Anda di halaman 1dari 11

Nama : Kiara Niken Shaharish

Fakultas/Prodi : FK/Pendidikan Dokter


NIM : 04011282328151
Kelompok Mentor :-
Mentor : Masayu Fayza Revilya Ananta

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan PKKMB


Tujuan umum PKKMB tahun 2023 adalah untuk memberikan pembekalan
kepada mahasiswa baru dengan tujuan agar lebih cepat beradaptasi pada lingkungan
kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi.

1.2 Tema Acara


Tema kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB)
UNSRI 2023 adalah “Bhakti Sriwijaya Wujudkan Mahakarya Bangsa”.

1.3 Filosofi Logo


Dalam logo ini terdapat beberapa unsur yaitu Skin Rambai Ayam, Pucuk
Rebung, Sepasang Sayap dan Air. Visual dari Skin Rambai Ayam merupakan senjata
khas Palembang yang menggambarkan kekuatan dan ketajaman intelektual
Universitas Sriwijaya. Pucuk rebung suku melayu yang melambangkan cinta dan
harapan dalam kehidupan. Lalu sepasang sayap kupu-kupu melambangkan sebuah
proses kehidupan yang akan bermetamorfosis agar dapat terbang lebih tinggi dan
tumbuh lebih besar. Dan air yang melambangkan ketenangan dan sumber kehidupan
bagi orang banyak.
BAB II
PROFIL UNSRI

2.1 Sejarah Universtitas Sriwijaya


Universitas Sriwijaya merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang berlokasi di
Sumatera Selatan. Universitas Sriwijaya didirikan pada tanggal 17 Agustus 1952.
Kemudian pada tanggal 31 Oktober 1953 telah resmi didirikan Fakultas Ekonomi di
bawah “Yayasan Perguruan Tinggi Syakyakirti”. Upacara Peletakan batu pertama
yaitu pada tanggal 31 Oktober 1957, dan Upacara Peresmian yang dilakukan oleh
Presiden Ir. Soekarno pada tanggal 3 November 1960.
Pada awalnya, Universitas Sriwijaya terletak di Jalan Srijaya Negara, Bukit
Besar, Palembang. Pada tahun 1995 kegiatan perkuliahan di pusatkan di kampus
utama Universitas Sriwijaya, yang terletak di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan,
yang diresmikan pada tanggal 6 Maret 1997 oleh Presiden Soeharto. Sehingga
Universitas Sriwijaya memiliki 2 lokasi kampus utama, yaitu di kota Palembang dan
di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

2.2 Struktur Organisasi Unsri dan Fugsi Di Lembaga Unsri dan Organisasi
Mahasiswa
2.2.1 Biro dan Lembaga
1) Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK):
Menyelenggarakan pelayanan administrasi akademik dan kemahasiswaan, di
pimpin oleh kepala, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada rector
2) Biro Umum dan Keuangan (BUK): Biro Umum dan Keuangan mempunyai
tugaS melaksanakan urusan keuangan, kepegawaian, ketatausahaan,
kerumahtanggaan, hukum, ketatalaksanaan, dan pengelolaan barang milik
negara.
3) Biro Perencanaan dan Humas: Biro Perencanaan dan Humas mempunyai tugas
melaksanakan perencanaan anggaran, pemantauan dan evaluasi program
anggaran, pengelolaan organisasi, tata laksana, dan fasilitasi reformasi
birokrasi di UNSRI.
4) LPPM: Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat merupakan lembaga yang
bertugas
merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi, serta menilai kegiatan
pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa Universitas
Sriwijaya.
5) Lembaga Pengembangan, Pendidikan, dan Penjaminan Mutu (LP3MP):
Bertugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, memantau dan
mengevaluasi kegiatan pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu.
6) Unit Pelaksana Teknis Penjamin Mutu (UPT): Bertanggung jawab dalam
mengembangkan, menerapkan, mengelola, Menyusun data terkait system
mutu.
7) UPT Bahasa: Supporting unit kepada intitusi induknya bertanggung jawab atas
sentralisasi pelatihan Bahasa.
8) UPT TIK: UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) di bidang pengembangan dan pengelolaan teknologi
informasi dan komunikasi serta pengelolaan sistem informasi.
9) Perpustakaan: Bertanggung jawab dalam pengembangan perpustakaan,
dokumentasi, dan informasi.
10) Satuan Pengawas Internal: Sebagai pengawas intern terhadap pelaksanaan
tugas formasi masing-masing unit.
11) Office Of International Affairs: Pengkoordinasi kegiatan internasional
12) Unit Layanan PengandaaN (ULP): Bertugas mengkasi, Menyusun rencana,
menilai klasifikasi, mengevaluasi, mengarsip dan memberikan tanggung jawab
pelaksana penggandaan barang dan jasa.
13) UPT Klinik Kesehatan: Unit layanan Kesehatan Universitas Sriwijaya

2.2.2 Struktur Organisasi Mahasiswa Universitas Sriwijaya


1) Tingkat Universitas: Dewan Pengawas Mahasiswa, dan BEM Universitas
2) Tingkat Fakultas: Dewan Pengawas Mahasiswa KM Fakultas, BEM KM
Fakultas
3) Tingkat Jurusan: HMJ

2.3 Program Pendidikan Universitas Sriwijaya


Universitas Sriwijaya memiliki 10 fakultas, dan Program Pascasarjana yang
menyelenggarakan Pendidikan Program Diploma Tiga (D3), Program Sarjana (S1),
Program Magister (S2), dan Program Doktor (S3), Program Pendidikan Profesi, dan
Program Profesi Dokter Spesialis (PPDS).
BAB III
PEMAHAMAN DUNIA PERKULIAHAN

3.1 Istilah-istilah Dalam Dunia Perkuliahan


1) Rektor: pemimpin atau penanggung jawab tertinggi tingkat Perguruan Tinggi di
Indonesia. Kantor seorang rektor disebut rektorat.
2) Dekan: Pemimpin tingkat tertinggi fakultas
3) Kaprodi/Kajur: Pemimpin program studi
4) Dosen: Pendidik
5) Semester Pendek (SP): Wktu belajar opsional yang waktumnya berada diantara
semester ganjil dan genap.
6) Dosen PA: Dosen Pembimbing Akademik
7) IPS: Nilai rata-rata dari satu semester
8) IPK: Penggabungan nilai IPS dari semua semester yang sudah ditempu
9) SIMAK: aplikasi yang digunakan oleh mahasiswa untuk melakukan administrasi
akademiknya seperti pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) secara online, melihat
dan menampilkan informasi nilai pada Kartu Hasil Studi (KHS), serta
menampilkan data transkrip nilai.
10) KRS: Kartu Rencana Studi adalah lembaran bersisi mata kuliah yang akan diambil
pada semester depan.
11) KHS: Kartu Hasil Studi merupakan capaian akademik yang didapatkan oelh
mahasiswa selama satu semester.
12) SKS: Satuan Kredit Semester sebagai takaran waktu kegiatan perkuliahan
13) E-Learning: merupakan sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan
teknologi informasi dalam proses belajar sehingga membuat proses belajar
dilakukan secara online.
14) Stop Out: Sebutan untuk mahasiwa yang cuti.
15) Drop Out: Dinyatakan berhenti untuk mengikuti perkuliahan.
16) Yudisium: penentuan kelulusan mahasiswa setelah menyelesaikan dan lulus semua
mata kuliah dan ujian akhir sesuai persyaratan kelulusan. Yudisium
diselenggarakan oleh jurusan atas izin fakultas oleh prodi pascasarjana
multidisiplin untuk pascasarjana.
17) Wisuda: suatu perayaan/ penandaan kelulusan bagi seorang mahasiswa yang sudah
menyelesaikan pendidikannya di universitas.
18) Seminar
a. Seminar Proposal: tahapan pertama yang harus diselesaikan oleh mahasiswa
untuk menyelesaikan tugas akhir.
b. Seminar Akhir: tahapan setelah seminar proposal yang harus
diselesaikan oleh mahasiswa tingkat akhir.
c. Sidang Akhir: rangkaian tahap terakhir bagi mahasiswa tingkat akhir. Pada
sidang akhir ini, mahasiswa harus sudah menyelesaikan skripsinya. Sidang
akhir sering juga disebut dengan ujian akhir.
19) KKN (Kuliah Kerja Nyata): bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada
masyarakat. Bentuk pembelajaran yang memberikan pengalaman kerja: seperti
Praktik lapangan (PL)/praktik kerja lapangan (PKL), kegiatan/proyek
kemanusiaan, asistensi mengajar di satuan pendidikan, dan bentuk lain
20) TA (Tugas Akhir): karya ilmiah berdasarkan suatu kegiatan penelitian atau
perancangan (desain), disusun dalam jangka waktu satu semester, di bawah
bimbingan seorang dosen pembimbing dan dapat dibantu seorang pembantu
pembimbing.
21) KP (Kerja Praktek): salah satu mata kuliah yang bertujuan agar mahasiswa
mengenal lapangan pekerjaannya nanti.
22) KKL (Kerja Kuliah Lapangan): salah satu proses dalam pendidikan tinggi yang
terbentuk pelatihan terstruktur dan terencana. Kegiatan ini terdiri atas kuliah dan
kerja lapangan, berbentuk praktek untuk menerapkan pengetahuan dan teori yang
telah didapatkan selama pendidikan dan pelatihan.
23) Magang: suatu program belajar sekaligus berlatih untuk bekerja dengan cara
langsung pada sebuah perusahaan.
24) USEPT (Universitas Sriwijaya English Profiency Test): sebuah tes keterampilan
berbahasa Inggris di Universitas Sriwijaya yang wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa Universitas Sriwijaya. Hasil dari USEPT ini nantinya menjadi salah
satu syarat administrasi sidang kelulusan mahasiswa, syarat masuk organisasi
tertentu, dan sertifikat bagi dosen.
BAB IV
KEPEDULIAN DAN AGITASI

4.1 Kepedulian Terhadap Sekitar


1) Peka terhadap isu-isu lingkungan sekitar dan melakukan diskusi mahasiswa untuk
menemukan solusi isu tersebut.
2) Mengikuti organisasi, kepanitian, volunteer untuk mempelajari hal-hal baru,
menjadi lebih produktif dan kritis.
3) Mengikuti pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan jurusan atau keilmuan
yang sedang ditempuh.
4) Meningkatan rasa simpati dan empati.
5) Menjadi pendengar yang baik sebagai bentuk peduli terhadap sesama.
6) Turut membantu masyarakat yang terkena bencana alam.
7) Mahasiswa dapat mengedukasi diri sendiri tentang isu-isu lingkungan dan
dampaknya terhadap masyarakat dan bumi, dengan pemahaman yang lebih baik,
mereka dapat membagikan pengetahuan ini kepada orang lain dan mempengaruhi
kesadaran lingkungan di sekitar mereka
8) Mahasiswa dapat mengurangi jejak karbon mereka dengan menerapkan gaya
hidup yang ramah lingkungan
9) Berpartisipasi dalam Kegiatan Lingkungan.
10) Ikut dalam pengelolaan sampah yang baik dengan mempraktikkan pengurangan,
daur ulang, dan penggunaan Kembali

4.2 Agitasi
Agitasi adalah sebuah upaya untuk menggerakkan massa dengan lisan atau
tulisan, dengan cara merangsang dan membangkitkan emosi khalayak (Arifin, 2003:
71). Kegiatan agitasi dimulai dengan membuat kontradiksi dalam masyarakat dan
menggerakkan khalayak untuk menentang kenyataan hidup yang dialami selama ini
(penuh ketidakpastian dan penuh penderitaan). Tujuannya adalah menimbulkan
kegelisahan di kalangan massa. Selanjutnya rakyat digerakkan untuk mendukung
gagasan baru atau ideologi baru dengan menciptakan keadaan yang baru.

1) Bentuk Agitasi dalam Globalisasi:


a. Mahasiswa mudah terpancing mengenai terkait unsur SARA di tengah-tengah
pertemanan dan masyarakat. Tidak sedikit orang terpengaruhi, sehingga
masalah yang kecil tadi menjadi masalah yang besar.
b. Mengakses dan menerbitkan informasi yang belum dapat dipastikan
kebenarannya, tetapi membuat masyarakat gelisah akan informasi tersebut.
c. Memanfaatkan media sosial sebagai ajang dan wacana-wacana kebencian.
Seperti kebencian terhadap pejabat politik dan pemerintah.

2) Cara Menghadapi Agitasi Globalisasi


a. Meningkatkan Akses ke Pendidikan Iptek
b. Memperkuat Program Studi Iptek
c. Mendorong Riset dan Inovasi
d. Kolaborasi dengan Industri
e. Membangun Jaringan Internasional
f. Penguatan Keterampilan Soft Skills
BAB V
TIME MANAGEMENT

5.1 Pengertian
Time management adalah kemampuan atau keterampilan untuk mengatur,
mengatur, dan mengelola waktu dengan efisien dan efektif.

5.2 Priority Management


Kita tidak akan memiliki waktu yang cukup unutk mengerjakan semua hal.
Sehingga kita perlu menentukan hal yang lebih penting untuk dikerjakan
dibandingkan berpikir bagaimana cara untuk mengerjakan semuanya.

5.3 Goals
Skala prioritas adalah suatu kondisi dimana seseorang menentukan urgensi
dari kebutuhan atau pekerjaannya yang harus didahulukan. Biasanya skala prioritas
ini akan diperlukan ketika pekerjaan sedang menumpuk atau deadline bersamaan.
Tujuan dari skala prioritas ini adalah untuk membantu seseorang mengetahui tugas
mana yang harus didahulukan, sehingga mereka dapat menghemat lebih banyak
waktu.
Tips Menentukan Skala Prioritas:
1) Tentukan tugas mana yang paling penting dan mendesak
2) Tentukan tujuan utama
3) Buat jadwal
4) Tetapkan Batasan
5) Lakukan evaluasi
6) Pahami nilai dari setiap pekerjaan
7) Delegasikan pekerjaan ke rekan kerja
8) Jangan menunda pekerjaan!

5.4 TO-DO-LIST
To-do-list dalah sebuah daftar tugas atau aktivitas yang perlu diselesaikan
dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, to-do list digunakan untuk membantu
seseorang mengatur waktu dan mengingat semua hal yang harus dilakukan.

5.5 Ciri-Ciri Orang Yang Produktif


1) Memiliki tujuan dan target yang jelas
2) Memiliki skala prioritas
3) Jarang merasa waktu cepat berlalu
4) Selalu fokus terhadap pekerjaanya
5) Memiliki waktu istirahat yang cukup

5.6 Recharge
Recharge atau istirahat dan pemulihan, Berikut dapat kita lakukan untuk recharge:
1) Mental: Membaca buku dan mendengarkan music
2) Fisik: berolahraga di gym dan tidur yang cukup
3) Self-reward: Memberikan reward kepada diri sendiri setelah menyelesaikan suatu
tugas atau mencapai tujuan tertentu adalah cara yang baik untuk memberikan
penghargaan pada diri sendiri dan meningkatkan motivasi.
4) Spiritual: Melakukan meditasi dan refleksi
5) Sosial: Berkumpul dengan keluarga dan hangout

5.7 Tips Dalam Time Management


1) Before You Consuming, You need to Created: ini berarti kamu harus membuat
jadwal atau rencana sebelum meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas
tertentu. Hal ini membantu kamu menghindari pemborosan waktu dan
memastikan bahwa waktu yang dimiliki digunakan dengan efektif.
2) Avoid time-wasters: menghindari membuang waktu. Ini berarti kamu harus
menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak produktif atau tidak memiliki nilai
tambah dalam mencapai tujuanmu.
3) The art of saying “NO”: berani mengatakan "tidak" kepada tawaran atau
permintaan yang tidak mendukung tujuanmu atau membebani waktu kamu.
4) Planning: Ini melibatkan membuat jadwal atau agenda yang jelas dan realistis
untuk melaksanakan tugas-tugasmu.
BAB VI
SELF DEVELOPMENT, INCREASE SKILL, MAPPING AND PLANNING

6.1 Self Development


Self development disebut juga sebagai ‘pengembangan diri’. Self development
adalah suatu strategi atau cara yang dilakukan dan diusahakan oleh individu guna
mengembangkan kesadaran diri (self awareness), potensi, bakat, keterampilan, dan
kemampuan. Tujuannya adalah agar kualitas hidup dan pribadi menjadi lebih maju.

1) Cara melakukan Self Development:


a. Kenali Diri Sendiri
b. Kenali Tujuan Hidup Secara Pasti
c. Giat Belajar
d. Membaca Buku
e. Belajar dari Ahli
f. Cari Pekerjaan Sampingan
g. Jaga Kesehatan Tubuh dan Mental
2) Manfaat Melakukan Self Development
a. Membuka Peluang Baru
b. Menjadi Versi Terbaik Diri
c. Rasa Percaya Diri Meningkat
3) Contoh Self Development
a. Mengenal, Memahami, dan Menerima Diri Apa Adanya
b. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Minat yang Dimiliki
c. Mengembangkan Kesadaran Diri
d. Memperbaiki Pola Hidup
e. Memperbanyak Relasi dan Bersosialisasi

6.2 Increase Skill


Skill adalah sebuah kemampuan untuk melakukan sesuatu. Dalam Bahasa
Indonesia, ia disebut kemampuan, keterampilan, atau keahlian. Sedangkan Increase
Skill mengacu pada proses peningkatan pengetahuan, kemampuan, dan keahlian
secara aktif di bidang tertentu. Untuk meningkatkan keterampilan, berikut adalah
beberapa langkah yang dapat
dilakukan:
a. Terus belajar hal baru
b. Mengambil kursus dan mengikuti berbagai pelatihan
c. Belajar otodidak dengan banyak membaca dan mencari tahu
d. Mengikuti organisasi atau kepanitiaan
e. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan bergabung dengan komunitas
f. Mencari mentor yang bisa membantu untuk lebih bertumbuh
g. Berlatih bekerja dalam tim
h. Evaluasi diri dan umpan balik
6.3 Mapping Goals
Mapping goal adalah cara mudah untuk menentukkan tujuan hidup. Ada beberapa hal
yang bisa kita rancang di dalam goal mapping kita masing-masing.
a. Relationship Goal
b. Career Goal
c. Educational Goal
d. Spiritual Goal

6.4 Planning Goals


Penerapannya dalam kehidupan
1) Asses Your Goals (Tentukan Tujuan/Mimpi Anda): Cari tahu dan tentukan tujuan
dan mimpi.
2) Consider your strength an weakness (Pertimbangkan Kekuatan dan Kelemahan
Anda): Asah kekuatan yang anda kuasai dan perbaiki kelemahan yang anda miliki.
3) Identify Your Options (Identifikasi Pilihan Anda): Kenali lebih dalam tujuan,
impian, dan pilihan yang anda miliki.
4) Set A Timelines and Milestones (Menentukan Timeline dan Pencapaian) :
Membantu untuk mendisiplinkan diri dalam meraih apa yang anda impikan
danmengkoordinasikannya.
5) Monitor Your Progress (Tinjau Kemajuan Anda) : Agar selalu berada dijalur yang
sesuai tujuan utama.

Anda mungkin juga menyukai