Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL KEGIATAN MAGANG INDUSTRI

PT BUMI MINERAL SULAWESI

ZHANTRIOS GARISI : NIM. F224500312

PROGRAM DIPLOMA 3
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI GEOMATIKA
JURUSAN REKAYASA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA
TAHUN 2024
i

HALAMAN JUDUL
PROPOSAL KEGIATAN MAGANG INDUSTRI
PT BUMI MINERAL SULAWESI

ZHANTRIOS GARISI : NIM .F224500312

PROGRAM DIPLOMA 3
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI GEOMATIKA
JURUSAN REKAYASA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA
TAHUN 2024
ii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi mempunyai tugas dan
kewajiban melaksanakan tridharma berupa pengajaran, penelitian, dan pengabdian
masyarakat. Pendidikan vokasi atau pendidikan kejuruan adalah adalah salah satu
jenis pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu,
meliputi program pendidikan Diploma (Ahli Pratama, Ahli Muda, Ahli Madya dan
Sarjana Terapan) setara dengan program pendidikan akademik yang bertujuan
untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan keterampilan di
bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global.
Program diploma pada pendidikan vokasi menerapkan pembelajaran dengan
bobot teori 30 % dan praktek 70 % yang bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan tenaga ahli profesional dalam
menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan/atau kesenian
serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Selain proses pembelajaran di
dalam kampus yang berupa perkuliahan (teori) dan praktikum peserta didik juga
wajib melaksanakan Magang Industri (MI) atau program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM) selama satu semester sehingga lulusan nantinya telah memiliki
hard skill dan soft skill yang telah terlatih sebagai bekal siap pakai saat lulus ke
Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Kementerian, Lembaga, dan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD).
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani) adalah salah satu Perguruan
Tinggi Vokasi dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi yang telah berdiri sejak 6 Februari 1989 dengan sampai saat ini telah
memiliki 13 Program Studi (Prodi) yang terbagi ke dalam 3 Jurusan. D3 Teknologi
Geomatika adalah salah satu Prodi yang berada di Jurusan Rekayasa dan Komputer
berfokus pada bidang survei dan pemetaan yang telah berdiri sejak 28 Nopember
2008 dan menjadi satunya-satunya Prodi D3 Teknologi Geomatika di Perguruan
Tinggi yang ada di Kalimantan Timur, bahkan di Pulau Kalimantan.
Kompetensi mahasiswa Prodi D3 Teknologi Geomatika telah disesuaikan
berdasarkan kurikulum dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
Nomor 172 tahun 2020 tentang Informasi Geospasial (IG) yang dikembangkan ke
2

dalam 5 sub bidang IG yaitu Survei Terestris, Hidrografi, Fotogrametri, Penginderaan


Jauh, dan Sistem Informasi Geografis. Sehingga dalam pelaksanaan Magang
Industri, pemilihan lokasi berdasarkan kesesuaian Job Desk oleh DUDI maupun
instansi Pemerintah K/L/SKPD dengan kompetensi IG yang wajib dimililki oleh
mahasiswa Prodi D3 Teknologi Geomatika sehingga mahasiswa saat lulus nantinya
telah dibekali dengan pengalaman menerapkan aspek afektif (sikap), kognitif (ilmu),
dan psikomotorik (praktek) yang diperoleh dari dunia kampus ke dalam dunia kerja
yang diasah dan dipelajari kembali.

1.2 Tujuan dan Manfaat


1.2.1 Tujuan Umum Magang Industri
Tujuan Umum Kegiatan Magang Industri adalah sebagai berikut :
a. Turut mengemban misi Politani Samarinda menghasilkan lulusan yang
bermoral, tangguh, terampil, unggul, dan berjiwa wirausaha.
b. Memenuhi salah satu syarat pengambilan mata kuliah Tugas Akhir
sebagai prasyarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Teknik (A.Md.T)
Geomatika.
c. Menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku
kuliah dalam dunia kerja secara nyata.
1.2.2 Tujuan Khusus Magang Industri
Tujuan Khusus Kegiatan Magang Industri adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa, baik teknis
(Geomatika) maupun nonteknis.
b. Memperoleh pengetahuan (kognitif) di dunia kerja sehingga dapat
membuka pola pikir yang lebih luas mengenai disiplin ilmu Geomatika
yang ditekuni selama ini.
c. Meningkatkan keterampilan kerja (psikomotorik) dalam hal identifikasi
masalah, pemecahan dan penyelesaian masalah.
d. Melatih keterampilan kerja sama tim, berkomunikasi dan bersosialisasi
dalam dunia kerja (afektif).
1.2.3 Manfaat Magang Industri
Manfaat yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi Perguruan Tinggi
3

Sebagai pelaksanaan MBKM dan tambahan referensi khususnya


mengenai perkembangan DUDIKA yang dapat digunakan oleh pihak-
pihak yang memerlukan, serta menghasilkan Ahli Madya Teknik yang
handal dan memiliki pengalaman di bidangnya dan dapat membina
kerja sama yang baik antara lingkungan akademis dengan lingkungan
kerja.
b. Bagi Perusahaan
Hasil kerja survei, pengukuran, pengolahan, dan penyajian data yang
dilakukan selama MI dapat menjadi bahan masukan bagi pihak
perusahaan untuk menentukan arah kerja di masa yang akan datang.
c. Bagi Mahasiswa
1) Mahasiswa dapat mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu
Geomatika yang dimiliki dalam dunia kerja yang sebenarnya.
2) Mahasiswa mendapat pengalaman kerja di lapangan yang dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan Tugas Akhir.
3) Mahasiswa mendapat gambaran tentang suasana dunia kerja dan
dapat membiasakan diri untuk bekerja sama dalam tim dan belajar
berkomitmen atas amanah yang dipegang.
4

BAB 2. PROFIL PROGRAM STUDI TEKNOLOGI GEOMATIKA

2.1 Sejarah Pendirian


Program Studi D3 Teknologi Geomatika berdiri pada 28 Nopember 2008
berdasarkan Ijin Penyelenggaraan Program-program Studi Baru pada Politeknik
Pertanian Negeri Samarinda oleh Departemen Pendidikan Nasional Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi dengan Nomor Surat : 4311/D/T/2008. Awal mula
berdirinya dengan nama Prodi D3 Geoinformatika yang bernaung dibawah Jurusan
Manajemen Hutan dengan visi Menjadi Program Studi vokasi yang unggul di bidang
survei pemetaan dan sistem informasi geografis untuk mendukung kehutanan dan
perkebunan tropika basah. Kemudian mulai menerima mahasiswa baru pada
Semester Ganjil tahun akademik 2009/2010. Selanjutnya pada tahun 2012
memperoleh akreditasi C berdasarkan Keputusan BAN PT Nomor : 031/BAN-PT/AK-
XII/Dpl-III/XII/2012. Pada tahun 2017 berdasarkan keputusan BAN-PT No.
3028/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VIII/2017 terakreditasi dengan peringkat B, yang
kemudian berkanjut dengan peringkat yang sama di tahun 2022. Di tahun 2018 Prodi
Geoinformatika berubah nama menjadi Prodi Teknologi Geomatika sesuai Keputusan
Menristekdikti Nomor : 712/KPT/I/2018. Sampai dengan tahun 2023 Prodi Teknologi
Geomatika telah memiliki Jumlah Dosen Tetap Program Studi (NDTPS) sebanyak 19
orang dengan kualifikasi 4 orang berpendidikan S3, 15 orang berpendidikan S2 (4
orang sedang studi S3) . Adapun Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) sebanyak
6 orang dengan kualifikasi 1 orang berpendidikan S2, 1 orang berpendidikan S1, 4
orang berpendidikan D3, semuanya adalah Lulusan Universitas Mulawarman
(Unmul), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas
Muslim Indonesia (UMI), Institut teknologi Nasional Malang (ITN). Dalam menunjang
perkuliahan di Prodi Teknologi Geomatika telah dilengkapi dengan 3 Laboratorium
yaitu Lab. Geodesi, Lab. Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis, dan
Lab. Geomatika.

2.2 Alamat dan Kontak


2.2.1 Gedung G Kampus Politani Samarinda
5

2.2.2 Jl. Samratulangi, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda


Seberang, Kota Samarinda 75131.
2.2.3 Telpon/WA: 085255631311
2.2.4 Email: teknologigeomatika@gmail.com, admintg@politanisamarinda.ac.id
2.2.5 Website: https://geomatika.politanisamarinda.ac.id/
2.2.6 Instagram: https://www.instagram.com/geomatika.politani/

Gambar 2. 1 Website Prodi Teknologi Geomatika

2.3 Prasarana dan Sarana


Sebagai penunjang dalam proses perkuliahan dan praktikum, maka di Prodi
Teknolog Geomatika terdapat prasarana Gedung Prodi 3 lantai dengan fasilitas luar
dan dalam, 3 Laboratorium, dan 5 ruang kelas. Memiliki peralatan survei dan
pemetaaan pada 3 Lab. untuk kegiatan praktikum, MBKM, maupun untuk kebutuhan
DUDI dan Instansi Pemerintah. Adapun alat yang tersedia adalah Total Station (11
unit), Digital Theodolite (10 unit), Waterpass (10 unit), Singlebeam Echosounder (1
unit), Map Sounder (1 unit), Drone (4 unit), GPS Geodetik (1 unit), PC (27 unit), serta
alat pendukung kegiatan lainnya di lapangan atau di Lab.

2.4 Kompetensi Program Studi


Kompetensi yang dimiliki lulusan telah disesuaikan berdasarkan kurikulum dan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 172 tahun 2020
tentang Informasi Geospasial (IG) dan Nomor 295 tahun 2019 tentang Bidang
Kadastral yang dikembangkan ke dalam 5 sub bidang IG yaitu Survei Terestris,
6

Hidrografi, Fotogrametri, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis, dan


Surveyor Kadastral.

2.4.1 Survei Terestris


Survei terestris merupakan kegiatan pengukuran dan pemetaan
bentuk permukaan tanah maupun objek di permukaan bumi dengan
melakukan pengukuran langsung di lapangan menggunakan alat survei
seperti Waterpass, Theodolite, Total Station, GPS Geodetik. Pada
dasarnya pengukuran survei terestris dilakukan untuk mendapatkan
informasi posisi dari suatu objek di permukaan bumi. Metode pengukuran
terestris mencakup pengumpulan data besaran arah, sudut, jarak, dan
ketinggian yang diperoleh langsung dari lapangan.
Survei terestris memiliki ketelitian informasi topografi (detil situasi,
ketinggian/kontur, ukuran luas) yang cenderung tinggi apabila
dibandingkan dengan teknik survei dan pemetaan lainnya. Untuk wilayah
pemetaan yang tidak terlalu luas, survei terestris sangat efektif dilakukan.

Gambar 2. 2 Kompetensi Survei Terestris


7

Gambar 2. 3 Produk Kompetensi Survei Terestris

2.4.2 Hidrografi
Hidrografi adalah cabang ilmu terapan yang berkaitan dengan
pengukuran dan deskripsi dari fitur fisik samudera, laut, pesisir, danau dan
sungai, serta dengan prediksi perubahan dari waktu ke waktu. Tujuan
utamanya adalah untuk keselamatan navigasi dan mendukung semua
kegiatan laut lainnya, termasuk pembangunan ekonomi, keamanan dan
pertahanan, penelitian ilmiah, dan perlindungan lingkungan. Kompetensi
ini berfokus pada pemetaan bawah perairan secara langsung dengan
melakukan pengukuran langsung di lapangan menggunakan
Echosounder.
8

Gambar 2. 4 Kompetensi Hidrografi

Gambar 2. 5 Produk Kompetensi Hidrografi

2.4.3 Fotogrammetri
Fotogrametri mengkombinasikan ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk menghasilkan informasi yang handal terhadap obyek permukaan
bumi melalui proses perekaman, pengukuran dan interpretasi foto udara.
Pada awalnya fotogrametri tergabung dalam sub bidang Penginderaan
Jauh, namun dalam perkembangannya seiring kemajuan teknologi dan
fokus yang semakin spesifik, sub bidang Fotogrametri dikelompokkan
dalam sub bidang tersendiri. Sub bidang Fotogrametri memfokuskan diri
pada metode perekaman menggunakan sensor pasif (kamera optis)
maupun aktif (radar) dengan menggunakan wahana pesawat udara baik
dengan awak ataupun tanpa awak (nir awak). Kompetensi ini berfokus
pada pemetaan foto udara secara langsung dengan menggunakan Drone
tipe Quadcopter, Wing, dan Fix Wing. Perkembangan teknologi terkini
membuat Teknik Fotogrametri dapat dikelompokkan secara mendasar
berdasarkan jenis wahana dan sensor sebagai berikut:
a. Wahana pesawat udara, menggunakan sensor kamera metrik,
kamera non metrik, sensor LiDAR (Light Detection and Ranging),
sensor SAR (Synthetic Aperture Radar)
9

b. Wahana pesawat tanpa awak (nir awak) dengan menggunakan


sensor kamera non metrik.

Gambar 2. 6 Kompetensi Fotogrammetri

Gambar 2. 7 Produk Kompetensi Fotogrammetri


10

2.4.4 Sistem Informasi Geografis


Kompetensi ini berfokus pada sistem komputer yang digunakan
untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan,
memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang berhubungan
dengan lokasi-lokasi di permukaan bumi.

Gambar 2. 8 Kompetensi Sistem Informasi Geografis

Gambar 2. 9 Produk Kompetensi Sistem Informasi Geografis

2.4.5 Penginderaan Jauh


Kompetensi ini berfokus pada seni dan ilmu untuk mendapatkan
informasi tentang obyek, area atau fenomena melalui analisa terhadap
data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung
dengan obyek, daerah ataupun fenomena yang dikaji berupa citra satelit
resolusi tinggi, menengah, dan rendah.
11

Gambar 2. 10 Kompetensi Penginderaan Jauh

Gambar 2. 11 Produk Kompetensi Penginderaan Jauh

2.4.6 Surveyor Kadastral


Kegiatan Pendaftaran Tanah merupakan serangkaian kegiatan
yang dilakukan oleh Pemerintah secara terus-menerus,
berkesinambungan, dan teratur yang meliputi pengumpulan, pengolahan,
pembukuan, dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis,
dalam bentuk peta dan daftar mengenai bidang tanah, serta hak-hak
tertentu yang membebaninya. Kegiatan pendaftaran tanah (kadastral)
terdiri dari 3 (tiga) aspek yang saling berkaitan dan tidak dapat
terpisahkan, antara lain aspek pengukuran dan pemetaan (teknis), aspek
yuridis dan aspek administrasi/tata laksana pendaftaran tanah. Sumber
12

daya manusia yang mempunyai kompetensi di bidang kadastral disebut


dengan Surveyor Kadaster. Saat ini, Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional melalui Direktorat Jenderal
Infrastruktur Keagrariaan merektrut Surveyor Kadaster dengan
memberikan sebagian kewenangan dalam rangka pendaftaran tanah.

Gambar 2. 12 Kompetensi Surveyor Kadastral

Gambar 2. 13 Produk Kompetensi Surveyor Kadastral


13

2.5 Gelar Lulusan


Gelar Ahli Madya Teknik (A.Md.T) akan diperoleh setelah menempu masa
studi minimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun.

2.6 MoU (Memorandum of Understanding)


Sampai di tahun 2023 ini, Prodi Teknologi Geomatika telah memiliki 12 MoU
dengan DUDI maupun Instansi Pemerintah yaitu di Kanwil ATR/BPN Kaltim, Kantah
Kota Samarinda, Pemkab Kubar, PT Dinar Energi Utama, CV Technical Cahaya
Borneo, PT Wijaya Geo Survey, PT Infomap Geo Survey, PT Indosurvey Mining
Service, PT ESRI Indonesia, PT Geometri Indonesia, PT Minds Indo Survey.

2.7 Prospek Kerja Lulusan


Capaian pembelajaran lulusan ditekankan pada aspek afektif (sikap), kognitif
(pengetahuan), dan psikomotorik (praktikum). Kemudian mempersiapkan mahasiswa
untuk mencapai kompetensi Teknisi Ahli Madya Level 5 Sub Bidang Informasi
Geospasial dan Surveyor Kadastral yang harus dimiliki lulusan program studi D-III
Teknologi Geomatika. Serapan alumni di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan
Instansi Pemerintah terbilang sangat cepat dengan 90 % lulusan rata-rata masa
tunggu 0 bulan, sebagai Surveyor atau Drafter seperti di Kantor Wilayah BPN
Provinsi atau Kantor Pertanahan Kabupaten Kota di Kalimantan Timur, BUMN,
Perusahaan sektor Batubara/Sawit/Migas di Kalimantan Timur, Perusahaan sector
konstruksi/Jalan/ Keairan, dsb. Lulusan Prodi Teknologi Geomatika telah terserap di
berbagai sektor Instansi Pemerintah, BUMN, dan Perusahaan Swasta antara lain
Badan Pertanahan Nasional, Pekerjaan Umum, SKPD, PT Freeport Indonesia, PT
Pertamina Persero, PT Wijaya Karya, PT Pama Persada, PT Bumi Makmur, serta
instansi Pemerintah maupun perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan survei
dan pemetaan.
14

BAB 3. PELAKSANAAN MAGANG INDUSTRI

3.1 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan


3.1.1 Waktu Pelaksanaan
Berdasarkan kalender akademik Politani Samarinda semester ganjil
tahun ajaran 2024/2025, maka calon peserta Magang Industri
mengusulkan untuk melaksanakan mulai dari 1 Juli – 1 Oktober 2024
dengan durasi selama 3 bulan. Namun demikian, keputusan yang diambil
mengenai jadwal dimulai dan berakhirnya kerja praktik ini dapat
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau instansi dengan
persetujuan antara pihak perusahaan atau instansi dengan mahasiswa
peserta Magang Industri.
3.1.2 Lokasi Pelaksanaan
Magang Industri akan dilaksanakan di PT Bumi Mineral Sulawesi
(BMS). yang berlokasi di Desa Karang-karangan dan Desa Bukit Harapan,
Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

3.2 Peserta Magang Industri


Berikut peserta yang akan mengikuti Magang Industri
1. Nama : Zhantrios Garisi
NIM : F224500312
Program Studi : D3 Teknologi Geomatika
Semester : V (Lima)
Nomor HP (WA) : 087817563428
Email : zhantriosgarisi0@gmail.com
15

BAB 4. PENUTUP

Demikian proposal kegiatan Magang Industri ini kami buat dengan sebenar-
benarnya untuk diajukan pada PT Bumi Mineral Sulawesi. Besar harapan kami agar
dapat diterima pada Perusahaan/ Instansi yang Bapak/Ibu pinmpin. Atas perhatian
dan kerjasamanya, kami ucapkan banyak terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai