Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura merupakan perguruan tinggi negeri yang berlokasi di
Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Kampus ini didirikan sejak
tanggal 20 Mei 1959 dengan nama awal Universitas Daya Nasional.
Universitas Tanjungpura sendiri bertempat di Jalan Prof. Dr. H. Hadari
Nawawi/Jendral Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat. Tepatnya
berlokasi di lahan tengah kota dengan luas 453,17 Km 2 dengan 9 Fakultas dan
98 Program Studi.
Universitas Tanjungpura berasal dari perguruan tinggi swasta
dengan nama Universitas Daya Nasional (UDN) yang didirikan pada
tanggal 20 Mei 1959 oleh Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional.
UDN dinegerikan menjadi Universitas Pontianak (UNEP) sesuai
Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP)
Nomor 53 Tahun 1963. Selanjutnya Universitas Negeri Pontianak berubah
menjadi Universitas Dwikora sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 278
Tahun 1965, tanggal 14 September 1965. Seiring dengan
perkembangannya Universitas Dwikora berubah nama menjadi Universitas
Tanjungpura (UNTAN) sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 175 Tahun 1967 Tanggal 15 Agustus 1967.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 74 Tahun
2017, tentang Satuta dan Organisasi dan Tata Kerja berdasarkan Peraturan

51
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 28 Tahun 2015 acuan pedoman
dasar dalam pelaksanaan tata pamong untuk mewujudkan visi, terlaksananya misi,
tercapainya tujuan, sasaran dan berhasilnya strategi yang telah dirumuskan dan
ditetapkan. Universitas Tanjungpura dipimpin oleh Rektor yang dibantu oleh empat
Wakil Rektor yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum
dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dan Wakil Rektor
Bidang Perencanaan dan Kerjasama. Penyelenggaraan administrasi dibantu oleh tiga
biro sebagai unsur pelaksana administrasi yaitu Biro Akademik dan Kemahasiswaan
(BAK), Biro Umum dan Keuangan (BUK), serta Biro Perencanaan, Kerjasama dan
Hubungan Masyarakat (BPKHM).
Jumlah dosen tetap Universitas Tanjungpura sebanyak 1001 orang, dosen tidak tetap
sebanyak 33 orang, tenaga kependidikan sebanyak 444 orang dan jumlah mahasiswa
sebanyak 43.864 orang yang tersebar pada 9 fakultas dengan rincian sebagai berikut:
4. 1 Daftar Dosen dan Mahasiswa Universitas Tanjungpura

No Rincian Pria Wanita Jumlah


1 Dosen Tetap 558 443 1001
2 Dosen Tidak Tetap 17 16 33
3 Mahasiswa 21.700 22.164 43.864
4 Tenaga Kependidikan 245 199 444
Sumber: Portal Data Universitas
Tanjungpura 2020

4.2 Gambaran Umum Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 14
September 1965, secara kronologis Fakultas ini merupakan Fakultas yang kelima dalam
lingkungan Universitas Tanjungpura sesudah Fakultas Hukum, Ekonomi, Pertanian dan
Teknik.

52
Hampir semua perintis pendirinya adalah Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yang antara lain adalah :

DRS. SOEPARDAL,

DRS. MUHARDI ATMOSENTONO,

DRS. SOEPOMO,

DRS. PANDJI SUMONARTO,

DRS. HENDRO SUROYO SUDAGUNG,

DRS. TABRANI HADI

Pada waktu itu didirikan sampai dengan tahun 1982, Fakultas ini bernama Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik, Universitas Tanjungpura. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 64 Tahun 1982, nama Fakultas Ilmu Sosial dan Politik berubah dan diganti
menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Walaupun konsideran keputusan penggantian
nama itu tidak disebut tetapi jelas dapat dimengerti bahwa dengan nama yang baru itu, orang
tidak akan keliru lagi bahwa fungsi dari Fakultas ini bukan untuk membentuk kader-kader
sosial praktis dan politik praktis, tetapi sebagai tempat mempelajari dan mengembangkan
ilmu sosial dan ilmu politik.

Sejak semula, Fakultas ini memang tidak berorientasi pada politik praktis. Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura ini sejak didirikannya telah mempunyai 2

53
jurusan yaitu Jurusan Administrasi Negara dan Jurusan Sosiatri. Sejak tahun 1983 jurusan-
jurusan itu telah mengalami perubahan nama. Selain itu, Fakultas ini juga bertambah satu
jurusan baru sehingga menjadi 3 jurusan, yaitu Jurusan Ilmu Administasi, Jurusan
Kesejahteraan Sosial dan Jurusan MKDU (yang merupakan jurusan yang baru). Sedangkan
Jurusan Kesejahteraan Sosial, merupakan penjelmaan dari jurusan Sosiatri. Berbeda dengan
jurusan yang disebut pertama, maka Jurusan MKDU merupakan jurusan yang tidak
mengelola mahasiswa secara khusus, melainkan mengkoordinir dosen-dosen pengasuh Mata
Kuliah Dasar Umum saja.

Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 63/DIKTI/KEP/1984 tanggal


2 Agustus 1984, jumlah program studi di setiap jurusan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Tanjungpura adalah Jurusan Sosiologi dengan program studi Sosiatri dan
Jurusan Ilmu Administrasi dengan program studi Ilmu Administrasi Negara. Sedangkan
Jurusan MKDU, sejak keluarnya SK Rektor Universitas Tanjungpura Nomor
540/J22/PP/1996 telah dihapuskan dan sebagai penggantinya dibentuklah UPT. Universitas
Tanjungpura.

4.3 Gambaran Umum Program Studi Ilmu Administrasi Publik Universitas


Tanjungpura
Ada sekitar 95 prodi yang ada di UNTAN, itu sudah termasuk jurusan pascasarjana juga.
Untuk jurusan S1 ditambah D3 setidaknya ada 60 lebih. Beberapa di antaranya sudah
terakreditasi A oleh BAN PT. Jurusan Ilmu Administrasi Publik atau disebut juga
dengan Ilmu Administrasi Negara menjadi jurusan Untan dengan akreditasi A lainnya.
Jurusan ini memiliki jumlah total sks sebanyak 147 SKS. Jurusan ilmu administrasi
publik berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Kurikulum Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tanjungpura merupakan hasil dari revisi dan penyempurnaan kurikulum tahun
2012. Revisi kurikulum  dilakukan atas dasar kebutuhan dan perkembangan jaman dan
tuntutan kebutuhan dari pengguna. Revisi kurikulum dilakukan dengan mengacu pada
Indonesia Asosiasi  Publik Administrasi (IAPA) dan melakukan studi banding ke Universitas
Brawijaya Malang. Setelah revisi dilakukan maka kurikulum diworkshop-kan dengan
mengundang para stakeholder yangterdiri dari birokrat, pengguna, dosen, alumni, dan
mahasiswa untuk mendapatkan masukan dalam penyempurnaan kurikulum. Dalam

54
pemberlakuan kurikulum baru ini diperlukan dukungan operasional berupa Rencana
Pembelajaran Semester untuk seluruh matakuliah  dan tentunya sarana dan prasarana
pembelajaranyang memadahi dan dosen yang berkompeten. Sebagai dasar untuk
melaksanakan kurikulum baru  Prodi Ilmu administrasi Negara maka ditetapkan dengan Surat
Keputusan Dekan FISIP UNTAN Nomor : 8870/UN22.5/KR/2016.

Visi dan misi Prodi Ilmu Administrasi Negara menunjang Visi dan Misi Fisip serta Visi dan
Misi Universitas Tanjungpura Pontianak.

Visi pendidikan:
Pada tahun 2020 Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dsan Ilmu Politik
menjadi pusat informasi di bidang Sosial Politik dan Budaya di Kalimantan Barat serta
menyiapkan lulusan yang memiliki Kompetensi, bermoral dan Mampu Berkompetisi
ditingkat Loka, regional, Nasional dan Internasional.
Misi pendidikan:
Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Tanjungpura Pontianak sebagai pusat informasi dibidang sosial politik dan budaya yang
dapat menjadi sumber data sebagai pedoman penyususnan kebijakan pembanguanan
Kalimantan Barat melalui kegiatan :
1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan pendididkan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Sebagai institusi yang peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di
masyarakat dan IPTEK, serta mampu merespon perubahan dalam mempersiapkan
lulusan atau sarjana yang memeiliki kompetensi di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
serta mampu berkompetensi dalam dunia kerja.

Tujuan Pendidikan 

Kegiatan pendidikan di Prodi ilmu Administrasi Negara Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tanjungpura bertujuan untuk menghasilkan lulusan Sarjana Ilmu sosial dan Ilmu
Politik yang memiliki :

55
1. Kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dibidang ilmu sosial dan
politik.
2. Kemampuan memahami, menganalisis dan menyediakan alternatif pemecahan masalah-
masalah sosial dan politik.
3. Kemampuan bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri dan berkarya untuk
kepentingan umum sesuai dengan kompetensinya.
4. Kemampuan menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi sesuai bidang
kompetensinya.
Profil Lulusan Program Studi

1. Administrator publik atau manajer tingkat pertama pada instansi pemerintah atau
organisasi nirlaba lainnya.
2. Birokrat pada tingkat operasional yang mampu menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi dalam penyelesaian tugas dan masalah
3. Analis kebijakan yang mampu memberi masukan dalam pembuatan keputusan strategis
4. Pengelola kegiatan lapangan di sektor publik yang sadar dengan nilai-nilai publik

Kompetensi Lulusan  
Kompetensi Prodi Ilmu Administrasi Negara mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP)
Prodi Iimu Administrasi Negara sesuai Asosiasi Ilmu Administrasi Publik Indonesia (IAPA,
Indonesia Associataion Public Administration) dengan 4 tujuan terkait sikap, penguasaaan
penegtahuan, ketrampilan khusus dan ketrampilan umum.
CP terkait Sikap :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika;
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. Berperan serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu keidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradapan berdasarkan Pancasila;

56
7. Bekerja ssama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri.

CP terkait Penguasaan Pengetahuan ;

1. Menguasai konsep teoritis dasar administrasi publik, yang meliputi organisasi dan
organisasi danmanajemen sektorpublik kebijakan publik,pelayanan publik,etika dan
integritas;
2. Menguasaikaidahdanprinsip-prinsipreformasi administrasi dantatakelola pemerintahan
danpelayanan publikyang baik;
3. Menguasai  dimensi-dimensi dalam administrasi publik, seperti:  sumber  daya
manusiasektor  publik, keuangan negara, dan teknologi ;
4. Menguasai  metode  penelitian baik pada lingkup kualitatifdan kuantitatifseperti survei,
penelitian lapangan,studi kasus, studi dokumen, dan penelitian kebijakan.
CP terkait Keterampilan Khusus :
1. Mampu menidentifikasi masalah di sektor publik berdasarkan teori-teori dalam
administrasi publik;
2. Mampu menganalisis dan mengevaluasi kebijakan publik, organisasi dan manajemen
publik, dan pelayanan publik, dalam rangka penyelesaian masalah publik;
3. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyelesaikan
permasalahan dalam administrasi publik;
CP terkait Keterampiran Umum :
1. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
penembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang humaniora yang
sesuai dengan bidang keahlian;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi;

57
4. Menyusun deskripsi saintiik hasil kajian dalam bentuk skrisi atau laporan tugas akhri,
dan mengunggahnya dalam laman perguran tinggi;
5. Mampu memelihara dan mengembangkkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat abik di dalam maupun di luar lembaganya;
6. Mengambil keputusan secara tepat daslam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis terhaap informasi dan data;
7. Mampu bertanggungjawab atas pecapaian hasil kerja kelompok dan melakukan sepervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadp kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajran secara mandiri.
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

 Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura

58

Anda mungkin juga menyukai