Anda di halaman 1dari 18

19

19

BAB II
KARAKTERISTIK MADRASAH

A. Sejarah Singkat
Pondok Pesantren Modern Al Hidayah Sukamaju Kecamatan Singingi Hilir
Kabupaten Kuantan Singingi adalah salah satu pesantren dengan sistem pendidikan
modern yang didirikan oleh Bapak KH M Sukiman, S.Pd.I, Bpk. Sunarto (Alm), Bpk. H
Suwarno, dan Bpk. H Sunarto (Alm) di Desa Sukamaju Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten
Kuantan Singingi Provinsi Riau di Yayasan Al Hidayah Sukamaju dengan Akte Notaris
Yulfita Rahim, SH, tertanggal 13 Desember tahun 1999. Pesantren ini berafiliyasi ajaran
Ahlussunah Waljama’ah, berangkat dari semangat mencetak kader Ahlussunah
Waljama’ah dan kader Islam Pada umumnya dengan harapan mampu ikut berperan
dalam mencerdaskan bangsa melalui amal usaha pendidikan dengan sistem pesantren.

Ditahun 2000 kami telah mendapatkan ijin Oprasional Departemen Agama Kanwil
Kementrian Agama Propinsi Riau dengan mengawali Pendidikan Formal Madrasah
Tsanawiyah (MTs) setingkat dengan SLTP dimana sebelumnya telah dirintis dengan
berdirinya Taman Kanak-kanak serta Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) dilanjutkan
dengan berdirinya Madrasah Aliyah (MA) Al Hidayah tahun 2002 dan pada tahun 2020
telah kami Awali Penerimaan Peserta Didik Baru untuk Jenjang setingkat Sekolah Dasar
Madrasah Ibtida’iyah (MI) Manba’ul Ulum yang berlokasikan di Jln. Jambu, RT/ RW
011/003 Dusun Muara Jaya, Desa Suka Damai Kecamatan Singingi Hilir.

Seiring berjalannya waktu, kepercayaan masyarakat kepada pesantren ini


menggerakkan mereka ikut andil besar dalam suksesnya pengembangan pesantren baik
fisik bangunan hingga wakaf tanah yang diserahkan ke pesantren ini. Yang lebih
menggembirakan bagi kami adalah semakin besarnya minat masyarakat untuk
mempercayakan putra-putrinya menuntut ilmu dipesantren ini.

B. Profil Madrasah
Identitas Lembaga
20

MI Manbaul Ulum Suka Damai Kecamatan Singingi Hilir


1. Data Sekolah
1
Nama Sekolah : MI Manbaul
9 Ulum Suka Damai Singingi Hilir
No. Statistik Madrasah : 11.12.14.090023
NPSN : 70009473
Akreditasi Madrasah : -
Alamat Lengkap Madrasah :
Jl. / Desa : Jambu Desa Suka Damai

Kecamatan : Singingi Hilir

Kabupaten : Kuantan Singingi

Provinsi : Riau

No. Telp : 082381054398

No. NPWP Madrasah : 02.392.065.5-617.000


Nama Kepala Madrasah : SUYOTO, S.Pd.I
No. Telepon : 082381054398
Nama Yayasan : Yayasan Al Hidayah Sukamaju
Alamat Yayasan : Jl. Jln Merdeka 282 Sukamaju Kec. Singingi Hilir
No. Telp Yayasan : 082381054398
No. Akte Pendirian Yayasan : 103/15 Januari 1986
Kepemilikan Tanah : Yayasan
Luas Tanah : 1489 M2
Status Bangunan : Yayasan
Luas Bangunan : 868 M2

2. Data Siswa Dalam Tiga Tahun Terakhir

Jumlah Siswa Jumlah


Tahun Ajaran Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Kelas Jml Jml
1 2 3 4 5 6 Siswa Rombel
2020 - 2021 17           17 1
2021 - 2022 16 17         33 2
21

2022 - 2023 33 16 17 63 66

3. Data Pendidik dan Tenaga Pendidikan

Pendidikan
Jumlah
No Keterangan SLTA D1 D2 S1 S2
L P L P L P L P L P L P
Pendidik
Guru PNS yang
1.                                
diperbantukan Tetap
2.         Guru Tetap Yayasan 1           1 4    1 2 4
3.         Guru Honorer                        
4.         Guru Tidak Tetap                        
Tenaga Kependidikan
1.         Tata Usaha             1 1     1 1
2.         Penjaga Sekolah                        
3.         Satpam 1                   1  
Jumlah 2                      
Jumlah Total 2     7   9

4. Data Sarana Prasarana


a) Data Prasarana

Jumlah Jumlah
Kategori Kerusakan
Jumlah Ruang Ruang
No Jenis Prasarana
Ruang Kondisi Kondisi Rusak Rusak
Baik Rusak Ringan
Sedang Berat
1.         Ruang Kelas 4 4        
2.         Perpustakaan - -        
3.         R. Lab. IPA -          
4.         R. Lab. Komputer            
5.         R. Lab. Bahasa            
6.         R. Pimpinan            
22

Jumlah Jumlah
Kategori Kerusakan
Jumlah Ruang Ruang
No Jenis Prasarana
Ruang Kondisi Kondisi Rusak Rusak
Baik Rusak Ringan
Sedang Berat
7.         R. Guru            
8.         R. Tata Usaha            
9.         R. Konseling            
10.     Termpat Beribadah            
11.     R. UKS            
12.     Jamban            
13.     Gudang            
14.     R. Sirkulasi            
15.     Tempat Ola hraga 1     1    
R. Organisasi
16.                
Kesiswaan
17.     R. Lainnya            

a) Data Sarana

Kondisi
Keteranga
No Jenis Sarana Jumlah Rusak Rusak
Baik n
Sedang Berat
Belum
1.         Lab. IPA        
punya
Belum
2.         Lab. Komputer        
punya
Belum
3.         Lab. Bahasa        
punya
Lab. Pembelajaran
4.                  
Lainnya

C. Analisis Konteks
1) Analisis internal kekuatan dan kelemahan madrasah
No. Komponen Kekuatan Kelemahan
1. Peserta didik 1. Jumlah peserta didik belum 1. Beberapa orang pendidik
terlalu banyak namun dari latar belum begitu terampil dalam
belakang yang sama lebih mudah kemampuan pedagogic
dalam pembinaan. sehingga belum
23

No. Komponen Kekuatan Kelemahan


maksimalnya pencapaian
2. Sebagaian besar peserta didik hasil belajar
berasal dari taman kanak-kanak 2. Masih kurangnya sarana dan
dengan tingkat pada umumnya prasarana menyebabkan
normal. kurang maksimalnya
3. MIS Manbaul Ulum di Desa Suka pemenuhan kebutuhan
Damai adalah madrasah satu belajar peserta didik.
satunya jadi potensi berkembang 3. Kurangnya wawasan orang
cukup besar tua tentang Pendidikan
dimadrasah sehingga masih
minimnya pendaftar di
madrasah
2. Pendidik dan 1. Sebagian besar pendidik dan 1. Sebagian kecil dengan latar
tenaga tenaga kependidikan berusia belakang Pendidikan tidak
kependidikan produktif (25-40 tahun). sesuai sehingga sulit
2. Sebagaian besar pendidik menerima perubahan.
madrasah dapat mengampu mata 2. Sebagian kecil guru memiliki
pelajaran sesuai dengan latar kompetensi pedagogik dan
belakang pendidikannya. professional guru masih
3. Tenaga kependidikan telah rendah.
terpenuhi seperti tenaga TU, 3. Belum memiliki Operator
petugas perpustakaan serta Madrasah jadi acapkali
mempunyai kualifikasi sesuai terkendala dalam
bidang pekerjaannya. penyelesaian Data Madrasah
4. Sebagian besar tenaga Pendidik
dan tenaga kependidikan
mempunyai etos kerja dan
semangat yang tinggi dalam
melakukan tugasnya.

2) Analisis eksternal peluang dan ancaman madrasah


No. Komponen Peluang Ancaman
1. Komite 1. Sudah terbentuk dari tokoh 1. Dinamika politik berpengaruh
Sekolah masyarakat dan elemen terhadap minat calon peserta
Yayasan. didik.
2. Sosial Budaya 1. SDM masyarakat sekitar 1. Partisipasi sebagian masyarakat
Masyarakat masyarakat sangat sekitar terhadap program
sekitar dan mendukung. madrasah masih rendah.
kondisi 2. Lokasi sekolah cukup luas 2. Lokasi MI Manbaul Ulum terlalu
geografis dan strategis mudah dekat dengan Sekolah Dasar
dijangkau peserta didik. sehingga persaingan cukup ketat
3. Pemamfaatan sumber daya alam di
madrasah masih minim.
24

3) Analisis Standar Pendidikan


a) Analisis Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,
menjelaskan Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria; (1) Tingkat
perkembangan peserta didik, (2) Kualifikasi kompetensi Indonesia, (3) Penguasaan
kompetensi yang berjenjang. Selain itu Tingkat Kompetensi juga memperhatikan
tingkat kerumitan/kompleksitas kompetensi, fungsi satuan pendidikan, dan
keterpaduan antar jenjang yang relevan. Berdasarkan Tingkat Kompetensi tersebut
ditetapkan kompetensi yang bersifat generik yang selanjutnya digunakan sebagai
acuan dalam mengembangkan Kompetensi dan ruang lingkup materi yang bersifat
spesifik untuk setiap mata pelajaran.
Kompetensi yang bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan
sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan
fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek sosial
sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian,
Kompetensi yang bersifat generik terdiri atas 4 (empat) dimensi yang
merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan,
yang selanjutnya disebut Kompetensi Inti (KI). Setiap Tingkat Kompetensi
berimplikasi terhadap tuntutan proses pembelajaran dan penilaian. Penjabaran
Tingkat Kompetensi lebih lanjut pada setiap jenjang pendidikan sesuai
pencapaiannya pada tiap kelas akan dilakukan oleh Pihak Pengembang Kurikulum.
Tingkat Kompetensi yang berbeda menuntut pembelajaran dan penilaian dengan
fokus dan penekanan yang berbeda pula. Semakin tinggi Tingkat Kompetensi,
semakin kompleks intensitas pengalaman belajar peserta didik dan proses
pembelajaran serta penilaian.
Sehubungan dengan urian tersebut, dalam proses pembelajaran, banyak
guru yang tidak merencanakan pembelajaran dengan baik. Hal terbukti guru tidak
menguasai Rencana Proses Pembelajaran dengan baik. Hal ini dikarenakan guru
tidak memahami tentang Kompetensi Inti dari empat domain. Bahkan, ketika
25

pembelajaran akan diakhiri dengan penilaian akhir semester masih ada guru yang
belum tahu KI yang seharusnya dikuasainya dalam mata pelajaran yang diampunya.
Padahal, KI ini yang akan diuraikan menjadi Kompetensi Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi.
Sementara itu, guru di MIS Manbaul Ulum Singingi Hilir masih banyak yang
belum memahami standar isi. Hal ini yang menyebabkan perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi tidak mengacu pada Revisi Kurikulum 2013. Akibatnya, Sesuai dengan
Revisi Kurikulum 2013 Tahun 2019 kurang adanya pengintegrasian Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK), Higher Order Thingking Skill (HOTS), Creative, Critical
Thinking, Communicative, dan Collaborative (4C) dalam pembelajaran.
Kurikulum Tahun Kurikulum Tahun Kurikulum Tahun
No
Komponen Pelajaran Pelajaran Pelajaran
.
2020/2021 2021/2022 2022/2023
1. Landasan Landasan Landasan Tambahan :
kurikulum 2013 kurikulum 2013 Keputusan
revisi untuk kelas revisi untuk kelas Menteri
satu selanjutnya Pendidikan,
Kebudayaan,
Riset, Dan
Teknologi
Republik
Indonesia
Nomor
56/M/2022
Tentang
Pedoman
Penerapan
Kurikulum
Dalam Rangka
Pemulihan
Pembelajaran
2. Perundang-  Permendikbud Untuk KMA dan Untuk KMA dan
Undangan nomor 36, dan permendikbud permendikbud
37 tahun 2020 tidak ada tidak ada
sebagai perubahan. perubahan.
penyempurna Surat Keputusan Namun Kembali
permendikbud Direktur Jenderal pada struktur
nomor 24 Pendidikan Islam kurikulum
tahun 2016. Nomor 2791 normal
 KMA 183 tahun Tahun 2020,
2019 tertanggal 18 Mei
26

Kurikulum Tahun Kurikulum Tahun Kurikulum Tahun


No
Komponen Pelajaran Pelajaran Pelajaran
.
2020/2021 2021/2022 2022/2023
 KMA 184 tahun 2020 . tentang
2019 kurikulum Darurat
 Surat Covid-19
Keputusan
Dirjen Pendis
no 5164 Tahun
2018 tentang
Pengembangan
RPP
 Surat
Keputusan
Dirjen Pendis
no 5163
tahun2018
tantang
pengembangan
Pembelajaran
 Surat
Keputusan
Dirjen Pendis
No. 5162
tentang
Penilaian Hasil
Belajar
3. Pengembanga Pengembangan  Pengembangan  Kembali pada
n Kurikulum dalam dalam implementasi
implementasi implementasi K13 pola tatap
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 muka normal
 Kurikulum
Darurat Covid-
19
4. Struktur  Kelas 1, sudah  Pada kelas  Terdapat
Kurikulum menggunakan berikutnya juga penambahan
kurikulum sudah kelas III.
2013 revisi mengikuti
2019 Struktur
 Struktur Kurikulum
Kurikulum berdasarkan
berdasarkan KMA No. 184
KMA No. 184 tahun 2019 dan
tahun 2019 KI KD mapel
dan KI KD Agama pada
mapel Agama PMA No. 183
27

Kurikulum Tahun Kurikulum Tahun Kurikulum Tahun


No
Komponen Pelajaran Pelajaran Pelajaran
.
2020/2021 2021/2022 2022/2023
pada PMA No. tahun 2019
183 tahun
2019
5. Ketuntasan Ketuntasan Ketuntasan Tidak ada
Belajar Belajar untuk Belajar untuk perubahan.
semua mata semua mata
pelajaran pelajaran
disesuaikan disesuaikan
dengan tuntutan dengan tuntutan
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013
dengan minimal dengan minimal
baik untuk semua baik untuk semua
domain sikap, domain sikap,
pengetahuan, berpedoman
dan keterampilan Juknis Penilaian
dan boleh 5162 Tahun 2018
menggunakan
KKM yang sama
dalam seluruh
mata pelajaran
6. Penilaian Penilaian hasil Penilaian hasil Tidak ada
belajar ada 3 belajar ada 3 perubahan.
macam yaitu macam yaitu
assessment of assessment of
learning, learning,
assessment for assessment for
learning dan learning dan
assessment as assessment as
learning learning
berdasarkan
Juknis penilaian
SK dirjen Pendis
no 5162 tahun
2018
7. Kenaikan Kelas Kenaikan kelas Kenaikan kelas Tidak ada
dan Kelulusan disesuaikan disesuaikan perubahan.
dengan dengan
Permendikbud Permendikbud
Nomor 66 Nomor 66 Tahun
Tahun 2013 2013 tentang
tentang Standar Standar
Penilaian Penilaian dan
Berdasarkan
28

Kurikulum Tahun Kurikulum Tahun Kurikulum Tahun


No
Komponen Pelajaran Pelajaran Pelajaran
.
2020/2021 2021/2022 2022/2023
Juknis penilaian
SK Dirjen Pendis
No 5162 Tahun
2018
8. RPP Semua RPP Penyusunan RPP Tidak ada
disusun berdasarkan perubahan.
berdasarkan Permendikbud
pembelajaran nomor 22 tahun
menggunakan 2016 dan
pendekatan Keputusan
saintifik dengan Direktorat Jendral
model Pendidikan Islam
pembelajaran juknis 5164 tahun
Discovery 2018 tentang
learning, Berbasis rencana
Problem Solving, pelaksanaaan
Berbasis Proyek pembelajaran
dan cooperative pada madrasah
learning dan Dan juknis
disajikan penilaian hasil
pengetahuan belajar ……..
yang faktual, (5162)
konseptual, dan Dan Juknis
prosedural serta pengembangan
metakognitif pembelajaran
pada (kelas …… pada madrasah
dan …..), yang Nomor 5163
mencakup Tahun 2020
domain sikap,
pengetahuan,
dan keterampilan
dengan
menerapkan
penilaian
autentik.
9. Kalender Kalender Kalender Kalender
Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan
memakai memakai memakai
pedoman surat pedoman surat pedoman surat
keputusan Dirjen keputusan Dirjen keputusan Dirjen
Pendidikan Islam Pendidikan Islam Pendidikan Islam
tentang kalender tentang kalender tentang
pendidikan pendidikan kalender
29

Kurikulum Tahun Kurikulum Tahun Kurikulum Tahun


No
Komponen Pelajaran Pelajaran Pelajaran
.
2020/2021 2021/2022 2022/2023
Madrasah Tahun Madrasah Tahun pendidikan
Pelajaran Pelajaran Madrasah Tahun
2020/2021. 2021/2022. Pelajaran
2022/2023.
b) Analisis Standar Kompetensi Lulusan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor


20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah, menjelaskan standar kompetensi lulusan berdasarkan
jenjang pendidikan yang berbeda. SKL tersebut menguraikan rumusan dimensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan dari jenjang pendidikan yang berbeda.

Dalam dimensi pengetahuan untuk tingkatan madrasah terdapat empat


pembagian materi berupa: Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif
yang tidak terdapat pada jenjang pendidikan yang di bawahnya. Jika dijelaskan
dengan kalimat yang sederhana materi yang disajikan dalam pembelajaran
sehrausnya terbagi menjadi empat rumusan. Empat rumusan tersebut adalah:

1) Materi faktual merupakan bentuk materi yang nyata dalam kehidupan


sehari hari;

2) Materi konseptual merupakan materi konsep. Peserta didik dapat


menjelaskan definisi materi tersebut dengan kalimat sendiri;

3) Materi prosedural merupakan urutan cara melakukan sesuatu dengan


benar; dan

4) Materi metakognitif merupakan materi yang menjadikan peserta didik


dapat menghasilkan suatu produk.

Di MIS Manbaul Ulum Singingi Hilir masih banyak guru tidak membuat
keempat rumusan materi pengetahuan yang diamanatkan oleh peraturan dalam
perencanaan dan proses pembelajaran. Hal ini yang mengakibatkan standar
kelulusan tidak dapat tercapai dengan baik.
30

c) Analisis Standar Proses

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor


22 Tahun 2016 tentang Standar Proses pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah, menjelaskan tentang proses pembelajaran. Proses Pembelajaran pada
satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi pesertadidik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap
satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan
pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan
penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan
skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan
pembelajaran yang digunakan yang tidak hanya terpaku pada 5M tetapi bisa
menggunakan model yang lain dan pendekatan yang dipakai tetap saintifik.

Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan


Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola
pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan
dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Penyusunan RPP
hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1) Perbedaan individual peserta didik,

2) Partisipasi aktif peserta didik,

3) Berpusat pada peserta didik,

4) Pengembangan budaya membaca dan menulis,


31

5) Program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan,


dan remedi, dan

6) Penilaian, dan sumber belajar.

Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru di MIS Manbaul


Ulum Singingi Hilir masih perlu penyempurnaan. RPP tidak mengadung
pembelajaran pendidikan karakter, tidak ada penilaiannya, tidak ada remidi, dan
pengayaan. Ada beberapa KD yang tidak tercantum dalam RPP. Apalagi standar
proses harus sesuai dengan Revisi Kurikulum 2013 Tahun 2019 adanya
pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Higher Order Thingking
Skill (HOTS), Creative, Critical Thinking, Communicative, dan Collaborative (4C)
dalam pembelajaran serta menggunakan model pembelajaran yang telah
direkomendasikan penggunaannya.

d) Analisis Standar Penilaian

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor


23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah, menjelaskan bentuk dan teknik penilaian pada masing masing domain:
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Di MIS Manbaul Ulum Singingi Hilir banyak guru yang belum


menyosialisasikan rancangan penilaian pada peserta didik. Kelemahan yang
banyak terjadi pada penilaian sikap adalah guru belum mengoptimalkan dalam
menggunakan jurnal observasi, serta belum menganalisis penilaian sikap dan
keterampilan.

e) Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

Berdasarkan analisis standar tersebut, ditemukan banyak kelemahan


dalam satuan pendidikan di MIS Manbaul Ulum Singingi Hilir. Temuan tersebut
akan digunakan acuan dalam penyusunan Kurikulum MIS Manbaul Ulum Singingi
Hilir Tahun pelajaran 2022/2023. Diantaranya belum tertibnya administrasi dan
32

belum maksimalnya pelaksanaan supervisi baik pendidik maupun tenaga


kependidikan.

f) Analisis Kondisi Guru dan Peserta Didik Satuan Pendidikan

1. Analisis kebutuhan siswa

Lingkungan MIS Manbaul Ulum Singingi Hilir adalah madrasah baru


yang masih perlu usaha yang maksimal untuk mencapai target sesuai dengan
Visi, Misi dan tujuan madrasah; menuju madrasah unggul, serta merealisasikan
program unggulan madrasah yaitu Tahfidz Al Qur’an dan Kompetensi
Ubudiyah dan Akhlakul Karimah sehingga diperlukan muatan lokal yang
mendukung keberhasilan serta target kurikulum sesuai dengan misi MIS
Manbaul Ulum Singingi Hilir. Demikian juga dengan siap peserta didik yang
kurang mencerminkan peserta didik madrasah menuju madrasah unggul hebat
dan bermartabat

Guru di MIS Manbaul Ulum Singingi Hilir yang berjumlah 7 telah


mengausai pembelajaran dengan baik tetapi masih ada kekuarangan baik segi
kualitas maupun kuantitas. Siswa MIS Manbaul Ulum Singingi Hilir yang
berjumlah 33 menginginkan kondisi lingkungan madrasah yang
menyenangkan. Padahal area tanah yang dimiliki madrasah seluas 3000 M2
sehingga satuan pendidikan perlu menyediakan kondisi yang kondosif sesuai
dengan kebutuhan.

Kurikulum MI Kurikulum MI Kurikulum


No Tahun Tahun Tahun
Komponen
. Pelajaran Pelajaran Pelajaran
2019/2020 2020/2021 2022/2023
1. Kebutuhan  Pelaksanaan Pelaksanaan Belum ada
lembaga/satua ujian dengan ujian dengan perubahan
n pendidikan menggunakan menggunakan
masih masih berbasis
berbasis kertas pada
kertas pada Penilaian Akhir
Penilaian Semester
33

Kurikulum MI Kurikulum MI Kurikulum


No Tahun Tahun Tahun
Komponen
. Pelajaran Pelajaran Pelajaran
2019/2020 2020/2021 2022/2023
Akhir
maupun
Semester
Penilaian Akhir
maupun
Tahun belum
Penilaian
ada perubahan
Akhir Tahun
 Suasana  Belum ada
belajar siswa perubahan
sejuk,
rindang dan
menyenangk
an dengan
program
GEMES
(Gerakan
Madrasah
Suasana belajar sehat) dan
siswa cuku baik GELEM
Kebutuhan dengan (Gerakan
siswa pencahayaan Literasi
yang cukup dan Madrasah).
menyenangkan.  Suasana
belajar siswa
cuku baik
dengan
pencahayaan
yang cukup
dan
menyenangk
an dilengkapi
TV LED di tiap
ruang belajar
g) Analisis Ketersediaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan
Secara umum MIS Manbaul Ulum Singingi Hilir sudah tercukupi tenaga
pendidik, baik tenaga pendidik yang mengampu mata pelajaran agama Islam, Seni
Budaya, Tematik dan pembina pengembangan diri hanya pada mata pelajaran
Pendidikan jasmani olah raga dan Kesehatan belum sesuai dengan jurusannya.
Selain tenaga pendidik, tenaga kependidikan kami sudah memiliki tenaga
34

administrasi dan bagian keuangan, tetapi kami belum memiliki secara khusus
untuk operator madrasah.

Kurikulum
Kurikulum Tahun
No Kompon Kurikulum Tahun Tahun
Pelajaran
. en Pelajaran 2020/2021 Pelajaran
2021/2022
2022/2023
 Pendidik  Ada
 Pendidik
berjumlah : penambaha
berjumlah :
 Berijazah S1 n satu orang
 Berijazah S1
berjumlah 5 S2 guru kelas S-
berjumlah 5 S2
berjumlah 1 1 PGSD
berjumlah 1
 Yang sudah
1. Pendidik  Yang sudah
sertifikasi belum
sertifikasi belum
ada baru kepala
ada
madrasah yang
 Yang belum
sudah sertifikasi
sertifikasi 6
 Yang belum
sertifikasi 6
Jumlah tenaga Masih Tetap
kependidikan yang
yang kami miliki
Jumlah tenaga
baru 1 orang dan
kependidikan yang
Tenaga belum sesuai
yang kami miliki baru
2. Kependi dengan keahliannya
1 orang dan belum
dikan mengingat kami
sesuai dengan
adalah madrasah
keahliannya
yang baru berdiri
tahun ke 2 pada
tahun ini
3. Daya  Jumlah ruang kelas Perlu penambahan: Masih Tetap
dukung 1 satu ruang 1. Ruang Lab.: 1
sarana  Jumlah ruang kelas 2. Ruang Perpus.: 1
dan 2 satu ruang 3. Ruang Kepala : 1
prasaran  Jumlah ruang kelas
a belum terpakai 2
ruang
 Total 4 ruang
 Jumlah ruang
belum puya
 Jumlah ruang Guru
1
 Jumlah ruang Lab
belum punya
 Jumlah ruang
35

Kurikulum
Kurikulum Tahun
No Kompon Kurikulum Tahun Tahun
Pelajaran
. en Pelajaran 2020/2021 Pelajaran
2021/2022
2022/2023
Perpus belum
punya
 Jumlah Kamar
mandi/Toilet Guru
1
 Jumlah Kamar
mandi/Toilet siswa
2
h) Analisis Kesesuaian Kualifikasi Pendidikan Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
Mapel
Pendidikan/ Sertifik Kesesuaia Keteran
No. Nama Guru Yang
Jurusan asi n Jurusan gan
Diampu
1 Suyoto, S.Pd.I S-1 PAI IPS - Kamad
2 Zulfikar, S.Pd.I S-1 PAI Penjas - Waka
3 Elin Afrianti, S-1 PGMI - Guru Ѵ Guru
S.Pd Kelas
4 Akhmad Pesantren - (Qurdis/ Ѵ Guru
Baedah Fiqih)
5 Nella Dwi Andini S-1 PGSD - SBDP Ѵ Guru
6 Nihayatin S-1 PGSD - Guru Ѵ Guru
Cinthana Kelas
Prosfera, S.Pd
7 Vovi Afriani, S-1 TU/ Ѵ TU/
S.Pt Peternakan Penjas Guru
8 Siti S-1 PAI Akidah Ѵ Guru
handayani, Akhlak/Tah
S.Pd.I fidz
9 Siti Wakhid PGMI - Guru Ѵ
Muslimah, Kelas
S.Pd
10 Noval SMA Penjaga
Budianto

Anda mungkin juga menyukai