Disusun Oleh :
HARMELISA DIANASARI (1306088)
EGI AULIA PUTRI (
2015
b. Ciri-ciri
1.) Gambarnya sedikit ringkas.
2.) Tidak banyak menggunakan kata-kata.
3.) Mudah dipahami dan dikenali.
4.) Pesan biasanya lebih jelas dan segar.
c. Kegunaan
a. Untuk Motivasi
Sesuai dengan wataknya kartun yang efektif
menumbuhkan minat belajar siswa. Ini menunjukan bahan-bahan kartun bisa menjadi alat
motivasi yang berguna di kelas. Beberapa kartun dengan topik yang sedang hangat, bilamana
cocok dengan tujuan-tujuan pengajaran, merupakan pembuka diskusi yang efektif.
b. Sebagai Ilustrasi
Seorang guru melaporkan hasil yang efektif dari penggunaan kartun-kartun dalam
menggambarkan konsep pembelajaran, misalnya dalam pembelajaran PAI. Diantaranya
adalah tentang ada tidaknya nilai-nilai keagamaan yang digambarkan dalam kartun. Namun
demikian guru perlu selektif dalam memilih kartun untuk menjaga reaksi lelucon yang murni
diantara siswa dan tidak kehilangan perhatian kepada bagian-bagian yang terinci yang tidak
ada hubungannya dengan maksud pembuat kartun.
c. Untuk Kegiatan Siswa
Jenis lain dari kartun yang dipergunakan adalah kreasi kartun-kartun yang dibuat
siswa sendiri. Para siswa membuat kartun untuk menumbuhkan minat dalam kampanye
tentang kebersihan, keadilan, adab makan dan minum, dan lain-lain. Kartun-kartun yang
telah dibuat siswa dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.
2. Media Poster
a. Pengertian
Poster merupakan suatu gambar yang mengkombinasikan unsur-unsur visual seperti
garis, gambar dan kata-kata, yang bermaksud menarik perhatian serta mengkomunikasikan
pesan secara singkat. Secara sederhana poster merupakan ilustrasi gambar yang
disederhanakan didalam ukuran besar untuk menarik perhatian pada gagasan-gagasan pokok,
fakta atau peristiwa.
Dalam proses pembelajaran, poster dapat menimbulkan perhatian pembelajar untuk
berbagai situasi belajar. Misalnya, untuk mengenalkan suatu topik atau materi baru, sebagai
peringatan untuk hal-hal yang berbahaya, seperti praktikum dengan bahan-bahan kimia,
listrik tegangan tinggi, dapat diberikan suatu poster.
Poster tidak saja penting untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu tetapi dia mampu
pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah-laku orang yang melihatnya.
b. Ciri-ciri
1. Merupakan sebuah karya seni grafis yang memadukan unsur gambar dan kata-kata
yang dibuat diatas kertas yang ukurannya relatif besar dengan tujuan agar lebih
mudah dibaca masyarakat.
2. Pada umumnya poster dipasang ditempat-tempat umum yang ramai oleh lalu lalang
masyarakat seperti mal, pasar, alun-alun, dan tempat-tempat ramai lainnya agar
banyak dilihat orang.
3. Poster biasanya dibuat dengan tambahan unsur-unsur warna terang yang kontras, hal
ini dimaksud agar menarik perhatian orang-orang untuk membaca pesan yang ada
didalam poster tersebut.
4. Ciri-ciri lainnya yang melekat pada poster adalah bahasanya yang relatif singkat,
jelas, dan padat. Ini dimaksud agar pembaca dapat mencerna isi pesan tersebut dalam
waktu yang relatif singkat
5. Poster yang biasanya kita jumpai ditempat-tempat publik umumnya diserta dengan
gambar yang menarik seperti desain yang keren, selebriti Hollywood, artis-artis
terkenal, dan masih banyak lagi.
6. Terakhir ciri-ciri poster yang harus diketahui adalah dapat dibaca sambil lalu, hal ini
manjadi jawaban mengapa poster dibuat dengan singkat dan jelas, karena agar dibaca
cepat sambil lalu.
c. Kegunaan
Poster memiliki kekuatan dramatic yang begitu tinggi yang dapat memukau
pengamatnya. Poster dapat menarik perhatian karena uraian yang memadai secara kejiwaan
dan merangsang untuk dihayati. Dari apa yang diutarakan tentang poster, hendaknya guru
menggunakan poster didalam kelas atas dasar beberapa pertimbangan sebagai berikut :
1. Untuk Memotivasi
Penggunaan poster dalam pengajaran sebagai pendorong atau motivasi kegiatan
siswa. Diskusi dapat dilakukan setelah diperlihatkan sebuah poster berkenaan dengan bahan
pengajaran. Dipihak lain poster dapat merangsang anak untuk mempelajari lebih jauh dan
ingin lebih tahu hakikat dari pesan yang disampaikan melalui poster tersebut.
2. Sebagai Peringatan
Poster dapat menyadarkan siswa dalam hal hidup yang sehat, seperti: menggosok gigi
itu penting, merokok dapat merusak paru-paru, memelihara lingkungan untuk menciptakan
hidup sehat (3 M), dll.
Pesan melalui poster yang tepat, akan membantu menyadarkan siswa, sehingga
diharapkan akan dapat berubah perilakunya dalam praktek sehari-hari sehingga menjadi
kebiasaan.
3. Pengalaman yang Kreatif
Poster memberikan pengalaman baru sehingga menumbuhkan kreatifitas siswa dalam
cara belajarnya. Dengan adanya poster siswa dapat mengembangkan potensi yang ada dalam
dirinya, karena siswa diberikan kesempatan untuk melukis tentang apa yang telah mereka
pelajari.
B. FAKTA (MASALAH)
1. Kelebihan dan Kekurangan Media Kartun dalam Pembelajaran
Kartun sebagai salah satu media pembelajaran juga mempunyai kelebihan dan
kekurangan, yaitu :
Beberapa kelebihannya adalah :
1.
2.
sasaran.
Mengemukakan suatu idea tau pesan, peristiwa secara estetis,
3.
4.
dikenal umum.
Tidak memerlukan banyak penejlasan atau kata-kata.
2. Poster
Cara Menggunakan Poster Sebagai Media Pembelajaran Dan Alat Peraga Di Kelas.
Menggunakan poster untuk pembelajaran di kelas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar, poster digunakan saat guru
menerangkan sebuh materi kepada siswa (poster sebagai media pembelajaran), begitu
halnya siswa dalam mempelajari materi menggunakan poster yang disediakan oleh
guru. Poster disediakan guru baik dengan cara membuat sendiri maupun dengan cara
membeli karena saat ini ada institusi yang menyediakan poster-poster edukatif yang
dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa.
2. Digunakan di luar pembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi siswa, sebagai
peringatan, ajakan untuk melakukan sesuatu yang postitif dan penanaman nilai-nilai
sosial dan keagamanaan. Dalam hal ini poster tidak digunakan saat pembelajaran
namun di pajang di dalam kelas atau disekitar sekolah di tempat yang strategis agar
terlihat dengan jelas oleh siswa. Perbedaan antara poster yang digunakan dalam
pembelajaran dan diluar pembelajaran tidak memiliki perbedaan yang mendasar.
Perbedaannya hanya pada penyimpanan, dan tema-tema yang dipilih, untuk poster
pembelajaran biasanya mengangkat tema-tema yang spesifik sesuai dengan
kurikulum, sedangkan poster untuk pajangan biasanya menggunakajn tema-tema
umum dan universal sehingga tidak lapuk oleh zaman. Kedua jenis poster tersebut
jika dilihat dari teknik dan prinsip-prinsip pembuatannya sama tidak memiliki
perbedaan.
Berikut contoh-contoh media poster :
KESIMPULAN
Jika dipilih dan dirancang dengan benar, media dapat membantu guru dan siswa
melakukan komunikasi dua arah secara aktif. Tanpa media, guru mungkin akan cenderung
berbicara satu arah kepada siswa.
Penggunaan media kartun dan poster tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih
efisien, tetapi juga membantu siswa menyerap materi ajar secara lebih mendalam dan utuh.
Media pembelajaran menggunakan mediasi kartun dan poster dapat dirancang
sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja mereka mau, tanpa
tergantung pada keberadaan guru. Dengan media kartun dan poster, proses pembelajaran
menjadi lebih menarik. Dan hal ini dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa
terhadap ilmu pegetahuan dan proses pencarian ilmu.
Dengan media kartun dan poster, guru tidak perlu mengulang-ulang penjelasan dan
mengurangi penjelasan verbal (lisan), sehingga guru dapat memberikan perhatian lebih
banyak kepada aspek pemberian motivasi, perhatian, bimbingan dan sebagainya.