Anda di halaman 1dari 42

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

MODUL MBKM
MAGANG/PRAKTIK KERJA ARSITEKTUR

Program Studi Arsitektur


Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik
Universitas Tanjungpu
MODUL KEGIATAN
MAGANG/PRAKTIK KERJA
ARSITEKTUR
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Program Arsitektur
Universitas Tanjungpura

Penulis:
Tim Merdeka Belajar Kampus
Merdeka
Program Studi Arsitektur

Universitas Tanjungpura
Jl. Prof.Dr.H. Hadari Nawawi, Pontianak
Kalimantan Barat
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena

atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Modul Kegiatan

Magang/Praktik Kerja Arsitektur Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada

Program Studi Arsitektur Universitas Tanjungpura. Tujuan dari

penyusunan modul ini adalah sebagai acuan bagi mahasiswa dan dosen

pembimbing dalam melaksanakan kegiatan Magang/Praktik Kerja

Arsitektur. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak

yang telah berpartisipasi dan memberikan masukan untuk

penyempurnaan Modul Kegiatan Magang/Praktik Kerja Arsitektur ini.

Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait

khususnya mahasiswa dan dosen pembimbing kegiatan Magang/Praktik

Kerja Arsitektur Arsitektur.

Pontianak, Februari 2023


Tim Penulis
DAFTAR ISI

Identitas Buku i
Kata Pengantar ii
Daftar isi iii

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 2
C. Maksud dan Tujuan 4
D. Sasaran 5

BAB 2 MAGANG/PRAKTIK KERJA ARSITEKTUR 6


A. Program Magang/Praktik Kerja Arsitektur 7
B. Tujuan Magang/Praktik Kerja Arsitektur 10
C. Manfaat Magang/Praktik Kerja Arsitektur 13
D. Ketentuan Umum Magang/Praktik Kerja Arsitektur 17
E. Skema Magang/Praktik Kerja Arsitektur 21

BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN 22


A. Waktu Pelaksanaan 23
B. Pendaftaran Program Magang/Praktik Kerja Arsitektur 24
C. Proses Seleksi 28
D. Pelaksanaan Magang/Praktik Kerja Arsitektur 32

BAB 4 PEMBIMBINGAN 33
A. Kriteria Dosen Pembimbing 34
B. Rincian Tugas Dosen Pembimbing 37
C. Ketentuan Pembimbingan 41

BAB 5 PENILAIAN 42
A. Komponen dan Bobot Penilaian 43
B. Penilaian Kinerja 47
C. Penilaian Laporan 51
D. Penilaian Presentasi 54

LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guna menyiapkan mahasiswa yang mampu untuk beradaptasi dengan

perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang sangat

cepat, keterampilan mahasiswa harus dipersiapkan agar lebih peka

terhadap tuntutan zaman. Proses Link and match ini tidak hanya

berhubungan dengan DUDI (Dunia Industri Dunia Usaha), namun juga

dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan tinggi harus

mampu merancang dan menerapkan proses pembelajaran yang inovatif

agar mahasiswa dapat mencapai hasil belajar yang mencakup aspek afektif,

kognitif dan psikomotor secara tepat dan relevan. Kebijakan MB-KM

diharapkan menjadi jawaban atas permintaan tuntutan zaman yang terus

berkembang. Kampus Merdeka merupakan bentuk pembelajaran yang

otonom dan fleksibel di perguruan tinggi yang bertujuan untuk menciptakan

budaya kreatif dan inovatif guna memberikan kesempatan bagi mahasiswa

untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa yang bermacam- macam.

Program MB-KM ini terbagi menjadi empat domain, yaitu: 1)

Kemudahan dalam pembukaan program studi baru, 2) Perubahan sistem

akreditasi perguruan tinggi, 3) Kemudahan perguruan tinggi negeri

menjadi PTN berbadan hukum, 4) Hak belajar tiga semester di luar program

studi. Pada program yang ke empat inilah mahasiswa diberikan

kesempatan untukmengembangkan diri sesuai dengan bakat dan minatnya

melalui kebebasan mengambil SKS di luar program studi. Tiga semester

tersebut adalah memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengambil 1

semester di luar program studi dalam satu Perguruan Tinggi (PT) dan 2

6
semester melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar PT. Pelaksanaan

kegiatan di luar PT dituangkan dalam Bentuk Kegiatan Pembelajaran yang

disingkat dengan BKP. Bentuk-bentuk BKP tersebut terdiri dari 8 kegiatan

yang sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1,

antara lain:

1) Magang/praktik kerja di DUDI


2) Proyek pengabdian kepada masyarakat di desa
3) Asistensi mengajar di satuan pendidikan
4) Pertukaran mahasiswa,
5) Penelitian/ Riset
6) Kegiatan kewirausahaan
7) Studi/ proyek independen, dan
8) Magang/Praktik Kerja Arsitektur

Gambar 1. Bentuk Kegiatan Pembelajaran MBKM

7
Bentuk-bentuk BKP pada Gambar 1. dilaksanakan dengan ketentuan

yang ada pada Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNTAN. Dan

dalam pelaksanaannya akan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan

yang sudah mendapatkan pembekalan mengenai 8 BKP MB-KM.

Pelaksanaan Kampus Merdeka ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi

Prodi Arsitektur untuk menyiapkan mahasiswa yang adaptif, pembelajar

dan tangguh yang disebut dengan agile learner. Sehingga mahasiswa tidak

hanya menguasai konsep dan keterampilan di terapan bidang

arsitektur sesuai dengan visi dan misi prodi Arsitektur, namun juga

menguasai soft skill serta keterampilan lainnya yang sesuai dengan bakat

dan minat setiap mahasiswa.

Program Magang/Praktik Kerja merupakan salah satu dari 8 kegiatan

MBKM yang berhak diberikan kepada mahsiswa. Pada tahun ini, Program

Studi Arsitektur UNTAN akan melaksanakan kegiatan MBKM Magang

Arsitektur ke biro-biro arsitek di Kalimantan dan luar Kalimantan. MBKM

Magang Arsitektur dapat dilakukan satu sampai dua semester dengan

tujuan memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa melalui

pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Selama

magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skills (keterampilan, complex

problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika

profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.).

Pelaksanaan Kampus Merdeka ini diharapkan dapat menjadi solusi

bagi Prodi Arsitektur untuk menyiapkan mahasiswa yang adaptif,

pembelajar dan tangguh yang disebut dengan agile learner. Sehingga

mahasiswa tidak hanya menguasai konsep dan keterampilan di terapan

bidang arsitektur sesuai dengan visi dan misi prodi Arsitektur, namun juga

menguasai soft skill serta keterampilan lainnya yang sesuai dengan bakat

8
dan minat setiap mahasiswa.

B. Dasar Hukum
MB-KM merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan Nasional

dan Kebudayaan. Salah satu bentuk dari MBKM adalah kegiatan hak belajar

mahasiswa diluar program studi selama 3 semester yang salah satu bentuk

kegiatan pembelajarannya adalah Magang/Praktik Kerja Arsitektur.

Kegiatan MB- KM ini mengacu pada landasan hukum yang diterbitkan oleh

pemerintah maupun Universitas. Adapun landasan hukum yang menjadi

acuan MBKM antara lain:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan

Tinggi.

4. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia.

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 4 Tahun 2020 tentang Perubahan Perguruan Tinggi Negeri

menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

9
Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi Program Studi dan

Perguruan Tinggi.

C. Maksud dan Tujuan


Merdeka Belajar – Kampus Merdeka memiliki maksud dan tujuan

khususnya pada program hak belajar tiga semester di luar program studi

yaitu untuk meningkatkan kompetensi lulusan Prodi Arsitektur Fakultas

Teknik UNTAN secara soft skill dan hard skill. Lulusan yang memiliki kedua

kompetensi tersebut secara seimbang diharapkan akan lebih mampu dan

siap dalam menghadapi kebutuhan zaman yang terus menerus berubah

dengan cepat, baik dalam ranah sosial, ekonomi maupun teknologi. Selain

itu, juga menyiapkan lulusan yang siap menjadi pemimpin masa depan

bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program experiential

learning yang dilaksanakan secara fleksibel diharapkan dapat memberikan

ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya sesuai dengan

bakat dan minatnya.

Ada tujuan dalam penyusunan modul MBKM Magang Arsitektur,

antara lain:

1. Memberikan informasi kepada pihak-pihak terkait tentang standar

dan mekanisme pelaksanaan kegiatan;

2. Memberikan arahan yang jelas bagi mahasiswa, dosen, dan mitra agar

program dapat berlangsung sesuai tujuan; dan

3. Menjadi pedoman bagi Program Studi Arsitektur UNTAN dalam

memberikan penghargaan dan/atau rekognisi kegiatan.

10
D. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah Mahasiswa aktif Prodi Arsitektur

Fakultas Teknik UNTAN semester 7. Selain itu, sasaran dari modul

Magang/Praktik Kerja Arsitektur Arsitektur ini adalah program studi,

dosen, institusi serta mitra.

11
BAB 2
MAGANG/PRAKTIK KERJA ARSITEKTUR
ARSITEKTUR

A. Program Magang/Praktik Kerja Arsitektur


Magang/Praktik Kerja merupakan salah satu bentuk MB-KM yang

membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan

memperoleh pengetahuan, keterampilan umum dan khusus/ keahlian

kerja, dan menginternalisasi sikap profesional serta budaya kerja yang

sesuai dan diperlukan bagi dunia usaha. Program Magang/Praktik Kerja

adalah program kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pembelajaran yang

dilaksanakan pada lembaga mitra yang relevan untuk mencapai

kompetensi mahasiswa sesuai level KKNI dan SN-Dikti di bidangnya.

Program Magang/Praktik Kerja dapat dilaksanakan di lembaga pemerintah

maupun swasta, dunia usaha dan dunia industri (DU/DI),

yayasan/organisasi nirlaba, organisasi multilateral, maupun perusahaan

rintisan (startup), yang dalam pelaksanaan programnya wajib dibimbing

oleh seorang dosen serta pembimbing dari pihak mitra. Dalam menyusun

program MAGANG/PRAKTIK KERJA ARSITEKTUR, bentuk kegiatan dan

program harus memperhatikan kurikulum terkait dengan CPL dan CPMK

pada mata kuliah yang akan dikonversi.

Kehadiran mahasiswa selama enam bulan dapat mendampingi

perencanaan program di desa, mulai dari kajian potensi, masalah dan

tantangan pembangunan, penyusunan prioritas pembangunan,

perancangan program, desain sarana prasarana, pemberdayaan

masyarakat, pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), supervisi

12
pembangunan, hingga monitoring dan evaluasi. Magang/Praktik Kerja

Arsitektur Arsitektur memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

mengembangkan bidang ilmu dan minat dengan luaran akhir dalam

bentuk karya tertulis, audio-visual, maupun bentuk karya laporan akhir.

Mahasiswa sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan Magang/Praktik

Kerja Arsitektur akan didampingi oleh dosen sebagai tenaga ahli dan

pendamping lapangan.

B. Tujuan Magang/Praktik Kerja Arsitektur


Ada tujuan utama dalam MBKM Magang Arsitektur, antara lain:

1. Meningkatkan pengalaman dan kompetensi mahasiswa sesuai bidang

ilmunya dan memperkenalkan budaya kerja yang riil.

2. Memperoleh masukan serta umpan balik (feedback) kepada pihak

Prodi dalam menyesuaian kurikulum yang sesuai tuntutan dunia

kerja.

3. Salah satu upaya percepatan keterserapan alumni pada pasar kerja

sehingga terjalin kerja sama yang saling menguntungkan, pihak

industri akan memperoleh input calon tenaga kerja yang sesuai

kebutuhannya serta mengurangi biaya recruitment dan training awal.

13
C. Manfaat Magang/Praktik Kerja Arsitektur
Manfaat Magang/Praktik Kerja Arsitektur terbagi menjadi beberapa

kelompok, antara lain:

1. Manfaat bagi Prodi Arsitektur

a) Menciptakan kemitraan dengan lembaga pemerintah maupun

swasta, DU/DI, Yayasan/organisasi nirlaba, organisasi

multilateral, maupun perusahaan rintisan (startup).

b) Sebagai sarana untuk menyelaraskan kurikulum Prodi dengan

kurikulum mitra magang.

c) Memastikan bahwa ilmu perkuliahan di kelas sudah relevan

dengan kebutuhan mitra magang.

d) Merupakan salah satu cara untuk berinteraksi dan tindak lanjut

MoU (Memorandum of Understanding) dengan mitra magang.

e) Mengikuti pembaharuan informasi terkini dan teknologi tentang

proses industri.

f) Memberikan kesempatan kepada dosen pembimbing untuk

melihat realitas perkembangan Ipteks pada DU/DI.

g) Sebagai program yang dapat mendukung pencapaian indikator

kinerja utama, khususnya mahasiswa yang berkegiatan di luar

kampus.

2. Manfaat Magang/Praktik Kerja Arsitektur bagi Mahasiswa

a) Sarana mengaplikasikan ilmu di dalam kelas perkuliahan ke

dunia kerja untuk melatih keterampilan mahasiswa sesuai

bidang ilmu melalui pengalaman riil yang diperoleh selama

proses Program Magang/Praktik Kerja.

b) Sarana mempelajari proses industri dan praktik dunia kerja

mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan

14
evaluasi program pada unit-unit kerja dengan mengembangkan

wawasan berpikir keilmuan kreatif dan inovatif.

c) Melatih kemampuan adaptasi mahasiswa dengan budaya kerja

dan interaksi dengan semua unsur dan pihak, mulai dari unsur

pimpinan, pegawai/karyawan hingga masyarakat dan customer

lembaga/industri tempat Program Magang/Praktik Kerja.

d) Sarana memperoleh bahan tugas akhir dan menyelesaikan SKS

mata kuliah.

3. Manfaat Magang/Praktik Kerja Arsitektur bagi Mitra dan Institusi

Magang

a) Memperoleh tenaga kerja yang diharapkan dapat berperan serta

dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemecahan permasalahan

yang ada.

b) Menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan, baik

dalam bentuk pengenalan inovasi ilmu pengetahuan dan

teknologi yang diperoleh oleh mahasiswa dari perguruan tinggi,

maupun kemudahan bagi lembaga/industri mitra dalam

memperoleh input sumber daya manusia sebagai tenaga kerja

baru.

c) Mengidentifikasi calon pegawai sejak dini.

d) Mengurangi pembiayaan pendidikan dan pelatihan bagi

pegawai dengan hadirnya mahasiswa magang.

D. Ketentuan Umum Magang/Praktik Kerja Arsitektur


a) Magang/Praktik Kerja dibimbing oleh dosen tetap Prodi

Arsitektur UNTAN dan ditetapkan melalui Surat Keputusan

Dekan Fakultas Teknik UNTAN.

15
b) Magang/Praktik Kerja dilaksanakan selama satu semester dan

dapat diusulkan menjadi nilai akademik yang relevan setelah

direview oleh Ketua Prodi

c) Setiap program yang dilaksanakan harus mencantumkan

UNTAN sebagai institusi resmi.

d) Pendaftaran Magang/Praktik Kerja disesuaikan dengan kalender

akademik UNTAN.

e) Program/kegiatan Magang/Praktik Kerja tidak mengandung

unsur-unsur yang dilarang oleh undang- undang maupun

peraturan resmi dari pemerintah.

f) Pengusul Magang/Praktik Kerja tidak sedang cuti atau

mendapatkan sanksi maupun hukum akademik dari UNTAN

g) Kegiatan Magang/Praktik Kerja harus dibuktikan dengan

dokumen-dokumen resmi.

h) Apabila kegiatan Magang/Praktik Kerja mendapatkan atau

menghasilkan hak kekayaan intelektual dari pemerintah, nama

UNTAN wajib dicantumkan sebagai afiliasi

E. Konversi Mata Kuliah


Penghargaan dalam bentuk konversi SKS mata kuliah yang relevan

ditentukan oleh Prodi dengan mengacu pada relevansi kegiatan

Magang/Praktik Kerja dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang

akan dikonversikan. Maksimum jumlah SKS yang dapat dikonversikan

dalam satu semester adalah 20 SKS. Dasar konversi mata kuliah, yaitu

waktu kegiatan pembelajaran (2.720 menit = 45 Jam = 1 sks) dan relevansi

CPMK dengan Magang/Praktik Kerja seperti berikut.

16
Tabel 1. Penyetaraan Kegiatan

REKOGNISI MATA KULIAH DAN PENYETARAAN KEGIATAN

KODE MATA KULIAH SKS Contoh Kegiatan

Perancangan Arsitektur Perencanaan dan Perancangan


TKA 3318 10
Bangunan 4 Bangunan/Kawasan
Perencanaan dan Perancangan Interior
TKA 3228 Arsitektur Interior 3
Bangunan
Proses perumusalan masalah desain,
TKA 3224 Penelitian Arsitektur 3 pengumpulan data dan analisis
perancangan (programming)
Etika, kerjasama dan pengembangan soft
TKA 32261 Kerja Praktek (Pilihan) 3
skill lainnya
Resume kegiatan sesuai kompetensi MK
MK Pilihan Lainnya 3
Pilihan
Jumlah SKS 22

17
BAB 3
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan Magang/Praktik Kerja Arsitektur

dilakukan oleh mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing

dengan ketentuan waktu sebagai berikut:


1. Dilaksanakan selama 16 minggu atau satu semester.
2. Dilaksanakan pada semester enam program S1 Arsitektur UNTAN

B. Pendaftaran Program Magang/Praktik Kerja Arsitektur


Pendaftaran program Magang/Praktik Kerja Arsitektur terbagi
1. Mengisi format minat pada formulir yang telah disiapkan (Google Form)

2. Menyusun profil mahasiswa calon peserta Magang/Praktik Kerja

Arsitektur

3. Membuat surat persetujuan dosen wali sesuai template (terlampir)

4. Pendaftaran dilakukan sesui dengan jadwal yang telah ditentukan

C. Proses Seleksi
Proses seleksi program Magang/Praktik Kerja Arsitektur ini terdiri

beberapa tahapan, antara lain:

1. Seleksi minat dan tempat bagi mahasiswa yang ingin mengambil

Magang/Praktik Kerja Arsitektur.

2. Seleksi potensi yaitu berkas porto folio karya desain/perancangan yang

diunduh melalui google classroom.

3. Seleksi oleh dosen pembimbing akademik untuk melihat komitmen dan

kelayakan akdemik mahasiswa calon peserta

18
4. Program Studi mengumumkan calon mahasiswa peserta Magang/Praktik

Kerja Arsitektur

5. Program Studi menentukan Dosen Pembimbing Lapangan Magang/Praktik

Kerja Arsitektur

6. Hasil seleksi diumumkan

7. Mahasiswa yang terpilih akan mendapatkan pengarahan oleh Prodi

Arsitektur dan Dosen Pembimbing Lapangan.

D. Pelaksanaan Magang/Praktik Kerja Arsitektur


Pelaksanaan Magang/Praktik Kerja Arsitektur ini terdiri dari 3 bentuk

kegiatan, antara lain:

1. Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Magang/Praktik Kerja Arsitektur terdiri dari

beberapa tahapan yang akan dilakukan oleh Prodi, Dosen pembimbing,

mahasiswa dan mitra, yaitu:

a. Program studi dan mitra menyusun kesepakatan dalam bentuk

dokumen kerja sama (IA/SPK) yang berisi, antara lain kesepakatan

kerjasama, lingkup, proses pembelajaran, dan sistem penilaian.

Kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa serta hak dan kewajiban

kedua belah pihak selama proses kegiatan Magang/Praktik Kerja.

b. Program studi menugaskan satu orang dosen pembimbing untuk

membimbing mahasiswa selama kegiatan Magang/Praktik Kerja.

c. Mitra tujuan pelaksanaan Magang/Praktik Kerja menugaskan satu orang

supervisor/mentor/coach untuk membimbing mahasiswa selama

kegiatan Magang/Praktik Kerja.

d. Mahasiswa melaksanakan kegiatan Magang/Praktik Kerja sesuai arahan

dosen pembimbing dari program studi dan supervisor/mentor/coach

19
dari mitra.

e. Mahasiswa membuat dan mengisi logbook sesuai dengan aktivitas yang

dilakukan sesuai format terlampir.

f. Dosen pembimbing bersama supervisor/mentor/coach memberikan

penilaian capaian mahasiswa selama kegiatan Magang/Praktik Kerja

berdasar logbook.

g. Mahasiswa menyusun laporan kegiatan dan meminta persetujuan dosen

pembimbing, supervisor/mentor/coach, dan pemimpin mitra dan

menyerahkan kepada program studi.

2. Monitoring dan Evaluasi


Proses monitoring dan evaluasi ini dilakukan oleh Dosen

Pembimbing serta Mentor dari mitra. Adapun bentuk kegiatannya yaitu:

a. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melakukan pembimbingan kepada

mahasiswa yang melaksanakan Magang/Praktik Kerja Arsitektur.

b. Pembimbing atau mentor dari mitra melakukan supervisi terhadap

kegiatan Magang/Praktik Kerja Arsitektur yang dilakukan mahasiswa.

c. DPL dan Mentor dari mitra memberikan evaluasi serta saran kepada

mahasiswa atas kinerja yang telah dilakukan selama menjalankan

Magang/Praktik Kerja Arsitektur.

3. Pelaporan kegiatan
Pelaporan kegiatan ini terdiri dari beberapa hal yang dilakukan oleh

mahasiswa, DPL, Prodi dan Mitra. Adapun bentuk aktivitas, yaitu:

a. Mahasiswa menyusun laporan kegiatan Magang/Praktik Kerja Arsitektur

sesuai dengan format yang telah disediakan (terlampir).

b. Mahasiswa mengumpulkan laporan kegiatan Magang/Praktik Kerja

Arsitektur melalui portal MBKM Prodi Arsitektur di laman/form yang telah

20
ditetapkan.

c. DPL dan Mentor memberikan penilaian kepada mahasiswa yang telah

melakukan kegiatan Magang/Praktik Kerja Arsitektur sesuai dengan

format serta tata laksana penilaian yang ada di dalam modul ini.

d. Prodi melakukan rekapitulasi nilai hasil dari penilaian DPL dan Mentor.

e. Prodi melakukan konversi nilai hasil dari kegiatan dan input nilai di SIM.

f. Mitra menerbitkan sertifikat hasil kegiatan Magang/Praktik Kerja

Arsitektur dan memberikannya kepada Mahasiswa.

21
BAB 4
PEMBIMBINGAN

Pembimbing pada kegiatan Magang/Praktik Kerja Arsitektur dilakukan

oleh Dosen, yang disebut Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). DPL

merupakan hal yang sangat penting untuk menghasilkan kegiatan

Magang/Praktik Kerja Arsitektur yang bermutu dan terstandar. Hal ini

disebabkan karena DPL memiliki peranan dalam mengkomunikasikan

pelaksanaan Magang/Praktik Kerja Arsitektur antara mahasiswa dengan

mitra serta melakukan pemantauan kinerja Magang/Praktik Kerja

Arsitektur yang dilakukan oleh mahasiswa, sehingga keaktifan DPL dalam

memantau serta memberikan masukan kepada mahasiswa sangat

diperlukan guna menjadikan kegiatan Magang/Praktik Kerja Arsitektur

sesuai dengan tujuan pembelajaran dan IA yang telah disepakati bersama.

A. Kriteria Dosen Pembimbing


Dosen yang akan dijadikan DPL dalam pembimbingan mahasiswa yang

melaksanakan kegiatan Magang/Praktik Kerja Arsitektur, harus memenuhi

persyaratan antara lain:

1. Dosen tetap Prodi Arsitektur FT UNTAN ber-NIDN

2. Ditugaskan sebagai DPL program Magang/Praktik Kerja Arsitektur oleh

Dekan FT UNTAN

3. Dosen tetap Prodi Arsitektur FT UNTAN yang telah memiliki pengalaman

mengajar minimal 1 semester.

4. Mendapatkan SK sebagai DPL dalam kegiatan Magang/Praktik Kerja

Arsitektur dari pihak FT UNTAN.

5. Memiliki tanggung jawab dan kemampuan dalam proses pembimbingan

mahasiswa.

22
B. Rincian Tugas Dosen Pembimbing Lapangan

DPL memiliki tugas-tugas sebagai berikut:

1. Memberikan saran dan masukan saat konsultasi keilmuan jika

diperlukan oleh mahasiswa selama kegiatan Magang/Praktik Kerja.

2. Melakukan kegiatan pembimbingan bagi mahasiswa Magang/ Praktik

Kerja untuk dapat berkonsultasi selama Magang/Praktik Kerja atau

bimbingan penulisan Laporan Magang/Praktik Kerja.

3. Melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi mahasiswa peserta di

mitra sesuai jadwal yang disepakati.

4. Memberikan saran dan masukan yang diperlukan oleh mahasiswa

selama kegiatan Magang/Praktik Kerja.

5. Memberikan persetujuan dan penilaian Laporan Magang/Praktik

Kerja.

6. Memberikan penilaian dapat dilakukan dalam bentuk penilaian

Laporan Magang/Praktik Kerja dan atau presentasi kegiatan

Magang/Praktik Kerja.

C. Ketentuan Pembimbingan
Ketentuan-ketentuan dalam proses pembimbingan kepada mahasiswa

dalam melaksanakan Magang/Praktik Kerja Arsitektur, antara lain:

1. Memberikan masukan, arahan, dan mendiskusikan rumusan

permasalahan dan tujuan atau topik Laporan Magang/Praktik Kerja.

2. Membuat rencana bimbingan bersama mahasiswa.

3. Mengarahkan mahasiswa dalam hal metode penulisan ilmiah dan

metode analisis dalam Laporan Magang/Praktik Kerja sesuai dengan

pedoman penulisan Laporan Magang/Praktik Kerja yang telah

disepakati.

23
4. Mendiskusikan acuan materi keilmuan yang relevan dengan topik

Laporan Magang/Praktik Kerja.

5. Memberikan arahan dalam penyelesaian Laporan Magang/Praktik

Kerja dan memastikan bahwa Laporan Magang/Praktik Kerja bebas

dari plagiarisme.

6. Pembimbingan dapat dilakukan secara daring dan/atau luring.

7. Menjaga etika dan perilaku selama memberikan pembimbingan

kepada mahasiswa.

24
BAB 5
FORMAT DAN SISTEMATIKA PENULISAN
LAPORAN MAGANG/PRAKTIK KERJA
ARSITEKTUR

Sistematika Laporan Magang

− Cover Luar

− Cover Dalam

− Lembar Pengesahan

− Kata Pengantar

− Daftar Isi

− Daftar Gambar

− Daftar Tabel

− BAB 1. PENDAHULUAN

− BAB 2. GAMBARAN UMUM MAGANG

− BAB 3. METODE PELAKSANAAN MAGANG

− BAB 4. HASIL YANG DICAPAI MAGANG

− BAB 5. PENUTUP

− BAB 6. REFLEKSI DIRI

− DAFTAR PUSTAKA

− LAMPIRAN

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mahasiswa menguraikan latar belakang kegiatan Magang, khususnya

program yang dilaksanakan. Latar belakang menjelaskan urgensi dari

topik yang dilaksanakan. Dasar-dasar pemilihan topik menggunakan

jastifikasi ilmiah. Melalui pemikiran yang kreatif dan analisis secara

25
kritis diharapkan memperoleh solusi yang tepat dari permasalahan

yang ada.

1.2. Tujuan Magang, meliputi rumusan tujuan yang mencerminkan hal-

hal yang diuraikan di bab pelaksanaan sebagai bagian dari program

Magang.

1.3 Manfaat Magang, meliputi uraian manfaat untuk UNTAN, manfaat

untuk mitra, manfaat untuk Prodi, dan manfaat untuk mahasiswa

pelaksana program.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MAGANG

Paparan kondisi umum Magang meliputi profil mitra magang dan profil

proyek yang dikerjakan. Data umum mitra dan proyek meliputi

2.1. Data Mitra/Lembaga

- Profil perusahaan/lembaga

- Deskripsi bidang usaha/kegiatan

2.2. Data Proyek/Kegiatan

- Profil proyek (data fisik proyek)/profil kegiatan

- Proses pengadaan proyek

- Struktur organisasi proyek

- Deskripsi proyek (lingkup dan jadwal proyek)

BAB 3. METODE PELAKSANAAN MAGANG

Metode Pelaksanaan Magang berisi

3.1. Tahapan/prosedur

3.2. Rencana jenis kegiatan

3.3. Jadwal pelaksanaan (frekuensi, timeline dan pihak yang terlibat)

26
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI MAGANG

Hasil yang diperoleh sebagai bagian pelaksanaan Magang, meliputi

4.1. Deskripsi pekerjaan di lokasi magang (apa saja yang kerjakan, kapan,

berapa lama, dengan siapa, hasilnya apa, foto, gambar, peta/grafik

yang praktikan buat, dan bahan pendukung lainnya)

4.2. Identifikasi permasalahan dan solusi pekerjaan di lapangan

4.3. Hasil yang diperoleh peserta magang seperti peningkatan kapasitas,

pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai.

BAB 5. PENUTUP

5.1 Simpulan. Berisi uraian abstraksi mahasiswa terhadap

pelaksanaan kegiatan Magang.

5.2 Saran. Usulan perbaikan program Magang kepada pihak terkait.

BAB 6. REFLEKSI DIRI

• Mahasiswa mendeskripsikan tentang hal-hal positif yang diterima

selama perkuliahan yang bermanfaat/relevan terhadap pekerjaan

selama menjadi Magang.

• Mahasiswa menjelaskan tentang manfaat Magang terhadap

pengembangan soft skills dan kekurangan soft- skills yang

dimilikinya.

• Mahasiswa memberikan penjabaran tentang manfaat Magang

terhadap pengembangan kemampuan kognitif dan kekurangan

kemampuan kognitif yang dimilikinya.

• Mahasiswa memberikan penjabaran mengenai rencana

perbaikan/pengembangan diri, karir, dan pendidikan selanjutnya.

27
DAFTAR PUSTAKA

Berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh

tulisan. Setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam

daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang ditulis dalam

daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam naskah.

LAMPIRAN

1. Lampiran wajib berupa absensi,

2. Berisi naskah atau dokumen yang perlu disampaikan untuk

mendukung dan menguatkan laporan.

3. Laporan logbook kegiatan harian yang ditandatangani oleh

pembimbing.

4. Lampiran penunjang dapat berupa struktur organisasi lembaga

tempat Magang, prosedur atau proses kerja, foto-foto dan sebagainya.

BAB 6

28
PENILAIAN

A. Komponen dan Bobot Penilaian


Komponen penilaian akhir dari Magang/Praktik Kerja Arsitektur terdiri

dari 4 penilaian, antara lain:

1. Penilaian Kinerja mahasiswa dari Mitra (PKM)


2. Penilaian Kinerja mahasiswa dari DPL (PKDPL)
3. Penilaian laporan akhir dalam bentuk laporan tertulis (LA)

4. Penilaian presentasi hasil kegiatan (P)

2 x 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃+ 2 x 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃+ 4 x 𝐿𝐿𝐿𝐿+2 x 𝑃𝑃


𝑁𝑁𝑁𝑁 =
10

Adapun ketentuan dalam penilaian masing-masing komponen mengacu

pada pedoman berikut ini:

1. Skala penilaian masing-masing unsur dengan skala 0- 100

2. Nilai akhir dalam bentuk huruf sebagai konversi dari nilai angka yang

diperoleh

29
3. Konversi nilai angka ke huruf menggunakan tabel berikut:

Tabel 1. Tabel konversi nilai


Huruf Angka Nilai
A 4,00 80 ≤ A ≤ 100
B+ 3,5 75 ≤ B+ < 79
B 3,00 70 ≤ B < 74
C+ 2,5 65 ≤ C+ < 69
C 2,00 60 ≤ C < 64
D 1,00 50 ≤ D < 59
E 0,00 0 ≤ E < 50

B. Penilaian Kehadiran
Penilaian kehadiran Magang/Praktik Kerja Arsitektur ini setara dengan

perkuliahan 20 SKS. Jumlah jam untuk 20 sks ini setara dengan 54.400 menit

dalam satu semester (20 sks x 170 menit x 16 minggu). Dikarenakan waktu

efektif pelaksanaaan Magang/Praktik Kerja Arsitektur selama enam belas

minggu (4 bulan), maka untuk memenuhi jumlah 54.400 menit = 906 jam

dalam 1 semester, maka mengacu pada tabel berikut ini:

Tabel 2. Jumlah jam kehadiran/ hari

Jam dalam 4 Jam/ bulan Jam / Jam/ hari


bulan minggu
906 Jam 226 Jam 56 Jam 8 Jam

Guna memenuhi jumlah 906 jam dalam kurun waktu 4 bulan, mahasiswa

dapat mengikuti tabel 2 dalam melaksanakan Magang/Praktik Kerja

Arsitektur atau bisa dilakukan sesuai dengan kondisi dan kegiatan yang

telah direncanakan serta tetap memenuhi jumlah tersebut.

C. Penilaian Kinerja dari Mitra dan DPL

Dalam melakukan kegiatan Magang/Praktik Kerja, mahasiswa akan

30
memperoleh penilaian dari dosen pembimbing dengan butir penilaian

Proses dan prestasi kinerja Magang/Praktik Kerja. Adapun butir-butir

yang dinilai sebagai prestasi kerja diuraikan sebagai berikut.

1. Kompetensi Bidang Kegiatan:

a) Penguasaan Bidang Kegiatan

b) Perencanaan Kegiatan

c) Pelaksanaan Kegiatan

d) Evaluasi dan Tindak Lanjut

2. Sikap dan Perilaku:

a) inisiatif

b) kemampuan komunikasi (lisan dan tulisan),

c) disiplin

d) penampilan

e) ketekunan

f) kemampuan teknikal

g) berpikir kritis,

h) kreatis dan analitis kemampuan bekerjasama dalam tim

i) kemampuan beradaptasi

j) hasil pekerjaan (kontribusi)

D. Penilaian Laporan

Penilaian terhadap penulisan laporan Magang/Praktik Kerja yang dibuat

mahasiswa mencakup aspek-aspek sebagai berikut:

1. Deskripsi proses kegiatan Magang/Praktik Kerja yang dilakukan. Aspek ini

berkaitan dengan:

a) Gambaran umum mitra Magang/Praktik Kerja

b) Tugas mahasiswa selama Magang/Praktik Kerja dijelaskan dengan baik

31
2. Kelengkapan substansi laporan. Aspek ini berkaitan dengan:

a) Argumentasi/alasan dari kegiatan yang dilaksanakan serta urgensinya

ditulis secara jelas di latar belakang;

b) Mitra Magang/Praktik Kerja digambarkan secara detil dan lengkap;

c) Metode pelaksanaan tepat dan relevan; hasil program yang

dilaksanakan, tantangan yang ditemui, termasuk temuan- temuan baru

selama pelaksanaan kegiatan, maupun uraian keberlanjutan program

telah dijelaskan;

d) Kesimpulan dirumuskan sesuai dengan pelaksanaan

Magang/Praktik Kerja; dan

e) Refleksi diri mencerminkan proses pembelajaran selama

Magang/Praktik Kerja.

3. Kesesuaian format laporan. Aspek ini berkaitan dengan:

a) Mengikuti panduan laporan Magang/Praktik Kerja;

b) Logika penyajian yang runtut, dan

c) Bahasa yang baku serta ilmiah.

E. Penilaian Presentasi
Penilaian tpresentasi Laporan Magang/Praktik Kerja Arsitektur terdiri dari

aspek-aspek sebagai berikut.

1. Komunikatif
2. Mampu dengan jelas menyampaikan materi
3. Mampu menjelaskan materi secara runtut dan sistematis

4. Memanfaatkan waktu dengan tepat


5. Mampu merespon pertanyaan dengan cepat dan tepat.
6. Kualitas power point

32
BAB 7
PENUTUP

Demikian modul ini disusun sebagai pedoman untuk melaksanakan

kegiatan Magang/Praktik Kerja Arsitektur untuk lingkungan Prodi

Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura. Buku ini diharapkan

dapat memberikan gambaran prosedur pelaksanaan kegiatan dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan kegiatan.

Pelaksanaan kegiatan Magang/Praktik Kerja Arsitektur diharapkan

mampu memperkaya capaian pembelajaran mahasiswa Arsitektur. Selain

itu program ini juga diharapkan mampu meningkatkan soft skill mahasiswa

serta memperkaya wawasan mahasiswa dengan berpartisipasi aktif di

lapangan secara langsung dalam kegiatan Magang/Praktik Kerja

Arsitektur.

33
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2020. Buku Saku Panduan Merdeka Belajar Kampus

Merdeka. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. 2020. Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI.


LAMPIRAN 1. FORMAT COVER LAPORAN MAGANG

LAPORAN AKHIR KEGIATAN MBKM


MAGANG/RISET ARSITEKTUR

JUDUL
NAMA LEMBAGA : ..............................
ALAMAT : ..............................
KOTA : ..............................

OLEH:
NAMA /NIM
JURUSAN/PRODI .............
FAKULTAS .......................

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
(TAHUN)
LAMPIRAN 2. FORMAT PENGESAHAN LAPORAN
MAGANG

HALAMAN PENGESAHAN

Setelah diperiksa dan diteliti, Laporan Pelaksanaan


MBKM MAGANG/RISET ARSITEKTUR
atas nama:

Nama :
NIM :
Prodi :
Lokasi :

Diterima dan disahkan pada tanggal.............................

Mengetahui,
Mentor/Mitra..............*) Dosen Pembimbing,

...............…………. .......................................
NIP. .........................
*) Dibubuhi stempel mitra
LAMPIRAN 3. FORMAT LOG BOOK DAN PRESENSI

LOG BOOK AKTIVITAS


MAGANG MBKM ARSITEKTUR UNIVERSTAS TANJUNGPURA

TAHUN …

A. Jadwal Paraf

Mentor/Mitra

Hari/Tanggal Jam (datang - Kegiatan (uraikan secara lengkap dan detil)

pulang)

B. Dokumentasi: (proses magang dari awal-akhir)

(Foto)

C. Hasil yang dicapai:

(Deskripsi)

*) Logbook dibuat per mahasiswa dan diisi selama 1 semester dimulai dari awal
kegiatan (pembekalan) MBKM dilaksanakan hingga selesai (16 minggu)
LAMPIRAN 4. FORMAT SURAT KETERANGAN SELESAI
MAGANG

KOP INSTANSI/MITRA/BIRO ARSITEK


SURAT KETERANGAN
No……….

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
Instansi :
Jabatan:
No. Telepon/HP :

Dengan ini menerangkan bahwa mahasiswa yang tersebut di bawah ini:


Nama :
NIM :
Program Studi :
Nomor Telepon/HP :

Telah melaksanakan kegiatan MAGANG MBKM ARSITEKTUR dari tanggal ….


(tanggal/bulan/tahun) sampai dengan (tanggal/bulan/tahun) di …… (nama desa).
Demikian surat keterangan ini diberikan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

……………….., ……
Pimpinan/Direktur,
LAMPIRAN 5. FORMAT SURAT REKOMENDASI DOSEN PA

KOP

REKOMENDASI DOSEN PEMBIMBING

Saya yang bertanda tangan di bawah


ini: Nama :
NIP :
Program Studi :

Memberikan rekomendasi
kepada: Nama :
NIM :
Program Studi :
Nomor Telepon/HP :

untuk mengikuti kegiatan Magang/Praktik Kerja/Riset di…………. (sebutkan


tempatnya) sebagai salah satu bentuk kegiatan pembelajaran Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka (MBKM) di Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, UNTAN.

Demikian rekomendasi ini diberikan untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Pontianak, ………………

Ketua Program Studi, Dosen

………………………(Nama) ………………….(Nama)
NIP NIP
LAMPIRAN 6. FORMAT SURAT PERNYATAAN

SURAT

Saya yang bertanda tangan di bawah


ini: Nama :
NIM :
Program Studi :
Nomor HP :
Alamat :

Dengan ini menyatakan:


bersedia mengikuti kegiatan Magang/Praktik Kerja/Riset sesuai ketentuan yang ditetapkan
oleh penyelenggara MBKM Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, UNTAN, dan mitra.

Keikutsertaan saya dalam kegiatan Magang/Praktik Kerja/Riset MBKM telah memperoleh


izin dan persetujuan orang tua.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan

Pontianak, ……

Menyetujui: Mahasiswa
Orang Tua

Materai 10.000
………………………. …………………….
(Nama)
LAMPIRAN 7. FORMAT PENILAIAN KINERJA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124, Telepon (0561) 740186
Email : dept.achitecture@untan.ac.id Website : http ://arch.untan.ac.id

LEMBAR PENILAIAN KINERJA


MBKM MAGANG ARSITEKTUR
Tahun Akademik 2022/2023

Nama :
NIM :
Dosen Pembimbing :
Mitra Magang :
Waktu Pelaksanaan :

Nilai
No Aspek yang Nilai
1 2 3 4
A Kompetensi Bidang Kegiatan
1 Penguasaan Bidang Kegiatan
2 Perencanaan Kegiatan
3 Pelaksanaan Kegiatan
4 Evaluasi dan Tindak Lanjut
A Kompetensi Bidang Kegiatan
1 Inisiatif
2 Kemampuan komunikasi (lisan dan tulisan)
3 Disiplin
4 Penampilan
5 Ketekunan
6 Kemampuan teknikal
7 Berpikir kritis, kreatis dan analitis
8 Kemampuan bekerja sama dalam tim
9 Kemampuan beradaptasi
10 Hasil pekerjaan (kontribusi)

Keterangan: 1: Sangat Kurang, 2: Kurang, 3: Baik, 4: Sangat Baik


……………….., ……

DPL/Mitra/Supervisor,

………………………….

(Nama, tanda tangan, stempel)


LAMPIRAN 8. FORMAT PENILAIAN LAPORAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Pontianak 78124, Telepon (0561) 740186
Email : dept.achitecture@untan.ac.id Website : http ://arch.untan.ac.id

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN


MBKM MAGANG ARSITEKTUR
Tahun Akademik 2022/2023

Nama :
NIM :
Dosen Pembimbing :
Mitra Magang :
Waktu Pelaksanaan :

No Aspek yang Nilai Nilai

A Proses 20%
1 Gambaran Umum Mitra Magang
2 Deskripsi tugas selama Magang/Praktik Kerja
B Subtansi Kegiatan 60%
3 Pendahuluan/latar belakang dan perumusan masalah ditulis secara jelas
4 Masalah dianalisis menggunakan landasan teoritis dan bukti pendukung yang kuat
5 Metode pelaksanaan kegiatan jelas dan relevan
6 Kesimpulan dirumuskan sesuai dengan hasil analisis
Refleksi diri mencerminkan proses pembelajaran selama Magang/Praktik Kerja
7
secara pribadi, meliputi aspek technical skill dan social-emotional skill
8 Rekomendasi yang dibuat memuat rekomendasi terkait masalah yang dianalisis
C Teknis dan Bahasa 20%
9 Mengikuti panduan laporan Magang/Praktik Kerja
10 Logika penyajian yang runtut
11 Bahasa yang baku serta ilmiah
Jumlah

……………….., ……

DPL/Mitra/Supervisor,

………………………….

(Nama, tanda tangan, stempel)

Anda mungkin juga menyukai