PENGHAWAAN ALAMI -

VENTILASI
Perancangan Arsitektur Bangunan I
Kajian Fisika Bangunan

Jurusan Arsitektur Universitas Tanjungpura

TWC – EMK
03,2020
KECEPATAN ANGIN
DI KETINGGIAN
TERTENTU
• Data kecepatan angin dari stasiun
cuaca biasanya diukur di
ketinggian 10 m.
• Kecepatan angin di permukaan
bumi tergantung kondisi
permukaan tanah.
• Kecepatan angin di tempat yang
tidak terpengaruh kondisi
permukaan bumi disebut boundary
layer
 TABEL BOUNDARY LAYER

Eksponen
Kategori Ketinggian
Kecepatan
Permukaan Deskripsi Permukaan Tanah Boundary
Angin Rata-
Tanah Layer (m)
rata (φ)

1 Laut terbuka, padang es, padang pasir 250 0,11

Daerah terbuka dengan perdu pendek
2 300 0,15
dan pepohonan jarang

3 Daerah pinggiran kota, kota kecil, hutan 400 0,25

Pusat kota dengan bangunan tinggi,
4 500 0,36
daerah perindustrian
Sumber: R. Aynsley dalam Satwiko, 2004
 KECEPATAN ANGIN DI KETINGGIAN
TERTENTU
𝝋
𝒉
𝒗𝒉 = 𝒗𝒃𝒍
𝒉𝒃𝒍

vh = kecepatan angin di ketinggian h (m/det)

vbl = kecepatan angin di puncak boundary layer (m/det)
h = ketinggian ukur (m)
hbl = ketinggian boundary layer (m)
φ = eksponen kecepatan angin rata-rata
 ALIRAN UDARA KARENA
PERBEDAAN TEKANAN ANGIN

𝑸𝑷 = 𝑪 𝒗 ∙ 𝑨 ∙ 𝒗

QP = udara yang mengalir melalui jendela, m3/s

Cv = keefektifan bukaan (0,5 – 0,6 jika arah datang angin tegak
lurus bukaan; 0,25 – 0,35 jika arah angin diagonal jendela)
A = luasan efektif jendela (bukaan), m2
v = kecepatan angin (m/s)
Jika luas inlet dan outlet Perbandingan Perbandingan
tidak sama, maka nilai Luas Inlet :
Pengali
Luas Inlet :
Pengali
Cv perlu dikalikan Cv Cv
Outlet Outlet
dengan konstanta
proporsional berikut: 1:1 1,00 1:5 1,40
1:2 1,27 2:1 0,63
1:3 1,35 4:1 0,35
1:4 1,38 4:3 0,86
Sumber: Boutlet dalam Satwiko, 2004
(dalam perhitungan
gunakan luas bukaan
yang lebih kecil)
 AIR CHANGE PER HOUR (ACH)
• Air change per hour (ACH) atau pergantian udara per jam adalah
jumlah pergantian udara yang terjadi dalam waktu satu jam di suatu
ruang

𝟑𝟔𝟎𝟎 ∙ 𝑸
𝑵=
𝑽
N = pergantian udara per jam
Q = besar udara yang mengalir (m3/s)
V = volume ruang (m3)
 SYARAT AIR CHANGE PER HOUR (ACH)
• Kitchen, other than domestic 20 air changes per hour
• Kitchen, domestic 10
• Laundry, boiler room, operating theatre 15
• Canteen, restaurant, dance hall 10 – 15
• Cinema, theatre, lavatory 6 – 10
• Bathroom, bank hall, parking station 6
• Office, laboratory 4–6
• Library 3–4
• Staircase, corridor (non-domestic) 2
• All other domestic rooms 1
Sumber : Szokolay, 2008
SYARAT AIR CHANGE PER HOUR
(ACH)
Restaurant Dining Area 8-10
Basement Parking 15–30 Restaurant Food Staging Area 10-12
Residential Basement 3–4 Restaurant Bar 15-20
Bedroom 5-6 Public Hallway 6-8
Residential Bathroom 6-7 Public Retail Store 6-10
Residential Living Rooms 6-8 Public Foyer 8-10
Residential Kitchen 7-8 Church 8-12
Residential Laundry 8-9 Public Auditorium 12-14
Business Offices 6-8 Commercial kitchens & Restrooms 15–30
Business Lunch Break Rooms 7-8 Smoking rooms 15-20
Business Conference Rooms 8-12 Laboratories 6–12[3]
Business Copy Rooms 10-12 Classrooms 3–4
Computer Rooms 10-14 Warehousing 3-10
SYARAT AIR CHANGE PER HOUR (ACH)
Pertukaran
Tipe
Udara per Jam
Kantor 6
Restoran/kantin 6
Toko, Pasar Swalayan 6
Pabrik, bengkel 6
Kelas, bioskop 8
Lobi, koridor, tangga 4
Kamar mandi, peturasan 10
Dapur 20
Tempat parkir 6
Sumber : SNI 03-6572-2001
MENGHITUNG KECEPATAN ANGIN DI
KETINGGIAN TERTENTU

Contoh Soal
 MENGHITUNG KECEPATAN ANGIN DI KETINGGIAN TERTENTU

Kecepatan angin di tempat terbuka (lapangan udara) pada ketinggian 10 m

adalah 10 m/s. Berapa kecepatan angin di unit apartemen setinggi 30 m dari
muka tanah yang terletak di pusat kota dekat lapangan udara tadi?
Diasumsikan kecepatan angin di atas boundary layer lapangan udara dan
pusat kota sama.

Ketingg Eksponen
Kategori
ian Kecepata
Permuk
Deskripsi Permukaan Tanah Bounda n Angin
aan
ry Layer Rata-rata
Tanah
(m) (φ)
Jawab: Laut terbuka, padang es,
1 250 0,11
padang pasir
Lapangan Udara : Kategori 2; φ1 = 0,15; hbl1 = 300 m Daerah terbuka dengan perdu
2 pendek dan pepohonan 300 0,15
Pusat Kota : Kategori 4; φ2 = 0,36; hbl2 = 500 m jarang
Daerah pinggiran kota, kota
3 400 0,25
kecil, hutan
Pusat kota dengan bangunan
4 500 0,36
tinggi, daerah perindustrian
 Mencari Kecepatan Angin di Boundary Layer
Lapangan Udara

Diketahui: 𝜑 𝜑1
ℎ ℎ1
v10 = 10 m/s 𝑣ℎ = 𝑣𝑏𝑙 𝑣𝑏𝑙1 = 𝑣ℎ1 /
ℎ𝑏𝑙 ℎ𝑏𝑙1
h1 = 10 m
φ1 = 0,15
hbl1 = 300 m 0,15
10
𝑣𝑏𝑙1 = 10 /
300

𝒗𝒃𝒍𝟏 = 𝟏𝟔, 𝟕 𝐦/𝐬

 Asumsi = kecepatan angin di boundary layer lapangan
udara dan pusat kota sama → vbl1 = vbl2

Diketahui: 𝜑2
ℎ2
v30 =? 𝑣ℎ2 = 𝑣𝑏𝑙
ℎ𝑏𝑙2
h2 = 30 m
φ2 = 0,36
0,36
hbl2 = 500 m 30
𝑣ℎ2 = 16,7
500

𝒗𝒉𝟐 = 𝟔, 𝟎𝟕 𝐦/𝐬
MENGHITUNG DEBIT ALIRAN
UDARA MELALUI JENDELA
AKIBAT ANGIN LUAR
Contoh Soal
 Angin datang dengan kecepatan 2 m/s tegak lurus bidang jendela dan di
dalam ruangan tidak terdapat partisi yang mengganggu aliran angin

1. Hitung debit udara yang melalui jendela, jika luas efektif jendela inlet sama
dengan jendela outlet, yaitu 1,5 m2
2. Hitung debit udara yang melalui jendela, jika luas jendela inlet sama 1,5 m2
dan luas jendela outlet 3 m2
3. Hitung debit udara yang melalui jendela, jika luas jendela inlet sama 3 m2
dan luas jendela outlet 1,5 m2
 Soal nomor 1
Luas jendela inlet dan outlet sama

Ai = 1,5 m2
Ao = 1,5 m2
v = 2 m/s
Cv = 0,55 (nilai rata-rata 0,5 dan 0,6)

Rumus Q = Cv . A . v m3/s
= 0,55 x 1,5 x 2
Q = 1,65 m3/s
Luas jendela inlet dan outlet tidak sama, Ai < Ao
Soal nomor 2
Ai = 1,5 m2
Ao = 3 m2
Perbanding Perbanding
v = 2 m/s an Luas Inlet
Pengal
an Luas Inlet
Pengal
i Cv i Cv
Cv = 0,55 (nilai rata-rata 0,5 dan 0,6) : Outlet : Outlet
Karena Ai : Ao = 1,5 : 3 = 1 : 2, maka Cv harus 1:1 1,00 1:5 1,40
dikalikan 1,27 1:2 1,27 2:1 0,63
1:3 1,35 4:1 0,35
Luas jendela yang digunakan dalam 1:4 1,38 4:3 0,86
perhitungan adalah jendela yang kecil

Rumus Q = Cv . A . v m3/s
= 0,55 x 1,27 x 1,5 x 2
Q = 2,1 m3/s
Luas jendela inlet dan outlet tidak sama, Ai < Ao
Soal nomor 3
Ai = 3 m2
Ao = 1,5 m2
Perbanding Perbanding
v = 2 m/s an Luas Inlet
Pengal
an Luas Inlet
Pengal
i Cv i Cv
Cv = 0,55 (nilai rata-rata 0,5 dan 0,6) : Outlet : Outlet
Karena Ai : Ao = 3 : 1,5 = 2 : 1, maka Cv harus 1:1 1,00 1:5 1,40
dikalikan 0,63 1:2 1,27 2:1 0,63
1:3 1,35 4:1 0,35
Luas jendela yang digunakan dalam 1:4 1,38 4:3 0,86
perhitungan adalah jendela yang kecil

Rumus Q = Cv . A . v m3/s
= 0,55 x 0,63 x 1,5 x 2
Q = 1,04 m3/s
MENGHITUNG PERTUKARAN
UDARA PER JAM / AIR
CHANGE PER HOUR
Contoh Soal
Sebuah ruangan kantor berukuran panjang 6 m, lebar 9 m, tinggi 3 m,
dengan jendela seluas 1,5 m2 memiliki debit udara masuk sebesar 0,5 m3/s.
Sudah cukupkah pertukaran udara per jam (air change per hour / ACH) yang
terjadi di ruang tersebut?

Jawab:
Q = 0,5 m3/s
V = p x l x t = 6 x 9 x 3 = 162 m3

Rumus N = (3600 x Q) / V Syarat ACH kantor : 4 – 6 kali

= (3600 x 0,5 m3/s) / 162 m3 Maka ruang tersebut (N = 11,11 kali)
N = 11,11 memenuhi syarat pertukaran udara per jam