.BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu unit pelayanan kesehatan yang utama adalah
Rumah Sakit dimana Rumah Sakit merupakan suatu organisasi
yang paling kompleks dengan menghasilkan luaran (output) yang
sangat beragam, seperti padat modal, padat pakar, dan padat
teknologi. Rumah sakit merupakan bagian dari suatu sistim
pelayanan kesehatan yang mengutamakan pemberian pelayanan
pengobatan dan pemulihan. Kemampuan yang lebih dalam
memberikan pelayanan kesehatan, menjadikan rumah sakit
sebagai tempat merujuk pasien, bahan pemeriksaan maupun
keilmuan / teknologi. Menghadapi tuntutan masyarakat diera
globalisasi yang semakin membutuhkan pelayanan kesehatan
secara bermutu, lebih mudah, lebih cepat dan lebih murah telah
memacu
Rumah
masyarakat
Sakit
yang
untuk
semakin
dapat
memenuhi
berkembang
tersebut
tuntutan
melalui
PROFIL 2015
BAB II
GAMBARAN UMUM
A.
Letak Geografis
RSUD dr Abdul Rivai Berau terletak diwilayah administrasi
Kabupaten Berau, di Kecamatan Tanjung Redeb. Dengan Luas
Luas Tanah
25.417
M2 Luas Bangunan
3.868
M2 .
a.
B.
b.
c.
d.
Sejarah singkat
RSUD dr. Abdul Rivai merupakan rumah sakit milik pemerintah
Kabupaten Berau yang didirikan pada tahun 1968 dengan nama RSUD
Kabupaten Berau. Pada tahun 1974 rumah sakit tersebut dipindahkan ke
Batumiang di Jalan Pulau Sambit Tanjung Redeb dengan menempati
bekas gedung Kantor Bupati Berau. Dengan semakin bertambahnya
jumlah pasien yang harus dilayani maka pada bulan Juni 1986 rumah sakit
dipindahkan kembali untuk menempati gedung baru di Jalan Pulau
Panjang. Pada tahun 1990 dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah
Kabupaten Berau Nomor 203 tahun 1990 tanggal 27 Juli 1990 ditetapkan
nama RSUD dr. Abdul Rivai sebagai pengganti nama RSUD Kabupaten
Berau.
PROFIL 2015
Pada tanggal 15 Februari 1999 status Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Abdul Rivai ditetapkan sebagai Rumah Sakit Tipe C oleh Menteri
Kesehatan dengan Surat Keputusan Nomor 124/MENKES/SK/II/1999.
RSUD Dr. Abdul Rivai merupakan Rumah Sakit Tipe C Non
Pendidikan milik Pemerintah Kabupaten Berau. Rumah sakit tersebut
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 10
Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Berau. Sifat bisnis rumah sakit adalah sosio ekonomi atau not
to profit dan lebih menekankan pada pelayanan sosial kepada masyarakat
tidak mampu dan sekaligus sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi
masyarakat Propinsi Kalimantan Timur di Wilayah Utara.
C.
PROFIL 2015
langkah dan
dengan
merefleksikan
pihak
tujuan
berkepentingan
yang
akan
dicapai
lainnya
untuk
dalam
jangka
panjang.
Berdasarkan penjelasan di atas, jelas terlihat keinginan
yang kuat dari RSUD Dr. Abdul Rivai Berau untuk
Menjadi
pelayanan
kesehatan
dalam
melaksanakan
kepada
b. Misi
Misi adalah merupakan suatu yang harus dilaksanakan
agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan
baik sesuai dengan visi
pernyataan
organisasi
misi
dan
tersebut
pihak
lain
diharapkan
yang
seluruh
berkepentingan
jajaran
dapat
PROFIL 2015
Perumusan
misi
organisasi
harus
memperhatikan
dan
Kepuasan
Bagi Pelanggan Maupun Penyelenggara.
Mewujudkan Sumberdaya Manusia yang Profesional dan Bertaqwa
3)
4)
5)
Kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Menyediakan Sarana dan Prasarana yang Memadai dan Berkualitas.
Menjadi Pusat Rujukan Medis Spesialistik
Mengembangkan unit usaha strategis serta meningkatkan kemitraan
tanpa meningggalkan fungsi sosial.
2)
PROFIL 2015
3)
Meningkatkan
kualitas
dan
kuantitas
sarana
dan
prasarana
4)
5)
6)
b. Sasaran
Untuk mencapai misi rumah sakit, dirumuskan sasaran strategis yang
lebih konkrit, tajam dan terukur sebagai berikut:
1) Terlaksananya
peningkatan
kepuasan
pelanggan
dan
penyelenggara
2) Terlayaninya pasien dengan obat dan perbekalan obat yang
berkualitas dan harga yang terjangkau
3) Mengoptimalkan fungsi rumah sakit sebagai pusat rujukan
spesialistik
4) Tercapainya kelancaran administrasi perkantoran yang baik dan
akuntabel
5) Terpeliharanya sarana dan prasarana rumah sakit untuk mencapai
tingkat kepuasan pelanggan
6) Meningkatnya mutu SDM dalam rangka peningkatan mutu
pelayanan rumah sakit
7) Terciptanya Rumah Sakit sebagai pusat rujukan medis
8) Terpenuhinya kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka
pencapaian Standar Pelayanan Minimal
9) Terpenuhinya layanan spesialistik rumah sakit
10) Meningkatkan akuntabilitas publik kepada stakeholder
3. Nilai-Nilai Yang Dianut
a. Falsafah
PROFIL 2015
Nilai yang di anut adalah PURI dalam bahasa daerah suku asli
Kabupaten Berau yaitu suku Banua berarti bagus, elok yang
didefinisikan dengan
1)
2)
U-nggul
3)
R-asional = Komitmen
4)
I-novatif
4. Motto
Motto RSUD dr Abdul Rivai Berau adalah; Kesembuhan Anda adalah
Kepuasan Kami
D. Struktur Organisasi RSUD dr Abdul Rivai Berau
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, RSUD Dr.Abdul Rivai
adalah Lembaga Teknis Daerah sesuai Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 10
Tahun 2008 tentang pembentukan Organisasi dan tata kerja lembaga teknis
daerah Kabupaten Berau, RSUD Dr.Abdul Rivai Kabupaten Berau, sebagai
unsur pendukung kepala Daerah dibidang penyelenggaraan pelayanan
kesehatan yang dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab
kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah dengan susunan organisasi
sebagai berikut:
1. Direktur.
PROFIL 2015
PROFIL 2015
Direktur
Dr.Taufik, Sp.P
Kelompok
Jabatan
Fungsional
Kepala Bidang
Pengembangan
Baku Mutu &
Informasi
H. Sugianto,
SE,.M.Si
Ka.Seksi
Pengembangan
Baku Mutu
Rusmantoro
Kepala Bidang
Pelayanan Medik &
Penunjang Medik
Agus Sumaryono,
SKM,.M.Kes
Kepala Seksi
Ketenagaan, Mutu
Pelayanan Medik &
Penunjang Medik
Mardiah, SKM
Kepala Bidang
Pelayanan
Keperawatan
Jaleha .U.
SKM,.M.Si
Kepala Seksi
Mutu Pelayanan &
Asuhan
Keperawatan
Ns.H. Arif
Suryanto. S.Kep
Ka.Sub.Bag.
Perencanaan
Sutrisno, SKM
Ka.Sub.Bag
Umum &
Kepegawaian
Sarengat,.S.IP,.M.S
i
Ka.Sub.Bag
Keuangan
Jumadi
PROFIL 2015
Ka.Seksie
Pengembangan
Infor &
Pemasaran
Syahrial, SE
Ka.Seksie
Prasarana, Sarana
Pelayanan Medik
& Penunjang Medik
Sulasno, SE
Ka.Seksie
Ketenagaan &
Logistik
Keperawatan
Ns.H.Hendri .S.
Kep
Gambar.
Bagan Struktur organisasi RSUD dr Abdul Rivai Berau
10
PROFIL 2015
D.
: 6405011
Nomor Telepon
: ( 0554 ) 21068
Nomor Fax
: ( 0554 ) 21064
: 170
:C
Status Penggunaan
: Non Pendidikan
Status Pengelolaan
: 1968
Luas Bangunan
: 25.417 M2
Luas Tanah
: 3.868 M2
11
Kab.
PROFIL 2015
BAB III
SUMBER DAYA RUMAH SAKIT
A.
No
JENIS KETENAGAAN
Status Kepegawaian
PNS
PTT
Jenis Tenaga
Tenaga Medis
1
Dokter Spesilais
2
Dokter Umum
3
Dokter Gigi
4
Apoteker
5
D3 Farmasi
6
SMF (Sekolah Menengah Farmasi)
7
S1 dan D4 Perawat
8
D3 Perawat
9
Sarjana Kesehatan Masyarakat
10 S1 Gizi
11 D3 Gizi
12 D3 Kebidanan
13 D1 Kebidanan
14 D3 Analis
15 D3 Radiografer
16 D3 Kesehatan Lingkungan
17 D3 Elektromedik
18 D3 Perekam Medis
19 D4 Fisioterapi
20 D3 Fisioterapi
21 D3 Okupasi Therapy
22 D3 Teknik Gigi
23 D3 Anaesthesi
24 D1 PMI
25 SPK (Sekolah Perawat Kesehatan)
Sub Total
18
12
3
6
3
4
15
143
7
2
5
24
8
9
6
2
3
2
1
2
1
1
2
3
2
283
Jumlah
8
2
3
5
58
4
11
4
97
193 orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini :
12
18
20
3
8
6
4
20
201
11
2
5
35
8
13
6
2
3
2
2
2
1
1
2
3
2
380
PROFIL 2015
30
5
69
27
131
414
Sub Total
JUMLAH TOTAL
4
62
30
96
193
34
5
131
227
607
Tabel 1 : Data Ketenagaaan RSUD dr Abdul Rivai Kab. Berau Tahun 2015
Sumber Data : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2015
B.
WAKTU PELAYANAN
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
08.00 14.00
1 Kali dalam Sebulan
24 jam
Tabel 2 :
Jenis dan Waktu Pelayanan Poliklinik / Rawat Jalan RSUD dr Abdul Rivai Berau
Tahun 2015
2. Medical Check Up (MCU) dan Pemeriksaan Kesehatan (KIR Dokter)
pelayanan setiap hari kerja jam 08.00 14.00
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015
13
PROFIL 2015
3.
NAMA
No
RUANGAN
KELAS
VIP
1 ANGGREK
BOUGENVILL
2 E
3 CRYSANT
UTAM
I
A
II III PICU
4 14
6 16
26
22
4 DAHLIA
5 EDELWEIS
7
6 FLAMBOYAN
PERINATOLOG
7 I
8 TERATAI
12
9 ICU
8 28
42
7
16
8
10
4
31
10
12
4
JUMLAH
29
16 30 75 4
14
2
170
Sarana Rawat Inap terletak di dalam RSUD dr Abdul Rivai Berau yang
masih terbuka belum adanya pagar khusus. Kapasitas Rawat Inap
RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
14
PROFIL 2015
Tabel 3:
Kapasitas Instalasi Rawat Inap Berdasarkan Ruang Perawatan
RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015
Pada Tabel 3 terlihat jumlah tempat tidur terbanyak pada kelas III yaitu
sebanyak 75 tempat tidur, Kelas II sebanyak 30 tempat tidur, VIP
sebanyak 29 Tempat tidur, Kelas I sebanyak 16 Tempat tidur, Kelas
Khusus sebanyak 14 tempat tidur, PICU sebanyak 4 tempat tidur,
Isolasi sebanyak 2 tempat tidur.
4. Rawatan Intensif
Rawatan Intensif terdiri dari Ruang ICU ruang PICU, Pelayanan di ICU
melayani pasien pasien pasca bedah dan pasien pasien kegawatan.
Ruang PICU untuk kegawatan anak, Pelayanan ICU dan PICU selama
24 jam.
5. Instalasi Penunjang Medik
Instalasi penunjang medik terdiri dari :
.a Laboratorium
.b Radiologi
.c Gizi
6. Instalasi penunjang pelayanan
a. IPSRS (Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit)
b. Loundry
c. Instalasi Listrik PLN :
Kapasitas 500 KVA
Tegangan 220 Volt
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015
15
PROFIL 2015
d. Genset Automatic :
Kapasitas 350 KVA
Tegangan 220 Volt
e. Air Bersih :
PDAM
Pompa air
REALISASI
N TAH
TARGET
PENERIMAA REALISASI
O UN PENERIMAAN/PENDAPATAN
N/
PERUBAHAN PENDAPATA BELANJA
MURNI (Rp)
(Rp)
N (Rp)
(Rp)
16
Surflus/Defisit
(Rp)
PROFIL 2015
1 2015 19,759,507,000.00
2 2012 27,996,582,000.00
3 2013 30,233,710,000.00
4 2014 37,000,000,000.00
5 2015 38,650,000,000.00
Tabel 4 :
Data Pendapatan BLUD RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015
2011
2012
ANGGARAN
61,777,544,379.20
52,069,654,558.94
REALISASI
BELANJA
39,619,670,154.00
36,884,386,308.00
17
SILPA
22,157,874,225.20
15,185,268,250.94
PROFIL 2015
3
4
5
2013
2014
2015
68,602,388,982.94
51,708,997,850.00
71,304,318,390.00
45,985,925,513.00
40,920,260,594.00
60,788,995,319.56
22,616,463,469.94
10,788,737,256.00
10,515,323,070.44
Tabel 5 :
Data Pendapatan dan realisasi belanja BLUD RSUD dr Abdul Rivai Berau
Tahun 2011 2015 bersumber dari APBD
Dari tabel 5 terlihat setiap tahun Anggaran APBD yang diterima jika
dibandingkan dengan realisasi belanja terdapat Efisiensi Anggaran (SILPA) yang
dikembalikan lagi ke Pemda Kabupaten Berau.
BAB IV
PELAYANAN RUMAH SAKIT
A. Jenis Pelayanan:
1. Pelayanan Administrasi
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015
18
PROFIL 2015
Pelayanan administrasi rumah sakit terdiri dari dua sub bagian yakni :
a. Administrasi Umum
Pelayanan administrasi umum melayani :
1)
2)
3)
Pengurusan Visum
b. Rekam Medik
Rekam medik merupakan bagian yang bertugas :
1) Mencatat semua kegiatan pelayanan rumah sakit baik
terhadap
Grafik 1 :
Kunjungan Rawat Jalan Pada Poliklinik tahun 2015
Dari grafik 1 dapat dilihat bahwa angka kunjungan rawat jalan tertinggi
pada tahun 2015 adalah pada klinik Penyakit Dalam yaitu 8937 pasien dan
terendah pada poliklinik Jantung 317 pasien.
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015
19
PROFIL 2015
Grafik 2
20 Besar penyakit pasien rawat jalan tahun 2015
Dari grafik 2 terlihat urutan jumlah kunjungan penyakit pada Poliklinik Rawat
Jalan adalah TBC (Tubercolusis) sebanyak 1325, Diabetes Melitus sebanyak
1289, Hypertensi sebanyak 1115, Gangguan retraksi dan akomodasi sebanyak
749, ISPA sebanyak 655, Bronkitis sebanyak 522, Penyakit telinga sebanyak 510,
LBP (Low Back Paint) sebanyak 492, Konjungtivitis sebanyak 432, dan Katarak
sebanyak 290 kasus.
20
PROFIL 2015
Grafik 3 :
Data kunjungan rawat jalan berdasarkan cara pembayaran
Kunjungan pasien rawat jalan berdasarkan cara Pembayaran Tahun 2015,
kunjungan tertinggi adalah pasien dengan jaminan BPJS sebanyak 14505 pasien,
kemudian pasien pembayaran cash sebanyak 14734 pasien, Kredit 4679 pasien,
Jamkesda 2751 pasien, Jamkesprop 406 pasien dan karyawan pasien RSU
sebanyak 383 pasien.
21
PROFIL 2015
Grafik 4 :
Kunjungan Rawat Inap
Berdasarkan Ruang perawatan Tahun 2015
Sumber Data : Sub Bagian Rekam Medis, 2015
Berdasarkan grafik 3 menunjukan bahwa angka kunjungan pasien rawat
inap berdasarkan ruang perawatan yang tertinggi adalah pasien ruang Ruang
perawatan Anggrek yakni 2.307 pasien Ruang Anggrek ini merupakan ruang
perawatan anak dan yang terendah adalah paisen ruang perawatan Melati yakni
25 pasien.
22
PROFIL 2015
Grafik 5 :
Kunjungan Rawat Inap Berdasarkan Cara Pembayaran
Kunjungan pasien rawat inap berdasarkan cara pembayaran Tahun 2015,
kunjungan tertinggi adalah pasien dengan jaminan BPJS sebanyak 4501 pasien,
kemudian pasien pembayaran cash sebanyak 3320 pasien, Kredit 1786 pasien,
Jamkesda 1273 pasien, Jamkesprop 238 pasien.
Grafik 6 :
20 Besar Penyakit Kunjungan Rawat Inap tahun 2015
Dari grafik 6 terlihat urutan jumlah kunjungan penyakit pada Poliklinik Rawat
inap adalah Penyakit Demam Berdarah Dengue sebanyak 921 pasien, Diare 727
pasien, Dispepsia 348 pasien, Pneumonia 286 pasien, Infeksi slauran nafas 285
pasien, demam dengue 255 pasien, stroke 221 pasien, diabetes melitus 195
pasien, Penyakit sistem kemih 186 pasien, demam tyfoid 185 pasien.
D. Penunjang Medis
1. Pelayanan Radiologi
Data layanan radiologi dapat dilihat pada grafik berikut ini :
23
PROFIL 2015
Grafik 7
Pelayanan Radiologi tahun 2015
Pada grafik 7 dapat dilihat jumlah pelayanan terbanyak pada pelayanan Radiologi
adalah pelayanan Foto Rontgen disusul USG (Ultrasonografi), CT Scan, IVP
(Intra Venous Pyelography), Fistulografi, CIL (Collon In Loop), dan
Uretrosistografi.
24
PROFIL 2015
Grafik 8
Cara Pembayaran Pelayanan Radiologi tahun 2015
Pada Grafik 8 terlihat, cara pembayaran pelayanan Radiologi
adalah dengan cash/kontan 4952, BPJS 1960, Kredit/kerjasama
perusahaan 1198, Jamkesda 809, dan Jamkesprop 23.
2. Pelayanan Laboratorium
Data pelayanan laboratorium dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Grafik 9
Data pelayanan laboratorium tahun 2015
Pada Grafik 7 terlihat, Jumlah pasien Pelayanan Laboratorium
adalah 53514, dan data cara pembayaran pelayanan Laboratorium adalah
dengan cash 26.969, BPJS 14.771, Kredit/kerjasama perusahaan 5.046,
Jamkesda 4.812, Jamkesprop 1.401, dan Lain-lain 515.
B. Capaian Kinerja RSUD dr Abdul Rivai
Profil RSUD dr Abdul Rivai Berau Tahun 2015
25
PROFIL 2015
kehilangan
barang
dan
kenyamanan
seperti
semakin
INDIKATOR
Kunjungan
Pasien R. Jalan
Kunjungan IGD
Rawat Inap
BOR
BOR kelas III
ALOS
TOI
BTO
NDR
GDR
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2011
2012
Tahun
2013
Orang
28.733
32.407
35.485
35.110
37.458
Orang
2.900
11.759
69,7
3.192
9.077
72,6
74
4
1,9
53
7
13
2.026
8.801
68,3
62,2
3,9
2,2
51,8
6,8
12,5
5.471
9.145
70,5
68,2
3,9
2
53,8
17,8
34,3
6.132
11.831
85,41
82,4
3,38
0,77
55,82
14,54
28,57
Satuan
Standar
Rasio
%
%
Hari
Hari
Kali
2014
2015
60-85
60-85
4,3
06-Sep
1,7
01-Mar
39
40-50
5
< 25
1
45
Tabel 6 :
Perbandingan Kinerja Pelayanan RSUD.Dr.Abdul Rivai Kabupaten Berau
Tahun 2011 - Tahun 2015
NO
INDIKATOR
Satuan Standar
Tahun
Keterangan
26
PROFIL 2015
2014
2015
Capaian
Prosentase
g=(e - f)
h=(g/ex100
%)
60-85
35.110
5.471
9.145
70,5
37.458
6.132
11.831
85,41
2.348
661
2.686
14,91
6,69%
12,08%
29,37%
21,15%
60-85
6-9 hari
1-3 hari
40-50
< 25
45
68,2
3,9
2
53,8
17,8
34,3
82,4
3,38
0,77
55,82
14,54
28,57
14,20
-0,52
-1,23
2,02
-3,26
-5,73
20,82%
-13,33%
-61,50%
3,75%
-18,31%
-16,71%
Rasio
a
1
b
Kunjungan
Pasien R. Jalan
c
Orang
2
3
4
5
Kunjungan IGD
Rawat Inap
BOR
BOR kelas III
Orang
6
7
8
9
10
ALOS
TOI
BTO
NDR
GDR
%
%
Hari
Hari
Kali
Tabel 6 :
Perbandingan Kinerja Pelayanan RSUD.Dr.Abdul Rivai Kabupaten Berau
Tahun 2014 - Tahun 2015
Berdasarkan tabel diatas bahwa capaian indikator pada:
1. Kunjungan Rawat Jalan pada tahun 2015 naik sebesar 2.348 (6,69%) artinya
diperkirakan angka kejadian penyakit mengalami kenaikan..
2. Kunjungan IGD pada tahun 2015 naik 661 pasien (12,08%) dari tahun
sebelumnya
3. Kunjungan rawat inap pada tahun 2015 naik 2.686 pasien ( 29,37%) dari tahun
sebelumnya.
4. BOR (Bed Occupancy Rate atau Angka penggunaan tempat tidur) pada tahun
2015 sebesar 85,41% atau naik 21,15%, bor kelas III sebesar 82,4% atau naik
sebesar 20,82%.
5. ALOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat) pada
tahun 2015 sebesr 3,38 artinya rerata lama pasien di rawat adalah 3, 38 hari.
27
PROFIL 2015
6. TOI (Turn Over Interval yaitu rata-rata hari dimana tempat tidur tidak
ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya) turun pada tahun 2015
dengan angka 0,77 hari artinya interval penggunaan tempat tidur tahun 2015
lebih cepat dari tahun 2014 berada di bawah ratio (1 -3 hari)
7. BTO (Bed Turn Over yaitu frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode
atau berapa kali tempat tidur yang dipakai dalam satu satuan waktu/periode)
pada tahun 2015 naik menjadi 53,8 dari tahun 2013 (53 kali) artinya frekuensi
penggunaan tempat tidur naik dibandingkan dengan tahun 2013 dikhawatirkan
sterilisasi tempat tidur kurang terjamin karena masih diatas standar ratio (4050 kali)
8. NDR (Net Death Rate adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk
tiap-tiap 1000 penderita keluar RS) pada tahun 2015 naik 11% artinya rumah
sakit mampu meningkatkan kinerja dengan fasilitas yang tersedia hingga
mampu menurunkan angka kematian > 48 jam dari tahun sebelumnya.
9. GDR (Gross Death Rate adalah angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000
penderita keluar RS ) pada tahun 2015 naik 21,8 % artinya responsipitas
pelayanan rumah sakit semakin meningkat karena mampu menurunkan angka
kematian umum dari tahun sebelumnya.
C. Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM ) Tahun 2015
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit adalah penyelenggaraan,
pelayanan medik, pelayanan penunjang medik dan pelayanan keperawatan baik
rawat inap maupun rawat jalan, dan pelayanan manajemen yang Minimal harus
diselenggarakan rumah sakit. SPM memiliki pengertian sebagai bentuk program
mutu internal dan eksternal oleh institusi kesehatan sebagai penyelenggaran
pelayanan kesehatan sehingga untuk menjamin terselenggaranya pelayanan
kesehatan yang bermutu, dilakukan pemantauan dan penilaian terhadap tenaga
kesehatan dana dan sarana, disamping terhadap kebijakan, organisasi dan
manajemen institusi kesehatan
28
PROFIL 2015
Evaluasi
NO
UNIT
JML.
INDIKATO
JML.
R
INDIKA
TOR Terca
%
pai
IGD
75
Rawat Jalan
10
50
Rawat Inap
14
64,3
4
5
Bedah Sentral
Persalinan &
11
10
10
7
90,9
70
29
KETERANGAN
PROFIL 2015
Perinatologi
Intensif
66,7
Radiologi
85,7
Laboratorium
Patologi Klinik
10
70
Rehabilitasi
Medik
40
10
Farmasi
85,7
11
Gizi
83,3
12
Tranfusi Darah
40
13
Gakin
83,3
14
Rekam Medik
50
15
Pengelolaan
Limbah
60
16
15
93,8
85,7
16
17
18
Administrasi
Manajemen
Ambulans
Pemulasaraan
Jenasah
19
Pemeliharaan
sarana RS
20
Pelayanan
Laundry
PROFIL 2015
21
22
Pencegahan &
Pengendalian
Infeksi
Pelayanan
Keamanan
PENCAPAIA
N
1. Persfektif
Pelanggan (P)
2. Persfektif
Proses Bisnis
Internal (PBI)
3. Persfektif
Pertumbuhan
&
Pembelajaran
(PP)
Pencapaian
SPM UMUM
20
2,3
87
66
38,6
64
53
31
171
123
71,9
Tabel.7
Capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM ) Tahun 2015
Dari hasil pengukuran standar mutu Pelayanan Rumah Sakit, yang terdiri
dari 171 indikator kinerja yang semuanya melibatkan seluruh komponen tenaga
baik medis maupun non medis yang ada di rumah sakit, di dapat beberapa data
pencapaian sebesar 2.3 % untuk capaian Perspektif Pelanggan, Persfektif Proses
Bisnis Internal sebesar 38.6 % dan perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
mencapai 31% dengan total indicator yang tercapai sebesar 71.9% atau 123
indicator kinerja, hal ini menandakan ada 28.1% indicator kinerja belum
mencapai target standar minimal termasuk indicator kinerja tidak terukur ( tidak
ada data), pencapaian ini terjadi penurunan sebesar
pencapaian tahun 2014.
31
PROFIL 2015
sesungguhnya
bagi rumah
keutuhan
2.
3.
4.
32
PROFIL 2015
5.
ISO
14001
2004
(International
Organization
for
dan
efisiensi
keuangan
dalam
pelaksanaan
kegiatan
pelayanan
yang
maksimal
dan
berkualitas
guna
33
PROFIL 2015
Pengembangan
membutuhkan
rumah
dukungan
sakit
dari
kedepan
berbagai
sangat
pihak
baik
adanya
kebijakan
Pemerintah
Daerah
untuk
segera
Manajemen
pengadaan
Rumah
SIMRS
Sakit)
34
akan
(Sistem
sangat
Informasi
mendukung
PROFIL 2015
35