 Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan dalam

original dan teruji melalui riset secara mandiri;
 Mampu memformulasikan ide-ide baru (new research question) dari
hasil riset yang dilaksanakan untuk pengembangan teknologi dan
sistem pengelolaan lingkungan
 Mampu mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan atau teknologi
yang terjadi terhadap proses pelaksanaan dan substansi riset yang
dihadapi pada bidang pengelolaan lingkungan.
Keterampilan Umum:
 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi
- Mampu mensintesa dalam pemodelan kualitas udara dan polusi

udara
- Mampu memecahkan permasalahan pencemar udara melalui
pemodelan kualitas udara dan polusi udara
- Mampu mengembangkan perencanaan pada pencemaran udara dan
hasil pemodelan secara mutakhir untuk menyelesaikan masalah-
masalah yang berkaitan dengan lingkungan
- Mampu mengembangkan pemodelan terkait dengan pencemaran
udara dalam bidang teknik lingkungan
- Mampu menghasilkan model di bidang pencemaran udara dalam
mengatasi masalah lingkungan permukiman dan industri
POKOK BAHASAN
1. Mampu memahami jenis model dispersi

2. Mampu memahami parameter-parameter yang mempengaruhi
dispersi
3. Mampu menggunakan dan menerapkan model dispersi
PRASYARAT

PUSTAKA
1. De Visscher A. (2014) Air Dispersion Modeling. John Wiley & Sons, Inc,
New Jersey
2. Vallero D. (2008) Fundamental of Air Pollutions. 4th Edition, Elsevier,
New York
3. Boedisantoso, Rachmat, 2002,“Teknologi Pengendalian Pencemar
Udara”, DUE-Like ITS, Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS,
Surabaya.
4. C. David Cooper, Alley, F. C., 1994, "Air Pollution Control A Design
Approach", Waveland Press Inc., Illinois, USA.
5. Davis, Wayne T., 2000, "Air Pollution Control Engineering Manual", Air
and Waste Management Association, John Willey & Sons.
6. Kenneth E. Noll,1999, "Design of Air Pollution Control Devices",
American Academy of Environmental Engineering, USA.
7. Ogawa, Akira, 1987, " Separation of Particles from Air and Gases", CRC
Press Florida.
8. Seinfeld JH., Pandis SN., 2006, “Atmospheric Chemistry and Physics,
from air Pollution to Climate Change” John Wiley & Sons, Inc.

Nama Mata : Sistem Pengendalian Pencemaran Udara
Kuliah
Kode MK : RE185305
MATA
Semester : Pilihan
Pencemaran udara berupa gas dan partikulat harus dikelola dengan baik agar
tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Teknologi yang
digunakan dalam pengolahan gas buang dan partikulat akan dipelajari pada
mata kuliah ini, meliputi teknologi pengolahan gas pada sumber bergerak,
pengolahan gas pada sumber tidak bergerak, dan pengolahan partikulat.
Untuk memperdalam pemahaman mahasiswa,maka terdapat tugas:
perancangan teknologi pengendalian pencemar udara dari sumber bergerak
dan atau sumber tidak bergerak. Setelah mempelajari mata kuliah ini,
mahasiswa akan mampu menghasilkan teknologi inovatif dalam
perancangan alat pengendali pencemaran udara.

KULIAH
Sikap:
 Menguasai pendekatan interdisipliner yang kontekstual dan mutakhir
terintegrasi.
 Menguasai pendekatan interdisipliner yang kontekstual dan mutakhir
terintegrasi.
 Menguasai teori science rekayasa perancangan, metode, dan teknik
terkini yang diperlukan untuk analisis dan sintesis pengelolaan
lingkungan
Ketrampilan khusus :
 Mampu memecahkan permasalahan rekayasa, teknologi, dan merancang
sistem, proses, dan komponen pada upaya pengelola lingkungan yang
meliputi: air minum, air limbah, persampahan, drainase permukiman dan
udara dengan melakukan pendalaman keilmuan bidang teknik
lingkungan untuk memberikan kontribusi original dan teruji melalui riset
secara mandiri.
Ketrampilan umum:
 Mampu menghasilkan karya teknologi lingkungan yang inovatif dalam
sistem pengendalian dan pencegahan pencemaran limbah cair padat dan
gas, pengendalian pencemaran, serta K3 dengan memanfaatkan bidang
ilmu lain jika diperlukan dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan.
 Mampu memformulasikan ide-ide baru dari hasil riset yang dilaksanakan
dan mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan yang terjadi untuk
pengembangan teknologi pemulihan media lingkungan dari bahan
pencemar
- Mampu memecahkan permasalahan pencemar udara melalui

program pengendalian pada sumbernya
- Mampu mengembangkan perencanaan terkait pencemaran udara
dan hasil penelitian secara mutakhir untuk menyelesaikan masalah-
masalah yang berkaitan dengan lingkungan
- Mampu mengembangkan konsep perencanaan dan pengelolaan
terkait dengan pencemaran udara
- Mampu menghasilkan program terkait pencemaran udara dalam
mengatasi masalah lingkungan permukiman dan industri
POKOK BAHASAN
- Kajian jenis dan sumber pencemar udara

- Teori dasar aliran fluida dan penerapannya pada APPU
- Operasi dan proses pengolahan gas sumber bergerak (catalityc
converter)
- Operasi dan proses pengolahan gas sumber tidak bergerak
(adsorpsi, absorbsi, kondensaasi dan pembakaran)
- Operasi dan proses pengolahan partikulat (settling chamber,
cyclone, fabric filtration, electrostatic precipitator dan wet colector)
PRASYARAT

PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA :
1. Cooper, C. David & Alley, F.C., “Air Pollution Control, A Design
Approach”. 4th.ed. Waveland Press. Long Grove, 2011.
2. Kalliat T. & Valsaray,” Elements of Environmental Engineering,
Thermodynamics and Kinetics”, CRC Press, New York, 2009.
3. Fenger, Jes & Tjell, Jens Christian. “Air pollution – From Local To
A Global Perspective”. Polyteknisk Forlag, 2009
4. Reis, Stefan. “Costs of Air Pollution Control – Analyses of
Emission Control Options for Ozone Abatement Strategies”.
Springer. Berlin. 2005
5. Janick F. Artiola, Ian L. Pepper, Mark Brussean, “Environmental
Monitoring and Characterization”, Elsivier Academic Press, USA,
2004.

Nama Mata : Teknologi Pengolahan Limbah
Kuliah Industri
Kode MK : RE185306
MATA KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : Pilihan
Mahasiswa akan mempelajari berbagai proses pengolahan limbah industri

(cair dan padat) secara fisik-kimia dan biologi dengan titik berat pada
penguasaan teori tingkat lanjut, sebagai kelanjutan dari teori dasar di tingkat
sarjana. Tugas yang harus dibuat oleh mahasiswa adalah: Perencanaan
proses pengolahan limbah industri, evaluasi proses pengolahan limbah
industri.
KULIAH
Sikap
1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
3. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
4. Berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang sempurna; dan
5. Bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin
potensi yang dimiliki.
Pengetahuan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi,
gagasan, desain.
3. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data;
4. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya
Ketrampilan Khusus
1. Mampu merancang sistem dan proses yang diperlukan untuk
upaya pengelolaan lingkungan dengan pendekatan analitis dan
mempertimbangkan standar teknis, keselamatan dan kesehatan
lingkungan yang berlaku, aspek kinerja, keandalan, kemudahan
penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan
lingkungan; dan
2. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
perancangan dan analisis rekayasa lingkungan berbasis teknologi
informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas
rekayasa dalam upaya penanganan masalah pengelolaan lingkungan.
Ketrampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
1. Mampu menjelaskan berbagai industri yang menghasilkan limbah,

sumber-sumber, jenis, karakteristik, termasuk limbah B3 di industri;
2. Mampu menentukan konsep end of pipe; Berbagai jenis komponen
utama pencemar pada limbah cair, padat dan gas;
3. Mampu mengevaluasi berbagai teknologi penyisihan bahan
pencemaran secara fisik-kimia, biologis pada limbah cair padat dan
gas;
4. Mampu menentukan jenis dan prinsip teknologi-teknologi terkini
dalam pengolahan limbah industri; dan
5. Mampu menjelaskan konsep dan merancang penerapan Teknologi
Bersih dalam kegiatan industri.
POKOK BAHASAN
1. Jenis limbah industri dan karakteristiknya.

2. Teori lanjut proses biologi pada pengolahan limbah cair dan limbah
padat (Jenis proses biologi berdasarkan kebutuhan oksigen dan pola
pertumbuhan mikroba dalam sistim pengolahan air limbah baik
tersuspensi dan terlekat)
3. Teori lanjut proses kimiawi pada pengolahan limbah cair dan limbah
padat (koagulasi- flokulasi, pelunakan air (water softening), reaksi
redoks untuk penurunan kandungan logam dalam air, pertukaran ion
(ion exchange), adsorbsi karbon aktif dan gas transfer)
4. Teknologi pengolahan dan pemanfaatan limbah padat industri
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Reynolds, T. Richard, A.P. 1996. Unit Operations and Processes in

Environmental Engineering. 2nd Ed. PWS Publishing Company.
2. Tchobanoglous, G. 2002. Wastewater Engineering: Treatment and
Reuse. 3rd Ed. McGraw-Hill Science/Engineering/Math.
3. Numerow, N.L. 2006. Industrial Waste Treatment. Elsevier Science
& Technology Books
4. Eckenfelder, W. W. 1999. Industrial Waste Pollution Control.
McGraw-Hill Science/Engineering/Math.
5. Misra, K. 1996. Clean Production: Environmental and Economic
Perspectives. Springer.

Nama Mata : Ekohidrologi
Kuliah
Kode MK : RE185307
MATA KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : Pilihan
Ekohidrologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi proses hidrologi

dengan dinamika biologi dalam berbagai kondisi spatial (ruang) dan
temporal (waktu). Ilmu ini merupakan suatu konsep baru di dalam
pemecahan masalah lingkungan yang didasarkan pada integrasi ekologi dan
hidrologi dalam lingkup daerah aliran sungai (DAS). Berbagai materi
ekohidrologi akan dipelajari pada mata kuliah ini, yang mencakup water
resource management atau integrated watershed management. Tugas: Topik
khusus terkait masalah sumber daya air yang aktual.

KULIAH
- menguasai pendekatan interdisipliner yang kontekstual dan mutakhir
terintegrasi.
- mampu menyelesaikan masalah rekayasa dan teknologi, serta merancang
meliputi pengelolaan air minum, air limbah, pengelolaan sampah,
drainase permukiman, sistem pengendalian limbah cair, padat, dan gas,
(K3) dengan memanfaatkan bidang ilmu lain (jika diperlukan) dan
kultural, sosial dan lingkungan.
Keterampilan Umum:
- mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang
dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin.
- mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau
eksperimental terhadap informasi dan data.
- Mampu memberikan pertimbangan non-teknis terhadap hasil rancangan

teknis sektor air minum, air limbah, pengelolaan sampah, dan drainase
permukiman.
- Mampu menyusun rencana strategis di bidang prasarana lingkungan
(sektor air minum, air limbah, pengelolaan sampah, dan drainase
permukiman).
- Mampu menyusun rencana pembangunan investasi jangka menengah di
bidang prasarana lingkungan.
POKOK BAHASAN
1. ECOHYDROLOGY: Basic Concepts & Definitions

2. SURVEYS & ASSESSMENT: How to Assess & Quantify Specific
Issues in Watersheds
a. LANDSCAPES: Defining Critical Areas in Watersheds
b. LAND-WATER INTERACTIONS: How to Assess their
Effectiveness
c. STREAMS & RIVERS: Defining their Quality & Absorbing
Capacity
d. LAKES & RESERVOIRS: Defining their Ecosystem Status
e. ESTUARINE & COASTAL AREAS: How & What to Measure
3. MANAGEMENT: How to Prevent Degradation & Restore Watersheds
a. LANDSCAPE MANAGEMENT: Regulating Pollution Exports &
Hydrological Cycles
b. LAND-WATER INTERACTIONS: Reduction of Contamination
Transport
c. MANAGEMENT OF STREAMS & RIVERS: How to Enhance
Absorbing Capacity against Human Impacts
d. RESERVOIR & LAKE MANAGEMENT: Improvement of Water
Quality
e. ESTUARINE & COASTAL AREAS: How to prevent degradation
and restore
4. Tropical Deforestation and the Land-Water Interface
5. Water Quality Modeling
6. Actuality:
a. Water Crisis and Scarcity
b. Indicator of Watershed Quality
c. Climate Change and Ecohydrology
PRASYARAT
PUSTAKA
1. UNEP-United Nation Environmental Program, “Integrated Watershed

Management Ecohydrology & Phytotechnology – Manual”, 2004
2. Paolo D'Odorico, Amilcare Porporato, “Dryland Ecohydrology”, 2006
3. Eric Wolanski, “Estuarine Ecohydrology”, 2007
4. Malin Falkenmark, Johan Rockström, “Balancing Water for Humans and
Nature: The New Approach in Ecohydrology”, 2013
5. David M. Harper, Maciej Zalewski, “Ecohydrology: processes, models
and case studies: an approach to the sustainable management of water
resources”, 2008
6. Derek Eamus, Tom Hatton, Peter Cook, Christine Colvin,
“Ecohydrology: vegetation function, water and resource management”,
2006
7. Ignacio Rodríguez-Iturbe, “Amilcare Ecohydrology of Water-Controlled
Ecosystems: Soil Moisture and Plant Dynamics”, 2004

Nama Mata Bioteknologi Lingkungan
Kuliah
Kode MK : RE185308
MATA KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : Pilihan
Bioteknologi lingkungan merupakan ilmu yang berkaitan dengan

pemanfaatan rekayasa genetika yang diaplikasikan pada bidang teknik
lingkungan. Berbagai aspek dari ilmu ini akan dipelajari pada mata kuliah
ini. Setelah lulus mata kuliah ini, mahasiswa mampu menghasilkan
teknologi inovatif di bidang bioteknologi lingkungan dalam mengatasi
masalah lingkungan. Mata kuliah ini dilengkapu dengan tugas : Pengolahan
limbah gas dengan menggunakan biofiltrasi.

KULIAH
Sikap
• Taat peraturan dan disiplin dalam kehidupan berorganisasi dan
bermasyarakat
• Mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
• Mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri
• Mampu menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan
• Mampu berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang
sempurna
• Mampu bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal
mungkin potensi yang dimiliki
Ketrampilan Umum
• Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang
keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau
industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan
keahliannya
• Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara
bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta
mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik
dan masyarakat luas
• Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin
• Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi
metode dan teknik mutakhir yang diperlukan untuk analisis dan
pengembangan teknologi lingkungan
 Penguasaan pengetahuan pendekatan interdisipliner yang kontekstual
dan mutakhir terkait dengan pengembangan teknologi lingkungan
secara terintegrasi
Ketrampilan Khusus
• Mampu menyelesaikan masalah rekayasa dan teknologi, serta
merancang sistem, proses dan komponen pada upaya pengendalian
limbah cair, padat, dan gas, pengendalian pencemaran udara dengan
memanfaatkan bidang ilmu lain dan memperhatikan faktor-faktor
ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan
lingkungan untuk memberikan kontribusi original dan teruji melalui
riset secara mandiri
• Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan dalam bidang
perancangan, pengoperasian, dan pemeliharaan sistem rekayasa untuk
memberikan kontribusi original dan teruji melalui riset secara mandiri
• Mampu merancang sistem, dan proses yang diperlukan untuk upaya
pengelolaan lingkungan dengan pendekatan analitis dan
mempertimbangkan standar teknis, keselamatan dan kesehatan
lingkungan yang berlaku, aspek kinerja, keandalan, kemudahan
penerapan, keberlanjutan, sertamemperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan;
• Mampu menjelaskan prinsip, metodologi, dan teknik perancangan
sistem pengelolaan lingkungan dengan pendekatan sistem secara
terintegrasi
• Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
melalui penelitian ilmiah, penciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil
kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk
tesis atau bentuk lain yang setara, dan dapat diterbitkan di jurnal ilmiah
terakreditasi atau diterima di jurnal internasional
Mampu menjelaskan prinsip-prinsip metabolisme sel yang mendukung

proses dalam teknologi pengolahan limbah secara biologis, menjelaskan
tahap-tahap teknologi pengolahan limbah dan pemulihan kualitas
lingkungan, menjelaskan secara kreatif opsi proses dan teknologi dalam
pemanfaatan mikroorganisme dalam menangani masalah pencemaran di
air, tanah dan udara, menerapkan perencanaan reaktor dalam teknik
pengolahan limbah dengan transformasi biologis, serta mengintegrasi
ilmunya dengan menganalisis aplikasi bioteknologi untuk suatu
permasalahan di lapangan dan mengusulkan perencanaan alternatif secara
lebih baik dengan kreatif.
POKOK BAHASAN
- Pengenalan Bioteknologi sebagai ilmu pengetahuan dasar teknik

lingkungan
- Prinsip pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang bioteknologi
- Proses sterilisasi, teori desain fermentor, separasi konsentrasi, dan
manufaktur skala industri
- Teknologi biofiltrasi untuk pengolahan limbah gas
- Aplikasi bioteknologi untuk memberikan solusi atas permasalahan
pencemaran lingkungan.
PRASYARAT
-
PUSTAKA
1. Wisemann, A., 1988. Principles of Biotechnology. Second Ed. Surrey

University Press, Chapman and Hall, NY.
2. Jackson, A.T., 1990. Principles of Biotechnological Engineering. Open
University Press, Milton Keynes, UK
3. Evans, G. M and J. C. Furlong, 2003. Environmental Biotechnology:
Theory and Application. Lohn Willey & Sons, England
4. Shuler, M. L. and F. Kargi, 2002. Bioprocess Engineering: Basic
Concepts. Second Edition. Prentice Hall, NJ
5. Jördening, H.J. and J. Winter, 2003. Environmental Biotechnology:
Concepts and Applications. Willey VCH, Weinheim, FRG.

Nama Mata : Analisa Sistim dan Optimasi
Kuliah
Kode MK : RE185309
MATA KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : Pilihan
Pada kuliah ini mahasiswa akan mempelajari tentang pendekatan analisis

sistem dan optimasi dalam memecahkan masalah-masalah lingkungan.
Optimasi untuk menentukan skenario terbaik di dalam pengambilan suatu
keputusan untuk kebijakan yang berhubungan dengan pengelolaan
lingkungan, berbagai pendekatan matematis yang bisa menunjang optimasi
dan pengambilan keputusan secara menyeluruh untuk memilih alternatif
terbaik di dalam memecahkan masalah-masalah lingkungan.

KULIAH
Sikap
• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
Pengetahuan
• Menguasai pengetahuan, teori mengenai sistem, dan aplikasi optimisasi
matematika mutakhir
Ketrampilan Khusus
• Mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologi serta
merancang sistem, proses dan optimalisasi semua komponen pada upaya
• Mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan dalam bidang
Ketrampilan Umum
• Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
• Mampu menginternalisasi nilai, norma, etika akademik, menunjukkan

lingkungan
POKOK BAHASAN
Prinsip sistem, metodologi analisis sistem, formulasi problem, prinsip

optimasi, model optimasi sistem, pendekatan sistem dalam proses
perencanaan dan pengambilan keputusan, disain dan analisis sistem
lingkungan yang komplek, dan optimasi dengan pemodelan liner dan
dynamic programming
PRASYARAT

-
PUSTAKA
1. Eriyatno. 1998. Ilmu Sistem. IPB Press. Bogor.

2. Miser, J.H. 1995. Handbook of System Analysis. John Wiley and Sons.
Chichester.
3. Simatupang,T. 1994. Teori Sistem. Andi Offset. Jogya.
4. Raq, Ss.1994. Optimation Theory and Application. Wiley Eastern
Limited. New Delhi.
5. Saaty.T.L. 1994. Fundamental of Decicion Making in Priority Theory.
RWS Publications

Nama Mata : Ekotoksikologi Lingkungan
Kuliah
Kode MK : RE185310
MATA KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : Pilihan
Ekotoksikologi lingkungan adalah ilmu yang mempelajari karakteristik zat

ditinjau dari sifat toksiknya terhadap organisma. Ilmu ini dapat diaplikasikan
pada berbagai bidang seperti industri, pengolahan air minum dan pengolahan
air limbah. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa mengenai analisis
pemaparan zat di lingkungan berdasarkan sifat zat dan lingkungannya dan
berbagai metoda untuk menentukan tingkat toksisitas suatu zat di
lingkungan. Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa mampu
mendesain penelitian ekotoksikologi dalam aplikasinya di bidang teknik
lingkungan. Tugas yang harus dibuat mahasiswa adalah: mereview jurnal
terkait dengan hasil-hasil penelitian toksikologi dan merancang penelitian
toksikologi.
KULIAH
Sikap
• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
Ketrampilan Umum
 Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang
keahliannya terutama bidang toksikologi lingkungan dalam
menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan
melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;
 Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik
mutakhir yang diperlukan untuk analisis dan perancangan upaya
Ketrampilan Khusus
• Mampu menyelesaikan masalah rekayasa dan teknologi, serta

lingkungan meliputi pengelolaan air minum, air limbah, pengelolaan
sampah, drainase permukiman, sistem pengendalian limbah cair,
padat, dan gas, pengendalian pencemaran udara serta kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) dengan memanfaatkan bidang ilmu lain (jika
diperlukan, dalam hal ini ilmu toksikologi lingkungan) dan
publik, kultural, sosial dan lingkungan;
• Mampu mengidentifikasi permasalahan lingkungan melalui bidang

ekotoksikologi yang meliputi: air minum, air limbah, persampahan,
drainase permukiman dengan melakukan pendalaman keilmuan
bidang teknik lingkungan.
• Mampu mendesain penelitian ekotoksikologi dalam berbagai bidang
seperti industri, pengolahan air minum dan pengolahan air limbah,
dll.
• Mampu menganalisis dan mensintesis aplikasi teknik lingkungan di
bidang ekotoksikologi dalam mencegah pencemaran lingkungan.
• Mampu menyusun konsep dan program pencegahan pencemaran
lingkungan dan pemulihan lingkungan tercemar di bidang
ekotoksikologi dengan memperhatikan aspek perundang-undangan,
ekonomi, finansial, dan sosial budaya.
POKOK BAHASAN
- Analisis pemaparan zat di lingkungan berdasarkan sifat zat dan

lingkungannya.
- Analisis efek zat terhadap mahluk hidup meliputi lethal
concentration (LC) dan lethal dose (LD), efek akut, efek kronis dan
kriteria respon mahluk hidup.
- Teknik uji toksisitas dan interpretasi hasil uji efek.
- Penerapan uji efek negatif zat berbasis mahluk hidup:
mikrotoksikologi (efek zat terhadap mikroba), biotoksikologi (efek
zat terhadap hewan), fitotoksikologi (efek zat terhadap tumbuhan).
- Penerapan uji efek negatif zat berbasis ekosistem: mikrokosmos,
mesokosmos dan makrokosmos.

PRASYARAT
PUSTAKA
1. Ariens. E.J., E. Mutschler, A.M. Simonis, Toksikologi Umum

Pengantar, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1993.
2. Casarret, Curtis. D. Klaassen, Toxicology: The basic Science of
Poisons, Fifth Edition, McGraw Hill, New York, 1996.
3. Connel, Dw, dan G.J. Miller, Kimia dan Toksikologi lingkungan
Pencemaran, Terjemahan oleh Yanti Koestoer, UI Press, Jakarta
4. Jorgensen, Sven E., Handbook of estimation methods in
ecotoxicology and environmental chemistry, Lewis, New York, 1998.
5. Peakall, David, Animal biomarkers as pollution indikators - with a
contribution on immunology, Chapman and Hall, London, 1992.
6. Mangkoedihardjo, S., Toksikologi lingkungan, Jurusan Teknik
Lingkungan, ITS, Surabaya, 1999.
7. Moriarty, F., Ecotoxicology - The studi of pollutants in ecosystems,
second edition, Academic Press, San Diego, 1993.
8. Soemirat, Juli, Toksikologi Lingkungan, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta, 2003.
Nama Mata : Pemodelan Teknik Lingkungan

Kuliah
Kode MK : RE185311
MATA KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : Pilihan
Mata kuliah pemodelan lingkungan ini akan mengantarkan mahasiswa pada

kemampuan menerapkan konsep model dalam penyelesaian masalah
lingkungan. Isi kuliah mencakup jenis dan karakteristik model, aplikasi
berbagai model untuk solusi masalah teknik lingkungan, dan topik-topik
khusus untuk mengenalkan berbagai program/software pemodelan
lingkungan. Tugas: merancang dan mengaplikasikan model di bidang teknik
lingkungan.

KULIAH
Sikap:
• memiliki sikap dan mental serta etika akademik yang baik, menjaga nilai
dan norma, serta kepribadian sebagi bangsa Indonesia
•
 Menguasai teori dan metode pengelolaan, analisis permasalahan
lingkungan dan upaya pengelolaan lingkungan dengan memperhatikan
risiko yang terjadi
Ketrampilan khusus:
• mampu menganalisis dan memecahkan permasalahan yang terjadi pada
lingkungan secara baik dengan menggunakan teknologi pengelolaan,
menetapkan upaya upaya yang perlu dilakukan dalam pemecahan
permasalahan yang dihadapi, dengan memperhatikan aspek Teknik -
soaial- ekonomi dan lingkungan/kesehatan.
Ketrampilan umum:

• Mampu menginternalisasi nilai, norma, etika akademik,

menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya secara
mandiri dengan mengerjakan tugas tanpa melakukan plagiasi
perancangan upaya pengelolaan lingkungan dalam mengerjakan
tugas secara mandiri
kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan disain dalam bidang
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya,
menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata
cara, dan etika ilmiah
menganalisis sistem,pada pengelolaan sumber daya air dan
lingkungan, yang meliputi pengelolaan SDAL, Kegunaan dan
manfaat SDAL,Hubungan teori ekonomi lingkungan dengan
PSDAL, Modelling pada air permukaan (sungai dan danau), air
tanah serta model Hydro- economi pada manajemen sungai,
IWRM, Teori air tanah dan evaporasi serta Polder, Teori
menyangkut air tanah,Teori SDAL yang terkait dengan pemanfaatan
polder/ boezem, dan water budget.
POKOK BAHASAN
1. Dasar pemodelan dalam bidang teknik lingkungan.

2. Persamaan linier dan non-linier, persamaan linier simultan, kuadratur
(intregrasi numerik), persamaan difrensial biasa dan parsial, metode beda
hingga.
3. Pengenalan dan penyusunan model matematika, pendekatan sistem, solusi
model matematika, penyajian model, jenis dan perkembangan model
lingkungan.
4. Topik khusus:

a. Water Quality Modeling
b. Model Distribusi Polutan Udara
c. Structural Equation Modeling
d. Decision Making Modeling
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Kernevez, J-P. 1997. The Sentinel Methods and Its Application to

Environmental Pollution Problems. CRC. Boca Raton.
2. Griffiths, D.V. and Smith, I.M. 1991. Numerical Methods for
Engineers. Blackwell Scientific. Oxford UK.

Nama Mata : Adaptasi dan Mitigasi
Kuliah Perubahan Iklim
Kode MK : RE185312
MATA KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : Pilihan
Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari : Pengertian adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim, tujuan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,
peraturan perundangan terkait adaptasi dan mitigasi, potensi bencana karena
perubahan iklim; kerawanan wilayah terhadap perubahan iklim dan
bencananya; perencanaan mitigasi dan adaptasi; pelaku adaptasi, adaptasi
perubahan iklim daerah pantai, sumber daya air, pertanian, kesehatan
manusia dan infrastruktur; pelaku mitigasi, program-program mitigasi
perubahan iklim (pengurangan emisi dan penyerapan karbon); langkah-
langkah mitigasi.
.
KULIAH

 Menguasai teori science rekayasa perancangan, metode, dan teknik terkini
yang diperlukan untuk analisis dan sintesis pengelolaan lingkungan
Ketrampilan khusus :
 Mampu memecahkan permasalahan rekayasa, teknologi, dan merancang
sistem, proses, dan komponen pada upaya pengelola lingkungan yang
meliputi: air minum, air limbah, persampahan, drainase permukiman dan
udara dengan melakukan pendalaman keilmuan bidang teknik lingkungan
untuk memberikan kontribusi original dan teruji melalui riset secara
mandiri.
Ketrampilan umum:
 Mampu menghasilkan karya teknologi lingkungan yang inovatif dalam
sistem pengendalian dan pencegahan pencemaran limbah cair padat dan
gas, pengendalian pencemaran, serta K3 dengan memanfaatkan bidang
ilmu lain jika diperlukan dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan.
 Mampu memformulasikan ide-ide baru dari hasil riset yang dilaksanakan
dan mengadaptasi perubahan ilmu pengetahuan yang terjadi untuk
pengembangan teknologi pemulihan media lingkungan dari bahan
pencemar
- Memahami pengertian dan tujuan adaptasi dan miitigasi perubahan

iklim
- Mampu memehami peraturan perundangan terkait adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim
- Memahami potensi bencana, peta bencana dan tingkat kerawanan
wilayah terhadap perubahan iklim dan bencananya
- Mampu merencencanakan program adaptasi dan miitigasi
perubahan iklim
- Mampu menentukan langkah-langkah adaptasi dan mitigasi
- Mampu mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi
dengan benar
POKOK BAHASAN

- Pengertian adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
- Tujuan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
- Kerawanan wilayah dihubungkan dengan adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim
- Dampak perubahan iklim
- Perencanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
PRASYARAT
PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA :
1. Peraturan Presiden RI No. 61 tahun 2011, tentang Rencana Aksi
Nasional Penurunan Gas Rumah Kaca, 2011
2. Endah Murniningtyas dkk., “Developing Indonesian Climate
Mitigation Policy 2020 - 2030 Through RAN-GRK Review”,
Bappenas, Jakarta, 2015
3. Hiraishi, T., Krug, T., Tanabe, K., Srivastava, N., Baasansuren, J.,
Fukuda, M. and Troxler T.G. , “Supplement to the 2006 IPCC
Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories: Wetlands”,
(eds). Published: IPCC, Switzerland, 2014.
4. Eggleston H.S., Buendia L., Miwa K., Ngara T. and Tanabe K., “
IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories, Prepared
by the National Greenhouse Gas Inventories Programme”, (eds).
Published: IGES, Japan, 2006.
5. Janick F. Artiola, Ian L. Pepper, Mark Brussean, “Environmental
Monitoring and Characterization”, Elsivier Academic Press, USA,
2004.
PUSTAKA PENDUKUNG :
1. Bappenas, “Pedoman Kaji Ulang Rencana Aksi Daerah Penurunan
Emisi Gas Rumah Kaca (Rad-Grk) I Pedoman Penyusunan Kaji
Ulang Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Pedoman Penyusunan Kaji Ulang Rencana Aksi Daerah Penurunan
Emisi, Bappenas, 2016
2. Bappenas, “Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Pemantauan,
Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan RAN-GRK dan RAD-GRK”,
Bappenas, 2015.
3. Kementerian Lingkungan Hidup, “Pedoman Penyelenggaraan
Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional’, KLH, 2012.
4. Edvin Aldrian, Mimin Karmini, Budiman, “Adaptasi dan Mitigasi
Perubahan Iklim di Indonesia”, Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas
Udara Kedeputian Bidang Klimatologi, BMKG, 2011.
5. BMKG, “Modul Perubahan Iklim” BMKG, 2013.
6. Bappenas, “Pedoman Penyusunan RAD-GRK”, Bappenas, 2011.

Nama Mata : Remediasi Lahan Tambang
Kuliah
Kode MK : RE185313
MATA KULIAH
Kredit : 3 sks
Semester : Pilihan
Mata kuliah ini mempelajari: jenis-jenis dan karakteristik limbah tambang,

kegiatan-kegiatan penyebab kerusakan lahan, komponen-komponen minyak
bumi, hasil olahan minyak bumi, proses pengolahan minyak bumi, teknologi
remediasi lahan bekas tambang dan migas, serta penentuan teknologi
remediasi yang tepat.
Tugas: studi kasus pencemaran tambang dan migas

KULIAH
Sikap
1. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
2. berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang sempurna;
3. bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin potensi
yang dimiliki;
1. teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik mutakhir
lingkungan;
Ketrampilan Khusus
1. mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan dalam bidang
pengelolaan lingkungan untuk memberikan kontribusi original dan
teruji melalui riset secara mandiri;
2. mampu memformulasikan ide-ide baru (new research question) dari
hasil riset yang dilaksanakan untuk pengembangan teknologi dan sistem
pengelolaan lingkungan; dan
Ketrampilan Umum

1. mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara
bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta
mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik
dan masyarakat luas; dan
2. mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian
yang lebih luas.
-Mampu menjelaskan mengenai definisi dan karakteristik tambang

-Mampu menjelaskan tahapan dalam proses penambangan yang
berpotensi menghasilkan limbah atau kerusakan lahan
- Mampu mengidentifikasi limbah yang dihasilkan dari proses
penambangan dan kerusakan lahan akibat kegiatan penambangan
- Mampu menentukan teknologi remediasi lahan bekas tambang
POKOK BAHASAN
-Definisi dan karakteristik tambang dan migas

-Komponen-komponen minyak bumi, hasil olahan minyak bumi
-Proses pengolahan minyak bumi
-Teknologi remediasi lahan bekas tambang dan migas
-Penentuan teknologi pemulihan lahan yang sesuai dengan tingkat
kerusakan
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Sellers K. 1998, Fundamentals of Hazardous Waste Site Remediation,

Lewis Publishers, pp 326
2. Jurnal-jurnal internasional berbagai penerbit
3. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik
Indonesia No 7 Tahun 2014 tentang pelaksanaan reklamasi dan
pascatambang pada usaha pertambangan mineral dan batubara
4. Lottermoser, B.G. 2007. Mine Wastes Characterization, Treatment,
Environmental Impacts 2nd ed. Springer.
5. H., Meuser. 2013. Soil Remediation and Rehabilitation. Springer
Netherlands

MATA Nama Mata : Evaluasi Sistem Drainase Perkotaan
KULIAH Kuliah
Kode MK : RE185314
Kredit : 3 sks
Semester :3
prasarana sistem drainase air hujan secara teknis, mencakup aspek hidrologi,
aspek hidrolika (sistem penyaluran air hujan), dan pengelolaan air hujan
berwawasan lingkungan. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa
diharapkan mampu mengevaluasi hasil rancangan sarana dan prasarana
drainase secara teknis.
KULIAH
Sikap
• menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri
Pengetahuan Umum
 Teori sains rekayasa, rekayasa perancangan, metode dan teknik mutakhir
lingkungan;
Keterampilan Khusus
• mampu memecahkan permasalahan rekayasa dan teknologi serta merancang
pengolahan sampah dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi,
Keterampilan Umum
melalui penelitian ilmiah, penciptaan disain dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
• Mampu menginternalisasi nilai, norma, etika akademik, menunjukkan

lingkungan meliputi pengolahan sampah dan limbah B3 dengan
 mampu melakukan pendalaman atau perluasan keilmuan dalam bidang
POKOK BAHASAN
. - Analisis hidrologi: penentuan catchment area, koefisien run-off,

intensitas hujan, perhitungan debit air hujan.
- Konsep penyaluran air hujan dan hidrolika saluran terbuka.
- Tata letak dan jaringan saluran drainase.
- Evaluasi dimensi saluran.
- Bangunan pelengkap sistem drainase.
- Kelayakan teknis berdasarkan analisis hidrologi, hidrolika, dan kondisi
lingkungan setempat.
PRASYARAT

PUSTAKA
1. The Association of Boards of Certification (ABC). 2012. Water

Treatment Need-to-Know Criteria. ABC Water Treatment Certification
Examination.
2. The American Water Works Association (AWWA). 2012. The American
Society of Civil Engineers (ASCE): Water Treatment Plant Design, Fifth
Edition. DESIGN AND CONSTRUCTION, Chapter (McGraw-Hill
Professional, 2012), AccessEngineering

Nama Mata : Rencana Induk Sistem
Kuliah
Kode MK : RE185315
MATA
Semester :3
Mata kuliah ini membahas tentang proses penyusunan master plan bidang
prasarana lingkungan, meliputi master plan air minum, master plan air
limbah, master plan persampahan, dan master plan drainase. Dengan
mempelajari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menyusun
rencana jangka panjang pembangunan sistem sanitasi lingkungan yang
terencana dan berkelanjutan.

KULIAH
Sikap:
- menguasai pendekatan interdisipliner yang kontekstual dan mutakhir
terintegrasi.
- Menguasai pendekatan interdisipliner yang kontekstual dan mutakhir
terintegrasi.
Penguasaan pengetahuan:
terintegrasi.
Keterampilan khusus:
- Mampu menyelesaikan masalah rekayasa dan teknologi, serta merancang
meliputi pengelolaan air minum, air limbah, pengelolaan sampah,
drainase permukiman, sistem pengendalian limbah cair, padat, dan gas,
(k3) dengan memanfaatkan bidang ilmu lain (jika diperlukan) dan

publik, kultural, sosial dan lingkungan.
Keterampilan umum:
- Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
- Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau
eksperimental terhadap informasi dan data..
- Mampu menyusun rencana jangka panjang pembangunan sistem

sanitasi lingkungan
- Mampu menganalisis rencana jangka panjang pembangunan sistem
sanitasi lingkungan
POKOK BAHASAN
- Pengertian, tujuan, dan lingkup master plan

- Rencana pembangunan jangka panjang sistem sanitasi lingkungan
- Keterkaitan master plan dengan studi kelayakan dan perencanaan
teknis
- Keterpaduan master plan sistem sanitasi dengan prasarana
lingkungan lainnya
- Penyusunan master plan: kebutuhan data, analisis data, dan evaluasi
(mencakup sektor air minum, air limbah, persampahan, dan
drainase)
- Aspek regulasi dan institusi
PRASYARAT
PUSTAKA

1. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 18/PRT/M/2007 Tentang
Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
2. Dep. PU (2008), Persiapan & Perencanaan Teknis (Penyusunan
Proposal Kegiatan), Suplemen Teknis Pelaksanaan Kegiatan Prasarana
dan Sarana Lingkungan , Direktur Jendral Cipta Karya Departemen
Pekerjaan Umum.
100 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Nama Mata : Analisis Sosial Ekonomi
Kuliah
Kode MK : RE185316
MATA
Semester :3
Mata kuliah ini membahas aspek non teknis yang meliputi aspek lingkungan,
ekonomi-finansial, sosial-budaya, aspek kelembagaan, dan aspek regulasi
yang dikaitkan dengan sarana dan prasarana lingkungan permukiman.
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan mampu mengevaluasi hasil
rancangan sarana dan prasarana air minum, air limbah, persampahan, dan
drainase secara non-teknis.
KULIAH
Sikap:
terintegrasi.
terintegrasi.
terintegrasi.
- Mampu menyelesaikan masalah rekayasa dan teknologi, serta merancang
pengelolaan air minum, air limbah, pengelolaan sampah, drainase
permukiman, sistem pengendalian limbah cair, padat, dan gas,
(K3) dengan memanfaatkan bidang ilmu lain (jika diperlukan) dan
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 101

kultural, sosial dan lingkungan.
Keterampilan Umum:
- Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
- Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau
eksperimental terhadap informasi dan data.
102 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

- Mampu menyusun rencana strategis di bidang prasarana lingkungan.

- Mampu menyusun rencana pembangunan investasi jangka menengah
di bidang prasarana lingkungan
POKOK BAHASAN
- Mampu memberikan pertimbangan non-teknis terhadap hasil

rancangan teknis sektor air minum, air limbah, pengelolaan sampah,
dan drainase permukiman.
- Mampu menyusun rencana strategis di bidang prasarana lingkungan
(sektor air minum, air limbah, pengelolaan sampah, dan drainase
permukiman).
- Mampu menyusun rencana pembangunan investasi jangka menengah
di bidang prasarana lingkungan.
PRASYARAT
PUSTAKA
1. Freddy Rangkuti, ANALISIS SWOT: Teknik Membedah Kasus

Bisnis, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006
2. Ahmad Subagyo, Studi Kelayakan, Teori dan Aplikasi, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2008
3. Andreas Budihardjo, Organisasi, Menuju Pencapaian Kinerja
Optimum, Prasetya Mulya Publishing, Jakarta, 2011
4. Mochammad Natsir, Pengelolaan Sumberdaya Investasi Bagi
Penyelenggaraan Infrastruktur, Pusat Pembinaan Sumber Daya
Investasi, Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan
Umum
5. Abdul Halim, Analisis Kelayakan Investasi Bisnis : Kajian dari Aspek
Keuangan, Graha Ilmu, 2008
6. Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Investasi Jangka
Menengah Bidang Cipta Karya, 2012
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 103

Nama Mata : Penyusunan Rencana Pembangunan
Kuliah Prasarana Lingkungan Permukiman
(Studio)
KULIAH
Kredit : 2 sks
Semester :3
Pada mata kuliah ini, mahasiswa ditugaskan untuk melakukan studi kasus
secara kelompok pada suatu kota tentang sektor-sektor pembangunan
prasarana lingkungan. Hasil studi kasus yang diharapkan adalah tersusunnya
rencana pembangunan investasi jangka menengah untuk salah satu sektor
yang dikaji.

KULIAH
Sikap
• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
• Berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang sempurna;
• Bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin potensi
yang dimiliki.
Pengetahuan Umum
 Pengetahuan teori rekayasa perancangan, metode dan teknik mutakhir yang
diperlukan untuk analisis dan perancangan upaya pengelolaan lingkungan;
 Pengetahuan pendekatan interdisipliner yang kontekstual dan mutakhir
terintegrasi
Keterampilan Khusus
• mampu menyelesaikan masalah rekayasa dan teknologi, serta merancang
sistem, proses dan komponen pada upaya pengelolaan lingkungan;
104 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Keterampilan Umum
 mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
- Mampu mengevaluasi rencana pengembangan dan pengelolaan

prasarana permukiman yang meliputi air minum, air limbah,
persampahan, dan drainase
POKOK BAHASAN
- Rencana pengembangan dan manajemen prasarana air minum.

- Rencana pengembangan dan manajemen prasarana air limbah.
- Rencana pengembangan dan manajemen prasarana persampahan
- Rencana pengembangan dan manajemen prasarana drainase.
PRASYARAT
PUSTAKA
Berbagai pustaka yang terkait dengan mata kuliah sebelumnya sesuai

dengan pembagian tugas
KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 105

Katalog s2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog s2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 1

2 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 3

Adhi Yuniarto, ST., MT., PhD.

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 5

KATA PENGANTAR .................................................................................. 5

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 7

1. Program Studi S-1 Teknik Lingkungan

Menjadi Departemen berkelas dunia yang berkontribusi pada kemandirian

1. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 9

Program Studi S-1 Teknik Lingkungan

Program Studi S-2 Teknik Lingkungan

Program Studi S-3 Teknik Lingkungan

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 11

3. Ketua Program Studi S-1:

4. Sekretaris Program Studi S-1:

5. Ketua Program Studi S-2 dan S-3:

6. Sekretaris Program Studi S-2 dan S-3:

Departemen Teknik Lingkungan saat ini mempunyai staf pengajar sebanyak 29

12 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

State Univ. Of Univ. Lueven, Pengolahan Air Minum/Water

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 13

Univ. Of Air minum dan Sanitasi

Manajemen dan Rekayasa

14 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 15

Departemen Teknik Lingkungan

16 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

Capaian Pembelajaran Lulusan

orisinal orang lain;

perancangan, metode dan teknik mutakhir yang

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 17

kultural, sosial dan lingkungan;

18 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 19

20 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 21

Jenjang Pendidikan PROGRAM MAGISTER

Capaian Pembelajaran Lulusan

1.9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di

22 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

24 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

No. Kode MK Nama Mata Kuliah (MK) SKS

DAFTAR MATA KULIAH BIDANG MINAT MAGISTER TEKNIK

2 Mata Kuliah Pilihan 3

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 25

DAFTAR MATA KULIAH BIDANG MINAT

2 RE185206 Desain dan Evaluasi Sistem 3

3 RE185207 Desain dan Evaluasi Sistem 3

2 RE185315 Rencana Induk Sistem 3

3 RE185316 Analisis Sosial Ekonomi 2

4 RE185317 Penyusunan Rencana 2

26 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

MATA KULIAH PILIHAN

1 RE185302 Teknologi Pengolahan Lindi 3

KURIKULUM ITS 2018 – 2023 | 27

DESKRIPSI MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA

28 | KURIKULUM ITS 2018 – 2023

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH