Anda di halaman 1dari 59

PANDUAN

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA TAHUN 2017
Tim Penyusun
Dr. Muryanto Amin, M.Si
Warjio, MA, Ph.D
Husnul Isa Harahap, S.Sos., M.Si
Fernanda Putra Adela, S.Sos.MA
Zuraidah Hanum
Burhanuddin, SE
Kata Pengantar

Buku Paduan Departemen Ilmu Politik merupakan buku yang


penting untuk menunjang kegiatan akademik di kampus. Di
dalamnya memuat infromasi penting yang dibutuhkan oleh
mahasiswa ilmu politik maupun para staf pengajar untuk
menyelenggarakan aktifitas akademik sehari-hari. Sejarah
pembentukan Departemen ilmu politik juga tertulis sebagai
pengingat untuk menggambarkan bagaimana seluk beluk program
studi Ilmu Politik di FISIP USU.

Buku ini juga mengingatkan kita pada buku panduan sebelumnya


yang pernah di cetak. Perbedaan antara buku panduan yang lama
dengan yang baru adalah mengenai informasi yang disampaikan.
Buku panduan yang baru memuat informasi terbaru. Misalnya saja
terdapat informasi tentang peraturan yang baru, staf pengajar baru
serta perubahan-perubahan lain yang telah terjadi selama lebih dari
tiga tahun.

Perkembangan signifikan lainnya adalah semakin intensnya aktivitas


menulis di lingkungan Departemen Ilmu Politik dengan wadah Jurnal
Ilmu Politik Politeia. Jurnal ini menjadi jurnal kebanggaan
Departemen Ilmu Politik karena keberadaannya mengisi
kekosongan media ilmiah dalam bidang politik di lingkungan
kampus.

Harus diakui bahwa tidak mudah untuk mengelola dan


mempertahankan keberadaan jurnal secara berkesinambungan.
Perlu kerjasama dan partisipasi banyak pihak agar sebuah jurnal
dapat hidup dalam masa yang panjang. Sebuah jurnal juga perlu
mendapat umpan balik dari pembacaranya agar pengelolaan dan
penerbitannya semakin baik.

Terbitnya buku Panduan Departemen Ilmu Politik ini diharapkan


dapat membuka komunikasi antara Departemen Ilmu Politik dengan
mahasiswa Ilmu Politik, antara Departemen Ilmu Politik dan civitas
akademika kampus serta antara Departemen Ilmu Politik dengan
masyarakat luas. Harapan lebih jauh untuk membuka ruang bagi

iii
siapa saja untuk menyampaikan masukan serta saran yang
membangun tentang perbaikan Departemen Ilmu Politik.

Akhirnya, kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari pihak-


pihak yang terlibat dalam penulisan buku panduan ini. Semoga
isinya dapat berguna bagi pengembangan departemen Ilmu Politik
dimasa yang kini dan di masa yang akan datang.

Ketua Departemen Ilmu Politik

Warjio, MA, Ph.D


NIP. 197408062006041003

iv
Daftar Isi

Kata Pengantar ..............................................................................................iii


Daftar Isi .......................................................................................................... v
Bab. I. Pendahuluan ..................................................................................... 1
1.1. Sejarah Singkat Departemen Ilmu Politik 1
1.2. Gambaran Umum 3
1.3. Visi, Misi dan Sasaran 3
1.4. Struktur Organisasi 5

Bab.II. Sistem Pendidikan ........................................................................... 6


2.1. Sistem Kredit Semester (SKS) 6
2.2. Kurikulum 10
2.3. PKL 18
2.4. Skripsi 27
2.5. Peraturan Akademik 30

Bab.III. Staff Pengajar Departemen Ilmu Politik ...................................32


3.1. Tugas dan Fungsi Dosen 32
3.2. Tugas dan Fungsi Dosen PA 33
3.3. Profil Dosen Tetap Departemen Ilmu Politik 37

Bab.IV. Penutup...........................................................................................43

Lampiran........................................................................................................44

v
Bab I
Pendahuluan

1.1. Sejarah Singkat Departemen Ilmu Politik

Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Universitas Sumatera Utara untuk pertama kali dibuka pada Tahun
Akademik 2001/2002. Program Studi Ilmu Politik didirikan pada
bulan Agustus tahun 2001 dengan surat dari Dirjen Dikti Nomor
2809/D/2001 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu
Politik Jenjang Program Sarjana (S1) Pada Universitas Sumatera
Utara yang ditandatangani oleh Dirjen Dikti tertanggal 30 Agustus
2001.

Dengan keputusan tersebut dibukalah Program Studi Ilmu Politik di


FISIP USU menyusul Program Studi yang sudah berdiri sebelumnya
yakni Prodi Antropologi, Prodi Sosiologi, Prodi Kessos, Prodi Ilmu
Adm Negara, dan Prodi Ilmu Komunikasi.

Sebelum berdirinya Program Studi Ilmu Politik, terlebih dahulu


dibuka Laboratorium Ilmu Politik sebagai cikal bakal Program Studi
Ilmu Politik. Dengan adanya dasar pemikiran bahwa sebuah
Fakultas dengan nama Ilmu Sosial dan Ilmu Politik idealnya memiliki
Program Studi Ilmu Politik, maka Prof. Dr. Asma Affan, MPA
bersama Tim membuka terlebih dahulu Laboratorium Ilmu Politik.
Dengan surat keputusan Dekan FISIP USU No.5/J05.1.13/KP/1999,
Tanggal 11 Maret 1999, maka resmilah Laboratorium Ilmu Politik
berdiri di FISIP USU. Kepala Laboratorium Ilmu Politik yang pertama
adalah Prof. Dr. Asma Affan, MPA dengan Sekretaris Dra. T.
Irmayani, M.Si. Staff Laboratorium Ilmu Politik adalah Drs. Tony P.
Situmorang, M.Si, Drs. P. Anthonius Sitepu, M.Si, Dra. Dara Aisyah,
M.Si dan Drs. Zakaria, MSP. Kepala Laboratorium Ilmu Politik 2012-
2017 adalah Husnul Isa Harahap, S.Sos.,M.Si.

1
Pada awal pendirian Program Studi Ilmu Politik, staff pengajar
berasal dari dosen-dosen program studi lain yang berminat dibidang
politik dan bersedia pindah menjadi dosen di Program Studi Ilmu
Politik. Adapun dosen-dosen dari Jurusan Administrasi Negara
sekaligus sebagai perintis Program Studi Ilmu Politik yaitu: Prof.
Subhilhar, P.hD (saat itu menjabat Dekan FISIP USU), Drs. Tony P.
Situmorang, M.Si, Drs. Zakaria, MSP, Dra. Evi Novida Ginting, MSP,
Dra. T. Irmayani, M.Si, Drs. Anthonius Sitepu, M.Si. Menyusul dosen
dari jurusan Sosiologi, Drs. Heri Kusmanto, MA, Dra. Rosmery
Sabri, MA dan Prodi Ilmu Komunikasi yaitu: Drs. A. Taufan Damanik,
MA.

Penyebutan nama Program Studi Ilmu Politik kemudian berubah


menjadi Departemen seiring dengan diberlakukannya USU sebagai
PT BHMN. Hingga 20 April 2011, Departemen Ilmu Politik telah
menghasilkan lulusan sebanyak 289 orang.

Kemajuan dan perkembangan Departemen ini tidak terlepas dari


Ketua-Ketua Jurusan yang pernah memimpin Jurusan Ilmu Politik,
yaitu:
1. Drs. Tony P. Situmorang, M.Si : 2001/2003
2. Drs. Heri Kusmanto, MA : 2003/2005
: 2005/2010
3. Dra. T. Irmayani, M.Si : 2010/2017
4. Warjio, SS.MA.Ph.D : 2017/2021

Para Sekretaris Departemen yaitu:


1. Dra. Evi Novida Ginting, MSP : 2001/2003
2. Dra. Rosmery Sabri, MA : 2003/2005
: 2005/2010
3. Drs. P. Anthonius Sitepu, M.Si : 2010/2017
4. Husnul Isa Harahap, S.Sos.M.Si. : 2017/2021

Ketua dan Sekretaris Departemen Ilmu Politik berikutnya


(2017/2021) dijabat oleh Warjio, SS.MA.Ph.D dan Husnul Isa
Harahap, S.Sos.M.Si. (Sekretaris). Kepala Laboratorium Ilmu Politik
adalah Adil Arifin, MA.

2
1.2. Gambaran Umum

Departemen Ilmu Politik adalah unit pelaksana akademik yang


melaksanakan akademik program pendidikan Strata Satu (S-1)
dengan Akreditasi B.

Saat ini Prorgam Studi Ilmu Politik mengelola 2 (dua) konsentrasi


studi yaitu konsentrasi Politik Indonesia dan Konsentrasi
Perbandingan Politik.

Jumlah dosen tetap pada Departemen Ilmu Politik sebanyak 17


orang dengan kualifikasi S2 sebanyak 13 orang, dan S3 sebanyak 4
orang, sedangkan tenaga administrasi ada 4 orang.

Dalam penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi,


Departemen Ilmu Politik membentuk unit pendukung Departemen,
antara lain:

1. Laboratorium Ilmu Politik


2. Pusat Studi
3. Jurnal
4. IMADIP

1.3. Visi, Misi dan Sasaran

Visi

Menjadi program studi yang memiliki keunggulan akademik dalam


studi ilmu politik dan riset terapan yang berdaya saing pada tataran
global pada tahun 2022.

Misi

1. Mengembangkan kapasitas kelembagaan dalam pelaksanaan


proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat.
2. Membangun paradigma keilmuan modern dengan kompetensi
keilmuan, relevansi dan daya saing yang kuat, serta berperilaku
kecendekiawanan yang beretika.

3
3. Mengembangkan pusat informasi dan riset terapan dalam
bidang politik lokal dan kepemiluan.
4. Melaksanakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan
seluruh stake holder dan mitra pendidikan.

Tujuan

1. Menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu menyembangkan


ilmu pengetahuan ilmu politik berdasarkan moral serta mampu
bersaing di tingkat nasional dan internasional.
2. Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong
pengembangan ilmu politik dalam lingkup nasional dan
internasional.
3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis
penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam
memajukan kesejahteraan dan kecerdasan kehidupan
masyarakat serta memberdayakan masyarakat secara inovatif.
4. Mewujudkan kemandirian lulusan yang adaptif, kreatif dan
proaktif terhadap tuntutan masyarakat dan tantangan
pembangunan baik secara nasional maupun internasional.
5. Meningkatkan kualitas manajemen pembelajaran secara
berkesinambungan untuk mencapai keunggulan dalam
persaingan dan kerjasama nasional dan internasional.
6. Menjadi kekuatan moral dan intelektual dalam membangun
masyarakat Indonesia.
7. Mengembangakan potensi mahasiswa agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia.

Sasaran

Dalam usaha menjabarkan visi, misi dan tujuan ke dalam langkah


konkrit yang diambil untuk pengembangan istitusi, berikut dijelaskan
sasaran dan strategi yang digunakan oleh Program Studi Ilmu
Politik. Sasaran berisi target dan capaian yang disusun berdasarkan
Tri Dharma perguruan tinggi, sementara strategi menjelaskan
rangkaian kegiatan dan tahapan waktunya untuk mencapai sasaran.

4
1.4. Struktur Organisasi

Keterangan:
1. Ketua dan Sekretaris Departemen adalah unsur pimpinan.
2. Ketua Departemen bertanggung jawab kepada Dekan.
3. Sekretaris Departemen bertanggung jawab kepada Ketua
Departemen.
4. Ketua Laboratorium adalah unsur pelaksana akademik yang
diangkat dan diberhentikan oleh Rektor USU atas usulan
Departemen.
5. Pengurus Jurnal diangkat dan diberhentikan oleh Ketua
Departemen untuk masa 4 (empat) tahun dan bertanggung
jawab kepada Ketua Departemen.
6. Kelompok pengajar adalah unsur pelaksana akademik yang
bertanggungjawab kepada Ketua Departemen.
7. IMADIP (Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Politik) merupakan
bagian non struktural Departemen yang bersifat konsulatif dan
partnership (kemitraan).

5
Bab II
Sistem Pendidikan

2.1. Sistem Kredit Semester (SKS)

2.1.1. Pengertian

Sistem kredit adalah suatu system penyelenggaraan pendidikan


dengan beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar, dan
bebean penyelenggara program lembaga pendidikan dinyatakan
dalam kredit

Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya


suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu
semester setara dengan 16-19 minggu kerja.

Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan


terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester
melalui kegiatan terjadawal perminggu sebanyak 1 jam perkuliahan
atau 2-3 jam praktikum, atau 4-5 jam kerja lapangan, yang masing-
masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam
kegiatan mandiri.

2.1.2. Beban Kredit dan Masa Studi

Program pendidikan sarajana (regular dan regular mandiri) di


Universitas dikelola oleh fakultas dan dijadwalkan selesai dalam 8
semester dengan beban kredit 144 SKS

2.1.3. Beban Kredit Per Semester

Pengambilan beban kredit program regular dan regular mandiri :


a. Jumlah kredit untuk mahasiswa baru diberikan dalam bentuk
paket, yaitu total SKS yang ditentukan pada semester I dan II

6
b. Mahasiswa baru harus mengambil beban kredit seluruh mata
kuliah semester I yang ditawarkan (19 SKS) dan yang ditetapkan
oleh tiap-tiap fakultas sesuai dengan kurikulum yang berlaku
ditiap-tiap fakultas/program studi.
c. Beban kredit yang diambil pada semester II tidak bergantung
pada keberhasilan hasil studi semester I. besar beban kredit
pada semester II yang boleh diambil adalah 40 SKS dikurangi
jumlah SKS pada semester I, dan mata kuliah yang dibenarkan
untuk diambil hanyalah mata kuliah yang ditawarkan pada
semester I dan II. Khusus bagi mahasiswa yang pada hasil
evaluasi akhir semester II menunjukkan prestasi yang baik (>
2.50), beban SKS yang diizinkan disesuaikan dengan IP yang
diperoleh.
d. Beban kredit yang dapat diambil pada semester berikutnya
(semester III dan seterusnya) ditentukan dengan
mempertimbangkan keberhasilan studi pada semester
sebelumnya.

2.1.4. Nilai Kredit Semester untuk Mahasiswa

Pada perkuliahan, satu kredit semester teridiri atas


1. 5o menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa
2. 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan mahasiswa
terstruktur
3. 60 menit pengembangan materi kuliah

2.1.5. Nilai Kredit Semester untuk Mahasiswa

1. 50 menit perminggu acara tatap muka terjadwal dengan tenaga


pengajar, misalnya, dalam bentuk kuliah
2. 60 menit perminggu acara kegiatan akademik terstruktur yaitu
kegiatan studi yang tidak terjawal tetapi direncanakan oleh
tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan
rumah atau menyelesaikan soal
3. 60 menit perminggu acara kegiatan akademik mandiri yaitu
kegaitan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk
mendalami, mempersiapkan, atau tujuan lain suatu tugas

7
akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku referensi dan
laian sebagainya.
4. Pada kerja lapangan dan sejenisnya satu kredit semester terdiri
atas 4 sampai 6 jam tugas lapangan atau sejenis
5. Pada penelitian penyusunan skripsi dan sejenisnya satu kredit
semester terdiri atas 3 sampai 4 jam sehari selama 25 hari kerja.

2.1.6. Evaluasi Keberhasilan

a. Evaluasi keberhasilan proses penyelenggaraan acara


pendidikan meliputi evaluasi tentang adanya program, cara
penyelenggaraan pendidikan, kesesuaian sarana dengan tujuan,
serta keikutsertaan mahasiswa dalam acara pendidikan
b. Evaluasi keberhasilan mahasiswa dilakukan dengan cara
mendapatkan informasi mengenai jumlah mahasiswa yang telah
mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum melalui
penyelenggaraan ujian, pemberian tugas, dan yang sejenisnya.

2.1.7. Maksud dan tujuan penyelenggaraan ujian

a. Untuk menilai apakah mahasiswa telah memahami atau


menguasai bahan yang disajikan dalam suatu mata kuliah.
b. Untuk mengelompokkan mahasiswa kedalam beberapa
golongan berdasarkan kemampuannya yaitu golongan terbaik
(huruf A), golongan baik (huruf B), golongan cukup (huruf C),
golongan kurang (huruf D) dan golongan jelek (huruf E).
c. Untuk menilai apakah bahan mata kuliah yang disajikan telah
sesuai serta cara penyajian telah cukup baik sehingga para
mahasiswa dapat memahami mata kuliah tersebut.

2.1.8. Sistem ujian

1. Ujian dapat dilaksanakan dalam bebrbagai macam cara seperti


ujian tertulis, ujian lisan, ujian dalam bentuk seminar, ujian
dalam bentuk pemberian tugas, ujiian dalam bentuk penulisan
karangan dan sebagainya.

8
2. Ujian daapt juga dilaksanakan dalam berbagai kombinasi cara
tersebut.
3. Cara ujian yang digunakan perlu disesuaikan dengan jenis mata
kuliah, tujuan kurikuler dan kondisi tenaga pengajar. Oleh
karena setiap ujian mengandung unsure ketidaktepatan
didalamnya, maka perlu diselenggarakan ujian lebih dari satu
kali, agar diperoleh informasi atau data yang mendekati
ketepatan.

2.1.9. Sistem Penilaian

Tabel 1. Nilai dinyatakan dalam huruf dengan:


A 4 Sangat Baik
B+ 3.5 Baik
B 3 Baik
C 2 Cukup
D 1 Kurang
E 0 Jelek/Gagal
- Tidak Aktif.

Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai mata kuliah yang


mendapat nilai C, C+, dan D, selambat-lambatnya 6 (enam)
semester sesudah mata kuliah tersebut pertama kali diambil,
sepanjang belum melampaui masa studi maksimum. Nilai perbaikan
mata kuliah tersebut harus dimasukkan dalam Kartu Rencana Studi
(KRS) dan dihitung sebagai beban studi semester yang diambil. Nilai
yang diperhitungkan untuk evaluasi adalah nilai yang tertinggi.

Mahasiswa program regular dan regular mandiri yang pada evaluasi


akhir semester II, IV, VI dan VII tidak dapat mengumpulkan sejumlah
SKS yang lulus masing-masing sekurang-kurangnya 22 SKS, 45
SKS, 72 SKS, dan 96 SKS dengan bobot nilai sekurang-kurangnya
C (Tabel 3) maka mahasiswa tersebut dinyatakan putus studi.
Sebelum surat keputusan studi diterbitkan mahasiswa tersebut
diminta untuk mengundurkan diri.

9
Tabel 2. Evaluasi Akhir Semester II, IV, VI, dan VII
Dikaitkan dengan Jumlah Minimal SKS yang Harus Diperoleh
No Evaluasi pada Akhir Jumlah Minimal SKS dengan Bobot
Sekurang-kurangnya C
1 Semester II 22 SKS
2 Semester IV 45 SKS
3 Semester VI 72 SKS
4 Semester VIII 96 SKS

2.2. Kurikulum

Departemen Ilmu Politik FISIP USU menggunakan kurikulum yang


sudah dirancang dan disusun dengan mengacu pada visi, misi,
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh departemen dengan
selalu berpedoman kepada visi dan misi fakultas serta universitas.
Kurikulum tersebut ditetapkan berdasarkan SK Rektor USU Nomor
102/UN5.1.R/SK/KRK/2017 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi
Program Studi Sarjana Ilmu Politik (S1) Mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional
Pendidikan Tingggi (SNDIKTI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara. Kurikulum Departemen Ilmu Politik
FISIP USU adalah sebagai berikut:

SEMESTER I
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 UNI 1207 Bahasa Indonesia MPK 2
2 UNI 1208 Bahasa Inggris MPK 2
3 UNI 1209 Etika MPK 2
4 UNI 1211 Pendidikan MPK 3
Kewarganegaraan,Pancasila dan
Anti Korupsi
5 POL 1201 Pengantar Ilmu Politik MPK 3
6 POL 1202 Teori-teori Sosial MPK 3
7 POL 1203 Sistem Hukum Indonesia MPK 2
8 POL 1204 Kewirausahaan MPK 2
Jumlah 19

10
SEMESTER II
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
UNI 1201 Agama Islam
UNI 1202 Agama Kristen Protestan
1 UNI 1203 Agama Kristen Katholik MPK 2
UNI 1204 Agama Budha
UNI 1205 Agama Hindu
2 POL 1205 Sistem Politik Indonesia MPK 3
3 POL 1206 Pemikiran Politik Barat MKK 3
4 POL 1207 Pemikiran Politik Islam MKK 3
5 POL 1208 Filsafat Politik MPK 3
6 POL 1209 Antropologi Politik MKB 3
7 POL 1210 Sosiologi Politik MKB 3
Jumlah 20

SEMESTER III
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 2211 Teknik Penulisan Ilmiah MPK 3
2 POL 2212 Teori Problema MKK 3
Pembangunan
3 POL 2213 Politik Luar Negeri MKB 3
4 POL 2214 Komunikasi Politik MKB 3
5 POL 2215 Politik Pertahanan dan MPK 3
Keamanan
6 POL 2216 Pemikiran Politik MKK 3
Indonesia
Jumlah 18

11
SEMESTER IV
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 2217 Kebijakan Publik MKB 3
2 POL 2218 Pembangunan Politik MKK 3
3 POL 2219 Sistem Perwakilan MKB 3
Politik
4 POL 2220 Teori Perbandingan Ilmu MKK 3
Politik
5 POL 2221 Kepemimpinan MKK 3
6 POL 2222 Ekonomi Politik MKB 3
7 POL 2223 Etika Politik MKB 3
Jumlah 21

SEMESTER V
Konsentrasi Politik Indonesia
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 3224 Nasionalisme dan MPB 3
Resolusi Konflik
2 POL 3225 Demokrasi dan HAM MPB 3
3 POL 3226 Pembangunan dan MKB 3
Perubahan Politik
Indonesia
4 POL 3227 Partai Politik dan Pemilu MPB 3
5 POL 3228 Proses Politik dan Teknik MKB 3
Perundang-Undangan
Jumlah 15

12
SEMESTER V
Konsentrasi Perbandingan Politik
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 3224 Nasionalisme dan MPB 3
Resolusi Konflik
2 POL 3225 Demokrasi dan HAM MPB 3
3 POL 3229 Sistem Politik di Negara- MKB 3
Negara ASEAN
4 POL 3230 Teori Hubungan MPB 3
Internasional
5 POL 3231 Organisasi dan MPB 3
Administrasi
Internasional
Jumlah 15

SEMESTER V
Konsentrasi Politik Islam
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 3224 Nasionalisme dan MPB 3
Resolusi Konflik
2 POL 3225 Demokrasi dan HAM MPB 3
3 POL 3232 Landasan Politik Islam MKB 3
4 POL 3233 Pengantar Politik Islam MPK 3
5 POL 3234 Bahasa Arab (Untuk MPK 3
Politik)
Jumlah 15

13
SEMESTER VI
Konsentrasi Politik Indonesia
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 3235 Metode Penelitian MKB 3
Kuantitatif
2 POL 3236 Kekuatan-Kekuatan Politik MKB 3
Indonesia
3 POL 3237 Kapita Selekta Masalah- MKB 3
Masalah Politik
4 POL 3238 Politik Agraria MPB 3
5 POL 3239 Politik Lokal dan Otonomi MPB 3
Daerah
6 POL 3240 Birokrasi di Indonesia MKB 3
7 UNI LPPM KKN MBB 3
Jumlah 21

SEMESTER VI
Konsentrasi Perbandingan Politik
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 3235 Metode Penelitian MKB 3
Kuantitatif
2 POL 3236 Kekuatan-Kekuatan Politik MKB 3
Indonesia
3 POL 3237 Kapita Selekta Masalah- MKB 3
Masalah Politik
4 POL 3241 Globalisasi MPB 3
5 POL 3242 Perbandingan Partai Politik MKB 3
6 POL 3243 Bisnis dan Politik MKB 3
7 UNI KKN MBB 3
Jumlah 21

14
SEMESTER VI
Konsentrasi Politik Islam
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 3235 Metode Penelitian MKB 3
Kuantitatif
2 POL 3236 Kekuatan-Kekuatan MKB 3
Politik Islam
3 POL 3237 Kapita Selekta Masalah- MKB 3
Masalah Politik
4 POL 3244 Sistem Politik Islam MKK 3
5 POL 3245 Politik Islam di Indonesia MKB 3
6 POL 3246 Politik Pembangunan MKK 3
Islam
7 UNI LPPM KKN MBB 3
Jumlah 21

SEMESTER VII
Konsentrasi Politik Indonesia
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 4247 Metode Penelitian Kualitatif MKB 3
2 POL 4248 P PKL MBB 3
3 POL 4249 Pengelolaan dan Pemasaran MPB 3
Politik
4 POL 4250 Gerakan Sosial dan Politik MPB 3
Identitas
5 POL 4251 Perubahan Masyarakat dan MBB 2
Kebudayaan*
6 POL 4252 Sistem Administrasi Negara MKB 2
Indonesia*
7 POL 3245 Politik Islam di Indonesia* MPB 2
8 POL 4253 Prilaku Politik* MKB 2
9 POL 4254 Etnografi Indonesia* MBB 2
Jumlah 22

15
SEMESTER VII
Konsentrasi Perbandingan Politik
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 4247 Metode Penelitian Kualitatif MKB 3
2 POL 4248 P PKL MBB 3
3 POL 4255 Politik Lingkungan dan MKB 3
Sumber Daya Alam
4 POL 4256 Politik dan Keamanan MKB 3
Internasional
5 POL 4257 Politik di Amerika Serikat* MKB 2
6 POL 4258 Politik di Timur Tengah* MKB 2
7 POL 4259 Politik di Asia Timur dan MBB 2
Pasifik*
8 POL 4260 Perubahan Sosial Ekonomi MPB 2
dan Dinamika Politik*
9 POL 4261 Etnografi Dunia* MBB 2
Jumlah 22

SEMESTER VII
Konsentrasi Politik Islam
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 4247 Metode Penelitian Kualitatif MKB 3
2 POL 4248 P PKL MBB 3
3 POL 4262 Gerakan – Gerakan Sosial dan MPB 3
politik Dunia Islam
4 POL 4263 Sistem Pemerintahan Islam MKB 3
5 POL 4264 Perbandingan Filsafat Islam dan MKB 2
Barat*
6 POL 4258 Politik di Timur Tengah* MKB 2
7 POL 4265 Islam, HAM dan Masyarakat MPB 2
Madani*
8 POL 4266 Resolusi Konflik dalam Islam* MPB 2
9 POL 4267 Etika Politik Islam* MKB 2
Jumlah 22

16
SEMESTER VIII
Konsentrasi Politik Indonesia
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 4268 Politik Perburuhan MPB 3
2 POL 4269 Politik Keuangan dan MPB 3
Anggaran
3 POL 4274 Skripsi MKB 6
Jumlah 12

SEMESTER VIII
Konsentrasi Perbandingan Politik
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 4270 Politik Gender dan MBB 3
Multikulturalisme
2 POL 4271 Geopolitik dan MBB 3
Geostrategi
3 POL 4274 Skripsi MKB 6
Jumlah 12

SEMESTER VIII
Konsentrasi Politik Islam
No Kode Mata Kuliah Kelompok SKS
1 POL 4272 Partai Politik di Negara – MPB 3
Negara Islam
2 POL 4273 Politik Islam MPB 3
Kontemporer
3 POL 4274 Skripsi MKB 6
Jumlah 12

Catatan:
8 Mata Kuliah Wajib Fak. & Universitas : 2 & 3 SKS
22 Mata Kuliah Wajib Program Studi : 3 & 6 SKS
30 Mata Kuliah Wajib Konsetrasi : 3 SKS
15 Mata Kuliah Pilihan : 2 SKS

17
2.3. PKL

Tujuan
1. Melatih masahasiswa untuk menerapkan Ilmu Politik yang telah
dipelajari dalam setting praktikum yang dipilih.
2. Melatih keterampilan mahasiswa dalam menerapkan Metode
Ilmu Politik.
3. Melatih mahasiswa dalam membuat perencanan dan
pengelolaan lembaga

Materi
A. Pemahaman tentang Lembaga/Organisasi Sosial sebagai
sistem, ditinjau dari sudut menangani masalah sosial.
1. Letak/Kedudukan lembaga dan klasifikasi, peranan dan
fungsinya dalam menangani masalah sosial.
A. Yang dimaksud dengan klasifikasi lembaga yaitu
ditinjau atas dasar:
a) Sponsor (ekskutif/yudikatif/legislatif/ private sector
(BUMN/BUMD/ PT/CV)/LSM)
b) Bidang yang ditangani (misalnya pemilu, HAM, isu
gender, anak, koperasi, usaha kecil & menengah,
dan lain sebagainya)
c) Wilayah (geografis)
d) Pelayanan langsung dan tidak tidak langsung
B. Yang dimaksud dengan peranan lembaga ialah apakah
lembaga tersebut menangani hal-hal yang berkaitan
dengan upaya perubahan, pemrosesan atau
pemanfaatan waktu luang.
C. Yang dimaksud dengan fungsi lembaga adalah apakah
lembaga tersebut menangani hal-hal yang berkaitan
dengan upaya preventif, rehabilitasi, dan
pembangunan.
2. Falsafah lembaga
Berdasarkan nilai-nilai agama/nasional (lihat AD/ART atau
penjelasan dari lembaga).
3. Latar Belakang Berdirinya Lembaga
4. Struktur dan Pembagian Tugas

18
Apakah lembaga menganut azas desentralisasi atau
sentralisasi, bagaimana pelaksanaan struktur organisasi
dan sebagainya.
5. Pola pendanaan
A. Apakah pendanaan lembaga mengkuti azas
sentralisasi atau desentralisasi
B. Apakah sumber dana tetap atau tidak tetap
C. Apakah ada pola pengumpulan dan penggunaan dana
6. Perencanaan dan Kebijakan Lembaga
A. Bagaimana prosesnya, apakah dimulai dari pencarian
data, analisa data, alternatif kegiatan, pengambilan
keputusan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan,
pelaksanaan, monitoring, evaluasi.
B. Bagaimana teknik-teknik di atas diterapkan dalam
perencanaan, misalnya teknik-teknik yang digunakan
dalam pencarian data, analisa data dan sebagainya.
C. Keterkaitan perencanaan lembaga dengan tingkat
daerah dan nasional
7. Latar belakang pendidikan dan pengalaman tenaga
pengelola lembaga.
Adakah tenaga yang berlatar belakang pendidikan ilmu
politik dan pekerja sosial.
8. Bagaimana hubungan lembaga dengan masyarakat
sekitarnya.
9. Kedudukan lembaga dalam jaringan kerjasama antar
lembaga-lembaga politik.

Materi 1 – 9 dipelajari pada Tahap I


B. Pemahaman Proses Perencanaan Lembaga
1. Pengkajian masalah termasuk pengumpulan data, proyeksi
dan inventarisasi unsur-unsur masalah.
2. Analisa nilai yang berlaku dalam masyarakat yang
memengaruhi prilaku lembaga (kedudukan nilai dalam
masyarakat, kemungkinan perubahan nilai dan
sebagainya).
3. Perumusan kebijakan yang dianut dan diterapkan lembaga.
4. Penjabaran program dan kewenangan struktur administrasi
bagi para pelaksana lembaga.
5. Pengukuran, evaluasi dan pemberian umpan balik.

19
Peserta praktikum mampu mengevaluasi dan memberi
argumentasi terhadap kebijakan/program lembaga.

Materi 1 – 5 dipelajari pada Tahap II


C. Pemahaman Manajemen Lembaga
- Latar belakang pemikiran tentang struktur organisasi.
- Kerjasama antar bagian dalam organisasi
- Proses pemantauan dan evaluasi dalam organisasi
- Supervisi antar berbagai tingkat, dan di dalam masing-
masing bagian/unit dalam rangka meningkatkan
pengetahuan/wawasan dan keterampilan, memperlancar
pelayanan terhadap sistem klien serta memelihara kualitas
pelayanan.

Materi tersebut dipelajari pada tahap III


D. Keterampilan dalam proses penanganan masalah, dari intake
process sampai dengan terminasi atau pun dari tahap
unfreezing samapi dengan freezing.
1. Proses pemecahan masalah dari intake process sampai
dengan terminasi.
a. Mengenali situasi masalah
b. Mengidentifikasi masalah yang ditangani
c. Merencanakan pemecahan masalah
d. Pelaksanaan kegiatan
e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan
f. Mengakhiri relasi bantuan.
2. Proses pemecahan masalah dari unfreezing sampai
freezing
a. Pengembangan suatu kebutuhan untuk berubah
b. Pemantapan relasi perubahan
c. Bekerja ke arah perubahan
 
Klasifikasi dan diagnosis masalah klien.

Penetapan tujuan dan pemilihan alternatif cara
mencapai tujuan.

Penerapan keinginan klien ke dalam kegiatan nyata.
d. Generalisasi dan stabilisasi perubahan (memelihara
perubahan yang sudah dicapai sistem klien)
e. Terminasi (berakhirnya relasi bantuan antara petugas
dan klien)

20
Materi tersebut dipelajari pada tahap IV

Rencana Kerja
Tahap I
Mempelajari lembaga atau organisasi sosial sebagai sistem ditinjau
dari sudut pandang Ilmu Politik dan memb uat rencana kerja
praktikum. Apabila lembaga yang dipilih mahasiswa telah pernah
dipergunakan untuk praktikum maka mahasiswa dapat terlebih
dahulu mempelajari laporan yang telah ada, sehingga mahasiswa
dapat memulai tahap II.

Tahap II
Pemahaman proses perencanaan, manajemen lembaga dan
keterampilam pemecahan masalah.

Tahap III
Melatih keterampilan pemecahan masalah
a. Bagi mahasiswa yang memilih setting dengan kelompok sasaran
komunitas:
- Melatih keterampilan merumuskan permasalahan dan
kebutuhan, perencanaan penyusunan program (disesuaikan
dengan kebutuhan lembaga dan klien) melaksanakan
program monitoring, evaluasi dan terminasi.
b. Bagi mahasiswa yagn memilih setting dengan kelompok sasaran
individu/keluarga/kelompok:
- Melatih keterampilan dalam menangani kasus, mulai dari
intake process, pengumpulan data, analisis masalah,
rencana intervensi, pelaksanaan intervensi, monitoring,
evaluasi dan terminasi.

Dengan demikian mahasiswa mempunyai pengalaman mulai dari


perencanaan sampai dengan intervensi dan terminasi.

Penyerahan Laporan Akhir


Hari Ujian:
Dipergunakan untuk evaluasi hasil dari praktikum baik oleh
supervisor kampus, supervisor lembaga serta mahasiswa yang
bersangkutan.

21
Tata Cara Pelaksanaan
1. Mahasiswa bekerja di lapangan 4 (empat) hari dalam seminggu
dengan jam kerja menurut lembaga.
2. Supervisi yang dilakukan oleh supervisor kampus dilakukan
satu kali dalam seminggu berdasarkan laporan mingguan, di
samping itu juga berdasarkan laporan bulanan.
3. Penyerahan laporan mingguan selambat-lambatnya dua hari
sebelum jadwal supervisi. Sedangkan laporan bulanan
diserahkan berdasarkan jadwa yang telah ditentukan.
4. Mahasiswa membaca kartu kendali yang ditandatangi oleh
supervisor lembaga dan supervisor kampus.

22
Mekanisme Pelaksanaan
Mulai

MEMENUHI
SYARAT

PENDAFTARAN
KETUA PESERTA PKL

PROPOSAL PKL

 
MEMILIH TOPIK
KOORDINATOR  
MENYUSUN RENCANA PKL
PKL

PEMBEKALAN PKL
SUPERVISOR

INSTITUSI KAMPUS STUDI LAPANGAN

LAPORAN
KETUA KELOMPOK
MAHASISWA PERSERTA PKL   
MINGGUAN
 TENGAH SEMESTER

 AKHIR

PENILAIAN OLEH SUPERVISOR

PRESENTASE &
PENILAIAN AKHIR

23
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Pembekalan
2. Proses Penempatan
3. Pelepasan Peserta
PKL
4. Supervisi Lapangan/
Laporan Mingguan
5. Laporan Tengah
Semester
6. Laporan Akhir
7. Pemeriksaan
Supervisor
8. Presentasi
9. Nilai

Peserta PKL
1. Kriteria Peserta
Mahasiswa yang sudah menyelesaikan 108 SKS, atau
maksimal masih mengikuti satu mata kuliah. Disarankan untuk
disesuaikan dengan kajian skripsi.
2. Sifat Praktek Kerja Lapangan
Bersifat block placement (penempatan penuh pada tempat
praktikum) dengan jumlah kredit 3 SKS
3. Kelompok Sasaran
Praktikum dapat dilakukan pada tingkat komunitas, individu,
atau kelompok, sesuai dengan minat mahasiswa dalam
menerapkan metode dalam kaijan Ilmu Politik yang telah
dipelajari
4. Alokasi Waktu
Mahasiswa di lapangan selama 4 hari penuh dalam seminggu,
sesuai dengan jam kerja lembaga praktikum. Di kampus
selama 3 jam seminggu di luar waktu praktikum untuk
pengawasan dan konsultasi dengan supervisor kampus,
perinciannya sebagai berikut:

24
a. pembekalan (4 kali pertemuan)
b. lapangan (10 minggu)
c. presentase (1 minggu)
5. Laporan
Laporan harus diserahkan kepada supervisor lembaga dan
supervisor kampus sebelum hari PKL berdasarkan
kesepakatan bersama (format laporan akan ditentukan),
laporan terdiri dari:
a. Laporan mingguan (10 laporan)
b. Laporan tengah semester (satu laporan)
c. Laporan akhir (satu laporan)
6. Tata Tertib
a. mahasiswa harus mengikuti aturan yang dibuat lembaga di
mana praktikum dilaksanakan
b. mahasiswa harus bersikap sopan dan berpakaian sopan,
antara lain: tidak memakai rok mini, kaos, celana jeans
c. mahasiswa mematuhi kode etik dalam melakukan pekerjaan
sosial
7. Hal-hal lainnya akan dijelaskan oleh supervisor.

Unsur-unsur Penilaian PKL:


1. Hasil evaluasi dari supervisor lembaga berdasarkan lembar
evaluasi
2. Penilaian supervisor kampus berdasarkan pada komponen-
komponen sebagai berikut:
 Ketepatan dalam menyerahkan laporan mingguan, laporan
bulanan dan laporan akhir (12 laporan terdiri dari 10 laporan
mingguan, satu laporan bulanan dan satu laporan akhir),
 yaitu 20 persen
Catatan: untuk laporan tengah semester maka ketepatan
diberikan penilaian sebagai berikut:
- diserahkan pada minggu IX – X : nilai 8
- diserahkan pada minggu XI – XII : nilai 6
- diserahkan pada minggu XIII – XIV : nilai 5
- diserahkan pada minggu XV : tidak ada
nilai
 Penampilan presentasi laporan dan keterampilan (12
laporan mingguan) yaitu 25 persen.

25
 Materi laporan mingguan (10 laporan mingguan) yaitu 25
persen
 Materi laporan tengah semester yaitu 20 persen
  Materi laporan akhir yaitu 30 persen
 Laporan akhir pada tanggal ujian yang telah ditentukan di
 ruang ujian dan diserahkan ke supervisor kampus
 Nilai akhir

 catatan:
Mahasiswa memperoleh nilai I (incompleted) jika komponen
tugas telah dikumpulkan minimum 10 laporan mingguan +
laporan tengah semester + laporan akhir, pada tanggal ujian
 akhir.
Nilai E: jika komponen tugas laporan minimum 10 laporan
mingguan tanpa laporan tengah semester dan tanpa laporan
semester diberikan pada tanggal ujian akhir.

Sistematika Laporan
1. Laporan Mingguan
Terdiri dari pendahuluan meliputi latar belakang dan referensi
dari uraian yang dibahas, permasalahan, tujuan dan manfaat
praktikum, analisa situasi, rekomendasi dari analisa yang telah
diuraikan.
Uraian laporan mingguan mencakup tentang materi Tahap I & II
(lihat poin II tentang Materi)
2. Laporan Tengah Bulanan
Laporan Tangah Bulanan terdiri dari
BAB I: Pendahuluan meliputi latar belakang dan referensi
dari uraian yang dibahas, permasalahan, tujuan
dan manfaat praktikum,
BAB II : Tinjauan Pustaka, mengkaji tentang teori yang
akan digunakan dalam melihat topik kajian pada
lembaga yang dipilih
BAB III : Analisa Situasi, membahas tentang seting lembaga
dan analisa dari suatu proses dalam topik yang
dipilih
BAB IV : Kesimpulan dan rekomendasi
Uraian laporan mingguan mencakup tentang materi Tahap I, II,
& III (lihat poin II tentang Materi)

26
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir terdiri dari
BAB I: Pendahuluan meliputi latar belakang dan referensi dari
uraian yang dibahas, permasalahan, tujuan dan
manfaat praktikum,
BAB II: Tinjauan Pustaka mengkaji tentang teori yang akan
digunakan dalam melihat topik kajian pada lembaga
yang dipilih
BAB III: Analisa Situasi, membahas tentang seting lembaga dan
analisa dari suatu proses dalam topik yang dipilih
BAB IV : Kesimpulan dan rekomendasi
Harus dibedakan antara kesimpulan dan rekomendasi.
Kesimpulan ditulis dari proses yang terjadi pada seting
lembaga/individu/keluarga yang dipilih, sedangkan rekomendasi
ditulis untuk tindakan aksi atau tindak lanjut dari program
tertentu untuk meminimalisir permasalahan atau
penyempurnaan dari program tersebut. Uraian laporan
mingguan mencakup tentang materi Tahap I, II, III, & IV (lihat
poin II tentang Materi)

2.4. Skripsi

Mengacu Peraturan Akademik FISIP USU pada BAB VII


Skripsi/Tugas akhir dapat dimulai setelah mahasiswa lulus minimal
110 SKS IPK ≥ 2,00 tanpa nilai D & E dan syarat-syarat lain yang
ditentukan oleh departemen/ Program Studi. Setelah mahasiswa
menyerahkan penyusunan rencana tugas akhir, Jurusan/Program
Studi menetapkan seorang pembimbing tugas akhir.

Rencana skripsi/tugas akhir harus sudah diajukan dan mendapat


persetujuan selambat-lambatnya satu tahun (dua semester)
sebelum masa studi maksimum berakhir, dan harus telah memenuhi
syarat yang ditentukan. Skripsi/Tugas akhir ditulis dalam Bahasa
Indonesia. Skripsi/Tugas akhir harus diselesaikan selambat-
lambatnya dalam 2 (dua) semester terhitung sejak proposal
skripsi/tugas akhir disetujui. Mahasiswa bertanggung jawab
sepenuhnya atas skripsi/tugas akhir yang ditulisnya.

27
2.4.1. Pembimbing Skripsi

Fakultas/Jurusan/Program Studi menetapkan maksimum 2 orang


pembimbing tugas akhir. Di dalam melaksanakan tugas bimbingan,
pembimbing tugas akhir harus membuat jadual bimbingan dan
mengisi Lembar Bukti Bimbingan (LBB). Jika pembimbing tugas
akhir tidak dapat menjalankan tugasnya, Ketua Jurusan/Ketua
Program Studi dapat menunjukkan penggantinya. Pembimbing
bertanggung jawab secara akademik terhadap bimbingan yang
dilakukan. Wewenang dan tanggung jawab dalam kegiatan
bimbingan pembuatan skripsi/tugas akhir sesuai dengan Lampiran I
Keputusan Menteri Koordinator WASPAN nomor
38/KEP/MK.WASPAN/18/1999. Adapun Wewenang dan Tanggung
Jawab Dosen dalam Kegiatan Bimbingan Pembuatan Skripsi tertera
dalam Tabel 4.

Tabel 4. Wewenang dan Tanggung Jawab


Dalam Kegiatan Bimbingan Pembuatan Skripsi
No. Jabatan Pendidikan Skripsi/Tugas Akhir
S-1/D-IV B
1. Asisten Ahli S-2/SpI M
S-3/SpII M
S-1/D-IV M
2. Lektor S-2/SpI M
S-3/SpII M
S-1/D-IV M
3. Lektor Kepala S-2/SpI M
S-3/SpII M
S-1/D-IV M
4. Guru Besar S-2/SpI M
S-3/SpII M
Keterangan :
S-1/D-IV : Pendidikan Sarjana/Diploma IV
S-2/SpI : Pendidikan Magister/Spesialis I
S-3/SpII : Pendidikan Doktor/Spesialisasi II
B : Membantu dosen yang lebih senior
M : Melaksanakan tugas secara mandiri

28
2.4.2. Format Penulisan Skripsi

Skripsi/Tugas akhir diketik pada kertas HVS atau sejenis yang


berukuran kuarto dengan 2 spasi. Adapun aturan lain tentang format
skripsi/tugas akhir diatur oleh departemen Ilmu Politik dalam aturan
khusus. Naskah skripsi/tugas akhir yang telah memenuhi syarat baik
isi, bahasa, dan teknik penulisan dan menurut format yang telah
ditetapkan dapat disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing
tugas akhir.

2.4.3. Ujian Skripsi

Panitia ujian skripsi/tugas akhir harus sudah menerima salinan yang


telah disetujui pembimbing selambat-lambatnya satu minggu
sebelum skripsi/ujian tugas akhir tersebut dilaksanakan. Persyaratan
lain yang harus dipenuhi adalah:
1) Melampirkan LBB.
2) Telah lulus semua mata kuliah yang diprogramkan untuk
Departemen/Program Studi yang diambil kecuali skripsi/tugas
akhir dengan IPK ≥ 2,00.
3) Telah melengkapi persyaratan administrasi yaitu terdaftar
sebagai mahasiswa pada semester yang berjalan, melampirkan
surat bebas peminjaman buku dari Perpustakaan USU, dan
menyelesaikan segala kewajibannya terhadap FISIP USU.

Pelaksanaan ujian skripsi/tugas akhir diatur oleh


Departemen/Program studi. Skripsi/Tugas akhir harus diujikan
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah skripsi/tugas akhir
disetujui oleh komisi pembimbing. Anggota penguji skripsi/tugas
akhir minimal 3 orang yaitu seorang pembimbing skripsi/tugas akhir
dan dosen dari Depatemen/Program Studi terkait atau dari program
studi lain atau dari luar USU/Fakultas yang ditunjukan oleh
Dekan/Ketua Departemen/Ketua Program Studi. Penguji yang
dimaksud pada ayat 3) harus ahli dalam materi skripsi/tugas akhir
yang ditulis.

Pada waktu ujian skripsi/tugas akhir para pembimbing sebagai


anggota penguji tidak dapat diwakilkan kepada orang lain. Tanggal
ujian skripsi/tugas akhir sudah ditetapkan oleh Ketua

29
Departemen/Program Studi. Jika tanggal ujian sudah ditetapkan dan
ternyata salah satu tim penguji tidak dapat hadir pada waktu yang
telah ditetapkan, maka ujian batal dilaksanakan. Selanjutnya Ketua
Departemen menetapkan jadwal baru pelaksanaan ujian tersebut.

2.4.4 Komponen Penilaian

Komponen yang dinilai pada ujian tugas akhir ialah:


(1).a.Penguasaan materi; (2).Metodologi; (3).Kemampuan
penyampaian/kemampuan mengemukakan pendapat;
(4).Sistematika penulisan; (4).Penampilan mahasiswa pada waktu
ujian. Lama sidang ujian skripsi/tugas akhir maksimal 90 menit.
Keberhasilan mahasiswa di dalam ujian skripsi/tugas akhir
ditetapkan bersama oleh penguji ujian akhir dalam sidang tertutup.
Keputusan hasil ujian skripsi/tugas akhir dicantumkan dalam berita
acara ujian skripsi/tugas akhir dan hasilnya diumumkan oleh KPS
setelah sidang.

Petikan berita acara ujian skripsi/tugas akhir disampaikan kepada


mahasiswa yang ujian skripsi/tugas akhir, dan mahasiswa wajib
memenuhi hal-hal yang disebutkan dalam berita acara skripsi/tugas
akhir, misalnya perbaikan-perbaikan untuk penyempurnaan
skripsi/tugas akhir. Apabila hasil ujian skripsi/tugas akhir
mengharuskan perbaikan maka perbaikan selambat-lambatnya
harus sudah diserahkan kepada Ketua Departemen/Program Studi 4
minggu sejak ujian skripsi/tugas akhir dilaksanakan. Apabila
mahasiswa tidak lulus ujian skripsi/tugas akhir masih diberikan
kesempatan untuk mengulang ujian skripsi/program studi selama
masa studi masih ada.

2.5. Peraturan Akademik

Penundaan Kegiatan Akademik dan Aktif Kuliah Kembali:


a. Penundaan Kegiatan Akademik (PKA) harus dilakukan dengan
persetujuan Rektor dan atas usul Dekan. Jika mahasiswa tidak
aktif tanpa PKA selama dua semester berturut-turut, maka
mahasiswa tersebut dinyatakan mengundurkan diri. Mahasiswa
yang tidak aktif satu semester tanpa PKA, masa aktif tersebut

30
dihitung sebagai masa studi dan diharuskan tetap membayar
SPP penuh.
b. Masa PKA hanya dibenarkan dengan sepengetahuan dekan dan
seizin rektor, dan tidak dihitung sebagai masa studi. Untuk
setiap semester PKA yang diambil mahasiswa diharuskan
membayar 50% dari SPP sebagaimana ditetapkan. Apabila
mahasiswa telah membayar SPP dan kemudian mengajukan
PKA, mahasiswa tersebut tidak berhak menuntut pengembalian
uang SPP yang telah dibayarkan.
c. PKA hanya boleh diajukan oleh mahasiswa yang telah mengikuti
pendidikan sekurang-kurangnya dua semester.
d. PKA diajukan secara tertulis kepada rektor melalui dekan sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan dalam kelender akademik dan
PKA tidak berlaku surut. Jika permohonan PKA yang diajukan
mahasiswa sudah lewat waktu dari jadwal yang ditetapkan
dalam kelender akademik, mahasiswa tersebut diwajibkan
membayar SPP penuh.
e. Selama mahasiswa menjalani masa PKA, seluruh kegiatan
akademik yang bersangkutan diberhentikan termasuk bimbingan
skripsi.
f. Apabila PKA dilakukan berkali-kali, jumlah keseluruhan lamanya
PKA tidak boleh melebihi empat semester selama studi.
g. Permohonan Aktif Kuliah Kembali (AKK) harus diajukan kepada
rektor melalui dekan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
dalam kelender akademik dengan melampirkan foto kopi izin
PKA. Jika permohonan AKK yang diajukan mahasiswa sudah
lewat waktu dari jadwal yang ditentukan, mahasiswa tersebut
dikenakan denda 50% dari SPP yang harus dibayar pada saat
itu.

31
Bab III
Staff Pengajar Departemen Imu Politik

3.1. Tugas dan Fungsi Dosen

Dosen FISIP USU adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan


dan keahliannya, diangkat oleh Menteri melalui USU, yang
ditugaskan untuk mengajar pada FISIP USU. Dosen dapat
merupakan dosen biasa, dosen luar biasa dan dosen tamu. Dosen
biasa / Dosen Tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai tenaga pengajar tetap pada FISIP USU. Dosen luar biasa /
Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai pengajar bukan tetap pada FISIP USU. Dosen FISIP USU
berhak :
a. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia pada
Fakultas untuk kepentingan Pelaksanaan proses belajar
mengajar
b. Mendapat Penghargaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
di FISIP USU
c. Mendapatkan pembinaan dan kesempatan pengembangan diri
dari departemen/ program studi (home base), di mana dosen
tersebut ditempatkan

Pengelolaan dosen dilakukan oleh Departemen Ilmu Politik


berdasarkan peraturan yang ada. Biasanya pengelolaan dosen
diputuskan dalam rapat Departemen yang antara lain :
- Pembagian mata kuliah untuk setiap dosen dan tenaga
pendukung.
- Pembagian dosen wali
- Pembimbing Skripsi mahasiswa
- Pembimbing praktikum mahasiswa.

Ringkasan tugas pokok, wewenang dan tanggung jawab jabatan


dosen sesuai dengan lampiran Keputusan Menko Waspan nomor

32
38/kep/MK.WASPAN/8/1999 tanggal 24 Agustus 1999.
Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14
Ringkasan Tugas Pokok,
Wewenang dan Tanggung Jawab Jabatan Dosen
No. Jabatan Pendidikan S-1 / Diploma
Ba Bb Bc
1. Asisten Ahli S-1/D-IV M M M
S-2/Sp I M M M
S-3/Sp II M M M
2. Lektor S-1/D-IV M M M
S-2/Sp I M M M
S-3/Sp II M M M
3. Lektor Kepala S-1/D-IV M M M
S-2/Sp I M M M
S-3/Sp II M M M
4. Guru Besar S-1/D-IV M M M
S-2/Sp I M M M
S-3/Sp II M M M
Keterangan :
S-1/D-IV : Pendidikan sarjana/Diploma
S-2/Sp I : Pendidikan Magister/Spesialis I
S-3/Sp II : Pendidikan Doktor/Spesialis II
M : Melaksanakan tugas secara mandiri
Ba : Melaksanakan pendidikan dan pengajaran
Bb : Melaksanakan penelitian
Bc : Melaksanakan pengabdian pada masyarakat

3.2. Tugas dan Fungsi Dosen PA

Penasehat Akademik (PA) adalah semua dosen yang di samping


menjalankan peran utama sebagai dosen pengasuh mata kuliah
tertentu, juga dibebankan tugas untuk membimbing dan menasehati
mahasiswa dalam kegiatan akademik, merencanakan studi sejak
mulai awal kuliah berjalan hingga tamat studi di Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik USU. Dalam melaksanakan bimbingan akademik,
pada dasarnya PA berperan sebagai fasilitator, perencana,

33
motivator, dan evaluator, oleh karena itu Dosen PA juga diharapkan
dapat menjadi dosen pembimbing Skripsi Mahasiswa tersebut.

Dalam menjalankan tugas, terdapat beberapa Fungsi Penasehat


Akademik, antara lain:
1) Sebagai fasilitator membantu mahasiswa dalam mengenali dan
mengidentifikasikan minat, bakat, dan kemampuan akademik
mahasiswa.
2) Sebagai perencana membantu merumuskan rencana studi
mahasiswa dalam menyusun mata kuliah yang akan diambil per
semester yang dianggap sesuai dengan minat, bakat, serta
kemampuan akademik agar mahasiswa dapat memanfaatkan
masa studi dengan efektif dan efisien.
3) Sebagai motivator memberikan motivasi kepada mahasiswa
yang mempunyai kemampuan terbatas atau kendala akademik
sehingga hasil studi dan IP semestemya relatif rendah, agar
dapat ditemukan jalan keluar serta pemecahannya dengan baik.
4) Sebagai evaluator mengidentifikasi masalah-masalah akademik
atau non akademik mahasiswa yang prestasinya kurang.

Selain memiliki fungsi yang sudah disebutkan, Penaseahat


Akademik juga memiliki kewajiban teknis. Kewajiban teknis
Penasehat Akademik antara lain:
1. Menerima dari Koordinator Penasehat Akademik (KPA):
  Nama-nama mahasiswa bimbingan

  Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa bimbingan yang terbaru.




 
Informasi terakhir mengenai program studi, jurusan/fakultas Dan
universitas.
  Kartu bimbingan akademik.

2. Mempelajari jadual kuliah yang ditawarkan dalam semester


yang berjalan, untuk acuan KRS mahasiswa bimbingan.
3. Menentukan jadual bimbingan, dan wajib hadir selama pengisian
KRS sesuai dengan jadual yang ditentukan.
4. Menerima mahasiswa bimbingan untuk membicarakan hasil
studi semester yang baru berakhir.
5. Mengidentifikasi masalah-masalah akademik dan non akademik
mahasiswa bimbingan, sehingga ditemukan jalan keluar yang
terbaik.

34
6. Membantu merumuskan rencana studi mahasiswa bimbingan
per semester sesuai dengan hasil studi dan IP yang dicapai
dalam semester sebelumnya.
7. Menandatangani Kartu Rencana Studi (KRS)/Perubahan Kartu
Rencana Studi (PKRS) mahasiswa bimbingan.
8. Menyimpan arsip KRS/PKRS mahasiswa bimbingan yang telah
ditandatangani oleh PA dan Ketua Departemen.
9. Memonitor perkembangan studi mahasiswa bimbingan pada
semester tersebut dengan cara mengadakan pertemuan dengan
mahasiswa bimbingan mahasiswa sekurang-kurangnya enam
kali setiap mahasiswa per semester.
 Menjelang ujian tengah semester dan ujian semester
mengadakan pertemuan khusus dengan mahasiswa
 bimbingan.
 Memonitor hasil ujian tengah semester dan ujian semester
mahasiswa bimbingan. Bilamana dianggap perlu PA dapat
berkonsultasi dengan dosen dari mahasiswa bimbingan
yang mempunyai masalah dalam studinya pada semester
 yang bersangkutan.
 Memonitor kembali hasil ujian yang baru diikuti oleh
 mahasiswa bimbingan.
10. Melaporkan perkembangan studi mahasiswa bimbingan kepada
Ketua Jurusan/Bagian atau KPA, apabila ada masalah akademik
dan atau non akademik.
11. Mempertimbangkan PKA bagi mahasiswa bimbingan apabila
dianggap perlu.
12. Pada akhir setiap semester melaporkan hasil bimbingan seluruh
mahasiswa bimbingannya kepada KPA.
13. Masa tugas PA untuk seorang mahasiswa adalah sama dengan
masa studi mahasiswa yang dibimbing tersebut.

Dalam hal yang sangat khusus, Dekan atas usul Ketua Jurusan
dapat memindahkan mahasiswa bimbingan dari seorang PA kepada
PA yang lain. Dengan pertimbangan dan penilaian khusus, atas
rekomendasi KPA, Dekan melalui Ketua Jurusan dapat mengganti
PA. Dalam pengisian KRS apabila PA tidak berada di tempat karena
sakit atau hal lain, Pembantu Dekan I/Ketua
Departemen/Jurusan/Program Studi mengambil alih tugas PA.

35
Koordinator Penasehat Akademik memiliki tugas antara lain:
1) Membagi KHS dan berkas bimbingan sebelum bimbingan
kepada para PA.
2) Mempelajari KRS dan KHS untuk mengamati adanya hal-hal
yang perlu mendapat perhatian Jurusan, Program, Studi/PA, dan
mahasiswa misalnya : (a).Batas masa studi; (b).Batas minimal
IP dan IPK; (c). Cuti akademik, dan sebagainya.
3) Berkonsultasi dengan Pimpinan Program Studi untuk
mengetahui adanya hal-hal khusus yang perlu diperhatikan oleh
PA dan mahasiswa, antara lain informasi baru mengenai
kebijaksanaan-kebijaksanaan tertentu yang perlu digarisbawahi
dari fakultas/universitas, baik yang sedang/masih berlaku
maupun yang akan diberlakukan.
4) Mengusulkan kepada Ketua Departemen/Ketua Program Studi
daftar mahasiswa yang dibimbing oleh setiap PA, dengan
memperhatikan daftar nama mahasiswa baru yang memerlukan
PA maupun mahasiswa yang telah meninggalkan fakultas.
5) Menyelenggarakan sekurang-kurangya satu kali Rapat
Koordinasi dengan para PA di Fakultas, Program Studi antara
lain:
a. Membicarakan masalah-masalah yang dijumpai pada kartu
PA dan KHS
b. Menyampaikan berbagai informasi dari Program
Studi/Fakultas/ Universitas hal-hal yang berkaitan dengan
pendaftaran akademik.
6) Menyelesaikan berbagai masalah bimbingan akademik setiap
semester kepada Departemen/Program Studi.
7) Memantau kehadiran PA sesuai dengan jadual yang telah
ditentukan dan melaporkan hasilnya kepada Departemen/
Program Studi.
8) Membuat laporan secara tertulis mengenai proses bimbingan
akademik setiap semester kepada Departemen/Program Studi.

36
3.3. Profil Dosen Tetap Departemen Ilmu Politik

Dosen Tetap Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara:

Nama/Name : Warjio
NIP/ID Number : 197408062006041003
NIDN : 0006087406
Gelar/Title : Drs. (USU)
M.A (USM)
P.hD (USM)
Jabatan/Position : Ketua Departemen
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : mywarjio@yahoo.com
Bidang Keahlian
/Expertise : Perbandingan Ilmu Politik

Nama/Name : Husnul Isa Harahap


NIP/ID Number : 198212312010121001
NIDN : 0031128205
Gelar/Title : S.Sos. (USU)
M.Si. (UI)
Jabatan/Position : Sekretaris Departemen
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : husnul.harahap@usu.ac.id
Bidang Keahlian
/Expertise : Ilmu Politik

37
Nama/Name : Subhilhar
NIP/ID Number : 196207181987101001
NIDN : 0018076205
Gelar/Title : Drs. (USU)
M.A. (UniSA)
Ph.D (USM)
Jabatan/Position : Guru Besar / Professor
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : subhilhar@usu.ac.id
Bidang Keahlian
/Expertise : Ekonomi Politik

Nama/Name : Zakaria
NIP/ID Number : 195801151986011002
NIDN : 0015015806
Gelar/Title : Drs. (USU)
M.S.P (USU)
Jabatan/Position : Lektor Kepala / Senior Lecturer
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : zakaria@usu.ac.id
Bidang Keahlian
/Expertise : Politik Lokal

Nama/Name : Tony P. Situmorang


NIP/ID Number : 196210131987031004
NIDN : 00131062003
Gelar/Title : Drs. (USU)
M.Si. (UI)
Jabatan/Position : Lektor / Lecturer
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : tony@usu.ac.id
Bidang Keahlian
/Expertise : Ilmu Politik

38
Nama/Name : Heri Kusmanto
NIP/ID Number : 196410061998031002
NIDN : 0006106408
Gelar/Title : Drs. (UI)
M.A (UI)
Dr. (USM)
Jabatan/Position : Lektor Kepala / Senior Lecturer
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : heri@usu.ac.id
Bidang Keahlian
/Expertise : Sosiologi Politik

Nama/Name : Ahmad Taufan


NIP/ID Number : 196506291988031001
NIDN : 0029066503
Gelar/Title : Drs. (USU)
M.Si (University of Essex Inggris)
Jabatan/Position : Lektor / Lecturer
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : a.taufan@usu.ac.id
Bidang Keahlian
/Expertise : Komunikasi Politik

Nama/Name : Evi Novida Ginting


NIP/ID Number : 196611111994032004
NIDN : 0011116605
Gelar/Title : Dra. (USU)
M.S.P (USU)
Jabatan/Position : Lektor / Lecturer
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : evi@usu.ac.id
Bidang Keahlian
/Expertise : Partai Politik & Pemilu

39
Nama/Name : Rosmery
NIP/ID Number : 195912151988072001
NIDN : 0015125902
Gelar/Title : Dra. (UI)
M.A. (USM)
Jabatan/Position : Lektor / Lecturer
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : rosmery@usu.ac.id
Bidang Keahlian
/Expertise : Politik Internasional

Nama/Name : Muryanto Amin


NIP/ID Number : 197409302005011002
NIDN : 00300997401
Gelar/Title : S.Sos. (USU)
M.Si. (UI)
Dr (UI)
Jabatan/Position : Lektor Kepala / Senior Lecturer
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : muryanto@usu.ac.id
Bidang Keahlian
/Expertise : Ilmu Politik

Nama/Name : Indra Kesuma Nasution


NIP/ID Number : 197903062005011002
NIDN : 0006037901
Gelar/Title : S.I.P (UGM)
M.Si (UGM)
Jabatan/Position : Lektor / Lecturer
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : indra@usu.ac.id
Bidang Keahlian
/Expertise : Ekonomi Politik

40
Nama/Name : T. Irmayani
NIP/ID Number : 196806301994032001
NIDN : 0030066801
Gelar/Title : Dra. (USU)
M.Si (UGM)
Jabatan/Position : Lektor Kepala / Senior Lecturer
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : t.irmayani@usu.ac.id
Bidang Keahlian
/Expertise : Pembangunan Politik

Nama/Name : P. Anthonius Sitepu


NIP/ID Number : 195207011985111001
NIDN : 0001075208
Gelar/Title : Drs. (Unpar)
M.Si (UGM)
Jabatan/Position : Lektor Kepala / Senior Lecturer
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : p.antonius@usu.ac.id
Bidang Keahlian
/Expertise : Politik Internasional

Nama/Name : Faisal Andri Mahrawa


NIP/ID Number : 197512222008121002
NIDN : 0022127504
Gelar/Title : S.IP. (Unair)
M.Si (UI)
Jabatan/Position : Lektor / Lecturer
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : faisal_ipusu@yahoo.com
Bidang Keahlian
/Expertise : Pemerintahan dan Politik Lokal

41
Nama/Name : Indra Fauzan
NIP/ID Number : 198102182008121002
NIDN : 001802810
Gelar/Title : S.HI. (IAIN STS)
M.Soc.Sc. (UKM)
Jabatan/Position : Lektor / Lecturer
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : fauzan_ukm@yahoo.com
Bidang Keahlian
/Expertise : Pemikiran Politik Islam

Nama/Name : Adil Arifin


NIP/ID Number : 198302162010121003
NIDN : 0016028205
Gelar/Title : MA
Jabatan/Position : Kepala Lab. Ilmu Politik
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : rifin83@yahoo.com
Bidang Keahlian
Expertise : Pemikiran Politik Islam

Nama/Name : Fernanda Putra Adela


NIP/ID Number : 19804032015041001
NIDN : 01030448603
Gelar/Title : S.Sos (USU)
MA (UGM)
Jabatan/Position : Tenaga Pengajar / Teaching Staff
Facultas/Faculty : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
/Social and Political Sciences
Departmen : Ilmu Politik/Political Science
e-mail : fernandaputra.adela@gmail.com
Bidang Keahlian
Expertise : Politik Lokal

42
Bab IV
Penutup

Buku Panduan Departemen Ilmu Politik ini disusun dengan ber-


dasarkan pada aturan yang berlaku di lingkungan Universitas
Sumatera Utara dan FISIP USU serta Departemen Ilmu Politik. Buku
panduan ini disusun untuk dapat dijadikan sebagai pengenalan dan
acuan dasar dalam proses belajar-mengajar serta program
pengembangan Program Studi Ilmu Politik dimasa kini dan di masa
yang akan datang. Setiap dosen dan mahasiswa perlu mambaca
dan mempedomaninya, sehingga terwujud kesatuan visi dan misi
dalam proses belajar-mengajar, penulisan karya tulis ilmiah,
peraturan-peraturan akademis dan lain-lain. Hal-hal yang belum
terdapat dalam buku panduan ini akan dikemukakan dalam buku
penunjang lainnya. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai