51
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 28 Tahun 2015 acuan pedoman
dasar dalam pelaksanaan tata pamong untuk mewujudkan visi, terlaksananya misi,
tercapainya tujuan, sasaran dan berhasilnya strategi yang telah dirumuskan dan
ditetapkan. Universitas Tanjungpura dipimpin oleh Rektor yang dibantu oleh empat
Wakil Rektor yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum
dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dan Wakil Rektor
Bidang Perencanaan dan Kerjasama. Penyelenggaraan administrasi dibantu oleh tiga
biro sebagai unsur pelaksana administrasi yaitu Biro Akademik dan Kemahasiswaan
(BAK), Biro Umum dan Keuangan (BUK), serta Biro Perencanaan, Kerjasama dan
Hubungan Masyarakat (BPKHM).
Jumlah dosen tetap Universitas Tanjungpura sebanyak 1001 orang, dosen tidak tetap
sebanyak 33 orang, tenaga kependidikan sebanyak 444 orang dan jumlah mahasiswa
sebanyak 43.864 orang yang tersebar pada 9 fakultas dengan rincian sebagai berikut:
4. 1 Daftar Dosen dan Mahasiswa Universitas Tanjungpura
4.2 Gambaran Umum Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 14
September 1965, secara kronologis Fakultas ini merupakan Fakultas yang kelima dalam
lingkungan Universitas Tanjungpura sesudah Fakultas Hukum, Ekonomi, Pertanian dan
Teknik.
52
Hampir semua perintis pendirinya adalah Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yang antara lain adalah :
DRS. SOEPARDAL,
DRS. SOEPOMO,
Pada waktu itu didirikan sampai dengan tahun 1982, Fakultas ini bernama Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik, Universitas Tanjungpura. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 64 Tahun 1982, nama Fakultas Ilmu Sosial dan Politik berubah dan diganti
menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Walaupun konsideran keputusan penggantian
nama itu tidak disebut tetapi jelas dapat dimengerti bahwa dengan nama yang baru itu, orang
tidak akan keliru lagi bahwa fungsi dari Fakultas ini bukan untuk membentuk kader-kader
sosial praktis dan politik praktis, tetapi sebagai tempat mempelajari dan mengembangkan
ilmu sosial dan ilmu politik.
Sejak semula, Fakultas ini memang tidak berorientasi pada politik praktis. Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura ini sejak didirikannya telah mempunyai 2
53
jurusan yaitu Jurusan Administrasi Negara dan Jurusan Sosiatri. Sejak tahun 1983 jurusan-
jurusan itu telah mengalami perubahan nama. Selain itu, Fakultas ini juga bertambah satu
jurusan baru sehingga menjadi 3 jurusan, yaitu Jurusan Ilmu Administasi, Jurusan
Kesejahteraan Sosial dan Jurusan MKDU (yang merupakan jurusan yang baru). Sedangkan
Jurusan Kesejahteraan Sosial, merupakan penjelmaan dari jurusan Sosiatri. Berbeda dengan
jurusan yang disebut pertama, maka Jurusan MKDU merupakan jurusan yang tidak
mengelola mahasiswa secara khusus, melainkan mengkoordinir dosen-dosen pengasuh Mata
Kuliah Dasar Umum saja.
54
pemberlakuan kurikulum baru ini diperlukan dukungan operasional berupa Rencana
Pembelajaran Semester untuk seluruh matakuliah dan tentunya sarana dan prasarana
pembelajaranyang memadahi dan dosen yang berkompeten. Sebagai dasar untuk
melaksanakan kurikulum baru Prodi Ilmu administrasi Negara maka ditetapkan dengan Surat
Keputusan Dekan FISIP UNTAN Nomor : 8870/UN22.5/KR/2016.
Visi dan misi Prodi Ilmu Administrasi Negara menunjang Visi dan Misi Fisip serta Visi dan
Misi Universitas Tanjungpura Pontianak.
Visi pendidikan:
Pada tahun 2020 Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dsan Ilmu Politik
menjadi pusat informasi di bidang Sosial Politik dan Budaya di Kalimantan Barat serta
menyiapkan lulusan yang memiliki Kompetensi, bermoral dan Mampu Berkompetisi
ditingkat Loka, regional, Nasional dan Internasional.
Misi pendidikan:
Prodi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Tanjungpura Pontianak sebagai pusat informasi dibidang sosial politik dan budaya yang
dapat menjadi sumber data sebagai pedoman penyususnan kebijakan pembanguanan
Kalimantan Barat melalui kegiatan :
1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan pendididkan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Sebagai institusi yang peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di
masyarakat dan IPTEK, serta mampu merespon perubahan dalam mempersiapkan
lulusan atau sarjana yang memeiliki kompetensi di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
serta mampu berkompetensi dalam dunia kerja.
Tujuan Pendidikan
Kegiatan pendidikan di Prodi ilmu Administrasi Negara Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tanjungpura bertujuan untuk menghasilkan lulusan Sarjana Ilmu sosial dan Ilmu
Politik yang memiliki :
55
1. Kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan dibidang ilmu sosial dan
politik.
2. Kemampuan memahami, menganalisis dan menyediakan alternatif pemecahan masalah-
masalah sosial dan politik.
3. Kemampuan bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri dan berkarya untuk
kepentingan umum sesuai dengan kompetensinya.
4. Kemampuan menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi sesuai bidang
kompetensinya.
Profil Lulusan Program Studi
1. Administrator publik atau manajer tingkat pertama pada instansi pemerintah atau
organisasi nirlaba lainnya.
2. Birokrat pada tingkat operasional yang mampu menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi dalam penyelesaian tugas dan masalah
3. Analis kebijakan yang mampu memberi masukan dalam pembuatan keputusan strategis
4. Pengelola kegiatan lapangan di sektor publik yang sadar dengan nilai-nilai publik
Kompetensi Lulusan
Kompetensi Prodi Ilmu Administrasi Negara mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP)
Prodi Iimu Administrasi Negara sesuai Asosiasi Ilmu Administrasi Publik Indonesia (IAPA,
Indonesia Associataion Public Administration) dengan 4 tujuan terkait sikap, penguasaaan
penegtahuan, ketrampilan khusus dan ketrampilan umum.
CP terkait Sikap :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika;
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
4. Berperan serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu keidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradapan berdasarkan Pancasila;
56
7. Bekerja ssama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri.
1. Menguasai konsep teoritis dasar administrasi publik, yang meliputi organisasi dan
organisasi danmanajemen sektorpublik kebijakan publik,pelayanan publik,etika dan
integritas;
2. Menguasaikaidahdanprinsip-prinsipreformasi administrasi dantatakelola pemerintahan
danpelayanan publikyang baik;
3. Menguasai dimensi-dimensi dalam administrasi publik, seperti: sumber daya
manusiasektor publik, keuangan negara, dan teknologi ;
4. Menguasai metode penelitian baik pada lingkup kualitatifdan kuantitatifseperti survei,
penelitian lapangan,studi kasus, studi dokumen, dan penelitian kebijakan.
CP terkait Keterampilan Khusus :
1. Mampu menidentifikasi masalah di sektor publik berdasarkan teori-teori dalam
administrasi publik;
2. Mampu menganalisis dan mengevaluasi kebijakan publik, organisasi dan manajemen
publik, dan pelayanan publik, dalam rangka penyelesaian masalah publik;
3. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyelesaikan
permasalahan dalam administrasi publik;
CP terkait Keterampiran Umum :
1. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
penembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang humaniora yang
sesuai dengan bidang keahlian;
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi;
57
4. Menyusun deskripsi saintiik hasil kajian dalam bentuk skrisi atau laporan tugas akhri,
dan mengunggahnya dalam laman perguran tinggi;
5. Mampu memelihara dan mengembangkkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat abik di dalam maupun di luar lembaganya;
6. Mengambil keputusan secara tepat daslam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis terhaap informasi dan data;
7. Mampu bertanggungjawab atas pecapaian hasil kerja kelompok dan melakukan sepervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadp kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajran secara mandiri.
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
58