Anda di halaman 1dari 45

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


SMK Bina Profesi Kota Bogor adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan
yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang terampil dalam
bidang bisnis dan manajemen, terutama dalam bidang administrasi perkantoran,
tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja. Didalam
mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap siswa/siswi kami harus
menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki
wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam Ilmu Bisnis dan Manajemen. Agar
dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan
siswa/siswi kami langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktik Kerja Industri
(Prakerin) ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan
siswa/siswi kami dalam setiap Praktik dan menerapkan teori-teori yang telah penulis
dapat pada objek secara langsung.
Tatanan kehidupan setelah adanya COVID-19 semakin banyak mengalami
perubahan. Regulasi yang diterapkan memiliki dampak terhadap bidang pendidikan.
SMK Bina Profesi Kota Bogor menerapkan Prakerin bagi peserta didik di semester 3
dan 4. Dengan adanya COVID-19, perlu dilakukan penyesuaian pelaksanaan
Prakerin karena harus mengutamakan kesehatan peserta didik, tenaga pendidik, dan
masyarakat yang terlibat. Regulasi terkait pelaksanaan Prakerin juga memberikan
dampak langsung pada peserta didik, guru, sekolah, dan DUDI.
Poin utama bekerja secara langsung menjadi problematika pelaksanaan
Prakerin di situasi COVID-19 sekarang ini. Demi keselamatan peserta didik dan
upaya pencegahan penularan virus corona, Prakerin tidak dapat dilaksanakan
seperti biasanya. Melihat situasi yang tidak memungkinkan peserta didik
melaksanakan Prakerin secara langsung di DUDI, diperlukan adanya perubahan
atau penyesuaian penyelenggaraan Prakerin. Pemerintah dan sekolah perlu
mengupayakan program yang dapat menjadi wadah dan alternatif pengembangan
keterampilan dan keahlian peserta didik. Dalam kesimpangsiuran posisi peserta didik
antara keselamatan diri dan pengalaman praktik yang menjadi modal masa
depannya, kebijakan-kebijakan yang dibuat pada akhirnya akan mempengaruhi
kualitas proses dan hasil belajar peserta didik. Hal ini juga kemudian akan
berdampak kaitannya dengan kualitas lulusan.
Saat ini, situasi tengah berubah dengan adanya pembiasaan diri terhadap
COVID-19. Pembiasaan diri bukan berarti menyerah pada keadaan. Pembiasaan
tatanan hidup ini dilakukan sebagai cara agar sektor-sektor penting dalam kehidupan
tidak mati begitu saja. Adaptasi kebiasaan baru mengarah pada tetap berlanjutnya
keiatan-kegiatan seperti biasanya, dengan tetap melakukan protokol kesehatan dan
menjaga dari penularan COVID-19.
Berdasarkan Surat Edaran Nomor 01 Tahun 2020 Tentang Pembelajaran
Praktik Dan Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Pelajaran 2019/2020 serta Pelaksanaan Uji Kompetensi Bagi Lulusan
Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2019/2020, pelaksanaan Prakerin
dalam situasi COVID-19 adalah sebagai berikut: Praktik Kerja Lapangan (Prakerin)

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 1
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
bagi peserta didik SMK kelas XI tahun pelajaran 2019/2020 untuk program 3 (tiga)
tahun atau peserta didik SMK kelas XI, dan XII untuk program 4 (empat) tahun dapat
dilaksanakan oleh SMK dengan ketentuan sebagai berikut: a. Peserta didik yang
belum menyelesaikan Prakerin sesuai dengan waktu yang ditetapkan sebagai akibat
penetapan masa Covid-19, maka peserta didik dimaksud dianggap telah
menyelesaikan Prakerin; b. Peserta didik yang sama sekali belum melaksanakan
Prakerin sebagai akibat penetapan masa Covid-19, maka sekolah dapat mengganti
kegiatan Prakerin dengan tugas sebagai berikut: 1) Melakukan tugas-tugas berbasis
proyek dan/atau pembelajaran berbasis masalah dapat dilakukan bekeijasama
dengan DUDI dan/atau dilakukan secara mandiri oleh sekolah; 2) Melaksanakan
kegiatan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh siswa baik individu ataupun
kelompok kecil di bawah pengawasan guru (dibuktikan dengan laporan kinerja dan
portofolio usaha) 3) Mengikuti pengenalan dunia kerja/ job orientation yang dilakukan
melalui kerja sama sekolah dan mitra DUDI.
Adanya perubahan regulasi terkait pelaksanan Prakerin akibat COVID-19,
juga memberi dampak bagi peserta didik, pembimbing Prakerin, dan juga bagi DUDI.
Prakerin yang sedia kala dilaksanakan dengan terjun langsung ke dunia industri, kini
digantikan dengan kegiatan kewirausahaan dan proyek. Pihak SMK Bina Profesi
Kota Bogor yang terkait dengan pelaksanaan Prakerin cukup dipusingkan dalam
melakukan penyesuaian.
Meskipun demikian, SMK Bina Profesi Kota Bogor tetap mematuhi prinsip
kesehatan dalam kondisi COVID19. Dengan menimbang dan menyesuaikan aturan
yang ada, meskipun Prakerin tidak dilaksanakan seperti biasanya, hal yang menjadi
keutamaan adalah penyaluran keterampilan peserta didik sesuai dengan program
keahlian. Adapun, dengan regulasi yang berubah, IDUKA partner SMK Bina Profesi
Kota Bogor juga merasakan dampaknya. Sebagai Adaptasi Tatanan Baru Prakerin
Siswa Di Lingkup Sekolah, SMK Bina Profesi Kota Bogor tetap bersinergi dengan
beberapa kantor dinas pemerintah kota dan beberapa perusahaan ritel dalam
penyaluran peserta praktik kerja industry dengan catatan sepakat kedua belah pihak
tetap mengindahkan pesan moral protocol kesehatan yang telah menjadi standar
WHO. Disamping itu jumlah waktu kerja peserta didik dikurangi dalam satu hari kerja,
sehingga SMK Bina Profesi Kota Bogor menetapkan lamanya prakerin yaitu tidak
lebih dari 2 (dua) bulan.

1.2. Landasan Hukum


Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan
SMK Bina Profesi ini, mengacu kepada landasan hukum:
1) UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
a) Undang-undang ini menjadi dasar dari sistem pendidikan yang ada di
Indonesia.
b) Berdasarkan pasal 1 angka 1 UU No.20 Tahun 2003, Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 2
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
2) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
323/U/1997 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda Pada Sekolah
Menengah Kejuruan; Keputusan Mendikbud tahun 1997 juga menjadi landasan
dijalankannya praktek kerja industri. Penerapannya mulai diterapkan di tahun
ajaran 1998/1999.
3) PP No.29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah
Dalam peraturan pemerintah ini, ada disebutkan dalam Pasal 29 ayat 1, 2 dan 3
dimana:
a) Penyelenggara dari SMK dapat bekerjasama dengan masyarakat terutama
dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam
rangka mendukung penyelenggaraan dan pengembangan dari pendidikan.
(ayat 1)
b) Kerjasama SMK dengan dunia usaha ini dimaksudkan agar
mendayagunakan secara bersama sarana dan prasarana yang ada pada
kedua pihak serta untuk lebih menjamin kesesuaian antara kurikulum dengan
tuntutan lapangan kerja yang tersedia. (Penjelasan pasal 29 ayat (1) )
c) Untuk mempersiapkan siswa SMK menjadi tenaga kerja, dapat didirikan unit
produksi yang beroperasi secara profesional (ayat 2)
Pelaksanaan dari kegiatan ini juga diatur oleh Menteri. (ayat 3)
4) Surat Edaran Nomor 01 Tahun 2020 Tentang Pembelajaran Praktik Dan Praktik
Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan Tahun
Pelajaran 2019/2020 Serta Pelaksanaan Uji kompetensi Bagi Lulusan Sekolah
Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2019/2020.
5) Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun
2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021
tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemt
Coronauirus Disease 2019 (COVID-19).

1.3. Maksud, Tujuan dan Manfaat Prakerin


1.3.1. Maksud Pelaksanaan Prakerin
Praktik kerja industri atau di singkat prakerin adalah tugas yang harus
diselesaikan bagi setiap siswa/ siswi SMK agar siswa dapat mengembangkan
keterampilan yang sudah diberikan oleh sekolah dan bisa di praktikan di tempat
prakerin dan tujuannya adalah untuk:

1.3.2. Tujuan Prakerin


Tujuan prakerin atau PKL yang paling utama adalah meningkatkan
kompetensi siswa dalam melatih kemampuan dalam dunia kerja. Selain itu, tujuan
lainnya adalah wadah untuk meningkatkan kualitas siswa SMK menurut jurusan
masing-masing. Kegiatan ini ditujukan untuk memantapkan kegiatan di dunia kerja
sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Berikut merupakan tujuan
prakerin:
1. Tujuan prakerin bagi siswa yang pertama adalah diharapkan dapat
mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah sehingga
dapat diterapkan dengan baik.

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 3
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
2. Tujuan prakerin bagi siswa yang kedua adalah dapat membentuk pola pikir yang
konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang
di masa depan.
3. Tujuan prakerin bagi siswa yang ketiga adalah Bisa melatih siswa untuk
berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang
sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi
secara profssional.
4. Tujuan prakerin bagi siswa yang keempat adalah dapat membentuk etos kerja
yang baik bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi
sosok lulusan dan berkualitas.
5. Tujuan prakerin bagi siswa yang kelima adalah bisa menambah dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siswi prakerin
sesuai bidang masing-masing;
6. Tujuan prakerin bagi siswa yang keenam adalah dapat menambah jenis
keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Tujuan prakerin bagi siswa yang ketujuh adalah bisa menjalin kerjasama yang
baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.
8. Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
9. Meningkatakan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas profesional.
10. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian proses pendidikan.
11. Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya didalam
dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan
masyarakat.
12. Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan berbagai
masalah atau kesulitan yang ditemuinya.
13. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan
yang sebenarnya di perusahaan.
14. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan yang
ada dibidang bersangkutan dan di tempat praktik dengan segala persyaratan.

1.3.3. Manfaat Prakerin


Berikut ini merupakan beberapa manfaat prakerin
1. Menghasilkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian professional,
diantaranya mempunyai pengetahuan, keterampilan dan semangat kerja
sesuai dengan tuntutan kerja.
2. Memperkuat hubungan sekolah dengan dunia atau dunia usaha.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
5. Menyiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas sesuai tuntutan zaman
di era teknologi informasi dan komunikasi.

1.4. Tujuan Pembuatan Laporan

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 4
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Sertifikat Praktik Kerja
Industri (Prakerin) dan Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK Bina Profesi
Kota Bogor Tahun Pelajaran. 2023/2024.

1.5. Waktu Pelaksanaan Prakerin


Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dilaksanakan selama 2 (dua)
bulan, terhitung dari:
Tanggal : 1 September s.d. 30 November 2022
Bertempat di : Hypermart Taman Yasmin Bogor
Jl. KH. R. Abdullah Bin Nuh No.37, RT.09/RW.08
Kel. Curukmekar, Kec. Bogor Barat 16113
Kota Bogor – Jawa Barat
Telepon : 0251-8360975-76
Website : http://www.hypermart.co.id/
Email : cs@hypermart.co.id
Whatsapp : 081296248868 (Pesan Antar)
Instagram : https://www.instagram.com/hypermart_yasmin/?hl=id
Facebook : https://www.facebook.com/HypermartYasmin/

1.6. Batasan Masalah


Dikarenakan penulis merupakan siswa dengan latarbelakang pendidikan
SMK dengan Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) dan baru
beberapa bulan mengikuti pembelajaran di Kelas XI, maka penulis ditempatkan
hanya pada bagian pekerjaan yang berkaitan dengan Penataan Barang, Pelayanan
Konsumen dan Melanjutkan Komplen Ke atasan. Berdasarkan hal tersebut diatas,
penulis bersyukur telah mendapatkan tempat prakerin di Hypermart Taman Yasmin
Bogor, hal tersebut dikarenakan penulis mendapatkan wawasan baru berkaitan
dengan seluk beluk dan proses dasar tentang kinerja dibawah naungan Hypermart
Taman Yasmin Bogor walau hanya sekedar mengamati selama penulis praktik
disana.

1.7. Identifikasi Masalah


Dalam uraian latar belakang diatas penulis mengidentifikasi masalah pada
penulisan laporan prakerin ini, terdiri dari:
1) Mengetahui standar operasional prosedur, alur tugas, peran dan tanggung jawab
dari Hypermart Taman Yasmin Bogor
2) Mengetahui tugas Pelayanan Terhadap Customer, Penataan Produk/ Barang
dan Penempatan Yang Manis dan Tidak Menghalangi lalulintas konsumen di
Hypermart Taman Yasmin Bogor
3) Mengetahui fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Hypermart Taman Yasmin Bogor

1.8. Sistematika Penulisan

BAB I. Pendahuluan
1.1. Latarbelakang
 Mengemukakan hal-hal yang menjadi latarbelakang pemilihan topik prakerin,
termasuk signifikansi pemilihan topik Prakerin

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 5
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
 Memgemukakan dan meletakan alasan-alasan diadakannya Prakerin yang
akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian penulis
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
 Mengemukakan tujuan Prakerin yang telah dilakukan
 Mengemukakan tujuan laporan prakerin sebagai bahan penilaian formal
bidang pendidikan
 Mengemukakan tujuan laporan prakerin sebagai bahan penilaian dalam
proses pengamatan secara operasional
1.4. Tujuan Pembuatan Laporan
1.5. Waktu Pelaksanaan Prakerin
 Mengemukakan waktu dan tempat pengamatan penulis selama menjalani
prakerin
1.6. Batasan Masalah
 Mengemukan beberapa masalah yang dihadapi penulis sebatas pengamatan
yang dilakukan agar penulis lebih fokus dan terarah dalam penyusunan
laporan ini
1.7. Identifikasi Masalah
 Merumuskan beberapa masalah yang didapat dari pengamatan penulis dan
mengemukakan pernyataan masalah selama prakerin

1.8. Sistematika Penulisan


 Mengemukakan urutan penulisan laporan prakerin, secara sistematis agar
penulis dapat memilah-milah materi yang dituang dalam laporan dan
menyusun laporan ini hingga tersusun rapi dan enak dibaca oleh setiap orang
dari semua kalangan

BAB II. Tinjauan Pustaka


2.1. Sejarah/ Profil
 Mengemukakan tentang sejarah keberadaan dari Hypermart Taman Yasmin
Bogor
2.2. Visi dan Misi
 Mengemukakan visi dan misi dari Hypermart Taman Yasmin Bogor dalam
menjalankan tugas, peran dan tanggung jawabnya sebagai
2.3. Struktur Organisasi
 Mengemukakan dan menjelaskan peran dan tugas masing-masing bagian
agar tersusun dengan baik dan lancar
2.4. Tugas dan Fungsi
 Menjelaskan tugas-tugas dan fungsi dari Hypermart Taman Yasmin Bogor

2.5. Fasilitas-Fasilitas/ Sarana dan Prasarana


 Mengemukakan dan menerangkan sarana dan prasarana yang dimiliki dan
digunakan oleh Hypermart Taman Yasmin Bogor

BAB III. Pembahasan


3.1. Ruang Lingkup Pelaksanaan Prakerin

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 6
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
 Membahas uraian lengkap proses pekerjaan mulai dari jenis pekerjaan,
proses pekerjaan hingga implementasi terhadap kegiatan yang berjalan
dengan lancar ataupun mengalami hambatan dan proses penyelesaian
masalahnya.
3.2. Laporan Kegiatan harian
 Membahas uraian lengkap proses pekerjaan selama penulis menjalankan
prakerin
BAB IV. Penutup
 Berisi kesimpulan dan saran-saran atau masukan-masukan yang berkaitan
dengan Prakerin maupun penyusunan laporan prakerin ini.

Daftar Pustaka
 Berisi referensi literatur yang digunakan atau dijadikan dasar studi
pengamatan penulis, baik dari lembaga berupa literatur-literatur petunjuk,
buku-buku hasil perkuliahan. (catatan atau buku-buku paket) dan buku-buku
lainnya yang mendukung untuk kegiatan kerja Praktik dan penyusunan
risalahnya serta website-website yang menerangkan keberadaan lembaga
terkait.

Lampiran
Lembaran-lembaran yang dapat menerangkan dan menjelaskan lebih detil suatu
keberadaan lembaga dan kelengkapannya yang berfungsi sebagai penunjang isi
laporan dalam bentuk arsip foto-foto, grafik, tabel, brosur dan lain-lain

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 7
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sejarah
2.1.1. Hypermart
PT Matahari Putra Prima Tbk, beroperasi sebagai Hypermart adalah sebuah
jaringan hipermarket di Indonesia. Meliputi 100 gerai (2021), Hypermart menyatakan
dirinya sebagai ritel modern yang menargetkan kelas menengah yang berkembang.
Hypermart menyediakan berbagai macam produk, mulai dari groseri, produk segar,
bazaar, softlines dan barang-barang elektronik. Hypermart memiliki keunggulan
kompetitif yang dihasilkan dari kemampuan yang berkembang melalui kajian intensif
terhadap ritel dan konsumen.
Hypermart bisa dikatakan merupakan "reinkarnasi" dari bisnis hipermarket
yang dahulu pernah dijalankan Grup Lippo dan PT Matahari Putra Prima (saat masih
dimiliki oleh Hari Darmawan, yang kemudian diakuisisi oleh Lippo pada Maret 1997).
Keduanya merupakan pelopor dari bisnis hipermarket di Indonesia. Grup Matahari
mengembangkan bisnis hipermarketnya pada 1995 dengan nama Mega-M (Mega
Matahari), dan kemudian membuka cabang pertamanya di Mega Mal Pluit pada Mei
1996, dengan modal Rp 20 miliar dan luas 15.000 m 2. Merupakan gerai pertama
Mega-M, kemudian gerainya bertambah menjadi 6 buah pada 1997, di beberapa
daerah di pulau Jawa maupun luar Jawa seperti Lippo Supermal, Kedung Badak
Bogor, THR Surabaya hingga Batam. Mega-M dipercaya oleh Matahari Putra Prima
dapat menjadi penopang pertumbuhannya di masa mendatang.
Pada saat yang sama, masuklah Wal-Mart, sebuah hipermarket asal Amerika
Serikat ke Indonesia, digandeng oleh Lippo Group. Gerai Wal-Mart di Indonesia
pertama kali dibuka pada 15 Agustus 1996, di Lippo Supermal Karawaci. Gerai Wal-
Mart terkesan ingin menyaingi Mega-M, dengan dua gerainya di Mega Mal Pluit dan
Lippo Supermal terletak cukup dekat. Keadaan berubah pada 1997, ketika Lippo
juga mengakuisisi PT Matahari Putra Prima Tbk, pengelola Mega-M (rival Wal-Mart)
sehingga Lippo memiliki 2 jaringan hipermarket di waktu bersamaan. Akuisisi itu
membuat persengketaan antara Wal-Mart dan Lippo (lihat Walmart#Wal-Mart di
Indonesia).Tidak lama kemudian, akibat sengketa dan krisis moneter 1997-1998,
Wal-Mart pun angkat kaki dari Indonesia.
Hipermarket Mega-M kemudian juga ditutup seiring upaya restrukturisasi
bisnis pasca-krisis oleh PT Matahari Putra Prima Tbk mulai 1999, dengan gerai-
gerainya dikonversi ke gerai Matahari Supermarket atau Hypermart. Matahari
Supermarket merupakan swalayan yang jauh lebih kecil dibanding Mega-M. Lahirnya
Hypermart, Tidak lama setelah penutupan Mega-M, pada tahun 2003, PT Matahari

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 8
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Putra Prima merilis gerai baru di bawah bendera "Market Place", di WTC Serpong
lalu berlanjut ke Metropolis, Kelapa Gading, Ekalokasari Bogor hingga ke Pakuwon
Mall Surabaya. Akan tetapi, kemudian di saat Matahari meninggalkan gelanggang
bisnis hipermarket, masuklah Carrefour Indonesia, yang langsung merebut hati
konsumen dengan agresifitasnya menawarkan harga yang lebih murah.
Kesuksesan Carrefour membuat Lippo tertarik kembali terjun ke bisnis
hipermarket, yang kemudian diberi nama Hypermart. Selain hal tersebut, pendirian
Hypermart juga didasari analisis Matahari Putra Prima yang melihat kurang
maksimalnya kinerja Matahari Supermarket dan Market Place, dan target PT
Matahari Putra Prima mengembangkan diri sebagai peritel multi-format No. 1 di
Indonesia.
Gerai Hypermart yang pertama merupakan hasil konversi Market Place, yaitu
di Mall WTC Matahari Serpong dan diresmikan pada 15 Januari 2004, dengan luas
6.500 meter persegi. WTC Serpong dipilih karena di daerah tersebut sudah berdiri
sejumlah hipermarket lain, sehingga diharapkan Hypermart bisa terlihat berbeda dari
para pesaingnya. Seiring dengan pembukaan itu, Hypermart menargetkan
pembangunan 50 gerai dalam 3-5 tahun, dengan biaya total Rp 600 miliar. Tidak
lama kemudian, pada 15 Januari 2004 Hypermart sudah memiliki 6 gerai. Dengan
agresif, Matahari pun mengembangkan bisnis Hypermart, dengan pada tanggal 1
Februari 2004 sudah memiliki 21 gerai (artinya bertambah 15 gerai di tahun
tersebut), 1 Januari 2006 sudah 27 gerai, dan pada 2008 sudah mencapai 43 gerai
dengan luas per gerai sekitar 6.000-7.000 m2. Dibantu dengan pemiliknya, Grup
Lippo yang memang banyak memiliki pusat perbelanjaan di Indonesia, gerai-gerai
Hypermart tumbuh di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Nampak kemudian bahwa Lippo memfokuskan bisnis ritelnya pada
Hypermart, dengan kemudian meninggalkan Matahari Supermarket yang sejak 2007
diganti Foodmart. Kebutuhan konsumen dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari
semakin membesar. Supermarket saja tak cukup. Perlu didirikan hypermarket,
sebuah konsep belanja dengan koleksi barang yang jauh lebih lengkap. Matahari
memandang bahwa Marketplace bisa ditingkatkan dari supermarket menjadi
hypermarket. Inovasi baru pun ditawarkan dengan mengganti Marketplace di WTC
Serpong menjadi Hypermart, hypermarket Matahari yang pertama, dioperasikan 22
April 2004.
Kini Hypermart memiliki tantangan untuk mewujudkan visinya menjadi
pemimpin pasar hypermarket pada tahun 2014. Dengan konsep baru yang
memudahkan konsumen menemukan barang belanjaan primer dan sekunder dalam
satu tempat, Hypermart didesain dengan suasana hangat, menyenangkan dan
bersahabat.
Konsep yang dibawa Hypermart mendapat sambutan positif bagi pelanggan.
Tingkat kunjungan terus meningkat. Hypermart terus dikembangkan. Dalam sepuluh
tahun terakhir telah berdiri 104 gerai. Akhir tahun 2014 Hypermart bersiap-siap
membuka outletnya yang ke-105. Pembangunan gerai yang begitu cepat ini
menempatkan Hypermart sebagai hypermarket yang tercepat dalam pembangunan
outlet di Indonesia. Kini Hypermart memiliki tantangan untuk mewujudkan visinya
menjadi pemimpin pasar hypermarket pada tahun 2014.
Perjalanan Hypermart merintis langkahnya di Indonesia tak bisa dikatakan
singkat. Mulai beroperasi pada 2004, Hypermart yang kala itu hadir sebagai peritel
paling bungsu, mengejar ketertinggalannya untuk menunjukkan kepada publik: Inilah

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 9
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
peritel asli Indonesia yang lahir dari Bumi Pertiwi dan mampu bersaing dengan
peritel asing. Kini, di usianya yang ke-10 Hypermart ingin menunjukkan bahwa
keinginannya menjadi No.1 Multi Format Food Retail di Indonesia bukanlah sebuah
mimpi semata. Di usia yang masih muda, Hypermart menjadi hypermarket pertama
yang berhasil membuka gerai ke-100 di Indonesia.
Meskipun demikian, pada akhirnya Hypermart tidak mampu menahan
kelesuan dan penurunan pada bisnis ritel, apalagi pada sektor hipermarket.
Penurunan ini makin diperparah dengan pandemi COVID-19 yang melanda
Indonesia. Meskipun Hypermart tercatat sempat membuka beberapa gerai baru,
[29]
 gerainya tercatat pada Mei 2021 telah turun menjadi 100 saja. [30] Akibatnya, induk
Hypermart, PT Matahari Putra Prima sempat tercatat ikut merugi. [31] Tercatat, pada
2021, gerai-gerai seperti di Solo Grand Mall,[32] Big Mall Samarinda,[33] dan di Central
Plaza Lampung telah ditutup permanen.[34] Selain efisiensi, tindakan lain seperti
mendorong penjualan secara daring (seperti melalui Hypermart Online, Chat & Shop
melalui WhatsApp, GrabMart, serta Shopee) juga berusaha dikembangkan, akan
tetapi belum maksimal karena pembeli Hypermart lebih suka berbelanja langsung

2.2. Visi, Misi, Filosofi dan Logo


2.2.1. Visi
Visi Hypermart adalah: ‘Menjadi pilihan utama konsumen di bidang retail'
2.2.2. Misi
Misi Hypermart adalah: Memberikan value, barang-barang dan service untuk
meningkatkan kualitas konsumen dan gaya hidup secara konsisten
2.2.3. Logo dan Motto
1. Logo Hypermart adalah sebuah lambang atau symbol khusus yang
digunakan untuk mewakili suatu perusahaan atau organisasi. Sebuah
logo yang unik didesain dan diciptakan secara khusus oleh perusahaan
sebagai identitas atau pembeda dari perusahaan kompetitor atau
pesaing. Karena difungsikan sebagai identitas sebuah perusahaan maka
logo harus divisualisasikan secara unik agar mudah diingat serta relevan
sehingga mampu memberikan penjelasan mengenai apa yang ditawarkan
oleh perusahaan.  
2. Seperti Logonya, terdiri dari dua bagian. Pada kotak pertama terdapat
inisial huruf “h” kecil dengan bintang pada pojok kiri atas hurufnya dan
pada kotak kedua terdapat tulisan “hypermart”. Hypermart hanya terdiri
dari dua warna, yaitu biru dan kuning, dengan pembagian warna, biru
sebagai warna dasar dan kuning sebagai warna tulisannya. Kemudian di
bawah tulisan Hypermart terdapat tagline dari hypermart itu sendiri yaitu
“Low prices and more”.

Gambar 1. Sumber: Hypermart

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 10
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
2.2.4. Prestasi Hypermart
Prestasi Hypermart Beberapa penghargaan yang telah diraih Hypermart
berkat dari komitmen dan kerja kerasnya:
1) Superbrands
Superbrands adalah sebuah organisasi independen internasional yang
berkomitmen untuk memberikan penghargaan kepada brand maupun korporasi
dengan memberikan apresiasi kepada brand terkemuka berdasarkan pilihan
konsumen dengan menitikberatkan penilaian pada lima faktor yakni: Dominasi
pasar (Market Dominance), Jangka waktu yang panjang (Longevity), Niat baik
(Goodwill), Loyalitas konsumen (Customer Loyality), dan keseluruhan
penerimaan produk di pasar (overall market acceptance). Untuk 2010-2011,
superbrands didukung oleh riset data dari The Nielsen Company.
Penganugerahan Superbrands ini diterima Hypermart pada 4 Agustus 2010
bertempat di Hotel Mandarin, Jakarta.
2) Top Brand Award
Top Brand Award Pada tanggal 19 Agustus 2010, Hypermart kembali meraih
penghargaan Top Brand Award 2010 setelah berhasil meraih penghargaan yang
sama tahun 2009. Penghargaan ini dilaksanakan oleh majalah marketing
bekerjasama dengan Frontier Consulting Group, sebuah lembaga yang bergerak
di bidang pelatihan

2.3. Struktur Organisasi dan Jobs Description


2.3.1. Struktur Organisasi PT. Hypermart, Tbk
Hypermart merupakan salah satu ritel nasional yang berkembang pesat serta
memiliki ribuan karyawan baik yang statusnya permanen maupun yang kontrak.
Semua kebijakan dan peraturan perusahaan diatur oleh HO baik yang menyangkut
karyawan maupun vendor dimana cabang hanya menjalankan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh HO tersebut. Permasalahan yang berhubungan dengan vendor
dipusatkan di HO dan ditangani oleh Merchandising Manager (MD).
Struktur organisasi perusahaan yaitu sebagai sebuah garis bertingkat hierarki
yang berisi komponen komponen penyusun perusahaan. Penentuan Strategi Bisnis
Tempat Hiburan Berdasarkan Analisis SWOT:
1. Owner (Pemilik)
2. Manager Hypermart
3. Office (HRD & Akunting/ Keuangan)
4. Cashier (Kasir)
5. TL (Elbaso, Front End, E-Commerce,)
6. Dept (Elbaso, Ront End, E-Commerce)
7. Staf
8. Petugas Kebersihan

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 11
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Gambar 2. Struktur Organisasi

2.3.2. Job Description (Pembagian Tugas Kerja)


Bidang pekerjaan yang ada di Hypermart Taman Yasmin Bogor terdiri dari
beberapa macam, setiap orang yang berada di setiap bidang pekerjaan mempunyai
kewajiban dan tanggung jawab masing-masing. Berikut ini adalah bidang pekerjaan
secara garis besar:
1. Store General Manager
1) Fungsi Utama seorang Store General Manager adalah
a) Memanajemen kegiatan operasional toko secara optimal untuk
mewujudkan citra dan visi perusahaan sebagai perusahaan pasar modern
yang berbasis internasonal untuk menuju the best retaill.
b) Dalam pekerjaannya seorang store manager dibantu oleh 3 Divisi
Manajer (Groceries, Fresh, Nonfood), 5 Department Manajer (Lose
prevention, Personalia, Supporting, Front end, Back end) dan 4 Pool
order (Bazaar, Softline, Elektronik, Grocceries).

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 12
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
c) Store Manager harus dapat memberikan motivasi kepada bawahannya
agar mereka mempunyai semangat kerja yang optimal sehingga
pekerjaan bisa diselesaikan dengan cepat dan tuntas.
2) Tugas Utama seorang Store Manager yaitu:
a) Melaksanakan proses manajemen transformasi dalam rangka
terwujudnya target perusahaan.
b) Membangun Perusahaan yang berbasis internasional.
c) Melaksanakan seluruh peraturan yang berlaku terhadap operasional
perusahaan (Etika Bisnis dan Kerja).
d) Mempertanggungjawabkan kinerja Perusahaan pada setiap Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
3) Store Manager membawahi 5 Department, yaitu:
a) Personalia
Personalia adalah department support yang dibutuhkan untuk kelancaran
operasional took, Seperti:
Pengolahan administrasi dan mengoperasionalkan konsep organisasi
yang berhubungan dengan perilaku individu dan kelompok diperusahaan
serta perekrutan karyawan dan training.
b) Supporting Department
Supporting Department ini bertugas dalam mensupport segala aktivitas
yang berlangsung seperti pengecekan harga, pengelolaan data base
penjualan serta semua laporan yang berhubungan dengan transaksi
penjualan.
c) Lose Prevention Department
 Lose Prevention Department ini bertanggung jawab terhadap sistem
keamanan serta personil keamanan di gerai.
 Department Lose Prevention juga harus memastikan keamanan para
pelanggan ketika sedang berbelanja serta meminimalisasi pencurian
dalam gerai.
d) Front End
Front End pada Hypermart
Department yang menghadapi langsung konsumen dengan sistem
pelayanan kassa ataupun customer service dengan SOP atau undang-
undang Hypermart.
e) Back End
Menerima barang datang yang dikirim oleh beberapa supplier untuk
penyediaan barang di gudang dan pendisplayan barang di area.
2. Divisi Manager
1) Di Hypermart terdapat 3 Divisi Manager yaitu:
a) Divisi Grocceries
o Groceries berisi beberapa departmen yang menjual kebutuhan sehari-
hari yang mayoritas digunakan sebagai kebutuhan pokok manusia
seperti: beras, minyak, makanan kecil, aneka saus instant, dan lain-
lain.
o Divisi Grocceries membawahi 2 Department yaitu:
 Department Health and Beauty Care dan
 Department Food and Drink.

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 13
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
b) Divisi Non Food
o Divisi Non Food
Non Food berisi beberapa Department yang menjual barang barang
selain makanan seperti mainan, pakaian, perabot, elektronik, dan lain-
lain.
o Divisi Non Food membawahi 4 Department yaitu
 Department Toys and Stationary
 Department Elektronik
 Department Softline, dan
 Department Bazaar.
c) Divisi Fresh
o Divisi Fresh berisi beberapa Department yang menjual produk produk
segar seperti ikan dan daging.
o Divisi Fresh membawahi:
 Department Dairy Frozen and Meat
 Department Produce, dan
 Department Bakery and Ready to Eat
2) Fungsi Utama dari Divisi Manager adalah
a) Memberdayakan seluruh kinerja toko secara optimal dalam menghasilkan
target toko yang bersaing dengan retell lain.
b) Pada pelaksanaan tugasnya pada satu divisi terdapat beberapa
Department yang menjadi bawahannya.
3) Tugas dari Divisi Manager yaitu:
a) Membantu Store General Manager dalam dalam menjalankan wewenang
saat Store General Manager tidak ada ditempat.
b) Mengevaluasi kinerja masing-masing jobdesk yang telah di bagi pada
setiap harinya.
c) Memonitoring stock mingguan, stock bulanan supaya kuantitas barang
terjaga.

3. Department Manager
1) Fungsi Utama dari Department Manager adalah
Menjalakan jobdesk sesuai aturan toko dan membimbing bawahan yaitu
Team Leader.
2) Tugas dari Department Manager yaitu
a) Menetapkan serta mengatur jalannya kinerja toko sesuai department
masing – masing serta mengevaluasi pelaksanaannya.
b) Melakukan breaving terhadap bawahan serta staff supaya kinerja yang
dilakukan dari hari ke hari semakin baik dan optimal.
c) Memonitoring jalannya jobdesk team leader serta staff apakah sudah
sesuai standard yang ditetapkan atau tidak.
d) Membantu mengatur kontrak perpanjangan kerja staff.
e) Membuat jobdesk untuk team leader maupun staff Terdapat 5
Department yang dibawahi langsung oleh Store Manager.
4. Team Leader
1) Fungsi Utama dari Team Leader adalah

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 14
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Membantu Department Manager serta memback-up tugasnya membantu
staff dalam menjalankan kinerja toko sesuai dengan store standard toko.
2) Tugas dari Team Leader adalah
a) Membuat jadwal kerja staff
b) Membimbing staff baru dalam kinerja toko sesuai department masing-
masing
c) Selalu breafing dengan Department dan staff
5. Staff
Staff adalah pekerja yang melakukan pekerjaan di area secara langsung atas
bimbingan dari team leader dan department manager. Sehingga tugas dari staff
adalah mengerjakan jobdesk sesuai yang diberikan Department Manager dan
Team Leader.
6. Pool Order
a) Pool order merupakan bagian yang menangani pemesanan produk yang
habis atau harus segera diadakan. Pada Hypermart sendiri terdapat 4 posisi
Pool Order yaitu
 Bazar
 Softline
 Elektronik, dan
 Grocceries.
b) Pool order dibawahi langsung oleh Store General Manager.
Hypermart juga memberikan jenjang karir untuk setiap karyawannya yang
memiliki kriteria-kriteria yang ditentukan oleh perusahaan seperti penilaian
kedisiplinan, efektifitas kerja karyawan, prestasi yang ditunjukkan dan lain-lain.

2.4. Produk
Hypermart merupakan perusahaan dalam bidang Hypermarket yang
menawarkan kebutuhan sehari-hari. Hypermart sendiri tidak membuat produk namun
hanya memasarkan produk. Produk yang dijual Hypermart dibagi dalam 2 bagian
yaitu produk Fresh & Groceries and NonFood.
Produk Fresh Produk Fresh pada umumnya adalah produk yang dikonsumsi
dalam kegiatan sehari-hari yang memiliki daya tahan tidak lama atau mudah
mngalami penurunan kualitas, sehingga produk harus disimpan dalam gudang dingin
atau coolroom. Beberapa contoh produk Fresh yaitu daging, sayuran, ikan, dan
buah-buahan.
Produk Groceries dan Non Food merupakan produk yang berbeda jauh
dengan produk Fresh yang memiliki daya tahan/expired date berjangka panjang,
sehingga produk tersebut bisa bertahan minimum 1 tahun setiap produknya. Jenis
produk pada divisi ini adalah alat atau barang yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga seperti minuman dan makanan kaleng untuk produk
groceries dan pakaian, aksesoris kendaraan, dan perabot untuk produk non food.

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 15
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Sasaran
Sasaran utama dalam pelaksanaan prakerin di Hypermart adalah bagian dari
penjualan. Pada prinsipnya toko Matahari dapat melaksanakan kegiatan penjualan
mengacu pada. Pelayanan yang terbaik yang dapat memuaskan semua pelanggan.

3.2. Penempatan Praktikan


NO NIS NAMA PRAKTIKAN DIVISI
1 21221108 Deiva Azzahra Elbaso
2 21221126 Nirmalasari Elbaso
3 21221136 Siti Nur Aulia Front End (Kasir)
4 21221137 Siti Nuryanih E-commerce
5 21221191 Ratih Artanti E-commerce

3.3. Pengelompokan Departemen


3.3.1. Groceries
Groceries dibagi lagi menjadi beberapa kelompok,yaitu sebagai berikut:
1. Groceries Food and Drink;
Yaitu barang-barang yang termasuk kedalam kelompok makanan dan
minuman seperti beras, susu, snack, kopi dan sebagainya.
2. Groceries Non Food.
Yaitu barang-barang yang termasuk kedalam kebutuhan sehari-hari tetapi
tidak berbentuk makanan seperti sabun, baby diapers, pewangi dan
sebagainya.

3.3.2. Elbaso
1. Elektronik
Yaitu barang-barang elektronik seperti TV, lemari es, telepon dan
lain-lain. Biasanya untuk barang-barang yang besar seperti lemari
es selalu menggunakan nota untuk transaksi di kassa, hypermart
juga melayani home delivery atau barang diantar langsung ke
rumah tanpa biaya atau berbayar tergantung jarak rumah customer.
2. Bazar
Bazaar merupakan barang-barang perlengkapan rumah tangga,
perlengkapan olahraga, hiburan dan sebagainya. Bazar dibagi lagi
menjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut:
1) House Hold;
2) Furniture;

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 16
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
3) Stationary;
4) DIY (Do It Your Self);
5) Automotif;
6) Toys;
7) Sport;
8) Gardening;
9) Cleaning;
3. Softline.
Yaitu aneka jenis pakaian, pakaian dalam, pakaian luar, dasi,
handuk dan lain-lain.

3.3.3. Fresh
1. Bakery
Yaitu aneka jenis roti yang diproduksi langsung dibuat di hypermart dan
ada juga yang didatangkan dari supplier. bahan-bahan yang digunakan
beraneka ragam tapi tetapi alami dan terjamin kehigienisannya serta tidak
mennggunakan bahan pengawet yang bisa membahayakan tubuh,
harganya pun bervariatif mulai dari Rp. 1.000 – Rp. 95.000 tergantung
jenis dan ukurannya. Pada dasarnya roti di bakery hypermart dibagi
menjadi beberapa jenis yaitu:
1) Berdasarkan rasanya yaitu roti manis, roti tawar dan roti asin. Roti
tawar pun terbagi lagi menjadi beberapa macam seperti roti tawar
kupas, marble toast, pandan toast dan lain-lain.
2) Berdasarkan besar kecilnya yaitu roti besar dan roti unyil atau roti
kecil.
2. RTE (Ready To Eat)
Yaitu counter yang menyediakan makanan siap saji seperti bakso, mie
goreng, nasi goreng, jus, kopi hangat dan lain-lain.
3. Produce 
Yaitu aneka buah segar dan sayur-sayuran segar. Buah-buahan yang
ada disini bermacam-macam mulai dari buah lokal sampai luar negeri
atau buah import begitu pun dengan sayurannya. Buah dan sayuran
harus ditimbang terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi di kassa.
Buah dan sayuran juga di display dengan rapi berdasarkan jenisnya agar
memudahkan customer dalam memilih barang yang diinginkannya, buah
atau sayur yang sudah tidak layak jual biasanya di PH-0 dan termasuk
kedalam shrinkage (angka kehilangan).

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 17
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
4. Meat and Seafood
Yaitu daging dan makanan yang bersumber dari laut atau air. Meat
(daging) merupakan sumber protein dan lemak yang baik bagi tubuh dan
termasuk ke dalam kebutuhan pokok. Hypermart Taman Yasmin Bogor
menyediakan berbagai macam jenis daging seperti daging sapi, daging
ayam, daging kambing, daging giling dan lain-lain yang terjamin kualitas
dan kehalalannya. Sea food (makanan dari laut) juga mempunyai peran
penting dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk itu perlu
disediakan sea food yang berkualitas. Aneka sea food yang ada di
hypermart contohnya ikan mas, ikan nila, kepiting, udang dan
sebagainya. Jenis udang ada dua yaitu udang pancet dan udang
jerubung, begitu juga dengan ikan mas dan nila ada ikan mas besar ada
juga ikan mas balita. Agar tetap segar ikan di display diatas es batu.

3.4. Tugas dan Fungsi


3.4.1. Elbaso (Electronic Bazaar Softline)
1. Pengertian
1) Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah
yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau
partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan
elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Alat yang
dibuat berdasarkan prinsip elektronika; hal atau benda yang
menggunakan alat-alat yang dibentuk.
2) Bazar (bahasa Persia: ‫بازار‬, bahasa Turki: pazar, bahasa Hindi: बाज़ार,
bahasa Yunani: παζάρι (pazari), Yunani Cypriot: pantopoula) adalah
sebuah wilayah berdagang permanen, pasar, atau jalan di mana toko-
toko barang dan jasa dipertukarkan atau dijual.

2. Fungsi dan Tujuan


1) Elektronika memiliki fungsi dasar yaitu sebagai penyearah,
penguatan, pengendalian, pembangkitkan, dan juga konversi. Arus
listrik menurut arah rambatnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu listrik
arus searah (DC) dan listrik arus bolak-balik (AC).
2) Bazaar adalah kegiatan yang secara berkala diadakan dengan dua
tujuan, yaitu (1) memfasilitasi anggota untuk mempromosikan dan
memasarkan produknya, (2) sebagai sarana memperoleh pemasukan
dana untuk organisasi.

3. Kegiatan
1) Menata Produk

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 18
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Menata Produk adalah kegiatan menyusun dan menata barang
dagangan pada sebuah wadah dengan harapan dapat mempengaruhi
konsumen agar mau membeli.
2) Facing Out
Facing Out adalah teknik display dengan menarik sebagian besar
barang yang sudah sedikit kedepan dengan tujuan memberi kesan
rapi.
3) FIFO
FIFO adalah barang yang pertama masuk dan barang yang pertama
keluar.
4) Memasang POP
Point of Purchase (POP) kadang disebut juga Visual Merchandising,
dapat dipasang di deretan produk yang ada di etalase atau area kasir,
untuk mengingatkan konsumen terhadap keunggulan produk.
menambahkan promosi interaktif seperti polling atau take-and-go
item, dan sebagainya.
5) Memasang Price Card
Memasang Price Card adalah tempat untuk memasang atau
meletakkan daftar harga suatu barang di rak supermarket agar orang
lebih nyaman saat berbelanja karena mereka dapat mengetahui harga
dan mahal atau tidaknya suatu barang yang akan mereka beli.
6) Stock Opname
Stock Opname adalah kegiatan penghitungan fisik persediaan yang
ada di gudang untuk kemudian dijual. Tujuan dilakukannya stock
opname ini adalah untuk mengetahui keakuratan catatan pembukuan
yang merupakan salah satu fungsi sistem pengendalian intern
7) Membuat RTV
RTV adalah singkatan dari Return to Vendor. Ini mengacu pada
proses pengembalian barang yang terjadi antara pengguna atau
pengecer dan vendor. Ini mungkin terdiri dari pengembalian antara
pengguna dan pengecer yang mengirimkannya kembali ke vendor.
Dalam beberapa kasus, pengguna dapat langsung mengirim barang
ke vendor.
8) Memasang Wobbler
Wobbler merupakan salah satu media cetak yang digunakan sebagai
alat promosi berbagai perusahaan penjualan. Materi cetak untuk
promosi produk ini umumnya dibuat dengan menggunakan bahan

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 19
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
plastik atau mika, dan biasanya memiliki bentuk bulat dan dapat
bergoyang-goyang Wobbler ini selanjutnya akan dipasang di rak-rak
produk, meja kasir, atau pun tempat lain yang mudah terlihat oleh
pelanggan / konsumen.

3.4.2. Front End (Cashier/Kasir)


Kasir menurut kamus besar bahasa Indonesia, kasir adalah seorang
yang memegang kas (uang) atau orang yang memiliki tanggung jawab untuk
menerima dan membayarkan sejumlah uang. Selain istilah kata kasir, ada
juga istilah kassa. Keduanya mempunyai perbedaan yang tidak sama. Kasir
adalah orangnya, sedangkan kassa adalah tempat uangnya. Profesi kasir di
supermarket retail dan produk atau minimarket di sekitar kalian.
Seseorang yang tugasnya menerima sejumlah uang pada saat
pembayaran saat pembelian suatu produk barang yang ingin dibeli atau jasa
untuk melakukan pengembalian uang sisa dalam pembayaran, serta
menyerahkan produk barang atau jasa kepada konsumen di loket-loket kasir
di dalam supermarket, mini market, hotel, mall, restoran, rumah sakit,
ataupun tempat lainnya. Selain itu, tugas dalam kasir juga melakukan
penghitungan dalam sejumlah uang total dari hasil penjualan, serta
mengenali barang yang paling laris pada saat terjual di tempat kerjanya.

1. Fungsi Kasir
Kasir juga mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting agar suatu
proses dalam teransaksi antara kasir dan kosnsumen dapat berjalan
dengan lancar dan cepat, sehingga konsumen akan merasa nyaman
dengan pelayanan kasir di dalam suatu instansi. dan fungsi kasir adalah
sebagai berikut :
1) Pelayanan
o Kasir harus dapat melakukan pelayanan yang nyaman bagi
konsumennya dengan tugas utamanaya hanya menghitung keluar
masuk uang dan transaksi namun manfaat kasir dalam pelayanan
harus berjalan dengan fungsi dari kasir, sehingga konsumen
merasa nyaman dengan berjalan nya transaksi walaupun
memakan waktu.
o Seorang kasir harus dapat memiliki product knowledge dan
attitude yang bagus, supaya konsumen tidak merasa kecewa.
Sebaliknya, jika konsumen merasa puas dengan pelayanan kasir,
sehingga bukan tidak mungkin konsumen akan kembali berbelanja
dan melakukan pembelian atau bertransaksi kembali.
2) Melakukan Perhitungan Transaksi
Fungsi dari kasir adalah seorang yang bertugas untuk melakukan
perhitungan saat terjadinya transaksi dengan konsumen membeli
berupa barang-barang yang telah di pilih dan di beli oleh konsumen
dengan harga yang sudah di tentukan oleh pihak terkait.

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 20
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
2. Tugas Kasir
Kita sering menjumpai kasir di dalam suatu perbelanjaan di area loket-
loket yang sudah di sediakan di dalam toko maupun supermarket, hotel,
mall dan lain-lain dan tugas dari kasir seperti :
1) Menjalankan proses transaksi berupa penjualan serta pembayaran
2) Melakukan pencatatan atas semua data dalam transaksi
3) Membantu konsumen dalam memberikan suatu informasi mengenai
suatu produk yang di jual
4) Melakukan kegiatan transaksi dalam pelayanan terhadap pembelian
5) Melakukan pemeriksaan atas total barang pada saat penerimaan
barang
6) Melakukan pencatatan kas dengan pelaporan kepada atasan.
7) Melakukan pemeriksaan atas stok barang
8) Menghitung secara teliti agar tidak terjadi selisih antara produk dan
uang
9) Melakukan pencatatan melalui pembukuan dengan baik dan benar
10) Mampu menyapa konsumen dengan baik dan benar
11) Kreatif dalam melayani konsumen
12) Jujur dan andal, tepat, jujur
13) Menarik dalam berkomunikasi

3. Tugas dan Tanggung Jawab Kasir


1) Transaksi Penjualan
Seorang konsumen yang akan melakukan pembelian suatu barang
yang dibelinya, akan menuju meja kassa yang telah disediakan.
sehingga proses transaksi itu akan berlangsung. Kasir akan
menjalankan berupa penginputan kode barang yang telah di pilih oleh
konsumen dan menghitung total biaya yang harus dibayarkan oleh
konsumen yang telah memilih barangnya tersebut.

2) Memberikan Informasi yang Dibutuhkan Customer terkait Produk


Ilmu tentang brand dan produk apa saja yang akan dimiliki
perusahaan harus dipahami betul oleh seorang petugas kasir.
kemungkinan kadang konsumen akan bertanya secara langsung jika
ada hal-hal yang kurang begitu paham oleh konsumen yang tidak 
memahami. Begitupun jika di dalam toko sedang mengadakan
program suatu diskon. Maka kasir harus dapat menjelaskan kepada
konsumen secara rinci agar tidak terjadi kesalahpahaman saat
membeli.
3) Packing atau Mempersiapkan dan Merapikan Barang Customer
Setelah transaksi sudah terjadi maka selanjutnya barang akan
langsung dibawa pulang oleh konsumen, tugas dari kasir berikutnya
adalah harus membungkus atau merapihkan barang yang telah dibeli
oleh konsumen tersebut yang telah dibayar oleh konsumen agar
memudahkan konsumen untuk membawanya pulang.
4) Melakukan Pengecekan
Jangan lupa untuk selalu pastikan semuanya sesuai dengan belanja
yang telah dipilih oleh konsumen. Untuk itu pengecekan barang

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 21
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
sangatlah penting untuk dilakukan. Mulai dari pengecekkan jumlah
barang, harga, hingga uang kembalian dan juga tak luput dari input
data.
5) Mengecek Ketersediaan Produk dan Stock Opname Tempat
Bekerja
Ketersediaan barang di toko merupakan tanggung jawab dari seorang
kasir. Apa saja barang tersisa masih banyak, atau produk mana yang
sisanya sudah tinggal sedikit. Sedangkan stock opname adalah
perhitungan berupa fisik terhadap barang-barang atau produk yang
ada di dalam toko. sehingga jumlah tersebut akan dapat disesuaikan
dengan stock yang ada pada sistem komputer.

4. Basic Dalam Kasir


Untuk menjadi petugas kasir harus mempunyai skill dalam
mengoperasikan komputer serta teliti, agar proses dalam transaksi yang
akan terjadi tidak ada kesalahan dalam menginput. dan petugas kasir
harus membuat customer merasa nyaman dan menyenangkan sehingga
transaksi akan berjalan dengan sesuai keinginan kedua belah pihak
secara bersama, basic yang harus dimiliki seorang kasir adalah sebagai
berikut :
1) Selalu Tersenyum dan Bersikap Ramah
mudah tersenyum berarti kamu sudah menghargai konsumen secara
baik dan benar itu akan berlaku bagi semua kasir di supermarket dan
toko karena perilaku kasir yang memberikan pelayanan terbaik pada
konsumen akan sangat berpengaruh pada keadaan supermarket atau
toko tersebut.
2) Tegas
Sikap harus tegas sangat di perlukan untuk petugas kasir karena
jangan hal yang tidak kita inginkan seperti oknum sales bertindak
dengan curang seperti mengurangi uang setoran sedikitpun apapun
itu. Karena jika uang setoran tidak sesuai dengan data tagihan maka
dapat merugikan petugas kasir.
3) Teliti dan Cermat
Dalam menghitung stok barang, dan fungsi barang yang akan dijual di
toko. harus dengan ketelitian sangat diperlukan supaya toko atau
perusahaan tidak mengalami kerugian, serta skill mengenai produk
yang akan di jual  juga dapat membantu para konsumen dalam
mencari dan membeli suatu produk yang dipilih.
4) Melaukan Pembukuan
Kasir harus bisa melakukan pembukuan meskipun tidak terlalu
merinci. Selain itu seorang kasirpun harus memiliki kemampuan
menghitung yang baik dan akurat.
5) Bisa Menggunakan Komputer
Petugas kasir juga diharuskan memiliki dasar-dasar pengetahuan
menggunakan komputer yang biasanya perusahaan menyediakan
aplikasi atau berupa perangkat lunak khusus kasir untuk melakukan
transaksi.

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 22
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
6) Berani Mengambil Resiko
Permasalahan yang sering di hadapai seorang kasir yaitu selisih atau
kurangnya uang dengan data yang di tagih atau transaksi. Seperti
terjadinya selisih pada uang hasil transaksi maupun setoran, sehingga
kasir biasanya diwajibkan untuk mengganti rugi pada hasil selisih
tersebut.

3.4.3. E-Commerce
1. Pengertian
 E-commerce adalah singkatan dari dua kata,
yakni electronic dan commerce. Bila diartikan secara harfiah, artinya
adalah perdagangan elektronik. Maksudnya, segala bentuk
perdagangan meliputi proses pemasaran barang sampai dengan
distribusi yang dilakukan melalui jaringan elektronik atau online.
 Secara sederhana, e-commerce adalah bentuk perdagangan yang
dilakukan secara online dengan memanfaatkan internet. E-commerce
bisa dilakukan melalui komputer, laptop, sampai smartphone.
 Banyak bentuk layanan yang bisa kamu dapatkan dengan
memanfaatkan transaksi e-commerce, mulai dari pembelian tiket
transportasi, pembayaran tagihan seperti listrik dan air, kemudian juga
layanan perbankan dan investasi.
 Transaksi e-commerce bisa dalam bentuk bisnis ke bisnis (B2B),
bisnis ke konsumen (B2C), konsumen ke konsumen (C2B), dan
konsumen ke bisnis (C2B).

2. Tujuan
Tujuan e-commerce dengan adanya e-commerce memungkinkan sebuah
perusahaan atau pemilih usaha untuk dapat menjual produk yang mereka
buat kepada konsumen yang lebih banyak. Seolah-olah batas antar
negara semakin hilang. Dengan kata lain, perusahaan dapat mencakup
pasar yang lebih luas.

3. Manfaat
Manfaat e-commerce bagi pelaku usaha :
 Penjualan global.
Dengan adanya e-commerce memungkinkan sebuah perusahaan
atau pemilih usaha untuk dapat menjual produk yang mereka buat
kepada konsumen yang lebih banyak. Seolah-olah batas antar negara
semakin hilang. Dengan kata lain, perusahaan dapat mencakup pasar
yang lebih luas. Contoh, perusahaan pengrajin ukiran jepara di
Indonesia dapat memasarkan produknya ke semua negara tanpa
membuka toko di negara tujuan.
 Pengurangan infrastruktur perusahaan.

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 23
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Dengan adanya e-commerce, perusahaan atau pemilik usaha tidak
perlu membuka banyak cabang penjualan ataupun distribusi (akan
tetapi dalam beberapa kasus, banyak e-commerce yang tetap
membuka gudang penyimpanan ataupun produksi di berbagai negara
untuk mempermudah konsumen dalam shipping barang)
 Pengurangan biaya perusahaan/ meningkatkan keuntungan bersih.
Dengan adanya e-commerce, pemilik usaha atau perusahaan tidak
perlu mengeluarkan biaya yang berlebih dalam menyediakan banyak
toko atau gedung serta pegawai yang banyak. Hal ini akan
meningkatkan keuntungan dengan menurunkan biaya operasional
perusahaan.
 Pengurangan harga produk.
Dengan adanya e-commerce, harga barang dapat ditekan semurah
mungkin dikarenakan akumulasi dari beberapa manfaat diatas,
sehingga konsumen lebih tertarik membeli dan jangkauan juga
semakin luas dari berbagai lapisan masyarakat.
4. Keuntungan e-commerce bagi konsumen :
 Manfaat e-commerce yang satu ini sangat membantu konsumen
dalam melakukan pengecekan, perencanaan ataupun langsung
pembelian atau pemesanan jasa ataupun barang pada usaha tertentu.
 Perbedaan waktu karena lokasi wilayah yang berbeda bukan kendala
dalam melakukan e-commerce.Menghemat waktu.
 Tidak perlu datang ke toko dalam membeli produk langsung, cukup
membuka website, barang dapat langsung dipesan, dan barangpun
dapat dikirim ke alamat yang dituju.
 Barang/jasa semakin murah.
Manfaat e-commerce yang terasa sangat dirasakan oleh konsumen
adalah mendapatkan harga yang lebih murah karena perusahaan
dapat memotong biaya operasional sehingga mampu memberikan
harga yang lebih murah. Juga bila dibandingkan dengan membeli
secara konvensional yang harus datang ke toko, pembeli harus
mengalokasikan biaya transportasi, parkir, untuk beberapa pembeli
dalam membeli sesuatu disertai dengan membeli makan atau
minum,   dan biasanya pembeli cenderung akan membeli barang-
barang lain yang tidak direncanakan sebelumnya.
 Konsumen mampu membandingkan lebih akurat.
o Dengan adanya e-commerce khususnya berbasis online,
konsumen mampu membandingkan banyak produk sekaligus,
tinggal klik, berbeda dengan toko biasa, anda harus berjalan ke
beberapa tempat sekaligus apalagi yang berbeda toko.
o Dengan e-commerce anda tinggal buka komputer, dan cek
berbagai harga barang diberbagai toko online, cari yang murah
tanpa harus berpindah tempat.

3.5. Metode Pelayanan Kepada Customer


1. Sapa

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 24
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Pada tahap sapa dan artinya menyapa/ sapaan terhadap para pembeli
yang telah datang ke toko kita. Dalam arti kita tidak perlu mengucapkan
selamat pagi tapi cukup dengan memberikan senyuman ramah serta
perhatian terhadap customer/ dan itu suda merupakan sapaan yang
bagus dan wajib semua awak toko.
2. Butuh
Disini dituntut untuk mereka atau menyakan akan kebutuhan customer
yang berada diarea counter. Misalnya seorang customer bingung mencari
sepatu. Maka kita menghapiri customer dengan berkata “ibu butuh apa?
dan butuh sepatu yang bagaimana?” maka dari itu secara tidak langsung
customers itu dituntut oleh kita untuk memberikan keterangan
kebutuhanya.
3. Demo
Disini tugas pramuniaga adalah meyakinkan atau memastikan bahwa
memang barang tersebut akan benar-benar dibeli oleh customer.
4. Tutup
Pada tahap ini pramuniaga harus menyarankan dan memastikan bahwa
barang tersebut akan benar-benar dibeli oleh customer.
5. Tambah
Pada tahap ini pramuniaga harus berinisiatif memberikan alternative
kepada customer dari barang yang dibelinya, misalnya customers akan
membeli sepatu maka kita harus mengarahkan dan menawarkan sebagai
pelengkap sepatu yaitu kaos kaki, baju, tali sepatu dan lain-lain.

3.6. Pengertian, Fungsi, Tanggung Jawab, Wewenang dan Larangan


3.6.1. Pengertian
Pramuniaga adalah seseorang yang bekerja di sebuah toko, swalayan, atau
perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dengan tugas utama melayani
konsumen di tempat tersebut. Pramuniaga juga kerap disebut sebagai pelayan toko
dan umumnya bertugas membantu konsumen mencarikan barang yang dibutuhkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pramuniaga adalah
seorang karyawan perusahaan yang bergerak di bidang dagang yang bertugas
melayani konsumen atau petugas toko. Secara sederhana, pramuniaga dapat
dipahami dengan mudah sebagai sebuah profesi yang bergerak di bidang
pelayanan, yaitu membantu para pelanggan menemukan barang tujuannya.
Pramuniaga merupakan salah satu contoh kata dalam kosakata Bahasa
Indonesia yang terbentuk dari dua kata yang berbeda. Pramuniaga terbentuk dari
kata “pramu” dan “niaga”. Kata “pramu” memiliki arti seseorang yang bekerja di
bidang perdagangan dan jasa. Sedangkan kata “niaga” memiliki arti perdagangan.

3.6.2. Fungsi
Adapun Fungsi dari Seorang Pramuniaga Toko didalam penjualan maupun
penawaran suatu produk, antara lain:
1) Secara Umum
Membantu koordinator dan supervisor dalam mengelola merchandise/ barang
dagangan di counter (area penjualan).
2) Secara Khusus

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 25
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
1. Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance perusahaan
(toko)   dan kualitas barang yang dijual;
2. Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memilihkan barang yang
sesuai   dengan apa yg di inginkan konsumen;
3. Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari pelanggan
dengan   baik;
4. Menginformasikan kualitas barang sampai dengan cara perawatannya
kepada pelanggan dan Melaksanakan Standar layanan pramuniaga dengan
baik.

3.6.3. Tanggung Jawab


1) Umum
Pada setiap pekerjaan, tentunya terdapat tugas dan tanggung jawab yang
dibebankan pada diri setiap pekerja. Bagi seorang pramuniaga, tugas dan
tanggung jawab yang harus dilakukan dapat dikelompokkan dalam 3
kategori besar, yakni:
A. Displaying
Seorang pramuniaga memiliki tugas untuk melakukan display barang
dagangan yang ada di toko. Sekilas, tugas ini terlihat ringan, padahal
tugas displaying barang tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Pramuniaga harus mampu melakukan displaying dengan aturan
sebagai berikut:
1. Memajang barang dengan mendahulukan rak/ display yang stoknya
telah kosong sesuai dengan sistem First In First Out (FIFO) dan
tanggal kadaluarsa (Exp.Date) terutama untuk produk makanan,
minuman dan obat-obatan.
2. Memajang produk sesuai dengan pengelompokkan barang
(grouping) yang disesuaikan dengan ukuran dan warna.
3. Memasang label penunjuk harga (price tag) yang diletakkan secara
benar dan lengkap.
4. Memindahkan barang yang rusak dari display ke tempat yang telah
ditentukan.
5. Menjaga kerapihan dan kebersihan barang dan display

B. Controlling
Selain bertugas untuk melakukan display produk, pramuniaga juga
dituntut untuk mampu melakukan controlling atas produk-produk yang
ada di sebuah toko. Bentuk controlling yang perlu dilakukan oleh
pramuniaga antara lain:
1. Melakukan monitoring terhadap kesedian stock produk. Produk
yang kosong harus dicatat dan dilaporkan kepada Supervisor.
2. Melakukan controlling produk yang terdapat di display. Produk
yang rusak dan kadaluarsa harus segera dipindahkan dari display.
3. Melakukan pengecekan dan penggantian label harga (price tag)
ketika terjadi perubahan harga produk.
4. Melakukan controlling produk yang keluar dan yang masuk untuk
menghindari adanya barang yang hilang.

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 26
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
 C. Service
Meskipun telah disibukkan dengan pekerjaan displaying dan
controlling produk, seorang pramuniaga masih harus siap sedia untuk
melayani konsumen. Ketika ada konsumen yang bertanya terkait
lokasi atau kegunaan produk, seorang pramuniaga wajib memberikan
informasi yang tepat. Pramuniaga juga harus bisa bersikap ramah
terhadap konsumen, bahkan terhadap konsumen yang berlaku tidak
menyenangkan sekalipun. Sikap ramah ini penting untuk menjaga
agar konsumen tetap loyal pada toko tempatnya bekerja. Sayangnya,
masih ada saja oknum-oknum pramuniaga yang seringkali melupakan
tugas service ini ketika berhadapan dengan konsumen.

Adapun Tanggung Jawab dari Seorang Pramuniaga Toko didalam


penjualan maupun penawaran suatu produk, antara lain:
1. Mencapai produktivitas kerja yang maksimal;
2. Mencapai Target Sales;
3. Menjaga Tingkat Shrinkage (angka kehilangan barang);
4. Melakukan upaya preventive untuk menanggulangi bahaya
kebakaran;
5. Memberi informasi yang benar kepada pelanggan secara bijak;
6. Menjaga kebersihan Area Penjualan dan merchandise.

3..6.4. Wewenang
Adapun Wewenang dari Seorang Pramuniaga Toko didalam penjualan
maupun penawaran suatu produk, antara lain:
1. Mengusulkan pembaharuan sistem kerja, penataan dan pemajangan barang
yang siap dijual
2. Meminta nasehat, petunjuk dan bimbingan dari atasan dan atau rekan kerja
3. Meminta fasilitas yang dapat memperlancar pekerjaan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab.

3.6.5. Larangan bagi Pramuniaga


Adapun Larangan dari Seorang Pramuniaga Toko, antara lain:
1. Menilai dan menghakimi pelanggan;
2. Berdebat dengan pelanggan;
3. Acuh tak acuh kepada pelanggan;
4. Bergerombol dan ngobrol berlama - lama di area kerja;
5. Membiarkan pelanggan menunggu terlalu lama;
6. Berjalan beramai-ramai di area penjualan saat jam buka toko;
7. Meletakkan tangan di di saku atau di belakang punggung saat melayani
8. Menjanjikan "sesuatu" kepada pelanggan;
9. Meninggalkan counter tanpa ijin;
10. Makan-minum, terima telp lewat HP discounter;
11. Melakukan transaksi di luar kassa;
12. Bersandar, Jongkok dengan tidak sopan, bertopang dagu, dan menguap di area
penjualan saat melayani pelanggan

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 27
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
3.7. Persiapan Penataan Produk (Display)
3.7.1. Pengelompokkan Produk
Sebelum melakukan kegiatan penataan produk, petugas harus
mengelompokkan produk yang akan ditata berdasarkan tiga kategori, yaitu sebagai
berikut:
1. Berdasarkan Jenis Produk
Contohnya adalah produk food, nonfood, fresh, peralatan rumah tangga, fashion,
dan lain-lain. Pengelompokkan harus sudah dilakukan sejak produk disimpan di
gudang. Pengelola supermarket harus membuat daftar jenis produk yang akan
ditata. Daftar kelompok produk akan digunakan untuk
membuat perencanaan layout produk (planogram). Planogram adalah
perancangan visual yang mengatur penempatan barang dagangan pada rak,
yang biasanya dibuat oleh visual merchandiser atau tim marketing.
2. Berdasarkan Merek Produk
Setiap jenis produk akan dikelompokkan lagi berdasarkan mereknya.
Pengelompokkan ini dilakukan karena satu jenis produk dapat dibuat oleh lebih
dari satu perusahaan, sehingga mereknya juga akan berbeda-beda. Contohnya
merek sampo, seperti Sunsilk, Dove, Pantene, dan Rejoice. Penataan untuk satu
jenis produk biasanya dipajang pada rak yang sama dan dipajang berdasarkan
mereknya.
3. Berdasarkan Ukuran Produk
Produk dijual dengan ukuran yang berbeda-beda. Oleh karena itu, produk harus
ditata berdasarkan ukurannya. Pengelompokkan dan pengklasifikasian produk
di supermarket disebut Point of Sale (POS), yang biasanya disusun dengan
urutan ukuran produk, jenis produk, merek produk, submerek produk, spesifikasi 
produk, dan warna produk.

3.7.2. Tujuan Pengelompokkan Produk


Beberapa tujuan dari pengelompokkan produk adalah:
1. Bagi Produsen
1) Mempermudah penyimpanan di gudang.
2) Mempermudah penataan di ruang pajang.
3) Mempermudah pengambilan dari gudang atau tempat pemajangan.
4) Mempermudah pengawasan dan pemeliharaan.
2. Bagi Konsumen
1) Memudahkan dalam mencari dan memilih produk yang akan dibeli.
2) Memudahkan dalam berbelanja.

3.8. Sarana dan Prasarana


3.8.1. Peralatan Penataan Produk
(Display) Food, Nonfood, Household, Toys, Stationery, Fresh, dan
Kosmetik)
Sebelum melakukan penataan produk, peralatan dan perlengkapan yang
digunakan dalam display tentunya perlu dipersiapkan. Peralatan yang dibutuhkan
untuk memajang produk supermarket yang meliputi kategori food, nonfood,
household, toys, stationery, fresh, dan kosmetik, yaitu sebagai berikut.

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 28
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
1. Gondola
Gondola yaitu tempat memajang produk yang kedua sisinya terdiri atas rak-rak
(shelving) yang tersusun dari atas ke bawah.
2. Shelving
Shelving yaitu bagian dari gondola yang berupa rak-rak yang disusun dari atas
ke bawah. Dalam satu gondola biasanya terdiri atas beberapa shelving di kedua
sisinya.
3. Wagon
Wagon yaitu boks besar yang digunakan untuk menata produk-produk yang
sedang promo.
4. End gondola,
End gondola yaitu gondola akhir paling ujung untuk disewakan.
5. Ambalan
Ambalan yaitu kayu yang terletak di bawah untuk dasar floor display.
6. Showcase
Showcase yaitu alat pajang yang berfungsi memajang produk fresh, seperti
daging segar, sosis, dairy, dan ikan segar.
7. Showcase Chiller
Showcase chiller yaitu peralatan display untuk memajang produk fresh,
dairy, minuman, dan berbagai produk lain yang tidak dipajang dalam showcase.
8. Bins
Bins yaitu alat pemajang buah dan sayuran. Bins dapat berbentuk miring atau
lurus.
9. Frozen Island
Frozen island yaitu alat yang digunakan untuk menempatkan produk-produk
beku. Alat ini berbentuk boks besar memanjang. Biasanya, alat ini digunakan
untuk menyimpan produk dalam jangka waktu yang lama.

3.8.2. Peralatan
1. Barcode scanner

.
Alat yang sering kita jumpai dari minimarket hingga hypermarket yang biasanya
ada di meja kasir. Kemampuan barcode scanner membaca kode barcode yang
tertera di kemasan pada umumnya dipengaruhi oleh kualitas cetak tinta kode
barcode dan jarak scan. Jika anda ingin membuat sendiri kode barcode untuk
suatu produk dan mencetaknya, hindari mencetak kodebarcode dengan printer
dot matrik karena menghasilkan titik-titik ketika mencetak suatu karakter. Hal ini
akan mempengaruhi hasil scanning. Gunakan printer deskjet/inkjet/laser yang

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 29
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
berkualitas tinta baik (kualitas foto) atau akan lebih baik lagi jika menggunakan
printer barcode yangkhusus untuk mencetak kode barcode.

2. Printer kasir

Atau disebut juga dengan printer struk atau mini printer yang menggunakan
kertas struk kecil untuk mencetak nota.
Ada 2 macam printer struk, yaitu printer struk thermal dan printer struk dot matrix.
1. Printer struk thermal menggunakan kertas yang permukaannya licin, seperti
ketika mencetak struk pembayaran dengan kartu kredit.
2. Printer struk dot matrix menggunakan struk biasa.
3. Printer struk dot matrix biasanya lebih berisik (ketika mencetak) daripada
printer struk thermal.

3. Cash drawer

Biasa disebut juga dengan laci uang. Tempat menaruh uang transaksi di kasir
yang sudah memiliki divider/pemisah antara berbagai macam nilai uang.
Berbagai jenis cash drawer ada yang menggunakan bahan baja, besi atau
plastik. Dilengkapi pula dengan kunci. Agar cash drawer membuka laci secara
otomatis, kabel cash drawer dihubungkan ke printer struk dengan menggunakan
konektor RJ11. Sehingga ketika pilih cetak struk di software kasir, cash drawer
akan terbuka otomatis disertai printer struk mencetak nota

4. Customer display

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 30
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Biasa disebut juga dengan laci uang. Tempat menaruh uang transaksi di kasir
yang sudah memiliki divider/pemisah antara berbagai macam nilai uang.
Berbagai jenis cash drawer ada yang menggunakan bahan baja, besi atau
plastik. Dilengkapi pula dengan kunci. Agar cash drawer membuka laci secara
otomatis, kabel cash drawer dihubungkan ke printer struk dengan menggunakan
konektor RJ11. Sehingga ketika pilih cetak struk di software kasir, cash drawer
akan terbuka otomatis disertai printer struk mencetak nota

5. Scanner barcorde

Scanner barcode atau alat scan barcode adalah alat bantu di toko untuk
memindai barcode produk, juga digunakan untuk hal-hal lainnya seperti absensi
ID card dan sebagainya. Dapatkan harga barcode scanner yang termurah hanya
di iPrice Indonesia

6. Hand Truck

Hand Truck atau yang biasa disebut dengan Hand Trolley merupakan alat bantu
pemindahan dari satu area ke area yang lain untuk menunjuang kegiatan
operasional suatu perusahaan. Memiliki struktur bahan besi yang lebih tebal
dibandingkan merk lain dan memiliki daya tahan beban yang sangat baik.
Penggunaan trolley dapat dilakukan di indoor maupun outdoor tanpa harus ragu
roda akan bermasalah. Terdapat juga jenis berbahan stainless steel, memiliki 3
rak berbentuk cekung di setiap tingkatnya, sangat baik digunakan untuk

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 31
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
menunjang kegiatan operasional tanpa harus kawatir benda benda yang
diletakkan dalam trolley akan jatuh. Troley ini sangat tepat sebagai pilihan anda
yang memiliki usaha dibidang makanan dan medis, karena aman saat
penggunaan, dan tidak akan mempengaruhi hasil produksi perusahaan karna
berbahan baku stainless yang tidak akan membuat trolley berkarat

7. Troli

Keranjang belanja adalah alat yang disediakan oleh toko, terutama supermarket,
yang digunakan oleh pelanggan sebagai tempat membawa barang belanjaan
dari dalam toko menuju ke titik penjualan saat berbelanja

8. Mesin Kasir

Mesin kasir atau mesin daftar tunai merupakan sebuah perangkat mekanik atau
elektronik untuk menghitung dan menghimpun transaksi penjualan serta
dilengkapi laci tunai untuk menyimpan uang. Selain itu, ia juga mencetak bukti
pembayaran kepada pelanggan. Mesin kasir dioperasikan oleh kasir dalam suatu
titik penjualan

9. Timbangan digital

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 32
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Merupakan perangkat pengukuran yang digunakan untuk mengukur berat atau
massa suatu benda atau zat, dengan penggunaan yang lebih mudah.
Timbangan merupakan salah satu alat yang paling sering digunakan
masyarakat Indonesia.

10. Mesin wrapping

Mesin pengemas wrapping adalah mesin yang biasa dipakai untuk mengemas /
menutup makanan, barang atau wadah lainnya dengan plastik Wrapping yang
berjenis food grade. Seperti mengemas Buah, Sayur, Daging, Ikan, Makanan, kardus
dll.
11. Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur
yang telah dirumuskan. komputer adalah suatu perangkat keras yang sangat
berkaitan dengan teknologi. komputer mampu membantu berbagai pekerjaan
manusia

12. Mesin printer

Pencetak atau mesin cetak (bahasa Inggris: printer) adalah peranti yang


menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun
gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian,

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 33
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah
tempat menaruh kertas.

3.9. Faktor Pendukung Dan Penghambat Pelaksanaan PKL


1) Faktor Pendukung
 Lingkungan kerja yang nyaman
 Lingkungan kerja yang bersih
 Karyawan yang baik dan ramah
 Fasilitas yang memandai
 Fasilitas peralatan yang mendukung
2) Faktor Penghambat
 Kurangnya pengalaman
 Kurangnya keterampilan kreativitas
 Kurangnya menguasai peralatan
 Teori dan praktek yang tidak sesuai
 Lokasi yang jauh dari rumah
 Tidak percaya diri sehingga membuat pekerjaaan tergesa gesa
3.10. Ruang Lingkup Pekerjaan Teknis

No Nama Praktikan Posisi/Divisi Deskripsi

1 Deiva Azzahra Elbaso  Cleaning


2 Nirmalasari Elbaso  Membuat Price Card
 Memasang Price Card
 Face Ing Barang
 Mendisplay Barang
 Membuat POP
3 Siti Nur Aulia Front End  Merapihkan Sekitar Kasa
(Kasir)  Menghitung Stok Rokok
 Melayani Customer
 Menjaga Pusat Informasi
 Pegging
(Panggilan Untuk Karyawan/
Menginformasikan Sesuatu
Yang Penting)
4 Siti Nuryanih E-  Mencari Barang Pesanan
Commerce  Packing Barang
5 Ratih Artanti E-
Commerce

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 34
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja
dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kegiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-
siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan
kesempatan kerja.Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik,
instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan
cerdas.
Pada Praktik Kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup.Selama
penulis melaksanakan Prakerin (Praktik Kerja Industri) di Matahari Dept Store (MDS)
Lippo Plaza Keboen Raya Bogor, penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu
yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak
pengalaman.Tujuan lain Prakerin (Praktik Kerja Industri) adalah menambah
wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang di
tempatinya.

4.1.1. Manfaat Yang Didapat

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 35
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Manfaat yang didapat selama prakerin di Matahari Dept Store (MDS) Lippo
Plaza Keboen Raya Bogor yaitu:
1. Mendapatkan tambahan ilmu tentang dunia kerja yang belum kami dapatkan
disekolah
2. Dapat mempraktikan apa yang kami pelajari disekolah
3. Mendapatkan pengalaman bagaimana bekerja disebuah perusahaan
4. Dapat merasakan pentingnya kedisiplinan,baik disiplin waktu maupun disiplin
kerja

4.1.2. Hambatan Yang Dihadapi


Hambatan yang dihadapi selama prakerin di Matahari Dept Store (MDS)
Lippo Plaza Keboen Raya Bogor yaitu:
1. Pembekalan kepada peserta PSG kurang maksimal
2. Keterbatasan pengetahuan peserta dalam proses Prakerin di DU/DI
3. Kondisi mendukung dan tidak stabil dalam kelangsungan PSG

4.2. Saran
Saran penulis ditujukan kepada pihak sekolah dan pihak instansi yang telah
membantu penulis menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dengan baik
dan lancar.

4.2.1. Sekolah
Penulis mengharapkan agar pihak sekolah lebih memperhatikan kesiapan
siswa/ siswinya serta memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk
menyediakan waktunya untuk memonitoring yang bertujuan untuk memotivasi,
memberikan arahan-arahan serta perhatian kepada siswa-siswinya yang sedang
melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) hingga masa prakerin berakhir.

4.2.2. Instansi
Semoga hubungan antar pegawai dengan siswa prakerin tetap terjaga dan
bersedia membimbing para siswa prakerin agar mendapatkan wawasan lebih luas
berkaitan dengan pekerjaan, disamping itu instansi bersedia memberikan
kesempatan lebih banyak kepada siswa prakerin untuk menerapkan ilmunya yang
didapatkan dari sekolah ditempat prakerin dan memberikan informasi-informasi baru
kepada siswa prakerin yang belum dan atau tidak didapatkan siswa prakerin didunia
kerja.

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 36
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
DAFTAR PUSTAKA

https://shop.hypermart.co.id/webarq/about_01.php
https://www.hypermart.co.id/karir-culture/
https://shop.hypermart.co.id/webarq/about_01.php
https://www.instagram.com/hypermart_yasmin/?hl=id
https://www.facebook.com/HypermartYasmin/

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 37
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 38
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
LAMPIRAN

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 39
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Gambar 1. Denah Hypermart Taman Yasmin, Curugmekar, Kec. Bogor Barat

Gambar 2. Lokasi Gedung Hypermart – PT. Matahari Putra Prima, Tbk


Taman Yasmin Bogor

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 40
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Gambar 3. Penataan dan Pengecekan Barang pada Display

Gambar 4. Merapihkan dan Menata Produk

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 41
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Gambar 5. Menata Ulang dan Menggantikan Produk Kadaluarsa (Expire)

Gambar 6. Merapikan dan Menghitung Stock Produk Elektronik

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 42
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Gambar 7. Pelayanan Terhadap Costumer dalam Memenuhi Kebutuhan Costumer

Gambar 8. Pelayanan Penjualan secara E-Commerce

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 43
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Gambar 9. Keramah Tamahan Pelayanan berawal dari Keramahan antar Karyawan

Gambar 10. Kerjasama dalam Tim Syarat Utama dalam Pelayanan Prima

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 44
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR
Gambar 11. Budaya Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Dan Santun tetap di terapkan

Gambar 12. Hypermart Membawa Misi Memberikan value, barang-barang dan


service untuk meningkatkan kualitas konsumen dan gaya hidup secara konsisten

PERAN DAN TUGAS SEORANG KARYAWAN DIVISI ELECTRONIC BAZAAR SOFTLINE, FRONT END DAN 45
E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN TERHADAP CUSTOMER DI HYPERMART
TAMAN YASMIN BOGOR

Anda mungkin juga menyukai