Anda di halaman 1dari 50

i

Panduan Perkuliahan
Departemen Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2008
ii
KATA SAMBUTAN DEKAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Buku panduan bagi setiap departemen merupakan hal penting karena


memberikan informasi mengenai keberadaan departemen dan fakultas.
Buku panduan ini akan memberikan banyak informasi tentang sejarah
dan keabsahan pendirian visi, misi, tujuan, kurikulum, jumlah dosen, dan
spesialisasi yang dimiliki departemen serta penjelasan tentang sistem
administrasi pendidikan yang berlaku. Penyelenggaraan pendidikan dan
tujuan yang hendak dicapai departemen dilakukan dengan berpedoman
kepada buku panduan. Ini bermakna bahwa penyelenggaraan pendidikan
di setiap departemen tidak dapat dilaksanakan atau diabaikan begitu saja
tanpa berpedoman pada buku panduan yang telah disusun sedemikian
rupa.

Oleh karena itu, saya menyambut baik atas kehadiran buku panduan pada
setiap departemen. Semoga saja penerbitan buku panduan ini merupakan
landasan yang kuat dalam penyelenggaraan pendidikan, khususnya di
lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas
Sumatera Utara. Saya sangat menghargai sekali usaha keras yang
dilakukan para kolega dan pihak yang terkait di setiap departemen dalam
mewujudkan buku panduan ini sehingga arah dan proses pembelajaran
dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan. Begitu pula sistem
administrasi pendidikan dapat terkawal secara terencana.

Medan, Juni 2008


Dekan FISIP USU,

Prof. Dr. M. Arif Nasution, M.A


NIP. 131757010

iii
KATA PENGANTAR
KETUA DEPARTEMEN ILMU POLITIK

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Universitas Sumatera Utara merupakan universitas kelima di Indonesia


yang telah menjadi BHMN (Badan Hukum Milik Negara). Perguruan
tinggi lain yang memperoleh status serupa adalah Universitas Gadjah
Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Institut
Pertanian Bogor.

Seiring perubahan badan hukum USU menjadi BHMN maka paling tidak
ada tiga keuntungan yang diyakini akan diperoleh USU apabila USU
dikelola dengan sistem otonomi yaitu; Pertama: Secara akademik
menjadi lebih berorientasi pada kepentingan dan kebutuhan klien
(colleagues dan mahasiswa). Kedua: Pelbagai keputusan organisasi lebih
terdesentralisasi. Ketiga: Pengelolaan anggaran menjadi lebih efektif dan
efisien.

Bagi USU sendiri kemauan menerima otonomi perguruan tinggi


menandai suatu proses menuju bentuk institusi publik yang berusaha
mengedepankan kemandirian, artinya memperoleh peluang besar untuk
melakukan analisis sendiri atas segenap masalah yang dihadapi,
menemukan solusi masalah tersebut dengan menggunakan sumber yang
dimilikinya sendiri, dan mendapatkan kesempatan menciptakan pelbagai
kegiatan akademik dengan kemampuannya sendiri. Bentuk ini berbeda
sekali dengan yang selama ini berlaku. Selama ini USU lebih banyak
memperoleh intervensi pemerintah pusat dalam bingkai sebuah rancangan
yang acapkali berbeda dengan yang diinginkan oleh USU.

Dalam rangka melaksanakan otonomi perguruan tinggi tersebut, USU


telah banyak melakukan penataan yang terkait dengan masalah
kelembagaan, finansial, dan akademik. Salah satu kebijakan yang
diterapkan adalah program jaminan mutu (quality assurance). Program
ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan masukan (equality of new
enrolement), kualitas proses belajar mengajar (quality of teaching and
learning), kualitas keluaran (quality of graduates), dan kualitas alumni
(quality of professional work).

Salah satu hal yang dibutuhkan untuk mendukung program tersebut


adalah informasi yang jelas dan lengkap mengenai program-program
studi yang ada di USU. Dan buku ini disajikan sebagai upaya untuk

iv
memenuhi keperluan tersebut, khususnya pada Departemen Ilmu Politik
FISIP USU. Isi buku panduan ini memuat sejarah singkat Departemen
Ilmu Politik FISIP USU, visi dan misi, peraturan yang berkaitan dengan
masalah administrasi pendidikan dan substansi akademik, struktur
organisasi serta kurikulum dan silabus Departemen Ilmu Politik.

Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan buku
panduan ini kami sampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Ketua Departemen Ilmu Politik


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara,

Drs. Heri Kusmanto, M.A

v
DAFTAR ISI

Kata Sambutan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Universitas Sumatera Utara........................................................... iii
Kata Pengantar Ketua Departemen Ilmu Politik ........................ iv
Daftar Isi .......................................................................................... vi

Bab 1. Pengelolaan Pendidikan ................................................. 1


1.1. Sejarah........................................................................ 1
1.2. Visi, Misi, Sasaran, Tujuan, dan Sistem .................... 2
1.3. Kemahasiswaan.......................................................... 4
1.4. Dosen dan Tenaga Pendukung ................................... 6
1.5. Pengelola Departemen ............................................... 10

Bab 2. Kurikulum....................................................................... 11
2.1. Kurikulum Sarjana Program Studi Ilmu Politik FISIP.. 11
2.2. Deskripsi Mata Kuliah............................................... 14
2.3. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)............. 30

Lampiran
- Salinan Surat Departemen Pendidikan Nasional – Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Nomor: 2809/D/T/2001 Perihal Izin penyelenggaraan
Program Studi Ilmu Politik Jenjang Program Sarjana (S-1).
- Salinan Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor:
1031/J05/SK/PP/2001 tentang Kurikulum Program Pendidikan
Sarjana (S-1) Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara.

vi
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

BAB 1
PENGELOLAAN PENDIDIKAN

1.1. SEJARAH

FISIP USU resmi menjadi fakultas pada tahun 1982. Pada tahun
1983/1984, FISIP USU pertama kali membuka dua program studi, yaitu
Program Studi Ilmu Administrasi Negara dan Program Studi Ilmu
Komunikasi.

Sesuai SK Mendikbud RI No. 0535/0/83 Tahun 1983 tentang jenis dan


jumlah program studi pada fakultas di lingkungan USU, dinyatakan
FISIP USU mempunyai 5 program studi, terdiri dari:
1. Program Studi Sosiologi
2. Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial
3. Program Studi Antropologi
4. Program Studi Ilmu Administrasi Negara
5. Program Studi Ilmu Komunikasi

Dalam proses pengembangannya, program studi tersebut tidak dibuka


sekaligus. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan
pemerintah daerah serta tenaga pengajar yang dibutuhkan sesuai dengan
bidangnya. Oleh karenanya pada tahun ajaran 1983/1984, FISIP USU
hanya membuka 2 program studi yaitu:
1. Program Studi Ilmu Administrasi Negara
2. Program Studi Ilmu Komunikasi

Pemilihan program studi oleh mahasiswa dilakukan pada semester VII.


Keadaan seperti ini berlangsung sampai tahun ajaran 1986/1987, baru
pada tahun 1987/1988 pemilihan program studi dilakukan langsung saat
calon mahasiwa mendaftarkan diri pada SIPENMARU.

Dalam perkembangan selanjutnya, pada masa kepemimpinan Drs.


Subhilhar, MA Dekan FISIP USU Periode 2000 – 2005, barulah Program
Studi Ilmu Politik didirikan pada bulan Agustus tahun 2001 dengan surat

1
Bab 1: Pengelolaan Pendidikan

dari Depdiknas-Dirjen Dikti Nomor 2809/D/T/2001 tentang Izin


Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Politik jenjang program Sarjana

(S-1) pada Universitas Sumatera Utara yang ditandatangani oleh Dirjen


Dikti tertanggal 30 Agustus 2001. Sebagai program studi termuda di
lingkungan FISIP USU, maka diawal berdirinya, sebagian besar staf
pengajar FISIP USU berasal dari program studi lain yang berada di
lingkungan FISIP USU.

Seiring dengan era BHMN (Badan Hukum Milik Negara), maka program
studi berganti nama menjadi Departemen. Departemen Ilmu Politik, pada
mula berdirinya dikelola oleh Ketua Drs. Tonny P. Situmorang, MA dan
Sekretaris Dra. Evi Novida Ginting. Pada akhir tahun 2004, keduanya
aktif di Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara dan Kota
Medan, diangkat sebagai pelaksana Ketua adalah Drs. Heri Kusmanto,
MA dan Dra. Rosmery Sabri, MA sebagai Sekretaris Departemen Ilmu
Politik. Kemudian pada akhir tahun 2005, terpilih kembali Drs. Heri
Kusmanto, MA sebagai Ketua Departemen dan Dra. Rosmery Sabri, MA
sebagai Sekretaris Departemen Ilmu Politik.

1.2. VISI, MISI, SASARAN, TUJUAN, DAN SISTEM

VISI
Menjadikan Departemen Ilmu Politik pada FISIP USU sebagai program
unggulan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan
profesional dengan basis politik lokal, nasional, dan internasional dalam
rangka mendukung universitas untuk industri.

MISI
1. Melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran untuk
meningkatkan pengetahuan serta analisis masalah-masalah politik
yang bersumber dari institusi, kultur, komunikasi, sumber-
sumber ekonomi, konflik yang bersifat egar, nasional, dan
internasional.
2. Melaksanakan penelitian untuk mengetahui isu-isu egara yang
berkaitan dengan Ilmu Politik serta meningkatkan kemampuan
dalam menyikapi suatu permasalahan dengan pendekatan
keilmuan sehingga membantu perkembangan Ilmu Politik dan
tujuan praktis bagi kebutuhan masyarakat dalam rangka
pendidikan politik.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat berdasarkan analisa
politik yang dimiliki guna pertama memberikan pencerahan dan

2
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

peningkatan kepekaan masyarakat yang plural dan dinamis


melalui kegiatan konsultasi kepada masyarakat tentang politik
sehingga masyarakat dapat mengerti hak dan kewajiban
politiknya.

SASARAN
Sasaran Departemen Ilmu Politik FISIP USU adalah menghasilkan
sarjana yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam
metode Ilmu Politik agar dapat menyusun program-program institusi dan
individu yang bergerak di bidang politik yang berbasiskan pada
perkembangan politik egar, nasional, dan internasional.

TUJUAN
Departemen Ilmu Politik FISIP USU bertujuan sebagai berikut:
1. Menyiapkan sarjana Ilmu Politik yang memiliki kemampuan
dalam penguasaan teori-teori Ilmu Politik yang dapat diterapkan
dalam menelaah masalah-masalah politik dalam lokal, nasional,
dan internasional.
2. Menghasilkan alumni yang professional dalam menganalisis
persoalan politik dan mampu bertindak sebagai pengelola
institusi politik dan mengembangkannya berdasarkan etika
politik, serta mampu merancang keseluruhan kegiatan institusi
politik guna mencapai tujuannya sesuai yang diharapkan
bersama.
3. Mempersiapkan sarjana Ilmu Politik yang memiliki kemampuan
teoritis dan metodologis, serta ketrampilan tambahan dalam
menggunakan metode Ilmu Politik bagi para administrator,
pekerja sosial, aktivis lembaga swadaya masyarakat, dan
perorangan/lembaga.

Dengan mengembangkan ketiga tujuan akademik tersebut di atas,


Departemen Ilmu Politik FISIP-USU diproyeksikan akan menghasilkan
Sarjana Strata 1 (S-1) Ilmu Politik dengan kualifikasi:
1. Menguasai perosalan-persoalan politik yang melekat pada
lembaga–lembaga sosial misalnya: lembaga politik (partai
politik, DPR), lembaga swadaya masyarakat, birokrasi, dan lain
sebagainya.
2. Menguasai implikasi isu-isu dan gerakan-gerakan internasional
seperti HAM, demokratisasi, lingkungan hidup, gender, teknologi
informasi terhadap kondisi politik lokal dan nasional.
3. Memililki kemampuan untuk memberikan penjelasan secara
teoritis, dan kemampuan dalam melakukan kajian dengan

3
Bab 1: Pengelolaan Pendidikan

metode-metode dan teknik kontemporer, serta kemampuan


memberikan alternatif pemecahan bagi masalah-masalah politik.
4. Memiliki kemampuan praktis sebagai peneliti, perencana,
konsultan, dan tenaga pengembang masyarakat.

Departemen Ilmu Politik berada di bawah naungan FISIP-USU. Dalam


pengembangan pendidikan, Dekan FISIP USU telah membentuk Unit
Pengembangan Pendidikan (UPP) dimana para personalnya berasal dari 6
(enam) Departemen yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
USU Medan.

SISTEM
Sistem penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan oleh Departemen
Ilmu Politik yaitu egara kredit dengan beban studi mahasiswa dan beban
kerja tenaga pengajar dinyatakan dalam kredit, egara ini diatur dalam SK
Rektor USU No. 402/PT05.H/Q/92. Berikut merupakan keterangan
tentang egara kredit semester tersebut:
a. Definisi dari egara kredit merupakan suatu egara penyelenggaraan
pendidikan dimana beban studi mahasiswa dan beban kerja tenaga
pengajar serta beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan
dinyatakan dalam kredit.
b. Semester adalah satuan terkecil untuk menyatakan lamanya suatu
program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan satu semester
setara denga 16-19 minggu kerja.
c. Satuan kredit adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan
kesarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program studi serta besarnya
usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan
khususnya bagi tenaga pengajar.

Penyelenggaraan sistem pendidikan dan pengajaran dilakukan secara


simultan dimana setiap mata kuliah (baik semester genap maupun ganjil)
ditawarkan setiap semester.

1.3. KEMAHASISWAAN

SISTEM REKRUTMEN
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru dilakukan melalui
Pemanduan Minat dan Prestasi (PMP) dan ujian Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru (SPMB). Setelah dinyatakan lulus dalam proses seleksi,
calon mahasiswa yang diterima diharuskan menyerahkan berkas-berkas
seperti yang disyaratkan oleh Panitia Penerimaan Seleksi Mahasiswa

4
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

Baru (PSPMB) USU untuk mendaftar ulang. Seorang pelamar akan


dinyatakan sebagai mahasiswa jika telah memenuhi persyaratan
administrasi dan akan mengikuti ketentuan-ketentuan akademik yang
tercantum dalam Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor
1023/J05/SK/PP/2005 tentang Peraturan Akademik Program Sarjana
(S-1) Universitas Sumatera Utara.

AKTIVITAS MAHASISWA
Dalam kegiatan ekstrakulikuler, mahasiswa Departemen Ilmu Politik
tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik (IMJIP) di
tingkat departemen, Pemerintahan Mahasiswa, UKM (Unit Kegiatan
Mahasiswa) di tingkat fakultas dan universitas, Suara USU, organisasi
ekstra universiter seperti HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), GMKI
(Gerakan Mahasiswa Keristen Indonesia), GMNI (Gerakan Mahasiswa
Nasional Indonesia), dan lain-lain. Bahkan beberapa diantara mereka
dipercaya untuk menjadi pimpinan organisasi kemahasiswaan seperti
menjadi Pimpinan Redaksi Suara USU. Di samping itu, mereka juga
dipercaya untuk menjadi pimpinan tingkat nasional Asosiasi Mahasiswa
Ilmu Politik (AMIPI) tahun 2005. Bahkan tahun 2006, mahasiswa
Departemen Ilmu Politik FISIP USU dipercaya untuk menjadi tuan
rumah bagi penyelenggaraan Kongres dan Seminar Nasional AMIPI 2006
yang dilaksanakan di Gedung Laboratorium Pariwisata USU yang
dihadiri mahasiswa Departemen Ilmu Politik dari seluruh Indonesia.

Pada tahun 2005, seorang mahasiswa Departemen Ilmu Politik FISIP


USU berhasil menjadi utusan universitas dalam Lomba Karya Tulis
Mahasiswa (LKTM) Wilayah A Nasional (se-Sumatera & se-Jabotabek)
dan memperoleh juara 3. Satu orang mahasiswa Departemen Ilmu Politik
juga mengikuti pelatihan Pelayaran Kebangsaan Nasional V yang
diselenggarakan oleh Depdiknas di atas Kapal Kambuna Jakarta–Medan
pada Juli 2005. Mahasiswa Departemen Ilmu Politik sering mengadakan
seminar dan diskusi khususnya yang menyangkut perkembangan politik
kontemporer di Indonesia dengan seting kasus-kasus lokal. Tahun 2005,
mereka mengadakan pertemuan dan diskusi dengan Anggota Legislatif
Amerika Serikat bekerjasama dengan Departemen Luar Negeri Indonesia
dan Amerika Serikat. Dilihat dari kebutuhan pasar dewasa ini,
penerimaan mahasiswa untuk Departemen Ilmu Politik tidak hanya dapat
dilanjutkan tetapi juga harus ditambah. Keberlanjutan dan peningkatan
jumlah penerimaan mahasiswa didasari atas semakin kompleksnya
persoalan egara dan politik di Indonesia.

5
Bab 1: Pengelolaan Pendidikan

1.4. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG

Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dilakukan oleh Universitas Sumatera


Utara seusai dengan permintaan atau rekomendasi jumlah tenaga dosen
yang dibutuhkan berdasarkan ketentuan berlaku. Dosen di Departemen
Ilmu Politik FISIP USU terdiri atas dua yaitu dosen tetap yang berstatus
PNS dan dosen luar biasa. Untuk proses penerimaan dosen tetap yang
berstatus PNS mengikuti prosedur penerimaan CPNS, sedangkan dosen
luar biasa direkrut berdasarkan keahlian dan keterampilan. Secara umum
prosedurnya adalah usulan jumlah tersebut berasal dari departemen yang
disampaikan melalui fakultas dengan pertimbangan rasio antara dosen
dan mahasiswa. Dari analisis kebutuhan tersebut, maka pihak universitas
mengusulkan kepada Depdiknas dalam hal ini Dirjen Dikti di Jakarta
untuk diproses berdasarkan ketentuan yang berlaku. Setelah Depdiknas
(Dirjen Dikti) di Jakarta mengeluarkan formasi dosen di lingkungan
universitas, maka dilakukan pengumuman kepada egara tentang
penerimaan dosen di lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan
mengikuti serangkaian ujian seleksi yang meliputi seleksi Tes Potensi
Akademik dan Psikotes. Setelah lulus seleksi calon dosen diharuskan
melengkapi serangkaian persyaratan tertentu, berdasarkan peraturan
kepegawaian egara, untuk ditetapkan menjadi dosen tetap di Departemen
Ilmu Politik FISIP USU.

Sedangkan untuk dosen luar biasa diundang oleh Departemen Ilmu


Politik berdasarkan keahlian dan keterampilan (praktisi, akademisi, atau
birokrat) yang dimiliki. Jika kedua belah pihak sepakat, selanjutnya
mengikuti proses belajar-mengajar. Lalu Ketua Departemen Ilmu Politik
mengusulkan kepada Dekan FISIP USU dan selanjutnya Dekan akan
mengirimkan usulan kepada Rektor USU untuk diterbitkan Surat
Keputusan sebagai dosen luar biasa.

Untuk dosen luar biasa atau dosen tidak tetap, SK tersebut berguna
sebagai persetujuan dari Rektor USU menjadi dosen luar biasa. Setelah
mendapat persetujuan, dosen yang bersangkutan telah dapat mengajar
sesuai dengan mata kuliah yang diperlukan.

A. PENGELOLAAN DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG


Pengelolaan dosen dilakukan oleh Departemen Ilmu Politik berdasarkan
peraturan yang ada. Biasanya pengelolaan dosen diputuskan dalam rapat
internal departemen yang antara lain:
- Pembagian mata kuliah untuk setiap dosen dan tenaga pendukung
- Pembagian dosen wali

6
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

- Pembimbing skripsi mahasiswa


- Pembimbing praktikum mahasiswa

B. PROFIL DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG


Departemen Ilmu Politik diasuh 13 dosen tetap dengan kualifikasi: 1
orang bergelar Doktor (S-3), 7 orang Master (S-2), dan 2 orang sedang
menempuh S-2, dan 2 orang sedang menempuh Doktor (S-3).
Pengkhususan dan kepakaran mereka meliputi bidang: Filsafat dan Teori-
Teori Politik, Hubungan Internasional, Resolusi Konflik, Politik Lokal,
Pemilu, Ekonomi Politik, Administrasi dan Kebijakan Publik, dan lain
sebagainya.

Begitu juga dengan tenaga pendukung (dosen luar biasa). Mereka adalah
orang-orang yang memiliki keahlian dan ketrampilan khusus dalam
kajian-kajian perbandingan politik. Profil dosen yang ada di Departemen
Ilmu Politik dapat dilihat pada lampiran.

C. KARYA AKADEMIK DOSEN


Khususnya dosen-dosen tetap untuk Departemen Ilmu Politik selalu
terlibat dalam penelitian-penelitian, pengabdian masyarakat, penulisan
karya ilimiah di berbagai media cetak maupun jurnal. Selain itu, juga
menjadi pembicara pada pertemuan ilmiah nasional dan internasional di
berbagai tempat. Karya Ilmiah dosen di Departemen Ilmu Politik TELAH
dipublikasikan di Jurnal Politeia terbitan Departemen Ilmu Politik FISIP
USU.

7
8
DAFTAR DOSEN TETAP JURUSAN ILMU POLITIK

Jumlah Total SKS yang


Tempat dan NIP/Instansi/ Jabatan
Pendidikan S1, S2, S3 dan Mata Kuliah yang diajarkan diajarkan
Nama Dosen Tanggal Tempat Kerja Fungsional Bidang Keahlian
Asal Universitas selama 3 tahun terakhir Semester Semester
Lahir Utama Akademik
Genap Ganjil
Subhilhar Jakarta, 18 131754528 S1 FISIP - USU Lektor Kepala Studi Pembangunan - Teori dan Problema - 3 SKS
Juli 1962 S2 Flinders University Australia Pembangunan
S3 Universiti Sains Malaysia - Ekonomi Politik 3 SKS
Bab 1: Pengelolaan Pendidikan

(USM), Penang, Malaysia


Tonny Porsea, 13 131676490 S1 FISIP - USU Lektor Ilmu Politik - Pemikiran Politik Barat 3 SKS
Pangihutan Oktober 1962 S2 Universitas Indonesia - Metodologi Penelitian Ilmu
Situmorang Politik 3 SKS
- Demokrasi dan HAM
- Pemerintahan dan Politik 3 SKS 3 SKS
Lokal
Anthonius P. Karo, 1 Juli 131485245 Si Univ. Katholik Parahyangan Lektor Kepala Ilmu Politik - Sistem Politik Indonesia 3 SKS
Sitepu 1952 S2 Univ. Gajah Mada - Sejarah Pemikiran Politik 3 SKS
Indonesia
- Pembangunan dan Perubahan 3 SKS
Politik di Indonesia
- Sistem Perwakilan Politik 3 SKS
- Metodologi Ilmu Politik 3 SKS

Heri Kusmanto Probolinggo, 132215084 S1 UNPAD Lektor American Studies - Teori Hubungan Internasional
6 Oktober S2 Universitas. Indonesia - Studi Kawasan 3 SKS
3 SKS
1964 Sedang menempuh Studi S3 di
USM Malaysia
Zakaria Thaher Kuala 131568385 S1 FISIP USU Lektor Kepala Administrasi Publik - Partai Politik dan PEMILU 3 SKS
Lumpur, 15 S2 MSP USU
Januari 1958
Rosmeri Banda Aceh, 131789611 S1 FISIP UI Lektor Hubungan - Pengantar Ilmu Politik 3 SKS
15 Desember S2 USM (University Sains Internasional - Sosiologi Politik 3 SKS
1959 Malaysia) - Sistem Politik Negara-negara 3 SKS
ASEAN
- Politik Luar Negeri Indonesia 2 SKS
Evi Novida Medan, 11 132102005 S1 FISIP USU Lektor Perencanaan - Teori dan Prilaku Organisasi
Ginting November S2 MSP USU - Pemeritahan dan Politik Lokal 3 SKS 3 SKS
1965
Ahmad Taufan Pematang 131763358 S1 FISIP USU Asisten Ahli Komunikasi Politik - Filsafat Ilmu Politik 3 SKS
Damanik Siantar, 29 S2 University of Essex Inggris - Teori Konflik dan Perubahan
Juni 1965 Sosial 3 SKS
Tengku Irmayani Mdan, 30 Juni 132096757 S1 FISIP USU Lektor Ilmu Politik - Pemikiran Politik di Negara 3 SKS
1968 S2 Univ. Gajah Mada Berkembang
- Pembangunan Politik 3 SKS
- Analisa Politik 3 SKS
Muryanto Amin Medan, 30 132306950 S1 FISIP USU Asisten Ahli Politik Lokal - Teori dan Problema
September S2 Universitas Indonesia Pembangunan
3 SKS
1974 - Kekuatan-kekuatan Politik
Indonesia 3 SKS
Indra Kesuma Deli Serdang, 132313749 S1 FISIP UGM Staf Pengajar Hubungan - Organisasi dan Administrasi 3 SKS
Nasution 6 Maret 1979 S2 UGM Internasional Internasional
- Ekonomi Politik 3 SKS
- Studi Kawasan 3 SKS
- Teori Hubungan Internasional 3 SKS

Warjio S1 FS USU Staf Pengajar - Metodologi Ilmu Politik


S2 USM Penang - Metode Penelitian Ilmu Politik \
3 SKS 3 SKS
Sedang menempuh S3 di USM - Perbandingan Ilmu Politik
Malaysia

9
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP
Bab 1: Pengelolaan Pendidikan

1.5. PENGELOLA DEPARTEMEN

Departemen Ilmu Politik FISIP USU dipimpin oleh seorang Ketua


Departemen. Dalam pelaksanaan tugas-tugas akademik dan administrasi
pendidikan Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris Program Studi
dan satu orang pegawai administrasi. Dosen dalam menjalankan tugasnya
dosen untuk pelaksanaan proses belajar-mengajar bertanggung jawab
kepada Ketua Departemen. Struktur organisasi dapat dilihat sebagai
berikut:

Ketua
Departemen

• Dosen Wali
• Koordinator Mata Kuliah

Sekretaris
Administrasi
Departemen

Dosen Dosen Dosen Dosen

Ketua Departemen Ilmu Politik bertanggung jawab terhadap jalannya


kegiatan departemen, seperti:
- Perencanaan kegiatan departemen dan pelaksanaannya
- Penentuan dosen pengasuh mata kuliah
- Penentuan dosen wali
- Penentuan judul skripsi dan dosen pembimbing
- Izin Praktek Kerja mahasiswa

Sekretaris departemen bertugas membantu Ketua departemen dalam


pelaksanaan kegiatan program studi. Staf pengajar bertanggungjawab
terhadap jalannya pendidikan di kelas. Sedangkan tenaga administrasi
bertugas menjadi administratif support.

Alamat Sekretriat dan Perkuliahan:


Jl. Dr. Sofian No. 1 Kampus USU Medan – 20155
Telp./Fax: 061-8220760, 061-8221346

10
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

BAB 2
KURIKULUM

K
urikulum Departemen Ilmu Politik FISIP USU disusun dengan
mengacu kepada visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah
ditetapkan oleh departemen dengan selalu berpedoman kepada visi
dan misi fakultas serta universitas. Kurikulum Departemen Ilmu Politik
telah disusun dan ditetapkan berdasarkan SK Rektor USU Nomor
1031/J05/SK/PP/2001 tentang Kurikulum Program Sarjana (S-1) Jurusan
Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera
Utara. Susunan kurikulum Departemen Ilmu Politik FISIP USU adalah
sebagai berikut:

2.1. KURIKULUM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU POLITIK


FISIP

Semester I
No. Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1. UNI 109 Etika MPK 2
2. SP 234 Azas-azas Manajemen MKK 3
3. UNI 107 Bahasa Indonesia MKK 2
4. SPP 111 Pengantar Ilmu Politik MKK 3
5. SP 121 Pengantar Sosiologi MKK 3
6. SP 111 Pengantar Antropologi MKK 3
7. UNI 108 Bahasa Inggris MKK 2
8. SP 133 Teori dan Problema Pembangunan MKB 3
Jumlah 21

Semester II
No. Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1. Agama: MPK 2
UNI 101 Islam MPK
UNI 102 Kristen Protestan MPK
UNI 103 Kristen Katholik MPK
UNI 104 Budha MPK
UNI 105 Hindu MPK

11
Bab 2: Kurikulum

No. Kode Mata Kuliah Kelompok SKS


2. SP 223 Filsafat Ilmu MKK 3
3. EK 195 Sistem Ekonomi Indonesia MKK 3
4. SP 122 Sistem Sosial Budaya Indonesia MKK 3
5. SP 123 Sistem Politik Indonesia MKB 3
Pemikiran Politik di Negara
6. SP 124 MKB 3
Berkembang
7 SP 125 Teori Politik MKB 3
Jumlah 20

Semester III
No. Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1. Komunikasi Politik MKB 2
2. UNI 106 Pendidikan Kewarganegaraan MPK 2
3. PAM 213 Pengantar Statistik Sosial MKK 3
4. SP 214 Metode Penelitian Sosial MKK 3
5. MK 106 Sistem Hukum Indonesia MKK 3
6. Antropologi Politik MKB 2
Sejarah Pemikiran Politik
7. SP 123 MKB 3
Indonesia
Jumlah 18

Semester IV
No. Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1. SP 126 Partai Politik dan PEMILU MKB 3
2. SP 127 Pembangunan Politik MKB 3
3. SP 128 Sosiologi Politik MKB 3
Pembangunan dan Perubahan
4. SP 129 MKB 3
Politik di Indonesia
Sistem Politik di Negara-negara
5. SP 131 MKB 2
ASEAN
6. SP 132 Studi Kebijakan Publik MKB 3
Jumlah 17

Semester V
No. Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1. SPP 134 Sistem Perwakilan Politik MKB 3
2. SPP 135 Statistik Sosial Lanjutan MKB 2
3. SPP 136 Filsafat Ilmu Politik MKB 3
4. SPP 137 Birokrasi di Indonesia MKB 3
5. SPP 138 Teori Hubungan Internasional MKB 3
6. SPP 139 Teori dan Prilaku Organisasi MKB 3
Jumlah 17

12
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

Semester VI
No. Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1. SPP 140 Pemikiran Politik Barat MKB 3
2. SPP 141 Pemikiran Politik Islam MKB 3
3. SPP 142 Teori Perbandingan Ilmu Politik MKB 3
Organisasi dan Administrasi
4. SPP 143 MKB 3
Internasional
5. SPP 145 Metodologi Penelitian Ilmu Politik MKB 2
Jumlah 14

Semester VII
No. Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1. SPP 144 Praktikum MKB 3
2. SPP 146 Teori Konflik dan Perubahan Sosial MKB 3
3. SPP 147 Metodologi Ilmu Politik MKB 3
4. SPP 148 Ekonomi Politik MKB 3
5. SPP 149 Politik Luar Negeri Indonesia MKB 3
6 SPP 151 Analisa Politik MKB 3
7 SPP 152 Demokrasi dan HAM MKB 3
Jumlah 21

Semester VIII
No. Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1. SPP 153 Kekuatan-kekuatan Politik Indonesia MKB 3
2. SPP 154 Studi Kawasan MKB 3
3. SPP 155 Pemerintahan dan Politik Lokal MKB 2
Kapita Selekta Masalah-Masalah
4. SPP 156 MKB 2
Politik
5. SPP 157 Skripsi MKB 6
Jumlah 16
Catatan:
1. MKDU = 10 SKS
2. MKDK = 37 SKS
3. MKK = 91 SKS
4. SKRIPSI = 6 SKS
JUMLAH = 144 SKS

13
Bab 2: Kurikulum

2.2. DESKRIPSI MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan


Kode Mata Kuliah : UNI 106 PAM
Bobot Mata Kuliah : 2 SKS
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan dapat
menjelaskan tentang permasalahan jiwa Pancasila, Undangundang 1945
dalam kehidupannya sebagai warga Negara Indonesia, melakasanakan
hak dan kewajiban secara santun, jujur, dan demokratis secara ikhlas
sebagai warga negara terdidik alam kehidupannya yang bertanggung
jawab, pengetahuan dan pemahaman tentang beragam dasar kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, memupuk sikap perilaku yang
sesusai dengan nilai-nilai dan norma Pancasila sehingga mampu
menanggapi perubahan yang terjadi dalam rangka keterpaduan IPTEKS
dan pembangunan.

Nama Mata Kuliah : Bahasa Inggris


Kode Mata Kuliah : UNI 108
Bobot Mata Kuliah : 2 SKS
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menguasai
teknik-teknik membaca dan menguasai struktur kalimat yang dapat
menunjang ketrampilan membaca dalam Bahasa Inggris dengan baik
untuk kebutuhan akademis melalui teknik skimming, scanning, guessing
meanings, text organization, reading graphs, transferring information
dan distinguishing facts and opinions.

Nama Mata Kuliah : Bahasa Indonesia


Kode Mata Kuliah : UNI 107
Bobot Mata Kuliah : 2 SKS
- Mata kuliah ini membahas tentang Ragam bahasa, pungtuasi, diksi
(pilihan kata), kalimat, paragraf, tema, kerangka karangan.
- Mahasiswa mampu menuangkan gagasan ke dalam tulisan ilmiah
dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Mahasiswa diharapkan mampu memahami peranan Bahasa Indonesia
dalam perkembangan IPTEK.

14
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Politik


Kode Mata Kuliah : SPP 111
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah ini mencakup pokok bahasan tentang pengertian ilmu
politik, Negara dan kesatuan, kedaulatan, konstitusi, system
pemerintahan, badan legislative, public opinion, partai-partai politik dan
demokrasi. Selain itu dengan mempelajari ilmu politik, diharapkan
mahasiswa mampu mengembangkan pengetahuan dan daya analisa
mahasiswa sehingga mahasiswa dapat memahami politik pada umumnya,
memngetahui prinsip-prinsip dalam pemerintahan, khususnya di
Indonesia serta mengetahui perkembangan politik di Indonesia.

Nama Mata Kuliah : Pengantar Sosiologi


Kode Mata Kuliah : SP 121
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mahasiswa
tentang konsep-konsep dasar Sosiologi. Pengetahuan tentang konsep-
konsep dasar tersebut diharapkan dapat dipergunakan oleh mahasiswa
sebagai bekal awal mengenal Sosiologi. Adapun pokok-pokok bahasan
mata kuliah meliputi: obyek studi sosiologi, sejarah perkembangan
sosiologi, pandangan para perintis (the founding fathers), teori sosiologi
modern, metodologi serta pengertian tentang individu, masyarakat,
kebudayaan, interaksi sosial, stratifikasi sosial, kelompok sosial, lembaga
sosial dan perubahan sosial. kuliah diberikan dalam bentuk ceramah dan
diskusi. Nilai akhir mata kuliah ini adalah akumulasi nilai ujian sisipan,
ujian semester, partisipasi kelas dan tugas-tugas lain.

Nama Mata Kuliah : Pengantar Antropologi


Kode Mata Kuliah : SP 111
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
- Materi yang dijelaskan yaitu seperti; Pengertian Antropologi dan ruang
lingkup serta konsep dasar dalam antropologi dengan pendekatan
menyeluruh, makhluk manusia, kepribadian, masyarakat, kebudayaan,
dinamika masyarakat dan kebudayaan, aneka warna masyarakat dan
kebudayaan, etnografi,teori dan metode antropologi budaya, penelitian
lintas budaya mengenai kepribadian, antropologi terapan.
- Memahami pengertian dasar dari Antropologi dan ruang lingkup serta
teori dan konsep dasar dalam Antropologi secara menyeluruh
(holistik), Memahami konsep manusia dalam perspektif social dan
budaya., Memahami metode dan teknik penelitian Antropologi yang
digunakan.

15
Bab 2: Kurikulum

Nama Mata Kuliah : Sistem Sosial Indonesia


Kode Mata Kuliah : SP 122
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah Sistem Sosial Indonesia dirancang agar mahasiswa mampu
memahami karakter dan dinamika masyarakat Indonesia dari sudut
pandang Sosiologi. Mata kuliah ini secara lebih khusus dirancang untuk
memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana struktur
sosial dan proses sosial masyarakat Indonesia, dan masalah-masalah yang
dihadapinya dalam proses-proses pembentukan negara bangsa Indonesia.
Materi mata kuliah ini secara garis besar dibagi ke dalam lima bagian
yaitu (1) Pengertian dasar sistem sosial, (2) Teori dan konsep masyarakat
majemuk, (3) Masyarakat Indonesia sebagai masyarakat majemuk,
(4) Tantangan dan peluang integrasi masyarakat Indonesia modern,
(5) Prospek dan dinamika perubahan masyarakat Indonesia di masa
depan.

Nama Mata Kuliah : Agama Islam


Kode Mata Kuliah : UNI 101
Bobot Mata Kuliah : 2 SKS
- Mengkaji dan memberi pemahaman tetang hakikat manusia yang
membutuhkan panduan hidup, baik secara individu maupun sosial
dalam rangka mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Dengan
memahami dirinya dan alam semesta yang telah diberi aturan oleh
Penciptanya, aturan itulah yang disebut ayat kauniyah dan tanziliyah.
Ayat tanziliyah inilah yang dirinci pada bahasan aqidah, syari’ah,
akhlaq dan sejarah Islam. Penekanan utama ada pada aplikasi ajaran
tersebut pada tingkah laku keseharian, baik yang bersumber dari Al-
Qur’an maupun dari sunnah Rasulullah S.A.W.
- Setelah menyelesaikan Kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan
peranan Agama dalam kehidupan manusia dan dapat mengamalkannya
dalam hidup keseharian.

Nama Mata Kuliah : Agama Kristen Protestan


Kode Mata Kuliah : UNI 102
Bobot Mata Kuliah : 2 SKS
Mengupas Masalah Iman dan Ilmu Pengetahuan, Pengharapan Kristen,
Alkitab, Manusia dan Unsur-Unsurnya, Tuhan, Apologi, Hukum Taurat,
Injil dan Gereja.

16
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

Nama Mata Kuliah : Agama Katholik


Kode Mata Kuliah : UNI 103
Bobot Mata Kuliah : 2 SKS
Menerangkan Sejarah Agama, Metode, Metode Kritis Historis, Musa Dan
Penyebaran Maut Laut Merah, Prinsip Sosial Manusia, Disclosure Dan
Sejarah, Struktur Gereja Katholik, Kelamahan Agama Kodrati,
Magisterium dan Morlitas, dan Sejarah Keselamatan.

Nama Mata Kuliah : Agama Budha


Kode Mata Kuliah : UNI 104
Bobot Mata Kuliah : 2 SKS
Mata kuliah ini membahas tentang kitab suci Tripitaka, Ketuhanan Yang
Maha Esa dalam agama Budha, Triatna, Catur Arya Satyani, Tilakkhana,
Brahma Vihara, Pancasakhandha, Kharma dan Punarbhava, Paticca
Samuppada, Bhumi dan Nirvana, candi-candi Budha di Indonesia,
perkembangan agama Budha di Indonesia.

Nama Mata Kuliah : Sistem Ekonomi Indonesia


Kode Mata Kuliah : EK 195
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Sistem ekonomi Indonesia merupakan mata kuliah dengan cakupan
materi perkuliahan sebagai berikut: Konsep-konsep dasar ilmu ekonomi,
Teori ekonomi: makro, mikro, sistem, dan aplikasinya dengan ilmu lain
serta kehidupan perekonomian di masyarakat, Produksi, konsumsi,
distribusi; individu, masyarakat, negara dan dunia internasional (regional,
global), Koperasi; Latar belakang, sistem, koperasi di Indonesia dan
internasional, Pembangunan Ekonomi; konsep, Faktor-faktor dominan,
kebijakan ekonomi nasional dan pertumbuhan ekonomi, pemrataan dan
kesejahteraan masyarakat, sistem Ekonomi kerakyatan dan sektor
informal.

Nama Mata Kuliah : Sistem Hukum Indonesia


Kode Mata Kuliah : MK 106
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah ini membahas pengertian hukum, tujuan hukum dan
bagaimana sistem hukum yang berjalan di Indonesia. Selain itu, juga
akan dibahas mengenai hukum perdata, hukum pidana, hukum acara
pidana serta hukum acara perdata.

17
Bab 2: Kurikulum

Nama Mata Kuliah : Filsafat Ilmu


Kode Mata Kuliah : SP 223
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Filsafat ilmu membahas makluk hidup pencari kebenaran, teori tentang
kebenaran, ilmu pengetahuan, deduksi, induksi dan metode ilmiah,
paradigma Ilmu dan psedo ilmu, perangkat lunak ilmu pengetahuan,
agama sebagai kebenaran, hubungan antara ilmu dan bidang-bidang lain.
Selain itu Filsafat Ilmu juga membahas Latar Belakang Lahirnya Filsafat
(Ilmu), Perbedaan Filsafat dengan Pengetahuan-Pengetahuan Lain,
Kebenaran Filosofis, Aliran-Aliran Pemikiran dalam Filsafat, Hubungan
Filsafat dengan Ilmu Pengetahuan, Serta Fungsi Filsafat dalam
Kehidupan Manusia.

Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian Sosial


Kode Mata Kuliah : SP 214
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Membicarakan pengertian dan metode dan teknih, objektivitas dan
subjektivitas, induktif, dan deduktif, perbedaan teori, paradigma dan
pendekatan, penelitian ilmiah dan non ilmiah, penelitian kualitatif dan
kuantitatif, penentuan masalah, asumsi dan hipotesis, korpus, data/
sumber data, populasi, sampel, prosedur sampilng, metode dan teknih
pengumpulan data, metode dan teknik pengkajian data, telaah
kepustakaan, sistem perujukan penyusunan daftar pustaka, dan praktek
penyusunan draf proposal penelitian.

Setelah mengikuti kuliah selama satu semester, mahasiswa akan


berkompeten: mengetahui ragam dan jenis metode penelitian serta proses
penelitian ilmiah baik kualitatif maupun kuantitatif. Menerangkan unsur-
unsur penelitian ilmiah serta hubungan antara unsur penelitian tersebut
dalam proses penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif. Mencari data
penelitian dari berbagai sumber, baik secara konvensional maupun
dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi dan komunikasi.

Nama Mata Kuliah : Sistem Politik Indonesia


Kode Mata Kuliah : SP 123
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan seperti pengantar
perbandingan sistem politik, lingkungan dan sistem politik kelompok dan
artikulasi kepentingan rekruitmen dan struktur politik serta kebijaksanaan
publik demokrasi. Perbandingan sistem politik yang ada akan

18
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

menyebabkan mahasiswa mampu menganalisis sebab akibat dari


perbedaan berbagai sistem politik.

Nama Mata Kuliah : Pengantar Statistik Sosial


Kode Mata Kuliah : PAM 213
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah ini membahas konsep dasar statistik dan penerapan dalam
penyelesaian latihan soal untuk penarikan kesimpulan. Memperjelaskan
konsep-konsep tentang jiwa penalaran statistik dan penggunaanya
ditekankan pentingnya model statistik sebagai dasar metode analisis data
setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa mengetahui konsep-konsep
dasar statistik.

Nama Mata Kuliah : Azas-Azas Manajemen


Kode Mata Kuliah : SP 234
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Memberikan ilmu pengetahuan manajemen secara konprehensif, integral,
terpadu dan holistik sehingga mahasiswa mempunyai pola pikir (mindset)
dan pola tindak yang up to date bagi pengembangan dan pemecahan
masalah dalam pengambilan keputusan dibidang organisasi bisnis/
perusahaan pencari laba, maupun pemerintah dan organisasi nirlaba.

Materi mata kuliah pengantar manajemen ini membahas konsep-konsep,


prinsip-prinsip, teknik-teknik, proses dan sistem manajemen. Dalam
aplikasinya menggunakan landasan filosofis, teori dan pembentukan
keterampilan profesional berdasarkan kompetensi manajerial, serta
tanggung jawab sosial dan etika, baik lingkup lokal, nasional, maupun
internasional.

Nama Mata Kuliah : Etika


Kode Mata Kuliah : UNI 109
Bobot Mata Kuliah : 2 SKS
Agar mahasiswa mampu membentuk dan mengembangkan dirinya
menjadi kepribadian baik yang taat etika, agama, norma, dan moral serta
mampu menerapkan di masyarakat khususnya dunia kerja

Membentuk kualitas kepribadian mahasiswa secara baik sehingga mampu


memasuki dunia masyarakat. Mata kuliah ini terdiri atas konsep dasar
etika, karakteristik manusia, konsep kepribadian dan keterampilan praktis
tentang personality development.

19
Bab 2: Kurikulum

Nama Mata Kuliah : Ekonomi Politik


Kode Mata Kuliah : SPP 148
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Dimulai sejak adanya perubahan sistem dunia pada tahun 1970-an,
persoalan ekonomi menjadi suatu aspek yang tidak bisa dipisahakan oleh
keberadaan politik. Kuliah ini akan mempejalari pengaruh dan interaksi
banyak aktor dalam pembentukan struktur ekonomi politik internasional,
mulai dari Negara, rezim keuangan internasional seperti IMF dan Bank
Dunia. Rezim perdagangan dunia seperti WTO, perusahaan transnasional
dengan kekuatan investasinya, serta NGO dan epistemic community
lainnya. Kuliah ini akan menggabungkan metode ceramah, presentasi
kelompok dan diskusi kelas, serta jumlah penugasan. Mata kuliah ini
diharapkan mahasiswa akan mengetahuhi dan memahami tentang
pertama mampu menganalisa fenomena politik internasional yang sedang
berlangsug. Kedua, mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan
beberapa paradigma ekonomi politik internasional. Ketiga, mahasiswa
mampu menganalisa tentang pengaruh ekonomi politik internasional
terhadap Indonesia.

Nama Mata Kuliah : Teori Hubungan Internasional


Kode Mata Kuliah : SPP 138
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Kuliah ini memberikan pemahaman yang mendasar dan komprehensif
kepada mahasiwa baru tentang teori hubungan internasional. Setelah
mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan akan bisa memahami
konsep-konsep dan masalah-masalah mendasar dalam hubungan
internasional. Kuliah ini akan dilangsungkan dengan gabungan metode
antara ceramah, riset dan seminar kelompok dengan penilaian didasarkan
pada nilai ujian tengah semester, ujian akhir dan tugas-tugas individual.
Mata kuliah ini diharapkan mahasiswa akan mengetahuhi dan memahami
tentang pertama konsep-konsep hubungan internasional. Kedua,
mahasiswa mampu menjelaskan definisi dan beberapa paradigma teori
hubungan internasional. Ketiga, mahasiswa mampu menganalisa tentang
fenomena hubungan internasional yang sedang terjadi.

Nama Mata Kuliah : Organisasi dan Administrasi Internasional


Kode Mata Kuliah : SPP 143
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Fokus dalam kuliah yang menggabungkan metode ceramah, diskusi dan
penugasan ini terletak pada organisasi internasional atau regional dalam
konteks peran, fungsi dan kekuasaan, kecendrungannya dalam hubungan

20
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

internasional serta isu-isu mutakhir yang berkembang. Dengan kerangka


berpikir demikian maka akan dihasilkan analisis atas perkembangan dan
hambatan serta prilaku dan hubungan Negara-negara anggota organisasi
internasional atau regional di masa lalu, kini maupun yang akan datang.
Mata kuliah ini diharapkan mahasiswa akan mengetahuhi dan memahami
tentang pertama mampu menganalisa fenomena organisasi internasional
yang sedang berlangsug. Kedua, mahasiswa mampu menjelaskan definisi
dan beberapa paradigma organisasi internasional. Ketiga, mahasiswa
mampu menganalisa tentang pengaruh organisasi internasional terhadap
Indonesia.

Nama Mata Kuliah : Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia


Kode Mata Kuliah : SPP 153
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Kelas ini akan mempelajari kekuatan-kekuatan politik Indonesia saat ini,
yang tidak terlepas dari pembentukan pola-pola dasar perpolitikan
Indonesia di masa lalu. Perubahan politik dari masa ke masa sangat
ditentukan oleh konstelasi kekuatan politik yang membentuk dan
mempengaruhi proses pengambilan kebijakan di Indonesia. Mahasiswa
akan diajak untuk membahas variasi elemen politik yang membentuk
beragam kekuatan politik tersebut, termasuk ideologi, lembaga-lembaga
formal, lembaga-lembaga non formal, dan kelas-kelas dalam masyarakat.
Semua topic kemudian akan didiskusikan bersama dalam bentuk
presentasi kelompok-kelompok kecil. Mata kuliah ini diharapkan
mahasiswa akan mengetahuhi dan memahami tentang pertama mampu
menganalisa kekuatan politik Indonesia. Kedua, mahasiswa mampu
menjelaskan definisi dan beberapa paradigma kekuatan-kekuatan politik.
Ketiga, mahasiswa mampu menganalisa tentang pengaruh kekuatan
politik Indonesia terhadap elemen sosial lainnya.

Judul Mata Kuliah : Teori & Problema Pembangunan


Kode Mata Kuliah : SP 133/3 SKS
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah Teori Pembangunan ini menjelaskan tentang konsep
pembangunan yang dimulai pasca perang dunia II hingga perkembangan
pembangunan sampai saat ini. Mata kuliah ini juga mengidentifikasi
tentang perkembangan paradigma-paradigma pembangunan dan teori-
teori pembangunan yang diterapkan oleh negara-negara berkembang dan
negara maju. Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan
akan dapat mengidentifikasi pemikiran dari tokoh-tokoh teori

21
Bab 2: Kurikulum

pembangunan dalam berbagai perspektif dengan model dan contohnya


yang diterapkan oleh negara-negara berkembang dan negara maju.

Judul Mata Kuliah : Teori Perbandingan Ilmu Politik


Kode Mata Kuliah : SPP 142
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Kuliah ini didesain sebagai pengantar untuk mempelajari perbandingan
politik dalam teori maupun praktik. Dengan terlebih dahulu melihat
perkembangan teori dan metode perbandingan politik, mahasiswa
kemudian diajak untuk memahami lebih lanjut sistem dan struktur politik
yang berbeda-beda. Pemahaman itu akan meliputi pula analisis input dan
output sistem serta bagaimana keduanya menghasilkan dinamika
perkembangan dan perubahan politik. Kuliah ini dilangsungkan dengan
metode ceramah dan diskusi kelas dengan penilaian terhadap mahasiswa
meliputi keaktifan kelas, penugasan dan ujian. Setelah mengikuti mata
kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami secara komprehensif
tentang teori perbandingan politik.dan membandingkan fenomena teori
politik berdasarkan teori-teori yang dipelajari.

Judul Mata Kuliah : Politik Luar Negeri Indonesia


Kode Mata Kuliah : SPP 149
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Melalui pendekatan sejarah politik, mata kuliah ini mengajak mahasiswa
untuk menganalisis perubahan-perubahan idiologis dan paradigmatik
yang terjadi dalam politik luar negeri Indonesia setelah tahun 1945
hingga kini. Faktor kepemimpinan nasional, kepentingan nasional,
idiologi negara, konstelasi politik domestik, sistem internasional dan
hadirnya isu-isu global menjadikan politik luar negeri Indonesia selalu
mengalami perubahan. Pengkajian dinamika politik luar negeri dan
diplomasi Indonesia ini akan dilangsungkan dalam kelas yang
menggabungkan metode ceramah, diskusi dan sejumlah penugasan.
Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat
memahami secara komprehensif tentang politik luar negeri Indonesia.

Judul Mata Kuliah : Teori Konflik dan Perubahan Sosial


Kode Mata Kuliah : SPP 142
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Kuliah ini mengajak peserta kuliah untuk menekuni dua aspek konflik
yaitu analisis dan transformasi. Di bidang analisis, kuliah ini akan
membahas pengertian konflik, kerangka konseptual memahami konflik
dan hal-hal penting lainnya yang diperlukan dalam menganalisis konflik

22
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

seperti: kekuasaan, identitas, gender, dan lain-lain. Dibidang


transformasi, kuliah ini akan mendiskusikan strategi menangani konflik,
mempengaruhi kebijakan, melakukan intervensi, menangani situasi pasca
konflik, perang serta pembenahan sosial dan governance. Kuliah ini tepat
sekali bagi mahasiswa yang bercita-cita menjadi praktisi atau membuat
kebijakan dibidang resolusi konflik, penegakan keadilan dan hak asasi
manusia, diplomasi dan keamanan, dan diberbagai bidang kerja lembaga
swadaya masyarakat internasional. Kuliah ini akan dijalankan dalam
bentuk kegiatan belajar aktif dan koklaboratif dengan penilaian
didasarkan atas presentasi dan sejumlah tugas. Setelah mengikuti mata
kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami secara komprehensif
tentang teori perbandingan politik dan membandingkan fenomena politik
berdasarkan teori-teori yang dipelajari.

Judul Mata Kuliah : Pembangunan Politik


Kode Mata Kuliah : SPP 142
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Kuliah ini didesain sebagai pengantar untuk mempelajari perbandingan
politik dalam teori maupun praktik. Dengan terlebih dahulu melihat
perkembangan teori dan metode perbandingan politik, mahasiswa
kemudian diajak untuk memahami lebih lanjut sistem dan struktur politik
yang berbeda-beda. Pemahaman itu akan meliputi pula analisis input dan
output sistem serta bagaimana keduanya menghasilkan dinamika
perkembangan dan perubahan politik. Kuliah ini dilangsungkan dengan
metode ceramah dan diskusi kelas dengan penilaian terhadap mahasiswa
meliputi keaktifan kelas, penugasan dan ujian. Setelah mengikuti mata
kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami secara komprehensif
tentang teori perbandingan politik. Dan membandingkan fenomena teori
politik berdasarkan teori-teori yang dipelajari.

Judul Mata Kuliah : Partai Politik dan Pemilu


Kode Mata Kuliah : SP 126
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Pengetahuan dasar tentang partai politik serta hubungannya dengan
praktek politik di berbagai negara di dunia, khususnya di Indoensia akan
menjadi pembahasan utama dalam kuliah ini. Pemahaman atas teori-teori
partai politik, kaitan antara praktek kepartaian dengan sistem sosial dan
politik di beberapa negara, serta peran partai politik dalam proses
demokrasi dan demokratisasi merupakan tiga hal penting dalam elaborasi
partai politik secara mendasar. Relevansi teori-teori politik tersebut
dengan praktek politik di Indonesia akan membahas keterkaitan antara

23
Bab 2: Kurikulum

perwakilan politik, Pemilu, kepartaian dan demokratisasi. Kesemuanya


akan dibahas melalui serial diskusi kelompok kecil, debat kelas,
permainan, analisis teks, analisis fotografis, dan presentasi kelas. Setelah
mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat: Pertama,
memahami sistem partai politik, Kedua, memahami jenis-jenis pemilihan
umum yang telah dilaksanakan di berbagai negara; Ketiga, menganalisis
tentang kepartaian dan sistem pemilu di Indonesia.

Judul Mata Kuliah : Teori-Teori Politik


Kode Mata Kuliah : SP 125
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah ini membahas tentang fungsi teori dan ruang lingkup kajian
teori-teori politik, peta dan perkembangan teori politik, teori-teori makro
dan mikro. Struktural dan agen, teori-teori strukturasi, teori-teori
posmodernisme, teori tentang kekuasaan, teori tentang pembangunan,
teori hegemoni dan teori civil society, feminisme, teori-teori negara
(perspektif Marxis), teori-teori negara model pluralis, teori-teori negara
pasca kolonial dan teori pilihan rasional. Setelah mengikuti mata kuliah
ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami secara komprehensif tentang
teori-teori politik dan menganalisis realitas politik berdasarkan teori-teori
yang dipelajari

Judul Mata Kuliah : Pemikiran Politik Barat


Kode Mata Kuliah : SPP 140
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Materi ini diberikan dengan tatap muka yang menjelaskan tentang:
Pertama, ide-ide politik yang dikemukakan oleh para pemikir sejak masa
pemikir Yunani Kuno, Romawi Kuno, pemikir hukum alam, sampai pada
pemikiran-pemikiran liberalisme, dan sosialisme. Kedua, latar belakang
kehidupan serta situasi politik yang melatarbelakangi lahirnya pemikiran
politik tersebut. Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa
dapat mengetahui dan memahami tentang beberapa ide-ide politik sejak
awal Yunani Kuno hingga ide politik modern tentang keadilan, sistem
pemerintahan, pengoperasian kewenangan, ideologi politik yang
berkembang, kekuasaan dan demokrasi.

Judul Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Politik Indonesia


Kode Mata Kuliah : SPP 123
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah ini mempelajari berbagai macam pemikiran politik (aliran-
aliran, kelompok-kelompok, dan kekuatan-kekuatan politik) dominan

24
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

yang pernah ada dan tengah berkembang di Indonesia. Setelah mengikuti


mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami latar belakang
sejarah dan konsep pemikiran politik, memahami dan mengidentifikasi
pemikiran politik dan aliran-aliran, kelompok-kelompok, dan dapat
menjelaskan dan menganalisa pengaruh pemikiran politik terhadap proses
politik di Indonesia.

Judul Mata Kuliah : Teori Perbandingan Ilmu Politik


Kode Mata Kuliah : SPP 142
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah ini didesain sebagai pengantar untuk mempelajari
perbadingan politik dalam teori maupun praktik. Dengan terlebih dahulu
melihat perkembangan teori dan metode perbandingan politik, mahasiswa
kemudian akan diajak untuk memahami lebih lanjut sistem dan struktur
politik yang berbeda-beda. Pemahaman itu akan meliputi analisis input
dan output sistem serta bagaimana keduanya menghasilkan dinamika
perkembangan dan perubahan politik. Kuliah ini dilangsungkan dengan
metode ceramah dan diskusi kelas dengan penilaian terhadap mahasiswa
meliputi keaktifan kelas, penugasan dan ujian. Setelah mengikuti mata
kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami secara komprehensif
tentang teori perbandingan politik. Dan membandingkan fenomena teori
politik berdasarkan teori-teori yang dipelajari.

Judul Mata Kuliah : Studi Kebijakan Publik


Kode Mata Kuliah : SPP 132
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Kebijakan publik merupakan arena pembangunan ilmu politik yang
sangat penting untuk dipelajari kalau dikaitkan dengan peran sentral
pemerintah sebagai perumus, pengelola proses, dan juga eksekutor
kebijakan. Studi kebijakan publik memang dirancang untuk memahami
secara mendalam arena-arena perluasan ilmu politik. Selain itu, mata
kuliah ini bertujuan untuk membekali kecakapan analisis mahasiswa
untuk nantinya terlibat dalam proses pembuatan kebijakan. Setelah
mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami
secara komprehensif tentang teori kebijakan publik.

Judul Mata Kuliah : Sistem Politik Negara-Negara ASEAN


Kode Mata Kuliah : SP 131
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Perkembangan politik di negara ASEAN, terutama dimensi internasional
masing-masing negara, memiliki keunikan sendiri. Ada persamaan dalam

25
Bab 2: Kurikulum

hal politik, ekonomi dan sosial. Namun di sisi lain banyak juga
ditemukan perbedaan khas yang dimiliki oleh negara-negara dikawasan
ini. Prestasi dan problematika yang dihadapi oleh negara-negara di
kawasan Asia Tenggara ini bisa dikategorikan dalam tiga pekerjaan
besar: Pertama. Nation building, Kedua. State building, Ketiga.
Economic development. Kuliah ini sebahagian besar akan menggunakan
metode diskusi kelas. Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan
mahasiswa dapat memahami nation building, state building, dan
economic development dari negara-negara tersebut.

Judul Mata Kuliah : Pemikiran Politik di Negara Berkembang


Kode Mata Kuliah : SP 124
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Kuliah ini akan memaparkan kompleksitas masalah-masalah yang
dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang atau dunia ketiga. Pada
dasarnya, negara-negara sedang berkembang memiliki dua masalah
pokok, yaitu horizontal cleavages dan vertical cleavages. Oleh karena
itu, konsentrasi kuliah ini dengan menggunakan metode diskusi
kelompok dengan penugasan yang diarahkan kepada membahas integrasi
dan masalah pembangunan. Setelah mengikuti mata kuliah ini,
diharapkan mahasiswa dapat memahami pemikiran politik di negara
berkembang sekaligus beberapa persoalan yang dihadapi oleh negara-
negara berkembang.

Judul Mata Kuliah : Sosiologi Politik


Kode Mata Kuliah : SP 128
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang perspektif sosiologi dalam membahas interaksi sosial yang
terjalin dalam anggota masyarakat dalam kegiatan politik. Basis
asumsinya adalah aspek politik berkaitan timbal-balik dengan aspek-
aspek sosial lain. Maka kuliah ini berkonsentrasi pada eksistensi
kekuasaan dalam masyarakat, dimensi struktur kekuasaan, partisipasi,
sosialisasi, komunikasi dan perekrutan politik. Setelah mengikuti mata
kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami eksistensi kekuasaan
dalam masyarakat. dimensi struktur kekuasaan, partisipasi, sosialisasi,
komunikasi dan perekrutan politik.

26
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

Judul Mata Kuliah : Pemikiran Politik Islam


Kode Mata Kuliah : SP 141
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Materi disampaikan dengan tatap muka, membahas konsep dan lingkup
kajian pemikiran politik Islam, perkembangan dan metode analisis
pemikiran politik Islam dari beberapa tokoh pemikir Islam. Setelah
mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami
konsep pemikiran politik Islam baik yang disampaikan oleh pemikir
Islam klasik maupun kontemporer.

Judul Mata Kuliah : Teori dan Prilaku Organisasi


Kode Mata Kuliah : SP 139
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada
mahasiswa S-1 tentang konsep organisasi meliputi teori, struktur, kultur,
desai, lingkungan dan keterkaitan antara konsep-konsep tersebut. Setelah
mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami
tentang konsep tersebut sekaligus dapat memberikan analisis tentang
kasus-kasus organisasi yang aktual.

Judul Mata Kuliah : Pembangunan dan Perubahan Politik


Kode Mata Kuliah : SP 129
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah ini mempelajari pembangunan dan perubahan politik di
Indonesia. Pembahasan akan diarahkan pada berbagai pemikiran tentang
politik di Indonesia. Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan
mahasiswa dapat: Pertama. Memahami latar belakang sejarah dan konsep
pemikiran politik di Indonesia. Kedua. Mengidentifikasi pemikiran
politik berbagai aliran. Ketiga. Menjelaskan pembangunan dan perubahan
politik di Indonesia.

Judul Mata Kuliah : Demokrasi dan HAM


Kode Mata Kuliah : SP 152
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Sebagaimana diindikasikan oleh nama mata kuliah ini, demokrasi dan
HAM dikenalkan sebagai pengetahuan dasar yang mencakup konsep,
teori, prinsip utama, elemen dasar, serta perdebatan filosofisnya. Setelah
mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami
konsep demokrasi dan HAM.

27
Bab 2: Kurikulum

Judul Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Ilmu Politik


Kode Mata Kuliah : SP 145
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang bagaimana proses dan kegiatan dari penelitian ilmiah serta
bagaimana menyususn rencana penelitian yang benar dan sesuai dengan
prinsip-prinsip penelitian ilmiah. Pada awal kuliah, mahasiswa diajak
untuk mengkaji mengenai perbedaan antara perencanaan penelitian dan
rencana penelitian. Selanjutnya kepada mahasiswa diberikan pemahaman
mengenai unsur dan langkah-langkah dalam merencanakan sebuah
penelitian ilmiah. Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan
mahasiswa dapat memahami dan mampu membuat proposal rancangan
penelitian ilmu politik.

Judul Mata Kuliah : Metodologi Ilmu Politik


Kode Mata Kuliah : SPP 147
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah ini bertujuan untuk mengantarkan mahasiswa memahami
bagaimana ilmu politik mencoba menjelaskan berbagai gejala politik
dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa diajak untuk menjawab
pertanyaan penting dalam metodologi lmu politik, misalnya apa yang
menjadi tugas ilmu politik jika dihadapkan pada gejala politik; apakah
cukup dengan hanya memberikan deskripsi atau harus diperluas menjadi
eksplanasi dan apa saja yang menjadi syarat harus dipenuhi untuk
menampilkan eksplanasi yang memuaskan. Setelah mengikuti mata
kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami metodologi ilmu
politik.

Judul Mata Kuliah : Kapita Selekta Masalah-Masalah Politik


Kode Mata Kuliah : SPP 156
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Mata kuliah ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam
melakukan refreshing terhadap semua materi perkuliahan yang pernah
diterima di Departemen Ilmu Politik. Selain itu, mahasiswa juga diajak
untuk mempertajam pemahaman akan materi-materi yang sudah didapat.
Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat
menemukan gagasan atau ide yang akan dijadikan topik dalam penulisan
skripsi.

28
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

Judul Mata Kuliah : Studi Kawasan


Kode Mata Kuliah : SPP 154
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Kuliah ini akan memberitahukan pengetahuan dasar tentang berbagai
kawasan dunia terkait dengan sistem pemerintahan, politik luar negeri
dan kebijakan pemerintahan negara. Setelah mengikuti mata kuliah ini,
diharapkan mahasiswa dapat memahami sistem pemerintahan, politik luar
negeri, dan kebijakan di setiap kawasan.

Judul Mata Kuliah : Sistem Perwakilan Politik


Kode Mata Kuliah : SP 134
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami aplikasi dasar atas trias politica di Indonesia terutama
menyangkut perwakilan politik. Kuliah ini akan menggunakan kombinasi
antara ceramah dan sikusi. Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan
mahasiswa dapat memahami sistem perwakilan politik Indonesia.

Judul Mata Kuliah : Filsafat Ilmu Politik


Kode Mata Kuliah : SPP 136
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Kajian tentang filsafat politik mempunyai kairan erat dengan sejarah dan
pemikiran politik serta dengan hal-hal yang berhubungan dengan etika,
moralitas dan idealisme politik secara umum. Materi kuliah ini akan
banyak bersentuhan dengan aspek-aspek pemikiran politik mulai dari
zaman Yunai Kuno sampai ke zaman sekarang ini. Dengan pengertian
ini, pemikiran politik bisa disebut sebagai lontaran ide-ide dan pemikiran
mengenai politik yang dikemukakan oleh orang-orang pada zamannya
masing-masing. Filsafat politik ini akan diarahkan pada filsafat politik di
Indonesia. Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa
dapat memahami beberap filsafat ilmu politik di Indonesia.

Judul Mata Kuliah : Analisa Politik


Kode Mata Kuliah : SPP 151
Bobot Mata Kuliah : 3 SKS
Dalam kuliah ini akan dijabarkan perspektif ideologi, struktural dan
kepentingan, serta memberikan kritik teoritik. Analisa politik akan
diarahkan pada politik di Indonesia, setelah mengikuti mata kuliah ini,
diharapkan mahasiswa dapat melakukan analisa politik.

29
Bab 2: Kurikulum

2.3. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Tujuan
1. Melatih mahasiswa untuk menerapkan Ilmu Politik yang telah
dipelajari dalam setting praktikum yang dipilih.
2. Melatih keterampilan mahasiswa dalam menerapkan metode Ilmu
Politik.
3. Melatih mahasiswa dalam membuat perencanan dan pengelolaan
lembaga.

Materi
A. Pemahaman tentang lembaga/organisasi sosial sebagai sistem,
ditinjau dari sudut menangani masalah sosial.
1. Letak/kedudukan lembaga dan klasifikasi, peranan, dan
fungsinya dalam menangani masalah sosial.
™ Yang dimaksud dengan klasifikasi lembaga yaitu ditinjau
atas dasar:
• Sponsor (ekskutif/yudikatif/legislatif/private sector
(BUMN/BUMD/PT/CV)/LSM)
• Bidang yang ditangani (misalnya pemilu, HAM, isu
gender, anak, koperasi, usaha kecil & menengah, dan
lain sebagainya)
• Wilayah (geografis)
• Pelayanan langsung dan tidak tidak langsung
™ Yang dimaksud dengan peranan lembaga ialah apakah
lembaga tersebut menangani hal-hal yang berkaitan dengan
upaya perubahan, pemrosesan, atau pemanfaatan waktu
luang.
™ Yang dimaksud dengan fungsi lembaga adalah apakah
lembaga tersebut menangani hal-hal yang berkaitan dengan
upaya preventif, rehabilitasi, dan pembangunan.
2. Falsafah lembaga
Berdasarkan nilai-nilai agama/nasional (lihat AD/ART atau
penjelasan dari lembaga).
3. Latar belakang berdirinya lembaga
4. Struktur dan pembagian tugas
Apakah lembaga menganut azas desentralisasi atau sentralisasi,
bagaimana pelaksanaan struktur organisasi dan sebagainya.
5. Pola pendanaan
- Apakah pendanaan lembaga mengikuti azas sentralisasi atau
desentralisasi
- Apakah sumber dana tetap atau tidak tetap
- Apakah ada pola pengumpulan dan penggunaan dana

30
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

6. Perencanaan dan kebijakan lembaga


- Bagaimana prosesnya, apakah dimulai dari pencarian data,
analisa data, alternatif kegiatan, pengambilan keputusan
tentang kegiatan yang akan dilaksanakan, pelaksanaan,
monitoring, evaluasi.
- Bagaimana teknik-teknik di atas diterapkan dalam
perencanaan, misalnya teknik-teknik yang digunakan dalam
pencarian data, analisa data, dan sebagainya.
- Keterkaitan perencanaan lembaga dengan tingkat daerah
dan nasional.
7. Latar belakang pendidikan dan pengalaman tenaga pengelola
lembaga. Adakah tenaga yang berlatar belakang pendidikan
ilmu politik dan pekerja sosial.
8. Bagaimana hubungan lembaga dengan masyarakat sekitarnya.
9. Kedudukan lembaga dalam jaringan kerjasama antar lembaga-
lembaga politik.
Materi 1 – 9 dipelajari pada tahap I

B. Pemahaman Proses Perencanaan Lembaga


1. Pengkajian masalah termasuk pengumpulan data, proyeksi, dan
inventarisasi unsur-unsur masalah.
2. Analisa nilai yang berlaku dalam masyarakat yang
memengaruhi prilaku lembaga (kedudukan nilai dalam
masyarakat, kemungkinan perubahan nilai dan sebagainya).
3. Perumusan kebijakan yang dianut dan diterapkan lembaga.
4. Penjabaran program dan kewenangan struktur administrasi bagi
para pelaksana lembaga.
5. Pengukuran, evaluasi, dan pemberian umpan balik.
Peserta praktikum mampu mengevaluasi dan memberi
argumentasi terhadap kebijakan/program lembaga.
Materi 1 – 5 dipelajari pada tahap II

C. Pemahaman Manajemen Lembaga


- Latar belakang pemikiran tentang struktur organisasi.
- Kerjasama antar bagian dalam organisasi
- Proses pemantauan dan evaluasi dalam organisasi
- Supervisi antar berbagai tingkat, dan di dalam masing-masing
bagian/unit dalam rangka meningkatkan pengetahuan/wawasan
dan keterampilan, memperlancar pelayanan terhadap sistem klien
serta memelihara kualitas pelayanan.
Materi tersebut dipelajari pada tahap III

31
Bab 2: Kurikulum

D. Keterampilan dalam proses penanganan masalah, dari intake


process sampai dengan terminasi atau pun dari tahap unfreezing
samapi dengan freezing.
1. Proses pemecahan masalah dari intake process sampai dengan
terminasi.
a. Mengenali situasi masalah
b. Mengidentifikasi masalah yang ditangani
c. Merencanakan pemecahan masalah
d. Pelaksanaan kegiatan
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan
f. Mengakhiri relasi bantuan.
2. Proses pemecahan masalah dari unfreezing sampai freezing
a. Pengembangan suatu kebutuhan untuk berubah
b. Pemantapan relasi perubahan
c. Bekerja ke arah perubahan
ƒ Klasifikasi dan diagnosis masalah klien.
ƒ Penetapan tujuan dan pemilihan alternatif cara mencapai
tujuan.
ƒ Penerapan keinginan klien ke dalam kegiatan nyata.
d. Generalisasi dan stabilisasi perubahan (memelihara
perubahan yang sudah dicapai sistem klien)
e. Terminasi (berakhirnya relasi bantuan antara petugas dan
klien)
Materi tersebut dipelajari pada tahap IV

Rencana Kerja

Tahap I
Mempelajari lembaga atau organisasi sosial sebagai sistem ditinjau dari
sudut pandang Ilmu Politik dan membuat rencana kerja praktikum.
Apabila lembaga yang dipilih mahasiswa telah pernah dipergunakan
untuk praktikum maka mahasiswa dapat terlebih dahulu mempelajari
laporan yang telah ada, sehingga mahasiswa dapat memulai tahap II.

Tahap II
Pemahaman proses perencanaan, manajemen lembaga, dan keterampilam
pemecahan masalah.

Tahap III
Melatih keterampilan pemecahan masalah
a. Bagi mahasiswa yang memilih setting dengan kelompok sasaran
komunitas:
- Melatih keterampilan merumuskan permasalahan dan kebutuhan,
perencanaan penyusunan program (disesuaikan dengan

32
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

kebutuhan lembaga dan klien) melaksanakan program


monitoring, evaluasi, dan terminasi.
b. Bagi mahasiswa yang memilih setting dengan kelompok sasaran
individu/keluarga/kelompok:
- Melatih keterampilan dalam menangani kasus, mulai dari intake
process, pengumpulan data, analisis masalah, rencana intervensi,
pelaksanaan intervensi, monitoring, evaluasi, dan terminasi.

Dengan demikian mahasiswa mempunyai pengalaman mulai dari


perencanaan sampai dengan intervensi dan terminasi.
Penyerahan Laporan Akhir
Hari Ujian:
Dipergunakan untuk evaluasi hasil dari praktikum baik oleh supervisor
kampus, supervisor lembaga serta mahasiswa yang bersangkutan.

Tata Cara Pelaksanaan


1. Mahasiswa bekerja di lapangan 4 (empat) hari dalam seminggu
dengan jam kerja menurut lembaga.
2. Supervisi yang dilakukan oleh supervisor kampus dilakukan satu
kali dalam seminggu berdasarkan laporan mingguan, di samping itu
juga berdasarkan laporan bulanan.
3. Penyerahan laporan mingguan selambat-lambatnya dua hari
sebelum jadwal supervisi. Sedangkan laporan bulanan diserahkan
berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.
4. Mahasiswa membaca kartu kendali yang ditandatangani oleh
supervisor lembaga dan supervisor kampus.

33
Bab 2: Kurikulum

Mekanisme Pelaksanaan
Mulai

MEMENUHI
SYARAT

PENDAFTARAN
KETUA DEPARTEMEN PESERTA PKL

PROPOSAL PKL
ƒ MEMILIH TOPIK
KOORDINATOR
ƒ MENYUSUN RENCANA PKL
PKL

PEMBEKALAN PKL
SUPERVISOR

INSTITUSI KAMPUS
STUDI LAPANGAN

LAPORAN
KETUA KELOMPOK
MAHASISWA PERSERTA PKL ƒ MINGGUAN
ƒ TENGAH SEMESTER
ƒ AKHIR

PENILAIAN OLEH SUPERVISOR

PRESENTASE & PENILAIAN


AKHIR

Jadwal Pelaksanaan
Jadwal
NO. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Pembekalan
Proses
2
Penempatan
Pelepasan
3
Peserta PKL
Supervisi
Lapangan/
4
Laporan
Mingguan

34
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

Jadwal
NO. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Laporan
5 Tengah
Semester
Laporan
6
Akhir
Pemeriksaan
7
Supervisor
8 Presentasi
9 Nilai

Peserta PKL

1. Kriteria Peserta
Mahasiswa yang sudah menyelesaikan 108 SKS, atau maksimal
masih mengikuti satu mata kuliah. Disarankan untuk disesuaikan
dengan kajian skripsi.

2. Sifat Praktek Kerja Lapangan


Bersifat block placement (penempatan penuh pada tempat praktikum)
dengan jumlah kredit 3 SKS.

3. Kelompok Sasaran
Praktikum dapat dilakukan pada tingkat komunitas, individu, atau
kelompok, sesuai dengan minat mahasiswa dalam menerapkan
metode dalam kaijan Ilmu Politik yang telah dipelajari.

4. Alokasi Waktu
Mahasiswa di lapangan selama 4 hari penuh dalam seminggu, sesuai
dengan jam kerja lembaga praktikum. Di kampus selama 3 jam
seminggu di luar waktu praktikum untuk pengawasan dan konsultasi
dengan supervisor kampus, perinciannya sebagai berikut:
a. Pembekalan (4 kali pertemuan)
b. Lapangan (10 minggu)
c. Presentase (1 minggu)

5. Laporan
Laporan harus diserahkan kepada supervisor lembaga dan supervisor
kampus sebelum hari PKL berdasarkan kesepakatan bersama (format
laporan akan ditentukan), laporan terdiri dari:
a. Laporan mingguan (10 laporan)
b. Laporan tengah semester (satu laporan)
c. Laporan akhir (satu laporan)

35
Bab 2: Kurikulum

6. Tata Tertib
a. Mahasiswa harus mengikuti aturan yang dibuat lembaga di mana
praktikum dilaksanakan.
b. Mahasiswa harus bersikap sopan dan berpakaian sopan, antara
lain: tidak memakai rok mini, kaos, dan celana jeans.
c. Mahasiswa mematuhi kode etik dalam melakukan pekerjaan
sosial.

7. Hal-hal lainnya akan dijelaskan oleh supervisor.

Penilaian PKL
Unsur-unsur penilaian:
1. Hasil evaluasi dari supervisor lembaga berdasarkan lembar evaluasi
2. Penilaian supervisor kampus berdasarkan pada komponen-komponen
sebagai berikut:
• Ketepatan dalam menyerahkan laporan mingguan, laporan
bulanan, dan laporan akhir (12 laporan terdiri dari 10 laporan
mingguan, satu laporan bulanan, dan satu laporan akhir) yaitu 20
persen
Catatan:
Untuk laporan tengah semester maka ketepatan diberikan penilaian
sebagai berikut:
- diserahkan pada minggu IX – X : nilai 8
- diserahkan pada minggu XI – XII : nilai 6
- diserahkan pada minggu XIII – XIV : nilai 5
- diserahkan pada minggu XV : tidak ada nilai
• Penampilan presentasi laporan dan keterampilan (12 laporan
mingguan) yaitu 25 persen.
• Materi laporan mingguan (10 laporan mingguan) yaitu 25 persen
• Materi laporan tengah semester yaitu 20 persen
• Materi laporan akhir yaitu 30 persen
• Laporan akhir pada tanggal ujian yang telah ditentukan di ruang
ujian dan diserahkan ke supervisor kampus
• Nilai akhir
Catatan:
Mahasiswa memperoleh nilai I (incompleted) jika komponen tugas
telah dikumpulkan minimum 10 laporan mingguan + laporan tengah
semester + laporan akhir, pada tanggal ujian akhir.

Nilai E: jika komponen tugas laporan minimum 10 laporan mingguan


tanpa laporan tengah semester dan tanpa laporan semester diberikan
pada tanggal ujian akhir.

36
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

Sistematika Laporan
1. Laporan Mingguan
Terdiri dari pendahuluan meliputi latar belakang dan referensi dari
uraian yang dibahas, permasalahan, tujuan, dan manfaat praktikum,
analisa situasi, rekomendasi dari analisa yang telah diuraikan.
Uraian laporan mingguan mencakup tentang materi tahap I & II (lihat
poin II tentang materi)

2. Laporan Tengah Bulanan


Laporan Tangah Bulanan terdiri dari:
BAB I : Pendahuluan meliputi latar belakang dan referensi dari
uraian yang dibahas, permasalahan, tujuan, dan manfaat
praktikum,
BAB II : Tinjauan Pustaka, mengkaji tentang teori yang akan
digunakan dalam melihat topik kajian pada lembaga
yang dipilih
BAB III : Analisa Situasi, membahas tentang seting lembaga dan
analisa dari suatu proses dalam topik yang dipilih
BAB IV : Kesimpulan dan Rekomendasi
Uraian laporan mingguan mencakup tentang materi tahap I, II, & III
(lihat poin II tentang materi)

3. Laporan Akhir
Laporan Akhir terdiri dari
BAB I : Pendahuluan meliputi latar belakang dan referensi dari
uraian yang dibahas, permasalahan, tujuan, dan manfaat
praktikum.
BAB II : Tinjauan Pustaka mengkaji tentang teori yang akan
digunakan dalam melihat topik kajian pada lembaga
yang dipilih.
BAB III : Analisa Situasi, membahas tentang seting lembaga dan
analisa dari suatu proses dalam topik yang dipilih.
BAB IV : Kesimpulan dan Rekomendasi.

Harus dibedakan antara kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan


ditulis dari proses yang terjadi pada seting lembaga/individu/keluarga
yang dipilih, sedangkan rekomendasi ditulis untuk tindakan aksi atau
tindak lanjut dari program tertentu untuk meminimalisir
permasalahan atau penyempurnaan dari program tersebut. Uraian
laporan mingguan mencakup tentang materi tahap I, II, III, & IV
(lihat poin II tentang materi).

37
Lampiran

LAMPIRAN

1. Salinan Surat Departemen Pendidikan Nasional – Direktorat Jenderal


Pendidikan Tinggi Nomor: 2809/D/T/2001 Perihal Izin
penyelenggaraan Program Studi Ilmu Politik Jenjang Program
Sarjana (S-1).

2. Salinan Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara Nomor:


1031/J05/SK/PP/2001 tentang Kurikulum Program Pendidikan
Sarjana (S-1) Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara.
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

Nomor : 2809/D/T/2001 30 Agustus 2001


Lampiran :-
Perihal : Izin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Politik
Jenjang Program Sarjana (S-1)
Pada Universitas Sumatera Utara

Kepada : Yth Sdr.


Rektor Universitas Sumatera Utara (USU)
Jl. T. Mansoer No. 9 Kampus USU
Medan.

Bahwa berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional


No. 010/O/2000, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas
Departemen di bidang pendidikan tinggi berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Bahwa pemerintah
melakukan evaluasi dan pengawasan atas penyelenggaraan
pendidikan tinggi dalam rangka pembinaan dan
perkembangan perguruan tinggi di Indonesia.

A. Landasan Peraturan:
1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60
Tahun 1999;
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia.
a. Nomor 85/M Tahun 1999;
b. Nomor 136 Tahun 1999, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Keputusan No. 165 tahun 2001
c. Nomor 234/M Tahun 1999
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
a. Nomor 010/O/2000 tanggal 24 Januari 2000;
b. Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000;
c. Nomor 234/U/2000 tanggal 20 Desember 2000;
5. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.
108/DIKTI/Kep/2001 tanggal 30 April 2001.

B. Memperhatikan:
Hasil evaluasi akademik dan administratif yang
dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Dengan ini memberikan ijin penyelenggaraan Program
Studi Ilmu Politik untuk jenjang program Sarjana (S-1)
Lampiran

pada Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan


dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Ijin penyelenggaraan program studi diberikan untuk
jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tahun
akademik pertama setelah ditetapkannya keputusan
ini;
2. Pemrakarsa wajib laporan hasil penyelenggaraan
program studi setiap tahun, selambat-lambatnya
setiap akhir tahun akademik kepada Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi untuk dievaluasi.
Kelalaian untuk melaksanakan ”Diktum” ini, dapat
menyebabkan dicabutnya ijin penyelenggaraan;
3. Pemrakarsa wajib menandatangani surat pernyataan
yang menyatakan bahwa pemrakarsa bertanggung
jawab untuk menyelenggarakan program studi sesuai
dengan peraturan berlaku dan bertanggung jawab
terhadap segala akibat sebagai konsekuensi
dinyatakannya program studi tidak layak berdasarkan
hasil evaluasi selama 2 (dua) tahun penyelenggaraan;
4. Ijin penyelenggaraan program studi/jurusan ini tidak
dapat dipakai sebagai dasar:
a. Permohonan akreditasi BAN-PT;
b. Untuk meminta fasilitas dan sumberdaya kepada
Departemen Pendidikan Nasional.

Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan, atas perhatian Saudara saya


ucapkan terima kasih.

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

SATRYO SOEMANTRI BRODJONEGORO


NIP. 130889802

Tembusan disampaikan kepada Yth:


1. Menteri Pendidikan Nasional (sebagai laporan)
2. Inspektur Jenderal Departemen Pendidikan Nasional
3. Sekretaris dan para Direktur di lingkungan ditjen
Pendidikan Tinggi
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Nomor: 1031/J05/SK/PP/2001

TENTANG
KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA (S-1)
JURUSAN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL
DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Menimbang :1. Bahwa Program Pendidikan Sarjana (S-1) jurusan


Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara telah dibuka mulai
tahun ajaran 2001/2002 sesuai dengan surat ijin
Dirjen Dikti No. 2809/D/T/2001 tanggal 30
Agustus 2001.
2. Bahwa sesuai dengan hal tersebut perlu ditetapkan
kurikulum jurusan Ilmu Politik berdasarkan
Keputusan Mendiknas No. 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar mahasiswa.
3. Bahwa sehubungan dengan butir 1 dan 2 di atas,
maka Kurikulum Program Sarjana (S-1) Jurusan
Ilmu Politik Ilmu dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara ditetapkan dengan Surat
Keputusan Rektor.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 2 tahun 1989


2. Peraturan Pemerintah RI;
a. Nomor 48 tahun 1957
b. Nomor 60 tahun 1999
3. Keputusan Presiden RI Nomor 346/M/tahun 1998
4. Keputusan Mendikbud RI;
a. Nomor 0427/O/1992
b. Nomor 0208/O/1995
c. Keputusan Mendiknas RI No. 232/U/2000

Memperhatikan : Surat Dekan Facultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Universitas Sumatera Utara Nomor 2167/JO5.
1.13/PP/2001 tanggal 15 Nopember 2001
Lampiran

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Kurikulum Program Pendidikan Sarjana (S-1) Jurusan


Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara yang tercantum dalam
lampiran 1 Surat Keputusan ini.

Kedua : Kurikulum tersebut diberlakukan terhadap mahasiswa


Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara.

Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Keputusan ini


akan diatur lebih lanjut dalam peraturan tersendiri.

Keempat : Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan pada Surat


Keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Medan
Pada tanggal : 10 Desember 2001

Rektor,

Prof.Chairuddin P. Lubis, DTM&H, SpA(K)


NIP. 130365289

Tembusan:
1. Dirjend Dikti Depdiknas RI di Jakarta
2. Dekan Fakultas ISIP USU di Medan
3. Pusat Komputer USU di Medan
Panduan Perkulihan Departemen Ilmu Politik FISIP

Anda mungkin juga menyukai