Anda di halaman 1dari 16

PKKMB UNIVERSITAS LAMPUNG 2023

“Merajut Kebersamaan dalam bingkai Bhinneka


Tunggal Ika untuk mewujudkan Unila Be Strong
dengan Menciptakan Mahasiswa Unggul dan Inovatif”

EVALUASI KEGIATAN PENGENALAN


KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU
(PKKMB) UNIVERSITAS LAMPUNG TINGKAT
UNIVERSITAS DAN FAKULTAS TAHUN 2023

Disusun Oleh:
Adriel Daru Kusuma
NPM : 2312011516

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Makalah ini membahas


mengenai kegiatan
pengenalan kehidupan
kampus (PKK
MB) Universitas
Lampung tingkatFakultas
pada tanggal 18 Agustus
tahun 2022.
PKKMB Universitas
Lampung merupakan
wahana bagi pemimpin
perguruan
tinggi untuk
memperkenalkan dan
mempersiapkanmahasiswa
baru dalam proses
transisi menjadi
mahasiswayang dewasa
dan mandiri, serta
mempercepat proses
adaptasi mahasiswa
dengan lingkungan yang
baru dan
memberikanbekal untuk
ke berhasilannya
menempuh pendidikan di
perguruan tinggi maka
dilakukan
Penge nalan
KehidupanKampus Bagi
Mahasiswa Baru
(PKKMB).
Pelaksanaan PKKMB
diharapkan menjadi
wahanapenanaman 5
(lima)
program gerakan
nasional revolusimental
yaitu Indonesia
melayani,
Indonesia bersih,
Indonesia tertib,
Indonesia mandiri, dan
Indonesia bersatu.
MelaluiPKKMB
mahasiswa kelak ak
an menjadi alumni
perguruantinggi yang
memiliki kedalaman ilmu,
keluhuran a
khlak, cinta tanah air, dan
berdaya saing global.
Makalah ini membahas mengenai kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa
Baru (PKKMB) Universitas Lampung tingkat Uiversitas dan Fakultas pada tanggal 14-18
Agustus Tahun 2023. PKKMB Universitas Lampung merupakan wahana bagi pemimpin
perguruan tinggi untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses
transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi
mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk ke berhasilannya
menempuh pendidikan di perguruan tinggi maka dilakukan Pengenalan Kehidupan Kampus
Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Pelaksanaan PKKMB diharapkan menjadi wahana
penanaman 5 (lima) program gerakan nasional revolusi mental yaitu Indonesia melayani,
Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu. Melalui
PKKMB mahasiswa kelak akan menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman
ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air, dan berdaya saing global.

1. 2 Sejarah

1.2.1 Sejarah Universitas Lampung

Usaha untuk mendirikan perguruan tinggi di daerah Keresidenan Lampung timbul


dari dua panitia yang lahir tahun 1959, yaitu panitia pendirian dan perluasan sekolah lanjutan
(P3SL) di Tanjungkarang, yang diketuai oleh Zainal Abidin Pagar Alam dan sekretarisnya
Tjan Djiit Soe, serta Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi Lampung
(P3YPTL) yang dibentuk di Jakarta pada tanggal 20 Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah
Zaini, M.A. dan Sekretaris Hilman Hadikusuma. Pada tanggal 19 Januari 1960 P3SL
mengadakan musyawarah dengan tokoh-tokoh masyarakat Lampung untuk mempersiapkan
berdirinya suatu perguruan tinggi. Pada waktu itu P3SL diubah namanya menjadi Panitia
Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan Dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin
Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djiit Soe.
Tanggal 19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS) Lampung dibuka
di aula gedung sekolah bekas Hak Haw di Jalan Hasanudin No.34 Teluk Betung oleh tiga
mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan
Abdoel Moeis Radja Hukum. Pada tanggal 7 September 1960 setelah diadakan pertemuan
antara P3SLF dan P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu yayasan dengan
nama Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan akte Wakil Notaris
M.M Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang bertugas membina fakultas yang
baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan statusnya menjadi negeri.
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya (dr.M.Isa) Nomor D-40-7-61
tanggal 14 Februari 1961, terhitung tanggal 1 Februari 1961 ditetapkan Jurusan FEHS
Lampung menjadi cabang Fakultas Hukum Unsri. Pada tanggal 15 Februari 1961 Hi.Zainal
Abidin Pagar Alam ditunjuk sebagai anggota kurator Universitas Sriwijaya di wilayah
Lampung atas dasar surat Keputusan Presiden Unsri Nomor UP/031/C-1/1961. Mr. Hosein
Effendi mendapat kepercayaan untuk memimpin Fakultas Hukum dan Drs. Moersalim diberi
kepercayaan memimpin Fakultas Ekonomi.
Mr.Rusli Dermawan diberi kepercayaan untuk memimpin penyelenggaraan pendidikan pada
Fakultas Hukum, dan Drs. P. Sitohang memimpin Fakultas Ekonomi dengan Drs. Subki E.
Harun sebagai Sekretaris Fakultas. Dalam rangka penyelesaian studi mahasiswa cabang
Fakultas Hukum dan cabang Fakultas Ekonomi Unsri tersebut, atas persetujuan Presiden
Unsri, pada tahun 1964 diadakan hubungan afiliasi dengan Universitas Indonesia di Jakarta.
Harapan masyarakat Lampung untuk memiliki sebuah universitas negeri yang berdiri sendiri
dapat terkabul. Hal ini terbukti dengan diterbitkannya surat Keputusan Menteri Perguruan
Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 195 Tahun 1965 yang menyatakan bahwa sejak
tanggal 23 September 1965 berdiri Universitas Lampung (Unila), yang saat itu memiliki dua
Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan Hukum. Kusno Danupoyo yang pada saat itu sebagai
Gubernur/KDH Provinsi Lampung diangkat sebagai pejabat Ketua Presedium Universitas
Lampung.
Pada tahun 1966 Kusno Danupoyo diganti kedudukannya oleh Gubernur yang
menggantikannya yaitu H. Zainal Abidin Pagar Alam. Kemudian dikukuhkan melalui
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1966 Tentang Pendirian Universitas
Lampung. Pembentukan Fakultas Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Presidium Unila
Nomor 756/KPTS/1967 dan mulai berjalan sambil menunggu SK Pengukuhan dari
Mendikbud.
Fakultas Pertanian resmi berdiri sejak tanggal 16 Maret 1973 yang dikukuhkan dengan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0206/01973. Dengan dukungan
Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, dibentuk lagi Panitia Persiapan Pembukaan Fakultas
Teknik Sipil pada tanggal 13 Januari 1978. Pada Tahun Akademik 1986/1987 dibuka Program
Studi (PS) Sosiologi dan PS Ilmu Pemerintahan di bawah naungan Fakultas Hukum. Untuk
mengoordinasikan pelaksanaan akademiknya, dibentuk Persiapan Fakultas Ilmu Sosial Dan
Ilmu Politik (Persiapan FISIP). Pada Tahun Akademik 1989/1990 dibuka PS Biologi dan PS
Kimia di bawah naungan Fakultas Pertanian. Untuk mengoordinasikan pelaksanaan
akademiknya, dibentuk Persiapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(Persiapan FMIPA).
Fakultas Nongelar Tehnologi statusnya diubah menjadi Fakultas Tehnik berdasarkan Surat
keputusan Rektor Unila Nomor 08/KPTS/R/1991 tanggal 6 Juli 1991. Bertambah lagi fakultas
baru di Unila, Persiapan FISIP resmi menjadi FISIP berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0334/0/1995. Begitu juga dengan Persiapan FMIPA
yang resmi menjadi FMIPA berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan RI Nomor 0334/0/1995. Unila mulai menyelenggarakan Program Pascasarjana
yang dimulai oleh program studi Magister Tehnologi Agroindustri dan Magister Hukum,
diikuti oleh Magister Manajemen dan Agronomi pada tahun 2000 dan Magister Teknologi
Pendidikan pada tahun 2001.
Berdasarkan SK Dikti Nomor 3195/D/I/2003 Unila mendapat izin menyelenggarakan
Program Pendidikan Dokter yang pada tahun ajaran 2002/2003 mulai menerima mahasiswa
baru. Fakultas Kedokteran Unila resmi disahkan sesuai dengan SK Menpan Nomor
8/439/M.PAN-RB/2/2011 tanggal 16 Februari 2011. Dengan demikian saat ini Unila memiliki
8 fakultas yaitu : Fakultas Ekonomi (diintegrasikan menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
pada tahun 2011), Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas
Pertanian, Fakultas Tehnik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, serta Fakultas Kedokteran.
Pada awalnya, Unila berada di 3 (tiga) lokasi, yaitu Jalan Hasanudin Nomor 34; kompleks
Jalan Jendral Suprapto Nomor 61 Tanjungkarang; dan kompleks Jalan Sorong Cimeng,
Telukbetung. Sejak Tahun 1973/1974 telah dibuka kampus Unila di Gedongmeneng dan saat
ini semua Fakultas sudah berada di dalam kampus tersebut. Antara tahun 1960 sampai 1965,
Unila dipimpin oleh seorang koordinator. Sejak tanggal 25 Desember 1965 sampai dengan 28
Mei 1973, Unila dipimpin oleh satu presidium yang diketuai oleh Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Provinsi Lampung. Sejak Mei 1973 sampai sekarang, Unila dipimpin oleh seorang
Rektor secara berurut adalah sebagai berikut :

1. Prof. Dr. Ir. Sitanala Arsyad ( 1973-1981 )


2. Prof. Dr. R. Margono Slamet ( 1981-1990 )
3. Hi. Alhusniduki Hamim S.E., M.Sc. ( 1990-1998 )
4. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc. ( 1998-2006 )
5. Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S. ( 2006-2015 )
6. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. ( 2015-2019 )
7. Prof. Dr. Karomani, M.Si. ( 2019-2022 )
8. Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M. ( 2023 – sekarang )

1.2.2 Sejarah Fakultas Hukum Universitas Lampung

Perkembangan daerah dan pertambahan penduduk di Provinsi Lampung menjadikan


kebutuhan pendidikan semakin meningkat. Untuk kebutuhan pendidikan tersebut, tokoh-
tokoh masyarakat Lampung yang dipimpin oleh Walikota/Kepala Daerah Tingkat II
Kotamadya Tanjungkarang-Telukbetung Zainal Abidin Pagar Alam pada tanggal 16 Januari
1960 mendirikan Panitia Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan dan Fakultas. Dalam waktu
singkat, panitia ini telah membuka Sekretariat Fakultas yang berkantor di gedung bekas Hoa
Kiauw Jalan Hasanuddin No. 34 Teluk Betung.

Sebagai tindak lanjut hasil musyawarah panitia, tanggal 1 Februari 1960 dibuka Fakultas
Sosial Ekonomi dan Politik dengan Jurusan Hukum dan Ekonomi. Dengan Akta Wakil
Notaris M.H. Effendi No.24 tanggal 23 November 1960 didirikanlah Yayasan Perguruan
Tinggi Lampung dengan tugas membina dan mengembangkan fakultas tersebut menjadi
fakultas negeri. Dengan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwidjaja (Unsri) No.D407/81
tanggal 14 Februari 1960, Jurusan Hukum ditetapkan menjadi Fakultas Hukum Universitas
Sriwidjaja Cabang Lampung di Telukbetung.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Unsri No. UP/031/C.1/1961, M. Husin Effendi, S.H.
diangkat sebagai pejabat pimpinan Fakultas Hukum Unsri Cabang Lampung. Untuk
kelancaran perkuliahan dan dengan restu Presdien Unsri, diadakanlah hubungan afiliasi
dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jakarta.

Dalam perkembangan selanjutnya, atas usul masyarakat dan Pemerintah Daerah Lampung,
maka dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No.195
Tahun 1965 tanggal 23 September 1965 didirikanlah Universitas Lampung di Teluk Betung
yang kemudian dikukuhkan dengan Keputusan Presiden RI No.73 tahun 1966. Fakultas
Hukum adalah salah satu fakultas yang dikembangkan di lingkungan Universitas Lampung.

Dekan Fakultas Hukum Unila yang pertama kali diangkat adalah A. Yahya Murad, S.H.
pegawai Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Lampung yang juga merangkap sebagai
Dosen Luar Biasa pada Fakultas Hukum Unila. Afiliasi dengan Fakultas Hukum UI Jakarta
tetap diteruskan sampai Fakultas Hukum Unila mampu menghasilkan Sarjana Hukum pada
tahun 1968, bahkan afiliasi ini berlangsung terus hingga tahun 1984 walaupun tidak sepenuh
seperti waktu sebelumnya dan dengan pola yang berlainan pula.

Dalam perkembangannya, Fakultas Hukum Unila telah beberapa kali berganti Dekan, yaitu
sebagai berikut:

1. M. Husein Effendi, S.H. 1961 – 1962


2. Rusli Darmawan, S.H. 1962 – 1965
3. A. Yahya Murad, S.H. 1965 – 1970
4. R. Yunada, S.H. 1970 – 1972
5. Abdulkadir Muhammad, S.H. 1972 – 1974
6. Rizani Puspawidjaya, S.H. 1974 – 1976
7. Rasjid Machus akrabi, S.H. 1976 – 1978
8. Hilman Hadikusuma, S.H. 1978 – 1980
9. Kadri Husin, S.H. 1980 – 1982
10 .Abdulkadir Muhammad, S.H. 1982 – 1985
11. Kadri Husin, S.H. 1986 – 1988
12. Muhammad Pulung, S.H. 1988 – 1991
13. Makmun Bharawi, S.H. 1991 – 1995
14. Sanusi Husin, S.H., M.H. 1995 – 1998
15. Prof. Dr. Sanusi Husin, S.H., M.H. 1998 – 2002
16. Thomas Adyan, S.H., M.H. 2002 – 2004
17. Adius Semenguk, S.H., M.S. 2004 – 2009
18. Adius Semenguk, S.H., M.S. 2009 – 2010
19. Dr. Heryandi, S.H., M.S. (Pj.Dekan) 2010 – 2011
20. Dr. Heryandi, S.H., M.S. 2011 – 2016
21. Armen Yasir, S.H., M.Hum. 2016 – 2018
22. Prof. Dr. Maroni, S.H., M.H. 2018 – 2020
23. Dr. M. Fakih, S.H., M.S. 2020 – Sekarang
Sejak tahun 1982, Fakultas Hukum Unila telah menempati gedung baru di kampus Unila
Gedung Meneng, Bandar Lampung.

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum PKKMB Universitas Lampung 2023


Tujuan umum PKKMB tahun 2023 adalah untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa
baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus.

1.3.2 Tujuan Khusus PKKMB Universitas Lampung 2023


1. Menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, serta peduli lingkungan dan
masyarakat sesuai dengan 4 (empat) pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Bhinneka Tunggal Ika);
2. Memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan sivitas akademika di perguruan tinggi
dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan perguruan tinggi;
3. Memperkenalkan hak dan kewajiban sebagai mahasiswa, sebagai insan pra-dewasa, bagi diri
dan lingkungan sekitar;
4. Mewujudkan kampus yang ramah (inklusif), aman, sehat, dan hijau;
5. Membentuk karakter mahasiswa yang mengedepankan sikap sebagai intelektual yang
mengandalkan kecerdasan berpikir, kedewasaan dalam bertutur kata dan bertindak,
antikekerasan seksual, antiperundungan, antinarkoba, antikorupsi, berbudaya, bermartabat, dan
inspiratif;
6. Memperkenalkan pentingnya aspek keselamatan, kesehatan kerja, dan menjaga kesehatan
lingkungan kampus;
7. Memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi melalui
konsepsi dan praktik Merdeka Belajar: Kampus Merdeka;
8. Merancang hari esok generasi unggul yang mandiri dan bertanggung jawab;
9. Mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile
learner).
1.3.3 Tujuan Pembuatan Makalah PKKMB Universitas Lampung 2023
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Evaluasi PKKMB Universitas
Lampung tahun 2023 yang diberikan pada hari ke-3 PKKMB. Pembuatan makalah ini juga
bertujuan agar mahasiswa meresume dan menyimpulkan kembali apa saja yang didapat serta
dipelajari pada PKKMB Universitas maupun Fakultas selama 4 hari.

BAB II
PEMBAHASAN

2. 1 PKKMB Universitas Lampung (14-15 Agustus 2023)

2.1.1 PKKMB Universitas Lampung Hari ke-1 (Senin, 14 Agustus 2023)

2.1.1.1 “Pengembangan Karakter Mahasiswa (Unggul dan Inovatif)”


oleh Hj. Eva Dwiana, S.E., M.Si. (Walikota Bandar Lampung)

Bunda Eva adalah pemberi materi pertama dalam PKKMB Unila tahun 2023. Bunda
Eva menyampaikan bahwa kami semua sebagai mahasiswa jangan pernah sekali kali
menyianyiakan kesempatan yang datang. Jika ada kesempatan harus langsung diambil karena
tidak datang 2 kali. Untuk mencapai kesuksesan dan akhir yang baik, kami sebagai
mahasiswa yang baru memulai langkah kami di Universitas harus selalu haus akan
kesempatan dan pengetahuan. Usaha untuk membuat akhir yang baik adalah dimulai dari
awal, jangan tunggu sampai di pertengahan atau sudah mau selesai baru sadar. Pilihan ada di
tangan kita masing masing, mau maju ke depan atau mundur ke belakang. Bunda Eva juga
menasehati agar selalu menjadi mahasiswa yang aktif baik di bidang akademik maupun non-
akademik.

2.1.1.2 “Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0”
Oleh Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T. (Wakil Rektor Bidang Akademik)
Pada materi kedua ini Beliau menyampaikan Visi serta Misi dari Unila serta Latar
belakang dari visi misi tersebut. Bapak warek juga menjelaskan berbagai prestasi dan
rangking nasional serta internasional dari Universitas Lampung. Beliau juga menerangkan
bahwa unila sekarang sedang berbenah untuk menjadi lebih kuat dengan mengusung era
society 5.0 dengan menerapkan beberapa program seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM), International Exposure, Kegiatan mahasiswa diluar kampus, dan pengelolaan
lingkungan. Unila juga menerapkan zona integritas agar dapat menjadi universitas yang lebih
kuat serta terpercaya. Semuanya itu adalah usaha unila untuk membentuk mahasiwa menjadi
individu yang lebih kompeten dengan kemampuan nyata dan sesuai dengan minat dan bakat.
2.1.1.3 “Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”
Oleh Brigjen. TNI. Iwan Ma’aruf Zainudin (Danrem 043 Garuda Hitam)
Danrem menerangkan materi tentang bela negara, serta bagaimana golongan
golongan masyarakat dalam membela negara. Beliau juga menjelaskan bagaimana cara
mencintai NKRI mulai dari hal yang paling sederhana seperti disiplin, jujur, stop korupsi,
kolusi, dan nepotisme, dll. Disini juga diterangkan bagaimana pentingnya mempunyai
wawasan kebangsaan serta mengenali sejarah Indonesia sebagai dasar bagi kita untuk
mencintai NKRI. Pada intinya bapak Danrem menyatakan apa apa yang harus menjadi
perhatian kita semua dalam mencintai dan membela negara kita.

2.1.1.4 “Bahaya Terrorisme, Narkoba, dan Intoleransi”


Oleh Kombes. Pol. Nowo Hadi Nugroho S.H., S.I.K. (Direktur Intelkam Polda Lampung)
Perwakilan Polda lampung yaitu bapak Nowo pada sesi ini menyampaikan
bagaimana keragaman di indonesia yang juga menimbulkan masalah seperti tindakan
Intoleransi serta Terrorisme. Indonesia saat ini menghadapi anaman ancaman radikalisme,
Terrorisme, dan ancaman terhadap ideologi negara. Terdapat juga masalah lain seperti
ancaman narkotika yang sedang menyebar serta masalah moral dan budi pekerti yang sudah
mulai merosot saat ini. Media sosial juga merupakan tempat terjadinya tindakan tindakan
radikalisme pro kekerasan dan intoleransi, cyber crime, perjudian online, dan pornografi. Itu
semua tersebar di berbagai media sosial seperti tiktok, instagram, facebook, twitter, dll.
Semakin hari semakin tersebarnya pemahaman bahwa kelompok suatu golongan itu yang
paling benar sehingga menghasilkan intoleransi, dan kemudian berkembang menjadi
radikalisme pro kekerasan. Disini juga disampaikan bagaimana strategi pencegahan dan
penanggulangan intoleransi dan radikalisme serta langkah nyata yang dapat di lakukan oleh
mahasiswa. Selain itu, terdapat juga permasalah narkoba yang tersebar di berbagai daerah di
indonesia termasuk di lampung. Menurut statistik, lampung menduduki peringkat pengguna
narkoba terbesar ketiga di sumatera. Disinilah peran mahasiswa dibutuhkan dalam memutus
rantai narkoba ini dengan beberapa tindakan seperti menjadi kader anti narkoba, mitra aparat,
dan menjadi role model untuk generasi muda lainnya dengan cara memperoleh prestasi yang
gemilang di kampus maupun diluar kampus.

2.1.1.5 “Kampus Merdeka Tanpa Kekerasan Seksual”


Oleh Dr. Candra Perbawati S.H., M.H. (Ketua Satgas PPKS Universitas Lampung)
Pada kali ini tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
Universitas Lampung membagikan bagaimana bentuk bentuk kekerasan seksual yang bisa
terjadi di lingkungan kampus. Kekerasan seksual terjadi bukan hanya antar mahasiwa, tapi
seluruh civitas akademi dan warga Universitas Lampung. Bisa saja itu terjadi antara
mahasiswa dengan dosen, baik itu laki laki maupun perempuan. Bentuk bentuk kekerasan
seksual itu antara lain adalah menunjukan alat kelamin tanpa izin, meraba daerah daerah
intim, hubungan intim dengan paksa, penggodaan (Cat calling), dll. Satgas PPKS hadir
sebagai wadah warga Unila untuk melapor segala bentuk kekerasan seksual yang terjadi
kepada seluruh warga Unila dalam lingkungan kampus maupun luar kampus. Satgas PPKS
juga menjelaskan bagaimana tindakan yang harus kita lakukan dalam menyikapi kekerasan
seksual, baik itu terjadi sendiri kepada kita, maupun kepada orang lain yang berhubungan
dengan kita maupun tidak. Satgas PPKS juga menerangkan bagaimana sebenarnya cara
mencegah kekerasan seksual terjadi pada kita maupun orang lain.

2.1.2 PKKMB Universitas Lampung Hari ke-2 (Selasa, 15 Agustus 2023)


2.1.2.1 “Kampus Sehat”
Oleh Dr. Evi Kurniawati M.S.C. dan Tim (BP Klinik Universitas Lampung)
BP Klinik memberikan penjelasan bagaimana Pelayanan Kesehatan yang tersedia di
Universitas Lampung. Poliklinik Universitas Lampung sudah menjalin kerjasama dengan
layanan BPJS sehingga mahasiswa tidak kerepotan dalam menjaga atau menangani
Kesehatannya. Poliklinik Universitas lampung memiliki fasilitas yang sudah terbilang
lengkap dengan layanan konsultasi dokter, tes buta warna, surat keterangan sehat, obat-
obatan, injeksi, Poli umum, oksigenisasi, sunat, rekam jantung, operasi seperti kutil atau
lipom, vaksin, booster vitamin, cabut kuku dan tumor, polip gigi (pembersihan karang gigi,
pencabutan gigi, dan penambalan, pasang kawat), pemeriksaan kehamilan, tumbuh kembang,
KB, lamboratorium (pemeriksaan darah rutin, kolesterol, gula, vidal), dll. Mahasiswa dapat
berobat dan mengecek kesehatan di polklinik Unila secara gratis dengan memindakan faskes
BPJS. Tim BP Klinik Universitas Lampung juga sharing serta mengadakan tanya jawab
kepada mahasiswa tentang bagaimana keluhan serta kondisi kesehatan mahasiswa.
2.1.2.2 “Peran Mahasiswa di Era Digital”
Oleh Ir. H. Arinal Djunaidi (Gubernur Provinsi Lampung)
Gubernur Lampung yang menyempatkan hadir pada PKKMB Universitas lampung
hari ke-2 menyampaikan wejangan wejangan kepada para mahasiswa baru di Universitas
Lampung. Gubernur Arinal menegaskan bahwa yang paling penting untuk mahasiswa itu
adalah mengembangkan kreatifitas dan memiliki skill Inovatif. Mahasiswa tidak cukup hanya
dengan bekal Ilmu Pengetahuan, tetapi juga dengan Kreatifitas, Kemampuan berinovasi,
komunikasi, dan Softskill yang dapat dilatih. Gubernur juga menjelaskan bahwa satu hal yang
juga menjadi sorotan adalah attitude atau sikap kita dalam menjadi mahasiswa. Generasi
muda harus dapat mengatasi hambatan dan ancaman yang akan datang.
2.1.2.3 “Perkenalan Unit-unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Lampung”
1. Lembaga Kemahasiswaan DPM
2. UKM TEKNOKRA
3. UKMBS
4. UKM KOPMA
5. UKM PRAMUKA
6. UKM MAPALA
7. UKM KATOLIK
8. UKM PSM
9. UKM KEBANGSAAN
10. UKM ZOOM
11. UKM PENCAK SILAT
12. UKM ESO
13. UKM CATUR
14. UKM HINDU
15. UKM BIROHMAH
16. UKM PENELITIAN
17. UKM UISA (AISEC)
18. UKM TAEKWONDO
19. UKM PIK RAYA
20. UKM PSHT
21. UKM KSR PMI
22. UKM TAPAK SUCI
23. UKM BUDHA
24. UKM PSM
25. UKM VOLLY
26. UKM BULU TANGKIS
27. UKM FUTSAL
28. UKM KARATE
29. UKM KEMPO
30. UKM KRISTEN
31. UKM MEKATRON
32. UKM MENWA
33. UKM MERPATI PUTIH
34. UKM PANAHAN
35. UKM PERISAI DIRI
36. UKM RAKANILA
37. UKM RENANG
38. UKM SAINTEK
39. UKM SEPAKBOLA

2. 2 PKKMB Fakultas Hukum Universitas Lampung (16-18 Agustus 2023)


2.2.1 PKKMB Fakultas Hukum Universitas Lampung Hari ke-1 (Rabu, 16 Agustus 2023)
2.2.1.1 Sistem Perkuliahan Strata 1 (S1) Fakultas Hukum Universitas Lampung
Oleh Dr. Rudi Natamiharja S.H.,DEA. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama)
Dalam sesi pertama ini mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Lampung
diperkenalkan bagaimana sistem perkuliahan yang diterapkan di Fakultas Hukum. Mulai dari
jumlah dan macam-macam Mata Kuliah, seperti mata kuliah wajib nasional (4), fakultas (48),
dan minat (2), serta mata kuliah pilihan minat (1) dengan total jumlah semua mata kuliah 118.
Di sesi ini diperkenalkan apa saja mata kuliah yang diambil tiap semesternya, terdapat juga
mata kuliah hukum bagian. Ditampilkan juga bagaimana syarat untuk mengikuti perkuliahan
dan syarat untuk DO. Penerapan MBKM di Fakultas hukum sudah terencana dengan baik
dengan beberapa kegiatan kegiatan magang, penelitian, wirausaha, proyek kemanusiaan,
membangun desa, dll.

2.2.1.2 “Membangun Karakter Mahasiswa Sukses Akademis dan Organisasi”


Oleh Yulia Neta S.H., M.H. (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan)
Dalam bagian ini dijelaskan apa apa saja yang harus menjadi perhatian kita sebagai
mahasiswa baru untuk mencapai kesuksesan akademis dan organisasi. Menurut Ibu Yulia
mahasiswa harus berwawasan, berpengetahuan, berketerampilan, dan mempunyai sikap serta
nilai diri yang baik dan terus meningkatkan semua itu. Juga mahasiswa yang sukses adalah
mahasiswa yang taat ibadah kepada Tuhan-nya dan memiliki prinsip kuliah tepat waktu di
waktu yang tepat. Ibu Yulia menerangkan bahwa untuk menjadi mahasiswa yang berkarakter
kuat diperlukan beberapa hal antara lain, kreatif, rajin, kritis, disiplin, berpengetahuan luas,
skill komunikasi yang baik, bekerja keras dan cerdas, integritas tinggi, toleran, cinta sesama,
dan fleksibel. Mahasiswa juga harus menjadi pemimpin masa depan yang kuat dan harus
dipupuk dari sekarang. Pada akhir presentasi, Ibu Yulia juga memaparkan apa saja Sarana dan
Prasarana yang dimiliki dan digunakan di Fakkultas Hukum Universitas Lampung.
2.2.1.3 “Pengenalan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum Universitas Lampung”
Oleh Depri Liber Sonata S.H., M.H. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni)
Dibagian pertama dijelaskan secara singkat proses seorang mahasiswa mulai dari
maba, kemudian menjalani pendidikan dengan mengembangkan kemempuan akademik dan
non akademik, kemudian lulus menjadi sarjana hukum, dan akhirnya menjadi alumni yang
sukses. Dalam proses itu Bapak Depri menjelaskan bahwa ada 8 soft skill yang dibutuhkan,
yaitu Keterampilan mengelola waktu, Sikap mental positif, Teknik berfikir kreatif dan
inovatif, keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja dalam tim.
Bapak Depri juga mengajak salah satu kakak tingkat untuk memberikan pesan serta nasihat
kepada kami. Dia adalah Rodrikson Alpian Meldino, mahasiswa hukum berprestasi yang telah
memperoleh banyak kemenangan di lomba lomba nasional mewakili Universitas Lampung.

2.2.1.4 “Pengenalan Bagian-bagian Konsentrasi minat dalam Fakultas Hukum Universitas Lampung”
1. Hukum Administrasi Negara adalah hukum tentang bagaimana hubungan antara
masyarakat dengan negara dari lahir sampai mati.
2. Hukum tata negara, adalah hukum yang berfokus pada konstitusi, perundang-undangan,
HAM dan juga bagaimana seharusnya negara itu disusun atau dijalankan.
3. Hukum Internasional, adalah hukum tentang hukum yang berlaku secara internasional
yang ada di seluruh negara, tetapi juga harus didasari pada pengetahuan tentang hukum
nasional masing-masing
4. Hukum Perdata, adalah hukum yang meregulasi tentang hak hak dan kewajiban individu,
seperti utang piutang, sengketa barang, tanah, warisan, hak asuh, dll
5. Hukum Pidana, hukum ini berkecimpung di bagian kriminalitas, apa hukumnya, dan cara
mengadilinya, hukum pidana mengajak kita untuk berpikir kritis, konstruktif, dan
berkeadilan

2.2.1.4 “Pengenalan Labolatorium Hukum Fakultas Hukum Universitas Lampung”


Oleh Maya Shafira S.H., M.H. (Kepala Labolatorium Hukum)
Labolatorium Hukum Fakultas Hukum Unila terdapat beberapa Fasilitas, yaitu seperti
Ruang Peradilan Semu, Ruang BKBH, dan Ruang Baca. Beberpa kegiatan yang dilakukan
LabKum adalah Pengabdian Kepada Masyarakat, Riset-riset, Pelatihan-pelatihan seperti
Legal Opinion maupun Legal Drafting, Praktik Peradilan/acara, Survei Integritas
Hakim/Wawancara Hakim, Wawancara kepada Masyarakat dan Pakar-pakar Hukum,
mengadakan Konferensi Nasional dan Internasional, Seminar-seminar nasional atau
Workshop, dan Kegiatan-kegiatan MBKM seperti Magang.

2.2.2 PKKMB Fakultas Hukum Universitas Lampung Hari ke-2 (Jumat, 18 Agustus 2023)
2.2.2.1 “Perkenalan dan Pemberian Materi oleh Alumni”
Oleh Andi Suharis S.H., M.H. (Kepala Kejaksaan Pekanbaru, Riau) dan Ibu Yusna (Jaksa
Pengacara Negara)
Yang pertama, Ibu Yusna menyampaikan pesan untuk mencari jati diri sendiri dengan
mencintai dan mencari apa yang dilakukan saat ini. Juga dari sekarang mempersiapkan diri
dengan bekal pengetahuan dan softskill dan usaha yang keras untuk mencapai pilihan karir
kedepan. Ibu yusna juga menyarankan untuk mulai sadar akan kompetisi dan persaingan
kedepannya, untuk mengatasi itu tentunya mahasiswa harus mengembangkan kualitas Serta
Attitude yang baik. Kemudia Pak Andi juga menyampaikan banyak nasihat, beliau
mengatakan bahwa perjuangan dimulai dari sekarang dan jangan hanya berbangga dan puas
dengan keadaan saat ini, tetapi harus terus bertumbuh. Berumbuh dengan Inovasi tanpa henti,
dan tiada hari tanpa inovasi. Pak andi menegaskan bahwa jika kita tidak berubah dan hanya
stagnan dengan keadaan sekarang, maka kita akan tertinggal dan mati. Tidak akan ada
pencapaian dan perolehan tanpa usaha yang tekun dan keras. Jangan pernah berhenti belajar
karena dunia tidak pernah berhenti mengajar.

2.2.2.2 “Perkenalan Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) Hukum Universitas Lampung”
1. BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS
LAMPUNG
2. MAHUSA (Mahasiswa Hukum Sayangi Alam)
3. MAHKAMAH (Konsentrasi Debat Hukum)
4. MODEL UNITED NATION (MUN)
5. PERISTIWA (Pers dan Jurnalistik)
6. PSBH (Pusat Studi Bantuan Hukum yang berfokus pada Peradilan Semu)
7. PERSIKUSI (Seni dan Musik)
8. FOSSI (Forum Keagamaan Islam)
9. HIMPUNAN MAHASISWA HUKUM PIDANA
10. HIMPUNAN MAHASISWA HUKUM PERDATA
11. HIMPUNAN MAHASISWA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
12. HIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INTERNASIONAL
13. HIMPUNAN MAHASISWA HUKUM TATA NEGARA

BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Kegiatan PKKMB merupakan titik penting bagi mahasiwa baru untuk mulai mengenal
kampus baik tingkat Universitas, maupun Fakultas. Bukan hanya sebagai wahana perkenalan, tetapi
juga menjadi bahan pembelajaran yang berkesan bagi mahasiswa baru. Berbagai materi dan kegiatan
yang diberikan dapat menjadi bekal untuk mahasiswa memulai kegiatan belajarnya di Universitas. Inti
dari PKKMB Universitas Lampung Tahun 2023 adalah Mahasiswa harus menjadi individu yang
unggul dengan bekal Pengetahuan serta berbagai Softskill yang akan menunjang karir kedepannya.
Hal ini bukan hanya berdampak kepada mahasiswa itu sendiri, tetapi juga kepada nama baik
Universitas dan Masyarakat. Dengan menciptakan individu-individu yang unggul, kreatif dan
berprestasi, Universitas Lampung akan mampu menjadi lebih kuat sesuai dengan visi “UNILA BE
STRONG”.
BAB IV
SARAN & KESAN
4. 1 Saran
Terdapat beberapa saran dari saya untuk evaluasi PKKMB UNILA agar menjadi lebih baik
kedepannya. Antara lain adalah tentang susunan acara yang tidak sesuai dengan Rundown/Buku
panduan, dari Pembicara dan Jam Acara yang tidak sesuai yang kerap kali membuat acara molor dan
berjalan lebih lama. Kemudian juga terdapat informasi yang simpang siur dari berbagai pihak tentang
PKKMB UNILA, diharapkan kemudian hari pihak Unila dapat segera mengambil tindakan dan
mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut agar mahasiswa baru tidak kebingungan. Selanjutnya
adalah masalah jadwal yang terlalu mepet dan dadakan. Jadwal PKKMB dirasa seperti tidak
diperhitungkan secara matang dengan jadwal yang mepet dengan registrasi dan pengambilan
almamater, terlebih jika terdapat kesalahan atau hambatan dalam proses registrasi akan berdampak
pada PKKMB. Juga segala Informasi yang diberikan terlalu dadakan sehingga banyak mahasiswa
baru yang tidak bisa menyesuaikan jadwal mereka.

4. 2 Kesan
Kesan saya dalam PKKMB UNILA 2023 ini adalah pengalaman dan pengetahuan dari materi
yang sangat berguna bagi saya untuk menjadi bekal menjalani pembelajaran di Universitas Lampung
kedepannya. Acara baik PKKMB Universitas maupun Fakultas mempunyai kesan tersendiri bagi
saya. Yang pastinya acara PKKMB UNILA 2023 ini berlangsung sangat seru dan meninggalkan kesan
yang sangat baik bagi saya.

UNILA JAYA!! JAYA!! JAYA!!


UNIVERSITAS LAMPUNG “BE STRONG!!”

Anda mungkin juga menyukai