EDISI KE-1
TAHUN 2022
Diterbitkan oleh
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Mei 2022
KATA PENGANTAR
Buku pedoman ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dan dosen
untuk melaksanakan kegiatan MBKM yang akan digunakan pada lingkungan FTUI
mulai Semester Gasal 2022/2023.
Pengarah:
Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU
Dekan Fakultas Teknik
Penanggung Jawab:
Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian & Kemahasiswaan.
Koordinator:
Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng.
Kepala Unit Modernisasi dan Internasionalisasi Pendidikan
Wakil Koordinator:
Dr. Nyoman Suwartha, S.T., M.T., M.Agr.
Manajer Pendidikan
Sekretaris:
Fadhilah Muslim, S.T., M.Sc., Ph.D., DIC
Sekretaris Unit Modernisasi dan Internasionalisasi Pendidikan
KATA PENGANTAR.................................................................................................... 4
TIM PENYUSUN......................................................................................................... 5
DAFTAR ISI................................................................................................................ 6
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 7
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................................... 7
PENUTUP.................................................................................................................22
Semua mahasiswa yang memenuhi persyaratan sesuai yang tertera pada Bab III
dapat mengikuti kegiatan MBKM baik yang disediakan oleh Kemendikbudristek Dikti
maupun pada mitra UI yang sudah memiliki perjanjian kerja sama. Setiap mahasiswa
yang mengikuti program MBKM wajib dibimbing oleh sekurang-kurangnya satu
orang dosen pembimbing yang ditunjuk oleh program studi.
Tujuan
a. Belajar lintas kampus (dalam dan luar negeri), tinggal bersama dengan
keluarga di kampus tujuan, wawasan mahasiswa tentang ke-Bhinneka
Tunggal Ika-an akan makin berkembang, persaudaraan lintas budaya
dan suku akan semakin kuat;
b. Membangun persahabatan mahasiswa antar daerah, suku, budaya, dan
agama, sehingga meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan
bangsa;
c. Menyelenggarakan transfer ilmu pengetahuan untuk menutupi dispar-
itas pendidikan baik antar perguruan tinggi dalam negeri, maupun
kondisi pendidikan tinggi dalam negeri dengan luar negeri.
Tujuan
Program magang 1-2 semester, memberikan pengalaman yang cukup kepada
mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat. Selama magang mahasiswa
akan mendapatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving,
analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi,
kerja sama, dsb.). Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui kerja sama
dengan mitra antara lain perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral,
institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (start-up company).
Tujuan
a. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam
bidang pendidikan untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam
ilmunya dengan cara menjadi guru di satuan pendidikan;
b. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, serta
relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi
dan perkembangan zaman.
4. Penelitian/riset
Definisi
Kegiatan pembelajaran dalam bentuk aktivitas penelitian/riset akademik
dengan topik sains-teknologi yang dilakukan di bawah pengawasan dosen atau
peneliti yang pengalaman. Dapat dilakukan di lembaga riset seperti BRIN,
Perguruan Tinggi, dan seterusnya.
5. Proyek kemanusiaan
Definisi
Mahasiswa dengan jiwa muda, kompetensi ilmu, dan minatnya dapat menjadi
“foot soldiers” yang mereplikasi proyek-proyek kemanusiaan. Kegiatan
kemanusiaan yang dimaksud adalah kegiatan dalam rangka mitigasi bencana
pada berbagai tahapannya misalnya gempa bumi, banjir, tsunami, pandemi
dan sebagainya.
Tujuan
a. Menyiapkan mahasiswa unggul yang menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika;
b. Melatih mahasiswa memiliki kepekaan sosial untuk menggali
permasalahan yang ada dan mencarikan solusi yang tepat.
6. Kegiatan wirausaha
Definisi
Mahasiswa mengembangkan kegiatan kewirausahaan secara mandiri dibuktikan
dengan penjelasan atau proposal kegiatan kewirausahaan dan bukti transaksi
konsumen atau slip gaji pegawai.
Tujuan
a. Memberikan wadah kepada mahasiswa yang memiliki minat
berwirausaha untuk mengembangkan usahanya lebih dini dan
terbimbing;
b. Menangani permasalahan pengangguran yang menghasilkan
pengangguran intelektual dari kalangan sarjana.
Tujuan
a. Mewujudkan gagasan mahasiswa dalam mengembangkan produk
inovatif yang menjadi gagasannya;
b. Menyelenggarakan pendidikan berbasis riset dan pengembangan;
c. Meningkatkan prestasi mahasiswa dalam ajang nasional maupun
internasional
Tujuan
a. Memberikan kesempataan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan yang dimilikinya dengan
bekerja sama bersama pemangku kepentingan;
b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan
pendampingan perencanaan program, mulai dari kajian potensi
desa, masalah dan tantangan pembangunan di desa, serta menyusun
prioritas pembangunan, merancang program, mendisain sarana
prasarana, memberdayakan masyarakat, pengelolaan BUMDes,
mensupervisi pembangunan, hingga monitoring dan evaluasi.
c. Membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan dengan
Kementerian Desa PDTT.
9. Bela negara
Definisi
Kegiatan bela negara dalam rangka berperan aktif untuk memajukan bangsa
dan negara melalui pendidikan, moral, dan sosial.
3. Departemen
Departemen bersama tim transfer kredit mempunyai peran sebagai berikut:
a. Menugaskan dosen tetap sebagai dosen pembimbing MBKM. Dosen
pembimbing MBKM dapat merupakan dosen pembimbing akademik
atau dosen tetap lainnya yang ditugaskan oleh departemen.
b. Memfasilitasi mahasiswa yang akan mengikuti program MBKM;
c. Mengirimkan data mahasiswa yang sedang mengikuti program MBKM
kepada Unit Modirpen secara berkala;
d. Memonitor pelaksanaan MBKM;
e. Melakukan rekognisi kegiatan MBKM untuk diakui sebagai SKS dengan
skema transfer kredit melalui rapat tim transfer kredit;
f. Mengindentifikasi potensi mitra pendukung MBKM;
g. Mengajukan kerja sama dengan berbagai lembaga mitra strategis;
h. Menyusun atau menyesuaikan kurikulum dengan implementasi
program MBKM;
i. Mensosialisasi, menawarkan dan menfasilitai mahasiswa dalam
pelaksanaan MBKM.
j. Jumlah SKS yang dapat diambil oleh mahasiswa dan diakui dalam satu
semester adalah maksimal 20.
5. Mahasiswa
Mahasiswa mempunyai peran sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan MBKM yang akan diikuti;
b. Berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan dosen pembimbing
akademik;
c. Melaksanakan proses administrasi akademik dan mendapatkan
persetujuan ketua departemen/ketua program studi;
d. Melengkapi persyaratan program MBKM yang dipilih dan melakukan
pendaftaran secara mandiri;
e. Mengikuti panduan dan pembimbingan yang diberikan oleh dosen
pembimbing akademik dan dosen pembimbing di lapangan;
f. Melaksanakan kegiatan MBKM sesuai dengan aturan yang ada dengan
bertanggung jawab;
g. Mengisi logbook sesuai dengan aktivitas yang dilakukan;
h. Menyusun laporan akhir kegiatan dan menyerahkan laporan tersebut
kepada departemen.
6. Mitra
Mitra di luar perguruan tinggi (industri, dunia usaha, lembaga pemerintah, dan
Lembaga non-pemerintah) mempunyai peran sebagai berikut:
a. Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK) bersama perguruan tinggi/
fakultas/program studi;
b. Menjamin proses kegiatan MBKM sesuai dengan yang tertera pada
dokumen kerja sama;
c. Bersama-sama dosen pembimbing MBKM dan Komite MBKM
Pengakuan satuan kredit semester (SKS) program MBKM di FTUI dapat dilakukan
dengan 3 bentuk yaitu:
a) Bentuk terstruktur (structured form)
Kegiatan MBKM dapat distrukturkan sesuai dengan kurikulum yang ditempuh
oleh mahasiswa yaitu dengan menyetarakan program yang diikuti dengan
mata kuliah yang ada di program studi.
Sebagai contoh, mahasiswa Teknik Sipil magang di mitra flagship
kemendikbud selama 6 bulan di Perusahaan Konstruksi akan setara dengan
belajar mata kuliah:
Proyek Perancangan Infrastruktur 4 SKS
Kerja Praktek 3 SKS
Struktur Beton 1 3 SKS
Manajemen Konstruksi dan Peralatan 4 SKS
Wirausaha 2 SKS
Etika & Aspek Hukum Kontrak Konstruksi 2 SKS
Pengantar Stakeholder dan Komunikasi Proyek 2 SKS
Bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang disetarakan dalam 20-40 sks dapat
mengikuti peraturan yang ditetapkan pada Kepmendikbud Nomor 74/P/2021 tentang
Pengakuan Satuan Kredit Semester Pembelajaran Program Kampus Merdeka
dijelaskan sebagai berikut:
a. Pembelajaran lebih dari 16 (enam belas) minggu atau 560 (lima ratus enam
puluh) jam kumulatif sampai dengan 24 minggu atau 840 (delapan ratus empat
puluh) jam kumulatif diberikan pengakuan setara dengan 20 (dua puluh) sks;
b. Pembelajaran lebih dari 24 (dua puluh empat) minggu atau 840 (delapan ratus
empat puluh) jam kumulatif sampai dengan kurang dari 40 (empat puluh)
minggu atau 1400 (seribu empat ratus) jam kumulatif diberikan pengakuan
sks tambahan sejumlah 1 (satu) sks setiap tambahan 1 (satu) minggu atau 35
(tiga puluh lima) jam kumulatif;
c. Pembelajaran antara 40 (empat puluh) minggu atau 1400 (seribu empat ratus)
jam kumulatif sampai dengan 48 (empat puluh delapan) minggu atau 1680
(seribu enam ratus delapan puluh) jam kumulatif diberikan pengakuan setara
dengan 40 (empat puluh) sks.
Demikian buku ini disusun, semoga bermanfaat untuk semua sivitas akademika
baik dosen maupun mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknik UI sebagai salah satu
acuan pelaksanaan program MBKM.
MENYATAKAN
1. Bersedia menjaga nama baik Universitas Indonesia dengan sebaik-baiknya.
2. Saya bersedia untuk melakukan proses transfer kredit akademik ke UI setelah
mengikuti program MBKM dengan jumlah sks yang diakui sesuai dengan hasil
yang ditetapkan oleh tim transfer kredit.
3. Apabila saya terbukti melanggar segala peraturan yang sudah ditetapkan maka
saya bersedia menerima sanksi akademik maupun non akademik dari Universitas
Indonesia.
(………………………...) (………………………….)
NIP/NUP NPM
(……………………………….)
NIP/NUP
SURAT REKOMENDASI
No: ………………………………….
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan :
NIP/NUP :
Dengan ini kami menyatakan bahwa yang bersangkutan benar-benar terdaftar sebagai
mahasiswa aktif kami Tahun Akademik …./…. Dan kami merekomendasikan yang
bersangkutan untuk mengikuti seleksi program MBKM ini dengan mempertimbangan
yang bersangkutan memiliki prestasi akademik serta berperilaku baik dan dapat
bertanggung jawab.
Depok, ………………………..2022
Kepala Center for Independent Learning UI
(………………………………..)
NIP………………………………….
Nama Mahasiswa :
NPM :
Jenis Program MBKM :
Lokasi dan nama mitra :
Waktu pelaksanaan : (dd/mm/yy) s/d (dd/mm/yy)
(………………………...) (………………………….)
NIP/NUP NPM
Mahasiswa wajib menyusun laporan akhir dengan penulisan mengacu pada standar
penulisan laporan ilmiah UI. Sistematika laporan pelaksanaan kegiatan MBKM
sebagai berikut, namun tidak terbatas pada:
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab I. Deskripsi Kegiatan
Bab II. Proses Pelaksanaan Program MBKM
Bab III. Hasil Kegiatan
Bab IV. Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mengajukan transfer kredit dari kegiatan
program MBKM yang telah saya ikuti ke dalam sks mata kuliah:
Nama :
NPM :
Program Studi :
Departemen :
Semester :
IPK (terakhir) :
Nama kegiatan MBKM :
Lokasi kegiatan MBKM / mitra :
Jumlah SKS yang diajukan :
Pengajuan untuk semester/TA :
(………………………...) (………………………….)
NIP/NUP