PENDAHULUAN
A. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penulisan profil rumah sakit ini adalah untuk menyajikan
kegiatan yang telah dilakukan serta sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Rumah
Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah, yang dapat digunakan sebagai
bahan kajian dalam perencanaan dan pengembangan pelayanan di Rumah Sakit.
B. Ruang Lingkup
Dalam penulisan profil rumah sakit ini disajikan mengenai SDM, sarana
prasarana, indikator out put pelayanan, keadaan pasien rawat jalan, keeadaan pasien
rawat inap termasuk realisasi keuangan dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
C. SEJARAH SINGKAT RSD MADANI
Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah merupakan satusatunya Rumah Sakit Jiwa milik pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, terletak di
kelurahan Mamboro kecamatan Palu Utara, kira-kira 13 km sebelah utara kota Palu.
Rumah sakit ini mulai dibangun sejak tahun 1979 dengan dana APBN dan
resmi berdiri pada tanggal 5 Juli 1984 dengan diberlakukannya Keputusan Menkes RI
Nomor 350/Menkes /SK/VII/1984 tentang Pembentukan Rumah Sakit Jiwa Pusat
Kelas B di Palu. Status awal pengelolaan Rumah Sakit Jiwa pusat Palu di bawah
Dirjen pelayanan medik DEPKES-RI.
Pada tahun 2001 dalam rangka penerapan UU No.22 Tahun 1999 tentang
pelaksanaan Otonomi Daerah, pengelolaan Rumah Sakit Jiwa Pusat Palu diserahkan
ke Pemda Kota Palu. Pada Tahun 2002 RSJ Pusat Palu diserahkan pengelolaannya
kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Perda No 12 tahun 2002
tentang Organisasi dan Tata Laksana RSJ Daerah Provinsi Sulawesi Tengah,
berubah menjadi lembaga teknis daerah yang berbentuk badan.
Dengan mengacu pada Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor
188.44/1726/RO.ORPEG-ST/2003 tentang Uraian Tugas Dan Fungsi Rumah Sakit
Jiwa Madani Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Di tahun 2003 Rumah Sakit Jiwa
Pusat Palu berubah nama dan berkembang menjadi Rumah Sakit Jiwa Madani
dengan penambahan 4 pelayanan spesialitik dasar (non Jiwa).
Pada perkembangan selanjutnya, RSJ Madani Berubah menjadi Rumah Sakit
Daerah Madani, melalui Perda Nomor 7 Tahun 2009. Pengembangan ini diharapkan
dapat meningkatkan kerja sama RSD Madani dengan Rumah Sakit Daerah lainnya
dalam melaksanakan urusan pemerintah bidang kesehatan menuju pelayanan
kesehatan yang lebih bermutu baik pada pelayanan kesehatan jiwa maupun
pelayanan kesehatan umum. Selanjutnya, pada tanggal 27 desember 2010 melaui
Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 900/695/RSD MADANIG.ST/2010
tentang Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Rumah Sakit Daerah Madani
Provinsi Sulawesi Tengah Sebagai Badan Layanan Umum Daerah Dengan Status
Penuh.
Sejak berdirinya RSD MADANI telah mengalami 8 kali pergantian direktur,
yaitu:
1. dr. Paul Hamdani, DSJ (1985-1992)
2. dr. Slamet Susilo Setyodarmoko, DSJ (1992-1997)
3. dr. Eko Susanto Marsoeki, Sp.KJ. (1997-2004)
4. dr. Hj. Muslimah L. Gadi, MSi. (2004-2008)
5. dr. Isharwati, M.Kes. (2008-Sekarang)
Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah adalah Rumah Sakit
kelas B khusus dengan kapasitas 120 tempat tidur yang terdiri dari kelas utama (VIP),
kelas I, Kelas II dan Kelas III dan merupakan rumah sakit rujukan untuk kesehatan
jiwa di Provinsi Sulawesi Tengah, Setelah diserahkan kepada Pemda Sulawesi
Tengah pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit ini ditambah dengan pelayanan
kesehatan umum dengan 4 spesialis dasar.
D. Gambaran Umum
Sesuai peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 12 tahun 2002
Tentang Orgainisasi dan Tata Laksana Rumah Sakit Jiwa Madani Daerah Provinsi
Sulawesi Tengah, sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Daerah Sulawesi
Tengah Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sulawesi Tengah,
serta Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 43 Tahun 2009 tanggal 4 mei
2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Madani
Provinsi Sulawesi Tengah, dengan uraian sebagai berikut:
1. Kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi.
a. Kedudukan :
1) Rumah Sakit Daerah Madani merupakan Lembaga Teknis Daerah
Provinsi yang berbentuk Badan unsur penunjang pemerintah Daerah.
2) Rumah Sakit Daerah Madani dipimpin oleh seorang Direktur yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah.
3) Rumah Sakit Daerah Madani merupakan Rumah Sakit rujukan Provinsi.
b. Tugas Pokok :
Rumah Sakit Daerah Madani mempunyai tugas melaksanakan upaya
kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu
dengan upaya peningkatan, pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan,
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Fungsi :
1) Pelayanan medis;
2) Pelayanan penunjang medis dan non medis ;
3) Pelayanan asuhan keperawatan ;
4) Pelayanan rujukan ;
5) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan ;
6) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan; dan
7) Pengelolaan administrasi dan keuangan.
2. Visi, Misi, Nilai Dasar dan Motto
a. Visi RSD Madani
Menjadi Rumah Sakit Umum dengan keunggulan pelayanan kesehatan
holistik yang menjadi pusat rujukan kesehatan jiwa di Sulawesi
b. Misi RSD Madani
1)
2)
pendapatan
rumah sakit
secara
: Displin
: Adil
2) Keyakinan Dasar
a) Bekerja dalam suatu tim untuk memperoleh hasil yang optimal
b) Menempatkan kepuasan pelanggan dalam setiap kegiatan
pelayanan
c) Melayani dengan
baik dan
kepercayaan pelanggan.
3) Motto.
Masintuwu Mosipakalompe: Bersatu untuk saling memperbaiki
dengan Motto pelayanan Kepuasan Anda Keabahagian Kami
3. Tujuan dan Sasaran Organisasi
a. Tujuan
1) Memberikan pelayanan yang komprehensif, bermutu dan professional.
BAB II
SUMBER DAYA
A. Tanah dan Gedung
Sejak diresmikan sampai dengan akhir Tahun 2013, Rumah Sakit Daerah
Madani Provinsi Sulawesi Tengah telah memiliki tanah dan gedung bangunan sendiri
seperti yang ada dalam tabel berikut :
Tabel 2.1.1
Data Inventaris Tanah Bangunan RSD Madani Tahun 2013
Nama
No barang
/
Jenis
Baran
1
Nomor
Reg
Tanah 01011104
03
000
Luas
Tahu
(M2) n
Peng
9201 1979
Status Tanah
Letak/
Alamat
Hak
Tanggal
Jl.
Thalua
Konchi No
Penggunaa
Sertifikat
Nomor
Tabel 2.1.2
Data Inventaris Gedung dan Bangunan RSD Madani Tahun 2013
SPESIFIKASI
Nama barang/
Jenis barang
Asal/C
ara
Satu
an
Keada
an
Jumlah
Baran
(B/KB/R
Barang
B)
Pagar
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
Gudang Apotik
APBD
Unit
Kamar Mayat
APBD
Unit
SPESIFIKASI
Nama barang/
Jenis barang
Asal/C
Satu
Keada
an
Jumlah
Baran
ara
Perole
han
Baran
an
g
(B/KB/R
Barang
B)
APBD
Unit
Kamar Diesel
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
Selasar
APBD
Unit
Bangunan Musholah
APBD
Unit
Poliklinik
APBD
Unit
G.O.R
APBD
Unit
Ruangan PTARS
APBD
Unit
Auditorium
APBD
Unit
Gudang Barang
APBD
Unit
APBD
Unit
Bangunan IPSRS
APBD
Unit
Ruangan Farmasi
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
Gasebo I
APBD
Unit
Garage
APBD
Unit
Gasebo II
APBD
Unit
Kantor Administrasi
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
Pos Jaga
APBD
Unit
APBD
Unit
Pagar
APBD
Unit
7
Nama barang/
Jenis barang
SPESIFIKASI BARANG
g
(B/KB/RB)
Asal/Cara
Perolehan
Barang
Keadaa
n
Satuan
Jumlah
Baran
Barang
APBD
Unit
Bangunan Selasar
APBD
Unit
Taman VIP
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
Pembuatan selasar
APBD
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
56
Sumber data : Tata Usaha
Nama
Merk
Uru
barang/
Type
ara
Perole
Jenis barang
Alat Angkutan
Asal/C
Keada
an
Jml.
Barang
Baran
(B/KB/R (unit)
B)
Mini Bus
Toyota
APB
Mini Bus
Toyota
APB
Mini Bus
Toyota
APB
Mini Bus
APB
APB
APB
APB
APB
Mobil Ambulance
Toyota
APB
10
Mobil Ambulance
Toyota
APB
Toyota
Toyota Avanza
G
Toyota Avanza
G
Toyota Avanza
G
Toyota Avanza
G
SPESIFIKASI BARANG
No
Nama
Merk
Uru
barang/
Type
ara
Perole
Jenis barang
Alat Angkutan
Asal/C
Keada
an
Jml.
Barang
Baran
(B/KB/R (unit)
B)
11
Mobil Ambulance
Toyota
APB
12
Mobil Ambulance
Toyota
RB
13
Suzuki
APB
D
APB
14
Suzuki
APB
15
Suzuki
APB
16
Suzuki
APB
17
Suzuki
APB
18
Suzuki
APB
19
Suzuki
APB
20
Suzuki
APB
21
Suzuki
APB
22
APB
23
Suzuki
APB
24
Suzuki
APB
25
Mini Bus
APB
26
Suzuki
APB
27
Suzuki
APB
APB
Suzuki
Toyota
28 Kendaraan Dinas
Toyota/Ava
28
Sumber Data: Keuangan dan Aset
Asal/Cara
Perolehan
Barang Satuan
Nama barang/
Jenis barang
Keadaan
Jumlah
Barang
(B/KB/RB)
Barang
Unit
APBD
Unit
APBD
Unit
Instalasi Listrik I
APBD
Unit
Instalasi Listrik II
APBD
Unit
APBD
APBD
9
No
Urut
g
(B/KB/RB)
SPESIFIKASI BARANG
Nama barang/
Jenis barang
Asal/Cara
Perolehan
Barang
Satuan
Keadaa
n
Baran
Jumlah
Barang
APBD
Unit
APBD
Unit
1
8
C. Ketenagaan
Data Ketenagaan di RSD Madani hingga per 31 Desember 2013 adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.3
Data Ketenagaan di RSD Madani
KEADAAN
KUALIFIKASI
Lakilaki
PENDIDIKAN
Perempuan
TENAGA MEDIS
4
1
Dokter Umum
Dokter Spes Bedah
11
1
1
1
1
4
13
68
94
2
35
6
D4 Keperawatan
Perawat Vokasional/DIII Keperawatan
S1 Kebidanan
D3 Kebidanan
10
KEADAAN
KUALIFIKASI
PENDIDIKAN
KEFARMASIAN
Apoteker
S1 Farmasi / Farmakologi Kimia
Asisten Apoteker / SMF
Lakilaki
Perempuan
1
1
5
4
7
9
2
1
7
1
1
1
13
3
8
1
6
1
2
KESEHATAN MASYARAKAT
S2 - Kesehatan Masyarakat
S2 - Epidemiologi
S2 - Psikologi
S1 - Kesehatan Masyarakat
S1 - Psikologi
D3 - Sanitarian
GIZI
S2 - Gizi / Dietisien
Akademi / D3 - Gizi / Dietisien
KETERAPIAN FISIK
S1 Fisio Terapis
D3 Fisio Terapis
KETEKNISIAN MEDIS
Radiografer
D3 Teknik Elektromedik
D3 Analis Kesehatan
2
1
10
PASCA SARJANA
S2 Administrasi Kes. Masy
SARJANA
Sarjana Ekonomi / Akuntansi
Sarjana Hukum
Sarjana Tehnik Informasi
Sarjana Komputer
4
1
1
1
SARJANA MUDA
Sarjana Muda Administrasi
Sarjana Muda / D3 Lainnya
1
2
11
43
2
1
10
4
15
1
1
Kelas`
1
2
3
4
5
VIP A
VIP B
I
II
III
Jumlah
E. Keuangan
Sesuai Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Tahun
Anggaran 2013, anggaran yang dikelola Rumah Sakit Daerah Madani adalah sebesar
Rp. 31.426.892.165 terdiri dari Rp. 13.359.770.268 untuk belanja tidak langsung yang
dipergunakan untuk membayar gaji dan tunjangan PNS. Juga terdiri atas belanja
langsung sebesar Rp. 18.067.121.897 yang dipergunakan untuk belanja pegawai
sebesar Rp. 2.747.250.000, belanja barang dan jasa sebesar Rp. 12.213.197.897
dan belanja modal sebesar Rp. 3.106.674.000.
Realisasi
penggunaan
anggaran
di
akhir
tahun
sebesar
Rp.30.938.148.756 (98,45%) yang terdiri dari realisasi belanja tidak langsung sebesar
Rp.13.072.066.550 (97,85%) dan belanja lansung sebesar Rp.17.866.082.206
(98,89%). Walaupun realisasi anggaran keuangan tidak mencapai 100%, tetapi
semua capaian realisasi fisik dari pelaksanaan satu (1). Program Peninggakatan
Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD RSD Madani; dan dua (2). Kegiatan yaitu,
Peningkatan Mutu Pelayanan Unit-unit Pelayanan dan Peningkatan Mutu Unit-Unit
Pendukung Pelayanan dapat terealisasi 100%.
12
Target
Pendap
atan
ar
RSD
Madani
tahun 2013
adalah sebes
13
BAB III
KEGIATAN RUMAH SAKIT
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Rumah Sakit, maka program
kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
A. Pelayanan Administrasi
B. Pelayanan Kesehatan
1. Rawat Inap
Tabel 3.2.1
Kegiatan Pelayanan Rawat Inap Di Rumah Sakit Daerah Madani
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013
NO
JENIS
PASIEN
PELAYANAN
AWAL
TAHUN
52
PASIEN
PASIEN KELUAR
JUMLAH
MATI
KELUA
LAMA
MASUK
R
48
< 48 DIRAWAT
HIDUP Jam
Jam
PASIEN
Jiwa
1681
ICU
Umum
22
TOTAL
77
6286
21730
JUMLAH
AKHIR
TAHUN
HARI
PERAWATAN
51
22515
Tanpa
VVIP
VIP
II
III
124
1190
335
20866
173
26
Kelas
1681
254
191
20
44
285
739
540
4351
4282
22
34
15995
35
16439
56
10833
6154
43
78
38193
88
40000
56
32546
2. Rawat Jalan
Tabel 3.2.2
Kegiatan Pelayanan Rawat Jalan Di Rumah Sakit Daerah Madani
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013
N
JENIS
O
KEGIATA
1 Penyakit Dalam
2 Bedah
14
JUMLAH
2366
895
3 Kesehatan Anak
4 Kesehatan Anak
414
5 Obstetri &
389
6 Obstetri &
193
7 Saraf
1874
8 Jiwa
5411
9 Psikologi
174
1 Mata
167
JENIS
JUMLAH
O
KEGIATA
1 Kulit dan Kelamin
90
126
1 Radiologi
1 Bedah Orthopedi
1 Rawat Darurat
1 Rehabilitasi Medik
41
1 Akupungtur Medik
28
1 Laboratorium
28
9 TOTAL
Sumber Data: Rekam Medis
12207
3. Perinatalogi
Tabel 3.2.3
Kegiatan Pelayanan Perinatalogi di RSD.Madani
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013
RUJUKAN
NO
JENIS KEGIATAN
RS
1.1
24
35
1.2
22
7
2
NON RUJUKAN
NON
MEDIS
MEDIS
BID. PKM FASKES Mati Juml Mat Jum
LAINNYA
.
l
i
63
DI
24
Kematian Perinatal
2.1
Kelahiran Mati
2.2
Sebab Kematian
3.1
Asphyxia
3.2
BBLR
Total Total
61
14
6
6
46
15
113
DI
4. Kebidanan
Tabel 3.2.4
Kegiatan Pelayanan Kebidanan di RSD.Madani
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013
RUJUKAN
NO
MEDIS
JENIS KEGIATAN
Jumlah
Hidup
Jumlah
Mati
Jumlah
Total
Jumlah
Hidup
Jumlah
Mati
Jumlah
Total
Jumlah
Hidup
Jumlah
Mati
Jumlah
Total
DIRUJUK
10
11
12
13
14
15
16
70
Persalinan Normal
72
Pers dg komplikasi
39
50
119
14
11
2.4 Eclampsi
2.5 Infeksi
32
87
DIRUJUK
BIDAN
FASKES
LAINNYA
NON RUJUKAN
NON MEDIS
PUSKES
MAS
RUMAH
SAKIT
24
5
1
20
88
64
23
Sectio caesaria
12
53
22
Abortus
27
66
19
23
Imunisasi - TT1
- TT2
99
Total
10
150
308
178
82
5. Pembedahan
Tabel 3.2.5
Kegiatan Pelayanan Pembedahan Di RSD.Madani
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013
N
SPESIALI
KHUS
BES
O1 SASI
US
AR
Bedah
0
301
Obstetrik
2
0
85
&
3 Mata
0
9
Sumber Data: Rekam Medis
16
SEDA
KECIL
NG
69
6. Rehabilitasi Jiwa
Tabel 3.2.6
Kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Jiwa Di RSD.Madani
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013
N
O1
2
JENIS PELAYANAN
JUMLAH
Psikotes
199
Konsultasi
29
TOTAL
Sumber Data: Rekam Medis
228
TOTAL PASIEN
JENIS
NON
PELAYANAN RUJUKAN
RUJUKAN
Bedah
MATI DI DOA
DIRUJUK PULANG MATI DI
DOA
UGD
492
24
692
8
7
DIRAWAT
645
578
Non Bedah
2382
1012
2119
30
Kebidanan
Psikiatrik
769
213
705
Anak
783
500
707
TOTAL
4579
2303
4023
67
1232
237
13
558
2719
13
13
17
JENIS KEGIATAN
JUMLAH
20 gigi
Pengobatan Pulpa
10 kali
34 gigi
15 gigi
2 gigi
NO
JENIS KEGIATAN
JUMLAH
Pengobatan Periodontal
18 kali
Pengobatan Abses
17 kali
8
Pembersihan Karang Gigi
Sumber Data: Rekam Medis
6 kali
C. Pelayanan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tabel 3.3.1
Kegiatan Pelayanan Laboratorium Di Rumah Sakit Daerah Madani
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013
NO
1
JENIS KEGIATAN
2
JUMLAH
3
Patologi Klinik
1
1.1
HEMATOLOGI
Sitologi Sel Darah
4257
2621
4257
4257
1.3
Analisa Hb
Perbankan Darah
551
Hemostasis
671
671
1.6
Pemeriksaan lain
5846
5846
5846
506
5846
KIMIA KLINIK
Protein dan NPN
2.1.1 Albumin
2.1.3 Asam urat
2.1.4 Bilirubin
18
5846
22
1320
94
2.1.8 Kreatinin
1458
2.1.1 Urea/BUN
1998
NO
JENIS KEGIATAN
JUMLAH
Patologi Klinik
2.2
Karbohidrat
2.2.4 Glukosa
2.3
3678
567
567
1112
2.3.9 Trigliserida
185
2.4
Enzim
2.4.1 Glutamat Oksaloasetik Transaminase/GOT=Aspartat
Amino
0
Glutamat Piruvat Transaminase/GPT = Alanin
2.4.1 Amino
2.9
2085
2085
Pemeriksaan Lain
624 / 244
168 / 1179
77
320
2.9.1 Urinalisis
Sumber Data: Rekam Medis
1263
2. Pelayanan Apotik
Tabel 3.3.2
Kegiatan Pelayanan Apotik Di RSD.Madani
Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2013
A. Pengadaan Obat
NO
GOLONGAN OBAT
JUMLAH
ITEM
OBAT
1
2
3
Obat Generik
Obat Non Generik
Formulatorium
Obat
Non Generik
TOTAL
Sumber Data: Rekam Medis
JUML ITEM
OBAT
YANG TERSEDIA
1.41
0
1.54
0
2.95
0
GOLONGAN OBAT
Obat Generik
Obat Non Generik
Formulatorium
Obat Non Generik
TOTAL
Sumber Data: Rekam Medis
19
RAWAT
JALAN
IGD
RAWAT INAP
20.23
6
12.47
7
62.301
7.72
9
27.96
5
4.81
3
17.29
0
28.403
90.704
JENIS KEGIATAN
JUMLAH
O
RADIODIAGNOSTIK
1
USG
TOTAL
Sumber Data: Rekam Medis
489
JENIS TINDAKAN
Fisioterapi
6.877
Okupasiterapi
4.236
Total
11.113
20
JUMLAH
Kategori
Kategori
Pelatihan
Teknis
Teknis
Fungsional
TOTAL
Dokter
Tenaga Kes.
Lainnya
Non Kes.
Lainnya
21
Non Kes.
Lainnya
25
30
20
37
20
62
37
Dokter
BAB IV
INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN
A. Rawat Inap
1. Indikator Output Pelayanan pada RSD Madani Tahun 2013 adalah sebagai
berikut:
a. Jumlah Hari Perawatan
Jumlah hari perawatan pada tahun 2013 yaitu 40.000 hari yang terdiri
dari hari rawat inap jiwa dan 22.515 hari dan 17.485 hari pada rawat inap
umum.
b. Persentase Pemakaian Tempat Tidur (BOR)
Persentase Pemakaian Tempat tidur (BOR) untuk keseluruhan
pelayanan baik jiwa maupun umum untuk tahun 2013 yaitu 55% artinya
pemakaian tempat tidur belum mencapai standar pelayanan. Hal ini
dikarenakan tingginya angka lama perawatan pasien (LOS) khususnya pada
perawatan pasien Jiwa.
c. Rata-Rata Lama Perawatan Pasien (AvLOS)
Rata-rata lama perawatan pasien (LOS) tahun 2013 sangat tinggi yaitu
27 hari pada Rawat Inap Jiwa dan 4 hari pada Rawat Inap Umum. Untuk lama
perawatan pasien pada rawat inap jiwa masih sangat jauh dari parameter
indikator (3-12 hari), sedangkan lama perawatan untuk rawat inap umum telah
mencapai standar parameter, perbedaan yang sangat signifikan ini terjadi
karena penanganan untuk pasien jiwa dan umum yang memiliki metode
tersendiri.
d. Rata-Rata Hari Tempat Tidur Tidak Terpakai (TOI)
Rata-rata hari tempat tidur yang tidak terpakai atau TOI selama Tahun
2013 yaitu 15 hari pada rawat inap jiwa dan 5 hari pada rawat inap umum
sedangkan jika dibandingkan dengan parameter indikator 1 - 3 hari saja, jadi
baik TOI rawat inap jiwa maupun rawat inap umum masih belum mencapai
standar.
22
Rumah Sakit
2013
Daerah
Madani
Sumber Data: Rekam Medis
23
4,22
4,94
40
CARA PEMBAYARAN
Tunai
900
3.441
Askes
992
4.832
JAMSOSTEK
149
518
Jamkesmas/JPS/Jampersal
2934
29.402
4975
38.193
TOTAL
Sumber Data: Rekam Medis
Dari jumlah kunjungan yang ada sebagian besar masih dari pasien
keluarga miskin yang berasal dari berbagai kabupaten di Daerah Provinsi
Sulawesi Tengah termasuk beberapa pasien dari luar Provinsi, dan yang tertinggi
adalah dari kota Palu.
B. Rawat Jalan
Kunjungan Rawat Jalan Tahun 2013 yaitu 5.203 kali pengunjung baru dan
13.150 pengunjung lama. Untuk cara bayar dari jumlah kunjungan ini adalah sebagai
berikut:
Tabel Tabel 4.2
Kunjungan Rawat Jalan RSD.Madani Tahun 2013
No
CARA PEMBAYARAN
Tunai
10.894
Askes
1.254
Asuransi Lain/JAMSOSTEK
Jamkesda
Jamkesmas/JPS/Jampersal
TOTAL
Sumber Data: Rekam Medis
24
JUMLAH PASIEN
RAWAT JALAN
166
184
2.047
14.545
BAB V
PENUTUP
A. Permasalahan
1. Sumber Daya Manusia
Dengan dikembangkannya pelayanan dan dibukanya ruang perawatan
baru, maka sangat dirasakan kekurangan tenaga medis dan paramedis dalam
penanganan pasien, dimana kebutuhan akan pelayanan yang cepat dan tepat
adalah hak pasien yang harus kami penuhi.
2. Sarana Prasarana
a. Dengan semakin banyaknya jumlah pasien, maka ruang perawatan, terutama
penambahan ruang kelas III untuk pasien BPJS Hak Kelas III. Sedangkan
penambahan ruangan kelas II, Kelas I dan VIP akan direncanakan pada
tahun-tahun berikutnya. Sehingga seluruh ruangan pelayanan rawat inap
akan di konsentrasikan di bagian belakang areal RSD Madani.
b. Sarana berupa alat-alat kesehatan yang masih kurang baik untuk
peningkatan pelayanan kesehatan jiwa maupun peningkaan pelayanan
kesehatan umum, perlu mendapat perhatian yang serius demi terciptanya
pelayanan prima pada rumah sakit.
3. Pembiayaan
Apabila kami memperhatikan Renstra yang telah kami susun, maka
pembiayaan yang tersedia tidak mencukupi. oleh karena itu, masih terdapat
beberapa kegiatan yang belum kami laksanakan sesuai Renstra. Biaya yang
tersedia hanya 95,39% dari jumlah kebutuhan biaya pengembangan rumah sakit
maupun pembiayaan operasionalnya.
4. Masih adanya karyawan dan karyawati yang kurang memahami tupoksinya dan
kurang disiplin.
B. Kesimpulan
Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan :
25
1. Bahwa terdapat kecenderungan kenaikan jumlah pasien baik rawat inap maupun
rawat jalan, hal ini tidak terlepas dari adanya pengembangan pelayanan yaitu
pelayanan penyakit dalam, bedah, anak, kebidanan dan kandungan, serta saraf.
2. Sebagian besar pasien tersebut adalah dari keluarga miskin yang berkunjung ke
rumah sakit ini, baik itu pada pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. Pasien
yang terbanyak berasal dari Kota Palu dan Kabupaten Donggala, walaupun ada
sebagian dari kabupaten lain dan Provinsi lain.
3. Sarana dan prasarana rumah sakit sejak pertama kali didirikan belum
mendapatkan pengembangan yang signifikan sehingga menyebabkan ruagan
perawatan maupun peralatan kesehatan yang ada untuk pasien umum dan pasien
jiwa belum memenuhi standar pelayanan minimal.
C. Saran
1. SDM
Sebaiknya dilakukan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kualitas sumber
daya manusia sesuai profesi. Tenaga yang ada dimanfaatkan seoptimal mungkin,
sehingga tidak terjadi tumpang tindih beban kerja pada staf dan bila mendesak
dapat menerima pegawai kontrak serta penempatan staf sesuai dengan
kualifikasinya.
2. Sarana Prasarana
Penambahan dan perbaikan ruang perawatan, peralatan medis dan penunjang
medis serta ruangan kantor sedang diusahakan demi tercapainya peningkatan
kinerja pelayanan di RSD Madani
3. Komitmen memberikan pelayanan prima harus disertai dengan tindakan nyata
dalam hal ini disiplin, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas
pelayanan dan perawatan terhadap pasien serta pelayanan administrasi secara
efektif dan efesien.
4. Kepada pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar mengalokasikan
dana/pembiayaan sesuai dengan kebutuhan untuk memenuhi pelayanan standar
minimal Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan publik. Sebagaimana
tercantum dalam VISI Rumah Sakit Daerah Madani Daerah Provinsi Sulawesi
26
27