Anda di halaman 1dari 148

JURUSAN SEJARAH

VISI, MISI, DAN TUJUAN


VISI
Mewujudkan Jurusan Sejarah sebagai lembaga akademik yang
unggul dan menjadi rujukan dalam pengembangan pendidikan dan
keilmuan sejarah.

MISI
1. Melaksanakan dan mengembangkan kependidikan dan keilmuan
sejarah.
2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan kependidikan dan
keilmuan sejarah.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
pendidikan dan ilmu sejarah.
4. Melaksanakan pembinaan civitas akademika Jurusan Sejarah.
5. Melaksanakan administrasi Jurusan Sejarah.

TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan memadai dan
fleksibel sebagai tenaga kependidikan dan/atau tenaga non-
kependidikan dalam bidang (ilmu) sejarah.
2. Mengembangkan substansi keilmuan konten bidang kajian baik
untuk meningkatkan kualitas keilmuan substansi konten maupun
kualitas keilmuan substansi kependidikan.
3. Mengamalkan ilmu sejarah serta pendidikannya kepada masyarakat
yang memerlukan, baik yang dilakukan oleh dosen maupun
mahasiswa.
4. Meningkatkan kepribadian dan kemampuan profesional semua unsur
akademika (dosen, teknisi, dan administratur) sehingga memiliki
kinerja yang memadai dan produktivitas tinggi dengan kualitas yang
memadai.

Katalog Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UM 2012

1
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 2
5. Menciptakan sistem dan perangkat kerja administrasi yang memadai
untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi kelembagaan
Jurusan sejarah dan unit-unit lain yang terkait dengan mekanisme
kerja kelembagaan Jurusan Sejarah.

ORGANISASI

Jurusan dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan dibantu oleh


seorang Sekretaris Jurusan dan seorang Pembina Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ). Jurusan Sejarah terdiri atas Program Studi Pendidikan
Sejarah dan Ilmu Sejarah. Adapun Program Pasca Sarjana (S2)
Pendidikan Sejarah dan Program Studi Sosiologi-Antropologi sedang
dalam proses pembukaan. Jumlah staf pengajar sebanyak 27 tenaga
dosen tetap. Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan
fungsinya, Jurusan Sejarah dilengkapi dengan sarana penunjang sebuah
Laboratorium Sejarah yang dipimpin oleh seorang Kepala
Laboratorium dibantu tenaga laboran.

KETENAGAAN
Komposisi tenaga dosen dilihat dari pendidikannya terdapat 1
orang guru besar, 4 orang bergelar Doktor, 22 orang bergelar Magister
dan 1 orang bergelar Sarjana. Dari segi jabatan fungsionalnya terdapat
1 orang Guru Besar, 15 orang Lektor Kepala, 6 orang Lektor, 3 orang
Asisten Ahli dan 2 orang Tenaga Pengajar. Sedangkan dari segi
kepangkatan terdapat 1 orang golongan IV/d, 3 orang golongan IV/c, 5
orang golongan IV/b, 6 orang golongan IV/a, 4 orang golongan III/d, 4
orang golongan III/c, 3 orang golongan III/b, dan 1 orang golongan
III/a. Komposisi dosen tersebut di atas terutama dari latar belakang
pendidikan dosen, telah memenuhi kualifikasi kelayakan sumber daya
jurusan. Walaupun begitu usaha peningkatan kualitas baik dalam
keterlibatan aktivitas akademik maupun studi lanjut terus dilakukan.
Sekarang ada 6 orang dosen sedang menempuh pendidikan program
doktor dan 1 orang yang lain sedang mengikuti pendidikan program
magister.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 3
SARANA PENDIDIKAN

Jurusan Sejarah dilengkapi dengan sarana pendidikan yang terdiri


dari Laboratorium Sejarah, Laboratorium Komputer, Perpustakaan
Universitas, Fakultas, dan Jurusan. Selain itu Jurusan Sejarah
mendayagunakan sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar seperti
sekolah, masyarakat, lembaga kemasyarakatan, alam sekitar (termasuk
bangunan percandian, arca, prasasti, atau puing-puing percandian).
Laboratorium Sejarah didefinisikan tidak hanya terbatas pada
gedung ruang dan peralatan melainkan juga sekolah, masyarakat,
lembaga kemasyarakatan, alam sekitar (termasuk bangunan percandian,
arca, prasasti atau puing-puing percandian), sepanjang hal itu
merupakan sumber belajar mengajar dan media dalam proses belajar
mengajar. Secara rinci pengertian laboratorium menunjuk pada suatu
tempat kerja maupun kegiatan itu sendiri sehingga dapat dirumuskan
sebagai berikut: (1) laboratorium merupakan suatu wadah, yaitu
tempat, gedung ruang dengan segala macam perangkat keras yang
diperlukan untuk kegiatan ilmiah, (2) laboratorium merupakan tempat
bagi dosen, mahasiswa atau orang lain untuk melakukan kegiatan
ilmiah dalam rangka belajar mengajar, (3) laboratorium merupakan
pusat inovasi, sebab dalam laboratorium terdapat kegiatan ilmiah yang
menghasilkan penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan,
sehingga membawa pembaharuan, baik berupa bahan-bahan baru,
pemikiran-pemikiran baru maupun cara-cara baru, (4) laboratorium
merupakan pusat sumber belajar.
Tugas pokok yang diemban oleh laboratorium adalah melakukan
kegiatan dalam cabang ilmu, teknologi, atau seni tertentu sebagai
penunjang pelaksanaan tugas-tugas pokok jurusan. Bertolak dari tugas
pokok tersebut tujuan yang hendak dicapai Laboratorium Jurusan
Sejarah adalah: (1) memperbanyak dan meningkatkan khasanah
pengetahuan bidang studi sejarah dan pendidikan sejarah termasuk di
antaranya arkeologi, antropologi, dan sosiologi, (2) mempersiapkan dan
mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan metode mengajar
sebagai sarana penunjang jurusan dalam melaksanakan Tri Darma

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 4
Perguruan Tinggi, (3) mempersiapkan dan mengembangkan metode
dan media pengajaran untuk melayani kepentingan masyarakat
khususnya pendidikan dasar dan menengah.
Struktur organisasi Laboratorium Sejarah adalah sebagai berikut:
(1) Dekan sebagai pelindung, (2) Ketua Jurusan Sejarah sebagai
penanggungjawab operasional, (3) Kepala Laboratorium sebagai
pimpinan dan koordinator pelaksana, (4) Laboran sebagai mitra kerja
Kepala Laboratorium yang membantu kegiatan operasional terutama
dalam bidang administrasi.
Program kegiatan Laboratorium Jurusan Sejarah dilaksanakan
untuk menunjang pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Bidang
program pendidikan dan pengajaran meliputi: (1) pengadaan media
pengajaran dan dokumentasi data kesejarahan misalnya slide, foto,
mikrofilm, pembuatan media, pengadaan buku-buku penunjang dan
referensi, (2) pengembangan keterampilan mahasiswa antara lain micro
teaching, praktikum pembuatan media, latihan penggunaan perangkat
laboratorium, (3) pengembangan ketrampilan dosen melalui lokakarya
dan menyediakan fasilitas dosen untuk menunjang proses belajar
mengajar, (4) mengundang dosen tamu atau guru-guru SMA untuk
melakukan dialog dalam rangka pengembangan pendidikan dan
pengajaran di lapangan.
Program kegiatan penelitian: (1) mengadakan seminar, diskusi,
ceramah dan membantu menyediakan prasarana dan sarana bagi dosen
untuk melakukan penelitian, (2) mengkaji teori dan praktek penelitian
untuk mahasiswa, membantu sarana dan prasarana, memberi layanan
pembekalan dan bimbingan untuk kuliah kerja lapangan (KKL), serta
membimbing cara dan teknik penyusunan laporan Kuliah Kerja Nyata
(KKN).
Program pengabdian pada masyarakat: (1) menyediakan sarana
dan prasarana bagi dosen yang melaksanakan program pengabdian,
menyelenggarakan seminar, diskusi, dialog dan ceramah, penyuluhan
ke sekolah-sekolah atau ke masyarakat, menjalin kerjasama dengan
museum, suaka purbakala dan Lembaga Pengabdian Masyarakat
(LPM), (2) mengadakan pengarahan, pembekalan teknis, menyediakan

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 5
sarana dan prasarana bagi mahasiswa serta mengadakan pameran.
Untuk ketertiban pengelolaan laboratorium disusun seperangkat
aturan yang mengacu pada teknik pelayanan. Aturan layanan
perpustakaan; (1) peminjaman buku bagi dosen paling lama satu bulan,
setelah itu dapat dilakukan perpanjangan kembali, (2) mahasiswa
diperbolehkan meminjam dalam jangka waktu 1 minggu dan dapat
diperpanjang 1x1 minggu dengan jaminan Kartu Tanda Mahasiswa
(KTM), jika mahasiswa memerlukan fotocopy buku jenis referensi
dapat melalui laboran, (3) kerusakan dan kehilangan buku merupakan
tanggung jawab peminjam. Buku hilang atau rusak harus diganti sesuai
aslinya.
Aturan pelayanan proses belajar mengajar: (1) pihak laboran
menyediakan seperangkat fasilitas bagi mahasiswa yang melakukan
micro teaching, (2) mahasiswa wajib menjaga ketertiban administrasi
fasilitas yang disediakan laboratorium.
Aturan bidang keterampilan mahasiswa: (1) pihak laboratorium
menyediakan seperangkat fasilitas bagi mahasiswa dan yang
bersangkutan wajib menjaga ketertiban administrasi penggunaan dan
penyimpanan perangkat lunak dan keras, (2) perangkat lunak dan keras
hanya dioperasikan di bawah pengawasan instruktur yang ditunjuk oleh
laboratorium sejarah, (3) mahasiswa tidak dibenarkan membawa
perangkat laboratorium keluar tanpa seijin kepala laboratorium. Jika
terjadi kehilangan atau kerusakan harus segera dilaporan untuk
memudahkan proses perbaikan alat, (4) mahasiswa yang berulang kali
melanggar ketentuan tata tertib laboratorium akan diberi sanksi
dilarang menggunakan fasilitas laboratorium.
Aturan penyelenggaraan kuliah kerja lapangan: (1) kuliah kerja
lapangan (KKL) kecil merupakan bagian dari praktikum di lapangan
untuk pendalaman salah satu matakuliah, usulan kegiatan KKL kecil
disampaikan kepada Ketua Laboratorium untuk dikonsultasikan kepada
Ketua Jurusan Sejarah, mahasiswa diwajibkan menyerahkan laporan
hasil KKL kecil, (2) KKL besar diselenggarakan untuk pendalaman
bagi rumpun matakuliah sejarah Indonesia. Penyelenggaraan KKL
besar sepenuhnya diatur Jurusan Sejarah, pihak laboratorium

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 6
membantu menyediakan fasilitas untuk kelancaran penyelenggaraan
KKL besar termasuk pembekalan materi dan peralatan, mahasiswa
diwajibkan menyerahkan laporan KKL besar kepada Laboratorium
Sejarah.
Aturan penyusunan anggaran, di mana program penyusunan
anggaran ditentukan berdasarkan usulan program kerja yang telah
ditetapkan melalui rapat staf laboratorium dengan diketahui Ketua
Jurusan Sejarah.

SEJARAH

Jurusan Sejarah FIS Universitas Negeri Malang (UM) tidak


terlepas dari sejarah induknya, yaitu sejarah IKIP Malang. PTPG
(Perguruan Tinggi Pendidikan Guru) Malang dan kemudian menjadi
IKIP Malang tugasnya adalah mencetak guru SMTA yang dalam
perkembangannya juga dosen sampai guru sekolah dasar. Secara umum
hasilnya adalah tenaga akademik baik dosen maupun peneliti dan
tenaga administrasi yang tersebar ke seluruh Indonesia, tidak saja di
lingkungan IKIP tetapi juga di dinas atau lembaga lain baik negeri
maupun swasta. Keadaan ini berlaku juga bagi lulusan Jurusan Sejarah.
Ketika PTPG Malang diresmikan, dibuka lima jurusan yaitu
Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Ilmu Pasti dan
Alam, Ilmu Ekonomi serta Sejarah Budaya. Jumlah mahasiswa waktu
berdiri 127 termasuk 19 orang mahasiswa Sejarah Budaya. Gedung
perkuliahan menumpang di SMA Tugu (Alun-alun bundar) Malang,
kemudian di bekas hotel Splendid (sekarang perumahan dosen dan
karyawan Universitas Negeri Malang (UM) dan terakhir di kampus
jalan Surabaya. Waktu kuliah semula siang/sore hari ketika gedung
masih menumpang maupun tenaga dosen terbatas, sehingga
perkuliahan dibina beberapa dosen UNAIR Surabaya, APDN dan
Sekolah Hakim Djaksa (SHD) Malang.
Jenjang yang ada di PTPG maupun FKIP UNAIR adalah tingkat
Bakaloreat (Sarjana Muda, BA) dengan lama pendidikan dua tahun,
kemudian sejak 1958 menjadi tiga tahun. Sedangkan jenjang sarjana

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 7
atau doktoral (Acarya, Drs) lama pendidikannya tiga tahun. Sampai
tahun 1960 lulusan jurusan Sejarah (Sarjana Muda) langsung bekerja
sebagai guru SMA, dan mereka yang telah bekerja 2-3 tahun kembali
untuk melanjutkan tingkat doktoral. Karena jurusan Sejarah Budaya
tingkat doktoral baru dibuka pada tahun 1961, maka sebagian lulusan
terpaksa melanjutkan ke IKIP Bandung.
Setelah tingkat doktoral dibuka, pada tahun 1963 jurusan Sejarah
Budaya berhasil meluluskan 3 orang Sarjana Pendidikan Sejarah.
Sebagian mahasiswa tingkat doktoral diangkat sebagai asisten dosen
pada jurusan Sejarah Budaya. Mereka inilah yang kemudian menjadi
dosen senior baik di jurusan Sejarah maupun PPKn FPIPS IKIP
Malang, pada umumnya juga menjadi dosen senior baik di PTN,
termasuk IKIP Negeri maupun PTS hampir se-Indonesia. Bahkan ada
juga yang tidak menjadi tenaga akademik, tetapi mengabdi pada dinas
sipil maupun militer dan ada juga yang pernah menjadi anggota
legislatif pusat dan daerah.
Tentang nama jurusan juga mengalami perubahan yaitu: Sejarah
Budaya (1954-1962) dan Sejarah Antropologi (1962-1975). Karena
adanya penggabungan Jurusan Sejarah diubah menjadi Departemen
Sejarah Civic/Hukum (1975-1980), kemudian dipisah lagi menjadi
Program Studi Sejarah (1980-1984), Jurusan Pendidikan Sejarah (1984-
1997) dan akhirnya menjadi Jurusan Sejarah (1997 sampai sekarang).
Sejak tahun akademik 2004/2005 Jurusan Sejarah mulai membuka
prodi baru yaitu Program Studi Ilmu Sejarah yang diselenggarakan
berdasarkan surat ijin DIKTI No. 2288/D/T/2003 tanggal 5 September
2003. Selain itu, mulai tahun 2007 telah dibuka kelas mandiri Program
Studi Pendidikan Sejarah. Ketua Jurusan Sejarah yang telah memimpin
secara urut adalah J.G. de Casparis (1954-1959), R. Pitono
Hardjowardojo (1959-1962), David Jad (1962-1964), Hadinegoro
(1964-1965), Mas Aboe Dhari (1965-1967), R.M. Soebantardjo (1967-
1972, pagi), I Ktut Sudiri Panyarikan (1967-1970, sore), M. Habib
Moestopo (1972-1978), Mukayat (1978-1979), Goenadi Brahmantyo
(1979-1982), Soetopo (1982-1990), I Wayan Legawa (1990-1993),
G.M. Sukamto (1993-1996), Kasimanuddin Ismain (1996-2003), Dewa

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 8
Agung Gede Agung ( 2003-2007), Hariyono (2008-2009), dan Mashuri
(2010-sekarang).

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 9

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


VISI, MISI DAN TUJUAN
Visi Prodi Pendidikan Sejarah
Mewujudkan Program Studi Pendidikan Sejarah yang unggul
dan menjadi lembaga rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan,
penelitian serta penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang ilmu
sejarah sesuai kebutuhan pembangunan masyarakat serta kemanusiaan.

Misi Prodi Pendidikan Sejarah


1. Mewujudkan Program Studi Pendidikan Sejarah sebagai salah satu
rujukan pendidikan sejarah melalui penyelenggaraan pendidikan
yang berkualitas.
2. Menghasilkan sumber daya manusia yang berkesadaran sejarah
sesuai kebutuhan pembangunan, masyarakat dan kemanusiaan.
3. Mengembangkan semangat kebangsaan dan hubungan antar bangsa,
menghargai warisan sejarah dan sosial budaya untuk memperkokoh
jati diri bangsa.
4. Mengembangkan pendidikan sejarah dalam rangka menghasilkan
temuan dan karya akademik yang unggul sehingga mampu
memecahkan permasalahan kesejarahan dan sosial.

Tujuan Prodi Pendidikan Sejarah


Penyelenggara pendidikan yang berkualitas di bidang pendidikan
sejarah sehingga menghasilkan guru sejarah yang memiliki komitmen
terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 10
SUSUNAN K URIK ULUM
PROGRAM STUDI PENDIDIK AN SEJARAH (S1)
K URIK ULUM 2012
Semester Status Pra-
No Sandi Matakuliah sks js T/P
1 2 3 4 5 6 7 8 Inti Ins syarat
A MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)
Pendidikan Agama
1. MPK421 2 2 √ T √
Islam*
Pendidikan Agama
2. MPK422
Protestan*
2 2 √ T √
Pendidikan Agama
3. MPK423 2 2 √ T √
Katolik*
Pendidikan Agama
4. MPK424 2 2 √ T √
Hindu*
Pendidikan Agama
5. MPK425 2 2 √ T √
Budha *
Bahasa Indonesia
6. MPK427 2 2 √ T √
Keilmuan
7. MPK428 Bahasa Inggris Profesi 2 2 √ T √
8. MPK432 Pendidikan Pancasila 2 2 √ T √
Pendidikan
9. MPK433 2 2 √ T √
Kewarganegaraan
Σ 10
B MATAKULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (MKK)
a. Keilmuan Dasar
1. MKS407 Filsafat Ilmu 2 2 √ T √
2. SJK401 Wawasan IPS 3 3 √ T √
Pengantar Ilmu
3. SJB401 3 3 √ T √
Sejarah
4. SJB429 Filsafat Sejarah 3 3 √ T √
Σ 11
b. Kependidikan
1. MKK401 Pengantar Pendidikan 3 3 √ T √
Pengembangan
2. MKK402 3 3 √ T √
Peserta Didik
Belajar dan
3. MKK403 4 4 √ T √
Pembelajaran
Σ 10
c. Ilmu Bantu
Bahasa Belanda
1. SJK402 2 2 √ TP √
Sumber
Studi Masyarakat
2. SJB402 2 2 √ T √
Indonesia
Dasar-dasar
3. SJB403 3 3 √ T √
Arkeologi
Dasar-dasar
4. SJB404 3 3 √ T √
Antropologi
Dasar-dasar
5. SJB405 3 3 √ T √
Sosiologi
Bahasa Inggris
6. SJB406
Sumber
2 2 √ TP √
Σ 15

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 11
Semester Status Pra-
No Sandi Matakuliah sks js T/P
1 2 3 4 5 6 7 8 Inti Ins syarat
C MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)
1. SJK403 Sejarah IPTEKS 3 3 √ T √
Sejarah Hubungan
2. SJK404 2 2 √ T √
Internasional
Metodologi &
3. SJK405 3 4 √ T √
Historiografi
4. SJK406 Statistika 2 2 √ T √
5. SJB407 Prasejarah Indonesia 2 3 √ TP √
Sejarah Indonesia
6. SJB408 3 4 √ TP √
Kuno
Sejarah Indonesia TM*
7. SJB409 3 4 √ TP √
Madya SJB408
Sejarah Indonesia TM*
8. SJB410 3 3 √ T √
Baru SJB409
Sejarah Indonesia TM*
9. SJB411 3 3 √ T √
Modern SJB410
Sejarah Indonesia TM*
10. SJB412 3 3 √ T √
Kontemporer SJB411
Sejarah Asia
11. SJB413 3 3 √ T √
Tenggara
12. SJB414 Sejarah Asia Selatan 2 2 √ T √
Sejarah Asia Barat
13. SJB415 2 2 √ T √
Daya
14. SJB416 Sejarah Asia Timur 2 2 √ T √
15. SJB417 Sejarah Eropa 3 4 √ T √
TM*
16. SJB418 Sejarah Amerika 3 3 √ T √
SJB417
Sejarah TM*
17. SJB419 2 2 √ T √
Australia/Oceania SJB417
18. SJB420 Sejarah Afrika 2 2 √ T √
19. SJB421 Sejarah Lokal 2 2 √ T √
20. SJB422 Sejarah Politik 2 2 √ T √
21. SJB423 Sejarah Kebudayaan 3 3 √ TP √
22. SJB424 Sejarah Pendidikan 2 2 √ T √
Sejarah
23. SJB425
Perekonomian
3 3 √ T √
24. SJB426 Sejarah Sosial 3 3 √ T √
Sejarah
Perkembangan
25. SJB427 3 3 √ T √
Agama-agama di
Indonesia
26. SJB428 Geohistori 3 3 √ T √
TM*
SJK405,
27. SJB430 Seminar 3 4 √ P √
SJK406,
SJK412
Σ 70
D MATAKULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)
Kajian Kurikulum &
1. SJK407 3 3 √ TP √
Buku Teks Sejarah
Manajemen
2. SJK408 3 3 √ TP √
Pembelajaran Sejarah

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 12
Semester Status Pra-
No Sandi Matakuliah sks js T/P
1 2 3 4 5 6 7 8 Inti Ins syarat
Pengembangan
3. SJK410 Bahan Pembelajaran 3 4 √ TP √
Sejarah
Assesment
4. SJK411 2 3 √ TP √
Pendidikan Sejarah
Metode Khusus
5. SJK412 3 4 √ P √
Pembelajaran Sejarah
Penelitian Pendidikan
6. SJK413 3 4 √ TP √
Sejarah
7. SJK490 Skripsi 6 - √ P √
8. SJB431 Komputer - 2 √ P √
Σ 23
E MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)
Kuliah Kerja Nyata
1. KKN490
(KKN) **
4 - √ P √
Program
2. PPL490 Pengalaman 4 - √ P √
Lapangan (PPL)
3. SJB432 KKLTerintegrasi 2 4 √ P √
Σ 4/6
145/
Jumlah Keseluruhan
149

Keterangan
* : Pilih salah satu
** : Tidak wajib ditempuh
TM* : Telah Menempuh
T : Teori
P : Praktek
TP : Teori dan Praktek
I : Inti
Ins : Institusi
Komposisi Matakuliah
Matakuliah teori : 99 sks
Matakuliah Praktek (tanpa KKN) : 46 sks
Matakuliah Praktek mengambil KKN : 50 sks
Jumlah wajib lulus : 145-149 sks

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 13

KURIKULUM GELAR GANDA


MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
YANG MENGAMBIL GELAR GANDA ILMU SEJARAH
Semester Status Pra-
No Sandi Matakuliah sks Js T/P
1 2 3 4 5 6 7 8 Inti Ins syarat
A MATAKULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (MKK)
1. SJN401 Historiografi Umum 2 2 √
Historiografi
2. SJN402 Indonesia 2 2 √
Tradisional
Historiografi
3. SJN403 2 2 √
Indonesia Modern
4. SJN405 Metodologi Sejarah 3 3 √
Σ 9
B MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)
1. SJN407 Sejarah Agraria 2 2 √
2. SJN410 Sejarah Maritim 2 2 √
3. SJN409 Sejarah Kota 2 2 √
4. SJN415 Sejarah Intelektual 2 2 √
5. SJN411 Bahasa Belanda II 2 2 √
6. SJN412 Bahasa Belanda III 2 2 √
7. SJN414 Bahasa Jawa Sumber 2 2 √
Σ 14
C MATAKULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)
1. SJN419 Metode Sejarah 3 3 √
Teknologi Informasi
2. SJB413 2 3 √
sejarah
Kepariwisataan-
3. SJN416 2 3 √
kewirausahaan
Kearsipan dan
4. SJN417 2 3 √
Perpustakaan
5. SJN415 Museologi 2 3 √
Praktek Penulisan
6. SJN420 3 4 √
Sejarah
Σ 14

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 14

DESKRIPSI MATAKULIAH
PRODI PENDIDIKAN SEJARAH
MK PENGEMBANG KEPRIBADIAN (MPK)

MPK 421 Pendidikan Agama Islam SKS/JS: 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang ajaran Islam sehingga mereka
dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang
sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang
baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Islam, segala
aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Islam.
Kompetensi
Memiliki keimanan, pengetahuan mengenai konsepsi tentang
Tuhan dan Manusia, spiritualitas di tengah tantangan modernitas,
prespektif Islam tentang hukum, HAM dan demokrasi, etika, sain dan
budaya Islam, paradigma Islam dalam pembinaan masyarakat serta
mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat.
Materi
Konsepsi tentang Tuhan dan Manusia, spiritualitas di tengah
tantangan modernitas, perspektif Islam tentang hukum HAM dan
demokrasi, etika, sain dan budaya Islam, paradigma Islam dalam
pembinaan masyarakat.
Kepustakaan
Idris, A.M., dkk. 2006. Reorientasi Pendidikan Islam Menuju
pengembangan Kepribadian Insan Kamil. Pasuruan:Hilal
Pustaka,
Mansoer, H.H., dkk. 2004. Materi Intruksional Pendidikan Agama
Islam di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi
Agama Islam, Dep. Agama RI

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 15
MPK 422 Pendidikan Agama Protestan SKS/JS : 2/2 Prasyarat: -
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang agama Kristen Protestan
sehingga mereka dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi
sebagai sarjana yang sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup,
dan sikap pribadi yang baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap
ajaran Protestan, segala aktivitas yang mereka lakukan didasari pada
tuntunan agama Kristen Protestan.
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan
ajaran Agama Protestan
Materi
Pengertian tentang agama, macam-macam agama dan
kepercayaan di Indonesia, dasar-dasar agama Kristen, kesaksian
Alkitab tentang ciptaan Allah, pengertian dunia manusia menurut
pandangan-pandangan di luar Alkitab, pengertian menurut Alkitab,
tugas dan tanggung jawab manusia menguasai dan melestarikan alam
sekitar, tugas dan tanggung jawab manusia mengatur kehidupan
bersama, dosa dan akibat, rencana keselamatan dan penggenapannya
dalam Yesus Kristus, penghargaan Kristen, peranan Roh Kudus, iman
dan ilmu pengetahuan, kapita selekta menurut disiplin ilmu, iman dan
pengabdian.

MPK 423 Pendidikan Agama Katholik SKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji ajaran Kristen Katolik sehingga mereka
dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang
sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang
baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Katolik, segala
aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Kristen
Katolik
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan
ajaran Agama Katholik

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 16
Materi
Paham menggereja dan beriman dalam gereja, gereja sebagai
sakramen keselamatan, perutusan gereja, gereja adalah kita, gereja
pelayan, kepemimpinan dalam gereja, tinjauan umum tentang
masyarakat Indonesia, paham gereja tentang masyarakat, cita-cita
negara adil makmur dan sumbangan kita, pribadi dan swasembada,
faktor-faktor penentu kepribadian, filsafat hidup pribadi sebagai unsur
utama pengendalian kepribadian, keseimbangan dan keutuhan pribadi,
serta membina cita-cita pribadi yang menggereja dan memasyarakatkan
secara bertanggungjawab

MPK 424 Pendidikan Agama Hindu SKS/JS :2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji ajaran Hindu sehingga mereka dapat
membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang
sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang
baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Hindu, segala
aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Hindu.
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan
ajaran Agama Hindu
Materi
Sejarah agama Hindu, sumber ajaran agama Hindu, ruang lingkup
agama Hindu, tujuan agama Hindu, Nawa Darsana, Tantrayana, Panca
Sradha Tattwa, Catur Marga Yoga, pranata sosial, Kulu Dharma,
Dharmadana, Dharma Nagara, Raja Dharma, Sapta Angga, Dada Niti,
Yadnya dan Samskara, serta seni budaya Hindu

MPK 425 Pendidikan Agama Buddha SKS/JS :2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji ajaran Budha sehingga mereka dapat
membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang
sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 17
baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Budha, segala
aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Budha.
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan
ajaran Agama Buddha
Materi
Sejarah Buddha Gautama, pokok-pokok ajaran Buddha,
mengembangkan sifat mulia, mengatasi loba, dosa dan moha,
mengikuti jejak guru Agung Buddha Gautama sehingga warga negara
beragama Buddha yang bertanggungjawab.

MPK 427 Bahasa Indonesia Keilmuan SKS/JS : 2/2Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji prinsip-prinsip dasar bahasa Indonesia
Baku dan melatih mahasiswa menggunakan bahasa Indonesia baku
dalam penulisan karya ilmiah
Kompetensi
Mahasiswa memahami dan terampil menggunakan bahasa
Indonesia baku dalam penulisan karya ilmiah
Materi
Konsep dasar karya ilmiah, bahasa Indonesia karya ilmiah, tata
tulis karya ilmiah, perencanaan penulisan karya tulis ilmiah, penulisan
karya ilmiah dan penyuntingan karya ilmiah

MPK 428 Bahasa Inggris ProfesiI SKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang struktur dan penggunaan bahasa
Inggris dalam mengembangkan profesionalitas dibidangnya.
Kompetensi
Mampu dan trampil membaca, terutama bacaan-bacaan yang
bersifat ilmiah, dapat membaca buku-buku teks berbahasa Inggris
dalam bidangnya secara mandiri, dan mempunyai minat untuk
membaca tulisan-tulisan/karya ilmiah berbahasa Inggris.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 18
Materi
Bahan-bahan bacaan dalam perkuliahan ini berisi topik-topik
yang berkaitan dengan bidang studi mahasiswa. Setiap bacaan diikuti
dengan pertanyaan-pertanyaan dan latihan. Selain itu perkuliahan ini
juga akan membahas beberapa pokok tata bahasa yang dianggap
penting untuk membantu mahasiswa memahami bacaan.

MPK432Pendidikan PancasilaSKS/JS : 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji kedudukan pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan Hidup, Demokrasi Pancasila, HAM dan
pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kompetensi
Menguasai kemampuan berfikir rasional dan dinamis,
berpandangan luas sebagai manusia intelektua, dapat mengambil sikap
bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya, mengenali masalah
hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahnnya, dapat
menganalisa perubahan-perubahan dan perkembangan IPTEKS serta
memaknai peristiwa sejarah & nilai-nilai budaya bangsa guna
menggalang persatuan Indonesia.
Materi
Landasan dan tujuan pendidikan Pancasila, Pancasila dalam
konteks sejarah pertumbuhan kebangsaan Indonesia, Kedudukan
Pancasila (Dasar Negara, Pandangan Hidup, idiologi, paradigma
kehidupan, etika), Filsafat Pancasila, Sistem pemerintahan Indonesia,
Implementasi sila-sila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Kepustakaan
BP-7 Pusat. Pancasila sebagai idiologi dalam berbagai Aspek
Kehidupan Bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Jakarta:
BP-7 Pusat.
Darji, D., dkk. 1979. Santiaji Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional.
Notonagoro, 1971. Pancasila Dasar Falsafah Negara Republik
Indonesia. Jakarta: Pantjuran Tudjuh.
Poespowardoyo, S. 1998. Fisafat Pancasila. Jakarta: Gramedia.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 19
Soeseno, F.M. 1987. Etika Politik: Prinsip-prinsip Moral Kenegaraan
Modern. Jakarta: Gramedia.
Surat Keputusan Direktur Jendral Dikti, Depdiknas RI No.
38/DIKTI/KEP 2002 tentang rambu-Rambu Pelaksanaan
Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Jakarta: Dirjen Dikti.
UU Otonomi Daerah.
UU Pendidikan Nasional.
UUD 1945 Hasil Amandemen Agustus 2002. Jakarta: Sinar Grafika.
Wibisono, K. 1988. Pancasila dalam Perspektif Gerakan Reformasi:
Aspek Sosial Budaza. Makalah diskusi panel pada Pusat Studi
Pancasila UGM.

MPK 433 Pendidikan Kewarganegaraan SKS/JS :2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji wawasan dan kesadaran bernegara, cinta
tanah air yang bersendikan kebudayaan Indonesia melalui pengkajian
pendidikan pendahuluan Bela negara, Wawasan Nusantara, Ketahanan
nasional, dan Politik strategi nasional.
Kompetensi
Menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara cinta tanah air
yang bersendikan kebudayaan Indonesia melalui pengkajian pendidikan
pendahuluan Bela negara, Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional,
dan Politik strategi nasional.
Materi
Latar belakang pendidikan Kewarganegaraan, pemahaman
tentang Bangsa, Negara dan hak kewajiban Warga negara, Kerangka
dasar kehidupan nasional, latar belakang filosofi wawasan Nusantara,
Wawasan Nusantara sebagai wawasan pembangunan, implementasi
wawasan Nusantara, latar belakang ketahanan Nasional, pokok-pokok
pikiran tentang ketahanan nasional, pengaruh HAM, Demokrasi dan
Lingkungan hidup terhadap Ketahanan Nasional, perkembangan
pengertian politik dan demokrasi dalam kehidupan berbangsa,

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 20
implementasi Politik Strategi Nasional (Polstranas) dalam bidang-
bidang pembangunan Nasional.
Kepustakaan
Cassesse, A. 1994, HAM di dunia yang berubah. Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia.
Dasaputra, M, St. 1978. Wawasan Nusantara. Bandung: Alumni
Bandung.
Effendi, N.K. 1991. Polstranas. Jakarta: Lemhannas.
Lemhannas. 1989. Tolok Ukur Kondisi Ketahanan Nasional. Jakarta:
Lemhannas.
Lemhannas. 2000. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Lemhannas
Suseno, F.M. 1987. Etika Politik, Prinsip-prinsip Moral dasar
Kenegaraan Modern. Jakarta: Gramedia.
UU No 22 th 1999, tentang Pemerintah Daerah.
UU No 25 th 1999, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah.
UUD 1945 yang telah di amandemen. Jakarta: Sinar Grafika

MK KEILMUAN & KETRAMPILAN (MKK)

MKS 407 Filsafat Ilmu SKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang aspek ontologi, epistimologi dan
axiologi ilmu, logika, etika dan estetika dalam rumpun ilmu sosial dan
humaniora.
Kompetensi
Memahami aspek ontologi, epistimologi dan axiologi ilmu,
logika, etika dan estetika dalam rumpun ilmu sosial dan humaniora.
Materi
Dasar-Dasar Filsafat
Hubungan Filsafat dan Ilmu
Aspek Ontologi, Epistimologi dan Axiologi Ilmu
Posisi Logika, Etika dan Estetika dalam Ilmu

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 21
Perkembangan Paradigma dalam Perkembangan Ilmu Sosial dan
Humaniora.
Ilmuwan dan Tanggung Jawab Sosial.
Kepustakaan
Bertens, Kees. 2004. Paronama Filsafat. Jakarta: Gramedia.
Sumasumantri, Jujun. K. 2005. Ilmu dalam Perspektif Filsafat. Jakarta:
Obor.
____________.2001. Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Kita.
Jakarta: Gramedia.
Habermas, Jurgen. 1995. Ilmu dan Teknologi. Jakarta: Gramedia.
Khun, Thomas. 2006. Revolusi Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Rajawali
Press.
Van Peursen, C. A. 2005. Orientasi ke Alam Filsafat. Yogyakarta:
Kanisius.

SJK 401 Wawasan IPS SKS/JS: 3/3 Prasarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang: Konsep Ilmu Sosial dan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Ilmu Sosial Dalam IPS, Tujuan IPS,
Pendekatan dalam Pengorganisasian Materi IPS di Sekolah,
Peranan Ilmu-Ilmu Sosial dalam IPS, Peranan IPS sebagai
pendidikan Nilai, IPS dalam kurikulum sekolah
Kompetensi
Memahami Konsep Karakteristik iImu-Ilmu Sosial, Ilmu Sosial dan
IPS, Tujuan IPS, Pendekatan dalam Pengorganisasian Materi IPS
di Sekolah, Peranan Ilmu-Ilmu Sosial dalam IPS, IPS sebagai
pendidikan Nilai, IPS dalam kurikulum sekolah.
Materi
Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut di atas, materi yang
dibicarakan dalam kuliah ini secara garis besarnya tergambar sebagai
berikut: Konsep Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Sosial
Dalam IPS, Tujuan IPS, Pendekatan dalam Pengorganisasian Materi
IPS di Sekolah, Peranan Ilmu-Ilmu Sosial dalam IPS, Peranan IPS
sebagai pendidikan Nilai, IPS dalam kurikulum sekolah

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 22
Kepustakaan
Craib, Ian, 1986, Teori-Teori Sosial Modern, Penerbit CV. Rajawali,
Jakarta.
Dadang Supardan, 2008, Pengantar Ilmu Sosial, Sebuah Kajian
Pendekatan Struktural, Pt. Bumi Aksara, Jakarta
Kartodirdjo, Sartono, 1992, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi
Sejarah, Penerbit PT. Gramedia Kepustakaan Utama, Jakarta.
Kurikulum 2004, Pedoman Khusus Pengambangan Sistem Penilaian
Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial, Departemen Pendidikan
Nasional, Dirjen Dikdasmen, Dorektorat SLTP.
Mac Kenzie, Norman, 1968, A Guide to Social Sciences, New York,
Toronto, The New American Library.
Permen 22 –24, Depdiknas, Jakarta
Prayitno Kumpul, 1984, Model-Model Program Pengajaran IPS,
Depdiknas, Dirjen Dikti, P2LPTK, Jakarta
Poerwito, 1981, Dasar-dsar Ilmu Pengetahuan Sosial, Malang,
Dwidaya
Nursid Sumaatmadja, 1984, Metodologi Pengajaran IPS, Alumni,
Bandung
Mulyono, dkk, 1984, Pengertian dan Karakteristik IPS, Depdiknas,
Dirjen Dikti, P2LPTK, Jakarta.
Soetomo, 2008, Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya,
Kepustakaan Pelajar, Yogyakarta
Zainal Abidin dkk, 1984, Peranan Ilmu-Ilmu Sosial dalam IPS,
Depdiknas, Dirjen Dikti, P2LPTK, Jakarta.

SJB 401Pengantar Ilmu Sejarah SKS/JS : 3/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang keberadaan sejarah sebagai salah satu
cabang ilmu sosial yang dapat dibuktikan kebenarannya dan
manfaatnya berdasarkan pendekatan ilmiah

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 23
Kompetensi
Memahami keberadaan sejarah sebagai salah satu cabang ilmu sosial
yang dapat dibuktikan kebenarannya dan manfaatnya berdasarkan
pendekatan ilmiah
Materi
Sejarah sebagai ilmu; sifat-sifat sejarah reduktif, komulatif dan
edukatif; fakta, peristiwa dan kebenaran sejarah; sejarah dalam konteks
humaniora; cara kerja dan tujuan sejarah; kesadaran dan wawasan
sejarah; pengajaran sejarah; ilmu sejarah dan masa depan
Kepustakaan
Garraghan S.J., Gilbert J. 1957. A Guide to Historical Method. New
York: Fordham University Press
Gottschalk, L. 1983. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI-Press
Hariyono. 1995. Mempelajari Sejarah Secara Efektif. Jakarta: Dunia
Kepustakaan Ilmu
Kartodirdjo, S. 1982. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi
Indonesia Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia
Kartodirdjo, S. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi
Sejarah. Jakarta: Gramedia

SJB 429Filsafat Sejarah SKS/JS : 3/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji pemikiran-pemikiran sejarah spekulatif
dan kritis. Pemikiran sejarah spekulatif meliputi pandangan Hegel,
Marx. Pemikiran Sejarah Kritis, meliputi pandangan Ibnu Khaldun,
Positivisme, Heurmeunitik dan Naratif.
Kompetensi
Memahami pemikiran-pemikiran sejarah spekulatif dan kritis.
Materi
Pemikiran Sejarah Spekulatif yang meliputi pandangan Hegel,
Marx. Pemikiran Sejarah Kritis, meliputi pandangan Ibnu Khaldun,
Positivisme, Heurmeunitik dan Naratif.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 24
Kepustakaan
Ankersmit, F.R. (ed.). 1986. Knowing and Telling in History: The
Anglo-Saxon Debate. Middletown: Wesleyan
Avis, P. 1986. Foundations of Modern Historical thought from
Machiavelli to Vico. New Hampshire: Croom Helm.
Eliade, M. 1975. Myth and reality. Hagerstown: Harper & Row.
Froom, E. 2002. Pemikiran Marx. Jogjakarta: LKiS
Gardiner, P. (ed.). 1984. The Philosophy of History. Oxford: Oxford
UP.
Kartodirdjo, S. 1982. Perkembangan Pemikiran dan Hitoriografi
Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Lightman, A.J. & French, V. 1978. Historians and the Living Past: The
Theory and Practice of Historical Study. Illinois: Harlan
Davidson.
Purwanto, B. 2006. Gagalnya Historiografi Indonesiasentris.
Jogjakarta: Ombak

MKK 401 /Pengantar Pendidikan SKS/JS : 3/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang manusia dan perkembangannya,
pengertian dan unsur-unsur pendidikan, landasan dan asas-
asaspendidikan, serta penerapannya, masyarakat masa depan,
lingkungan pendidikan, aliran-aliran pendidikan, permasalahan
pendidikan, sistem pendidikan nasional, pendidikan dan pembangunan
nasional.
Kompetensi
Mahasiswa memahami hakekat pendidikan
Materi
Manusia dan perkembangannya, pengertian dan unsur-unsur
pendidikan, landasan dan asas-asas pendidikan, serta penerapannya,
masyarakat masa depan, lingkungan pendidikan, aliran-aliran
pendidikan, permasalahan pendidikan, sistem pendidikan nasional,
pendidikan dan pembangunan nasional.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 25

MKK 402 Pengembangan Peserta Didik SKS/JS : 3/3 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang karakteristik remaja dan
implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan; pertumbuhan dan
perkembangan remaja dan implikasinya dalam penyelenggaraan pendi-
dikan; perkembangan remaja dan implikasinya dalam penyelenggaraan
pendidikan, tugas-tugas perkembangan remaja dan implikasinya dalam
menyelenggarakan pendidikan, penyesuaian diri remaja dan
implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan
Kompetensi
Memahami karakteristik remaja dan implikasinya dalam
penyelenggaraan pendidikan; pertumbuhan dan perkembangan remaja
dan implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan; perkembangan
remaja dan implikasinya dalam penyelenggaraan pendidikan, tugas-
tugas perkembangan remaja dan implikasinya dalam menyelengga-
rakan pendidikan, penyesuaian diri remaja dan implikasinya dalam
penyelenggaraan pendidikan.
Materi
Individu sebagai kesatuan dan berbagai karakteristiknya, remaja
dan pertumbuhan/perkembangannya, pertumbuhan fisik remaja,
Perkembangan intelek remaja, Perkembangan emosi remaja, Perkem-
bangan hubungan sosial remaja, Perkembangan bahasa, Bakat khusus
remaja, Perkembangan nilai, moral dan sikap remaja, Jenis-jenis
kebutuhan remaja dan pemenuhannya, tugas-tugas perkembangan
remaja, penyesuaian diri remaja dan permasalahannya.

MKK 403Belajar dan PembelajaranSKS/JS : 4/4 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang hakekat belajar dan
pembelajaran dengan berbagai unsur dan pendekatannya, serta
implikasinya dalam pelaksanaan belajar dan pembelajaran.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 26

Kompetensi
Memahami hakekat belajar dan pembelajaran dengan berbagai
unsur dan pendekatannya, serta implikasinya dalam pelaksanaan belajar
dan pembelajaran.
Materi
Hakekat Belajar dan Pembelajaran (pengertian dan ciri-ciri
belajar, tujuan dan unsur-unsur dinamis belajar, pengertian dan ciri-ciri
pembelajaran, tujuan dan unsur dinamis pembelajaran); Prinsip-prinsip
belajar dan implikasinya; Dasar-dasar pengembangan kurikulum
(pengertian dan landasan pengembangan kurikulum, komponen dan
prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, model-model pengembangan
kurikulum); Motivasi Belajar (pengertian, pentingnya, jenis dan sifat
motivasi serta motivasi dalam belajar); Pendekatan CBSA dalam
Pembelajaran; Pendekatan Pembelajaran; Konsep Dasar Evaluasi
Belajar dan Pembelajaran; Masalah-masalah Belajar (jenis, cara
pengungkapan dan penanganan masalah belajar)
Kepustakaan
Arikunto, S. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina
Aksara.
Dahar, R.W. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Gordon, T. 1974. Teacher Effectiveness Training. New York: David
McKay Company, Inc.
Hamalik, O. 1983. Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar.
Bandung: Tarsito.
Hasibuan, J.J. 1988. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Karya.
Joyce, B., & Weil, M. 1980. Models of Teaching. New Jersey: Prentice
Hall, Inc.
Kaber, A. 1988. Pengembangan Kurikulum. Diperbanyak oleh
P2LPTK Depdikbud, Jakarta.
Popham, W.J., & Eva, L.B. 1985. Bagaimana Mengajar Secara
Sistematis. (Alih Bahasa New Jersey: Prentice Hall. Oleh R.H.Dj.
Sinurat, dkk.). Yogyakarta: Penerbit Yayasan Kanisius.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 27

SJK 402 Bahasa Belanda SumberSKS/JS : 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang bahasa Belanda sebagai bahasa
sumber (arsip) meliputi tata bahasa, cara membaca dan terjemahannya.
Kompetensi
Memahami tata bahasa, dapat membaca teks dan mampu
menerjemahkan bahasa belanda sumber tingkan dasar.
Materi
De Eerste Planter op Sumatra, De Koelis in Deli, De Invloed vzn
het koloniale bestuur, De Opkomst van de politieke Partijen, 17
Augustu 1945: Indonesie Onhafhandkelijk, Indonesische
Overpeinzingen, Het Eerste Indische Doctoraat 1925.
Kepustakaan
Riyanto, S, Manus, M.P.B, Nurtjahjo, A., &Ismarini. 1997. Bahasa
Belanda sebagai Bahasa Sumber 9a: Bidang Sejarah Tingkat
Dasar. Jakarta: Erasmus Taalcentrum
Riyanto, S., Manus, M.P.B., Nurtjahjo, A., & Ismarini. 1999. Bahasa
Belanda sebagai Bahasa Sumber 10a: Bidang Sejarah Tingkat
Lanjut. Jakarta: Erasmus Taalcentrum.
Stockkermans, C.J. 1978. Korte Handleiding Nederlandse
Grammatica-Pedoman Singkat Tata Bahasa Belanda. Jakarta:
Ichtiar Baru-van Hoeve.
Suratminto, L. 2005. Tata Bahasa Belanda Lengkap: Mudah dan
Praktis. Jakarta : Gramedia.
Teeuw, A. 1990. Indonesische-Nederlands Woordenboek. Edisi
Berbahasa Indonesia 2002. Jakarta: Gramedia.
Termorshuizen, G. 1981. Kosakata Dasar Bahasa Belanda. Jakarta:
Djambatan.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 28

SJB 402Studi Masyarakat IndonesiaSKS/JS : 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang keberadaan masyarakat
Indonesia yang multi etnik dan multi kultural; permasalahan
masyarakat serta pemecahannya melalui kajian buku teks dan studi
lapangan (field research).
Kompetensi
Memahami keberadaan masyarakat Indonesia yang multi etnik
dan multi kultural; permasalahan masyarakat serta pemecahannya
melalui kajian buku teks dan studi lapangan (field research).
Materi
Konfigurasi sosial budaya masyarakat Indonesia, beberapa
pendekatan Sosiologis-Antropologis untuk membahas masyarakat
Indonesia (pendekatan sistem, struktural fungsional, makro, konflik dan
pendekatan mikro); Pokok-pokok dalam metode penelitian kuantitatif
dan kualitatif; Studi kasus beberapa kelompok sosial dalam masyarakat
Indonesia; wacana hari depan masyarakat Indonesia.
Kepustakaan
Effendi, T.E., & Weber, H. 1993. Industrialisasi di Pedesaan Jawa.
Yogyakarta: PPK UGM.
Giring. 2004. Madura di Mata Dayak dari Konflik ke Rekonsiliasi.
Yogyakarta: Galang Press.
Ibrahim, I.S. 2000. Ecstasy Gaya Hidup Kebudayaan Pop dalam
Masyarakat Komoditas Indonesia. Bandung: Penerbit Mizan.
Koentjaraningrat (ed.). 1995. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia.
Jakarta: Djambatan.
Nasikun. 1985. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.
Ratna, D.R., dkk. 2005. Kerusuhan Sosial di Madura, Kasus Waduk
Nipah dan Ladang Garam. Jakarta: Kementrian Kebudayaan dan
Pariwisata.
Salim, A. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogya: Tiara
Wacana.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 29
Shiraisi, S.S. 2001. Pahlawan-Pahlawan belia keluarga Indonesia
dalam Politik. Jakarta: KPG.

SJB 403 Dasar-Dasar ArkeologiSKS/JS : 3/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang konsep-konsep dasar Arkeologi,
teori Arkeologi, dan metode penelitian arkeologi serta mampu
merencanakandan menerapkannya untuk mengkaji peninggalan
Arkeologi sebagai upaya untuk merekontruksi sejarah.
Kompetensi
Memahami Arkeologi sebagai ilmu; Tujuan Arkeologi; Hakekat
data Arkeologi; Cara kerja Arkeologi; Perkembangan Arkeologi; Ilmu
bantu Arkeologi, Peranan Arkeologi dalam Ilmu Pengetahuan.
Materi
Arkeologi sebagai ilmu; Tujuan Arkeologi; Hakekat data
Arkeologi; Cara kerja Arkeologi; Perkembangan Arkeologi; Ilmu bantu
Arkeologi, Peranan Arkeologi dalam Ilmu Pengetahuan.
Kepustakaan
Binford, L.R. 1972. An Archaelogical Perspective. New York: Seminar
Press.
Binford, L.R. 1983. In Pursuit of the Past. London: Thames and
Hudson
Deetz, J. 1967. Invitation to Archaeology. New York: American
Museum Science Book.
Fagan, B.M. 1978. Archaeology: A Brief Introduction. Boston-Toronto:
Litle, Brown and Company.
Fagan, B.M. 1981. In the Begining: An Introduction to Archaeology.
Boston: Litle, Brown and Company.
Hole, F., & Heizen, R.F. 1973. An Introduction to Prehistorie
Archaeology. New York: Hult, Rinehart and Winston.
Renfrew, C., & Bahn, P. 2000. Archaeology: Theories, Methods and
Practice. London: Thames and Hudson.
Sharer, R.J, & Ashmore, W. 1980. Fundamental of Archaeology.
California: Cummings, Merlo Park

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 30
Soemadio, B. 1965. Ilmu Arkeologi di Indonesia dan Ilmu-ilmu
Bantunya. Majalah Ilmu-ilmu Sastra Indonesia, III (1). Jakarta:
FSUI.
Taylor, W.W. 1973. A Study of Archaeology. New York: Arcturus
Books Edition.
Thomas, D.H. 1979. Archaeology. New York: Hult, Rinehart and
Winston.
Vita-Finzi, C. 1978. Archaeology Sites in Their Setting. London:
Thames and Hudson
Mundardjito. 1985. Metode Penelitian Arkeologi Pemukiman. REMPA
II. Jakarta: PUSLITARKENAS.
Renfrew, C., & Bahn, P. 1991. Archaeology: Theories, Methods and
Practice. London: Thames and Hudson.
Renfrew, C., & Zubrow, E.B. 1994. The Ancient Mind: Elements of
Cognitive Archaeology. (eds.). Melbourne: Cambridge University
Press.
Santiko, H. 1997. Seni Bangunan Sakral masa Hindu-Buddha di
Indonesia (Abad VII-XV Masehi): Analisis Arsitektur dan Makna
Simbolik. Pidato Guru Besar. Depok: Fakultas Sastra-Universitas
Indonesia.
Sedyawati, E. 1985. Pengarcaan Ganesha masa Kadiri dan
Singhasari: Sebuah Tinjauan Kesenian. Jakarta: Universitas
Indonesia.
Sharer, R.J, & Ashmore, W. 1980. Fundamental of Archaeology.
California: Cummings, Merlo Park
South, S. 1977. Method and Theory in Historical Archaeology. New
York: Academic Press.
Subroto, Ph. 1985. Studi tentang Pola Pemukiman Arkeologi,
Kemungkinan Penerapannya di Indonesia. PIA III. Jakarta:
PUSLITARKENAS.
Wibisono, S.C. 1985. Metode Penelitian Etnoarkeologi. REMPA II.
Jakarta: PUSLITARKENAS
Zoetmulder, P.J. 1994. Kalangwan: Susastra Jawa Kuno Selayang
Pandang. Jakarta: Djambatan.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 31

SJB404 Dasar- Dasar Antropologi SKS/JS : 3/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang konsep-konsep dasar
antropologi, teori antropologi, dan metode penelitian antropologi serta
mampu prencana-kan dan menerapkannya dalam pengkajian sejarah.
Kompetensi
Memahami pengertian, ruang lingkup dan paradigma yang
terdapat dalam Antropologi serta konsep-konsep dasar tentang
kebudayaan, masyarakat serta dinamika kebudayaan.
Materi
Pengertian antropologi, cabang-cabang yang terdapat dalam
antropologi, perkembangan antropologi, karakteristik antropologi,
paradigma dan metode dalam antropologi, konsep kebudayaan, dan
dinamika kebudayaan.
Kepustakaan
Barnard, A. 2000. History and Theory in Anthropology. Cambridge:
Cambridge Univesity Press
Kaplan, D., & Manners A.A. 1999. Teori Budaya. Yogyakarta:
Kepustakaan Pelajar.
Koentjaraningrat, 2000. Pengantar Antropologi I dan II. Jakarta:
Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. 1964. Tokoh-Tokoh Antropologi. Jakarta: Universitas
Djakarta.
Saifuddin, A.F. 2005. Antroplogi Kontemporer Suatu Pengantar Kritis
Mengenai Paradigma. Jakarta: Kencana
Van Baal, J. 1987. Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi
Budaya (Jilid I dan II). Jakarta: PT Gramedia

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 32
SJB 405 Dasar-Dasar Sosiologi SKS/JS : 3/3 Prasyarat :-
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang hubungan ilmu pengetahuan
dan sosiologi; konsep-konsep dasar dan teori sosiologi; paradigma
dalam ilmu sosial, kegunaan sosiologi dalam masyarakat dan
pembangunan serta aplikasinya dalam pengkjian sejarah.
Kompetensi
Memahami dasar-dasar berpikir hubungan ilmu pengetahuan dan
sosiologi; konsep-konsep dasar dan teori sosiologi; paradigma dalam
ilmu sosial, kegunaan sosiologi dalam masyarakat dan pembangunan.
Materi
Ilmu Pengetahuan dan Sosiologi; Paradigma, teori dan ilmplikasi
metode sosiologi; Nilai dan norma sosial; Proses Sosial dan Interaksi
sosial; Kelompok-kelompok sosial dan kehidupan masyarakat; lembaga
kemasyarakatan; Lapisan masyarakat; Perubahan sosial dan
kebudayaan; Masalah sosial dan manfaat sosiologi.
Kepustakaan
Berger, P.L. dan Kellner, H. 1999. Sosiologi Ditafsirkan Kembali, Esei
Tentang Metode dan Bidang Kerja. Jakarta: LP3ES.
Koentjaraningrat (Ed). 1997. Masalah-Masalah Pembangunan, Bunga
Rampai Antropologi Terapan. Jakarta: LP3ES.
Kuhn, T. 2001. Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Ritzer, G. 2003. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda.
Jakarta: Rajawali Pers.
Soekanto. S. 2000. Beberapa Teori Sosiologi Tentang Struktur
Masyarakat. Jakarta: C.V. Rajawali.
Soekanto, S. 2004. Sosiologi Suatu Pengantar (Edisi baru Keempat).
Jakarta: Rajawali Pers.
Soemardjan, S. Dan Soemardi, S. 1980. Setangkai Bunga Sosiologi.
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
Susanto, A.S. 2003. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial.
Jakarta: Bina Cipta.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 33
Taneko, S.B. 1999. Struktur dan Proses Sosial, Suatu Pengantar
Sosiologi Pembangunan. Jakarta: C.V. Rajawali.

SJB 406Bahasa Inggris Sumber SKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji teks sebagai sumber sejarah melalui
kegiatan membaca teks-teks berbahasa Inggris (reading) disamping
latihan mendengar (listening) sebagai awal kegiatan. Penekanan
perkuliahan pada pemahaman makna teks
Kompetensi
Memahami teks sumber sejarah melalui kegiatan membaca teks-
teks berbahasa Inggris (reading) di samping latihan mendengar
(listening) sebagai awal kegiatan. Penekanan perkuliahan pada
pemahaman makna teks
Materi
On the Conditions and Scope of the Development of Archeology
in Indonesia; The Perspective on the Evolution of Javanese Homo
Erectus Based on Morphological and Stratigraphic Characteristics;
The Ambon “Massacre” (9 March, 1923); Factors conducive to the
Raja Jailolo movement in North Maluku (1790-1832); Cina Klontong:
Rural peddlers in the residency of Surakarta, 1850-1920; The Early
History of the Kapitan System; Acheen from the Treaty with Holland in
1854 to Infraction of the Treaty; The ulama, the ulebalang and the
national revolution in Aceh; The Position of the Regent from the Days
of the Dutch East India Company in the Constitutional Regulation of
1854; Peasant Mobilization and Political Development in Indonesia;
Afterword: The Politics of Meaning; The Indonesian Elections: a
national Ritual; Decolonization in Indonesia: The Problem of
Continuity and Change; The Political involvement of the Indonesian
militer during the independence revolution and the impact on
contemporary Indonesian politics
Kepustakaan
Andersen, J. 1971. Acheen and the Port on the Nort and East Coast of
Sumatra. Kuala Lumpur: Oxford University Press

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 34
Drooglever, P.J., & Schouten, M.J.B. (eds.) 1997. De leeuw en de
Banteng. Den Haag: Institute voor Nederlandse Geschiedenis
Holt. C. (ed.). 1972. Culture and Politics in Indonesia. London: Cornell
University
Kartodirdjo, S. 1984. Modern Indonesia: Tradition & Transformation,
a Socio-Historical Perspective. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Kartodiharjo. S. (ed.). 1986. Papers of the Fourth Indonesian-Dutch
History Conference, Yogyakarta 24-29 July 1983. Volume One.
Agrarian History. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)

SJK 403Sejarah Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS)


SKS/JS : 3/3 Prasyarat : -
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang pemikiran-pemikiran, idiologi,
teknologi dan seni yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat
yang meliputi kemerdekaan berfikir masa Yunani (pemikiran Gereja)-
Renaissance; Rasionalisme; perspektif konseptual idiologi;
Nasionalisme; Liberalisme; Sosialisme; Marxisme; Komunisme dan
Islam (ide Timur Konfusionisme dan Teoisme), penemuan dan
perkembangan seni serta implikasi terhadap sejarah umat manusia.
Kompetensi
Memahami perkembangan pemikiran-pemikiran, idiologi dan
teknologi yang berpengaruh terhadap peradaban dunia.
Materi
Kerangka studi Sejarah IPTEKS; kemerdekaan berfikir masa
Yunani (pemikiran Gereja)-Renaissance; Rasionalisme; perspektif
konseptual idiologi; Nasionalisme; Liberalisme; Sosialisme; Marxisme;
Komunisme dan Islam (ide Timur Konfusionisme dan Teoisme),
penemuan IPTEKS dan perkembangan seni serta pengaruhnya terhadap
peradaban umat manusia.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 35
Kepustakaan
Bambang, I. 2001. Post Modernisme. Yogyakarta: Tiara Wacana
Microsoft Encarta Reference Library, 2005.
Nelsen, van. 1989. Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Kita.
Yogyakarta: Kanisius.
Suhelmi, A. 2001. Sejarah Pemikiran Politik Barat. Jakarta : Gramedia
Brian, R. O. 1982. Mesin. Tiara Kepustakaan Jakarta
Burcell, S.C. 1984. Abad Kemajuan. Jakarta: Tiara Kepustakaan
Ensiklopedi Nasional Indonesia Hassan, F. 1999. Stadium Generale.
Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud
Jacob, B. 1999. Manusia, Ilmu dan Teknologi: Pergumulan Abadi
dalam Perang dan Damai.
Margenau, R., & Berganmini, D. 1980. Ilmuwan. Jakarta: Tiara
Kepustakaan.
Poedjiati, A. 1987. Sejarah dan Filsafat Sains. Jakarta: Depdikbud
PPLPTK.

SJK 404Sejarah Hubungan InternasionalSKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang sejarah hubungan internasional
sebagai landasan interaktif politik antar bangsa-bangsa di dunia yang
meliputi kerangka studi sejarah hubungan internasional; dasar-dasar
ilmu hubungan internasional; perang dunia I dan II; organisasi-
organisasi regional/internasional; perang dingin pasca perang dunia II;
peran Indonesia di dunia internasional
Kompetensi
Memahami sejarah hubungan internasional sebagai landasan
interaktif politik antar bangsa-bangsa di dunia
Materi
Kerangka studi sejarah hubungan internasional; dasar-dasar ilmu
hubungan internasional; perang dunia I dan II; organisasi-organisasi
regional/internasional; perang dingin pasca perang dunia II; peran
Indonesia di dunia internasional

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 36
Kepustakaan
Ambarman. 1983. Pakta Warsawa dan Comecon. Bandung: Alumni
Budiharjo, M. 1993. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia
Rais, A. 1990. Komunisme dalam Dasawarsa 1990 (makalah).
Yogyakarta: FISIPOL Gajah Mada
Suryono, A. 1986. Kapita Selekta Geopolitik. Malang: Dharma

SJK 405Metodologi &HistoriografiSKS/JS : 3/4 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan metodologi
sejarah dan historiografi sebagai landasan menganalisis masalah-
masalah historis untuk menciptakan objektifitas historis meliputi
pengertian metodologi sejarah dan historiografi; keragaman metodologi
sejarah, metode penelitian sejarah, historigrafi tradisional, kolonial,
nasional dan akademis.
Kompetensi
Memahami perkembangan metodologi sejarah dan historiografi
sebagai landasan menganalisis masalah-masalah historis untuk
menciptakan objektifitas historis
Materi
Pengertian metodologi sejarah dan historiografi; keragaman
metodologi sejarah, metode penelitian sejarah, historigrafi tradisional,
kolonial, nasional dan akademis.
Kepustakaan
Aria, A. 2002. Historiografi Islam Kontemporer. Jakarta: Gramedia.
Djajadiningrat, H. 1999. Tinjauan Kritis Sejarah Banten. Jakarta:
Djambatan
Kartodirjo, S. 1982. Perkembangan Pemikiran dan Hitoriografi
Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kuntowijoyo. 2008. Penjelasan Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Purwanto, B. 2006. Gagalnya Historiografi Indonesiasentris.
Jogjakarta: Ombak
Sjamsuddin, H. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 37
T. Lloyd, C. 1993. The Structures of History. Oxford: Blackwell.

SJK 406StatitikaSKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Mata kuliah Statistik merupakan mata kuliah yang membekali
mahasiswa agar mampu melakukan analisis data dan menginterpretasi
data yang berkaitan dengan dunia pendidikan,utamanya pada wawasan
sejarah. Melalui mata kuliah ini mahasiswa mempelajari konsep utama
statistik pada tingkat dasar, menambah pengetahuan dasar mengenai
statistik yang terkait erat dengan dunia pendidikan dan ilmu sosial,
memahami statistik sebagai alat analisis melalui bentuk analisis data
dan penafsiran terhadap data yang terkait dengan ilmu sosialdan
pendidikan.
Kompetensi
Mahasiswa mampu untuk mengenal dan mengidentifikasi
penggunaan statistik menjadi sajian data yang dapat dipahami,
menerapkan penggunaan statistik pada fakta pendidikan yang terjadi
dalam masyarakat dewasa ini, mengolah dan menganalisis data yang
berkaitan dengan dunia pendidikan dan perkembangan masyarakat
untuk kemudian diinterpretasikan dalam bentuk sajian data yang
menggambarkan kondisi empiris dari data yang ada dan berdasar secara
fakta.
Materi
Konsep Dasar Statistik; Data dan Hipotesis; Data, Sampel dan
Analisis Data; Penyusunan dan Penggunaan Tabel; Penyusunan dan
Penggunaan Diagram; Penyusunan dan Penggunaan Ditribusi
Frekuensi; Pengukuran Nilai; Korelasi dan Regresi Sederhana;
Pengujan Hipotesis Deskriptif; Aplikasi Penggunaan Tes Statistik.
Kepustakaan
Bouma, Gory D, 2000, The Research Process 4th, New York:Oxford
University Press
Neuman, W Lawrence, 2000, Social Research Methods Qualitative and
Quantitative Approaches, USA: Allyn and Bacon.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 38
Rossi, Wright, Anderson, 1973, Handbook of Survey Research,
Quantitative Studies Instrumen Social Relations, Illinois:
Academic Press, Inc
Sarantakos, Sotirios, 2002, Social Research 2nd edition, Australia:
MAC Millan Publisher
Singarimbun, Masri, Sofian Effendi, 1989, Metode Penelitian Survai,
Jakarta: LP3ES
Subana (et.al), 2000, Statistik Pendidikan, Bandung: Kepustakaan Setia
Sudijono, Agus, 1987, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta:
RajaGrafindo Persada
Sugiyono, 2004, Statistik Non Parametris, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2006, Statistik Pendidikan, Bandung: Alfabeta
Sutrisno, Hadi, 1986, Statistik Jilid I dan II, Yogyakarta: UGM Press
Suyanto, Bagong, Sutinah (ed), 2005, Metode Penelitian Sosial,Jakarta:
Kencana
Yin Robert,K, 1984, Case Study Research, Design and Methods,
Beverly-Hills: Sage Publications

SJB 407Prasejarah Indonesia SKS/JS : 3/4 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji awal pertumbuhan & perkembangan
kebudayaan bangsa Indonesia dan tradisi prasejarah yang menjiwai
kebudayaan masa Hindu Budha, Islam, dan masa sekarang.
Kompetensi
Memahami wawasan tentang awal pertumbuhan dan
perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia yang mencakup:
Konsepsi pembabakan prasejarah Indonesia; kerangka pemikiran
evolusi manusia purba; perkembangan budaya masyarakat Indonesia
pada masa paleolitik, mesolitik, neolitik, dan paleometalik; serta
pengetahuan faktual budaya tradisi prasejarah yang menjiwai
kebudayaan masa Hindu-Buddha, Islam, dan masa sekarang.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 39
Materi
Konsepsi pembabakan prasejarah Indonesia, evolusi manusia
purba, perkembangan budaya masa paleolitik, mesolitik, neolitik dan
paleometalik, serta tradisi prasejarah yang masih berlanjut pada masa
Hindu-Buddha, Islam, dan masa sekarang.
Kepustakaan
Darwin, C. 2003. The Origin of Species (Asal-usul Spesies). Jakarta :
Yayasan Obor Indonesia.
Heekeren, H.R. van. 1972. The Stone Age of Indonesia, VKI, LXI,
Second rev. ed, The Hague: Martinus Nijhoff.
________, 1958. The Bronze Iron Age of Indonesia, VKI, XXII,
S’Gravenhage : Martinus Nijhoff.
Heine Geldern, R. von 1945. Prehistoric Research in The Netherlands
Indies, Science and Scientist in The Netherlands Indies (Hlm.
126-167). New York: Holt, Rinehart, and Winston.
Hole, F & Heizer, R.F. 1965. An Introduction to Prehistoric
Archaeology. New York: Holt, Rinehart, and Winston.
Howell, E. C. 1980. Manusia Purba, Seri Terj., Jakarta: Tira
Kepustakaan.
Leaky, R. 2003. Asal-Usul Manusia. Terjemahan oleh Andya
Primanda. 1994. Jakarta: KPG (Keputusan Populer Gramedia).
Oakley, K. 1968. Man The Tool Maker. Chicago: The University of
Chicago Press.
Pope, G. 1984. Antropologi Biologi. Jakarta: CV. Rajawali.
Soejono, R.P. (Ed. dkk.). 1984. Jaman Prasejarah di Indonesia.
Sejarah Nasional Indonesia I. Jakarta: P.N. Balai Kepustakaan.
Soejono, R.P. 1981. Tinjauan tentang Perkerangkaan Prasejarah di
Indonesia. Aspek-aspek Arkeologi No. 5. Jakarta: Proyek
Penelitian Purbakala.
Soekmono, R. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I.
Yogyakarta: Yayasan Kanius.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 40
SJB 408 Sejarah Indonesia Kuno SKS/JS : 3/4 Prasyarat : -
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang teori-teori penyebaran dan
kontak-budaya antara kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan
lokal di Nusantara; struktur masyarakat dan pemerintahan; kehidupan
ekonomi; kehidupan beragama; teknologi dan seni
Kompetensi
Memahami teori-teori penyebaran dan kontak-budaya antara
kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan lokal di Nusantara;
struktur masyarakat dan pemerintahan; kehidupan ekonomi; kehidupan
beragama; teknologi dan seni
Materi
Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Tarumanagara di Jawa
Barat abad V-VI M; kerajaan maritim Sriwijaya abad VII-XI M,
hubungan diplomatik dengan Cina dan India; kerajaan-kerajaan agraris
dinasti Sanjaya abad VIII-IX M dan kerajaan Sailendra di Jawa Tengah
antara abad VIII-X M; perpindahan pusat kekuasaan dari Jawa Tengah
ke Jawa Timur; pemerintahan raja-raja dinasti Isana: Mpu Sindok (929-
949), Dharmawangsa Teguh (992-1000), Airlangga (1021-1049), Raja-
raja Janggala dan Kadiri (1050-1222); kerajaan-kerajaan di Bali;
pemerintah raja-raja Singhasari abad XIII M; kerajaan Majapahit abad
XIV M.
Kepustakaan
Abdullah, T. (ed). 2006. Sejarah Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai
Kepustakaan
Casparis, J. G. de. 1961. Historical Writing on Indonesia (Early
Period). Historicals of South east Asia. London: Oxford
University Press.
Maulana, R. 1997. Ikonografi Hindu. Depok: Fakultas Sastra-
Universitas Indonesia.
Mulyana, S.R.B. 1981. Kuntala Sriwijaya dan Suwarnabhumi.Jakarta

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 41
Pigeaud. Th.G.Th., 1960-1963. Java in the Fourtheenth Century: a
Study in Cultural Ilistory The Nagara-Kertagama by Rakawi
Prapanca of Majapahit 1365 A.D. 5 jilid. The Hague: Martinus
Nijhoff
Poerbatjaraka. 1952. Riwayat Indonesia I. Djakarta: Pembangunan
Rahardjo, S. 2002. Peradaban Jawa: Dinamika Pranata Politik,
Agama dan Ekonomi Jawa Kuna. Jakarta: Komunitas Bambu
Sedyawati, E. 1985. Pengarcaan Ganesha masa Kadiri dan
Singhasari: Sebuah Tinjauan Kesenian. Jakarta: Universitas
Indonesia.
Sumadio, B. (ed). 1984. Jaman Kuno. Sejarah Nasional Indonesia II.
Jakarta: P.N. Balai Kepustakaan.

SJB 409Sejarah Indonesia MadyaSKS/JS : 3/4


Prasyarat : (TM) SJB 408
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang proses kedatangan,
perkembangan pengaruh Islam dan bangsa Eropa serta dampak politik
dan ekonomi di Nusantara sampai dengan runtuhnya VOC
Kompetensi
Memahami proses kedatangan, perkembangan pengaruh Islam
dan bangsa Eropa serta dampak politik dan ekonomi di Nusantara
sampai dengan runtuhnya VOC
Materi
Konsep sejarah Indonesia baru; masuk dan berkembangnya Islam
di Nusantara; kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara; kedatangan bangsa
Eropa dengan segala aktivitasnya pada abad 16-19
Kepustakaan
Abdullah, T. 2006. Sejarah Indonesia jilid III-IV. Jakarta: Balai
Kepustakaan.
Graff, H.J. 2000. Awal Kebangkitan Mataram. Jakarta: Grafiti press.
Graff, H.J. 2000. Keruntuhan Mataram di bawah Amangkurat. Jakarta:
Grafiti Press.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 42
Graff, H.J. 2000. Puncak Kebesaran Mataram di bawah Sultan Agung.
Jakarta: Grafiti Press.
Graff, H.J., & Pigeaud, G.Th. 2000. Kerajaan-kerajaan Islam Awal di
Jawa. Jakarta: Grafiti Press.
Hasjmy, A. 1989. Risalah Seminar Masuk dan Berkembangnya Islam
di Nusantara.Jakarta: Al Ma’arif.
Lombard, D. 2001. Kerajaan Aceh dibawah Sultan Iskandar Muda.
Jakarta. Grafiti Press

SJB410Sejarah Indonesia BaruSKS/JS : 3/3


Prasyarat: TM SJB 409
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang masa kolonialisme Belanda
sampai pelaksanaan politik etis
Kompetensi
Memahami masa kolonialisme Belanda sampai pelaksanaan
politik etis
Materi
Konsep sejarah Indonesia baru; masa penjajahan Prancis di
Indonesia, masa penjajahan Inggris, masa kolonialisme Belanda.
Kepustakaan
Abdullah, T (ed). 2006. Sejarah Indonesia jilid IV-V. Jakarta. Balai
Kepustakaan
Kahin, G. McT. 1997. National and Revolution in Indonesia. Ithaca:
Cornell University Press.
Rinkes, D.A. 1996. Nine Saints of Java. Malaysia: Art Printed Works.
Simbolon, P.T. 1995. Menjadi Indonesia: Akar-akar Kebangsaan
Indonesia. Jakarta: Kompas Grasindo.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 43
SJB411Sejarah Indonesia ModernSKS/JS : 3/3
Prasyarat: TM SJB 410
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang arti perjuangan pergerakan
kemerdekaan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita negara Indonesia
yang merdeka dan berdaulat sejak tahun 1908-1949
Kompetensi
Memahami arti perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
dalam mewujudkan cita-cita negara Indonesia yang merdeka dan
berdaulat sejak tahun 1908-1949
Materi
Peran golongan intelektual sebagai motor penggerak perubahan
di awal abad 20; tumbuh dan berkembangnya organisasi-organisasi
modern pada masa pergerakan Indonesia; pendudukan Jepang (1942-
1945); proklamasi kemerdekaan Indonesia 17-8-1945; masa Revolusi
Nasional sampai penandatanganan KMB
Kepustakaan
Leirissa, R.Z. 2006. Kekuatan Ketiga dalam Perjuangan Kemerdekaan
Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Sejarah
Noer, D & Akbarsyah. 2005. KNIP, Parlemen Indonesia 1945-1950.
Jakarta: Yayasan Risalah.

SJB412Sejarah Indonesia Kontemporer SKS/JS : 3/3


Prasyarat : TM SJB 411
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji Perkembangan Sejarah Indonesia dalam
berbagai aspek kehidupan dari tahun 1950 sampai sekarang
Kompetensi
Memahami Perkembangan Sejarah Indonesia dalam bebagai
aspek kehidupan dari tahun 1950 sampai sekarang.
Materi
RIS, masa demokrasi liberal 1950-1959; masa demokrasi
terpimpin, transisi menuju Orde Baru

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 44
Kepustakaan
Abdulgani, R. 1964. The Bandung Spirit Moving on The Tide of
History, tanpa kota penerbit: Prapantja.
Habibie, B.J. 2006. Politik-politik yang Menentukan, Jalan Panjang
Indonesia Menuju Demokrasi. Jakarta: TNC.
Leirissa, R. Z. 1997. PRRI Permost, Strategi Membangun
Indonesia.Jakarta: Grafiti.
Noer, D. 1987. Partai Islam di Pentas Nasional. Jakarta: Grafiti.
Scott, P. 1998. Konspirasi Suharto-CIA. Surabaya.
Van Dijk, 1987. Darul Islam Sebuah Pemberontakan. Jakarta: Grafiti.
Anderson, R.O’G. 2001. Kudeta 1 Oktober 1965. Sebuah Analisa Awal.
Yogyakarta: LKPSM/Sjariat.
Dokumen CIA. 2002. Melacak Penggulingan Sukarno dan Konspirasi
G30S 1965. Jakarta: Hasta Mitra.
Feit, H. 2001. Soekarno dan Militer dalam Demokrasi Terpimpin.
Jakarta: Kepustakaan Sinar Harapan.
Harvey, B.S. 1989. Pemberontakan Setengah Hati. Jakarta: Grafiti.
Karim, R.M. 1993. Perjalanan Partai Politik di Indonesia, Sebuah
Perjalanan Pasang Surut. Jakarta: Rajawali.
Ricklefs, M.C. 1992. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Rocamora, J.E. 1991. Nasionalisme Mencari Ideologi, Bangkit dan
Runtuhnya PNI 1946-1965. Jakarta: Grafiti.
Scott, P.D. 1998. Konspirasi Soeharto-CIA, Penggulingan Soekarno
1965-1967. Surabaya: PMII UNAIR.
Van Dijk. 1987. Darul Islam Sebuah Pemberontakan. Jakarta: Grafiti

SJB 413Sejarah Asia TenggaraSKS/JS : 3/3 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan berbagai aspek
kehidupan masyarakat Asia Tenggara dari masa kuno sampai
kontemporer

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 45
Kompetensi
Memahami perkembangan berbagai aspek kehidupan masyarakat
Asia Tenggara dari masa kuno sampai kontemporer
Materi
Perkembangan bangsa-bangsa dengan bangsa Asia Tenggara
pada masa kuno, kondisi Asia Tenggara masa kolonialisme bangsa-
bangsa barat, Asia Tenggara pasca PD II, Kemerdekaan bangsa-bangsa
Asia Tenggara, bentuk konflik dan kerja sama regional di Asia
Tenggara.
Kepustakaan
Grossmann, B. (t.t). Southeast Asia in The Modern World. Wiesbaden:
Otto Harnassowitz.
Hall, D.G.E. 1988. Sejarah Asia Tenggara.Terj. M. Habib Mustopo.
Surabaya: Usaha Nasional.
Hatmosuprobo, S. 1968. Sedjarah Asia Tenggara. Yogyakarta: Jurusan
Sedjarah IKIP Sanata Dharma.
Kusumohamidjojo, B. 1985. Asia Tenggara dalam Prespektif
Netralitas dan Netralisme. Jakarta: Gramedia.
Reid, A. 2011. Asia Tenggara Dalam Kurun Waktu Niaga. 1450-1680.
Jilid 1 dan 2. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sudharmono. 2012. Sejarah Asia Tenggara Modern. Dari Penjajahan
ke Kemerdekaan. Yogyakarta: Ombak.
Cipto, Bambang. 2010. Hubungan Internasional di Asia Tenggara.
Teropong TerhadapDinamika, Realitas dan Masa Depan.
Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar
Putra, Hilton Tarnama, Aqimuddin, Eka An. 2011. Mekanisme
Penyelesaian Sengketa diAsean. Lembaga dan Proses.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lapian, A.B. 1975. Kolonialisme Di Asia Tenggara. Jakarta: Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Hall, Kenneth R. 1985. Maritime Trade and State. Development in
Early Southeast Asia. Honolulu: University of Hawaii Press.
Azra, Azyumardi. 2006. Renaisans Islam di Asia Tenggara. Bandung:
Rosdakarya.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 46
Asean Selayang Pandang. Edisi ke-19. 2010. Jakarta: Sekretariat Dirjen
Kerjasama Asean Kemlu RI.
Roadmap for An Asean Community. 2009. 2009-2015. Jakarta: Asean
Secretariat.

SJB 414Sejarah Asia SelatanSKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini membahas dan mengkaji perkembangan sejarah
kawasan Asia Selatan. Kurun waktu dan peristiwa yang dipelajari
adalah sejak adanya awal kehidupan masyarakat di kawasan tersebut,
sejarah perkembangan agama-agama di kawasan tersebut, tumbuh dan
berkembangnya kerajaan-kerajaan, penetrasi imperialis Barat sampai
Perang Dunia II, perlawanan terhadap imperialisme Barat, proses
kemerdekaan negara-negara di kawasan tersebut, hubungan Indonesia
dengan Asia Selatan, serta berbagai peristiwa aktual pada masa kini
yang terjadi di kawasan Asia Selatan.
Kompetensi
1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganalisis
perkembangan Sejarah Asia Selatan sejak jaman prasejarah hingga
masa kontemporer.
2. Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan materi sejarah
perkembangan kawasan Asia Selatan untuk kelak diterapkan
dalam pembelajaran sejarah di sekolah ketika telah menjadi guru.
Materi
1. Geohistori Asia Selatan
2. Demografi Asia Selatan
3. Peradaban India Kuno
4. Perkembangan Agama di Asia Selatan: Weddaisme, Brahmanisme,
Upanisad, Budha, Hindu, dan Islam
5. Perkembangan Kerajaan-Kerajaan bercorak Hindu Budha di Asia
Selatan: Magadha, Kushana, Andra, Gupta dan Harsha
6. Perkembangan Kerajaan-Kerajaan bercorak Islam di Asia Selatan
(Delhi, Moghul, Ghazna, Durrani, dan Barakzai)
7. Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Kawasan Asia Selatan

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 47
8. Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme Barat oleh
Bangsa-Bangsa Asia Selatan
9. Proses Kemerdekaan Bangsa-Bangsa di Asia Selatan: Afghanistan,
India, Pakistan, Bangladesh, Srilangka, Bhutan, Nepal, dan
Maladewa.
10. Sejarah Asia Selatan Kontemporer: Kerjasama Kawasan Asia
Selatan, Konflik Kontemporer di Kawasan Asia Selatan, dan
Hubungan Asia Selatan dengan Indonesia.
Kepustakaan
Suud, Abu. 1988. Memahami Sejarah Bangsa-Bangsa di Asia Selatan
(Sejak Masa Purba Sampai Masa Kedatangan Islam). Jakarta:
PPLPTK DIKTI DEPDIKBUD
Soepratignyo. 1995. Sejarah Negara-Negara di Asia Selatan Abad X-
XX Masehi. Malang: POPF IKIP Malang
Mulia, T.S.G. Tanpa Tahun. India: Sejarah Politik dan Pergerakan
Kebangsaan. Jakarta: Balai Kepustakaan
Thohir, Ajid & Ading, Kusdiana. 2006. Islam di Asia Selatan.
Bandung: Humaniora
Mashad, Dhurorudin. 2004. Kahsmir: Derita yang Tak Kunjung Usai.
Woytinsky, W.S. 1957. India: The Awakening Giants. New York:
Harper & Brothers
Marx, Karl. Tanpa Tahun. Notes on Indian History (664-1858).
Moscow: Foreign Language Publishing House
Wallbank, T. Walter. 1963. A Short History of India & Pakistan. New
York: Mentor Book
Weiner, Myron (ed). 1961. The Civilization of India: Developing India.
Chicago: The University of Chicago Press
Shah, A.B & Rao, C.R.M (eds). 1965. Tradition & Modernity in India.
Bombay: Manautalas.
Kosambi, D.D. 1965. Ancient India: A History of its Culture &
Civilization. New York: Pantheon Books
Symonds, Richard. 1951. Pembinaan Pakistan. Terjemahan oleh
Syafi’i R. Batuah. Jakarta: Balai Kepustakaan

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 48
Smith, W. C. 1951. Pakistan as an Islamic State. Lahore: Kashmiri
Bazaar.
Khan, Rafiq M. & Stark, Herbert S. 1951. Young Pakistan. London:
Oxford University Press
Murphey, Rhoads. 1992. A History of Asia. New York: HarperCollins
Publishers

SJB 415Sejarah Asia Barat DayaSKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan sejarah Asia
Barat Daya sejak awal kehidupan masyarakat, lahir dan perkembangan
agama monotheisme, masa kekhalifahan Islam penetrasi Imperalis
barat sampai perang dunia II, proses kemerdekaan negara-negara di
kawasan tersebut, hubungan Indonesia dengan Asia Barat Daya, serta
berbagai peristiwa aktual masa kini di Asia Barat Daya.
Kompetensi
Memahami perkembangan sejarah Asia Barat Daya sejak awal
kehidupan masyarakat, lahir dan perkembangan agama monotheisme,
masa kekhalifahan Islam penetrasi Imperalis barat sampai perang dunia
II, proses kemerdekaan negara-negara di kawasan tersebut, hubungan
Indonesia dengan Asia Barat Daya, serta berbagai peristiwa aktual
masa kini.
Materi
Geografi Kesejarahan Kawasan Asia Barat Daya, Peradaban di
Asia Barat Daya, Konsep Cradles of Civilization, Sejarah Yahudi dan
Nasrani, Sejarah Islam dari Masa Awal sampai Turki Usmani,
Imperialisme Barat sebelum dan sesudah PD I+ PD II, konflik dan
diplomasi di kawasan Asia Barat Daya.
Kepustakaan
Brice, W.C. 1966. Southwest Asia. London: Univ. Of London.
Brinton, C., & Wolf. 1960. A History of Civilization. New Jersey:
Prentice Hall.
Daldjoeni, N. 1992. Geografi Kesejarahan I (Peradaban Dunia).
Bandung: Alumni.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 49
Supratignyo. 1994/1995. Sejarah Asia Barat Daya. Malang: Proyek
OPF.
Yatim, B. 2000. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Pappe, Ilan. 2012. Pembersihan Etnis Palestina. Holocoust Kedua.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ismawati. 2012. Sejarah Timur Tengah ( Sejarah Asia Barat) Jilid I.
Dari Peradaban KunoSampai Krisis Teluk. Yogyakarta: Ombak.

SJB 416Sejarah Asia TimurSKS/JS : 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang sejarah dan kebudayaan Asia
Timur mulai prasejarah, tumbuh dan berkembangnya agama dan
filsafat, klasik, penetrasi Barat, modernisasi, kontestasi ideologi, perang
dan diplomasi sampai dengan kontemporer.
Kompetensi
Memahami dinamika sejarah dan kebudayaan masyarakat Asia
Timur mulai prasejarah, tumbuh dan berkembangnya agama dan
filsafat klasik, penetrasi barat, modernisasi, rivalitas ideologi, perang
dan diplomasi sampai dengan globalisasi dan menganalisis keunggulan
Asia Timur saat ini serta menerapkan untuk pendidikan karakter dan
budaya bangsa Indonesia.
Materi
Kawasan Asia Timur (Mongolia, Cina, Taiwan, Korea Utara,
Korea Selatan, Jepang); masyarakat, agama dan kebudayaan; penetrasi
barat; modernisasi, kontestasi ideologi, perang dan diplomasi; peranan
Asia Timur di dunia dan isu-isu aktual serta keunggulan Asia Timur
dan pendidikan karakter bangsa dan budaya.
Kepustakaan
Belden, J. 1952. Naga Merah. terj. Soemarto D. Bandung: van Hoeve
Dasuki, A. 1960. Sejarah Djepang I, II. Bandung: BPG Dep.PPK.
Mas’oed, Mochtar& Yang Seung Yoon. 2005. Memahami Politik
Korea. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 50
________.2004. Politik Luar Negeri Korea Penyesuaian Diri Terhadap
Masyarakat Internasional: Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press
Seun-Yoon Yang. 1995. Seputar Kebudayaan Korea Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press
________.2009. Kebudayaan Korea Tanah dan Lingkungan Hidup.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Soebantardjo. 1956. Sari Sejarah Asia Australia. Yogyakarta: BOP
KRI.
Sukamoto, T. 1992. Jepang Dahulu dan Sekarang. Yogyakarta:
Gajahmada Press.
Supratignyo. 1997. Sejarah Singkat Asia Timur (Buku Ajar). Malang:
Proyek OPF IKIP Malang.

SJB 417Sejarah EropaSKS/JS : 3/3 Prasyarat :-


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah
Eropa yaitu sejarah Yunani-Romawi, Renaissance, Kapitalisme
Modern, Rasionalisme (Aufklarung), Revolusi Perancis, Revolusi
Industri, Perang Dunia I + II, Eropa masa Perang Dingin, dan Eropa
kontemporer.
Kompetensi
Memahami fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah Eropa yaitu
Renaissance, Kapitalisme Modern, Rasionalisme (Aufklarung),
Revolusi Perancis, Revolusi Industri, Perang Dunia I + II, Eropa masa
Perang Dingin, dan Eropa kontemporer.
Materi
Revolusi Industri, Revolusi Perancis, Persebaran Kolonialisme
dan Imperialisme, Revolusi Rusia, Perang Dunia I, Perang Dunia II,
Eropa masa Perang Dingin, Eropa kontemporer.
Kepustakaan
Hayes, C.J.H, Balwin, M.W. & Cole C.W. 1961. History of Europe.
Revised Edition. New York: The McMillan Coompany.
Heater, D. 1991. Reform and Revolution. Oxford Univ. Press.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 51
Romein, J.M. 1956. Aera Eropa, Terj. Nur Toegiman. Bandung,
Jakarta, Amsterdam: Gonaco N Vey.
Samekto. Tt. Ikhtisar Sejarah Bangsa Inggris. Jakarta: PT. Sastro
Budoyo.
Sutrisno, E., dkk. 2000. Penemuan Paling Berpengaruh di Dunia.
Jakarta: Tiara Media.

SJB 418Sejarah AmerikaSKS/JS : 3/3 Prasyarat : TM SJB 417


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang Sejarah Amerika meliputi asal-
usul penduduk Amerika, sejarah amerika kuno (Maya, Aztex, Inka)
penjelajahan benua Amerika, kolonialisme Amerika, revolusi USA,
Perkembangan sosial ekonomi, USA dalam Perang Dunia, USA dalam
percaturan dunia.
Kompetensi
Memahami sejarah peradaban kuno di Benua Amerika, sejarah
kolonisasi di Benua Amerika, perjuangan kemerdekaan negara-negara
Amerika Latin, revolusi Amerika Serikat, masa awal pemerintahan
USA, perang saudara, pertumbuhan ekonomi USA sebelum PD I,
keterlibatan USA dalam PD I, USA menghadapi krisis dunia, USA
dalam PD II, politik USA terhadap Indonesia serta keterlibatan USA
dalam berbagai konflik dunia.
Materi
Kebudayaan Amerika Kuno (Maya, Inka, Aztek), Penjelajahan,
Kolonialisme di Amerika latin, Kolonisasi Amerika utara,
Pembentukan Pemerintahan USA, Perang Abolisi, Perubahan Ekonomi,
Sosial USA, Amerika Dalam PD I Dan PD II, Keterlibatan Amerika Di
Indonesia, Keterlibatan USA Dalam Berbagai Masalah Dunia.
Kepustakaan
Dozer, D. M. 1962. Latin Amerika, an Interpretatif history. New York:
Mc. Graw Hill Book Company Inc.
Kahin, G.Mc.T. 1970. Nationalism and Revolution in Indonesia.
Cornell: Cornell Paperback

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 52
Marsudi. 2007. Sejarah Amerika. Malang: Laboratorium Sejarah, FS-
UM.
Mukmin, H. 1981. Pergolakan di Amerika Latin dalam Dasawarsa Ini.
Jakarta: Ghalia-Indonesia
Sowell, T. 1981. Mozaik Amerika, Sejarah Etnis Sebuah Bangsa. Terj
Nin Bakdi Soemanto. Jakarta: Kepustakaan Sinar Harapan
USIS. 2005. Garis Besar Sejarah Amerika. Jakarta: Departemen
Penerangan Amerika Serikat.

SJB 419Sejarah Australia/OceaniaSKS/JS : 2/2


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah
Australia, Selandia Baru dan negara-negara Oceania (Pasifik Selatan)
meliputi penduduk asli Australia: asal-usul dan kebudayaan, Penduduk
asli Australia dewasa ini, Pelayaran penemuan, Kolonisasi dan
perkembangan Australia (1788-1900), Sistem pemerintahan Australia,
Kepartaiaan dan Pemilu di Australia, Politik luar negeri dan pertahanan
Australia, Multikulturalisme, Hubungan Australia dengan Indonesia,
Dinamika sosial, budaya, dan politik negara-negara Pasifik Selatan
Kompetensi
Memahami fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah Australia
Selandia Baru dan negara-negara Oceania (Pasifik Selatan).
Materi
Penduduk asli Australia: asal-usul dan kebudayaan, Penduduk
asli Australia dewasa ini, Pelayaran penemuan, Kolonisasi dan
perkembangan Australia (1788-1900), Sistem pemerintahan Australia,
Kepartaiaan dan Pemilu di Australia, Politik luar negeri dan pertahanan
Australia, Multikulturalisme, Hubungan Australia dengan Indonesia,
Dinamika sosial, budaya, dan politik negara-negara Pasifik Selatan
Kepustakaan
Adil, H. 1993. Hubungan Australia dengan Indonesia 1945-1962.
Jakarta: Djambatan.
Evans, G., & Grandt, B. 1992. Australia`s Foreign Relations in the
world of the 1990s. Carlton, Victoria: Melbourne Univ Press

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 53
Hamid, Z. 1999. Sistem Politik Australia. Bandung: FISIP UI &
Remaja Rosdakarya
Microsoft Encarta Premium Library
Rifai, A. 1997. Pemilihan Umum di Australia. Palembang: Penerbit
Univ Sriwijaya
Sunardi. 1985. Politik Luar Negeri Australia di Bawah Partai Buruh.
Jakarta: Grafindo Utama

SJB 420Sejarah AfrikaSKS/JS : 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan sejarah Afrika
sejak awal kehidupan masyarakat, Peradaban Mesir Kuno sampai
perkembangan kerajaan Islam di Afrika, penetrasi Imperalis Barat
sampai Perang Dunia II, modernisasi proses kemerdekaan negara-
negara Afrika, hubungan Indonesia dengan Afrika, serta berbagai
peristiwa aktual masa kini
Kompetensi
Memahami perkembangan sejarah Afrika sejak awal kehidupan
masyarakat, Peradaban Mesir Kuno sampai perkembangan kerajaan
Islam di Afrika, penetrasi Imperalis Barat sampai Perang Dunia II,
modernisasi proses kemerdekaan negara-negara Afrika, hubungan
Indonesia dengan Afrika, serta berbagai peristiwa aktual masa kini
Materi
Sumber-sumber Sejarah Afrika, Kondisi umum benua Afrika
meliputi: geografi, penduduk, budaya, sosial, ekonomi, politik dan
religi, Afrika jaman nirleka, Afrika jaman kuno, Perkembangan agama
Islam, Penetrasi bangsa barat ke Afrika, Perkembangan kebangsaan di
Afrika, Pergolakan melawan imperialisme /kolonialisme sampai PD I,
Proses kemerdekaan negara-negara Afrika, Peranan Indonesia di
Afrika, Afrika kontemporer.
Kepustakaan
Dipoyuda, K. 1977. Afrika dalam Pergolakan 1. Jakarta: Yayasan
Proklamasi & CSIS

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 54
Dipoyuda, K. 1977. Afrika dalam Pergolakan 2. Jakarta: Yayasan
Proklamasi & CSIS
Murphy, E.J. 1969. Understanding of Afrika. New York: Thoms Y.
Crowell Company
Suratman, D. 1969. Sejarah Afrika Zaman Imperialisme Modern Jilid I.
Yogyakarta: Vita
Suratman, D. 1974. Sejarah Afrika Zaman Imperialisme Modern Jilid
II. Yogyakarta: Seri Penerbitan Texbook UGM.
Soeratman, Darsiti.2012. Sejarah Afrika. Yogyakarta: Ombak

SJB 421Sejarah LokalSKS/JS : 2/2 Prasyarat :-


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji kerangka studi sejarah lokal,
keterkaitan sejarah lokal dengan sejarah nasional sumber-sumber
sejarah lokal, metode penulisan sejarah lokal, hubungan peristiwa lokal
dengan geografi budaya, politik, ekonomi dan militer serta
mengantarkan mahasiswa dapat menulis artikel sejarah lokal.
Kompetensi
Memahami kerangka studi Sejarah Lokal keterkaitan Sejarah
Lokal dengan Sejarah Nasional, objek dan sumber-sumber Sejarah
Lokal, metode penulisan sejarah lokal, beberapa contoh tulisan Sejarah
Lokal serta dapat menulis Sejarah Lokal.
Materi
Mata kuliah ini mengkaji batasan dan ruang lingkup sejarah lokal,
keterkaitan sejarah lokal dengan Sejarah Nasional, objek dan sumber
sejarah lokal, metode penulisan sejarah lokal, contoh tulisan sejarah
lokal yang menunjukkan keterkaitan antara geografi, budaya, ekonomi,
politik dan militer dengan sejarah lokal.
Kepustakaan
Abdullah, T. (ed). 1990. Sejarah Lokal di Indonesia; Kumpulan
Tulisan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Alfian, T.I. 1970. Tjatatan Singkat Tentang Sedjarah Lokal.Lembaran
Sejarah no 6. Appendix B.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 55
Goubert, P. 1971. Local History dalam Daedalus: Historical Studies
Today Journal of The American Academy of Art And Sciences.
Vol. 100, No. 1. hal. 113-127.

SJB 422Sejarah PolitikSKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang metode, konsep-konsep politik
dan penerapannya, perubahan politik dalam kehidupan sejak jaman pra-
aksara sampai sekarang meliputi metode sejarah politik; konsep-konsep
politik; kekuasaan dan kewibawaan; revolusi dan demokrasi;
Kehidupan politik pada masa kuno, abad pertengahan, renaissance,
imperialisme, kolonialisme, kapitalisme, sosialisme dan nasionalisme.
Kompetensi
Memahami metode, konsep-konsep politik dan penerapannya,
perubahan politik dalam kehidupan sejak jaman pra-aksara sampai
sekarang
Materi
Metode Sejarah Politik; konsep-konsep politik; kekuasaan dan
kewibawaan; revolusi dan demokrasi; Kehidupan politik pada masa
kuno, abad pertengahan, renaissance, imperialisme, kolonialisme,
kapitalisme, sosialisme dan nasionalisme.
Kepustakaan
Anwar, R. 2007. Sukarno, Tentara, PKI, Segitiga Kekuasaan Sebelum
Prahara Politik 1961-1965. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Harjatmoko. 2003. Etika, Politik dan Kebudayaan. Jakarta: Kampar.
Kleden, I. 2001. Menulis Politik Indonesia Sebagai Utopia.
Ricklefs, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta:
Serambi.
Suseno, F.M. 2003. Etika Politik. Jakarta: Gramedia.
Wardaya, B.T. (ed). 1999. Mencari Demokrasi. Jakarta: Institut Studi
Arus Informasi
Wardaya, B.T. 2001. Politik Indonesia dalam Perspektif Sejarah.
Jakarta: Gramedia.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 56
SJB 423Sejarah Kebudayaan SKS/JS: 3/3 Prasyarat : -
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan kebudayaan yang
terjadi di dunia sejak jaman pra-aksara hingga masa sekarang
mencakup Peradaban-peradaban kuno di dunia, Kebudayaan asli
Indonesia, Kebudayaan Timur, Kebudayaan Islam, Kebudayaan Barat,
dan Kebudayaan modern
Kompetensi
Memahami perkembangan kebudayaan di berbagai tahap masa
silam sejak jaman prasejarah hingga masa kini. Perkembangan budaya
itu terutama adalah setelah terjadi kontak budaya dengan kebudayaan
Hindu Budha, Islam dan Nasrani melalui difusi, akulturasi, dan
kreativitas budaya (localgenius).
Materi
Pengertian sejarah kebudayaan, keseragaman budaya, berbagai
teori mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terbentuknya
budaya dan perkembangannya, kebudayaan masa prasejarah,
kebudayaan masa Indonesia Lama (Hindu Budha), kebudayaan masa
Indonesia Baru (Islam), kebudayaan modern, dan kebudayaan
kontemporer.
Kepustakaan
Ahimsa–Putra, H.S. 2001. Strukturalisme Levi-Strauss. Yogyakarta:
Galang Press.
Ayatrohaedi (Ed.). 1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius).
Jakarta: Kepustakaan Jaya.
Benedict, R. 1950. Patterns of Cultures. New York: The New
American Library.
Binford, L.R. 1983. In Pursuit of The Past. Thames and Hudson.
Eco, U. 2009. Teori Semiotika. Bantul: Kreasi Wacana.
Hodder, I. 1991. Reading The Past. Cambridge: Cambridge University
Press.
Kaplan, D & Manners, A.A. 2000. Teori Budaya. Yogyakarta:
Kepustakaan Pelajar.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 57
Kempers, A.J.B. 1959. Ancient Indonesian Art. Amsterdam: C.P.J. van
der Peet.
Purwanto, H. 2000. Kebudayaandan Lingkungan. Yogyakarta:
Kepustakaan Pelajar.
Sachari, A. 2007. Budaya Visual Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Sedyawati, E. 2006. Budaya Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soejono, R.P. 2010. Zaman Prasejarah di Indonesia. Dalam Sejarah
NasionalIndonesia I. Jakarta: Balai Kepustakaan.
Soekmono, R. 1981. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1, 2, &
3. Yogyakarta: Kanisius.
Steward, J.H. 1958. Theory of Culture Change. Illinois: The University
of Illinois.
Sumadio, B. 2010. Zaman Kuno. Dalam Sejarah Nasional Indonesia II.
Jakarta: Balai Kepustakaan.
Sumijati (Ed). 2001. ManusiadanDinamikaBudaya. Yogyakarta: FS
UGM – BIGRAF.
Tjandrasasmita, U. 2010. Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan
Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Dalam Sejarah Nasional
Indonesia III. Jakarta: Balai Kepustakaan.
Zoest, A van. 1993. Semiotika. Jakarta: Yayasan Sumber Agung.

SJB 424Sejarah PendidikanSKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji wawasan sejarah pendidikan dan
pencermatan pemikiran-pemikiran pendidikan secara reflektif dan
analisis, sejak jaman kuno.
Kompetensi
Menganalisis wawasan sejarah pendidikan dan pencermatan
pemikiran-pemikiran pendidikan secara reflektif dan analisis, sejak
jaman kuno sampai sekarang.
Materi
Konsep Sejarah Pendidikan pada masa Yunani-Romawi;
pendidikan Dunia Timur meliputi pendidikan Hindu-Buddha, Islam,

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 58
Konfisius; pendidikan Kolonial dan pendidikan masa kemerdekaan di
Indonesia.
Kepustakaan
Anshori, D.S. (ed.). 2000. Menggagas Pendidikan Rakyat:
Otosentrisitas Pendidikan dalam Wacana Politik Pembangunan.
Bandung: Alqaprint Jatinangor.
Horne, H.H. 1953. The Democratic Philosophy of Education:
Companion to Dewey’s Democracy and Education, Exposition
and Comment. New York: The Macmillan Company
S. Nasution. 1983. Sejarah Pendidikan Indonesia. Bandung: Jemmars
Buku Peringatan Tamansiswa 30 tahun. 1959. 1922-1952. Yogyakarta:
PenerbitTamansiswa

SJB 425Sejarah Perekonomian SKS/JS : 3/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji aspek ekonomi dalam sejarah meliputi
konsep dan metode studi sejarah perekonomian; pertumbuhan
perekonomian sejak masa kuno.
Kompetensi
Menganalisis perkembangan konsep studi sejarah perekonomian
dan dinamika pertumbuhan perekonomian sejak masa kuno.
Materi
Konsep-konsep sejarah perekonomian; perekonomia pada masa
kuno, masa penjajahan dan kemerdekaan di dalam sektor perdagangan,
perkebunan, industri dan moneter.
Kepustakaan
Booth. A. (ed.). 1998. Sejarah Ekonomi Indonesia. Terjemahan Mien
Joebhaar. Jakarta: LP3ES
____________.1990. Ekonomi Orde Baru. Terjemahan Boediono.
Jakarta: LP3ES
Burger, D.H., & Atmosudirdjo, P. 1962. Sejarah Ekonomis Sosiologis
Indonesia. Jakarta: Pradnjaparamita
Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT.Tiara
Wacana

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 59
Linbald, JTH (ed). 2000. Sejarah Ekonomi Modern Indonesia Sebagai
Tantangan Baru. Terjemahan Arief Rohman & Bambang
Purwanto, Jakarta: LP3ES
Wasty Soemanto Soejono. 1983.Landasan Historis Pendidikan
Indonesia

SJB 426Sejarah Sosial SKS/JS : 3/3 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang metodologi dan historiografi
sejarah sosial. Meliputi pengertian sejarah sosial; Objek kajian sejarah
sosial; pendekatan, teori dan metode penelitian sejarah sosial; model
studi sejarah sosial; historiografi sejarah sosial.
Kompetensi
Memahami metodologi dan historiografi sejarah sosial.
Materi
Pengertian sejarah sosial; Objek kajian sejarah sosial;
pendekatan, teori dan metode penelitian sejarah sosial; model studi
sejarah sosial; historiografi sejarah sosial.
Kepustakaan
Abdullah, T. (ed). 1993. Agama dan Pertumbuhan Sosial. Jakarta:
Rajawali
Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT.Tiara
Wacana
Riyanto, B. 2000. Iklan Surat Kabar dan Perubahan Masyarakat di
Jawa Masa Kolonial (1870-1915).
Kaplan, David E dan Dubro, Alec. 2012. Yakuza. Sejarah Dunia Hitam
Jepang. Jakarta: Komunitas Bambu.
Bastin, John. 2011. Singapura Tempo Doeloe. 1819-1942. Jakarta:
Komunitas Bambu.
Baay, Reggie.2011. Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda. Jakarta:
Komunitas Bambu.
Kuntowijoyo. 2006. Raja, Priyayi dan Kawulo. Surakarta 1900-1915.
Yogyakarta: Ombak.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 60
___________.2003. edisi kedua. Metodologi Sejarah. Yogyakarta:
Tiara Wacana.
Kartodirdjo, Sartono. 1984. Pemberontakan Petani Banten 1888.
Jakarta: Kepustakaan Jaya.
___________. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi
Sejarah. Jakarta: Gramedia.
Hardiyanto, Barid. 2005. Perjuangan Perlawanan Menuntut Hak Atas
Tanah. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Breman, Jan. 1986. Penguasaan Tanah dan Tenaga Kerja. Jawa Masa
Kolonial. Jakarta: LP3ES.
Taylor, Jean Gelman. 2009. Kehidupan Sosial di Batavia. Jakarta :
Masup.
Surjomihardjo, Abdurrahman. Kota Yogyakarta Tempo Doeloe..
Sejarah Sosial 1880-1930. Jakarta: Komunitas Bambu.
Soeratman, Darsiti.2000. Kehidupan Dunia Kraton Surakarta.
Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia.
Burke, Peter. 2003. Sejarah dan Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.

SJH 427Sejarah Perkembangan Agama-Agama di Indonesia


SKS/JS : 3/3 Prasyarat :-
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji proses masuk dan berkembangnya
agama Hindu dan Budha, agama Islam serta agama Nasrani di
Indonesia dalam konteks keniscayaan keberagaman sehingga mampu
menciptakan sifat empati di dalam masyarakat yang plural. Meliputi
Local Genius dan peranannya dalam menanggapi pengaruh dari negara
lain, akulturasi merupakan proses awal dalam menanggapi budaya
asing, proses masuk dan berkambangnya Agama Hindu dan Budha di
Indonesia, corak budaya Hindu dan Budha awal kedatangannya di
Indonesia, berbagai teori masuknya Islam di Indonesia, perkembangan
Islam sebagai agama dan kekuatan politik kesultanan, interaksi Islam
Indonesia dengan dunia Islam, penjajahan dan agama Nasrani,
modernisme Islam, gerakan intelektual, sosial keagamaan dn politik,

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 61
Islam Indonesia di era global, peran dalam pembangunan dan interaksi
internasional, kelahiran iman Kristiani dalam konteks agama samawi.
Kompetensi
Menanamkan pemahaman proses masuk dan berkembangnya
agama Hindu dan Budha, agama Islam serta agama Nasrani di
Indonesia dalam konteks keniscayaan keberagaman sehingga mampu
menciptakan sifat empati di dalam masyarakat yang plural.
Materi
Local Genius dan peranannya dalam menanggapi pengaruh dari
negara lain, akulturasi merupakan proses awal dalam menanggapi
budaya asing, proses masuk dan berkambangnya Agama Hindu dan
Budha di Indonesia, corak budaya Hindu dan Budha awal
kedatangannya di Indonesia, berbagai teori masuknya Islam di
Indonesia, perkembangan Islam sebagai agama dan kekuatan politik
kesultanan, interkasi Islam Indonesia dengan dunia Islam, penjajahan
dan agama Nasrani, modernisme Islam, gerakan intelektual, sosial
keagamaan dn politik, Islam Indonesia di era global, peran dalam
pembangunan dan interaksi internasional, kelahiran iman Kristiani
dalam konteks agama samawi, Konflik Antar Umat Beragama di
Indonesia, Fenomena Dialog dan Lintas Agama di Indonesia
Persamaan dan Perbedaan Antaragama.
Kepustakaan
Al Hadad, H.A bin T. 1997. Sejarah Masuknya Islam di Timur
Jauh.Jakarta: Lentera Basritama.
Azra, A. 1999. Konteks Berteologi di Indonesia. Jakarta: Paramadina.
Azra, A. 2002. Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal. Bandung:
Mizan.
Berndt, H. 2006. Agama yang Bertindak Kesaksian Hidup dari
Berbagai Tradisi. Yogyakarta: Kanisius.
Boormans, P. Maurice. 2003. Pedoman Dialog Kristen-Muslim.
Sektretariat untuk Non Kristen. Yogyakarta: Yayasan
Kepustakaan Nusatama.
Budiwanti, E. 2000. Islam Sasak: Wetu Telu versus wetu lima.
Yogyakarta: LKIS.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 62
Clark, S.R.L. 1986. The Mysteries of Religion. New York: Basil
Blackwell.
Djam’annuri. (ed). 2000. Agama-agama Kita Perspektif Sejarah
Agama-agama (Sebuah Pengatar). Yogyakarta: Kurnia Kalam
Putra.
Djamal, M (Ed.). 2003. Konflik Komunal di Indoenesia Saat Ini. Leiden
dan Jakarta: INIS dan PBB.
Geertz, C.1981. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa.
Jakarta: Kepustakaan Jaya.
Goris, R. 1967. Ancient History of Bali. Denpasar: Universitas
Udayana.
Hadikusuma, Hilman. 1993. Antropologi Agama (Bagian I dan II).
Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Hadiwijono, H. 1975. Agama Hindu dan Budha. Jakarta: Gunung
Mulia.
Hashem, O.2001. Agama Marxis Asal-usul Ateisme dan Penoalakan
Kapitalisme: Bandung Penerbit Nuansa.
Hick, John. 2006. Tuhan Punya Banyak Nama. Yogyakarta:
DIAN/Interfidei.
Hidayat, K., & Gaus, A.A.F (ed.). 1998. Passing Over: Melintasi Batas
Agama. Jakarta: Gramedia.
Kniter, Paul F. 2008. Pengantar Teologi Agama-agama. Yogyakarta:
Kanisius.
Krom, N.J. 1958. Zaman Hindu. Jakarta: PT. Pembangunan.
Kumpulan Dokumen Ajaran Sosial Gereja Tahun 1891-1991 dari
Rerum Novarum sampai Centimus annus. 1999. Jakarta:
Depdokpen KWI.
Mulyana, S. 1981. Kuntala, Sriwijaya dan Swarnabhumi. Jakarta:
Yayasan Idayu.
Poerbatjaraka. 1976. Riwayat Indonesia I. Tanpa Penerbit.
Qardhawi, Y. 2001. Kebudayaan Islam Eksklusif atau Inklusif. Solo:
Era Intermedia.
Rahman, F., dkk. 2000. Agama untuk Manusia. Terj. Ali Nur Zaman.
Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 63
Rausch, Th. P. 1996. Catholisicm: At The Dauwn of The Third
Millenium.Terjemahan menjadi Katolisisme: teologi bagi kaum
awam: (2001) oleh Agus M. Hardjana. Yogyakarta: Kanisius.
Ruslani.2000. Masyarakat Kitab dan Dialog Antaragama. Yogyakarta:
Yayasan Bentang Budaya.
Smith, Huston. 2008. Agama-agama Manusia. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Steenbrink, K. 1995. Kawan dalam Pertikaian, Kaum Kolonial
Belanda dan Islam Indonesia (1596-1942). Bandung: Mizan.
Subagya, R. 1981. Agama Asli di Indonesia. Jakarta: Djaya Pirusa.
Tule, Ph. 2003. Mengenal dan Mencintai Muslim dan Muslimat.
Maumere: Ledalero.
Wahono, S.W. 2001. Pro Eksistensi: Kumpulan Tulisan untuk
Mengacu Kehidupan Bersama. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Van Schie, G. 1994. Rangkuman Sejarah Gereja Kristiani dalam
Konteks Sejarah Agama-agama Lain. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Waskito. 2009. Menyemai Toleransi Menuai Kerukunan Umat Islam
dan Kristen Analisis Strukturalisme Levi Strauss atas Dua Kitab
Suci. Malang: Cakrawala.
Zaehner, R.C. 2004. Mistisisme Hindu Muslim. Yogyakarta: LKIS.

SJB 428GeohistoriSKS/JS : 3/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang pengertian kebudayaan dan
peradaban dalam kaitannya dalam lingkungan alamiah; pengertian
geohistori dan geopolitik; geohistori peradaban tertua di Asia-Afrika;
geohistori kawasan Mediterania; geohistori Asia Tenggara; geohistori
Sriwijaya; geohistori lembah sungai Brantas; geohistori beberapa situs
sejarah (letak ibukota kerajaan, letak candi/stupa dsb)
Kompetensi
Memahami sejarah pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan
dan peradaban dalam kaitannya dengan faktor-faktor lingkungan
geografis.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 64
Materi
Pengertian kebudayaan, peradaban, dan lingkungan; pengertian
geohistori atau geografi kesejarahan; teori hubungan budaya dan
lingkungan; pengetahuan tentang peta kesejarahan; geohistori
peradaban tertua di dunia; geohistori kawasan Asia Tenggara; dan
geohistori beberapa situs sejarah di Indonesia.
Kepustakaan
Daldjoeni, N. 1982. Geografi Kesejarahan I dan II. Bandung: Alumni.
Hardesty, D.L. 1977. Ecological Anthropology (hlm 1-17). New York:
John & Sons.
Kaplan, D & Manners, A.A. 2000. Teori Budaya. Yogyakarta:
Kepustakaan Pelajar.
Mulyana, S. 1961. Kuntala Sriwijaya dan Swarnabumi. Jakarta.
Mustopo, H. 2000. Kebudayaan Islam Masa Peralihan di Jawa Timur
pada AbadXV-XVI. Disertasi. Jakarta: IAAI.
Purwanto, H. 2000. Kebudayaan dan Lingkungan. Yogyakarta:
Kepustakaan pelajar..
Raharjo, S. 2001. Dimensi-dimensi Peradaban dan Permasalahannya.
Dalam E. Sedyawati & S. Zuhdi (Eds.). Arung Samudera (hlm
619-644). Jakarta: PPKB Lemlit UI & Adikarya IKAPI.
Ramelan, W.D. 1989. Beberapa Pendekatan Konseptual Antropologi
Ekologi: Kemungkinan Penerapannya dalam Penelitian
Arkeologi Ekologi. Dalam PertemuanIlmiah Arkeologi (PIA) V
(hlm 232-248). Jakarta: IAAI.
Sulistyanto, B. Dkk (Eds.) 1995. Manusia dalam Ruang: Studi
Kawasan dalam Arkeologi. Dalam Berkala Arkeologi Th XV.
Yogyakarta: Balai Arkeologi.
Sumadio, B. 2010. Zaman Kuno. Dalam Sejarah Nasional Indonesia
II. Jakarta: Balai Kepustakaan.
Yamin, M. 1956. Atlas Sejarah. Jakarta: Djambatan.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 65
SJB 430SeminarSKS/JS : 2/4 Prasyarat : -
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang tatacara pertemuan ilmiah,
penulisan ilmiah, teknik penyusunan proposal penelitian skripsi,
presentasi proposal melalui seminar kelas, dan penyusunan
Laporan/revisi akhir.
Kompetensi
Memahami teori dan jenis pertemuan ilmiah: jenis dan tata cara
pertemuan ilmiah, penulisan ilmiah, teknik dan metode penyusunan
proposal, pembuatan laporan
Materi
Teori dan jenis pertemuan ilmiah, jenis dan tata cara pertemuan
ilmiah, teknik dan metode karya ilmiah, teknik dan metode penyusunan
proposal, penyusunan laporan kegiatan ilmiah.
Kepustakaan
Abdullah, T. 1982. Historiografi Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Kartodirdjo, S. 1991. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi
Sejarah. Jakarta: Gramedia.
Kuntowijoyo. 1998. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, Desertasi, Artikel,
Makalah, Laporan Penelitian, Departemen Pendidikan Nasional.
Universitas Negeri Malang

MK PERILAKU BERKARYA (MPB)

SJK 407Kajian Kurikulum & Buku Teks SejarahSKS/JS : 3/3


Prasyarat :-
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang prinsip-prinsip dasar
pengembangan kurikulum dan penerapannya, serta memahami isi buku
teks yang memenuhi standar kurikulum dan keterbacaan.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 66
Kompetensi
Memahami prinsip-prinsip dasar pengembangan kurikulum dan
penerapannya, serta memahami isi buku teks yang memenuhi standar
kurikulum dan keterbacaan
Materi
Perkembangan kurikulum mata pelajaran sejarah dan berbagai
aspek yang terkait, serta isi, komposisi, ilustrasi buku teks.
Kepustakaan
Moedjanto, G. 1995. ”Penulisan Buku Sejarah di Sekolah” dalam
Ohorella, G. 1995. Pengajaran Sejarah:: Kumpulan Makalah
Simposium. Jakarta: Depdikbud Dirjen Kebudayaan Direktorat
Sejarah dan Nilai Tradisional.
Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Sindhunata. (ed). 2004. Menggagas Paradigma Baru Pendidikan,
Demokratisasi, Otonomi, Civil Society, Globalisasi. Yogyakarta:
Kanisius
Subdin Dikmenum. 2004. Pengembangan Silabus dan Implementasi
Pembelajaran Kurikulum 2004, Materi Workshop Rencana
Program dan Implementasi (Life Skill). Surabaya: Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan.
Tilaar. H.A.R. 2004. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Wineburg, S. 2006. Berpikir Historis: Memetakan Masa Depan,
Mengajarkan Masa Lalu, Terjemahan: Masri Maris. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.

SJK 408Manajemen Pembelajaran SejarahSKS/JS: 3/3 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang: Teori-teori belajar, pendekatan
dalam pembelajaran, konsep strategi pembelajaran, klasifikasi dan jenis
strategi pembelajaran, pembelajaran siswa aktif, metode pembelajaran
sejarah, dasar dan kriteria pemilihan strategi pembelajaran sejarah,
memahami prinsip dan prosedur penyusunan rancangan pembelajaran

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 67
sejarah, merancang rencana pembelajaran sejarah, merancang
pemilihan media dan sumber belajar sejarah.
Kompetensi
Memahami konsep-konsep strategi pembelajaran berbagai
klasifikasi dan jenis pembelajaran sejarah, mampu membuat rancangan
pembelajaran sejarah.
Materi
Teori-teori belajar, pendekatan dalam pembelajaran, konsep
strategi pembelajaran, klasifikasi dan jenis strategi pembelajaran,
pembelajaran siswa aktif, metode pembelajaran sejarah, dasar dan
kriteria pemilihan strategi pembelajaran sejarah, memahami prinsip dan
prosedur penyusunan rancangan pembelajaran sejarah, merancang
rencana pembelajaran sejarah, merancang pemilihan media dan sumber
belajar sejarah.
Kepustakaan
Hadi Subroto, T., Herawati,IS. 2000. Pembelajaran Terpadu. Jakarta:
Universitas Terbuka.
Majid, A, 2005, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Ohorella, G. 1995. Pengajaran Sejarah: Kumpulan Makalah Simposium.
Jakarta: Dirjen Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai
Tradisional.
Solihatin, E. 2007. Cooperative Learning: Analisis Model
Pembalajaran IPS. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Uno, HB. 2007. Model Pembelajaran: menciptakan Proses Belajar
Mengajar Sejarah yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
De Porter, B. 2002. Quantum Teaching: mempraktekkan Quantum
Learning di Ruang Kelas. Bandung: Kaifa.
Muhammad Thabrani & Arif Mustofa. 2011. Belajar dan
Pembelajaran. , Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
B. Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta:
Rineka Cipta.
Roestiyah,NK. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 68
Agib, Zainal. 2002. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran.
Surabaya: Insan Cendekia.
Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Pendekatan Kontekstual
(Contextual Teaching and Learning). Jakarta: Direktorat
Pendidikan Lanjutan Pertama (PLP.
Yatim Riyanto,. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran,. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Nursid Sumaatmadja. 1980. Metodologi Pengalajaran IPS. Bandung:
Penerbit Alumni

SJK 410 Pengembangan Bahan Pembelajaran Sejarah


SKS/JS : 3/4 Prasyarat :-
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang konsep bahan pembelajaran,
ciri-ciri bahan pembelajaran, klasifikasi bahan pembelajaran, langkah
penyusunan bahan pembelajaran, praktik penyusunan bahan
pembelajaran.
Kompetensi
Menganalisis konsep dan karakteristik pelbahgai macam bahan
pembelajaran, serta terampil menyusun bahan pembelajaran sejarah.
Materi
1. Konsep bahan pembelajaran
2. Klasifikasi dan jenis bahan pembelajaran
3. Karakteristik pelbagai jenis bahan pembelajaran
4. Penyusunan bahan pembelajaran sejarah
5. Implementasi bahan pembelajaran sejarah
Kepustakaan
Arif S Sardiman, dkk. 2008. Media Pendidikan: Pengertian,
Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Benny A Pribadi, Yuni Katrin. 2004. Media Teknologi Modul UT.
Jakarta: UT
Budi Sutedjo Dharma Utomo. 2002. E-Edication: Konsep, Teknologi
dan Aplikasi Internet Pendidikan

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 69
Enco Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Bandung: Rosyda
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Sejarah
SMA/MA/SMK dan Bahan Kajian Sejarah SMP/MTs
Onno W Purbo, Antonius Adityo, Hartanto. 2002. Teknologi e-
Learning Berbasis PHP dan MySQI. Jakarta:PT Elex Media
Komputindo-Gramedia
Munandar. Rancangan Sistematika. Jakarta
Punaji Setyosari. 2001. Rancangan Pembelajaran, Teori dan Praktek.
Malang: Elang

SJK 411Assesment Pendidikan SejarahSKS/JS : 2/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang : Pengertian Evaluasi/ Penilaian,
Penilaian dan Pengukuran, Fungsi Evaluasi, Taksonomi dalam
Evaluasi, Acuan Norma dan Acuan Patokan, Teknik-teknik Penilain,
Praktek Penyusunan alat Evaluasi/Penilaian, Analisis Instrumen
Evaluasi Hasil Belajar
Kompetensi
Menguasai konsep-konsep dalam evaluasi seperti: penilaian,
pengukuran, jenis penilaian, referensi kriteria dan norma, tabel
spesifikasi, bentuk soal tes obyektif, bentuk soal tes esai, interprestasi
hasil tes, penetapan skor dan peringkat, analisis butir soal
Materi
Pendahuluan(Pengertian Evaluasi/ Penilaian, Penilaian dan
Pengukuran, Fungsi Evaluasi), Taksonomi dalam Evaluasi, Acuan
Norma dan Acuan Patokan, Teknik Penilain(Penilaian Unjuk Kerja,
Penilaian Sikap, Penilaian Tertulis, Penilaian Proyek, Penilaian Produk,
Penilaian Portopolio, Penilaian Diri), Praktek Penyusunan alat
Evaluasi/Penilaian (Kuis, Isian Singkat, Benar Salah, Menjodohkan,
Pilihan Ganda, Uraian/Esei, Lembar observasi observasi, Angket,
Pedoman wawancara, Penugasan, Model proyek, Portofolio, Rubrik
penilaian), Penyusunan Kisi-Kisi Soal, Penulisan Soal, Telaah Soal,
Analisis Butir Soal.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 70
Kepustakaan
Gronlund, Norman E. 1976. Measurement and Evaluation in Teaching,
Macmillan Publishing Co. New York
I Wayan Legawa, Ari Pudjiastuti. 2003. Analisis Instrumen Evaluasi
Proses Dan Hasil Belajar Sejarah. Malang: Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Pendidikan dasar Dan
Menengah. PPPG IPS-PMP.
Wayan Nurkancana, PPN. Sunartana. 1992. Evaluasi Hasil Belajar.
Surabaya: Usaha Nasional.
Tim Pengembang . Penilaian Pembelajaran Pengetahuan Sosial.
Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Dikdasmen, Direktorat
SLTP.
Kurikulum. 200. Pedoman Penilaian Kelas. Departemen Pendidikan
Nasional: Kepala Pusat Kurikulum.
Kurikulum. 2004. Pedoman Khusus Pengambangan Sistem Penilaian
Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial, Departemen Pendidikan
Nasional, Dirjen Dikdasmen, Dorektorat SLTP.
Suharsini Harikunto. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.

SJK 412Metode Khusus Pembelajaran SejarahSKS/JS : 3/4


Prasyarat :-
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang perencanaan dan penerapan
metode pembelajaran sesuai karakteristik dan hakekat pembelajaran
sejarah melalui latihan mengajar dalam pengajaran mikro.
Kompetensi
Terampil memilih, merencanakan dan mengimplementasikan
metode pembelajaran sesuai karakteristik dan hakekat pembelajaran
sejarah melalui latihan mengajar dalam pengajaran mikro.
Materi
Garis-garis besar materi perkuliahan sebagai berikut; Ketrampilan
dasar mengajar, Metode-Metode Belajar, Metode Pembelajaran
Sejarah, Latihan mempratekkan Metode Pembelajaran Sejarah.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 71
Kepustakaan
Hill, G.P. 1956. Saran-saran tentang Mengajar Sejarah. Terjemahan
Aksan Wirasutisna. Jakarta: PerKepustakaanan Perguruan Kem.
PP dan K
Hill, G.P. 2003 Metode Belajar Mengajar Sejarah Malang: Fakultas
Sastra Universitas Negeri Malang
Kurikulum Berbasis Kompetensi (disertai perangkat-perangkatnya).
Jakarta Direktorat Dikmenum
Proyek PGSM. 1997. APKG I Penilaian Rencana Pembelajaran.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud
Proyek PGSM. 1997. APKG II Penilaian Prosedur Pembelajaran.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud
Soewarso. 2000. Cara-cara Penyampaian Pendidikan Sejarah untuk
Membangkitkan Minat Peserta Didik Mempelajari Sejarah
Bangsanya. Jakarta: Proyek Pengembangan Guru Sekolah
Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud
Sulo, L.A. e.a. 1996. Pengajaran Mikro. Jakarta
Widja, I.G. 1991. Sejarah Lokal Suatu Perpektif dalam Pengajaran
Sejarah. Bandung: Angkasa

SJK 413Penelitian Pendidikan SejarahSKS/JS : 3/4 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini melatih mahasiswa memahami langkah-langkah
dalam melakukan penelitian pendidikan dan mengkaji tentang,
Pengertian, jenis penelitian pendidikan, Masalah,Tujuan, Pentingnya
penelitian, Kajian Kepustakaan, Hipotesis penelitian, Rancangan
penelitian (eksperimental, survei, Ex post Facto, PTK), Populasi dan
sampel, Variabel penelitian, Instrumen penelitian, Metode
pengumpulan data, Analisis data, Laporan hasil penelitian, Penafsiran
hasil penelitian
Kompetensi
Memahami langkah-langkah penelitin pendidikan dan PTK dan
trampil menyusun usulan penelitian, menganalisis dan menafsirkan
hasil penelitian dalam bidang pendidikan sejarah.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 72
Materi
Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut di atas, materi yang
dibicarakan dalam kuliah ini secara garis besarnya tergambar sebagai
berikut: Metode ilmiah dan penelitian ilmiah, Pengertian, jenis
penelitian pendidikan, Masalah,Tujuan, Pentingnya penelitian, Kajian
Kepustakaan, Hipotesis penelitian, Rancangan penelitian
(eksperimental, survei, Ex post Facto, PTK), Populasi dan sampel,
Variabel penelitian, Instrumen penelitian, Metode pengumpulan data,
Analisis data, Laporan hasil penelitian, Penafsiran hasil penelitian
Kepustakaan
Mouly, Geoge, T. 1963. The Science of Educational Research,
American Book Company, New York.
I Wayan Legawa, 1990. Penelitian Pendidikan. Depdikbud. IKIP
Malang. Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi
Cress Well, John, W. 1994. Research Design, Qualitative and
Quantitative Approach, Sage Publications, International
Educational and Professional Publisher, Thousand Oaks London
New Delhi
Ali, Mohamad. 1985. Penelitian Pendidikan, Prosedure dan Strategi.
Penerbit Angkasa, Bandung
Singarimbun, Masri, Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai.
Penerbit LP3ES. Jakarta
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, Desertasi, Artikel,
Makalah, Laporan Penelitian, Departemen Pendidikan Nasional.
Universitas Negeri Malang, Edisi ke-4, tahun 2000

SJK 490Skripsi SKS/JS : 6/- Prasyarat :-


Deskripsi
Matakuliah ini melatih mahasiswa dalam memecahkan masalah
akademik secara ilmiah.
Kompetensi
Memiliki kemampuan memecahkan masalah secara ilmiah
dengan cara melakukan penelitian, menganalisis dan menarik
kesimpulan

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 73
Materi
Permasalahan pokok yang akan dikaji dalam penulisan skripsi
disesuaikan dengan visi misi program studi mahasiswa

MK BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

KKN 490Kuliah Kerja Nyata (KKN)SKS/JS : 4/-


Prasyarat : Telah memperoleh paling sedikit 105 sks
Deskripsi
Matakuliah ini melatih mahasiswa untuk mengimpementasikan
ilmu pengetahuan yang di miliki dalam kehidupan masyarakat
Kompetensi
Mampu mengimplementasikan dan meningkatkan kecerdasan
intelektual, emosional dan kepekaan sosial serta memperoleh
pengalaman sosial melalui keterlibatan langsung dalam masyarakat
Materi
Kuliah Kerja Nyata Berbasis Masyarakat, Kuliah Kerja Nyata
Berbasis Pendidikan, Kuliah Kerja Nyata Berbasis Hutan, Kuliah Kerja
Nyata Program Wajib Belajar.

PPL 490Program Pengalaman Lapangan (PPL)SKS/JS : 4/-


Prasyarat :-
Dekripsi
Matakuliah ini melatih mahasiswa untuk menjadi guru yang
profesional
Kompetensi
Mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan
praktik kependidikan dan siap menjadi tenaga profesional
Materi
Pemahaman administrasi dan pengelolaan sekolah, tugas dan
fungsi guru di sekolah; penguasaan kurikulum bidang studi (GBPP);
program-program pengajaran; ketrampilan dasar mengajar; bimbingan
siswa dan evaluasi belajar siswa.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 74
SJB 432KKL TerintegrasiSKS/JS : 2/4 Prasyarat : -
Deskripsi
Matakuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa
untuk mengaktualisasikan, memperkaya, dan mengefektifkan taraf
penguasaan dan wawasan mahasiswa tentang sumber-sumber sejarah
dan fenomena sosial budaya, serta menggugah minat dan melatih
mahasiswa mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasikan data
dan menyusun Laporan sesuai dengan kaidah penelitian ilmiah.
Kompetensi
Mampu mengaktualisasikan pengetahuan yang di peroleh,
memperkaya wawasan mahasiswa tentang sumber-sumber sejarah dan
fenomena sosial budaya, menggugah minat mahasiswa serta melatih
mahasiswa mengumpulkan, mengalisis, menginterpretasi data dan
menyusun laporan yang sesuai dengan kaidah penelitian ilmiah.
Materi
Obyek KKL terintegrasi ditetapkan di luar wilayah propinsi Jawa
Timur; Obyek KKL terintegrasi mewadahi bidang ilmu tertentu dalam
jurusan sejarah; Obyek KKL terintegrasi dibuat dengan paket: (paket I:
Daerah Jawa Timur dan Yogyakarta, paket II: Daerah Jawa Barat dan
Jakarta, paket III: Daerah Bali, paket IV: Daerah Bali dan Lombok).

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 75

PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH


VISI, MISI, TUJUAN DAN KOMPETENSI LULUSAN

Visi
Mewujudkan Program Studi Ilmu Sejarah yang unggul dan menjadi
lembaga rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan yang
menghasilkan SDM yang mempunyai keahlian dalam penelitian serta
penerapan ilmu dan teknologi dalam ilmu sejarah sesuai kebutuhan
pembangunan masyarakat serta kemanusiaan.

Misi
1. Membangun organisasi yang sehat dalam rangka penguatan tata
kelola dan akuntabilitas publik.
2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan
pemerataan dan perluasan akses bagi masyarakat dalam ilmu
sejarah.
3. Meningkatkan mutu, dan daya saing melalui pendidikan,
pembelajaran, penelitian, pengembangan ilmu dan pengabdian
masyarakat dalam ilmu sejarah

Tujuan
1. Menghasilkan ahli sejarah yang kompeten (70%), tenaga yang
memiliki enterpreneurship (20%), dan di bidang yang lain (10%)
2. Menciptakan atmosfer akademik yang kondusif bagi warga PSIS
dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tingi secara berkualitas
3. Memberikan penyadaran bagi masyarakat akan pentingnya sejarah
bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
4. Meningkatkan mutu ilmu sejarah dengan mengacu pada standar
pendidikan nasional
5. Menghasilkan sejarawan yang mampu mengikuti perkembangan
ilmu sejarah.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 76
Kompetensi Lulusan
Lulusan S1 Program Studi Ilmu Sejarah memiliki pengetahuan,
ketrampilan, sikap di bidang kesejarahan

Kurikulum
Dalam kurikulum, beban SKS mahasiswa Ilmu Sejarah berkisar
antara 145 sks. Adapun matakuliah pilihan sejumlah 6 SKS. Struktur
kurikulum adalah sebagai berikut:
1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian 10 SKS
2. Matakuliah Keilmuan dan ketrampilan 23
3. Matakuliah Keahlian berkarya 80 SKS
4. Matakuliah Perilaku berkarya 20 SKS
5. Matakuliah Pilihan 6 SKS
6. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat 6 SKS

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 77

KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH


TAHUN 2012
1.1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
No Kode MK Nama mata kuliah SKS Semester Prasyarat
/JS 1 2 3 4 5 6 7 8
1 MPK428 Bahasa Inggris 2 √
Profesi
2 MPK427 Bahasa Indonesia 2 √
Keilmuan
3 MPK 432 Pendidikan 2 √
Pancasila
4 MPK421 Pendidikan Agama 2 √
5 MPK433 Pendidikan 2 √
Kewarganegaraan
Σ 10

1.2. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)


SKS Semester
No Kode MK Nama Mata kuliah Prasyarat
/JS 1 2 3 4 5 6 7 8
1 SJB 401 Pengantar Ilmu Sejarah 3/3 √
2 MKS407 Filsafat ilmu 2 √
3 SJB429 Filsafat sejarah 3 √
4 SJN401 Historiografi Umum 2 √
5 SJN402 Historiografi Indonesia 2 √ SJN401
Tradisional
6 SJN403 Historiografi Indonesia 2 √ SJN402
Modern
7 SJN405 Metodologi Sejarah 3/3 √
8 SJB405 Dasar-dasar Sosiologi 2 √
9 SJB404 Dasar-dasar Antropologi 2 √
10 SJB403 Dasar-dasar Arkeologi 2 √
Σ 23

1.3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya


SKS Semester
No Kode MK Nama Mata Kuliah Prasyarat
/JS 1 2 3 4 5 6 7 8
1 SJB407 Prasejarah Indonesia 2/3 √
2 SJB408 Sejarah Indonesia Kuna 3/4 √
3 SJB409 Sejarah Indonesia Madya 3/4 √ SJB408
4 SJB410 Sejarah Indonesia Baru 3/3 √ SJB409
5 SJB411 Sejarah Indonesia 3/3 √ SJB410
Modern

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 78
SKS Semester
No Kode MK Nama Mata Kuliah Prasyarat
/JS 1 2 3 4 5 6 7 8
6 SJB412 Sejarah Indonesia 3/3 √ SJB411
Kontemporer
7 SJB413 Sejarah Asia Tenggara 3/3 √
8 SJB415 Sejarah Asia Barat Daya 2/2 √
9 SJB414 Sejarah Asia Selatan 2/2 √
10 SJB416 Sejarah Asia Timur 2/2 √
11 SJB420 Sejarah Afrika 2/2 √
12 SJB418 Sejarah Amerika 3/3 √ SJB417
13 SJB419 Sejarah Australia dan 2/2 √ SJB417
Oceania
14 SJB417 Sejarah Eropa 3/4 √
15 SJB421 Sejarah Lokal 2/2 √
16 SJB428 Geohistori 3/3 √
17 SJB426 Sejarah Sosial 3/3 √
18 SJB425 Sejarah Perkonomian 3/3 √
19 SJB422 Sejarah Politik 2/2 √
20 SJB423 Sejarah Kebudayaan 3/3 √
21 SJB424 Sejarah Pendidikan 2/2 √
23 SJN407 Sejarah Agraria 2/2 √
24 SJN410 Sejarah Maritim 2/2 √
25 SJN409 Sejarah Kota 2/2 √
26 SSJN415 Sejarah Intelektual 2/3 √
27 SJB427 Sejarah Perkembangan 3/3 √
Agama-agama
28 SJN411 Bahasa Belanda I 2/2 √
29 SJN412 Bahasa Belanda II 2/2 √
30 SJN413 Bahasa Belanda III 2/2 √
31 SJN414 Bahasa Jawa Sumber 2/2 √
32 SJB406 Bahasa Inggris Sumber 2/2 √
33 SJB430 Seminar 3/4 √ SJN405,
SJN 403,
SJN417
Jumlah SKS Keseluruhan 80

1.4. Mata Kuliah Pilihan


SKS/ Semester
No Kode MK Nama Mata kuliah Prasyarat
JS 1 2 3 4 5 6 7 8
34 SJN416 Teori Sosial dan 2/2 √
Budaya
35 SJN417 Perubahan Sosial 2/2 √
Budaya
36 SJN418 Biografi 2/2 √
37 SJN408 Sejarah Ketatanegaraan 2/2 √
RI

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 79
SKS/ Semester
No Kode MK Nama Mata kuliah Prasyarat
JS 1 2 3 4 5 6 7 8
38 SJN419 Sejarah Wanita 2/2 √
39 SJN420 Sejarah Kebudayaan 2/2 √
Islam
40 SJN421 Sejarah Lingkungan 2/2 √
41 SJN422 Sejarah kesehatan 2/2 √
42 SJN423 Sejarah Kesenian 2/2 √
Total (hanya diambil 6 SKS) 82

1.5. Mata Kuliah Perilaku Berkarya


SKS/ Semester
No Kode MK Nama Mata Kuliah Prasyarat
JS 1 2 3 4 5 6 7 8
43 SJN419 Metode Sejarah 3/3 √
44 SJN431 Teknologi Informasi 2/3 √
sejarah
45 SJN416 Kepariwisataan- 2/3 √
kewirausahaan
46 SJN417 Kearsipan dan 2/3 √
PerKepustakaanan
47 SJN415 Museologi 2/3 √
48 SJN420 Praktek Penulisan 3/4 √
Sejarah
49 SJN490 Skripsi 6 √
Total SKS 20

1.6. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat


Semester Prasyarat
No Kode MK Nama Matakuliah SKS/JS
1 2 3 4 5 6 7 8
50 SJB432 KKL terintegrasi 2/4 √
51 KKN490 KKN 4 √

Total SKS 6

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 80

KURIKULUM GELAR GANDA


Semester Status Pra
No Sandi Matakuliah sks Js T/P
1 2 3 4 5 6 7 8 I Ins syarat
A Matakuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK)
1. MKK401 Pengantar Pendidikan 3 3 √
2. MKK402 Pengembangan Peserta Didik 3 3 √
3. MKK403 Belajara dan Pembelajaran 4 4 √
4. PIS601 Pengantar Ilmu Sosial 2 2 √
5. PIS602 Pendidikan Ilmu Sosial 2 2 √
6. SOS602 Studi Masyarakat Indonesia 2 2 √
Jumlah A 16 SKS
B Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)
1. SJH630 Sejarah Teknologi 2 2 √
2. SJH631 Sejarah Hubungan 2 2 √
Internasional
3. SJH635 Sejarah Islam 2 2 √
4. SJH637 Filsafat Kebudayaan 2 2 √
5. STA601 Statistika 2 2 √
Jumlah B 10 SKS
C Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)
1. PBM661 Penelitian Pendidikan Sejarah 3 4 √
2. PPL490 Program Pengalaman 4 √
Lapangan (PPL)
Jumlah C 7 SKS
D Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
1. PBM662 Kajian Kurikulum dan Buku 3 4 √
Teks
2. PBM663 Strategi Belajar Mengajar 2 3 √
Sejarah
3. PBM664 Evaluasi Belajar Mengajar 2 3 √
Sejarah
4. PBM665 Rancangan Pengajaran 2 3 √
Sejarah
5. PBM666 Metode Khusus Pembelajaran 2 4 √
Sejarah
Jumlah D 11 SKS

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 81

DESKRIPSI MATAKULIAH
PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH 2012

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK)

MPK 421Pendidikan Agama IslamSKS/JS : 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang ajaran Islam sehingga mereka
dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang
sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang
baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Islam, segala
aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Islam.
Kompetensi
Memiliki keimanan dan pengetahuan mengenai konsepsi tentang
Tuhan dan Manusia, spiritualitas di tengah tantangan modernitas,
prespektif Islam tentang hukum HAM dan demokrasi, etika, sain dan
budaya Islam, paradigma Islam dalam pembinaan masyarakat dan dapat
mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat.
Materi
Konsepsi tentang Tuhan dan Manusia, spiritualitas di tengah
tantangan modernitas, prespektif Islam tentang hukum HAM dan
demokrasi, etika, sain dan budaya Islam, paradigma Islam dalam
pembinaan masyarakat.
Kepustakaan
Idris, A.M., dkk. 2006. Reorientasi Pendidikan Islam Menuju
pengembangan Kepribadian Insan Kamil. Pasuruan:Hilal
Kepustakaan,
Mansoer, H.H., dkk. 2004. Materi Intruksional Pendidikan Agama
Islam di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi
Agama Islam, Dep. Agama RI

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 82
MPK 422Pendidikan Agama ProtestanSKS/JS : 2/2 Prasyarat : -
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang agama Kristen Protestan
sehingga mereka dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi
sebagai sarjana yang sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup,
dan sikap pribadi yang baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap
ajaran Protestan, segala aktivitas yang mereka lakukan didasari pada
tuntunan agama Kristen Protestan.
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan
ajaran Agama Protestan
Materi
Pengertian tentang agama, macam-macam agama dan keperca-
yaan di Indonesia, dasar-dasar agama Kristen, kesaksian Alkitab
tentang ciptaan Allah, pengertian dunia manusia menurut pandangan-
pandangan di luar Alkitab, pengertian menurut Alkitab, tugas dan
tanggung jawab manusia menguasai dan melestarikan alam sekitar,
tugas dan tanggung jawab manusia mengatur kehidupan bersama, dosa
dan akibat, rencana keselamatan dan penggenapannya dalam Yesus
Kristus, penghargaan Kristen, peranan Roh Kudus, iman dan ilmu
pengetahuan, kapita selekta menurut disiplin ilmu, iman dan
pengabdian.

MPK 423 Pendidikan Agama KatholikSKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji ajaran Kristen Katolik sehingga mereka
dapat membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang
sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang
baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Katolik, segala
aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Kristen
Katolik
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan
ajaran Agama Katholik

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 83

Materi
Paham menggereja dan beriman dalam gereja, gereja sebagai
sakramen keselamatan, perutusan gereja, gereja adalah kita, gereja
pelayan, kepemimpinan dalam gereja, tinjauan umum tentang masya-
rakat Indonesia, paham gereja tentang masyarakat, cita-cita negara adil
makmur dan sumbangan kita, pribadi dan swasembada, faktor-faktor
penentu kepribadian, filsafat hidup pribadi sebagai unsur utama
pengendalian kepribadian, keseimbangan dan keutuhan pribadi, serta
membina cita-cita pribadi yang menggereja dan memasyarakatkan
secara bertanggungjawab

MPK 424 Pendidikan Agama Hindu SKS/JS : 2/2Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji ajaran Hindu sehingga mereka dapat
membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang
sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang
baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Hindu, segala
aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Hindu.
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan
ajaran Agama Hindu
Materi
Sejarah agama Hindu, sumber ajaran agama Hindu, ruang lingkup
agama Hindu, tujuan agama Hindu, Nawa Darsana, Tantrayana, Panca
Sradha Tattwa, Catur Marga Yoga, pranata sosial, Kulu Dharma,
Dharmadana, Dharma Nagara, Raja Dharma, Sapta Angga, Dada Niti,
Yadnya dan Samskara, serta seni budaya Hindu

MPK 425 Pendidikan Agama BuddhaSKS/JS: 2/2 Prasyarat: -


Matakuliah ini mengkaji ajaran Budha sehingga mereka dapat
membekali diri dalam melaksanakan profesi sebagai sarjana yang
sujana, memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, dan sikap pribadi yang

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 84
baik. Dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran Budha, segala
aktivitas yang mereka lakukan didasari pada tuntunan agama Budha.
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami, menghayati dan mengamalkan
ajaran Agama Buddha
Materi
Sejarah Buddha Gautama, pokok-pokok ajaran Buddha,
mengembangkan sifat mulia, mengatasi loba, dosa dan moha,
mengikuti jejak guru Agung Buddha Gautama sehingga warga negara
beragama Buddha yang bertanggungjawab.

MPK 427Bahasa Indonesia KeilmuanSKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji prinsip-prinsip dasar bahasa Indonesia
baku dan melatih mahasiswa menggunakan bahasa Indonesia baku
dalam penulisan karya ilmiah
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami dan terampil menggunakan bahasa
Indonesia baku dalam menulis karya ilmiah
Materi
Konsep dasar karya ilmiah, Bahasa Indonesia karya ilmiah, tata
tulis karya ilmiah, perencanaan penulisan karya tulis ilmiah, penulisan
karya ilmiah dan penyuntingan karya ilmiah

MPK 428Bahasa Inggris ProfesiSKS/JS : 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang struktur dan penggunaan bahasa
Inggris dalam mengembangkan profesionalitas dibidangnya.
Kompetensi
Matakuliah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam ketrampilan membaca, terutama bacaan-bacaan yang
bersifat ilmiah. Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan
mahasiswa dapat membaca buku-buku teks berbahasa Inggris dalam

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 85
bidangnya secara mandiri, dan mempunyai minat untuk membaca
tulisan-tulisan/karya ilmiah berbahasa Inggris.
Materi
Bahan-bahan bacaan dalam perkuliahan ini berisi topik-topik
yang berkaitan dengan bidang studi mahasiswa. Setiap bacaan diikuti
dengan pertanyaan-pertanyaan dan latihan. Selain itu perkuliahan ini
juga akan membahas beberapa pokok tata bahasa yang dianggap
penting untuk membantu mahasiswa memahami bacaan.

MPK432 Pendidikan Pancasila SKS/JS : 2/2Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang struktur dan penggunaan bahasa
Inggris dalam mengembangkan profesionalitas dibidangnya.
Kompetensi
Memiliki kemampuan berfikir rasional dan dinamis,
berpandangan luas sebagai manusia intelektual serta mengantarkan
mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap bertanggung
jawab sesuai dengan hati nuraninnya, mengenali masalah hidup dan
kesejahteraan serta cara-cara pemecahnnya, mengenai perubahan-
perubahan dan perkembangan IPTEKS dan memaknai peristiwa sejarah
dan nilai-nilai budaya bangsa guna menggalang persatuan Indonesia.
Materi
Landasan dan tujuan pendidikan Pancasila, Pancasila dalam
konteks sejarah pertumbuhan kebangsaan Indonesia, Kedudukan
Pancasila (dasar Negara, Pandangan Hidup, idiologi, paradigma
kehidupan, etika), Filsafat Pancasila, Sistem pemerintahan Indonesia,
Implementasi sila-sila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Kepustakaan
BP-7 Pusat. Pancasila sebagai idiologi dalam berbagai Aspek
Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara.Jakarta:
BP-7 Pusat.
Darji, D., dkk. 1979. Santiaji Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional.
Notonagoro, 1971. Pancasila Dasar Falsafah Negara Republik
Indonesia. Jakarta: Pantjuran Tudjuh.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 86
Poespowardoyo, S. 1998. Fisafat Pancasila. Jakarta: Gramedia.
Soeseno, F.M. 1987. Etika Politik: Prinsip-prinsip Moral Kenegaraan
Modern. Jakarta: Gramedia.
Surat Keputusan Direktur Jendral Dikti, Depdiknas RI No.
38/DIKTI/KEP 2002 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan
Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.
Jakarta: Dirjen Dikti.
UU Otonomi Daerah.
UU Pendidikan Nasional.
UUD 1945 Hasil Amandemen Agustus 2002. Jakarta: Sinar Grafika.
Wibisono, K. 1988. Pancasila dalam Perspektif Gerakan Reformasi:
Aspek Sosial Budaza. Makalah diskusi panel pada Pusat Studi
Pancasila UGM.

MPK 433Pendidikan KewarganegaraanSKS/JS : 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang wawasan dan kesadaran
bernegara cinta tanah air yang bersendikan kebudayaan Indonesia
melalui pengkajian pendidikan pendahuluan bela negara, Wawasan
Nusantara, Ketahanan Nasional, dan Politik Strategi Nasional.
Kompetensi
Menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara cinta tanah air
yang bersendikan kebudayaan Indonesia melalui pengkajian pendidikan
pendahuluan Bela negara, Wawasan Nusantara, Ketahanan nasional,
dan Politik strategi nasional.
Materi
Latar belakang pendidikan Kewarganegaraan, pemahaman
tentang Bangsa, Negara dan hak kewajiban Warga negara, Kerangka
dasar kehidupan nasional, latar belakang filosofi wawasan Nusantara,
Wawasan Nusantara sebagai wawasan pembangunan, implementasi
wawasan Nusantara, latar belakang ketahanan Nasional, pokok-pokok
pikiran tentang ketahanan nasional, pengaruh HAM, Demokrasi dan
Lingkungan hidup terhadap Tannas, perkembangan pengertian politik

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 87
dan demokrasi dlm kehidupan berbangsa, implementasi Polstranas
dalam bidang-bidang pembangunan Nasional.
Kepustakaan
Cassesse, A. 1994, HAM di dunia yang berubah. Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia.
Dasaputra, M, St. 1978. Wawasan Nusantara. Bandung: Alumni
Bandung.
Effendi, N.K. 1991. Polstranas. Jakarta: Lemhannas.
Lemhannas. 1989. Tolok Ukur Kondisi Ketahanan Nasional. Jakarta:
Lemhannas.
Lemhannas. 2000. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Lemhannas
Suseno, F.M. 1987. Etika Politik, Prinsip-prinsip Moral dasar
Kenegaraan Modern. Jakarta: Gramedia.
UU No 22 th 1999, tentang Pemerintah Daerah.
UU No 25 th 1999, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah.
UUD 1945 yang telah di amandemen. Jakarta: Sinar Grafika

MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (MKK)

MKS 407 Filsafat IlmuSKS/JS : 2/2 Prasyarat :-


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji aspek ontologi, epistimologi dan
axiologi ilmu, logika, etika dan estetika dalam rumpun ilmu sosial dan
humaniora.
Kompetensi
Memahami aspek ontologi, epistimologi dan axiologi ilmu,
logika, etika dan estetika dalam rumpun ilmu sosial dan humaniora.
Materi
Pengertian, ruang lingkup dan tujuan filsafat ilmu; dasar-dasar
pengetahuan, ontologi, epistemologi dan aksiologi; sarana berpikir
ilmiah; Etika Ilmu, teknologi, kebudayaan dan persoalan masa depan
kemanusiaan.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 88
Kepustakaan
Adian, D.A. 2002. Menyoal Objektivisme Ilmu Pengetahuan dari
David Hume sampai Thomas Kuhn. Jakarta: Penerbit Teraju.
Bakhtiar, A. 2004. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Bird, A. 2006. Philosophy of Science. British: Taylor and Francis.
Frank, P. 1974. Philosophy of Science The Link Between Science and
Philosophy. United States of America: Greenwood Press.
Kuhn, T.S. 2008. The Structure of Scientifif Revolutions Peran
Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung. PT. Remaja
Rosdakarya.
Kuipers, T.A.F (Ed.). 2007. Handbook of The Philosophy of Science
General Philosophy of Science Focal Issues. Amsterdam:
Elsevier B.V.
Newton-Smith, W.H (Ed.). 2002. A Companion to The Philosophy of
Science. Massachusset: Blackwell Publishers LTd.
Godfrey-Smith, P. 2003. An Introduction to The Philosophy of Science
Theory and Reality. Chicago and London: The University of
Chicago Press.
Ravertz. J. R. 2009. Filsafat Ilmu Sejarah & Ruang Lingkup Bahasan.
Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar.
Psillos, S. 2007. Philosophy of Science A- Z. Edinburgh: Edinburgh
University Press.
Stadler, F.2010. The Present Situation In The Philosophy of Science.
Springer: Springer Dordrecht Heidelberg London New York.
Suriasumantri, J.S. 2001. Ilmu dalam Perspektif. Jakarta: PT.
Gramedia.
Suriasumantri, J.S. 2001. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer.
Jakarta: Sinar Harapan.
Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM. 2007. Filsafat Ilmu
Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta:
Penerbit Liberty.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 89
SJB 401Pengantar Ilmu Sejarah SKS/JS : 3/3 Prasyarat : -
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang keberadaan sejarah sebagai
salah satu cabang ilmu sosial yang dapat dibuktikan kebenarannya dan
manfaatnya berdasarkan pendekatan ilmiah
Kompetensi
Memahami keberadaan sejarah sebagai salah satu cabang ilmu
sosial yang dapat dibuktikan kebenarannya dan manfaatnya
berdasarkan pendekatan ilmiah
Materi
Sejarah sebagai ilmu; sifat-sifat sejarah reduktif, komulatif dan
edukatif; fakta, peristiwa dan kebenaran sejarah; sejarah dalam konteks
humaniora; cara kerja dan tujuan sejarah; kesadaran dan wawasan
sejarah; pengajaran sejarah; ilmu sejarah dan masa depan
Kepustakaan
Garraghan S.J., Gilbert J. 1957. A Guide to Historical Method. New
York: Fordham University Press
Gottschalk, L. 1983. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI-Press
Hariyono. 1995. Mempelajari Sejarah Secara Efektif. Jakarta: Dunia
Kepustakaan Ilmu
Kartodirdjo, S. 1982. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi
Indonesia Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia
Kartodirdjo, S. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi
Sejarah. Jakarta: Gramedia

SJB429Filsafat SejarahSKS/JS : 3/3 Prasyarat :-


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji pemikiran-pemikiran sejarah spekulatif
dan kritis pemikiran sejarah spekulatif meliputi pandangan Hegel,
Marx. Pemikiran Sejarah Kritis, meliputi pandangan Ibnu Khaldun,
Positivisme, Heurmeunitik dan Naratif.
Kompetensi
Memahami pemikiran-pemikiran sejarah spekulatif dan kritis.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 90
Materi
Pemikiran Sejarah Spekulatif yang meliputi pandangan Hegel,
Marx. Pemikiran Sejarah Kritis, meliputi pandangan Ibnu Khaldun,
Positivisme, Heurmeunitik dan Naratif.
Kepustakaan
Ankersmit, F.R. (ed.). 1986. Knowing and Telling in History: The
Anglo-Saxon Debate. Middletown: Wesleyan
Avis, P. 1986. Foundations of Modern Historical thought from
Machiavelli to Vico. New Hampshire: Croom Helm.
Eliade, M. 1975. Myth and reality. Hagerstown: Harper & Row.
Froom, E. 2002. Pemikiran Marx. Jogjakarta: LKiS
Gardiner, P. (ed.). 1984. The Philosophy of History. Oxford: Oxford
UP.
Kartodirdjo, S. 1982. Perkembangan Pemikiran dan Hitoriografi
Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Lightman, A.J. & French, V. 1978. Historians and the Living Past: The
Theory and Practice of Historical Study. Illinois: Harlan
Davidson.
Purwanto, B. 2006. Gagalnya Historiografi Indonesiasentris.
Jogjakarta: Ombak

SJB 402Studi Masyarakat IndonesiaSKS/JS : 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang keberadaan masyarakat
Indonesia yang multi etnik dan multi kultural; permasalahan
masyarakat serta pemecahannya melalui kajian buku teks dan studi
lapangan (field research).
Kompetensi
Memahami keberadaan masyarakat Indonesia yang multi etnik
dan multi kultural; permasalahan masyarakat serta pemecahannya
melalui kajian buku teks dan studi lapangan (field research).
Materi
Konfigurasi sosial budaya masyarakat Indonesia, beberapa
pendekatan Sosiologis-Antropologis untuk membahas masyarakat

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 91
Indonesia (pendekatan sistem, struktural fungsional, makro, konflik dan
pendekatan mikro); Pokok-pokok dalam metode penelitian kuantitatif
dan kualitatif; Studi kasus beberapa kelompok sosial dalam masyarakat
Indonesia; wacana hari depan masyarakat Indonesia.
Kepustakaan
Effendi, T.E., & Weber, H. 1993. Industrialisasi di Pedesaan Jawa.
Yogyakarta: PPK UGM.
Giring. 2004. Madura di Mata Dayak dari Konflik ke Rekonsiliasi.
Yogyakarta: Galang Press.
Ibrahim, I.S. 2000. Ecstasy Gaya Hidup Kebudayaan Pop dalam
Masyarakat Komoditas Indonesia. Bandung: Penerbit Mizan.
Koentjaraningrat (ed.). 1995. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia.
Jakarta: Djambatan.
Nasikun. 1985. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.
Ratna, D.R., dkk. 2005. Kerusuhan Sosial di Madura, Kasus Waduk
Nipah dan Ladang Garam. Jakarta: Kementrian Kebudayaan dan
Pariwisata.
Salim, A. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogya: Tiara
Wacana.
Shiraisi, S.S. 2001. Pahlawan-Pahlawan belia keluarga Indonesia
dalam Politik. Jakarta: KPG.

SJB 403 Dasar-Dasar Arkeologi SKS/JS : 3/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang konsep-konsep dasar arkeologi,
teori arkeologi, dan metode penelitian arkeologi serta mampu
merencanakan dan menerapkannya untuk mengkaji peninggalan
arkeologi sebagai upaya untuk merekontruksi sejarah.
Kompetensi
Memahami konsep-konsep dasar arkeologi, teori arkeologi dan
metode penelitian arkeologi serta mampu merencanakan dan
menerapkan untuk mengkaji tinggalan-tinggalan arkeologi sebagai
upaya merekonstruksi sejarah.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 92
Materi
Tujuan arkeologi, data arkeologi, bidang kajian arkeologi, metode
pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data, teori budaya dalam
arkeologi, arkeologi ruang, arkeologi permukiman, studi etnoarkeologi,
dan manajemen sumberdaya arkeologi.
Kepustakaan
Clarke, D.L. 1977. Spatial Archaeology. London-New York-San
Fransisco: Academic.
______.1978. Analytical Archaeology. London: Mathew.
Faizaliskandiar, M. 1988. Manfaat Studi Pemukiman bagi Disiplin Ilmu
Arkeologi.DIA VI. Jakarta: IAAI.
Hodder, I. 1991. Reading the Past. Cambridge: Cambridge University
Press.
Keesing, R.M. 1974. Theories of Culture. Annual Review of
Anthoropolgy 3: 73-97.
Magetsari, N. 1983. Teori dan Metode Penelitian Agama serta
Kemungkinan Penerapan dalam Penelitian Arkeologi.PIA III.
Jakarta. PUSLITAKERNAS.
Masinambow, E.K.M & Hidayat, R.S. (Eds.). 2001. Semiotik, Mengkaji
Tanda dalam Artifak. Jakarta: Balai Kepustakaan.
Moran, E.F. 1979. Human Adaptability. Beluront: Wadsworth
Publishing Company, Inc.
Mundardjito. 1981. Etnoarkeologi: Penanganan dalam Pengembangan
Arkeologi di Indonesia. Majalah Arkeologi IV (2). Jakarta: FS-
UI.
________.1985. Metode Penelitian Arkeologi Pemukiman. REMPA II.
Jakarta: Puslitarkenas.
Renfrew, C., & Bahn, P. 1991. Archaeology: Theories, Methods and
Practice. London: Thames and Hudson.
Schiffer, M.B. (Ed). 1983. Advances in Archaeological Method and
Theory. New York: Academic Press.
Sharer, R.J, & Ashmore, W. 1980. Fundamental of Archaeology.
California: Cummings, Merlo Park.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 93
Steward, J.H. 1955. Theory of Culture Change. Urbana: University of
Illnois Press.
Sukendar, H. dkk. 1999. Metode Penelitian Arkeologi. Jakarta:
Puslitarkenas

SJB404Dasar- Dasar AntropologiSKS/JS : 3/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji konsep-konsep dasar antropologi, teori
antropologi, dan metode penelitian antropologi serta mampu
merencanakan dan menerapkannya dalam pengkajian sejarah.
Kompetensi
Memahami pengertian, ruang lingkup dan paradigma yang
terdapat dalam Antropologi serta konsep-konsep dasar tentang
kebudayaan, masyarakat serta dinamika kebudayaan.
Materi
Pengertian antropologi, cabang-cabang yang terdapat dalam
antropologi, perkembangan antropologi, karakteristik antropologi,
paradigma dan metode dalam antropologi, konsep kebudayaan, dan
dinamika kebudayaan.
Kepustakaan
Barnard, A. 2000. History and Theory in Anthropology. Cambridge:
Cambridge Univesity Press
Kaplan, D., & Manners A.A. 1999. Teori Budaya. Yogyakarta:
Kepustakaan Pelajar.
Koentjaraningrat, 2000. Pengantar Antropologi I dan II. Jakarta:
Rineka Cipta.
Koentjaraningrat. 1964. Tokoh-Tokoh Antropologi. Jakarta: Universitas
Djakarta.
Saifuddin, A.F. 2005. Antroplogi Kontemporer Suatu Pengantar Kritis
Mengenai Paradigma. Jakarta: Kencana
Van Baal, J. 1987. Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi
Budaya (Jilid I dan II). Jakarta: PT Gramedia

SJB 405 Dasar-Dasar SosiologiSKS/JS : 3/3 Prasyarat : -

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 94
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang hubungan ilmu pengetahuan
dan sosiologi; konsep-konsep dasar dan teori sosiologi; paradigma
dalam ilmu sosial, kegunaan sosiologi dalam masyarakat dan
pembangunan serta aplikasinya dalam pengkjian sejarah.
Kompetensi
Memahami dasar-dasar berpikir hubungan ilmu pengetahuan dan
sosiologi; konsep-konsep dasar dan teori sosiologi; paradigma dalam
ilmu sosial, kegunaan sosiologi dalam masyarakat dan pembangunan.
Materi
Ilmu Pengetahuan dan Sosiologi; Paradigma, teori dan implikasi
metode sosiologi; Nilai dan norma sosial; Proses Sosial dan Interaksi
sosial; Kelompok-kelompok sosial dan kehidupan masyarakat; lembaga
kemasyarakatan; Lapisan masyarakat; Perubahan sosial dan
kebudayaan; Masalah sosial dan manfaat sosiologi.
Kepustakaan
Berger, P.L. dan Kellner, H. 1999. Sosiologi Ditafsirkan Kembali, Esai
Tentang Metode dan Bidang Kerja. Jakarta: LP3ES.
Koentjaraningrat (Ed). 1997. Masalah-Masalah Pembangunan, Bunga
Rampai Antropologi Terapan. Jakarta: LP3ES.
Kuhn, T. 2001. Peran Paradigma dalam Revolusi Sains. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Ritzer, G. 2003. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda.
Jakarta: Rajawali Pers.
Soekanto. S. 2000. Beberapa Teori Sosiologi Tentang Struktur
Masyarakat. Jakarta: C.V. Rajawali.
Soekanto, S. 2004. Sosiologi Suatu Pengantar (Edisi baru Keempat).
Jakarta: Rajawali Pers.
Soemardjan, S. Dan Soemardi, S. 1980. Setangkai Bunga Sosiologi.
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
Susanto, A.S. 2003. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial.
Jakarta: Bina Cipta.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 95
Taneko, S.B. 1999. Struktur dan Proses Sosial, Suatu Pengantar
Sosiologi Pembangunan. Jakarta: C.V. Rajawali

SJB 406Bahasa Inggris SumberSKS/JS : 2/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji berbagai teks sumber sejarah berbahasa
Inggris baik berupa arsip, referensi maupun buku untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa mengakses sumber bahasa
inggris.
Kompetensi
Memahami teks sumber sejarah melalui kegiatan membaca teks-
teks berbahasa Inggris (reading) di samping latihan mendengar
(listening) sebagai awal kegiatan. Penekanan perkuliahan pada
pemahaman makna teks
Materi
On the Conditions and Scope of the Development of Archeology
in Indonesia; The Perspective on the Evolution of Javanese Homo
Erectus Based on Morphological and Stratigraphic Characteristics;
The Ambon “Massacre” (9 March, 1923); Factors conducive to the
Raja Jailolo movement in North Maluku (1790-1832); Cina Klontong:
Rural peddlers in the residency of Surakarta, 1850-1920; The Early
History of the Kapitan System; Acheen from the Treaty with Holland in
1854 to Infraction of the Treaty; The ulama, the ulebalang and the
national revolution in Aceh; The Position of the Regent from the Days
of the Dutch East India Company in the Constitutional Regulation of
1854; Peasant Mobilization and Political Development in Indonesia;
Afterword: The Politics of Meaning; The Indonesian Elections: a
national Ritual; Decolonization in Indonesia: The Problem of
Continuity and Change; The Political involvement of the Indonesian
militer during the independence revolution and the impact on
contemporary Indonesian politics
Kepustakaan
Andersen, J. 1971. Acheen and the Port on the Nort and East Coast of
Sumatra. Kuala Lumpur: Oxford University Press

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 96
Drooglever, P.J., & Schouten, M.J.B. (eds.) 1997. De leeuw en de
Banteng. Den Haag: Institute voor Nederlandse Geschiedenis
Holt. C. (ed.). 1972. Culture and Politics in Indonesia. London: Cornell
University
Kartodirdjo, S. 1984. Modern Indonesia: Tradition & Transformation,
a Socio-Historical Perspective. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Kartodiharjo. S. (ed.). 1986. Papers of the Fourth Indonesian-Dutch
History Conference, Yogyakarta 24-29 July 1983. Volume One.
Agrarian History. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

SJN 401Historiografi UmumSKS/JS : 2/2 Prasyarat :-


Deskripsi
Mata Kuliah Historiografi Umum memberikan pengetahuan dan
pemahaman kepada mahasiswa tentang perkembangan penulisan
sejarah dari era Yunani-Romawi, Pertengahan, Renaissans hingga
modern dan pengaruh perkembangan politik, ekonomi dunia terhadap
perspektif penulisan sejarah.
Kompetensi
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang
perkembangan penulisan sejarah dari Era Yunani Klasik hingga era
modern.
Materi
1. Karakteristik dan aliran penulisan sejarah yang dikembangkan dari
era Yunani-Romawi, Pencerahan, Humanis, Modern dan Pasca
Perang Dunia II.
2. Karya-karya dan pengarang-pengarang utama pada setiap periode
perkembangan penulisan sejarah di dunia.
3. Tema-tema yang dikembangkan penulis-penulis sejarah dari era
Yunani klasik hingga pasca perang dunia II
Kepustakaan
Bambang Purwanto, “Historisme Baru dan Kesadaran Dekonstruktif:
Kajian Kritis terhadap Historiografi Indonesiantris.” Humaniora
Volume XIII No 1/2001

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 97
Breisach, Ernst, Historiography, Ancient, Medieval and Modern.
Second Edition. Chicago: The University of Chicago Press, 1983
Iggers, George, Historiography in the Twentieth Century. From
Scientific Objectivity to the Postmodern Challenge. London:
Wesleyan University Press,1993
Taufik Abdullah, Ilmu sejarah dan Historiografi Arah dan Perspektif.
Jakarta: Gramedia, 1985

SJN 402 Historiografi Indonesia Tradisional SKS/JS :


2/2Prasyarat: TM SJN 401
Deskripsi
Matakuliah ini memberikan pengetahuan tentang karakter, bentuk
dan contoh hasil penulisan dan pemanfaatan berbagai naskah yang
dihasilkan oleh para pujangga pada era sebelum dan setelah era
kolonial Belanda di Indonesia
Materi:
Perkembangan naskah tradisional, jenis-jenis, karakteristik,
perspektif pengarang dan cara pemanfaatan naskah-naskah tradisional
untuk penulisan sejarah
Kompetensi:
Mahasiswa mampu menyebutkan karakter ,bentuk dan contoh
hasil naskah yang disusun oleh para pujangga sebelum-setelah era
colonial Belanda di Indonesia dan pemanfaatannya sebagai sumber
sejarah.
Standar kompetensi:
1. Mahasiswa mampu menyebutkan contoh hasil penulisan naskah
tradisional
2. Mahasiswa mampu mennyebutkan bentuk dan karakter hasil
penulisan naskah tradisional
3. Mahasiswa mampu memanfaatkan hasil penulisan naskah tradisional
itu dalam penulisan sejarah ilmiah.
Bahan Perkuliahan:
1. Babad Tanah Jawi
2. Babad Diponegoro

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 98
3. Carey, Peter. Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegara dan Akhir
Tatanan Lama di Jawa 1785-1855. Jakarta: KeKepustakaanan
Populer Gramedia, 2012
4. Serat Centini
5. Hikayat Hang Tuah
6. Hikayat Amir Hamzah
7. Babad Wilis
8. Menak Serandil
9. Taufik Abdullah dan Abdurrachman Surjomihardjo (eds), Ilmu
Sejarah dan Historiografi. Jakarta: Gramedia, 1985

SJN 403 Historiografi Indonesia Modern SKS/JS : 3/3


Prasyarat: TM SJN 402
Deskripsi
Mata Kuliah Historiografi Indonesia Modern ini memberikan
pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang tahapan
perkembangan, karakter dan perspektif penulisan sejarah di setiap
periode dari kedatangan bangsa Barat hingga era pasca Orde Baru.
Kompetensi
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang tahap-
tahap perkembangan penulisan sejarah Indonesia beserta karakter dan
perspektif penulisan dari era kedatangan Bangsa Eropa hingga era
pasca Orde Baru
Materi
1. Karakteristik penulisan sejarah dari era Kerajaan, era kolonial, dan
pasca Orde Baru
2. Karya-karya dan pengarang-pengarang utama, perspektif pada setiap
periode perkembagan penulisan sejarah di Indonesia.
3. Tema-tema yang dikembangkan penulis-penulis sejarah dari era
kolonial hingga era Pasca Orde Baru.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 99
SJN 404 Teori Sosial-BudayaSKS/JS :2/2 Prasyarat : -
Deskripsi
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan
pengritisan tentang substansi dan aplikasi teori-teori sosial budaya
yang termasuk dalam paradigma positivisme dan antipositivisme.
Kompetensi
Memahami, mengapresiasi dan menerapkan berbagai teori sosial
budaya yang terdapat dalam materi mata kuliah ini.
Materi
Substansi dan aplikasi teori Evolusi, Difusi, Fungsionalisme,,
Konflik, Materialisme Historis, Materialisme Kebudayaan,
Fenomenologi Hermeneutik, Strukturalisme, Posmodernisme/ Pasca
Strukturalisme, Teori Kritis, Femisnisme
Kepustakaan
Ahimsa, P.H.S. 2001. Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya
Sastra. Yogyakarta: Galang Press.
Appelrouth, S dan Edles, L.D. 2007. Sociological Theory in The
Contemporary Era Text and readings. California, London, New
Delhi: Sage Publications.
Barnard, A. 2000. History and Theory in Anthropology. Cambridge:
Cambridge University Press.
Dahrendorf, R. 1986. Konflik dan Konflik dalam Masyarakat
Industri.Jakarta: Rajawali.
Fayadl, A.2005. Derrida. Yogyakarta: Galang.
Geertz, C, 1970. The Interpretation of Cultures: Selected Essays. New
York: Basic Books.
Kaplan, D & Manners, R. 2001. Teori Budaya. Yogyakarta:
Kepustakaan Pelajar.
Koentjaraningrat.2000. Sejarah Teori Antropologi I & II. Jakarta:
Jambatan.
Kuhn, T. 1978. The Structure of Scientific Revolution. Chicago:
University of Chicago Press.
Gandi, L. 2002. Teori Poskolonial. Yogyakarta: Qalam.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 100
Moore, H.L and Sanders, T (Eds.). 2006. Anthropology in Theory
Issues in Epistemology. USA, UK, Australia: Blackwell
Publishing.
Ortner, S.B.2006. Anthropology and Social Theory Culture, Power,
and The Acting Subject. Durham and London: Duke University
Press.
Ritzer, G dan Goodman D.J. 2010. Teori Sosiologi Modern. Jakarta:
Kencana.
Rouseno, 2002. Posmodernism and The Social Sciences Insights,
Inroad, and Intrusions. Princeton, New Jersey: Princeton
University Press.
Saifuddin, A.F. 2005. Antropologi Kontemporer Suatu Pengantar
Kritis Mengenai Paradigma. Jakarta: Kencana.
Sarup, M.2008. Panduan Pengantar untuk Memahami
Postruktutalisme & Posmodernisme. Yogyakarta: Jalasutra.
Strauss, C.L. 1963. Structural Anthropology. New York: Basic Books.
Sutrisno, M (Ed). 2005. Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta:
Kanisius.

SJN 404 Teori Sosial-Budaya SKS/JS :2/2Prasyarat : -


Deskripsi
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan
pengritisan tentang substansi dan aplikasi teori-teori sosial budaya
yang termasuk dalam paradigma positivisme dan antipositivisme.
Kompetensi
Memahami, mengapresiasi dan menerapkan berbagai teori sosial
budaya yang terdapat dalam materi mata kuliah ini.
Materi
Substansi dan aplikasi teori Evolusi, Difusi, Fungsionalisme,,
Konflik, Materialisme Historis, Materialisme Kebudayaan, Fenomeno-
logi Hermeneutik, Strukturalisme, Posmodernisme/ Pasca Struktural-
isme, Teori Kritis, Femisnisme

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 101
Kepustakaan
Ahimsa, P.H.S. 2001. Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya
Sastra. Yogyakarta: Galang Press.
Appelrouth, S dan Edles, L.D. 2007. Sociological Theory in The
Contemporary Era Text and readings. California, London, New
Delhi: Sage Publications.
Barnard, A. 2000. History and Theory in Anthropology. Cambridge:
Cambridge University Press.
Dahrendorf, R. 1986. Konflik dan Konflik dalam Masyarakat
Industri.Jakarta: Rajawali.
Fayadl, A.2005. Derrida. Yogyakarta: Galang.
Geertz, C, 1970. The Interpretation of Cultures: Selected Essays. New
York: Basic Books.
Kaplan, D & Manners, R. 2001. Teori Budaya. Yogyakarta:
Kepustakaan Pelajar.
Koentjaraningrat.2000. Sejarah Teori Antropologi I & II. Jakarta:
Jambatan.
Kuhn, T. 1978. The Structure of Scientific Revolution. . Chicago:
University of Chicago Press.
Gandi, L. 2002. Teori Poskolonial. Yogyakarta: Qalam.
Moore, H.L and Sanders, T (Eds.).2006. Anthropology in Theory Issues
in Epistemology. USA, UK, Australia: Blackwell Publishing.
Ortner, S.B.2006. Anthropology and Social Theory Culture, Power,
and The Acting Subject. Durham and London: Duke University
Press.
Ritzer, G dan Goodman D.J. 2010. Teori Sosiologi Modern. Jakarta:
Kencana.
Rouseno, 2002. Posmodernism and The Social Sciences Insights,
Inroad, and Intrusions. Princeton, New Jersey: Princeton
University Press.
Saifuddin, A.F. 2005. Antropologi Kontemporer Suatu Pengantar
Kritis Mengenai Paradigma. Jakarta: Kencana.
Sarup, M.2008. Panduan Pengantar untuk Memahami
Postruktutalisme & Posmodernisme. Yogyakarta: Jalasutra.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 102
Strauss, C.L. 1963. Structural Anthropology. New York: Basic Books.
Sutrisno, M (Ed). 2005. Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta:
Kanisius.

SJN 405 Metodologi Sejarah SKS/JS : 3/3Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji berbagai landasan penulisan sejarah
yang mencakup epistemologi sejarah, teori sejarah, beberapa paradigma
dalam metodologi sejarah, ploting dan alur sejarah.
Kompetensi
Memahami dan dapat menerapkan teori dan metode sejarah
Materi
Epistemologi sejarah, teori sejarah, beberapa paradigma dalam
metodologi sejarah, ploting dan alur sejarah.
Kepustakaan
Aria, A. 2002. Historiografi Islam Kontemporer. Jakarta: Gramedia.
Djajadiningrat, H. 1999. Tinjauan Kritis Sejarah Banten. Jakarta:
Djambatan
Kartodirjo, S. 1982. Perkembangan Pemikiran dan Hitoriografi
Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kuntowijoyo. 2008. Penjelasan Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Purwanto, B. 2006. Gagalnya Historiografi Indonesiasentris.
Jogjakarta: Ombak
Sjamsuddin, H. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak
T. Lloyd, C. 1993. The Structures of History. Oxford: Blackwell.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 103
MATA KULIAH BERKARYA (MKB)

SJB 407Prasejarah Indonesia SKS/JS : 3/4 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji awal pertumbuhan & perkembangan
kebudayaan bangsa Indonesia dan tradisi prasejarah yang menjiwai
kebudayaan masa Hindu Budha, Islam, dan masa sekarang.
Kompetensi
Memahami wawasan tentang awal pertumbuhan dan
perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia yang mencakup:
Konsepsi pembabakan prasejarah Indonesia; kerangka pemikiran
evolusi manusia purba; perkembangan budaya masyarakat Indonesia
pada masa paleolitik, mesolitik, neolitik, dan paleometalik; serta
pengetahuan faktual budaya tradisi prasejarah yang menjiwai
kebudayaan masa Hindu-Buddha, Islam, dan masa sekarang.
Materi
Konsepsi pembabakan prasejarah Indonesia, evolusi manusia
purba, perkembangan budaya masa paleolitik, mesolitik, neolitik dan
paleometalik, serta tradisi prasejarah yang masih berlanjut pada masa
Hindu-Buddha, Islam, dan masa sekarang.
Kepustakaan
Darwin, C. 2003. The Origin of Species (Asal-usul Spesies). Jakarta :
Yayasan Obor Indonesia.
Heekeren, H.R. van. 1972. The Stone Age of Indonesia, VKI, LXI,
Second rev. ed, The Hague: Martinus Nijhoff.
________, 1958. The Bronze Iron Age of Indonesia, VKI, XXII,
S’Gravenhage : Martinus Nijhoff.
Heine Geldern, R. von 1945. Prehistoric Research in The Netherlands
Indies, Science and Scientist in The Netherlands Indies (Hlm.
126-167). New York: Holt, Rinehart, and Winston.
Hole, F & Heizer, R.F. 1965. An Introduction to Prehistoric
Archaeology. New York: Holt, Rinehart, and Winston.
Howell, E. C. 1980. Manusia Purba, Seri Terj., Jakarta: Tira
Kepustakaan.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 104
Leaky, R. 2003. Asal-Usul Manusia. Terjemahan oleh Andya
Primanda. 1994. Jakarta: KPG (Keputusan Populer Gramedia).
Oakley, K. 1968. Man The Tool Maker. Chicago: The University of
Chicago Press.
Pope, G. 1984. Antropologi Biologi. Jakarta: CV. Rajawali.
Soejono, R.P. (Ed. dkk.). 1984. Jaman Prasejarah di Indonesia. Sejarah
Nasional Indonesia I. Jakarta: P.N. Balai Kepustakaan.
Soejono, R.P. 1981. Tinjauan tentang Perkerangkaan Prasejarah di
Indonesia. Aspek-aspek Arkeologi No. 5. Jakarta: Proyek
Penelitian Purbakala.
Soekmono, R. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I.
Yogyakarta: Yayasan Kanius.

SJB 408 Sejarah Indonesia Kuno. SKS/JS : 3/4 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang teori-teori penyebaran dan kontak-
budaya antara kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan
lokal di Nusantara; struktur masyarakat dan pemerintahan;
kehidupan ekonomi; kehidupan beragama; teknologi dan seni
Kompetensi
Memahami teori-teori penyebaran dan kontak-budaya antara
kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan lokal di
Nusantara; struktur masyarakat dan pemerintahan; kehidupan
ekonomi; kehidupan beragama; teknologi dan seni
Materi
Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Tarumanagara di Jawa Barat
abad V-VI M; kerajaan maritim Sriwijaya abad VII-XI M, hubungan
diplomatik dengan Cina dan India; kerajaan-kerajaan agraris dinasti
Sanjaya abad VIII-IX M dan kerajaan Sailendra di Jawa Tengah antara
abad VIII-X M; perpindahan pusat kekuasaan dari Jawa Tengah ke
Jawa Timur; pemerintahan raja-raja dinasti Isana: Mpu Sindok (929-
949), Dharmawangsa Teguh (992-1000), Airlangga (1021-1049), Raja-
raja Janggala dan Kadiri (1050-1222); kerajaan-kerajaan di Bali;

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 105
pemerintah raja-raja Singhasari abad XIII M; kerajaan Majapahit abad
XIV M.
Kepustakaan
Abdullah, T. (ed). 2006. Sejarah Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai
Kepustakaan
Casparis, J. G. de. 1961. Historical Writing on Indonesia (Early
Period). Historicals of South east Asia. London: Oxford
University Press.
Maulana, R. 1997. Ikonografi Hindu. Depok: Fakultas Sastra-
Universitas Indonesia.
Mulyana, S.R.B. 1981. Kuntala Sriwijaya dan Suwarnabhumi.Jakarta
Pigeaud. Th.G.Th., 1960-1963. Java in the Fourtheenth Century: a
Study in Cultural Ilistory The Nagara-Kertagama by Rakawi
Prapanca of Majapahit 1365 A.D. 5 jilid. The Hague: Martinus
Nijhoff
Poerbatjaraka. 1952. Riwayat Indonesia I. Djakarta: Pembangunan
Rahardjo, S. 2002. Peradaban Jawa: Dinamika Pranata Politik,
Agama dan Ekonomi Jawa Kuna. Jakarta: Komunitas Bambu
Sedyawati, E. 1985. Pengarcaan Ganesha masa Kadiri dan
Singhasari: Sebuah Tinjauan Kesenian. Jakarta: Universitas
Indonesia.
Sumadio, B. (ed). 1984. Jaman Kuno. Sejarah Nasional Indonesia II.
Jakarta: P.N. Balai Kepustakaan.

SJB 409Sejarah Indonesia MadyaSKS/JS : 3/4


Prasyarat : (TM) SJB 408
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang proses kedatangan,
perkembangan pengaruh Islam dan bangsa Eropa serta dampak politik
dan ekonomi di Nusantara sampai dengan runtuhnya VOC
Kompetensi
Memahami proses kedatangan, perkembangan pengaruh Islam
dan bangsa Eropa serta dampak politik dan ekonomi di Nusantara
sampai dengan runtuhnya VOC

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 106
Materi
Konsep sejarah Indonesia baru; masuk dan berkembangnya Islam
di Nusantara; kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara; kedatangan bangsa
Eropa dengan segala aktivitasnya pada abad 16-19
Kepustakaan
Abdullah, T. 2006. Sejarah Indonesia jilid III-IV. Jakarta: Balai
Kepustakaan.
Graff, H.J. 2000. Awal Kebangkitan Mataram. Jakarta: Grafiti press.
Graff, H.J. 2000. Keruntuhan Mataram di bawah Amangkurat. Jakarta:
Grafiti Press.
Graff, H.J. 2000. Puncak Kebesaran Mataram di bawah Sultan Agung.
Jakarta: Grafiti Press.
Graff, H.J., & Pigeaud, G.Th. 2000. Kerajaan-kerajaan Islam Awal di
Jawa. Jakarta: Grafiti Press.
Hasjmy, A. 1989. Risalah Seminar Masuk dan Berkembangnya Islam
di Nusantara.Jakarta: Al Ma’arif.
Lombard, D. 2001. Kerajaan Aceh dibawah Sultan Iskandar Muda.
Jakarta. Grafiti Press

SJB410Sejarah Indonesia Baru SKS/JS : 3/3


Prasyarat: TM SJB 409
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji perkembangan politik, ekonomi dan
sosial masyarakat Indonesia sejak dari kedatangan Bangsa Eropa di
Nusantara hingga pelaksanaan politik etis.
Kompetensi
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mendeskripsikan
perkembangan bangsa Indonesia pada masa kolonialisme, dampak-
dampaknya dan respon masyarakat Indonesia terhadap berbagai
kebijakan pemerintah kolonial.
Materi
1) Proses perkembangan kolonialisme di Indonesia
2) Dampak-dampak dari kolonialisme di Indonesia terhadap
perkembangan politik, ekonomi dan sosial bangsa Indonesiaa

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 107
3) Respon masyarakat Indonesia terhadap kebijakan pemerintah
kolonial
Kepustakaan
Cribb, Robert (eds), The Late Colonial State in Indonesia. Leiden:
KITLV, 1994
Elson, Robert, Javanesse Peasant under Colonial Sugar Industry.
Singapore: Oxford University Press, 1983
Furnivall, J.S., Netherlands India: A Study of Plural Economy.
Cambridge University Press, 1944.
Joko Sukiman, Kebudayaan Indis. Yogyakarta: Bentang, 2005
Peter Boomgaard, Anak Jajahan Belanda.
Ricklefs, M,C, Yogyakarta di bawah Sultan Mangkubumi. Sejarah
Pembagian Kerajaan di Jawa. Yogyakarta; Mata Bangsa, 2002
Sartono Kartodirjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Dari
Emporium ke Imporium 1500-1900. Jakarta: Gramedia, 1992
Schrieke, B, Indonesian Sociological Studies. Part two, Rulers and
Realm. Bandung: Van Hoeve, 1956.
Sutherland, Heater, Terbentuknya Elit Birokrasi di Indonesia. Jakarta:
Sinar Harapan, 1985

SJB411 Sejarah Indonesia ModernSKS/JS : 3/3


Prasyarat: TM SJB 410
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang arti perjuangan pergerakan
kemerdekaan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita negara Indonesia
yang merdeka dan berdaulat sejak tahun 1908-1949
Kompetensi
Memahami arti perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
dalam mewujudkan cita-cita negara Indonesia yang merdeka dan
berdaulat sejak tahun 1908-1949
Materi
Peran golongan intelektual sebagai motor penggerak perubahan
di awal abad 20; tumbuh dan berkembangnya organisasi-organisasi
modern pada masa pergerakan Indonesia; pendudukan Jepang (1942-

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 108
1945); proklamasi kemerdekaan Indonesia 17-8-1945; masa Revolusi
Nasional sampai penandatanganan KMB
Kepustakaan
Leirissa, R.Z. 2006. Kekuatan Ketiga dalam Perjuangan Kemerdekaan
Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Sejarah
Noer, D & Akbarsyah. 2005. KNIP, Parlemen Indonesia 1945-1950.
Jakarta: Yayasan Risalah.

SJB412 Sejarah Indonesia KontemporerSKS/JS : 3/3


Prasyarat: TM SJB 411
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji Perkembangan Sejarah Indonesia dalam
berbagai aspek kehidupan dari tahun 1950 sampai sekarang
Kompetensi
Memahami Perkembangan Sejarah Indonesia dalam bebagai
aspek kehidupan dari tahun 1950 sampai sekarang.
Materi
RIS, masa demokrasi liberal 1950-1959; masa demokrasi
terpimpin, transisi menuju Orde Baru
Kepustakaan
Abdulgani, R. 1964. The Bandung Spirit Moving on The Tide of
History, tanpa kota penerbit: Prapantja.
Habibie, B.J. 2006. Politik-politik yang Menentukan, Jalan Panjang
Indonesia Menuju Demokrasi. Jakarta: TNC.
Leirissa, R. Z. 1997. PRRI Permesta, Strategi Membangun
Indonesia.Jakarta: Grafiti.
Noer, D. 1987. Partai Islam di Pentas Nasional. Jakarta: Grafiti.
Scott, P. 1998. Konspirasi Suharto-CIA. Surabaya.
Van Dijk, 1987. Darul Islam Sebuah Pemberontakan. Jakarta: Grafiti.
Anderson, R.O’G. 2001. Kudeta 1 Oktober 1965. Sebuah Analisa Awal.
Yogyakarta: LKPSM/Sjariat.
Dokumen CIA. 2002. Melacak Penggulingan Sukarno dan Konspirasi
G30S 1965. Jakarta: Hasta Mitra.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 109
Feith, H. 2001. Soekarno dan Militer dalam Demokrasi Terpimpin.
Jakarta: Kepustakaan Sinar Harapan.
Harvey, B.S. 1989. Pemberontakan Setengah Hati. Jakarta: Grafiti.
Karim, R.M. 1993. Perjalanan Partai Politik di Indonesia, Sebuah
Perjalanan Pasang Surut. Jakarta: Rajawali.
Ricklefs, M.C. 1992. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Rocamora, J.E. 1991. Nasionalisme Mencari Ideologi, Bangkit dan
Runtuhnya PNI 1946-1965. Jakarta: Grafiti.
Scott, P.D. 1998. Konspirasi Soeharto-CIA, Penggulingan Soekarno
1965-1967. Surabaya: PMII UNAIR.
Van Dijk. 1987. Darul Islam Sebuah Pemberontakan. Jakarta: Grafiti

SJB 413 Sejarah Asia Tenggara SKS/JS : 3/3Prasyarat: -


Deskripsi
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang asal mula,
perkembangan bentuk sistem politik, kolonialisme, dekolonisasi,
konflik-konflik dan perkembangan kerjasama politik-ekonomi negara-
negara di kawasan Asia Tenggara.
Kompetensi
Mahasiswa memiliki pengetahuan asal mula, konflik,
perkembangan sistem politik, ekonomi dan sosial masyarakat, dan
kerjasama politik di kawasan Asia Tenggara
Materi
1. Proses perkembangan masyarakat di kawasan Asia Tenggara dari
tahap awal hingga terbentuknya sistem politik.
2. Proses perkembangan politik – ekonomi dan sosial bangsa-bangsa di
kawasan Asia Tenggara era kolonialisme hingga proses dekolonisasi
3. Perkembangan ekonomi dan kerjasama di kawasan Asia Tenggara
sejak terbentuknya ASEAN hingga Penandatanganan Piagam
ASEAN di Singapura.
Kepustakaan
Azyumardi Azra. 2006. Renaisans Islam di Asia Tenggara. Bandung:
Rosdakarya.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 110
Hall, D.G. E.1988. Sejarah Asia Tenggara. Surabaya: Bina Ilmu.
Lockheard, Craig, Southeast Asia in Modern World.
Reid, Antony. 2004. Sejarah Modern Awal Asia Tenggara. Jakarta:
LP3ES
___________.1993., Southeast Asia in the Early Modern Era. Trade,
Power and Belief. London: Cornell Univ Press.
___________.2011. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga. 1450-1680.
Jilid 1 dan 2. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sudharmono. 2012. Sejarah Asia Tenggara Modern. Dari Penjajahan
ke Kemerdekaan. Yogyakarta: Ombak.
Tarling, Nicolas. 1993. Cambridge History of Southeast Asia.
Cambridge: Cambridge University Press.
Cipto, Bambang. 2010. Internasional di Asia Tenggara. Teropong
Terhadap Dinamika,Realitas dan Masa Depan. Yogyakarta:
Kepustakaan Pelajar.
Hall, Kenneth R. 1985. Maritime Trade and State Development in
Early SoutheastAsia. Honolulu: University Of Hawaii
Press.Roadmap for an Asean Community. 2009. 2009-2015.
Jakarta: Asean Secretariat.
Roadmap for An Asean Community. 2009- 2015. 2009. Jakarta: Asean
Secretariat.
Cetak Biru Komunitas Ekonomi Asean (Asean Economic Community
Blueprint). 2011. Jakarta: Dirjen Kerjasama Asean. Kemlu RI.
Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ( Socio- Cultural Community
Blueprint Asean). 2010. Jakarta : Dirjen Kerjasama Asean.
Kemlu RI.

SJB 414 Sejarah Asia Selatan SKS/JS : 2/2Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini membahas dan mengkaji perkembangan sejarah
kawasan Asia Selatan. Kurun waktu dan peristiwa yang dipelajari
adalah sejak adanya awal kehidupan masyarakat di kawasan tersebut,
sejarah perkembangan agama-agama di kawasan tersebut, tumbuh dan
berkembangnya kerajaan-kerajaan, penetrasi imperialis Barat sampai

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 111
Perang Dunia II, perlawanan terhadap imperialisme Barat, proses
kemerdekaan negara-negara di kawasan tersebut, hubungan Indonesia
dengan Asia Selatan, serta berbagai peristiwa aktual pada masa kini
yang terjadi di kawasan Asia Selatan.
Kompetensi
1. Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menganalisis
perkembangan Sejarah Asia Selatan sejak jaman prasejarah hingga
masa kontemporer.
2. Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan materi sejarah
perkembangan kawasan Asia Selatan untuk kelak diterapkan dalam
pembelajaran sejarah di sekolah ketika telah menjadi guru.
Materi
1. Geohistori Asia Selatan
2. Demografi Asia Selatan
3. Peradaban India Kuno
4. Perkembangan Agama di Asia Selatan: Weddaisme, Brahmanisme,
Upanisad, Budha, Hindu, dan Islam
5. Perkembangan Kerajaan-Kerajaan bercorak Hindu Budha di Asia
Selatan: Magadha, Kushana, Andra, Gupta dan Harsha
6. Perkembangan Kerajaan-Kerajaan bercorak Islam di Asia Selatan
(Delhi, Moghul, Ghazna, Durrani, dan Barakzai)
7. Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Kawasan Asia Selatan
8. Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme Barat oleh
Bangsa-Bangsa Asia Selatan
9. Proses Kemerdekaan Bangsa-Bangsa di Asia Selatan: Afghanistan,
India, Pakistan, Bangladesh, Srilangka, Bhutan, Nepal, dan
Maladewa.
10. Sejarah Asia Selatan Kontemporer: Kerjasama Kawasan Asia
Selatan, Konflik Kontemporer di Kawasan Asia Selatan, dan
Hubungan Asia Selatan dengan Indonesia.
Kepustakaan
Suud, Abu. 1988. Memahami Sejarah Bangsa-Bangsa di Asia Selatan
(Sejak Masa Purba Sampai Masa Kedatangan Islam). Jakarta:
PPLPTK DIKTI DEPDIKBUD

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 112
Soepratignyo. 1995. Sejarah Negara-Negara di Asia Selatan Abad X-
XX Masehi. Malang: POPF IKIP Malang
Mulia, T.S.G. Tanpa Tahun. India: Sejarah Politik dan Pergerakan
Kebangsaan. Jakarta: Balai Kepustakaan
Thohir, Ajid & Ading, Kusdiana. 2006. Islam di Asia Selatan.
Bandung: Humaniora
Mashad, Dhurorudin. 2004. Kahsmir: Derita yang Tak Kunjung Usai.
Woytinsky, W.S. 1957. India: The Awakening Giants. New York:
Harper & Brothers
Marx, Karl. Tanpa Tahun. Notes on Indian History (664-1858).
Moscow: Foreign Language Publishing House
Wallbank, T. Walter. 1963. A Short History of India & Pakistan. New
York: Mentor Book
Weiner, Myron (ed). 1961. The Civilization of India: Developing India.
Chicago: The University of Chicago Press
Shah, A.B & Rao, C.R.M (eds). 1965. Tradition & Modernity in India.
Bombay: Manautalas.
Kosambi, D.D. 1965. Ancient India: A History of its Culture &
Civilization. New York: Pantheon Books
Symonds, Richard. 1951. Pembinaan Pakistan. Terjemahan oleh
Syafi’i R. Batuah. Jakarta: Balai Kepustakaan
Smith, W. C. 1951. Pakistan as an Islamic State. Lahore: Kashmiri
Bazaar.
Khan, Rafiq M. & Stark, Herbert S. 1951. Young Pakistan. London:
Oxford University Press
Murphey, Rhoads. 1992. A History of Asia. New York: HarperCollins
Publishers

SJB 415 Sejarah Asia Barat Daya SKS/JS : 2/2Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan sejarah Asia
Barat Daya sejak awal kehidupan masyarakat, lahir dan perkembangan
agama monotheisme, masa kekhalifahan Islam penetrasi Imperalis
barat sampai perang dunia II, proses kemerdekaan negara-negara di

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 113
kawasan tersebut, hubungan Indonesia dengan Asia Barat Daya, serta
berbagai peristiwa aktual masa kini di Asia Barat Daya.
Kompetensi
Memahami perkembangan sejarah Asia Barat Daya sejak awal
kehidupan masyarakat, lahir dan perkembangan agama monotheisme,
masa kekhalifahan Islam penetrasi Imperalis barat sampai perang dunia
II, proses kemerdekaan negara-negara di kawasan tersebut, hubungan
Indonesia dengan Asia Barat Daya, serta berbagai peristiwa aktual
masa kini.
Materi
Geografi Kesejarahan Kawasan Asia Barat Daya, Peradaban di
Asia Barat Daya, Konsep Cradles of Civilization, Sejarah Yahudi dan
Nasrani, Sejarah Islam dari Masa Awal sampai Turki Usmani,
Imperialisme Barat sebelum dan sesudah PD I+ PD II, konflik dan
diplomasi di kawasan Asia Barat Daya.
Kepustakaan
Brice, W.C. 1966. Southwest Asia. London: Univ. Of London.
Brinton, C., & Wolf. 1960. A History of Civilization. New Jersey:
Prentice Hall.
Daldjoeni, N. 1992. Geografi Kesejarahan I (Peradaban Dunia).
Bandung: Alumni.
Supratignyo. 1994/1995. Sejarah Asia Barat Daya. Malang: Proyek
OPF.
Yatim, B. 2000. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.

SJB 416 Sejarah Asia Timur SKS/JS : 2/2Prasyarat :-


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang dinamika masyarakat dan
budaya di Asia Timur mulai pra sejarah, perkembangan agama dan
filsafat klasik, penetrasi Barat, modernisasi, konflik dan diplomasi
hingga globalisasi.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 114
Kompetensi
Memahami dinamika sejarah dan kebudayaan di Asia Timur dan
di luar Asia Timur mulai pra sejarah, perkembangan agama dan filsafat
klasik, penetrasi Barat, modernisasi, konflik dan diplomasi hingga
globalisasi, dan menganalisis keunggulan Asia Timur saat ini.
Materi
Geohistori Asia Timur, masyarakat sejarah dan kebudayaan,
penetrasi barat, modernisasi, kontestasi ideologi, konflik dan diplomasi,
peran Asia Timur di Dunia dan isu-isu aktual serta keunggulan Asia
Timur.
Kepustakaan
Rochiati, Wiriaatmadja, dkk. 2004. Sejarah dan Peradaban Cina.
Analisis Filosofis Historisdan Sosio Anthropologis. Bandung:
Humaniora
Yang Seung Yoon, Mochtar Mas’oed. 2004. Politik Luar Negeri Korea
Selatan.Penyesuaian Diri Terhadap Masyarakat Internasional.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
__________.2008. Masyarakat, Politik dan Pemerintahan Korea:
Sebuah Pemgantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
John Harsey. 2012. Hiroshima. Jakarta: Komunitas Bambu
Nurani Soyomukti. 2008. Revolusi Tibet. Yogyakarta: Garasi
Leo Agung. 2012. Sejarah Asia Timur. Yogyakarta: Ombak
Michael Wicaksono. 2011. Dinasti Manchu. Masa Keemasan (1735-
1850). Dari MasuknyaBangsa Barat Hingga Daoguang. Jakarta:
Elex Media Komputindo
__________.2011. Dinasti Manchu. Awal Kebangkitan (1616-1730).
Dari Nurhachi hinggaYongzheng. Jakarta: Elex Media
Komputindo
David E.R George. 2011. How Mao Died. Rahasia Lain Sang
Pemimpin. True Story. Jakarta: Elex Media Komputindo
W.G Beasley. 2003. Pengalaman Jepang: Sejarah Singkat Jepang.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
FX Sutopo. 2011. Cina Sejarah Singkat. Yogyakarta: Ar Russ Media
Ivan Tani Putra. 2008. History Of China. Yogyakarta: Ar Russ Media

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 115
Priyanto Wibowo. 2009. Perubahan Sosial China Tahap Pertama:
Mao dan Pedesaan (1949-1959). Jakarta. Wedatama Widya
Sastra
James Dananjaya. 2007. Folklore Tionghoa. Jakarta. PT Kepustakaan
Utama Grafiti
David E. Kaplan dan Alec Dubro.2012. Sejarah Dunia Hitam Jepang.
Yakuza. Jakarta: Komunitas Bambu.
H. Paul Varley.2008. Samurai.Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta:
Komunitas Bambu.
H. Purwanta. 2009. Sejarah Cina Klasik. Yogyakarta: Penerbit
Universitas Sanata Dharma.
Yang Seung-Yoon, Nur Aini Setyawati. 2003. Sejarah Korea Sejak
Awal Abad HinggaMasa Kontemporer. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Laurenca Bergreen. 2009. Marco Polo Dari Venesia ke Xanadu.
Jakarta: Kompas Gramedia.
Romulus Hiilsborough. 2009. Shinsengumi. Pasukan Samurai Terakhir
Shogun. Jakarata: Elex Media Komputindo.

SJB 417 Sejarah Eropa SKS/JS : 3/3Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah
Eropa yaitu sejarah yunani-romawi, Renaissance, Kapitalisme Modern,
Rasionalisme (Aufklarung), Revolusi Perancis, Revolusi Industri,
Perang Dunia I + II, Eropa masa Perang Dingin, dan Eropa
kontemporer.
Kompetensi
Memahami fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah Eropa yaitu
Renaissance, Kapitalisme Modern, Rasionalisme (Aufklarung),
Revolusi Perancis, Revolusi Industri, Perang Dunia I + II, Eropa masa
Perang Dingin, dan Eropa kontemporer.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 116
Materi
Revolusi Industri, Revolusi Perancis, Persebaran Kolonialisme
dan Imperialisme,Revolusi Rusia, Perang Dunia I, Perang Dunia II,
Eropa masa Perang Dingin, Eropa kontemporer.
Kepustakaan
Hayes, C.J.H, Balwin, M.W. & Cole C.W. 1961. History of Europe.
Revised Edition. New York: The McMillan Coompany.
Heater, D. 1991. Reform and Revolution. Oxford Univ. Press.
Romein, J.M. 1956. Aera Eropa, Terj. Nur Toegiman. Bandung,
Jakarta, Amsterdam: Gonaco N Vey.
Samekto. Tt. Ikhtisar Sejarah Bangsa Inggris. Jakarta: PT. Sastro
Budoyo.
Sutrisno, E., dkk. 2000. Penemuan Paling Berpengaruh di Dunia.
Jakarta: Tiara Media.

SJB 418Sejarah AmerikaSKS/JS : 3/3 Prasyarat : TM SJB 417


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang Sejarah Amerika meliputi asal-
usul penduduk Amerika, sejarah amerika kuno (Maya, Aztex, Inka)
penjelajahan benua Amerika, kolonialisme Amerika, revolusi USA,
Perkembangan sosial ekonomi, USA dalam Perang Dunia, USA dalam
percaturan dunia.
Kompetensi
Memahami sejarah peradaban kuno di Benua Amerika, sejarah
kolonisasi di Benua Amerika, perjuangan kemerdekaan negara-negara
Amerika Latin, revolusi Amerika Serikat, masa awal pemerintahan
USA, perang saudara, pertumbuhan ekonomi USA sebelum PD I,
keterlibatan USA dalam PD I, USA menghadapi krisis dunia, USA
dalam PD II, politik USA terhadap Indonesia serta keterlibatan USA
dalam berbagai konflik dunia.
Materi
Kebudayaan Amerika Kuno (Maya, Inka, Aztek), Penjelajahan,
Kolonialisme di Amerika latin, Kolonisasi Amerika utara,
Pembentukan Pemerintahan USA, Perang Abolisi, Perubahan Ekonomi,

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 117
Sosial USA, Amerika Dalam PD I Dan PD II, Keterlibatan Amerika Di
Indonesia, Keterlibatan USA Dalam Berbagai Masalah Dunia.
Kepustakaan
Dozer, D. M. 1962. Latin Amerika, an Interpretatif history. New York:
Mc. Graw Hill Book Company Inc.
Kahin, G.Mc.T. 1970. Nationalism and Revolution in Indonesia.
Cornell: Cornell Paperback
Marsudi. 2007. Sejarah Amerika. Malang: Laboratorium Sejarah, FS-
UM.
Mukmin, H. 1981. Pergolakan di Amerika Latin dalam Dasawarsa Ini.
Jakarta: Ghalia-Indonesia
Sowell, T. 1981. Mozaik Amerika, Sejarah Etnis Sebuah Bangsa. Terj
Nin Bakdi Soemanto. Jakarta: Kepustakaan Sinar Harapan
USIS. 2005. Garis Besar Sejarah Amerika. Jakarta: Departemen
Penerangan Amerika Serikat.

SJB 419 Sejarah Australia/Oceania SKS/JS : 2/2


Prasyarat :TMSJB 417
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah
Australia, Selandia Baru dan negara-negara Oceania (Pasifik Selatan)
meliputi penduduk asli Australia: asal-usul dan kebudayaan, Penduduk
asli Australia dewasa ini, Pelayaran penemuan, Kolonisasi dan
perkembangan Australia (1788-1900), Sistem pemerintahan Australia,
Kepartaiaan dan Pemilu di Australia, Politik luar negeri dan pertahanan
Australia, Multikulturalisme, Hubungan Australia dengan Indonesia,
Dinamika sosial, budaya, dan politik negara-negara Pasifik Selatan
Kompetensi
Memahami fakta, konsep dan prinsip dalam Sejarah Australia
Selandia Baru dan negara-negara Oceania (Pasifik Selatan).
Materi
Penduduk asli Australia: asal-usul dan kebudayaan, Penduduk
asli Australia dewasa ini, Pelayaran penemuan, Kolonisasi dan
perkembangan Australia (1788-1900), Sistem pemerintahan Australia,

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 118
Kepartaiaan dan Pemilu di Australia, Politik luar negeri dan pertahanan
Australia, Multikulturalisme, Hubungan Australia dengan Indonesia,
Dinamika sosial, budaya, dan politik negara-negara Pasifik Selatan
Kepustakaan
Adil, H. 1993. Hubungan Australia dengan Indonesia 1945-1962.
Jakarta: Djambatan.
Evans, G., & Grandt, B. 1992. Australia`s Foreign Relations in the
world of the 1990s. Carlton, Victoria: Melbourne Univ Press
Hamid, Z. 1999. Sistem Politik Australia. Bandung: FISIP UI &
Remaja Rosdakarya
Rifai, A. 1997. Pemilihan Umum di Australia. Palembang: Penerbit
Univ Sriwijaya
Sunardi. 1985. Politik Luar Negeri Australia di Bawah Partai Buruh.
Jakarta: Grafindo Utama

SJB 420 Sejarah Afrika SKS/JS : 2/2Prasyarat :-


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan sejarah Afrika
sejak awal kehidupan masyarakat, Peradaban Mesir Kuno sampai
perkembangan kerajaan Islam di Afrika, penetrasi Imperalis Barat
sampai Perang Dunia II, modernisasi proses kemerdekaan negara-
negara Afrika, hubungan Indonesia dengan Afrika, serta berbagai
peristiwa aktual masa kini
Kompetensi
Memahami perkembangan sejarah Afrika sejak awal kehidupan
masyarakat, Peradaban Mesir Kuno sampai perkembangan kerajaan
Islam di Afrika, penetrasi Imperalis Barat sampai Perang Dunia II,
modernisasi proses kemerdekaan negara-negara Afrika, hubungan
Indonesia dengan Afrika, serta berbagai peristiwa aktual masa kini
Materi
Sumber-sumber Sejarah Afrika, Kondisi umum benua Afrika
meliputi: geografi, penduduk, budaya, sosial, ekonomi, politik dan
religi, Afrika jaman nirleka, Afrika jaman kuno, Perkembangan agama
Islam, Penetrasi bangsa barat ke Afrika, Perkembangan kebangsaan di

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 119
Afrika, Pergolakan melawan imperialisme /kolonialisme sampai PD I,
Proses kemerdekaan negara-negara Afrika, Peranan Indonesia di
Afrika, Afrika kontemporer.
Kepustakaan
Dipoyuda, K. 1977. Afrika dalam Pergolakan 1. Jakarta: Yayasan
Proklamasi & CSIS
Dipoyuda, K. 1977. Afrika dalam Pergolakan 2. Jakarta: Yayasan
Proklamasi & CSIS
Murphy, E.J. 1969. Understanding of Afrika. New York: Thoms Y.
Crowell Company
Suratman, D. 1969. Sejarah Afrika Zaman Imperialisme Modern Jilid I.
Yogyakarta: Vita
Suratman, D. 1974. Sejarah Afrika Zaman Imperialisme Modern Jilid
II. Yogyakarta: Seri Penerbitan Texbook UGM

SJB 421Sejarah LokalSKS/JS : 2/2 Prasyarat :-


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji kerangka studi sejarah lokal,
keterkaitan sejarah lokal dengan sejarah nasional sumber-sumber
sejarah lokal, metode penulisan sejarah lokal, hubungan peristiwa lokal
dengan geografi budaya, politik, ekonomi dan militer serta
mengantarkan mahasiswa dapat menulis artikel sejarah lokal.
Kompetensi
Memahami kerangka studi Sejarah Lokal keterkaitan Sejarah
Lokal dengan Sejarah Nasional , objek dan sumber-sumber Sejarah
Lokal, metode penulisan sejarah lokal, beberapa contoh tulisan Sejarah
Lokal serta dapat menulis Sejarah Lokal.
Materi
Mata kuliah ini mengkaji batasan dan ruang lingkup sejarah lokal,
keterkaitan sejarah lokal dengan Sejarah Nasional, objek dan sumber
sejarah lokal, metode penulisan sejarah lokal, contoh tulisan sejarah
lokal yang menunjukkan keterkaitan antara geografi, budaya, ekonomi,
politik dan militer dengan sejarah lokal.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 120
Kepustakaan
Abdullah, T. (ed). 1990. Sejarah Lokal di Indonesia; Kumpulan
Tulisan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Alfian, T.I. 1970. Tjatatan Singkat Tentang Sedjarah
Lokal.DalamLembaran Sejarah no 6. Appendix B.
Goubert, P. 1971. Local History dalam Daedalus: Historical Studies
Today Journal of The American Academy of Art And Sciences.
Vol. 100, No. 1. hal. 113-127.
Ardika, I Wayan dan Putra,Dharma ( ed). 2004. Politik, Kebudayaan
dan Identitas Etnik. Bali: Balimangsi.

SJB 422 Sejarah Politik SKS/JS : 2/2Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang metode, konsep-konsep politik
dan penerapannya, perubahan politik dalam kehidupan sejak jaman pra-
aksara sampai sekarang meliputi metode sejarah politik; konsep-konsep
politik; kekuasaan dan kewibawaan; revolusi dan demokrasi;
Kehidupan politik pada masa kuno, abad pertengahan, renaissance,
imperialisme, kolonialisme, kapitalisme, sosialisme dan nasionalisme.
Kompetensi
Memahami metode, konsep-konsep politik dan penerapannya,
perubahan politik dalam kehidupan sejak jaman pra-aksara sampai
sekarang
Materi
Metode Sejarah Politik; konsep-konsep politik; kekuasaan dan
kewibawaan; revolusi dan demokrasi; Kehidupan politik pada masa
kuno, abad pertengahan, renaissance, imperialisme, kolonialisme,
kapitalisme, sosialisme dan nasionalisme.
Kepustakaan
Anwar, R. 2007. Sukarno, Tentara, PKI, Segitiga Kekuasaan Sebelum
Prahara Politik 1961-1965. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Harjatmoko. 2003. Etika, Politik dan Kebudayaan. Jakarta: Kampar.
Kleden, I. 2001. Menulis Politik Indonesia Sebagai Utopia.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 121
Ricklefs, M.C. 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta:
Serambi.
Suseno, F.M. 2003. Etika Politik. Jakarta: Gramedia.
Wardaya, B.T. (ed). 1999. Mencari Demokrasi. Jakarta: Institut Studi
Arus Informasi
Wardaya, B.T. 2001. Politik Indonesia dalam Perspektif Sejarah.
Jakarta: Gramedia.

SJB 423 Sejarah Kebudayaan SKS/JS: 3/3Prasyarat :-


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang perkembangan kebudayaan yang
terjadi di dunia sejak jaman pra-aksara hingga masa sekarang
mencakup Peradaban-peradaban kuno di dunia, Kebudayaan asli
Indonesia, Kebudayaan Timur, Kebudayaan Islam, Kebudayaan Barat,
dan Kebudayaan modern
Kompetensi
Memahami perkembangan kebudayaan di berbagai tahap masa
silam sejak jaman prasejarah hingga masa kini. Perkembangan budaya
itu terutama adalah setelah terjadi kontak budaya dengan kebudayaan
Hindu Budha, Islam dan Nasrani melalui difusi, akulturasi, dan
kreativitas budaya (localgenius).
Materi
Pengertian sejarah kebudayaan, keseragaman dan keragaman
budaya, berbagai teori mengenai faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap terbentuknya budaya dan perkembangannya, kebudayaan
masa prasejarah, kebudayaan masa Indonesia Lama (Hindu Budha),
kebudayaan masa Indonesia Baru (Islam), kebudayaan modern, dan
kebudayaan kontemporer.
Kepustakaan
Ahimsa–Putra, H.S. 2001. Strukturalisme Levi-Strauss. Yogyakarta:
Galang Press.
Ayatrohaedi (Ed.). 1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius).
Jakarta: Kepustakaan Jaya.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 122
Benedict, R. 1950. Patterns of Cultures. New York: The New
American Library.
Binford, L.R. 1983. In Pursuit of The Past. Thames and Hudson.
Eco, U. 2009. Teori Semiotika. Bantul: Kreasi Wacana.
Hodder, I. 1991. Reading The Past. Cambridge: Cambridge University
Press.
Kaplan, D & Manners, A.A. 2000. Teori Budaya. Yogyakarta:
Kepustakaan Pelajar.
Kempers, A.J.B. 1959. Ancient Indonesian Art. Amsterdam: C.P.J. van
der Peet.
Purwanto, H. 2000. Kebudayaandan Lingkungan. Yogyakarta:
Kepustakaan Pelajar.
Sachari, A. 2007. Budaya Visual Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Sedyawati, E. 2006. Budaya Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soejono, R.P. 2010. Zaman Prasejarah di Indonesia. Dalam Sejarah
NasionalIndonesia I. Jakarta: Balai Kepustakaan.
Soekmono, R. 1981. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 1, 2, &
3. Yogyakarta: Kanisius.
Steward, J.H. 1958. Theory of Culture Change. Illinois: The University
of Illinois.
Sumadio, B. 2010. Zaman Kuno. Dalam Sejarah Nasional Indonesia II.
Jakarta: Balai Kepustakaan.
Sumijati (Ed). 2001. ManusiadanDinamikaBudaya. Yogyakarta: FS
UGM – BIGRAF.
Tjandrasasmita, U. 2010. Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan
Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Dalam Sejarah Nasional
Indonesia III. Jakarta: Balai Kepustakaan.
Zoest, A van. 1993. Semiotika. Jakarta: Yayasan Sumber Agung.

SJB 424 Sejarah Pendidikan SKS/JS : 2/2Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji wawasan sejarah pendidikan dan
pencermatan pemikiran-pemikiran pendidikan secara reflektif dan
analisis, sejak jaman kuno.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 123
Kompetensi
Menganalisis wawasan sejarah pendidikan dan pencermatan
pemikiran-pemikiran pendidikan secara reflektif dan analisis, sejak
jaman kuno sampai sekarang.
Materi
Konsep Sejarah Pendidikan pada masa Yunani-Romawi;
pendidikan Dunia Timur meliputi pendidikan Hindu-Buddha, Islam,
Konfisius; pendidikan Kolonial dan pendidikan masa kemerdekaan di
Indonesia.
Kepustakaan
Anshori, D.S. (ed.). 2000. Menggagas Pendidikan Rakyat:
Otosentrisitas Pendidikan dalam Wacana Politik Pembangunan.
Bandung: Alqaprint Jatinangor.
Horne, H.H. 1953. The Democratic Philosophy of Education:
Companion to Dewey’s Democracy and Education, Exposition
and Comment. New York: The Macmillan Company
S. Nasution. 1983. Sejarah Pendidikan Indonesia. Bandung: Jemmars
Wasty Soemanto Soejono. 1983.Landasan Historis Pendidikan
Indonesia

SJB 425Sejarah PerekonomianSKS/JS : 3/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji aspek ekonomi dalam sejarah meliputi
konsep dan metode studi sejarah perekonomian; pertumbuhan
perekonomian sejak masa kuno.
Kompetensi
Menganalisis perkembangan konsep studi sejarah perekonomian
dan dinamika pertumbuhan perekonomian sejak masa kuno.
Materi
Konsep-konsep sejarah perekonomian; perekonomia pada masa
kuno, masa penjajahan dan kemerdekaan di dalam sektor perdagangan,
perkebunan, industri dan moneter.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 124
Kepustakaan
Booth. A. (ed.). 1998. Sejarah Ekonomi Indonesia. Terjemahan Mien
Joebhaar. Jakarta: LP3ES
____________. 1990. Ekonomi Orde Baru. Terjemahan Boediono.
Jakarta: LP3ES
Burger, D.H., & Atmosudirdjo, P. 1962. Sejarah Ekonomis Sosiologis
Indonesia. Jakarta: Pradnjaparamita
Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT.Tiara
Wacana
Linbald, JTH (ed). 2000. Sejarah Ekonomi Modern Indonesia Sebagai
Tantangan Baru. Terjemahan Arief Rohman & Bambang
Purwanto, Jakarta: LP3ES

SJB 426 Sejarah Sosial SKS/JS : 3/3 Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang metodologi dan historiografi
sejarah sosial. Meliputi pengertian sejarah sosial; Objek kajian sejarah
sosial; pendekatan, teori dan metode penelitian sejarah sosial; model
studi sejarah sosial; historiografi sejarah sosial.
Kompetensi
Memahami metodologi dan historiografi sejarah sosial.
Materi
Pengertian sejarah sosial; Objek kajian sejarah sosial;
pendekatan, teori dan metode penelitian sejarah sosial; model studi
sejarah sosial; historiografi sejarah sosial.
Kepustakaan
Abdullah, T. (ed). 1993. Agama dan Pertumbuhan Sosial. Jakarta:
Rajawali
Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT.Tiara
Wacana
Boomgaard, Peter. Anak Jajahan Belanda. Sejarah Sosial dan Ekonomi
Jawa. 1795-1886.
Riyanto, B. 2000. Iklan Surat Kabar dan Perubahan Masyarakat di
Jawa Masa Kolonial (1870-1915).

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 125
Surjomihardjo, Abdurrahman. Kota Yogyakarta Tempo Doeloe.
Sejarah Sosial. 1880-1930. Jakarta : Komunitas Bambu.
Taylor, Jean Gelman. Kehidupan Sosial di Batavia. Jakarta: Masup
Kartodirdjo, Sartono. 1993.Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi
Sejarah. Jakarta: Gramedia.
Kuntowijoyo. 2006. Raja, Priyayi dan Kawulo. Surakarta 1900-1915.
Yogyakarta: Ombak.
Kuntowijoyo. 2003. Edisi kedua. Metodologi Sejarah. Yogyakarta:
Tiara Wacana.
Soeratman, Darsiti. 2000. Kehidupan Dunia Keraton Surakarta.
Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia.
Burke, Peter. 2003. Sejarah dan Ilmu Teori Sosial. Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia.
Locher-Scholten, Elsbeth. 2000. Women and The Colonial State. Essay
in Gender and Modernity in the Nederland Indies 1900-1942.
Amsterdam: Amsterdam University Press.
Kaplan, David E dan Dubro, Alec. 2012. Sejarah Dunia Hitam Jepang.
Yakuza. Jakarta: Komunitas Bambu.
Bastin, John. 2011. Singapura Tempo Doeloe. 1819-1942. Jakaarta :
Komunitas Bambu.
Baay, Reggie. 2011. Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda. Jakarta:
Komunitas Bambu.

SJH 427Sejarah Perkembangan Agama-agama di Indonesia


SKS/JS : 3/3 Prasyarat :-
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji proses masuk dan berkembangnya
agama Hindu dan Budha, agama Islam serta agama Nasrani di
Indonesia dalam konteks keniscayaan keberagaman sehingga mampu
menciptakan sifat empati di dalam masyarakat yang plural. Meliputi
Local Genius dan peranannya dalam menanggapi pengaruh dari negara
lain, akulturasi merupakan proses awal dalam menanggapi budaya
asing, proses masuk dan berkambangnya Agama Hindu dan Budha di
Indonesia, corak budaya Hindu dan Budha awal kedatangannya di

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 126
Indonesia, berbagai teori masuknya Islam di Indonesia, perkembangan
Islam sebagai agama dan kekuatan politik kesultanan, interaksi Islam
Indonesia dengan dunia Islam, penjajahan dan agama Nasrani,
modernisme Islam, gerakan intelektual, sosial keagamaan dn politik,
Islam Indonesia di era global, peran dalam pembangunan dan interaksi
internasional, kelahiran iman Kristiani dalam konteks agama samawi.
Kompetensi
Menanamkan pemahaman proses masuk dan berkembangnya
agama Hindu dan Budha, agama Islam serta agama Nasrani di
Indonesia dalam konteks keniscayaan keberagaman sehingga mampu
menciptakan sifat empati di dalam masyarakat yang plural.
Materi
Local Genius dan peranannya dalam menanggapi pengaruh dari
negara lain, akulturasi merupakan proses awal dalam menanggapi
budaya asing, proses masuk dan berkambangnya Agama Hindu dan
Budha di Indonesia, corak budaya Hindu dan Budha awal
kedatangannya di Indonesia, berbagai teori masuknya Islam di
Indonesia, perkembangan Islam sebagai agama dan kekuatan politik
kesultanan, interkasi Islam Indonesia dengan dunia Islam, penjajahan
dan agama Nasrani, modernisme Islam, gerakan intelektual, sosial
keagamaan dn politik, Islam Indonesia di era global, peran dalam
pembangunan dan interaksi internasional, kelahiran iman Kristiani
dalam konteks agama samawi, Konflik Antar Umat Beragama di
Indonesia, Fenomena Dialog dan Lintas Agama di Indonesia
Persamaan dan Perbedaan Antaragama.
Kepustakaan
Al Hadad, H.A bin T. 1997. Sejarah Masuknya Islam di Timur
Jauh.Jakarta: Lentera Basritama.
Azra, A. 1999. Konteks Berteologi di Indonesia. Jakarta: Paramadina.
Azra, A. 2002. Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal. Bandung:
Mizan.
Berndt, H. 2006. Agama yang Bertindak Kesaksian Hidup dari
Berbagai Tradisi. Yogyakarta: Kanisius.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 127
Boormans, P. Maurice. 2003. Pedoman Dialog Kristen-Muslim.
Sektretariat untuk Non Kristen. Yogyakarta: Yayasan
Kepustakaan Nusatama.
Budiwanti, E. 2000. Islam Sasak: Wetu Telu versus wetu lima.
Yogyakarta: LKIS.
Clark, S.R.L. 1986. The Mysteries of Religion. New York: Basil
Blackwell.
Djam’annuri. (ed). 2000. Agama-agama Kita Perspektif Sejarah
Agama-agama (Sebuah Pengatar). Yogyakarta: Kurnia Kalam
Putra.
Djamal, M (Ed.). 2003. Konflik Komunal di Indoenesia Saat Ini. Leiden
dan Jakarta: INIS dan PBB.
Geertz, C.1981. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa.
Jakarta: Kepustakaan Jaya.
Goris, R. 1967. Ancient History of Bali. Denpasar: Universitas
Udayana.
Hadikusuma, Hilman. 1993. Antropologi Agama (Bagian I dan II).
Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
Hadiwijono, H. 1975. Agama Hindu dan Budha. Jakarta: Gunung
Mulia.
Hashem, O.2001. Agama Marxis Asal-usul Ateisme dan Penoalakan
Kapitalisme: Bandung Penerbit Nuansa.
Hick, John. 2006. Tuhan Punya Banyak Nama. Yogyakarta:
DIAN/Interfidei.
Hidayat, K., & Gaus, A.A.F (ed.). 1998. Passing Over: Melintasi Batas
Agama. Jakarta: Gramedia.
Kniter, Paul F. 2008. Pengantar Teologi Agama-agama. Yogyakarta:
Kanisius.
Krom, N.J. 1958. Zaman Hindu. Jakarta: PT. Pembangunan.
Kumpulan Dokumen Ajaran Sosial Gereja Tahun 1891-1991 dari
Rerum Novarum sampai Centimus annus. 1999. Jakarta:
Depdokpen KWI.
Mulyana, S. 1981. Kuntala, Sriwijaya dan Swarnabhumi. Jakarta:
Yayasan Idayu.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 128
Poerbatjaraka. 1976. Riwayat Indonesia I. Tanpa Penerbit.
Qardhawi, Y. 2001. Kebudayaan Islam Eksklusif atau Inklusif. Solo:
Era Intermedia.
Rahman, F., dkk. 2000. Agama untuk Manusia. Terj. Ali Nur Zaman.
Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar.
Rausch, Th. P. 1996. Catholisicm: At The Dauwn of The Third
Millenium.Terjemahan menjadi Katolisisme: teologi bagi kaum
awam: (2001) oleh Agus M. Hardjana. Yogyakarta: Kanisius.
Ruslani.2000. Masyarakat Kitab dan Dialog Antaragama. Yogyakarta:
Yayasan Bentang Budaya.
Smith, Huston. 2008. Agama-agama Manusia. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Steenbrink, K. 1995. Kawan dalam Pertikaian, Kaum Kolonial
Belanda dan Islam Indonesia (1596-1942). Bandung: Mizan.
Subagya, R. 1981. Agama Asli di Indonesia. Jakarta: Djaya Pirusa.
Tule, Ph. 2003. Mengenal dan Mencintai Muslim dan Muslimat.
Maumere: Ledalero.
Wahono, S.W. 2001. Pro Eksistensi: Kumpulan Tulisan untuk
Mengacu Kehidupan Bersama. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Van Schie, G. 1994. Rangkuman Sejarah Gereja Kristiani dalam
Konteks Sejarah Agama-agama Lain. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Waskito. 2009. Menyemai Toleransi Menuai Kerukunan Umat Islam
dan Kristen Analisis Strukturalisme Levi Strauss atas Dua Kitab
Suci. Malang: Cakrawala.
Zaehner, R.C. 2004. Mistisisme Hindu Muslim. Yogyakarta: LKIS.

SJB 428 Geohistori SKS/JS : 3/3Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang pengertian kebudayaan dan
peradaban dalam kaitannya dalam lingkungan alamiah; pengertian
geohistori dan geopolitik; geohistori peradaban tertua di Asia-Afrika;
geohistori kawasan Mediterania; geohistori Asia Tenggara; geohistori
Sriwijaya; geohistori lembah sungai Brantas; geohistori beberapa situs

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 129
sejarah (letak ibukota kerajaan, letak candi/stupa dsb)
Kompetensi
Memahami pengertian kebudayaan dan peradaban dalam
kaitannya dalam lingkungan alamiah; pengertian geohistori dan
geopolitik; geohistori peradaban tertua di Asia-Afrika; geohistori
kawasan Mediterania; geohistori Asia Tenggara; geohistori Sriwijaya;
geohistori lembah sungai Brantas; geohistori beberapa situs sejarah
(letak ibukota kerajaan, letak candi/stupa dsb)
Materi
Pengertian kebudayaan/peradaban; pengertian geohistori
/geopolitik; geohistori lembah Nil, lembah Indus, lembah
Mesopotamia; geohistori Asia Tenggara/perpindahan bangsa Melayu;
geohistori Sriwijaya/Selat Malaka; geohistori pusat-pusat kerajaan di
Jawa Tengah geohistori pusat pusat Mataram, candi Borobudur, candi
Prambanan dan di Jawa Timur; lembah Brantas.
Kepustakaan
Daldjoeni, N. 1982. Geografi Kesejarahan I,II. Alumni Bandung.
Soepratignyo. 1996. Geohistori Indonesia. PPPG IPS-PMP Malang
Soepratignyo. 2001. Pusat-pusat Peradaban Tertua di Asia Afrika.
(makalah). Malang: PPPG IPS-PMP Malang
Soepratignyo/Ismain, K. 1998. Geohistori Prasasti Turryan
(penelitian). Malang: IKIP Malang.
Suryono/Riyanto. 1986. Kapita Selekta Geopolitik. Malang: Dharma.

SJB 430 Seminar SKS/JS : 2/4Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji tentang tatacara pertemuan ilmiah, penulisan
ilmiah, teknik penyusunan proposal penelitian skripsi, presentasi
proposal melalui seminar kelas, dan penyusunan Laporan/revisi
akhir.
Kompetensi
Memahami teori dan jenis pertemuan ilmiah: jenis dan tata cara
pertemuan ilmiah, penulisan ilmiah, teknik dan metode
penyusunan proposal, pembuatan laporan

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 130
Materi
Teori dan jenis pertemuan ilmiah, jenis dan tata cara pertemuan ilmiah,
teknik dan metode karya ilmiah, teknik dan metode penyusunan
proposal, penyusunan laporan kegiatan ilmiah.
Kepustakaan
Abdullah, T. 1982. Historiografi Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Kartodirdjo, S. 1991. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi
Sejarah. Jakarta: Gramedia.
Kuntowijoyo. 1998. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, Desertasi, Artikel,
Makalah, Laporan Penelitian, Departemen Pendidikan Nasional.
Universitas Negeri Malang

SJN 406 Sejarah Pemikiran Modern SKS/JS : 3/3Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji perkembangan pemikiran-pemikiran,
idiologi, teknologi dan seni yang berpengaruh dalam kehidupan
masyarakat yang meliputi kemerdekaan berfikir masa Yunani
(pemikiran Gereja)-Renaissance; Rasionalisme; perspektif konseptual
idiologi; Nasionalisme; Liberalisme; Sosialisme; Marxisme;
Komunisme dan Islam (ide Timur Konfusionisme dan Teoisme),
penemuan & implikasi teknologi dalam sejarah umat manusia dan
sejarah seni
Kompetensi
Memahami perkembangan sejarah pemikiran modern sejak masa
renaisance hingga kontemporer
Materi
Pemikiran Yunani-Romawi, Renaisance, Aufklarung, Demokrasi,
Liberalisme, Kapitalisme, Sosialisme, Marxisme, Modernisasi, dan
Globalisasi
Kepustakaan
Bambang, I. 2001. Post Modernisme. Yogyakarta: Tiara Wacana
Microsoft Encarta Reference Library, 2005.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 131
Nelsen, van. 1989. Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Kita.
Yogyakarta: Kanisius.
Suhelmi, A. 2001. Sejarah Pemikiran Politik Barat. Jakarta : Gramedia

SJN 407 Sejarah Agraria SKS/JS : 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Mata kuliah ini mengkaji permasalahan agraria di Indonesia
dalam perspektif sejarah. Pembahasan dalam perkuliahan terkait
dengan perkembangan sejarah hukum agraria di Indonesia, tata kelola
dan pemanfaatan tanah, konflik dan permasalahan pertanahan di
indonesia dalam perspektif sejarah.
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami perkembangan sejarah hukum
agraria di Indonesia, pemanfaatan tanah, konflik dan berbagai
permasalahan melalui perspektif sejarah.
Materi
1. Sejarah hukum agraria Indonesia
2. Pemanfaatan dan pengelolaan tanah dan perkembangannya
3. Akibat-akibat Kebijakan Pertanahan Tradisional,Kolonial dan
Nasional
Kepustakaan
Muchsin Dkk. 2010. Hukum Agraria Indonesia dalam perspektif
sejarah. Bandung: Refika Aditama.
Breman, Jan.1983. Control of land and labour in colonial Java.KITLV.
Furnivall, J.S. 2009. Hindia Belanda: Studi tentang Ekonomi Majemuk.
Jakarta: Freedom Institute
Geertz, Clifford. 1963. Agricultural Involution: the Process of
Ecological Change in Indonesia. Berkeley: University of
California Press
Van Niel, Robert. 2003. Sistem Tanam Paksa Di Jawa. Jakarta LP3ES
Kano.Hiroshi dkk. 1996. Di bawah asap pabrik gula. Masyarakat
pesisir Jawa sepanjang abad ke-20. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada Press.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 132
Wiradi. Gunawan. 2001.Prinsip-Prinsip Reforma Agraria, jalan
Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat. Yogyakarta: Lapera
Kepustakaan Utama.
Pelusso, Nancy Lee. 1992. Rich Forest, Poor People. Resource Control
and Resistance in Java. Los Angeles: Oxford
Kartodirjo,Sartono. 1991.Sejarah Perkebunan di Indonesia, Kajian
Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Aditya Media.
Raffles, Thomas Stamford. 2008. The History of Java. Yogyakarta
Scott, James C. 2000. Senjatanya Orang-orang yang Kalah: Bentuk-
bentuk Perlawanan Sehari-hari Kaum Tanii. Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia (Perpus Pusat: 305.563 SCO s)

SJN 408 Sejarah Ketatanegaraan RISKS/JS : 2:2 Prasyarat :-


Deskripsi
Membahas birokrasi pemerintahan pada masa Kerajaan Hindu-
Budha, Islam, kolonial dan pemerintahan RI meliputi birokrasi
pemerintahan Sriwijaya-Majapahit, Demak-Mataram Islam-Aceh,
pemerintahan Belanda-Inggris-Jepang dan perkembangan ketatanegara-
an RI pasca kemerdekaan.
Kompetensi
Mampu menjelaskan dan menganalisa sistem ketatanegaraan
pada masa kerajaan Hindu-Budha, Islam, Kolonial dan pemerintahan
RI.
Materi
Birokrasi pemerintahan pada masa Kerajaan Hindu-Budha, Islam,
kolonial dan pemerintahan RI meliputi birokrasi pemerintahan
Sriwijaya-Majapahit, Demak-Mataram Islam-Aceh, pemerintahan
Belanda-Inggris-Jepang dan pemerintahan RI(awal kemerdekaan-
revolusi fisik, orde lama, orde baru dan orde reformasi).
Kepustakaan
Muh. Yamin. 1962. Tatanegara Majapahit Parwa IV.
Djakarta:Prapantja.
Riclefs. 2007. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: Serambi.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 133
Slamet Mulyana. 2007. Tafsir Sejarah Negara Kretagama. Yogyakarta:
LKIS Jakarta.

SJN 409 Sejarah Kota SKS/JS : 2/2 Prasyarat: -


Deskripsi
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang ruang lingkup
kajian, teori, konsep dasar, metode penelitian, kapita selekta dan
perkembangan historiografi sejarah kota di Indonesia.
Kompetensi
Mahasiswa menguasai pengetahuan tentang konsep, teori dasar,
perkembangan historiografi, metode penulisan kota dan sumber-sumber
sejarah kota di Indonesia
Materi
1. Konsep-konsep dasar dalam sejarah kota
2. Teori perkembangan kota
3. Perkembangan historiografi sejarah kota
4. Metode yang digunakan dalam penelitian sejarah kota
5. Sumber-sumber yang relevan dalam penelitian sejarah kota.
Kepustakaan
Sjoberg, Gideon, Pre-Industiral City. Past and Present: Mac Millan,
1965
Nas, Peter J.M.(eds) Indonesian City. Dordrecht: Forish Publication,
1986
Nas, Peter J.M. (et.al), Indonesian Town Revisited , Berlin, 2002
Nas, Peter J.M. Kota-kota Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press, 2005
Wertheim, W.H. The Indonesian Town.Study of Urban Sociology.
Bandung: van Hoeve, 1957
Hadi Sabari Yunus, Klasifikasi Kota. Yogyakarta: Kepustakaan Pelajar,
2008
Reza Hudiyanto, Menciptakan Masyarakat Kota. Kota Malang di
bawah Tiga Penguasa 1914-1950. Yogyakarta: Lilin Persada
Perss, 2011.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 134
Purnawan Basundara. Dua Kota Tiga Jaman. Yogyakarta: Penerbit
Ombak, 2009

SJN 410 Sejarah Maritim SKS/JS : 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji berbagai tema/materi yang
berhubungan dengan awal aktivitas kemaritiman berbagai suku bangsa
sebagai pelopor kemaritiman dan teknologi yang mereka gunakan.
Memahami penjelajahan samudera berkaitan dengan kepentingan
berbagai bangsa di dunia. Membantu mengembangkan kemampuan
berpikir dan membaca kritis, melakukan penelitian, menulis dan
komunikasi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan sejarah
kemaritiman.
Kompetensi
Memahami berbagai tema/materi yang berhubungan dengan awal
aktivitas kemaritiman berbagai suku bangsa sebagai pelopor
kemaritiman dan teknologi yang mereka gunakan. Memahami
penjelajahan samudera berkaitan dengan kepentingan berbagai bangsa
di dunia. Membantu mengembangkan kemampuan berpikir dan
membaca kritis, melakukan penelitian, menulis dan komunikasi tentang
berbagai hal yang berhubungan dengan sejarah kemaritiman.
Materi
Pengertian dan konsep-konsep sejarah maritim, Berbagai motif
yang mendorong penjelajahan samudera, Tokoh-tokoh pelayaran
samudera dan sumbangannya bagi perkembangan sejarah maritim,
Kegiatan perniagaan laut Asia Kuno, Lalu lintas pelayaran di sekitar
Asia Tenggara, Lalu lintas pelayaran di sekitar Malaka, Jenis-jenis
kapal dan fungsinya, Pelayaran nusantara, Aktivitas Kerajaan Pantai,
Aktivitas VOC di nusantara, Aktivitas VOC di nusantara dan kondisi
sosial politik kawasan pantai, Kawasan maritim masa pemerintahan
Hindia Belanda hingga kemerdekaan RI.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 135
Kepustakaan
Dick, H.W. 1994. Perdagangan Antarpulau, Pengintegrasian Ekonomi
dan Timbulnya Suatu Perkonomian Nasional. Dalam Sejarah
Sosial dan Ekonomi Jilid II. IKIP Malang.
Hall, D.G.E. 1988. Sejarah Asia Tenggara. Terj. Soewarsha, Habib
Moestopo. Surabaya: Usaha Nasional.
Knaap, G. 1996. Shallow Waters, Rising Tide. Leiden: KITLV Press.
Lapian, A.B. 1997. Dunia Maritim Asia Tenggara. Dalam Sejarah
Indonesia Penilaian Kembali Karya Utama Sejarawan Asing.
Jakarta: UI.
Lombard, D. 1999. Nusa Jawa Silang Budaya. Jakarta: Gramedia.
Mashuri. 1996. Menyisir Pantai Utara: Usaha dan Perekonomian
Nelayan di Jawa dan Madura 1850-1940. Yogyakarta: Yayasan
Kepustakaan Nusatama bekerjasama dengan Perwakilan KITLV.
Reid, A. 1992. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680 Jilid I:
Tanah di Bawah Angin. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sulistyono, S.T. 2004. Pengantar Sejarah Maritim Indonesia. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional.
Tjandrasasmita, U. 1993. Pasai Kota Pelabuhan Jalan Sutra,
Kumpulan Makalah Diskusi (ed. Susanto Zuhdi). Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Tjandrasasmita, U. 1994. Masuknya Islam ke Indonesia dan
Pertumbuhan Kota-kota Pesisir Bercorak Islam. Dalam Sejarah
Sosial dan Ekonomi Jilid II. IKIP Padang.

SJN 411 Bahasa Belanda Sumber I SKS/JS : 2/2 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini melatih mahasiswa memahami bahasa Belanda
sebagai bahasa sumber (arsip) meliputi tata bahasa, cara membaca dan
terjemahannya.
Kompetensi
Memahami bahasa Belanda sebagai bahasa sumber (arsip)
meliputi tata bahasa, cara membaca dan terjemahannya

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 136
Materi
De Eerste Planter op Sumatra, De Koelis in Deli, De Invloed vzn
het koloniale bestuur, De Opkomst van de politieke Partijen, 17
Augustu 1945: Indonesie Onhafhandkelijk, Indonesische
Overpeinzingen, Het Eerste Indische Doctoraat 1925.
Kepustakaan
Riyanto, S, Manus, M.P.B, Nurtjahjo, A., &Ismarini. 1997. Bahasa
Belanda sebagai Bahasa Sumber 9a: Bidang Sejarah Tingkat
Dasar. Jakarta: Erasmus Taalcentrum.
Riyanto, S., Manus, M.P.B., Nurtjahjo, A., & Ismarini. 1999. Bahasa
Belanda sebagai Bahasa Sumber 10a: Bidang Sejarah Tingkat
Lanjut. Jakarta: Erasmus Taalcentrum.
Stockkermans, C.J. 1978. Korte Handleiding Nederlandse
Grammatica-Pedoman Singkat Tata Bahasa Belanda. Jakarta:
Ichtiar Baru-van Hoeve.
Suratminto, L. 2005. Tata Bahasa Belanda Lengkap: Mudah dan
Praktis. Jakarta : Gramedia.
Teeuw, A. 1990. Indonesische-Nederlands Woordenboek. Edisi
Berbahasa Indonesia 2002. Jakarta: Gramedia.
Termorshuizen, G. 1981. Kosakata Dasar Bahasa Belanda. Jakarta:
Djambatan.

SJN 412 Bahasa Belanda Sumber IISKS/JS : 2/2Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini melatih mahasiswa memahami dan mengkritisi
Teks Bahasa Belanda Modern (membaca dan menerjemahkan) Abad
XIX dan XX M.
Kompetensi
Memahami dan mengkritisi Teks Bahasa Belanda Modern
(membaca dan menerjemahkan) Abad XIX dan XX M.
Materi
Garis-garis besar materi perkuliahan: Makna Kata, Penggunaan
Kamus, Pola Kalimat dan Tata Bahasa, Menerjemahkan Kalimat (Teks)
dan Menghafalkan Kata Kunci.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 137
Kepustakaan
Colenbrander, H.T. 1925. Koloniale Gechichdenis (3 jilid). Amstedam.
Erasmus Educatief 10a. 1999. Bahasa Belanda Sebagai Bahasa
Sumber, Bidang Sejarah tingkat Lanjutan. Jakarta: Erasmus
Taalcentrum.
Erasmus Educatief 10c. Kaset.
Erasmus Educatief 7a. Tata Bahasa Ringkas. Bahasa Belanda Sebagai
Bahasa Sumber.
Staatsblad van Nederlandse Indie.
Stapel, F.W. (ed) 1938. Geschidenis van Nederlandsch-Indie (5 jilid).
Amsterdam:
Wojowasito. 1998. Kamus Umum Bahasa Belanda. Jakarta:
Kepustakaan Utama

SJN 413 Bahasa Belanda Sumber III SKS/JS : 2/3Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini melatih mahasiswa memahami dan mengkritisi
Teks Bahasa Belanda Modern (membaca dan menerjemahkan) Abad
XVII dan XVIII M.
Kompetensi
Memahami dan mengkritisi Teks Bahasa Belanda Modern
(membaca dan menerjemahkan) Abad XVII dan XVIII M.
Materi
Garis-garis besar materi perkuliahan: Makna Kata, Penggunaan
Kamus, Pola Kalimat dan Tata Bahasa, Menerjemahkan Kalimat (Teks)
dan Menghafalkan Kata Kunci.
Kepustakaan
Colenbrander, H.T. 1925. Koloniale Gechichdenis (3 jilid). Amstedam.
Erasmus Educatief 10a. 1999. Bahasa Belanda Sebagai Bahasa
Sumber, Bidang Sejarah tingkat Lanjutan. Jakarta: Erasmus
Taalcentrum.
Erasmus Educatief 10c. Kaset.
Erasmus Educatief 7a. Tata Bahasa Ringkas. Bahasa Belanda Sebagai
Bahasa Sumber.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 138
Staatsblad van Nederlandse Indie.
Stapel, F.W. (ed) 1938. Geschidenis van Nederlandsch-Indie (5 jilid).
Amsterdam.
Wojowasito. 1998. Kamus Umum Bahasa Belanda. Jakarta:
Kepustakaan Utama

SJN 414 Bahasa Jawa Sumber SKS/JS : 2/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini melatih mahasiswa untuk menguasai tata bahasa
dan terampil menterjemahkan petikan teks dalam naskah gancaran
berbahasa bahasa Jawa Kuna dan Jawa Tengahan dengan tingkat
kesulitan rendah
Kompetensi
Memahami tata bahasa dan terampil menterjemahkan petikan
teks dalam naskah gancaran berbahasa bahasa Jawa Kuna dan Jawa
Tengahan dengan tingkat kesulitan rendah
Materi
Sejarah perkembangan bahasa dan aksara Jawa Kuna dan Jawa
Tengahan, tata bahasa Jawa Kuna, penterjemahan petikan teks dalam
naskah gancaran berbahasa Jawa Kuna dan Jawa Tengahan dengan
tingkat kesulitan rendah
Kepustakaan.
Mardiwarsito, L., & Laksana, H.K. 1984. Struktur Bahasa Jawa Kuna.
Jakarta: Nusa Indah.
Poerbatjaraka & Hadijaya, T. 1957. KeKepustakaanan Jawa. Jakarta.
Soebadio, H. 1983. Tata Bahasa Sansekerta Ringkas. Jakarta:
Djambatan.
Zoetmulder, P.J., & S.O. Robson. 1982. Old Javanese-English
Dictionary, Jilid I dan II. s-Gravenhage: KITLV
Zoetmulder, P.J. 1985. Kalangwan, Sastra Jawa Kuna selayang
Pandang. Jakarta: Djambatan. Zoetmulder, P.J., & Poedjawijatna,
I.R. 1992. Bahasa Parwa, Jilid I dan II. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 139
Zoetmulder, P.J, 1994. Sekar Sumawur, Bunga Rampai Bahasa Jawa
Kuna. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)

SJN 415 Museologi SKS/JS : 2/3 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji manajemen Museum, tugas dan fungsi
museum, serta pemanfaatannya bagi masyarakat.
Kompetensi
Memahami dasar-dasar tentang manajemen museum, tugas, dan
fungsi museum, serta pemanfaatannya bagi masyarakat.
Materi
Pengertian museum, UU Cagar Budaya, penggolongan museum,
organisasi museum, koleksi museum, tugas dan fungsi museum,
katalogisasi dan labelisasi, kurasi, konservasi, preparasi, dan
manajemen museum.
Kepustakaan
Ambrose, T & Paine, C. 1998. Museum Basic. London : ICOM and
Routledge
ASEAN. 1997. Comparative Museology and Museography in ASEAN.
Jakarta: ASEAN-COCI
Panitia Penyusunan Buku Museum Indonesia. 1980. Museum
Indonesia. Jakarta: Yayasan Harapan Kita.
Pearce, S.M. (Ed.). 1991. Museum Studies in Material Culture.
Washington DC:Smithsonian Instution Press.
Proyek Pengembangan Permuseuman Jakarta. 1986. Direktori
Museum-Museum di Indonesia I & II. Jakarta : Depdikbud.
Ramdhan, A. 1999. Perkembangan Permuseuman di Indonesia dari
Pelita I-IV. Jakarta: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman
Propinsi.
Satiadinata, I. S. Tanpa tahun. Fungsi Museum sebagai Sarana
Pendidikan. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: Fak. Pasca
Sarjana IKIP Jakarta.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 140
Schiffer, M. B. & Gumerman, G. J. (Eds.). 1977. Conservation
Archaeology: A Guide for Culture Resources Management Studies.
New York: Academic Press.
Schouten, FFJ. Tanpa Tahun. Pengantar Didaktik Museum.
Terjemahan oleh Moh. Amir Sutaarga. 1991/1992. Jakarta.
Depdikbud.
Sutaarga, M. A. 1999/2000. Capita Selecta Museografi dan
Museologi.Jakarta : Depdiknas.
Tjandrasasmita, U. 1982. Usaha-usaha Perlindungan dan Pembinaan
Peninggalan Sejarah dan Purbakala dalam Pembangunan
Nasional. Jakarta : Depdikbud.
Undang-undang RI No. 11 Th. 2010 tentang Cagar Budaya.

SJN 416 Kepariwisataan-kewirausahaan SKS/JS : 3/3Prasyarat: -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji : Difinisi, bentuk dan jenis pariwisata,
Peran pemerintah dalam pengembangan pariwisata, Masyarakat dan
Pengembangan pariwisata, Dampak pariwisata terhadap aspek sosial,
dan seni budaya, Pariwisata dan perubahan sosial, Pariwisata dan
Globalisasi, Organisasi-organisasi Kepariwisataan Internasional,
Hakikat dan Konsep Dasar Kewirusahaan, Ciri, tipikal dan Watak
Wirausaha, Jenis Kewirausahaan, Proses Kewirausahaan, Faktor-faktor
Motivasi Berwirausaha, Studi Lapangan (Survai lapangan), Merancang
Pengembangan Pariwisata (Studi Kasus).
Kompetensi
Memahami Difinisi, bentuk dan jenis pariwisata, Peran
pemerintah dalam pengembangan pariwisata, Masyarakat dan
Pengembangan pariwisata, Dampak pariwisata terhadap aspek sosial,
dan seni budaya, Pariwisata dan perubahan sosial, Pariwisata dan
Globalisasi, Organisasi-organisasi Kepariwisataan Internasional,
Hakikat dan Konsep dasar kewirusahaan, Ciri, tipikal dan watak
wirausaha, Jenis Kewirausahaan dan proses kewirausahaan, Faktor-
faktor motivasi berwirausaha, Studi lapangan (Survai lapangan),
Merancang pengembangan pariwisata (Studi Kasus)

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 141
Materi
Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut di atas, materi yang
dibicarakan dalam kuliah ini secara garis besarnya tergambar sebagai
berikut: Difinisi, bentuk dan jenis pariwisata, Pemerintah dan
pengembangan pariwisata, Masyarakat dan Pengembangan pariwisata,
Dampak pariwisata terhadap aspek sosial, dan seni budaya, Pariwisata
dan perubahan sosial, Pariwisata dan Globalisasi, Organisasi-organisasi
Kepariwisataan Internasional, Hakikat dan Konsep Dasar
Kewirusahaan, Ciri, tipikal dan Watak Wirausaha, Jenis
Kewirausahaan dan Proses Kewirausahaan, Faktor-faktor Motivasi
Berwirausaha, Studi Lapangan (Survai lapangan), Merancang
Pengembangan Pariwisata (Studi Kasus).
Kepustakaan
Bagyono, 2007, Pariwisata dan Perhotelan, Alfabeta, Bandung
H.Oka A. Yoeti, 2006, Pariwisata Budaya, Masalah dan Solusinya,
Pradnya Paramita, Jakarta.
I Putu Gelgel, 2006, Industri Pariwisata Indonesia dalam Globalisasi
Perdagangan Jasa, Implikasi Hukum dan Antisipasinya, PT.
Rafika Aditama, Bandung
Kuntjaraningrat, (1984), Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan,
Penerbit PT. Gramedia
Nyoman S. Ppendit, 2006, Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana,
PT. Pradnya Paramita, Jakarta
Lauer, L.Rebert, (1993), Perspektif Tentang Perubahan Sosial,
Penerbit
Rineka Cipta
Wijaya,A.W (Editor), (1986), Manusia, Individu, Keluarga dan
Masyarakat, Penerbit Akademika Pressindo
http://wardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5053/Kewirausa
haan+PENDAHULUAN.pdf.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 142
SJN 417Kearsipan dan PerpustakaanSKS/JS : 2/3Prasyarat: -
Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji manajemen pengelolaan arsip, pengelo-
laan arsip sejarah dan pengelolaan Perpustakaan meliputi Pengertian
arsip, jenis-jenis arsip, pengelolaan arsip, pengelolaan arsip sejarah,
penerbitan arsip, arsip sebagai sumber sejarah, pengelolaan
perpustakaan dan praktek pembuatan koding dan katalog buku.
Kompetensi
Mempelajari manajemen pengelolaan arsip, pengelolaan arsip
sejarah dan pengelolaan perpustakaan
Materi
Pengertian arsip, jenis-jenis arsip, pengelolaan arsip, pengelolaan
arsip sejarah, penerbitan arsip, arsip sebagai sumber sejarah,
pengelolaan perpustakaan dan praktek pembuatan koding dan katalog
buku.
Kepustakaan
UU Kearsipan

SJN 418 Sejarah Lisan SKS/JS : 2/2Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengkaji sejarah lisan dan menerapkannya
dalam penelitian meliputi mengenal latarbelakang munculnya sejarah
lisan, perkembangan sejarah lisan, tradisi lisan, metode wawancara
serta hubungan sejarah lisan dan penelitian sejarah
Kompetensi
Mahasiswa dapat memahami sejarah lisan dan menerapkannya
dalam penelitian
Materi
Mengenal latar belakang munculnya sejarah lisan, perkembangan
sejarah lisan, tradisi lisan, metode wawancara serta hubungan sejarah
lisan dan penelitian sejarah
Kepustakaan
Abdullah, T. 1984. Sejarah Lokal. Yogyakarta: UGM Press.
ANRI. 1992. Metode Wawancara. Jakarta: ANRI

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 143
Bungin, Burhan (ed.). 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Aktualisasi MetodologisKearah Ragam Varian Kontemporer.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lucas, A.E. 2006. Peristiwa Tiga Daerah. Jakarta: Sinar Harapan.
Thompson, P. 2012. Suara Dari Masa Silam. Teori dan Metode
Sejarah Lisan. Yogyakarta: Ombak.
Baum, Willa K, 1998. Sejarah Lisan Untuk Masyarakat Sejarawan
Setempat, edisi kedua. Tennesse : Asosiasi Sejarah Negara dan
Daerah Amerika.
Kuntowijoyo. 1995. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Lucas, Anton. 2001. One Soul One Struggle. Peristiwa Tiga Daerah
Dalam Revolusi Indonesia. Yogyakarta: Resist Book.

SJN 419 Metode Sejarah SKS/JS : 3/3Prasyarat : -


Deskripsi
Mata kuliah Metode Sejarah ini memberikan pengetahuan dan
ketrampilan kepada mahasiswa tentang prosedur, ilmu-ilmu bantu dan
konsep-konsep dasar dalam penulisan sejarah
Kompetensi
Mengenali berbagai macam metode penulisan sejarah dan dapat
menerapkan metode sejarah dalam praktek penulisan sejarah
Materi
Perumusan masalah dan topik yang relevan, kajian bibliografi
sejarah, kearsipan sejarah, metode sejarah lisan, beberapa tafsir dalam
penelitian sejarah, model-model penulisan sejarah

Kepustakaan
Garraghan. Gilbert. A Guide to Historical Method. Fordham University
Press, 1965
Gottschalk, Louis, Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press, 1985
Jordanova, Ludmilla. History and Practice. New York: Oxford Unive
Press, 2000
Kuntowijoyo. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1995

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 144
Meyerhoff, Hans The Philosophy of History in our time. New York:
Doubleday Anchor Books Inc, 1959
William Kelleher Storey, Writing History: Guide for Student. New
York: Oxford University Press, 1999.

SJN 418 Praktik Penulisan Sejarah SKS/JS:3/4Prasyarat : -


Deskripsi
Melatih Mahasiswa untuk menyusun proposal penulisan sejarah,
mempraktikkan metode penelitian sejarah meliputi pemilihan topik,
heuristik, kritik, intepretasi dan penulisan sejarah (historiografi) dengan
menggunakan metodologi yang yang tepat.
Kompetensi
Dapat melaksanakan penelitian dan penulisan sejarah sesuai
dengan metodologi sejarah dan kaidah historiografi.
Materi
1. Penyusunan proposal.
2. Aplikasi metode sejarah (heruistik, kritik dan intepretasi).
3. Penulisan sejarah (historiografi).
Kepustakaan
Adam, AW. 2007. Seabad Kontroversi Sejarah. Yogyakarta: Ombak
Alfian, Ibrahim T, dkk. 1992. Dari babad dan Hikayat sampai sejarah
Kritis. Cet II. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Coulun, A. Tt. Etnometodologi. Mataram: Langge + KKSK
Burke, Peter. 2003. Sejarah dan Teori Sosial. Alih bahasa: Mestika Zed
& Zulfani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

SJN 490Skripsi SKS/JS : 6/- Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini melatih mahasiswa untuk memecahkan masalah
akademik dengan menggunakan prinsip-prinsip metode ilmiah.
Kompetensi
Mampu memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara
melakukan penelitian menganalisis dan menarik kesimpulan

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 145
Materi
Permasalahan pokok yang akan dikaji dalam penulisan skripsi
disesuaikan dengan visi misi program studi mahasiswa

MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

KKN 490 Kuliah Kerja Nyata (KKN) SKS/JS : 4/- Prasyarat :


Deskripsi
Matakuliah ini melatih mahasiswa untuk mengimplementasikan
dan meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional dan kepekaan
sosial serta memperoleh pengalaman sosial melalui keterlibatan
langsung dalam masyarakat
Kompetensi
Mampu mengimplementasikan dan meningkatkan kecerdasan
intelektual, emosional dan kepekaan sosial serta memperoleh
pengalaman sosial melalui keterlibatan langsung dalam masyarakat
Materi
Kuliah Kerja Nyata Berbasis Masyarakat, Kuliah Kerja Nyata
Berbasis Pendidikan, Kuliah Kerja Nyata Berbasis Hutan, Kuliah Kerja
Nyata Program Wajib Belajar.
Kepustakaan
Pedoman Pendidikan Universitas Negeri Malang. 2007. Malang: Biro
Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan
Sistem Informasi Universitas Negeri Malang.

SJB 432 KKL Terintegrasi SKS/JS : 2/4 Prasyarat : -


Deskripsi
Matakuliah ini mengaktualisasikan, memperkaya, dan
mengefektifkan taraf penguasaan dan wawasan mahasiswa tentang
sumber-sumber sejarah dan fenomena sosial budaya, serta menggugah
minat dan melatih mahasiswa mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasikan data dan menyusun laporan sesuai dengan kaidah
penelitian ilmiah.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 146
Kompetensi
Mampu mengaktualisasikan dan memperkaya wawasan
mahasiswa tentang sumber-sumber sejarah dan fenomena sosial
budaya, menggugah minat mahasiswa serta melatih mahasiswa
mengumpulkan, mengalisis, menginterpretasi data dan menyusun
laporan yang sesuai dengan kaidah penelitian ilmiah.
Materi
Obyek KKL ditetapkan di luar wilayah propinsi Jawa Timur;
Obyek KKL mewadahi bidang ilmu tertentu dalam jurusan sejarah;
Obyek KKL terintegrasi dibuat dengan paket: (paket I: Daerah Jawa
Timur dan Yogyakarta, paket II: Daerah Jawa Barat dan Jakarta, paket
III: Daerah Bali, paket IV: Daerah Bali dan Lombok)

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 147
DAFTAR NAMA DOSEN DAN STAF
JURUSAN SEJARAH FIS UM

DAFTAR NAMA DOSEN JURUSAN SEJARAH FIS UM


No. Telp.
No Nama NIP Alamat No. HP
Rumah
Abdul Latif Bustami, Permata Tlogomas Blok
1 19640213 198802 1 001 0818493854
Dr., M.Si C1 Malang
Aditya Nugroho
2 19830821 200604 1 001 Permata Tlogomas D2 081334619902
Widiadi, S.Pd., M.Pd.

A.J. Purwanto, Drs., Jl. Jaksa Agung


3 19480915 198503 1 001 081532310507 0341-366002
M.Pd. Suprapto 21 Malang
Anggaunitakiranantika, Pondok Blimbing Indah
4 19850223 201012 2 004 08980352615
S.Sos., M.Sosio P7/22
Ari Sapto, Drs., Jl. Kendalsari Barat I
5 19621204 198701 1 001 08125218457 0341-474214
M.Hum A/4 Malang
Blasius Suprapta, Drs., Jl. Danau Paniai IV
6 19570629 198812 1 001 081334502032 0341-717113
M.Hm H4.G17 Sawojajar
Deny Yudo Wahyudi, Jl. D. Surubec FE/ES
7 19740715 200801 1 024 081944858400 0341-470893
S.Pd., M.Hm Malang

Dewa Agung Gede Jl. Dako 14 Tidar


8 19600722 198703 1 002 08125236825 0341-561140
Agung, Drs., M.Hum Malang

GM. Sukamto, Drs., Jl. Janti Barat Blok C


9 19550705 198702 1 002 0816557241 0341-802032
M.Pd., M.Si Dalam No. 10 Malang
Jl. Simpang Teluk
Hariyono, Prof., Dr.,
10 19631227 198802 1 001 Grajakan Blok V No. 6 0818380812 0341-497284
M.Pd
Malang
Joyogrand Blok LL-
I Dewa Putu Eska 2/RT-06/RW 09
11 19830116 201012 1 005 08121553571
Sasnanda, S.Ant., M.A Merjosari-Lowokwaru-
Kota Malang
I Wayan Legawa, Drs., Jl. Kesumba 11C
12 19511231 198003 1 010 0816556651 0341-498375
M.Si Malang
Bumi Asri D-1
13 Irawan, Drs., M.Hum 19580721 198802 1 001 081333379820 0341-462742
Sengkaling Malang

Jl. Danau Tondano 2 F5


14 Ismail Lutfi, Drs 19640731 199203 1 001 08883363365 0341-718676
i-2 Sawojajar
Jl. Danau Semayang 9
Joko Sayono, Drs.,
15 19621213 198812 1 001 Blok C2D/08 Sawojajar 0818386845 0341-717160
M.Hum., M.Pd
Malang

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here
Prodi Pendidikan Sejarah & Ilmu Sejarah 2012| 148

Kasimanuddin Ismain, Jl. Latimojong 16 Tidar


16 19580319 198003 1 003 081334063359 0341-569309
Drs., M.Pd Indah Malang

Perum Saptoraya Blok


17 Marsudi, Drs., M.Hum 19651231 199001 1 001 081803881995 0341-710425
FC No. 12 Malang
Jl. Karama 48
18 Mashuri, Drs., M.Hum 19530603 198002 1 001 Bunulrejo Ngujil 08383543791 0341-497134
Malang
M. Dwi Cahyono, Drs., Jl. Kenanga 04
19 19620728 198802 1 001 081333778123 0341-7039332
M.Hum Sengkaling
Najib Jauhari, S.Pd., Jl. Ronggowuni 27
20 19760827 200501 1 003 08179390876 0341-458690
M.Hum Malang
Jl. Danau Semayang
Nur Hadi, Drs., M.Pd.,
21 19630315 198812 1 001 VIII Blok C2C No. 7 08125236444 0341-712052
M.Si
Sawojajar
R. Reza Hudiyanto,
22 19740321 199903 1 004 085228019831
Dr., M.Hum
Siti Malikhah Towaf, Jl. Mertojoyo Blok P
23 19530606 198003 2 003 08179623733 0341-552757
Dra., M.A., Ph.D No. 6 Merjosari Malang
Jl. Anila II Blok 9A-39
Slamet Sujud P.J., Drs.,
24 19660517 199203 1 001 Perumnas Sawojajar II 08156756658 0341-722710
M.Hum
Malang
Sri Sumartini, Dra., Jl. Sunan Drajat 8
25 19541127 198303 2 002 085649900360 0341-560891
M.Si Malang
Waskito, S.Sos., Jl. Telaga Warna Blok
26 19670528 199702 1 001 081334595458
M.Hum A No. 10 Tlogo Mas

Griya Shanta Blok


27 Yuliati, Dra., M.Hum 19630720 198802 2 001 08568742395 0341-473410
E/755 Malang

DAFTAR LABORAN JURUSAN SEJARAH-FIS-UM


No Nama Alamat No. HP

1. Candra Kurnia Putra, S.Pd Jl.Suropati 281 RT 03/RW 01 Singosari 085646775171

DAFTAR STAF ADMINISTRASI JURUSAN SEJARAH-FIS-UM


No Nama Alamat No. HP

1. Minarti, S.Pd Jl.Terusan Surabaya No.73 Malang 081249993371

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here

Anda mungkin juga menyukai