Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Unsil Tasikmalaya

Universitas Siliwangi atau yang lebih dikenal dengan UNSIL berdiri tanggal 20 Mei 1978 bersamaan
dengan peletakan batu pertama Kampus Universitas Siliwangi oleh Pangdam VI Siliwangi saat itu mayor
Jenderal Himawan Susanto. Cikal bakal pendirian Universitas Siliwangi adalah ketika beberapa tokoh
masyarakat di Tasikmalaya berinisiatif mendirikan Perguruan Tinggi pengganti cabang dari kedua PTN
yang pernah berdiri di Tasikmalaya dan operasionalnya ditutup saat itu karena adanya Peraturan
Pemerintah yang tidak memperkenankan berdirinya cabang di daerah yakni Universitas Padjadjaran dan
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung dalam bentuk Community College yang kemudian
berganti nama menjadi Akademi Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Akademi ADSUP) pada tanggal
24 Januari 1978.

Untuk menangani penyelenggaraannya, maka dibentuk Yayasan Badan Hukum Pembina dan
Penyelenggara yaitu Yayasan Universitas Siliwangi yang dikukuhkan melalui Akte Notaris Komar
Andasasmita No. 1 tanggal 1 Oktober 1979. Selanjutnya penggunaan nama Universitas Siliwangi
dikukuhkan dan diresmikan pada tanggal 25 Agustus 1980 oleh Menteri Dalam Negeri RI saat itu H. Amir
Machmud. Dalam perkembangannya pada tanggal 22 April 1980 diselenggarakan pertemuan antara
Pengurus Harian BPC Siliwangi Pusat, Yayasan Pendidikan Angkatan 45, Veteran Cabang Tasikmalaya,
Ciawi dan Panitia Pelaksana Pembangunan Kampus Universitas Siliwangi yang menghasilkan
kesepakatan untuk menyelenggarakan Simposium dengan tema meletakkan Dasar-Dasar Citra
Universitas Siliwangi. Selanjutnya pada tanggal 13 Mei 1980 bertempat di Gedung Kertamukti Bandung
diselenggarakan Simposium dimaksud dan menghasilkan konsep Trigatra Citra Universitas Siliwangi yang
redaksional dan pengelompokkannya disempurnakan oleh Prof. Dr. H. Didi Atmadilaga.

Kemudian melalui SK Ketua Badan Pengurusan Universitas Siliwangi Nomor Skep.002/BPC-US/1/1981


tanggal 31 Januari 1981 naskah Trigatra Citra Universitas Siliwangi tersebut disyahkan dan melalui SK
Nomor Skep.003/BPC-US/1/1981 tanggal 31 Januari 1981 lambang Universitas Siliwangi disyahkan pula.
Pada tahun 1980 ADSUP Siliwangi berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) Siliwangi dan pada tahun yang sama dibuka STIE Siliwangi. Pada tahun 1982/1983 dibuka
Fakultas Eko-Teknologi yang dalam perjalanannya berubah menjadi Fakultas Pertanian. Pendirian
Fakultas Pertanian ini adalah sebagai upaya memenuhi prasyarat minimal disyahkannya Universitas
Siliwiangi. Pada tanggal 26 April 1982 Ketua Badan Pengurus Yayasan Universitas Siliwangi mengajukan
perubahan bentuk STKIP Siliwangi menjadi Universitas Siliwangi kepada Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI melalui Koordinator Kopertis Wilayah IV Jawa Barat. Pada tanggal 18 Mei 1982
dilaksanakan serah terima STKIP Siliwangi dari Yayasan Pendidikan 45 Tasikmalaya kepada Yayasan
Universitas Siliwangi. Kemudian pada tanggal 6 Mei 1983 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Nomor 0231/0/1983 akhirnya STKIP Siliwangi berubah menjadi UNIVERSITAS
SILIWANGI.

Dalam rentang perjalanan waktu sampai tahun 2013 ini Universitas Siliwangi mengelola beberapa
Fakultas/Program Studi sebagai berikut :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, membina sembilan program studi jenjang S1, yaitu Pendidikan
Luar Sekolah, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan
Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Geografi, Pendidikan Sejarah, dan
Pendidikan Jasmani Kesehatan danRekreasi. Fakultas Ekonomi, membina tiga program studi jenjang S1,
yaitu Program Studi Ekonomi Pembangunan, Program Studi Manajemen, Program Studi Akuntansi, serta
satu program studi jenjang D3 yaitu Program Studi Manajemen Keuangan dan Perbankan;

Fakultas Pertanian, membina dua program studi jenjang S1 yaitu Program Studi Agroteknologi dan
Program Studi Agribisnis;

Fakultas Teknik, membina tiga program studi jenjang S1 yaitu Program Studi Teknik Sipil, Program Studi
Teknik Elektro, dan Program Studi Teknik Informatika;

Fakultas Agama Islam, membina satu program studi jenjang S1 yaitu Program Studi Ekonomi Syariah;

Fakultas Ilmu Kesehatan membina satu program studi jenjang S1 yaitu Program Studi Kesehatan
Masyarakat.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, membina satu program studi jenjang S1 yaitu Program Studi Ilmu
Politik; dan

Program Pascasarjana, membina tiga program studi jenjang S2 yaitu Program Studi Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH), Program Studi Ekonomi Pertanian (Agribisnis) dan
Program Studi Manajemen (MM).

Anda mungkin juga menyukai