Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Praktik Kerja Industri (Prakerin) (Prakerin) adalah salah satu program yang
ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan merupakan kegiatan yang
mengutamakan keahlian dan keterampilan pada siswa dan siswi. Pelaksanaan
Praktik Kerja Induksi (Prakerin) adalah sebagai wujud dari kebijakan “Link and
Match” (Keterkaitan dan Kesepadanan) yang umumnya dilaksanakan pada dua
tempat yaitu disekolah dan dunia usaha (intansi dan perusahaan).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu siswa dan siswi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar mengetahui cara kerja atau menangani
pekerjaan dengan baik,di tambah lagi dalam erapasar bebas yang penuh dengan
tantangan dan pesaingan yang ketat,perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi
era tersebut,agar tidak tertinggal karna Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak
berkualitas, sehingga menciptakan suatu karya yang kurang,bahkan tidak
kompeten.Faktor utama yang menentukan mampu tidaknya suatu negara bersaing
dalam era pasar adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki
kompetensi,menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu menghasilkan
produk unggulan berkualitas.
Dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas,telah dikembangkan konsep Praktik Kerja Industri (Prakerin) (Prakerin)
dalam rangka Pendidikan Sistem Ganda (PSG), dengan harapan dapat menciptakan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa mengimbangi era pasar bebas yang penuh
dengan tantangan dan persaingan yang kepat.
Pola Praktik Kerja Industri (Prakerin) (Prakerin) dalam rangka Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) telah di laksanakan sejak tahun 1994 berdasarkan surat
Direktorat Menengah Kejuruan Nomor:3130/C.4/t.94 tertanggal 09 Agustus 1994,
sementara Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) edisi 1999 dikembangkan
dengan menggunakan pendekatan kompetensi,di dasarkan atas perangkat
kemampuan kerja yang ditetapkan bersama Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
untuk mengakui kemampuan yang dimiliki,maka perlu dikembangakn suatu bentuk
pengujian yang mengacu pada penggunaan berdasarkan standar tertentu yaitu profil
kemampuan ((kompetensi)

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 1
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
1.2. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
(prakerin), adalah:
1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah;
3. Kep. Menaker No: 285/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Permagangan
Nasional;
4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional;
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0490/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan;
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999;
7. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 422/
9965-Set.Disdik tanggal 16 Mei 2019 Tentang Pedoman Penusunan Kalender
Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020;
8. Hasil Keputusan Rapat Koordinasi Kepala Sekolah dan Struktural SMK Bina
Profesi Kota Bogor Tentang Persiapan Rangkaian Ujian USBN, UKK Tahun
2023 dan PPDB Tahun Pelajaran 2022/2023 Tanggal 26 Januari 2019;
9. Surat Keputusan Kepala SMK Bina Profesi Kota Bogor Nomor.
035/421/SK/SMK BP/IX/2022 Tanggal 2 September 2019 Tentang Penetapan
Panitia Pelaksana Rangkaian Ujian Dan Kegiatan Sekolah SMK Bina Profesi
Kota Bogor Tahun Pelajaran 2022/2023

1.3. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) (Prakerin)


Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu upaya
mencapai tujuan penyelenggaraan SPG, yaitu :
1. Menghasilkan calon tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional
2. Memperkokoh “Link and Match” antara Sekolah dan Dunia Usaha/ Dunia Industri
(DU/DI)
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan Profesional
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 2
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
1.4. Waktu Pelaksanaan Prakerin
Praktik Kerja Industri (Prakerin) (Prakerin) berlangsung selama kurang lebih 3
(tiga) bulan, terhitung dari tanggal 22 September s.d. 22 Desember 2022. Prakerin
dilaksanakan di:
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
Bogor Trade Mall (BTM) Bogor Lt. 1
Jalan Ir.H. Juanda No.68 RT.01/RW.13
Kel. Gudang, Kec. Bogor Tengah
Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat
Kode Pos : 16122
Telepon : 081315949931
Customer Service : 081315949931
Website : https://ramayana.co.id/
Instagram : @ ramayana_btmbogor

1.5. Sistematika Penulisan


Sistematika Penulisan Laporan Prakerin meliputi Cover Depan, Lembar
Pengesahan, Identitas Perusahaan, identitas Peserta Prakerin, Kata Pengantar,
Daftar Isi, Pembahasan, serta Penutup yang meliputi:
BAB I Pendahuluan, yang meliputi:
Latar Belakang, Landasan Hukum, Pengertian Praktik Kerja
Industri (Prakerin), Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) (Prakerin),
Komponen Prakerin, Waktu Pelaksanaan Prakerin, Sistematika
Penulisan Prakerin.
BAB II Tujuan Umum, yang meliputi:
Sejarah singkat PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor Trade Mall
(BTM) Bogor, Ruang Lingkup, Struktur Organisasi, dan Job Description
(Pembagian Tugas).
BAB III Pembahasan, yang meliputi:
Pembagian tugas peserta prakerin,manfaat yang didapat, serta
Hambatan-Hambatan.
BAB IV Penutup, yang meliputi:
Kesimpulan dan Saran-Saran untuk Sekolah dan Perusahaan
Daftar Pustaka, yang meliputi: Daftar-daftar sumber literatur yang didapat

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 3
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1. Sejarah
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dalam bidang bisnis rantai department store dan toko swalayan yang ada
di Indonesia yang dirintis oleh pasangan suami istri Paulus Tumewu dan Tan Lee
Chuan. Setelah menikah Pak Paulus Tumewu dan istrinya meninggalkan rumah
keluarga di Ujung Pandang, Sulawesi untuk memulai bisnis di Jakarta. Mereka telah
membayangkan sebuah department store yang menjual barang-barang berkualitas
dengan harga terjangkau untuk segmen masyarakat kalangan rendah. Pada tahun
1978 mereka membuka toko pertama mereka yang mengkhususkan garmen dan
pakaian di Jalan Sabang dengan nama “Toko Busana Ramayana”
Menjadi salah satu department store paling terkemuka di Indonesia, yang
diposisikan untuk melayani pasar menengah ke bawah, Ramayana telah tumbuh
dan makmur dengan peningkatan pendapatan dari rata-rata orang Indonesia, yang
jumlahnya mencapai puluhan juta keluarga. Pertama kali didirikan sebagai upaya
sederhana pada tahun 1978, hari ini Ramayana berdiri sebagai pemimpin pasar di
segmen ritelnya.
Dengan pertumbuhan toko yang baik, lini produk baru ditambahkan untuk
melengkapi fokus asli bisnis, yaitu garmen dan pakaian. Pada tahun 1985, pakaian
fashion seperti sepatu, tas, aksesoris diperkenalkan. Bergerak maju dengan
optimisme, Ramayana juga memperluas cakupan wilayahnya. Pada tahun yang
sama, outlet toko pertama di luar Jakarta dibuka di Bandung.
Pada tahun 1989, Ramayana telah menjadi rantai ritel, yang terdiri dari 13
gerai dan mempekerjakan total 2.500 pekerja. Berbagai produk yang mereka jual
juga menjadi lebih luas untuk mencakup kebutuhan rumah tangga, mainan dan alat
tulis. Tak lama kemudian, pada tahun 1993 one stop shopping centre diterapkan di
setiap toko Ramayana karena rentang produk yang luas dan harga terjangkau.
Ramayana terus menyediakan orang-orang Indonesia kelas pekerja yang
tinggal di pulau - pulau di seberang nusantara dengan tren dan gaya paling modern,
dengan harga terjangkau. Ramayana menjadi juara dalam Nilai Pelayanan Kualitas,
dan mengatribusikan keberhasilannya yang berkelanjutan dan ekspansi yang stabil
dalam empat dekade terakhir untuk daya tariknya. Pelanggan menuntut kualitas.

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 4
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
Ramayana memberikan barang berkualitas, dirancang dengan gaya, sesuai dengan
tren kontemporer.
Ramayana menyajikan merchandise dengan layanan yang unggul.
Pelanggan harus selalu merasa seperti tamu terhormat, dan harus merasa nyaman
saat berbelanja. Persaingan ketat adalah kunci untuk value - salah satu nilai inti
Perusahaan kami. Dengan inflasi menjulang dan pendapatan yang menyusut,
konsumen sadar akan harga karena mereka tidak pernah ada sebelumnya. Mereka
tahu harga dan mereka tahu apakah mereka mampu membeli. Keberhasilan kami
dalam bisnis yang berulang berasal dari nilai-untuk-uang dari garmen kami dan
barang-barang lainnya.
Di dunia yang terus berubah, Ramayana berusaha untuk menumbuhkan
margin laba, menghadapi perubahan demografi dan harga yang lebih tinggi untuk
barang-barang harian dasar, mempengaruhi daya beli pasar targetnya dari
masyarakat menengah ke bawah dan berpenghasilan rendah. Dalam upaya
melanjutkan untuk mengikuti tren dan memanfaatkan peluang di depan persaingan
nyata atau potensial, gerai ritel baru dibuka di area yang menjanjikan, dan pemain
yang buruk ditutup di tempat lain.
Ramayana berusaha untuk tetap peka terhadap kondisi ekonomi, sosial, dan
pasar. Dalam upaya untuk berkontribusi pada pembangunan sosial, menyediakan
pekerjaan, membayar pajak, bekerja sebagai Warga Perusahaan yang Baik dan
memfasilitasi barang berkualitas bagi orang Indonesia rata-rata di mana pun,
Perusahaan tumbuh dan berkembang, bersama dengan Indonesia, antara lain:
1978 Toko pertama Ramayana didirikan di Jalan Sabang Jakarta
1985 Toko pertama di luar Jakarta, berlokasi di Bandung, Jawa Barat,
menjual aksesoris, sepatu, dan tas.
1989 Memperluas cakupan merchandise, dengan menjual produk
mainan, alat tulis dan peralatan rumah tangga, dengan total 13
toko dan 2.500 karyawan.
1994 Tumbuh menjadi 35 toko, sebagai one stop shopping
1996 Menjadi perusahaan publik yang terdaftar sebagai PT Ramayana
Lestari Sentosa Tbk, dengan total 45 toko.
1997 Toko pertama didirikan di Bali.
1999 Toko pertama didirikan di Sumatera, yang ada di Bandar Lampung
2000 Toko pertama didirikan di Kalimantan, yang ada di Banjarmasin

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 5
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
2002 Toko pertama didirikan di Sulawesi, yang ada di Ujung Pandang
2005 Memperluas kapasitas dengan produk elektronik dan restoran
cepat saji.
2010 Toko pertama didirikan di Papua
2013 Toko pertama didirikan di Maluku, yang ada di Ambon

Toko yang pertama didirikan dengan nama Ramayana Fashion Store ini
merupakan harapan pasangan asal Ujung Pandang, Sulawesi Selatan ini untuk
mengadu nasib di ibukota Jakarta. Berangkat dari rencana membuka sebuah
department store yang menyediakan barang-barang berkualitas namun dengan
harga yang terjangkau, mereka mulai memberanikan diri untuk membuka bisnis
garmen dan pakaian.
Perkembangan toko yang baru dibuka itu nyatanya menunjukkan hasil yang
baik. Terbukti pada tahun 1985, mereka telah membuka toko cabang yang berada di
luar Jakarta yakni di Bandung. Selain itu, mereka juga mulai mengembangkan
produk-produk yang ditawarkan di toko. Pada toko cabang pertama mereka di
Bandung, mereka telah memperkenalkan produk aksesoris seperti sepatu dan tas
yang tak hanya terbatas pada pakaian.
Seiring dengan perkembangan toko yang semakin pesat. Bisnis toko
sederhana ini pun menjelma menjadi sebuah jaringan ritel yang tumbuh secara
global. Pada tahun 1989 saja, Ramayana telah memiliki lebih dari 13 gerai yang
mampu mempekerjakan setidaknya 2.500 orang karyawan.
Tak hanya itu, Ramayana juga mulai mengembangkan berbagai varian
produk, mulai dari kebutuhan rumah tangga, mainan hingga perlengkapan alat tulis.
Kedudukan Ramayana semakin kuat saat perusahaan melakukan penawaran umum
perdana sejak tahun 1996 seiring dengan pertumbuhan gerai hingga mencapai 45
unit. Ramayana terus melakukan berbagai inovasi menarik lainnya dengan
mengembangkan konsep belanja satu atap pusat perbelanjaan.
Dengan konsep ini, Ramayana semakin tumbuh dengan jaringan ritel yang
terbesar di Indonesia. Hingga saat ini jaringan ritel Ramayana telah tersebar di lebih
dari 42 kota besar yang ada di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan
Ramayana telah membuka jaringan toko di Papua pada tahun 2010. Berdasarkan
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan RALS adalah perdagangan
umum yang menjual berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas,

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 6
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
sepatu, kosmetik dan produk-produk kebutuhan sehari-hari melalui gerai serba ada
Ramayana Supermarket (Department Store). Saat ini (30/09/2015), jumlah gerai
yang dioperasikan oleh RALS terdiri dari 116 gerai dengan nama Ramayana (106
gerai), PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk (7 gerai) dan Cahaya (3 gerai), yang
tersebar di wilayah Indonesia.
Selain itu, RALS juga menjalin kerjasama dengan Spar International yaitu
sebuah jaringan retail dan franchise multinasional Belanda yang memiliki sekitar
12.500 toko di 35 negara di seluruh dunia. Group ini didirikan di Belanda pada 1932
dengan kantor pusatnya di Amsterdam. Nantinya setiap gerai yang merupakan hasil
kerjasama dengan Spar akan menggunakan nama SPAR Supermarket.
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk, sudah mendapatkan beberapa
penghargaan tingkat nasional maupun internasional, diantaranya adalah:
1. Best Investor Relation Ist Place Indonesia Buy-side view dalam Asia Equities
Investor Relations 2005
2. Asia's Best Companies 2012 oleh Finance Asia
3. The Best of Medan Service Excellence Champion kategori Supermarket dalam
MSEA 2011 (Medan Service Excellence Award)
4. Superbrands 2010 - 2011

2.2. Visi, Misi dan Logo


Dalam upaya memperkuat ekspansi usahanya, PT. Ramayana Lestari
Sentosa, Tbk memiliki Visi dan Misi sebagai berikut:
2.2.1. Visi
Sebagai Jaringan Perusahaan Retail Kami Berkomitmen untuk Melayani
Kebutuhan Bersegmen Menengah Bawah, Kami Menyediakan Beragam Produk
Terjangkau dan Berkualitas, Menawarkan Pelayanan Pelanggan yang Penuh
Perhatian

2.2.2 Misi
Kami tetap menjaga posisi kami di sektor kami sebagai peritel terbesar di
Indonesia yang berlaba, melalui ekspansi pasar, pengendalikan biaya,
meningkatkan layanan pelanggan, pengembangan sumber daya manusia dan
membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan rekan bisnis kami.
Tujuan kami adalah untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.
1. Menjadi perusahaan yang terbaik, terbesar, dan terkemuka di Indonesia.

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 7
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
2. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab penuh dalam
memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan.
3. Bersaing secara sehat dengan perusahaan lain yang bergerak di bidang yang
sama.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga PT Ramayana Lestari
Sentosa, Tbk dapat berpartisipasi dalam pembangunan negara.
5. Memaksimalkan nilai pemegang saham.

2.2.3. Logo dan Slogan


Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti tertentu, dan
mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga,
dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan mudah diingat sebagai
pengganti dari nama sebenarnya

Gambar 1. Logo PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk

Gambar 2. Slogan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk

2.3. Struktur Organisasi


Struktur organisasi merupakan salah satu perangkat pembagian tugas dan
wewenang yang diperlukan dalam upaya pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan,
sehingga koordinasi yang baik antara atasan dan bawahan maupun antar karyawan
dapat tercapai. Adapun struktur organisasi PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
sebagai berikut ini:

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 8
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
Gambar 3. Struktur Organigram PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk

KEPALA SCURITY
 SURYA
 UMAM

Gambar 1. Struktur Organigram PT. RLS BTM Bogor

2.4. Pembagian Tugas Kerja

Pada intinya pembagian tugas di PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor
Trade Mall (BTM) Bogor dari mulai kepala toko, kasir, DC, security dan SPG/SPB
sama saja. Perbedaannya hanya pada kegiatan kerja yang dilaksanakan sesuai

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 9
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
bidangnya. Adapun tugas dan wewenang dari struktur organisasi PT. Ramayana
Lestari Sentosa, Tbk, adalah:
1. Store Manager atau Kepala Toko
sebagai pemimpin tertinggi di toko yang mengkoordinasi dan bertanggung jawab
atas seluruh kegiatan operasional toko.
2. Asisten Manager atau Wakil Kepala Toko
membawahi supervisor. Asisten Manager ini bertugas mengontrol aktivitas
supervisor, kepala counter, dan wakil kepala counter dalam melakukan tugas dan
tanggung jawabnya.
3. Supervisor (SPV)
Memimpin dan mengawasi kepala counter, wakil Kepala counter, dan
Pramuniaga dalam menjalankan aktivitas di counter.
4. Kepala Counter (KC)
membawahi WKC dan pramuniaga. Bertugas membuat laporan penjualan serta
memesan barang untuk counternya dan mengatur bawahannya dalam
melaksanakan tugasnya.
5. Wakil Kepala Counter (WKC)
membawahi pramuniaga. Bertugas membuat laporan hasil penjualan mengenai
barang cepat laku, laku, dan barang mati.
6. Kepala Kasir atau Junior Supervisor Kasir (JSK)
membawahi KPT, kasir, dan helper. Bertugas mengatur dan mengawasi jadwal
kegiatan bagian kasir.
7. Kasir Pengawas Toko (KPT)
membawahi kasir dan helper. Bertugas melakukan pengawasan di kassa dan
menyelesaikan masalah yang ada di kasir.
8. Kasir
bertugas melayani costumer dalam transaksi pembayaran barang.
9. Helper
bertugas membantu kasir dalam membungkus barang costumer.
10. Supervisor Sumber Daya Manusia (SDM)
bertugas menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan di toko.
11. Administrasi Sumber Daya Manusia (SDM)
bertugas mengkoordinasi dan mengkontrol aktivitas karyawan toko.
12. Supervisor ADM (SPV ADM)

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 10
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
membawahi ADM toko, bertugas melakukan koordinasi dan mengontrol aktivitas
administrasi toko.
13. Administrasi Toko (ADM Toko)
bertugas mempersiapkan dan membuat laporan data operasional toko.
14. Merchandise Control Department (MCD)
bertugas mengontrol dan menyiapkan barang untuk counter-counter.
15. Sequrity (SQ)
bertugas mengamankan dan mengontrol jalannya operasional toko.
16. Monitor
bertugas memberikan informasi kepada costumer dan program promosi yang
ada di toko.
17. Teknisi (Tn)
bertugas mengecek dan memperbaiki peralatan yang berhubungan dengan
mekanik dan listrik.
18. Penitipan Barang (PB)
bertugas untuk menjaga barang-barang titipan costumer.
19. Dekorasi
bertugas menyiapkan bahan atau material promosi.
20. Bagian Umum (BU)
bertugas menjaga dan membersihkan areal toko sebelum dan pada saat
operasional toko.
21. Gudang
bertugas di tempat penyimpanan stok barang sebelum masuk ke counter.
22. Sales Promotion Girl (SPG)
pramuniaga untuk counter konsinyasi (barang supplier yang memiliki counter di
Ramayana dengan system bagi hasil).

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 11
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Ruang Lingkup


3.1.1. Bidang Kerja
Kegiatan para karyawan dan peserta prakerin didalam melaksanakan tugas
bagian dengan menggunakan shift, yaitu:
No Bagian Atau Shift Waktu Hari
1 Shift Pagi 08.45 - 17.00 Senin - Jum’at
Sabtu - Minggu
2 Shift Siang 12.30 - 21.00 Senin - Jum’at
Sabtu - Minggu

Dalam seminggu karyawan bekerja maksimal 48 jam, sedangkan peserta


prakerin hanya bekerja 48 jam yang mengacu pada point 6:1 maksudnya 6 hari
(masuk) dan 1 hari (libur). Status pegawai di PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
Bogor Trade Mall (BTM) Bogor antara lain terdiri dari: Pegawai tetap dan Pegawai
kontrak. Kedisiplinan kerja sangat utama dalam menjalani keseimbangan antara
peningkatan karyawan dan karyawati dengan kemajuan toko dan pendidikan atau
pelatihan tersebut.

3.1.1. Jenis-Jenis In Store Promotion pada PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
Bogor Trade Mall (BTM) Bogor
Dalam pelaksanaannya, PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor Trade
Mall (BTM) Bogor melakukan in store promotion di antaranya adalah sebagai
berikut:
1. Mengadakan potongan harga atau diskon Terdapat dua macam diskon yang
dilakukan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor Trade Mall (BTM) Bogor,
yaitu:
1) Discount Time Discount time merupakan program toko yang dilakukan untuk
menarik perhatian konsumen dengan cara memberikan discount sebesar-
besarnya untuk barang tententu dan pada season-season tertentu namun
dalam batas budget discount tertentu, yakni tidak boleh melampaui ketentuan
yang diberikan oleh Kantor Pusat. Budget discount yang diberikan oleh pusat

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 12
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
merupakan hasil keputusan yang yang telah disesuaikan dengan target
penjualan yang masih harus dicapai toko bersangkutan. Discount time tidak
berlaku atau diperuntukan kepada karyawan toko bersangkutan.
2) Discount Event Discount event program toko yang dilakukan untuk menarik
customer agar berbelanja di toko tergantung pada event tertentu seperti ulang
tahun PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor Trade Mall (BTM) Bogor,
liburan anak sekolah, hari besar seperti Natal, Tahun Baru, dan juga Hari
Raya Idul Fitri. Discount yang dijalankan ini tidak bergantung pada waktu
tertentu dan berlangsung selama sehari penuh. Discount ini diadakan atas
kerja sama yang dilakukan oleh PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor
Trade Mall (BTM) Bogor dengan pemasok
3) Memberi kupon pada produk tertentu Pemberian kupon pada produk tertentu
dilakukan pada saat hari-hari besar atau momen tertentu. Pemberian kupon
dapat diberikan saat momen ulang tahun atau konsumen telah melakukan
pembelanjaan atau penukaran poin sebelumnya. Kupon tersebut dapat
ditukarkan pada barang sejenis atau barang lain yang mempunyai tanda khusus.
4) Melakukan penataan display produk-produk secara menarik
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor Trade Mall (BTM) Bogor melakukan
penataan display produk secara menarik dengan menambahkan berbagai
aksesoris dan tata cahaya yang baik dan sesuai untuk menunjang keindahan
pada produk yang dipajang. Tujuannya tentu untuk menarik konsumen untuk
membeli produk tersebut. Selain itu pengadaan rak-rak gantung dan rak besar
ditempatkan dengan rapi dan baik untuk memudahkan konsumen melihat dan
memilih produk sendiri (sellf service) serta adanya patung model (mannequin)
yang dipasangkan berbagai macam produk sebagai referensi konsumen untuk
memilih produk yang bagus.
5) Adanya pramuniaga yang baik dan informatif
Pramuniaga merupakan orang yang akan melakukan kontak langsung dengan
konsumen. Kontak langsung ini diharapkan akan terjadi interaksi yang positif
antara perusahaan dan konsumen. Pramuniaga yang ramah dan informatif tentu
memberikan keuntungan baik bagi PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor
Trade Mall (BTM) Bogor dan konsumen karena dengan adanya pramuniaga
tersebut maka kemungkinan besar konsumen akan terdorong untuk melakukan
pembelian karena bujukan dari pramuniaga.

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 13
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
6) Mengadakan promosi demonstrasi atau Time Service (TS)
Time service adalah program toko yang dilakukan untuk menarik customer agar
berbelanja di toko dan tidak berlaku untuk karyawan yang bersangkutan.
Potongan harga dapat dilakukan dengan cara price over yakni label tidak perlu
diubah dan pada bon dituliskan discount atau potongan harga yang diberikan.
Price over akan memengaruhi budget discount toko. Oleh karena itu Kepala Toko
dan Merchandise Development (MCD) harus mempertimbangkan budget
discount toko. Pramuniaga akan menginformasikan kepada konsumen tentang
pelaksanaan time service yang meliputi tempat acara, jumlah (potongan harga)
dengan semenarik mungkin. Time service biasanya dilakukan untuk
menghabiskan stok barang dan mencapai target penjualan dengan budget
discount sesuai dengan kebijakan yang diberikan pihak perusahaan yang
diwakilkan oleh Kepala Toko dan MCD.

3.1.2. Tujuan Kebijakan In Store Atmosphere PT. Ramayana Lestari Sentosa,


Tbk Bogor Trade Mall (BTM) Bogor
Untuk bertahan dalam pasar yang persainganya sangat kompetitif, PT.
Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor Trade Mall (BTM) Bogor melakukan in store
promotion yang dilakukan pengawasan secara periodik untuk mencapai tujuan
perusahaan. Adapun tujuan itu antara lain:
1) Peningkatan Volume Penjualan
Dengan adanya in store promotion diharapkan konsumen akan selalu untuk
datang dan membeli di PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor Trade Mall
(BTM) Bogor sehingga volume penjualan akan meningkat sehingga nantinya
akan memengaruhi tingkat pendapatan secara maksimal.
2) Peningkatan Laba Perusahaan
Dengan adanya in store promotion diharapkan akan dapat meningkatkan laba
perusahaan, walaupun secara nyata keuntungan setiap unit barang (satuan
barang) kecil akan tetapi dengan besarnya volume barang yang terjual
diharapkan akan meningkatkan laba perusahaan.
3) Menghabiskan Sisa Stok
Dengan adanya in store promotion pada barang-barang tertentu diharapkan stok
barang akan cepat habis (laku semua). Berdasarkan target penjualan, maka PT.
Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor Trade Mall (BTM) Bogor akan
mengadakan discount (potongan harga) untuk menghabiskan sisa stok sesuai

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 14
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
dengan kondisi penjualan, baik yang telah dicapai maupun yang harus dicapai
dengan rekonsiliasi dari waktu target penjualan.
4) Memikat Harga Pelanggan agar Tidak Pindah pada Kompetitor Tingkat discount
yang khusus diberikan oleh PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor Trade
Mall (BTM) Bogor dimaksudkan agar para pelanggan tersebut mendapatkan
semacam keistimewaan sehingga mereka enggan untuk berpindah kepada
pesaing lain. Dengan discount khusus diharapkan agar pelanggan PT.
Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor Trade Mall (BTM) Bogor mempunyai
anggapan bahwa barang-barang yang dijual oleh PT. Ramayana Lestari
Sentosa, Tbk mempunyai tingkat harga yang lebih murah jika dibandingkan
dengan pesaing lain.
5) Stabilitas Harga Dalam pasar yang konsumen yang sangat sensitif terhadap
harga, maka PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor Trade Mall (BTM) Bogor
selalu melakukan stabilisasi harga agar pelanggan tidak berpindah ke pesaing
lain yang memberikan kebijakan harga yang lebih rendah oleh PT. Ramayana
Lestari Sentosa, Tbk.

3.2. Pramuniaga
3.2.1. Pengertian

3.2.2. Fungsi
Adapun Fungsi dari Seorang Pramuniaga Toko didalam penjualan maupun
penawaran suatu produk, antara lain:
1) Secara Umum
Membantu koordinator dan supervisor dalam mengelola merchandise/
barang dagangan di counter (area penjualan).
2) Secara Khusus
1. Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance perusahaan
(toko) dan kualitas barang yang dijual;
2. Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memilihkan barang yang
sesuai   dengan apa yg di inginkan konsumen;
3. Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari pelanggan
dengan   baik;

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 15
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
4. Menginformasikan kualitas barang sampai dengan cara perawatannya
kepada pelanggan dan Melaksanakan Standar layanan pramuniaga dengan
baik.

3.2.3. Tanggung Jawab


Adapun Tanggung Jawab dari Seorang Pramuniaga Toko didalam penjualan
maupun penawaran suatu produk, antara lain:
1. Mencapai produktivitas kerja yang maksimal;
2. Mencapai Target Sales;
3. Menjaga Tingkat Shrinkage (angka kehilangan barang);
4. Melakukan upaya preventive untuk menanggulangi bahaya kebakaran;
5. Memberi informasi yang benar kepada pelanggan secara bijak;
6. Menjaga kebersihan Area Penjualan dan merchandise.

3.2.4. Wewenang
Adapun Wewenang dari Seorang Pramuniaga Toko didalam penjualan
maupun penawaran suatu produk, antara lain:
1. Mengusulkan pembaharuan sistem kerja, penataan dan pemajangan barang
yang siap dijual
2. Meminta nasehat, petunjuk dan bimbingan dari atasan dan atau rekan kerja
3. Meminta fasilitas yang dapat memperlancar pekerjaan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab.

3.2.5. Larangan bagi Pramuniaga


Adapun Larangan dari Seorang Pramuniaga Toko, antara lain:
1. Menilai dan menghakimi pelanggan;
2. Berdebat dengan pelanggan;
3. Acuh tak acuh kepada pelanggan;
4. Bergerombol dan ngobrol berlama - lama di area kerja;
5. Membiarkan pelanggan menunggu terlalu lama;
6. Berjalan beramai-ramai di area penjualan saat jam buka toko;
7. Meletakkan tangan di di saku atau di belakang punggung saat melayani
8. Menjanjikan "sesuatu" kepada pelanggan;
9. Meninggalkan counter tanpa ijin;
10. Makan-minum, terima telp lewat HP discounter;

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 16
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
11. Melakukan transaksi di luar kassa;
12. Bersandar, Jongkok dengan tidak sopan, bertopang dagu, dan menguap di area
penjualan saat melayani pelanggan

3.3. Kegiatan Pramuniaga


3.3.1. Sebelum Buka Toko
Adapun kegiatan Seorang Pramuniaga sebelum membuka toko, antara lain:
1. Membersihkan area penjualan;
2. Merapihkan, menyusun, dan memajang barang;
3. Memeriksa kebersihan Fixture dan area penjualan laninnya;
4. Memeriksa kelengkapan label harga;
5. Memeriksa persediaan barang / stock barang;
6. Memperhatikan pengumuman dan acara promosi;
7. Mengikuti meeting atau pengarahan;
8. Mengenakan semua perlengkapan kerja

3.3.2. Selama Operasional Toko


Adapun kegiatan Seorang Pramuniaga selama toko beroperasi/ buka, antara
lain:
1. Menyambut pelanggan dengan senyuman dan sapaan yang ramah;
2. Menjaga dan merapihkan barang yang di jual;
3. Mengisi kembali barang yang telah di jual;
4. Mengambil alih tugas teman yang sedang cuti / off / sakit;
5. Mengucapkan terima kasih kepada pelanggan;
6. Menjaga keamanan barang yang di jual;
7. Menjaga kebersihan area penjualan.

3.3.3. Menjelang Tutup Toko


Adapun kegiatan Seorang Pramuniaga menjelang menutup toko, antara lain:
1. Mengucapkan sapaan selamat malam dan terima kasih, Silahkan datang
kembali kepada pelanggan;
2. Menutup barang barang jualan dengan kain penutup;
3. Memastikan area penjualan tetap bersih;
4. Memastikan area penjualan aman dari bahaya kebakaran;
5. Mengikuti pengarahan dari atasan

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 17
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi siswa dan siswi, sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai
kegiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui
standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini diperlukan keahlian yang cukup.
Selama penulis melaksanakan Prakerin (Praktik Kerja Industri (Prakerin)) di PT.
Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Bogor Trade Mall (BTM) Bogor, penulis merasa
bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya
serta memperoleh banyak pengalaman.

4.1.1. Manfaat Yang Didapat


Manfaat yang didapat selama prakerin di PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
Bogor Trade Mall (BTM) Bogor Bogor yaitu:
1. Mendapatkan tambahan ilmu tentang dunia kerja yang belum kami dapatkan
disekolah
2. Dapat mempraktikan apa yang kami pelajari disekolah
3. Mendapatkan pengalaman bagaimana bekerja disebuah perusahaan
4. Dapat merasakan pentingnya kedisiplinan,baik disiplin waktu maupun disiplin
kerja

4.1.2. Hambatan Yang Dihadapi


Hambatan yang dihadapi selama prakerin di PT. Ramayana Lestari Sentosa,
Tbk Bogor Trade Mall (BTM) Bogor Bogor yaitu:
1. Pembekalan kepada peserta PSG kurang maksimal

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 18
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
2. Keterbatasan pengetahuan peserta dalam proses Prakerin di DU/DI
3. Kondisi mendukung dan tidak stabil dalam kelangsungan PSG

4.2. Saran
Saran penulis ditujukan kepada pihak sekolah dan pihak instansi yang telah
membantu penulis menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) (Prakerin) ini
dengan baik dan lancar.

4.2.1. Sekolah
Penulis mengharapkan agar pihak sekolah lebih memperhatikan kesiapan
siswa/ siswinya serta memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk
menyediakan waktunya untuk memonitoring yang bertujuan untuk memotivasi,
memberikan arahan-arahan serta perhatian kepada siswa-siswinya yang sedang
melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) (Prakerin) hingga masa prakerin
berakhir.

4.2.2. Instansi
Semoga hubungan antar pegawai dengan siswa prakerin tetap terjaga dan
bersedia membimbing para siswa prakerin agar mendapatkan wawasan lebih luas
berkaitan dengan pekerjaan, disamping itu instansi bersedia memberikan
kesempatan lebih banyak kepada siswa prakerin untuk menerapkan ilmunya yang
didapatkan dari sekolah ditempat prakerin dan memberikan informasi-informasi baru
kepada siswa prakerin yang belum dan atau tidak didapatkan siswa prakerin didunia
kerja.

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 19
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
DAFTAR PUSTAKA

http://ramayanadeptstore.blogspot.com/2018/10/sejarah-berdirinya-ramayana.html
https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-rals/
https://docplayer.info/53717491-Bab-iv-hasil-penelitian-dan-pembahasan-sejarah-pt-
ramayana-lestari-sentosa-tbk-sejarah-singkat-pt-ramayana-lestari-sentosa-tbk.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ramayana_Lestari_Sentosa

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 20
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
LAMPIRAN

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 21
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
Gambar 1. Denah Lokasi PT. RLS BTM Bogor

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 22
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
Gambar 2. Lokasi Bogor Trade Mall (BTM) Bogor

Gambar 3. Lokasi PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk BTM Bogor

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 23
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
Gambar 4. PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Salah Satu Dept Store di BTM

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 24
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
Gambar 5. Potongan Harga (Discount) dan Penataan Produk dan Pencahayaan
yang
baik merupakan bagian dari strategi promosi PT. RLS,Tbk

Gambar 6. Pramuniaga akan segera Merapikan Tata Letak Produk

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 25
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR
Gambar 7. Peran Dan Tugas Seorang Pramuniaga adalah Mengontrol Keberadaan
Stok dan Menata Produk agar Rapih dan Mempermudah Pencarian

Gambar 8. Penataan Produk yang Baik dan Pelayanan yang Ramah merupakan
Strategi agar Customer Memutuskan untuk Membeli dan akan Datang
Kembali.

PERAN DAN TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENDISPLAY PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI DI 26
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk BOGOR TRADE MALL (BTM) BOGOR

Anda mungkin juga menyukai