“SIKAP - AARS”
SISTEM DIGITAL SURVEI KEPUASAN PELAYANAN PUBLIK
( pelAyanan mantAp, Rakyat Senang)
BAB I. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
PANJANG)
5. MANAJEMEN RESIKO
Salam Sejahtera untuk kita semua, Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Kuasa yang yang telah memberikan rahmat dan anugerah serta karunia
terselesaikan dengan baik.. Penyusunan Laporan Aksi Perubahan ini telah dilakukan
Penulisan Laporan Aksi Perubahan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tidak
terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu baik dalam masa penyusunan
Administrator;
3. Bapak DR. Micler Lakat, SH.,MH selaku Sekretaris Daerah Kota Manado
Makassar
6. Bapak. Muhammad Khaidir, AP., S.IP., M.Si, selaku Coach yang telah
7. Bapak dan Ibu Kepala Seksi, Kasubag Kantor Kecamatan Mapanget yang
10. Orang tua yang selalu mendoakan dan menasehati selama ini
11. Istri dan anak anak tercinta yang selalu memberikan semangat dan
ini.
12. Seluruh sahabat peserta PKP Angkatan III Tahun 2023 PPSDM Regional
Makassar, dan
13. Seluruh rekan kerja pada Pemerintah Kecamatan Mapanget Kota Manado.
rencana aksi perubahan ini, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun
untuk perbaikan rencana aksi perubahan akan diterima dengan baik. Semoga
rencana yang telah disusun ini dapat terimplementasikan dengan baik dan
memberi manfaat.
Stanly A. Rondonuwu, SH
BAB. I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
dari 11 Kecamatan yang ada dalam Pemerintahan Kota Manado yang dipimpin
menjadi suatu batu loncatan untuk menjadikan pelayanan lebih baik dari
inovasi - inovasi yang telah di buat oleh pemerintah kota terkait dengan
pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien. Hal ini disangkut pautkan
dapat mewujudkan survey ini dalam bentuk inovasi digital yang akan digunakan
bukan hanya di kantor kecamatan tapi juga pelayanan publik yang di laksanakan
program ataupun kegiatan yang akan dilaksanakan oleh opd dan sebagai bagian
kualitas sumber daya aparatur dan juga sebagai alat untuk menilai sejauh mana
menyampaikan program kerja serta inovasi inovasi yang dilakukan oleh Walikota
A. MANFAAT
menjadi bagian dari penilaian yang akan mengubah sistem pelayanan, sarana
dan prasarana, dan juga perbaikan bagi aparatur dalam melakukan pelayanan
sehingga memberikan rasa kepuasan pada warga yang dilayani. Selain itu juga
secara digitalisasi serta untuk mengetahui kelemahan dan kebaikan apa saja
Adapun yang menjadi tujuan jangka pendek, menengah dan panjang adalah :
pelayanan aparatur maupun sarana dan prasarana. Yang dimana inovasi ini
Kecamatan Mapanget adalah salah satu kecamatan yang menjadi bagian dari
11 Kecamatan yang ada dalam Pemerintahan Kota Manado yang dipimpin oleh
Kecamatan Mapanget dengan total luas wilayah 53,58 km2. Adapun kelurahan
6. Kelurahan Lapangan
Visi dan misi Kecamatan mengacu pada Visi Walikota dan Wakil
daerah dan wakil kepala daerah secara langsung oleh masyarakat, visi
dijadikan substansi dan rujukan utama penyusunan RPJMD untuk lima tahun
yang akan datang. Visi pembangunan jangka menengah Kota Manado Tahun
2021 - 2024 adalah : “MANADO MAJU DAN SEJAHTERA SEBAGAI
Untuk mencapai visi Kota Manado ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut:
Daerah.
Visi dan misi tersebut tertuang dalam program Walikota dan Wakil
sasaran
10. Penataan dan pembangunan taman, termasuk fasilitas sosial dan fasilitas
umum lainnya
14. Penataan angkutan umum agar supaya masyarakat bisa mendapat sarana
CAMAT
SEKRETARIS
CAMAT
Subbagian Subbagian
Program, Umum dan
Keuangan dan Kepegawaian
Pelaporan
KELURAHAN
Kecamatan Mapanget dipimpin oleh Kepala Kecamatan ( Camat ) yang
1 CAMAT 1 Orang
2 SEKCAM 1 Orang
4 KASUBAG 2 Orang
5 PELAKSANA 3 Orang
2.3 TUPOKSI SEKRETARIS KECAMATAN
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Dan
Kelurahan Kota Manado Tipe A, Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas dan fungsi
pemerintah kecamatan
kelurahan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas
A. Identifikasi Masalah
Dalam setiap proses berorganisasi terutama dalam menjalankan proses
eksternal. Internalnya berasal dari kualitas SDM, peralatan atau perlengkapan kantor
yang tidak memadai sehingga terjadi permasalahan. Pelayanan dapat dikatakan baik,
jika pelayanan yang mereka terima dapat melebihi apa yang mereka harapkan.
Tingkat kepuasan pelanggan menjadi salah satu tolak ukur, apakah pelayanan yang
diberikan dapat dikatakan baik atau tidak. Tingkat kepuasan pelanggan terhadap
pelayanan yang diberikan dapat dilihat dari penggunaan teknologi yang canggih,
waktu pelayanan yang efektif, dan efisien, dan sarana prasarana yang memaai
dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Apalagi jika tidak ditunjang dengan SDM
yang benar benar mumpuni kadang pelayanan kepada masyarakat menjadi tidak
maksimal. Karena dalam pelaksanaan kegiatan atau program kerja kadang terhambat
dengan anggaran yang diberikan. Apalagi jika tidak di tunjang dengan peralatan dan
perlengkapan kantor. Dari hal tersebut maka berdasarkan analisa APKL dapat
dirumuskan permasalahan :
NO MASALAH A P K L TOTAL RANKING
kriteria, yaitu:
B. Prioritas Masalah
menetapkan urutan prioritas isu dengan metode scoring. Terdapat tiga faktor yang
Semakin mendesak isu untuk diselesaikan maka semakin tinggi tingkat urgensi isu
tersebut. Dalam hal ini menyangkut tentang kepuasan masyarakat dalam pelayanan
2. Seriousness berkaitan dengan dampak dari isu tersebut. Dampak ini terutama
Apabila isu atau masalah ini tidak ditanggapi dengan serius, bisa – bisa tingkat
Skala scoring yang digunakan adalah skala 1-5. Skala ini akan menunjukan prioritas
isu dimana semakin tinggi nilai yang diperoleh maka semakin tinggi pula tingkat
urgensi, keseriusan dan pertumbuhan. Untuk dapat menyusun uruatan prioritas isu
NO ISU U S G JUMLAH
1 MINIMNYA FASILITAS PENDUKUNG 4 3 4 11
KEGIATAN
U = Urgency (urgensi)
S = Seriousness (keseriusan)
G = Growth (Pertumbuhan)
5 = Sangan urgensi / keseriusan / Pertumbuhan
4 = urgensi / keseriusan / Pertumbuhan
3 = Kurang urgensi / keseriusan / Pertumbuhan
2 = Tidak urgensi / keseriusan / Pertumbuhan
1 = Sangat tidak urgensi / keseriusan / Pertumbuhan
Akar penyebab masalah dianalisis dengan menggunakan ANALISA FISHBONE sebagai berikut :
MARKET
Berdasarkan Analisis APKL, USG dan dengan menggunakan metode Fishbone
rumusan Machine, Money, Material, Man, Methode, Market maka penyebab utama yang
inovasi untuk mencari tahu kepuasan publik, maka selanjutnya dibuat alternatif
Berdasarkan hasil analisa diatas, munculah suatu gagasan atau ide untuk
membuat suatu inovasi digital untuk melaksanakan survei kepuasan publik dalam
E. ANALISIS SWOT
internal perusahaan Anda. hal-hal yang dapat Anda kontrol dan dapat berubah.
Contohnya termasuk siapa yang ada di tim Anda, paten dan properti intelektual Anda,
mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan Anda pada pasar
yang lebih besar. Anda dapat memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman,
tetapi Anda tidak dapat mengubahnya. Contohnya termasuk pesaing, harga , bahan
OT
PELUANG (OPPORTUNITIES): STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Permenpan No. 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan 1. Menjalankan kewenangan penata kelolaan kinerja pegawai berdasar pada 1. Memaksimalkan peran dan fungsi pegawai
Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggaran Pelayanan peraturan terkait tupoksi 2. Mengoptimalkan anggaran yang ada untuk
Publik 2. Mendorong peningkatan kinerja pegawai kecamatan dan kelurahan dalam penguatan dan pengembangan kapasitas dan
2. Perwal walikota tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, pemanfaatan tekhnologi kinerja pegawai dengan melibatkan stakeholder
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Dan Kelurahan 3. Melakukan koordinasi dengan berbagai sektor, baik internal maupun luar
Kota Manado Tipe A eksternal tentang survei kepuasan publik berbasis digital 3. Merumuskan dokumen survei kepuasan publik
3. Perkembangan tekhnologi penunjang peningkatan kinerja berbasis digital
aparatur kecamatan dan kelurahan
ANCAMAN (THREATS): STRATEGI ST STRATEGI WT
1. Kurangnya disiplin dan kinerja aparatur kecamatan dan 1. Peningkatan pembinaan dan pengembangan aparatur. 1. Melakukan sosialisasi mengenai survei kepuasan
kelurahan 2. Memberdayakan peran serta lembaga lembaga kemasyarkatan dalam publik
2. Kurangnya aparatur yang memiliki pengetahuan mengenai mensosialisasikan 2. Memperbaiki sistem pelayanan internal
teknologi 3. Merancang bangun sistem informasi pelayanan kecamatan dan kelurahan 3. Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada
untuk memaksimalkan kepercayaan publik terhadap institusi untuk melaksanakan survei kepuasan publik
berbasis digital
BAB IV
......................................................................
PANJANG)
Adapun tahapan untuk mencapai aksi perubahan tersebut dibagi dalam 3 tahapan
milestone yakni :
-Tersedianya
3. Tersedianya Penyediaan sarana 23 s/d 25 peralatan inovasi
sarana dan dan prasarana untuk Juli 2023 digital
prasarana kepentingan survei - Foto
inovasi digital
-Tersusunnya data
4. Penyusunan Pengolahan data 26 s/d 29 instrumen
rancangan untuk dijadikan Juli 2023 - Foto
survei instrumen
kepuasan
publik berbasis
digital
- kemampuan
5. Pengembangan Pengenalan / kursus 30 s/d 31 aparatur meningkat
kemampuan mengenai inovasi Juli 2023 - Foto
aparatur di yang akan
bidang dilaksanakan
teknologi
B JANGKA
MENENGAH
1. Pembuatan Pembuatan Inovasi 01 s/d 31 -Terealisasinya
Inovasi Survei Digital Survei Agustus Inovasi Digital
Kepuasan Kepuasan Publik 2023 Survei Kepuasan
Publik Publik
- Foto
C. JANGKA
PANJANG
Sumber daya dalam aksi perubahan ini diawali dengan mengidentifikasi pihak –
pihak yang menjadi tim dalam aksi perubahan. Adapun tim aksi perubahan ini dapat
REFORMER :
COACH :
STANLY RONDONUWU, SH
Muhammad Khaidir, AP., S.IP., M.Si.
Sekcam Mapanget
PROJECT TEAM :
aksi perubahan.
kelurahan
1. Stakeholder
a. Stakeholder Internal :
1) Sekretaris Camat
b. Stakeholder Eksternal :
1) Walikota,
2) Sekretaris Daerah
WALIKOTA
CAMAT SEKDA
KADIS INFOKOM
SEKCAM /
4)
LEMBAGA REFORMER LURAH SE-
5)
KEMASYARAKATAN KEC.
MAPANGET
KETUA LINGKUNGAN
KASUBAG
KASIE
PARA KASIE
KECAMATAN
KELURAHAN
Keterangan:
: pelaporan
: koordinasi
: kolaborasi
kepentingan yang tinggi (+) pula pada aksi perubahan yang menentukan
kepentingan yang juga rendah (-) atas aksi perubahan, bahkan mungkin tidak
Pembagian Stakeholders
+
PROMOTERS :
LATENS : Walikota
Sekretaris Daerah Camat
Kadis Infokom
- Lurah
Tim IT
- +
APATHETICS: DEFENDERS:
4. MANAJEMEN RESIKO
Dalam pelaksanaan aksi perubahan tentunya dapat mengalami berbagai
masalah yang bisa saja menggagalkan tercapainya aksi perubahan, maka dari itu
penting untuk memperhatikan setiap milestone atau tahapan yang dilaksanakan dalam
mewujudkan aksi perubahan Agar aksi perubahan dapat dilaksanakan sesuai dengan
milestone yang telah dirumuskan, perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi
pelaksanaan kegiatan.
diinginkan.