i
PENGANTAR
Buku pedoman ini berisi pokok-pokok penjelasan mengenai tata kelola akademik,
administrasi, dan kemahasiswaan pada Program Diploma (D3) Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jakarta. Tata kelola Institut dalam bidang akademik, administrasi akademik, dan kemahasiswaan
wajib dipahami oleh seluruh sivitas akademika Program Diploma (D3) yang meliputi mahasiswa,
dosen pengampu mata kuliah, dosen wali, pejabat struktural, serta tenaga administrasi yang terkait
dengan pelaksanaan perkuliahan Program Diploma (D3) Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta.
Buku ini secara rinci memuat tentang visi, misi, dan tujuan institut, fakultas dan program
studi, uraian tentang fakultas dan program studi yang dikelola, kode etik sivitas akademika,
kebebasan akademik, mimbar akademik, & otonomi keilmuan, penerimaan mahasiswa baru, sistem
perkuliahan, penyusunan mata kuliah, ujian, penilaian & hasil belajar, dosen wali, pelanggaran dan
sanksi pendidikan yang diterima mahasiswa.
Diharapkan buku pedoman ini dapat bermanfaat sebagai panduan bagi sivitas akademika
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dalam mewujudkan mutu yang baik bagi
pendidikan.
ii
DAFTAR ISI
Pengantar i
Daftar Isi iii
Sejarah Singkat 1
Badan Penyelenggara 3
Dewan Penyantun 4
Struktur Organisasi 5
Bagan Organisasi 7
Pedoman Pelaksanaan Proses Pembelajaran 9
Lampiran 1 : Visi Fakultas dan Program Studi/Konsentrasi 23
Lampiran 2 : Misi Fakultas dan Program Studi/Konsentrasi 24
Lampiran 3 : Tujuan Fakultas dan Program Studi/Konsentrasi 25
Lampiran 4 : Panca Dharma Bhakti 26
Lampiran 5 : Surat Perjanjian Mahasiswa 27
Lampiran 6 : Tata Tertib Ujian Daring 28
Lampiran 7 : Sanksi bagi Mahasiswa yang Melanggar Tata Tertib Ujian Daring 29
Lampiran 8 : Sanksi bagi Pelanggaran Penjiplakan, pemalsuan Administrasi Akademik
Pemalsuan Tanda Tangan serta Pelanggaran Lainnya 30
Lampiran 9 : Kurikulum 31
Lampiran 10 : Perpustakaan 35
Lampiran 11 : Mars dan Hymne IISIP Jakarta 37
Lampiran 12 : Biaya Kuliah Program Diploma (D3) 38
iii
SEJARAH SINGKAT
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta didirikan pada 5 Desember 1953, dengan
nama Perguruan Tinggi Djurnalistik (PTD), oleh Perhimpunan Mahasiswa Akademi Wartawan yang
dipimpin oleh A.M. Hoeta Soehoet sebagai Ketua Umum.
Pada 20 Februari 1956 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No. 12375/S ditetapkan bahwa lulusan PTD hingga tingkat bakaloreat diakui dan diberi penghargaan
setara dengan tamatan berijazah Bakaloreat pada Universitas Negeri dengan gelar “Bachelor of Arts
(in Journalism & Social Sciences)”.
Pada 4 Mei 1960 nama Perguruan Tinggi Djurnalistik (PTD) diubah menjadi Perguruan Tinggi
Publisistik (PTP), untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmunya yang telah menjadi Ilmu
Publisistik, yang tidak hanya mempelajari persuratkabaran dan jurnalistik saja, tetapi merupakan
suatu ilmu yang berdiri sendiri, mengenai usaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataannya
kepada manusia lain. Pada tahun itu juga PTP membuka tingkat sarjana.
Sarjana publisistik yang pertama di Indonesia dihasilkan oleh Perguruan Tinggi Publisistik
dalam ujian negara yang diselenggarakan tanggal 27 Juli 1962, yaitu Drs. A. M. Hoeta Soehoet.
Pada 21 Oktober 1976, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengganti nama PTP menjadi
Sekolah Tinggi Publisistik (STP). Sejak tahun 1981 STP mulai melaksanakan kegiatan akademik
di kampus sendiri di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Mulai Tahun kuliah 1984-1985, STP mulai
menerapkan Program Sarjana S1 dengan Sistem Kredit Semester (SKS) pada ketiga jurusan, yaitu
Jurusan Komunikasi Massa (Jurnalistik), Jurusan Hubungan Masyarakat dan Periklanan (Hubungan
Masyarakat), Jurusan Komunikasi Sosial (Penerangan).
Pada 14 Mei 1985 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No. 0234/0/1985, nama STP diubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi meliputi tiga jurusan,
yaitu Jurusan Ilmu Jurnalistik, Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat, Jurusan Ilmu Penerangan.
Pada 27 Juli 1985 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No. 0333/O/1985, bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi/Sekolah Tinggi Publisistik dikembangkan
menjadi institut dengan nama Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP Jakarta).
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No: 0546/O/1990 tanggal
20 Agustus 1990, pada tahun kuliah 1990-1991, IISIP Jakarta membuka dua fakultas lagi, yaitu
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan dua jurusan, yaitu Jurusan Ilmu Politik, Jurusan
Ilmu Kesejahteraan Sosial, dan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) dengan satu jurusan, yaitu Jurusan
Ilmu Administrasi Niaga.
Mulai tahun kuliah 1999-2000, (Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 09/DIKTI/Kep/1999 tanggal 12 Januari 1999), IISIP
Jakarta membuka Jurusan Ilmu Hubungan Internasional pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Sesuai dengan perkembangan, mulai tahun kuliah 2006/2007, Jurusan Ilmu Periklanan
menjadi jurusan yang mandiri terpisah dari Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat. Jurusan Ilmu
Penerangan diganti menjadi Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi, seiring dinamika komunikasi
yang perlu dikelola dengan lebih baik.
Pada tahun 2008 dengan Surat Izin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Komunikasi (S2)
yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
1
No. 896/D/T/2008; tanggal 24 Maret 2008, telah diselenggarakan jenjang pendidikan pascasarjana
S2 (Magister) Ilmu Komunikasi.
Pada 2009 diperoleh Surat Izin Penyelenggaraan Program Studi (PS) Komunikasi Massa (D3)
yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
No. 978/D/T/2009, tanggal 18 Juni 2009, dengan dua konsentrasi yaitu Jurnalistik dan Periklanan.
Mulai tahun kuliah 2012/2013, nama PS Ilmu Administrasi Niaga diubah menjadi PS Ilmu
Administrasi Bisnis sesuai persetujuan Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
No. 3014/E2.2/2011, tanggal 24 Mei 2011 atas permohonan Pengurus Asosiasi Ilmu Administrasi
Bisnis Indonesia (AIABI) dengan surat No. AIABI/XII/2010-07.
Dengan demikian saat ini Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta mengelola 5 program
studi jenjang pendidikan S1, yaitu PS Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Ilmu Kesejahteraan Sosial,
Ilmu Hubungan Internasional, dan Ilmu Administrasi Bisnis. Pada PS Ilmu Komunikasi terdiri atas
4 konsentrasi, yaitu Ilmu Jurnalistik, Ilmu Hubungan Masyarakat, Ilmu Manajemen Komunikasi,
dan Ilmu Periklanan. Pada jenjang pendidikan S2 yaitu Program Pasacasarjana, terdiri dari
PS Ilmu Komunikasi dengan Konsentrasi Ilmu Jurnalistik. Pada Program Diploma (D3) terdiri dari
PS Komunikasi Massa dengan konsentrasi Jurnalistik dan Periklanan.
Dalam upaya menjaga mutu Perguruan Tinggi, pemerintah membentuk Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT ). BAN-PT mengevaluasi seluruh program-program studi di
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta terakreditasi dengan SK BAN-PT sebagai berikut:
1. PS Ilmu Komunikasi-S1 terakreditasi (SK BAN-PT No.1159/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2015)
2. PS Komunikasi Massa-D3, terakreditasi (SK BAN-PT No.4106/SK//BAN-PT/Akred/Dipl-III/X/2017)
3. PS Ilmu Politik, terakreditasi (SK BAN-PT No.5360/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/IX/2020)
4. PS Ilmu Kesejahteraan Sosial, terakreditasi (SK BAN-PT No. 1262/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2015)
5. PS Ilmu Hubungan Internasional, terakreditasi (SK BAN-PT No.909/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2018)
6. PS Ilmu Administrasi Bisnis, terakreditasi (SK: 4438/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/VIII/2020)
7. PS Ilmu Komunikasi-S2, terakreditasi (SK BAN-PT No. 2100/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2017)
2
BADAN PENYELENGGARA
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta diselenggarakan oleh Badan Hukum
Penyelenggara bernama Yayasan Kampus Tercinta, dengan susunan pengurus sebagai berikut:
Ketua : Ir. Harun Muhyiddin, M.M.
Sekretaris : Dra. Lelita Yunia, M.Si.
Bendahara : Dr. Ir. Linda Rahmah Yuliati, M.Si.
Yayasan ini sejak 1980 telah membangun Kampus Tercinta di atas dua hektar tanah di
Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Fasilitas yang tersedia :
1. Tiga gedung besar untuk kuliah
2. Auditorium pada gedung berlantai empat
3. Aula
4. Perpustakaan
5. Laboratorium Kajian Ilmu Komunikasi
6. Laboratorium Kajian Ilmu Politik
7. Laboratorium Bahasa Asing (Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Mandarin)
8. Laboratorium Multimedia, terdiri atas Laboratorium Fotografi, Laboratorium Desain Grafis,
Laboratorium Audio, dan Laboratorium Audio Visual
9. Laboratorium Jurnalistik Cetak
10. Laboratorium FGD (Focus Group Discussion)
11. Laboratorium Komputasi
12. Inkubator Bisnis
13. Lapangan Basket/Volley
14. Lapangan Futsal
15. Mushola di setiap gedung besar
16. Kafe dan Kantin
17. Taman yang asri
18. Lapangan parkir
19. Hotspot/wifi
3
DEWAN PENYANTUN
− Ketua (merangkap anggota) : Ir. Jusuf Haery Utama Alamsjah, BAED, M.Arch.
− Sekretaris (merangkap anggota) : Krisna Sempurnadjaja, S.H.
4
STRUKTUR ORGANISASI
PEMIMPIN INSTITUT
- Rektor : Dr. Ir. Ilham P. Hutasuhut, M.M.
- Pembantu Rektor I : Dr. Asrul M. Mustaqim, M.S.
- Pembantu Rektor II : Drs. Lian Negara Nasution
- Pembantu Rektor II : Drs. Omar Abidin Gilang, M.S.
KEPALA LEMBAGA
- Penelitian dan Pengabdian : Dra. Cholifah, M.Si.
Kepada Masyarakat
- Penjaminan Mutu : Dra. Sudarini, M.Si.
- Penguji Kompetensi Wartawan : Drs. Omar Abidin Gilang, M.S.
5
Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial
- Ketua : Nyala Candrika Tifani, S.Sos., M.Kesos.
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional
- Ketua : Netik Indarwati,S.S, M.Si
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis
- Ketua : Renjana, S.Sos., M.A.
- Sekretaris : Eliza Putri, M.Pd.
KEPALA LABORATORIUM
- Kajian Ilmu Komunikasi : Dr. Mulharnetti Syas, M.S.
- Kajian Ilmu Politik : Dr. Enny Suryanjari, M.Si.
- Jurnalistik Cetak : Drs. Moment Sembiring
- Inkubator Bisnis : Renjana, S.Sos., M.A.
- Lab. Bahasa Asing, Multimedia,
FGD (Focus Group Discussion),
dan Komputasi : Nurcahyadi Pelu, M.Si.
KEPALA BIRO
- Perencanaan dan Administrasi : Dr. Ir. Linda Rahmah Yuliati, M.Si
Akademik
- Administrasi Keuangan : Drs. Lian Negara Nasution
- Administrasi Umum : Drs. Irwan Siregar, M.I.kom.
- Administrasi Kemahasiswaan,
Alumni, dan Kesempatan Kerja : Drs. Rachman Achdiat, M.Si
- Humas, Promosi, dan Kerja Sama : Irmawan Effendi, S.Sos, M.Si
- Sumber Daya Manusia : Drs. Sugeng Astanto, M.Si.
6
BAGAN ORGANISASI
INSTITTUT ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JAKARTA
KARO PERENCANAAN DAN
KETUA PENGURUS ADMINISTRASI AKADEMIK
YAYASAN KAMPUS TERCINTA
KARO KEUANGAN
REKTOR KARO ADMINISTRASI UMUM
PEMBANTU REKTOR
KARO SDM
KEPALA LEMBAGA PENJAMIN MUTU KARO ADM. KEMAHASISWAAN,
ALUMNI & KESEMPATAN KERJA
KEPALA LEMBAGA PENGUJI
KOMPETENSI WARTAWAN KARO HUMAS, PROMOSI,
DAN KERJASAMA
7
DEKAN FIKOM DEKAN FISIP DEKAN FIA KETUA PROGRAM KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA
PASCASARJANA LPPKM PERPUSTAKAAN LABORATORIUM INKUBATOR BISNIS
KETUA KETUA KETUA KEPALA LAB. KEPALA LAB. KETUA PS. KETUA PS. KETUA PS.
KETUA KETUA PS. KEPALA KETUA PS.
KONSEN- KONSEN- KONSEN- JURNALISTIK KAJIAN ILMU ILMU ILMU ILMU
KONSEN- DIPLOMA 3 LAB. KAJIAN ILMU POLITIK
TRASI ILMU TRASI ILMU TRASI ILMU CETAK POLITIK KESEJAH- HUBUNGAN ADMINISTRASI
TRASI ILMU ILMU
JURNALISTIK HBUNGAN MANAJEMEN TERAAN SOSIAL INTERNASIONAL BISNIS
PERIKLANAN KOMUNIKASI
MASYARAKAT KOMUNIKASI
8
PEDOMAN
PELAKSANAAN
PROSES PEMBELAJARAN
9
SURAT KEPUTUSAN
REKTOR INSTITUT ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JAKARTA
No: 319/A/IX/2020
Tentang:
Pedoman Pelaksanaan Proses Pembelajaran pada
Program Diploma (D3) Komunikasi Massa
IInstitut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
Menimbang : Pedoman Pelaksanaan Program Diploma (D3) Institut Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (IISIP) Jakarta yang berlaku selama ini, perlu disempurnakan;
Memperhatikan : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 tahun 2012 Tentang
Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. Hasil rapat Panitia Penyusunan Buku Pedoman IISIP Jakarta Tahun
Akademik 2020/2021 pada tanggal 19 September 2020.
Mengingat : Statuta Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta Bab V pasal 10 ayat (1,2,3)
dan Bab VI;
Memutuskan :
MENETAPKAN
Pedoman Pelaksanaan Proses Pembelajaran Fakultas Ilmu Komunikasi Program Diploma (D3), Institut
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta, sebagai berikut:
BAB I
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Pasal 1
1) Visi adalah cita-cita pencapaian masa depan yang menjadi arah pengembangan institut,
fakultas dan program studi/konsentrasi.
10
2) Visi institut adalah menjadikan IISIP Jakarta sebagai Kampus Tercinta, yaitu kampus yang
dicintai oleh seluruh stakeholder, baik itu pendiri dan pengurus yayasan, dosen, karyawan,
mahasiswa, orang tua, alumni, masyarakat keilmuan, masyarakat sekitar, serta para pengguna
lulusan.
3) Visi fakultas sesuai dengan program studi/konsentrasi yang dibina sebagaimana terlampir.
4) Visi program studi/konsentrasi sesuai dengan bidang kajian program studi/konsentrasi
masing-masing sebagaimana terlampir.
Pasal 2
Pasal 3
1) Tujuan adalah pencapaian dari upaya-upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi.
2) Tujuan Umum institut menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kompetensi untuk menerapkan, mengembangkan, menciptakan dan/ atau memperkaya
khasanah ilmu sosial dan ilmu politik; serta mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
sosial dan ilmu politik dan mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional; meningkatkan efisiensi sistem
manajemen dalam mengemban misi mencapai tujuan institut, sedangkan tujuan khusus
Institut: mendidik mahasiswa menjadi ahli madya, sarjana, dan magister dalam bidang ilmu
sosial dan ilmu politik.
3) Tujuan fakultas sesuai dengan bidang kajian masing-masing sebagaimana terlampir.
4) Tujuan program studi/konsentrasi sesuai dengan bidang kajian program/konsentrasi studi
masing-masing sebagaimana terlampir.
BAB II
FAKULTAS, PROGRAM PASCASARJANA, PROGRAM STUDI, DAN KONSENTRASI
Pasal 4
Berdasarkan tujuan institut, dibentuk fakultas, program pascasarjana, program studi, dan konsentrasi
sebagai berikut:
1) Fakultas Ilmu Komunikasi
Program Sarjana (S1) Program Studi Ilmu Komunikasi dengan empat konsentrasi:
11
- Ilmu Jurnalistik
- Ilmu Hubungan Masyarakat
- Ilmu Manajemen Komunikasi
- Ilmu Periklanan
Program Diploma (D3) Komunikasi Massa dengan dua konsentrasi:
- Jurnalistik
- Periklanan
2) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Sarjana (S1) dengan program studi:
- Ilmu Politik
- Ilmu Kesejahteraan Sosial
- Ilmu Hubungan Internasional
3) Fakultas Ilmu Administrasi
Program Sarjana (S1) dengan program studi Ilmu Administrasi Bisnis
4) Program Pascasarjana
Program Magister (S2) Ilmu Komunikasi
BAB III
PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Pasal 5
12
(5) batas masa studi dihitung berdasarkan jumlah sks konversi;
(6) mengikuti psikotes dan tes kesehatan.
BAB IV
KODE ETIK SIVITAS AKADEMIKA
Pasal 6
1) Sivitas akademika (dosen, karyawan, mahasiswa) bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berwawasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta patuh terhadap peraturan-
peraturan yang berlaku di Institut.
2) Pimpinan Institut bertanggung jawab atas penciptaan suasana kondusif yang memungkinkan
setiap anggota sivitas akademika dapat menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi
peningkatan kompetensi dan martabat profesi sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3) Dosen dan karyawan harus jujur, rendah hati, disiplin, mau melayani, mau dan mampu bekerja
sama dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan kewajiban.
4) Sivitas akademika peka dan tanggap menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
5) Sivitas akademika menjaga dan menjunjung tinggi kehormatan dan nama baik Institut/
Yayasan, masyarakat ilmuwan dan profesi.
6) Sivitas akademika memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan Institut/
yayasan, bangsa dan negara.
7) Mahasiswa wajib memahami Panca Dharma Bhakti Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Jakarta sebagaimana terlampir.
8) Mahasiswa wajib memahami, dan menaati janji mahasiswa sebagaimana terlampir.
BAB V
KEBEBASAN AKADEMIK, KEBEBASAN MIMBAR AKADEMIK, DAN OTONOMI KEILMUAN
Pasal 7
13
mengenai sesuatu yang berkenaan dengan rumpun ilmu dan cabang ilmunya.
5) Otonomi keilmuan merupakan otonomi sivitas akademika pada suatu cabang ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dalam menemukan, mengembangkan, mengungkapkan,
dan/atau mempertahankan kebenaran ilmiah menurut kaidah, metode keilmuan, dan budaya
akademik.
BAB VI
SISTEM PERKULIAHAN
Pasal 8
Untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada program studi yang diikutinya, seorang mahasiswa wajib
menyelesaikan beban studi kumulatif 111 sks dalam waktu 6 sampai 10 semester, dengan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) minimal adalah 2,00.
Pasal 9
1) Setiap mahasiswa sejak kuliah tahun pertama harus memilih salah satu program studi yang
tersedia sesuai dengan minat dan cita-citanya.
2) Paket mata kuliah yang akan diambil, dituliskan pada Kartu Program Studi Mahasiswa (KPSM)
yang kemudian disimpan oleh mahasiswa, Biro Perencanaan dan Administrasi Akademik
(BPAA), dan Dosen Wali.
Pasal 10
14
10) Bagi mahasiswa yang mendapat izin cuti kuliah, seluruh mata kuliah yang telah lulus tetap
berlaku jika tidak ada perubahan kurikulum.
Pasal 11
1) Pada dasarnya tidak ada Semester Pendek bagi Program Diploma (D3).
2) Mahasiswa Program Diploma (D3) dapat mengulang mata kuliah yang diambil bersama
mahasiswa S1, pada Semester Pendek, bila mata kuliah tersebut dibuka.
Pasal 12
Mahasiswa yang kehadirannya dalam setiap mata kuliah kurang dari 80%, tidak diperkenankan
mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah yang bersangkutan.
Pasal 13
1) Kegiatan perkuliahan dibagi dalam dua kategori yaitu sinkronus dan asinkronus.
(1) Perkuliahan sinkronus dilakukan dengan tatap muka dan/atau daring.
(2) Perkuliahan asinkronus terdiri dari pembelajaran mandiri asinkronus dan kolaboratif
asinkronus.
2) Perkuliahan dilakukan dalam empat bentuk, yaitu kegiatan sinkronous tatap muka, tatap muka
maya/virtual, kegiatan mandiri, dan penugasan terstruktur mandiri. Kegiatan perkuliahan
yang dimaksud adalah seperti yang tercantum dalam kurikulum.
3) Kegiatan Sinkronous maya merupakan kegiatan terjadwal langsung antara dosen dan
mahasiswa yang dimediasi untuk melakukan sharing temuan dan mencari solusi.
4) Kegiatan Asinkronous Mandiri merupakan kegiatan yang sepenuhnya dilakukan oleh
mahasiswa dengan inisiatif sendiri dalam upaya memperdalam pengetahuannya. Kegiatan
penugasan Asinkronous Mandiri dapat dilaksanakan dalam bentuk:
(1) mempelajari materi kuliah dari dosen;
(2) menjawab pertanyaan survei atau kuis;
(3) mengerjakan tugas;
(4) meminta mahasiswa untuk menerapkan materi ke dalam kehidupan mereka sendiri;
(5) mengajukan pertanyaan terbuka tentang materi.
5) Kegiatan Asinkronous Kolaboratif merupakan kegiatan kolaboratif mahasiswa untuk terlibat
lebih dalam dengan materi pembelajaran. Kegiatan penugasan Asinkronous Kolaboratif dapat
dilaksanakan dalam bentuk:
1) diskusi di chat;
(2) mengerjakan tugas kelompok.
6) Setiap mahasiswa wajib menjadi anggota perpustakaan demi meningkatkan kegiatan
Asinkronous Mandiri dan Kolaboratif. Persyaratan menjadi anggota perpustakaan tercantum
dalam lampiran keputusan ini.
15
Pasal 14
Pasal 15
1) Tugas Karya Akhir adalah mata kuliah penutup yang merupakan bukti kompetensi sebagai
Ahli Madya dalam konsentrasi yang bersangkutan dengan dibimbing oleh seorang atau lebih
dosen pembimbing yang ditetapkan oleh dekan atas usulan Ketua Program Studi Komunikasi
Massa Jenjang D3.
2) Syarat mengambil mata kuliah Tugas Karya Akhir: telah menyelesaikan 90 sks dan telah
mencapai IPK minimal 2,00.
3) Tugas Karya Akhir dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok dengan jumlah
anggota yang ditetapkan oleh ketua program studi.
Pasal 16
1) Seluruh mata kuliah yang diajarkan dalam Program Diploma (D3) mengacu pada capaian
pembelajaran yang telah ditentukan melalui internalisasi sikap, pengetahuan, keterampilan
umum dan keterampilan khusus:
(1) Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan
aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui
proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian
kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
(2) Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah
bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran;
(3) Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap
lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program
dan jenis pendidikan tinggi;.
(4) Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap
lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.
BAB VII
PENYUSUNAN MATA KULIAH
Pasal 17
Seluruh mata kuliah yang ditawarkan kepada mahasiswa, disusun secara bertahap dalam satu tahun
16
kuliah. Setiap tahun kuliah terdiri atas semester gasal (ganjil) dan semester genap. Setiap
semester terdiri dari 14 (empat belas) minggu perkuliahan efektif dan 2 (dua) minggu untuk
ujian.
Pasal 18
Pasal 19
1) Semua mata kuliah yang akan ditempuh, dicantumkan pada Kartu Program Studi Mahasiswa
(KPSM). Kartu tersebut harus ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan, dan
disetujui oleh Dosen Wali.
2) Pembuatan KPSM harus melalui email resmi yang dibuat oleh IISIP Jakarta. KPSM yang telah
disetujui disimpan oleh mahasiswa, Dosen Wali dan BPAA.
BAB VIII
UJIAN
Pasal 20
1) Dalam satu semester diselenggarakan dua kali ujian, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan
Ujian Akhir Semester (UAS).
2) Ujian Tengah Semester (UTS) bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa
tentang bahan kuliah yang telah disampaikan selama 7 kali perkuliahan dan mengetahui
keefektifan pengajarannya.
3) Ujian Akhir Semester (UAS): bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa
tentang seluruh bahan kuliah yang telah disampaikan dalam satu semester dan mengetahui
keefektifan pengajarannya.
4) Tata tertib ujian ditetapkan sebagaimana terlampir.
5) Kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib ujian pasal 20 ayat (4) diberikan nilai nol.
Informasi pemberian nilai nol berupa surat yang disampaikan juga kepada mahasiswa dan
orang tua/wali.
17
BAB IX
PENILAIAN DAN HASIL BELAJAR
Pasal 21
1) Penilaian hasil belajar mahasiswa untuk satu mata kuliah merupakan hasil penggabungan
berbagai penilaian yang dilakukan selama satu semester. Penilaian tersebut dibagi dalam:
(1) Nilai UTS ditentukan berdasarkan hasil UTS dan nilai tugas yang diberikan sebelum
Ujian Tengah Semester.
(2) Nilai UAS ditentukan berdasarkan hasil UAS ditambah nilai tugas-tugas sesudah Ujian
Tengah Semester sampai dengan Ujian Akhir Semester.
2) Nilai UTS dan UAS merupakan nilai absolut dari angka 1 sampai dengan 10 dan dicantumkan
pada kartu SIMU mahasiswa yang bersangkutan.
3) Nilai akhir semester ditentukan berdasarkan nilai UTS dan UAS, dengan rumus sebagai berikut:
UTS + (2 x UAS)
3
4) Nilai akhir semester merupakan nilai konversi dari nilai angka menjadi nilai huruf sebagai
berikut:
88 - 10 = A
7 - 7,99 = B
5,6 - 6,99 = C
4,5 - 5,59 = D
0 - 4,49 = E
5) Ketentuan khusus tentang nilai adalah sebagai berikut:
(1) nilai D yang diizinkan maksimal berjumlah 15 sks.
(2) nilai minimal mata kuliah Pancasila dan Agama adalah C.
(3) nilai minimal untuk Tugas Karya Akhir adalah C.
Pasal 22
1) Indeks Prestasi adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan satuan nilai akhir yang
menggambarkan prestasi belajar mahasiswa selama menempuh jenjang D3.
2) Indeks Prestasi untuk satu semester disebut IP Semester. Indeks Prestasi selama kuliah adalah
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
3) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai dasar penentuan predikat kelulusan untuk Program
Diploma (D3) adalah sebagai berikut:
- IPK 2, 76 – 3.00 : memuaskan
- IPK 3.01 - 3,50 : sangat memuaskan
- IPK 3, 51 - 4,00 : dengan pujian bila masa studi paling lama 3,5 tahun)
4) Indeks Prestasi ditentukan oleh biji nilai (Bi) akhir dan besarnya bobot sks (K) untuk setiap
mata kuliah. Biji nilai sebagai berikut:
18
Nilai Biji Nilai
A 4
B 3
C 2
D 1
E 0
Σ ( Bn x K)
IP =
ΣK
Keterangan:
Bn : Biji Nilai Akhir Semester untuk setiap mata kuliah
K : Bobot SKS untuk masing-masing mata kuliah
Pasal 23
Masa studi paling lama 5 tahun; bila mahasiswa belum lulus dalam 5 tahun maka akan dikeluarkan
(drop-out).
BAB X
DOSEN WALI
Pasal 24
1) Dosen wali ialah tenaga pengajar yang berperan sebagai wali dalam hal memberi bimbingan
akademik dan konseling untuk membantu mahasiswa dalam perkuliahan, persiapan karir, dan
kehidupan masyarakat.
2) Dalam menjalankan tugasnya, dosen wali mempunyai kewajiban meliputi:
(1) membantu mahasiswa dalam meningkatkan prestasi belajar, mengembangkan pribadi,
kematangan intelektual, dan kematangan emosi;
(2) membantu mahasiswa agar memiliki keterampilan yang menunjang karir, memiliki
strategi dalam mencari peluang karir, serta memiliki kemampuan memelihara
kemandirian dalam keragaman dan saling ketergantungan kehidupan;
(3) membantu mahasiswa memiliki keterampilan berkomunikasi dan membina relasi,
memiliki kesadaran tanggung jawab sosial dengan memelihara nilai-nilai bersama,
serta memiliki kematangan hubungan pergaulan, dan kematangan beradaptasi dengan
lingkungan.
3) Wewenang dosen wali dalam menjalankan kewajibannya meliputi:
(1) mengesahkan rencana studi mahasiswa dalam setiap semester untuk kemudian
diserahkan kepada Biro Perencanaan dan Administrasi Akademik (BPAA);
19
(2) memberikan pengarahan dan konsultasi serta memotivasi mahasiswa dengan bertukar
pikiran, memberi peringatan lisan maupun peringatan tertulis;
(3) memberi informasi kepada Pimpinan Institut tentang mahasiswa perwaliannya, bila
diperlukan.
4) Kegiatan dosen wali dimulai sejak dikeluarkan Surat Keputusan Penetapan dosen wali, di-
akhiri setelah mahasiswa menyelesaikan studinya.
5) Kegiatan perwalian berlangsung daring.
6) Mekanisme kegiatan perwalian dan konseling diuraikan secara rinci pada Buku Pedoman
Perwalian.
BAB XI
PELANGGARAN DAN SANKSI PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA
Pasal 25
Sanksi bagi mahasiswa diberikan dengan tujuan menjaga mutu hasil pendidikan, memotivasi
mahasiswa untuk mencapai prestasi yang optimal, dan menjamin pelaksanaan peraturan yang ada.
Pasal 26
Pasal 27
1) Sanksi dikenakan secara bertingkat kepada mahasiswa berkaitan dengan kemajuan hasil
belajar sebagai berikut:
(1) sanksi sebagaimana diuraikan pada pasal 25 ayat 1) butir (1), berupa peringatan lisan diberikan
oleh dosen wali; peringatan lisan dicatat oleh dosen wali dan dilaporkan kepada Pimpinan Institut
secara tertulis melalui koordinator dosen wali/pembantu rektor bidang kemahasiswaan;
2) sanksi kedua sebagaimana diuraikan pada pasal 25 ayat 1) butir (2), berupa peringatan tertulis
yang diberikan oleh dosen wali kepada mahasiswa dan orang tua/wali serta ditembuskan kepada
pimpinan institut melalui koordinator dosen wali/pembantu rektor bidang kemahasiswaan;
3) sanksi ketiga sebagaimana diuraikan pada pasal 25 ayat 1) butir (3), berupa peringatan tertulis
diberikan oleh pimpinan institut kepada mahasiswa dan orang tua yang bersangkutan, dan orang
20
tua/walinya dipanggil untuk diberikan penjelasan mengenai mahasiswa tersebut;
4) Sanksi sebagaimana diuraikan pada pasal 25 ayat 2) butir (1) dan (2) berupa pemberhentian oleh
pimpinan institut melalui Surat Keputusan (SK).
Pasal 28
Sanksi dikenakan secara bertingkat kepada mahasiswa berkaitan dengan kemajuan hasil belajar
sebagai berikut:
1) melanggar tata tertib ujian;
2) melakukan plagiat dengan menjiplak atau menyontek hasil karya ilmiah orang lain (ujian
tertulis, praktik, makalah, tugas-tugas matakuliah, skripsi, dan karya ilmiah lainnya);
3) menggantikan orang lain atau digantikan orang lain dalam mengerjakan ujian, membuat
makalah, tugas-tugas matakuliah, skripsi, dan karya ilmiah lainnya;
4) memalsukan administrasi akademik, antara lain: daftar hadir kuliah mahasiswa baik
untuk dirinya sendiri, maupun untuk mahasiswa lain, Surat Izin Menempuh Ujian, kuitansi
pembayaran uang kuliah, Kartu Hasil Studi , nilai ujian dan lain-lain;
5) memalsukan tanda tangan rektor, pembantu rektor, dekan, ketua program studi/konsentrasi,
dosen, baik secara lansung (tanda tangan basah) maupun tanda tangan virtual;
6) mengancam dan atau memaksa dosen dan karyawan memalsukan administrasi akademik.
7) hal-hal lain yang ditetapkan oleh Pimpinan IISIP Jakarta.
Pasal 29
1) Sanksi dikenakan kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib ujian sebagaimana
terlampir.
2) Sanksi bagi pelanggaran penjiplakan, pemalsuan administrasi akademik, serta pelanggaran
lainnya berkaitan dengan administrasi akademik diterapkan pada pasal 27 butir 2,3,4,5,6,7
dikenakan sanksi sebagaimana terlampir.
3) Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar Surat Perjanjian Mahasiswa:
(1) Dalam hal pelanggaran butir 1 s.d. 7 Surat Perjanjian Mahasiswa maka mahasiswa
diberhentikan dengan tidak hormat sebagai mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Jakarta.
(2) Dalam hal pelanggaran Surat Perjanjian Mahasiswa butir 8 s.d. 10 maka mahasiswa
yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku
di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta.
4) Selama masa skorsing mahasiswa wajib membayar uang kuliah.
Pasal 30
1) Waktu perkuliahan dibagi dalam 4 sesi dimulai dari pukul 08.00 -18.00 WIB.
2) Untuk perkuliahan kelas Karyawan dan Pascasarjana ada sesi ke 5 hari Kamis dan Jumat
mulai pukul 18.30 WIB
3) Kampus dibuka pukul 10.00-17.00 WIB. Bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan ini
akan diberikan sanksi sebagai berikut :
21
Sanksi pertama : diberikan peringatan secara tertulis oleh ketua Program Studi/
Konsentrasi.
Sanksi kedua : diberikan peringatan secara tertulis oleh Dekan disertai dengan
pemanggilan orang tua/wali.
Sanksi ketiga : diberikan peringatan terakhir secara tertulis oleh Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan disertai sanksi skorsing untuk semester
berjalan.
Sanksi keempat : mahasiswa diberhentikan dengan surat keputusan rektor.
BAB XII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 31
Hal-hal yang belum diatur di dalam pedoman ini akan diatur lebih lanjut oleh Pimpinan Institut Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Jakarta.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 32
22
LAMPIRAN 1
1) Visi fakultas adalah menjadi pusat unggulan dalam penerapan tridarma perguruan tinggi
bidang Ilmu Komunikasi di Indonesia.
2) Visi Program Studi/Konsentrasi Massa Jenjang Diploma (D3) adalah menjadi program studi
Ilmu Komunikasi unggulan di Indonesia, bagi Program Studi Ilmu Komunikasi.
23
LAMPIRAN 2
24
LAMPIRAN 3
1) Tujuan fakultas sesuai dengan bidang kajian masing-masing dijabarkan sebagai berikut:
(1) meningkatkan mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
dalam bidang Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Ilmu Jurnalistik, Ilmu Hubungan
Masyarakat, Ilmu Manajemen Komunikasi dan Ilmu Periklanan pada Program
Sarjana (S1) dan Program Studi Komunikasi Massa dengan Konsentrasi Jurnalistik
dan Periklanan pada Program Diploma (D3);
(2) menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kompetensi yang
tinggi dalam bidang Ilmu Komunikasi dengan Konsentrasi Ilmu Jurnalistik, Ilmu
Hubungan Masyarakat, Ilmu Manajemen Komunikasi dan Ilmu Periklanan pada
Program Sarjana (S1) dan Program Studi Komunikasi Massa dengan Konsentrasi
Jurnalistik dan Periklanan pada Program Diploma (D3);
(3) meningkatkan tata kelola dan praktik-praktik terbaik untuk mencapai layanan
prima, pada Program Studi Ilmu Komunikasi dengan Konsentrasi Ilmu Jurnalistik,
Ilmu Hubungan Masyarakat, Ilmu Manajemen Komunikasi dan Ilmu Periklanan pada
Program Sarjana (S1) dan Program Studi Komunikasi Massa dengan Konsentrasi
Jurnalistik dan Periklanan pada Program Diploma (D3).
2) Tujuan Program Studi Komunikasi Massa jenjang D3, yaitu:
(1) menghasilkan lulusan yang mampu terserap pasar tenaga kerja serta mampu
mengadaptasi dan merespon perkembangan yang terjadi di masyarakat, bagi
konsentrasi Jurnalistik dan Periklanan;
(2) memfasilitasi kebutuhan masyarakat terhadap tenaga kerja yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan di bidang komunikasi terapan, bagi konsentrasi
Jurnalistik dan Periklanan.
25
LAMPIRAN 4
1) Kami mahasiswa, warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila,
wajib berbakti, percaya, dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Kami mahasiswa, warga Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib menjunjung tinggi Pancasila
dan UUD 1945.
3) Kami mahasiswa, wajib menghormati martabat guru.
4) Kami mahasiswa, wajib menghormati dan setia kepada garba ilmiah (almamater) Institut Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Jakarta.
5) Kami mahasiswa, wajib menuntut dan mengabdikan ilmu pengetahuan untuk kepentingan
bangsa, negara, dan seluruh umat manusia.
26
LAMPIRAN 5
1) Saya tidak akan meminum minuman keras, menggunakan narkoba, ganja, dan zat adiktif lainnya
di lingkungan kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta. Kalau saya melakukannya
saya bersedia diberhentikan sebagai mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta;
2) Saya tidak akan melakukan perbuatan yang merusak kesusilaan di lingkungan kampus Institut
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta. Kalau saya melakukannya saya bersedia diberhentikan
sebagai mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta;
3) Saya tidak akan menghina Pengurus Yayasan Kampus Tercinta, Pimpinan, Dosen dan
Karyawan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta. Kalau saya melakukannya, saya bersedia
diberhentikan sebagai mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta;
4) Saya tidak akan menyebarkan atau menempel surat-surat selebaran di dalam kampus tanpa
izin tertulis dari Pimpinan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta. Kalau saya melakukannya,
saya bersedia diberhentikan sebagai mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta;
5) Saya tidak akan melakukan demonstrasi, baik di dalam maupun di luar kampus yang
mempermalukan Pengurus Yayasan Kampus Tercinta, Pimpinan, Dosen, Karyawan Institut Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Jakarta. Kalau saya melakukannya, saya bersedia diberhentikan sebagai
mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta;
6) Saya tidak akan menyebarluaskan ke luar kampus persoalan internal Yayasan Kampus tercinta
dan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta. Kalau saya melakukannya, saya bersedia
diberhentikan sebagai mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta;
7) Saya tidak akan merusak sarana dan prasarana kampus. Kalau saya melakukannya, saya bersedia
diberhentikan sebagai mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta;
8) Saya akan membayar semua biaya pendidikan yang ditentukan oleh Institut Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Jakarta tepat pada waktunya. Kalau saya tidak melakukannya, saya bersedia
memikul akibatnya;
9) Saya akan menjaga kebersihan, ketertiban, ketenangan, keamanan di dalam kampus, serta
patuh kepada semua aturan yang ditetapkan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta supaya
proses pembelajaran terlaksana dengan baik. Kalau saya tidak melakukannya, saya bersedia
menerima hukuman yang ditetapkan;
10) Saya akan menjunjung tinggi Panca Dharma Bhakti Mahasiswa dan menaati Surat Perjanjian
Mahasiswa serta mematuhi peraturan/ketentuan yang berlaku di dalam kampus Institut Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Jakarta dengan ikhlas dan bersedia menerima hukuman kalau saya
melanggarnya.
11) Saya berjanji menaati aturan IISIP Jakarta tentang jam buka-tutup Kampus yaitu pk. 10.00-17.00
(Buku Pedoman pasal 30), jika saya tidak menaati, saya bersedia menerima sanksi.
27
LAMPIRAN 6
28
LAMPIRAN 7
1) Peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian sebagaimana ditentukan pada pasal 20 ayat 4,
sebanyak 1 kali baik pada masa UTS atau UAS, peserta ujian tersebut dilarang mengikuti ujian
dan untuk mata kuliah tersebut diberikan nilai 0 (nol);
2) peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian sebagaimana ditentukan pada pasal 20 ayat
4, sebanyak 2 kali atau lebih pada masa UTS maupun UAS, maka diberikan nilai 0 (nol) untuk
seluruh mata kuliah yang diambil pada semester tersebut. Beban studi yang dapat diambil
pada semester berikutnya adalah 12 sks sesuai dengan IP Semester = 0 (nol).
29
LAMPIRAN 8
1) pada pelanggaran pertama masa UTS, mahasiswa diskors yaitu dilarang mengikuti kuliah dan
ujian selama satu semester pada semester berjalan, dan seluruh hasil ujian yang diperoleh pada
semester terjadinya pelanggaran dinyatakan tidak berlaku dan diberikan nilai 0 (nol);
2) pada pelanggaran pertama kali dilakukan pada masa UAS, seluruh hasil ujian yang diperoleh
pada semester terjadinya pelanggaran dinyatakan tidak berlaku dan diberikan nilai 0 (nol);
3) pada pelanggaran kedua kali, seluruh hasil ujian yang diperoleh pada semester terjadinya
pelanggaran dinyatakan tidak berlaku dan diberikan nilai 0 (nol); dan mahasiswa tersebut
diskors, tidak dapat mengikuti kuliah dan ujian pada semester berikutnya di luar semester
berjalan; beban kuliah yang dapat diambil setelah skorsing sebanyak 12 sks;
4) pada pelanggaran ketiga kalinya, mahasiswa tersebut diberhentikan dengan tidak hormat
sebagai mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta.
5) Bagi mahasiswa yang masih berkegiatan melewati batas waktu yang ditentukan akan
mendapat surat peringatan dari Ka Prodi. Bentuk peringatan kedua bagi pelanggaran tersebut
adalah pemanggilan terhadap orangtua yang bersangkutan secara tertulis oleh Dekan. Jika
mahasiswa yang bersangkutan mengulangi untuk ketiga kalinya maka mahasiswa tersebut
akan diskorsing selama semester berjalan. Surat keputusan rektor tersebut akan disampaikan
oleh Purek III. Sangsi keempat atas pelanggaran tersebut adalah pemberhentian mahasiswa
yang bersangkutan dengan surat keputusan Rektor.
30
LAMPIRAN 9
KURIKULUM
TAHUN 1
Semester 1
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
A 1203E Agama Islam 2
A 1203D Agama Protestan Hindu 2
1. A 1203A Agama Katholik 2
A 1203C Agama Hindu 2
A 1203B Agama Budha 2
2. A 12023 Bahasa Indonesia 2
3. A 12013 Bahasa Inggris I 2
4. N 13020 Dasar-Dasar Desain Grafis 3
5. A 12007 Kewarganegaraan 2
6. A 12002 Pancasila 2
7. B 13060 Pengantar Ilmu Komunikasi 3
Semester 2
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
1. E 13018 Bahasa Indonesia Jurnalistik 3
2. E 13033 Dasar-Dasar Ilmu Jurnalistik 3
3. N 13012 Fotografi dan Videografi 3
4. B 13060 Pengantar Ilmu Ekonomi 3
5. B 33198 Sosiologi Komunikasi 3
6. N 23040 Psikologi Komunikasi Terapan 3
7. B 13001 Pengantar Sosiologi 3
TAHUN 2
Semester 3
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
1. N 23027 Aplikasi Desain Grafis 3
2. A 22019 Bahasa Inggris II 2
31
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
3. L 22017 Etika Jurnalistik 2
4. N 23022 Feature 2
5. N 22023 Fotografi dan Videografi Jurnalistik 2
6. B 13010 Pengantar Ilmu Hukum 3
7. B 13003 Pengantar Ilmu Politik 3
Semester 4
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
1. N 23038 Jurnalistik Cetak 3
2. B 13024 Pengantar Statistik Sosial 3
3. N 23024 Jurnalistik Elektronika 3
4. N 13016 Penulisan Pendapat Media Cetak 3
5. N 13015 Penulisan Berita 1 3
6. D 23020 Bahasa Inggris III 3
7. B 23204 Teori Komunikasi 3
TAHUN 3
Semester 5
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
1. N 23043 Jurnalistik Elektronika Lanjutan 3
2. N 33021 Integrasi Isi Media 3
3. E 12072 Jurnalistik on Line 2
4. N 23026 Penulisan Berita Lanjutan 1 3
5. L 33039 Praktikum Jurnalistik 3
6. N 33053 Reportase Radio 3
7. N 33052 Reportase Televisi 3
Semester 6
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
1. E 22101 Manajemen Media Massa 2
2. N 33039 Produksi Media on line 3
3. N 33055 Media dan Teknologi 3
4. N 33029 Penulisan Berita Lanjutan 2 3
5. E 12070 Jurnalistik Kantor Berita 2
6. L 34056 Tugas Karya Akhir 4
32
KURIKULUM
TAHUN 1
Semester 1
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
A 1203A Agama Islam 2
A 1203B Agama Protestan 2
1. A 1203C Agama Katholik 2
A 1203D Agama Hindu 2
A 1203E Agama Budha 2
2. A 12023 Bahasa Indonesia 2
3. A 12013 Bahasa Inggris I 2
4. N 13020 Dasar -Dasar Disain Grafis 3
5. A 12007 Kewarganegaraan 2
6. A 12002 Pancasila 2
7. B 13060 Pengantar Ilmu Komunikasi 3
Semester 2
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
1. N 13048 Dasar-Dasar Pemasaran 3
2. E 32055 Fotografi dan Videogafi Periklanan 2
3. E 33086 Komunikasi Massa 3
4. N 13046 Komunikasi Organisasi 3
5. N 13045 Pemikiran Kreatif 3
6. N 23040 Psikologi Komunikasi Terapan 3
7. B 33198 Sosiologi Komunikasi 3
TAHUN 2
Semester 3
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
1. N 13049 Dasar-Dasar Periklanan 3
2. A 22019 Bahasa Inggris II 2
3. L 22042 Etika Periklanan 2
4. N 23027 Aplikasi Disain Grafis 3
33
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
5. E 23148 Penulisan Naskah Iklan 3
6. N 23056 Penyusunan Program Periklanan 3
7. E 23087 Komunikasi Pemasaran 3
Semester 4
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
1. B 23200 Teori Komunikasi 3
2. D 23020 Bahasa Inggris III 3
3. E 33153 Perilaku Konsumen 3
4. N 23052 Perencanaan Media 3
5. N 23054 Pembelian Media 3
6. B 13024 Pengantar Statistik Sosial 3
7. N 23059 Strategi Pengembangan Pesan 3
TAHUN 3
Semester 5
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
1. N 23058 Strategi Hard Sell dan Soft Sell 3
2. E 23043 Eksekusi Pesan Iklan Audio 3
3. E 23045 Eksekusi Pesan Iklan Cetak 3
4. L 33043 Praktikum Periklanan 3
5. N 33061 Evaluasi Program Periklanan 3
6 E 23044 Eksekusi Pesan Iklan Audio Visual 3
Semester 6
No Kode MK Mata Kuliah sks Syarat
1. N 33068 Manajemen Bidang Kreatif 3
2. N 33067 Manajemen Bidang Media 3
3. N 33069 Manajemen Kewirausahaan 3
Teknik Penulisan Proposal
4. N 33065 3
dan Presentasi
5. L 34044 Tugas Karya Akhir 4
34
LAMPIRAN 10
PERPUSTAKAAN
35
Senin s.d. Sabtu: 09.00 - 16.00 WIB
3. Tata Tertib Peminjaman:
1) Setiap anggota dapat meminjam buku maksimal dua eksemplar.
2) Pengunjung yang membaca di ruang perpustakaan harus menyerahkan kartu
mahasiswa atas namanya sendiri.
3) Pengunjung diharuskan melapor kepetugas perpustakaan untuk melakukan
peminjaman bawa pulang buku.
4) Peminjaman bawa pulang buku hanya untuk satu minggu. Apabila tidak ada orang lain
yang memesannya maka dapat diperpanjang lagi dengan melapor kepada petugas
Perpustakaan selambat-lambatnya satu hari sebelum waktu berakhir.
5) Disertasi, tesis, skripsi, referensi, terbitan berkala, dan buku yang tersedia satu eksemplar
tidak dapat dibawa pulang dan hanya boleh dibaca di ruang perpustakaan.
6) Disertasi, tesis, dan skripsi tidak boleh di fotokopi.
7) Bagi pengunjung dari luar sivitas akademika IISIP Jakarta, harus membawa surat
pengantar yang ditujukan kepada Kepala Perpustakaan IISIP Jakarta, kecuali
perpustakaan yang sudah menandatangani MoU.
8) Setiap surat pengantar berlaku hanya untuk peminjaman baca di tempat.
4. Tata Tertib dalam Perpustakaan:
Pengunjung Perpustakaan:
1) Wajib mengisi kehadiran pada Kolom Pengunjung Perpustakaan pada komputer yang
disediakan.
2) Wajib menitipkan tas/barang pada petugas perpustakaan.
3) Wajib menjaga kesopanan dan ketertiban dalam ruang baca.
4) Wajib menjaga kebersihan ruang baca.
5) Dilarang makan, minum, dan merokok dalam ruangan perpustakaan.
6) Tidak dibenarkan mengambil sendiri buku dari tempat/rak buku.
7) Apabila ingin meminjam koleksi di ruang baca Perpustakaan, maka kartu mahasiswa
harus diserahkan pada petugas perpustakaan.
5. Sanksi Terhadap Pelanggaran:
1) Kelalaian mengembalikan bawa pulang buku pada waktunya dikenakan denda Rp 500,-
/ hari/buku.
2) Kelalaian pengunjung yang membawa pulang buku tanpa melapor kepada petugas
perpustakaan dikenakan denda Rp 1.000,-/ hari/buku.
3) Pengunjung yang membawa pulang disertasi, tesis, skripsi, referensi, terbitan berkala,
dan buku yang tersedia satu eksemplar dikenakan denda Rp 1.000,-/ hari/koleksi dan di
kenakan skors selama satu bulan dimulai dari tanggal pengembalian.
4) Apabilamenghilangkan buku yang dipinjam, atau merusak buku, wajib mengganti
buku yang sejenis dan membayar denda yang dihitung per hari.
5) Jika butir 1, 2, 3, dan 4 di atas tidak dihiraukan, maka yang bersangkutan dapat dikenakan
sanksi;
(1) status anggota dinonaktifkan pada semester yang sedang berjalan dan pada
semester berikutnya.
(2) tidak dapat menempuh ujian skripsi.
(3) diberhentikan sebagai anggota perpustakaan.
36
LAMPIRAN 11
37
LAMPIRAN 12
KONSENTRASI JURNALISTIK
KOMPONEN JUMLAH (Rp)
Uang Pangkal 4.000.000
Uang Kuliah/Semester 3.500.000
Sub Total 7.500.000
KONSENTRASI PERIKLANAN
KOMPONEN JUMLAH (Rp)
Uang Pangkal
Uang Kuliah/Semester 4.000.000
Uang Jaket 3.500.000
Sub Total 7.500.000
38