Bab I Pendahuluan: Praktik Kerja Industri (Prakerin) Sebagai Tenaga Administrasi Di Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang

SMK Bina Profesi Kota Bogor adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan
yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang terampil dalam
bidang bisnis dan manajemen, terutama dalam bidang administrasi perkantoran,
tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja.Didalam
mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap siswa/siswi kami harus menguasai
berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu
pengetahuan yang luas dalam Ilmu Bisnis dan Manajemen.Agar dapat mencapai
tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan siswa/siswi kami
langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini
dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi kami
dalam setiap Praktik dan menerapkan teori-teori yang telah penulis dapat pada objek
secara langsung.
Pengaturan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dilakukan oleh
sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat
menerima siswa/siswi kami yang akan melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Struktur Program Kurikulum, Kalender Pendidikan pada Tahun Pelajaran tersebut
akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan setempat.
Dengan diadakannya Praktik Kerja Industri (Prakerin) saat ini sangatlah baik
dan berguna bagi setiap siswa/siswi SMK Bina Profesi Kota Bogor untuk
mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia kerja dan
menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan
digeluti, sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dapat menerapkan keahlian profesi yang
dimiliki.
Pada saat ini sekolah kami dituntut untuk dapat lebih memahami teori yang
didapat selama KBM di sekolah dengan mengenal dunia luar atau dunia kerja.Oleh
karena itu, dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya dan
terutama di SMK Bina Profesi Kota Bogor pada khususnya.Pada akhir semester dua
ini siswa SMK Bina Profesi Kota Bogor diwajibkan untuk mengikuti Prakerin (Praktik
Kerja Industri), dimana dengan adanya Praktik Kerja Industri (Prakerin), siswa dapat
memperoleh pengalaman kerja secara langsung. Pada akhir kegiatan Prakerin, siswa
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 1
KELURAHAN KEDUNG HALANG KOTA BOGOR
harus mampumenuangkan keseluruhan kegiatan selama Prakerin kedalam sebuah
tulisan akhir yang tersusun rapi dalam sebuah catatan yang disebut sebagai Laporan
Prakerin.
Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini juga merupakan salah satu
persyaratan di setiap Sekolah Menengah Kejuruan yang harus dilakukan, seperti yang
dilakukan oleh SMK Bina Profesi Kota Bogor, agar semua siswa dapat
membandingkan antara materi di sekolah dengan dunia kerja.
1.2. Landasan Hukum

Adapun landasan hukum dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (prakerin),
adalah:
1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah;
3. Kep. Menaker No: 285/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional;
4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional;
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah
Kejuruan;
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999;
7. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 422/ 9965-
Set.Disdik tanggal 16 Mei 2019 Tentang Pedoman Penusunan Kalender
Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020;
8. Hasil Keputusan Rapat Koordinasi Kepala Sekolah dan Struktural SMK Bina
Profesi Kota Bogor Tentang Persiapan Rangkaian Ujian USBN,UNBK,UKK Tahun
2019 dan PPDB Tahun Pelajaran 2019/2020 Tanggal 26 Januari 2019;
9. Surat Keputusan Kepala SMK Bina Profesi Kota Bogor Nomor. 035/421/SK/SMK
BP/IX/2019 Tanggal 2 September 2019 Tentang Penetapan Panitia Pelaksana
Rangkaian Ujian Dan Kegiatan Sekolah SMK Bina Profesi Kota Bogor Tahun
Pelajaran 2019/2020
1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud Pelaksanaan Prakerin
Praktik kerja industri atau di singkat prakerin adalah tugas yang harus
diselesaikan bagi setiap siswa/ siswi SMK agar siswa dapat mengembangkan
keterampilan yang sudah diberikan oleh sekolah dan bisa di praktikan di tempat
prakerin dan tujuannya adalah untuk:

1) Bagi Siswa
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
3. Meningkatakan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas profesional.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian proses pendidikan.
5. Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya didalam
dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan
masyarakat.
6. Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan berbagai
masalah atau kesulitan yang ditemuinya.
7. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan
pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
8. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan
yang ada dibidang bersangkutan dan di tempat praktik dengan segala
persyaratan.
2) Bagi Instansi/Perusahan
1. Dapat membantu meringankan pekerjaan teknisi
2. Dapat membantu dan meringankan instansi apabila penuh dengan konsumen
3. Memberi pengalaman kepada siswa prakerin agar tau akan kompetensi yang
dipilihnya
4. Memberi pelajaran tentang tata cara penyusunan administrasi yang baik dan
benar
1.3.2. Tujuan pembuatan laporan

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Sertifikat Praktik Kerja
Industri dan Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK) SMK Bina Profesi Kota Bogor Tahun Pelajaran. 2019/2020.
1.4. Waktu Pelaksanaan Prakerin

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dilaksanakan selama 2 (dua)
bulan, terhitung dari Tanggal 07 Oktober sampai 20 Desember 2019, bertempat di:
Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor
Jalan Raya Kedung Halang No. 03, Bogor Utara
Kode Pos. 16158
Kota Bogor, Jawa Barat
Telp. (0251) 8660272
Email : kel.kedunghalang@kotabogor.go.id
1.5. Batasan Masalah

Dikarenakan penulis merupakan siswa dengan latarbelakang pendidikan
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) baru beberapa bulan mengikuti
pembelajaran di Kelas XI, maka penulis ditempatkan hanya pada bagian pekerjaan
yang berkaitan dengan pengetikan dan standar operating prosedur perkantoran.
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis bersyukur telah mendapatkan tempat
prakerin di Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor dikarenakan penulis mendapatkan
wawasan baru berkaitan dengan seluk beluk dan proses dasar tentang kinerja
dibawah naungan Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor walau hanya sekedar
mengamati selama penulis praktik disana.
1.6. Identifikasi Masalah

Dalam uraian latar belakang diatas penulis mengidentifikasi masalah pada
penulisan laporan prakerin ini, terdiri dari:
 Mengetahui standar operasional prosedur alur tugas
 Mengetahui tugas kearsipan dan tata laksana dalam penyusunan dokumen
penting di Kelurahan Bogor Utara
 Mengetahui fasilitas yang dimiliki oleh kelurahan Kedung Halang
1.7. Sistematika Penulisan

BAB I. Pendahuluan
1.1. Latarbelakang
 Mengemukakan hal-hal yang menjadi latarbelakang pemilihan topik prakerin,
termasuk signifikansi pemilihan topik Prakerin
 Memgemukakan dan meletakan alasan-alasan diadakannya Prakerin yang
akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian penulis
1.2. Maksud dan Tujuan

 Mengemukakan tujuan Prakerin yang telah dilakukan

 Mengemukakan tujuan laporan prakerin sebagai bahan penilaian formal bidang
pendidikan
 Mengemukakan tujuan laporan prakerin sebagai bahan penilaian dalam proses
pengamatan secara operasional
1.3. Waktu Pelaksanaan Prakerin
 Mengemukakan waktu dan tempat pengamatan penulis selama menjalani
prakerin
1.4. Batasan Masalah
 Mengemukan beberapa masalah yang dihadapi penulis sebatas pengamatan
yang dilakukan agar penulis lebih fokus dan terarah dalam penyusunan laporan
ini
1.5. Identifikasi Masalah
 Merumuskan beberapa masalah yang didapat dari pengamatan penulis dan
mengemukakan pernyataan masalah selama prakerin
1.6. Sistematika Penulisan
 Mengemukakan urutan penulisan laporan prakerin, secara sistematis agar
penulis dapat memilah-milah materi yang dituang dalam laporan dan menyusun
laporan ini hingga tersusun rapi dan enak dibaca oleh setiap orang dari semua
kalangan
BAB II. Tinjauan Pustaka
2.1 Sejarah/ Profil

 Memgemukakan tentang sejarah keberadaan dari kelurahan Kedung Halang
Kota Bogor
2.2 Visi Dan Misi

 Mengemukakan visi dan misi dari kelurahan Kedung Halang Kota Bogor dalam
menjalankan tugas, peran dan tanggung jawab
2.3 Struktur Organisasi
 Mengemukakan dan menjelaskan peran dan tugas masing-masing bagian agar
tersusun dengan baik dan lancar
2.4 Tugas Dan Fungsi
 Menjelaskan tugas-tugas dan fungsi dari kelurahan Kedung Halang Kota Bogor
2.5 Fasilitas/ Sarana Dan Prasarana

 Mengemukakan dan menerangkan sarana dan prasarana yang dimiliki dan di
gunakan oleh kelurahan Kedung Halang Kota Bogor
BAB III. Pembahsaan
3.1. Ruang Lingkup Pelaksanaan Prakerin
 Membahas uraian lengkap proses pekerjaan mulai dari jenis pekerjaan, proses
pekerjaan hingga implementasi terhadap kegiatan yang berjalan dengan lancar
ataupun mengalami hambatan dan proses penyelesaian masalahnya.
3.2. Laporan Kegiatan harian
 Membahas uraian lengkap proses pekerjaan selama penulis menjalankan
prakerin
BAB IV. Penutup

 Berisi kesimpulan dan saran-saran atau masukan-masukan yang berkaitan
dengan Prakerin maupun penyusunan laporan prakerin ini.
Daftar Pustaka
 Berisi referensi literatur yang digunakan atau dijadikan dasar studi pengamatan
penulis, baik dari lembaga berupa literatur-literatur petunjuk, buku-buku hasil
perkuliahan. (catatan atau buku-buku paket) dan buku-buku lainnya yang
mendukung untuk kegiatan kerja Praktik dan penyusunan risalahnya serta
website-website yang menerangkan keberadaan lembaga terkait.
Lampiran
Lembaran-lembaran yang dapat menerangkan dan menjelaskan lebih detil suatu
keberadaan lembaga dan kelengkapannya yang berfungsi sebagai penunjang isi
laporan dalam bentuk arsip foto-foto, grafik, tabel, brosur dan lain-lain

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sejarah
Otonomi daerah adalah hak, wewenang daerah untuk mengatur dan mengurus
rumah tangga sendiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dari pengertin tersebut maka akan tampak bahwa daerah di beri hak otonomi oleh
pemerintah pusat untuk mengatur, mengurus, dan menata kepentingan rumah
tangganya sendiri.
Sejalannya dengan berlakunya undang-undang otonomi daerah tersebut
memberikan kewenangan pengelenggaraan pemerintah daerah yang lebih luas, nyata
dan bertanggung jawab. Adanya perimbangan tugan fungsi dan peran antar
pemerintah pusat dan pemerintah daerah tersebut menyebabkan masing-masing
daerah memiliki kemempuan yang maksimal dalam meningkatkan pelayanannya
kepada masyarakat. Dalam era globalisasi dimana perkembangan teknologi berjalan
dengan sangat cepat, maka hal ini menuntukan para aparatur pemerintah untuk dapat
mengimbanginnya.
Untuk itulah kelurahan Kedung Halang sebagai salah satu perangkat wilayah di
Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor mempunyai peranan yang sangat penting
sebagai ujung tombak pelayanan terhadap masyarakat. Kelurahan akan selalu
berhubungan langsung dengan masyarakat sebagai perangkat wilayah terkecil atau
terbawah dalam struktur pemerintah.
Kedung Halang berdiri pada tahun 1970-an dahulu Kedung Halang adalah
desa cibuluh kemudian di bagi menjadi dua bagian yaitu Kedung Halang selang
beberapa waktu di bagi kembali menjadi tiga bagian yaitu Pasir Jambu yang di dirikan
pada tahun 1995. Kedung Halang masuk kedalam lingkup Kota Bogor sedangkan
Pasir Jambu masuk ke dalam lingkup kabupaten. Dan tiga bagian ini berdiri masing-
masing.
Profil Kelurahan
Keadaan demografi Kelurahan Kedung Halang yang meliputi wilayah seluas +
192 ha memiliki batas - batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Desa Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja
Sebelah Selatan : Kelurahan Cibuluh Kecamatan Bogor Utara
Sebelah Timur : Kelurahan Ciparigi Kecamatan Tanah Sareal
Sebelah Barat : Kelurahan Sukaresmi Kecamatan Tanah Sareal
Perangkat Kelurahan Kedung Halang sebanyak 10 orang terdiri dari 8 orang

laki-laki dan 2 orang perempuan, dalam melaksanakan tugas Lurah dibantu
oleh Sekretaris Kelurahan, 3 Kepala Seksi, 5 orang pelaksana.
Wilayah Kelurahan Kedung Halang terdiri dari 15 Rukun Warga (RW) dan 77
Rukun tetangga (RT) dengan rincian sebagai berikut:
1. RW. I terdiri dari 6 RT
2. RW. II terdiri dari 4 RT
3. RW. III terdiri dari 6 RT
4. RW. IV terdiri dari 6 RT
5. RW. V terdiri dari 4 RT
6. RW. VI terdiri dari 6 RT
7. RW. VII terdiri dari 4 RT
8. RW. VIII terdiri dari 6 RT
9. RW. IX terdiri dari 4 RT.
10. RW. X terdiri dari 4 RT.
11. RW. XI terdiri dari 4 RT.
12. RW. XII terdiri dari 5 RT.
13. RW. XIII terdiri dari 5 RT.
14. RW. XIV terdiri dari 5 RT.
15. RW. XV terdiri dari 8 RT
2.2. Visi dan Misi

2.2.1 Visi
Kelurahan Kedung Halang
Mewujudkan Kelurahan Kedung Halang sebagai wilayah pemukiman dan jasa
perdagangan
2.2.2 Misi
1. Penataan pemukiman yang asri.
2. Menggerakkan seluruh masyarakat peduli lingkungan.
3. Memberikan pelayanan yang prima
4. Mendukung pertumbuhan kawasan perdagangan dan jasa
2.3. Data Pejabat Kelurahan Kedung Halang Bogor

No Nama Jabatan Foto
Bambang Hery
1 Lurah Kedung Halang
Santoso
Johanes Adi Prabowo, Sekretaris Kelurahan Kedung

2
S.E. Halang
Kasi Pemerintahan,
Leonel Eugenio
3 Ketentraman, dan Ketertiban
Corbafo, S.I.P.
Kasi Kemasyarakatan Kelurahan

4 Saepul Arif, S.E.
Kedung Halang

Kasi Ekonomi dan
5 Nani Mulyani, S.IP Pembangunan Kelurahan
Kedung Halang
2.4. Struktur Organisasi
2.5. Fasilitas-Fasilitas, Sarana dan Prasarana

2.5.1. Fasilitas-Fasilitas
1. Ruang Lurah
2. Ruang Sekretaris Lurah
3. Ruang Pelayanan
4. Ruang Aula
5. Toilet
6. Halaman Parkir
7. Ruang Komputer
2.5.2. Sarana dan Prasarana
2.5.2.1. Sarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud atau tujuan. Sarana yang kami dapat di Kelurahan Kedung Halang
Kota Bogor, antara lain:
1. Komputer / Laptop 6. Meja dan Kursi
2. Stapler 7. Filling Cabinet
3. Printer 8. Telepon
4. ATK 9. Perforator
5. Mesin Fotocopy 10. Mesin Finger Print
2.5.2.2. Prasarana
Prasarana adalah segala sesuatu yang menunjang terselengaranya suatu
proses tersebut. Prasarana yang kami dapat di Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor
antara lain :
1. Ruangan Kerja
2. Ruang Pimpinan
3. Kamar Mandi / Toilet
4. Tempat Beribadah
5. Dapur
6. Lap. Parkir
7. Gedung - Gedung Kelurahan
8. Ruang Komputer

BAB III
PEMBAHASAN
1.1. Administrasi
Administrasi adalah suatu kegiatan atau usaha yang berhubungan dengan
pelaksanaan kebijakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam arti luas, yaitu
seluruh proses kerja sama untuk mencapai sebuah tujuan dengan menggunakan
sarana prasarana secara berhasil guna dan berdaya guna. Sedangkan dalam arti
sempit, yaitu suatu kegiatan seputar pencatatan, pembukuan ringan, penyuratan,
pengagendaan, pengetikan, dan hal teknis lain dalam ketatausahaan.
Sehingga tugas utama seorang Staff Administrasi ialah melakukan kegiatan
service kantor, menyediakan sarana, dan service administrasi perkantoran, sesuai
dengan ketetapan yang berlaku guna mendukung kelancaran operasional suatu
perusahaan.
1.2. Tenaga Administrasi

Secara umum, tugas dan tanggung jawab Administrasi umum yaitu
menyimpan, mencatat, dan menerima dokumen atau surat di lingkungan perusahaan
sesuai dengan aturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas perusahaan berjalan
lancar.
1.2.1. Tugas Pokok
Sedangkan uraian tugas seorang tenaga administrasi secara umum, adalah
sebagai berikut:
1) Menerima, menyortir, dan mencatat surat keluar dan surat masuk, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk memudahkan pencarian.
Tahapan:
1. Mempelajari dan menerima surat;
2. Menyortir surat sesuai sifat dan jenisnya;
3. Mengagendakan dan mencatat surat.
2) Memberikan lembar pengantar surat, sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk
memudahkan pengendalian.
Tahapan:
1. Mempelajari surat masuk;
2. Memberi dan mengisi lembar pengantar sesuai isi surat;
3. Menyampaikan surat kepada atasan.
3) Mengelompokkan dokumen atau surat sesuai sifat dan jenisnya untuk
memudahkan pendistribusian
Tahapan:
1. Mempelajari surat masuk untuk pimpinan;
2. Mengelompokkan dokumen atau surat sesuai dengan sifat dan jenisnya;
3. Mendistribusikan surat dan membuat tanda terima kepada divisi yang dituju.
4) Mendokumentasikan surat sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan
guna menjaga ketertiban administrasi.
Tahapan :
1. Mengumpulkan surat/dokumen/arsip sesuai dengan pelaksanaan tugas;
2. Menyiapkan box arsip, map folder, dan rak arsip;
3. Menyimpan semua arsip
5) Melaporkan hasil tugas secara lisan atau tertulis kepada pimpinan sebagai bahan
evaluasi atau pertanggung jawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tahapan :
1. Mengkonsep laporan hasil tugas;
2. Mengkonsultasikan konsep bersama pimpinan;
3. Memfixkan laporan tugas.
Melaksanakan tugas lain dari atasan baik itu lisan ataupun tertulis sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk melancarkan kegiatan dinas.
Tahapan :
1. Mempelajari tugas;
2. Menjalankan tugas;
3. Melaporkan hasil tugas.
3.2.1.2. Tanggung jawab dan wewenang lainnya, yaitu:

1. Menjaga kelancaran tugas;
2. Menyesuaikan pelaksanaan tugas dengan ketentuan yang berlaku;
3. Menertibkan administrasi pelaksanaan tugas;
4. Menginformasikan agenda isi surat kepada para karyawan;
5. Menolak informasi yang sifatnya rahasia;
6. Menjaga keberlangsungan tugas sub bagian umum.
3.3. Tenaga Administrasi Perkantoran

Secara umum, tugas dan tanggung jawab Administrasi Perkantoran yaitu
menjalin hubungan baik dengan manejemen atau karyawan serta melakukan
perekapan, pengelolaan, penyimpanan data secara rapi dan tersetruktur. Sedangkan
uraian tugasnya, antara lain sebagai berikut:
1) Menerima panggilan telepon dari pihak luar.
Tahapan:
1. Melakukan atau menerima panggilan telepon dari pihak luar;
2. Menghubungkan telepon dari relasi untuk kepentingan kerjasama atau hal
lainnya.
2) Menyiapkan dan membuat agenda kantor agar jadwal tidak bertabrakan.
Tahapan:
1. Menindaklanjuti permintaan relasi untuk bertemu pimpinan perusahaan.
2. Menyiapkan agenda kegiatan kantor lainnya.
3. Mengkomunikasikan agenda dengan bagian lain untuk meminimalisir terjadinya
jadwal yang tidak tepat.
3) Merekap/entri data perusahaan secara terstruktur untuk memudahkan pencarian
Tahapan:
1) Merekap/entri data transaksi dan informasi dari klien atau konsumen.
2) Merekap/entri data kesimpulan dari divisi lain seperti divisi gudang.
3) Merekap/entri data seperti nomor telepon, alamat, dan lainnya dengan rapi dan
terstruktur
4) Melakukan pengarsipan data yang telah direkap
Tahapan:
1) Mengelola data arsip sesuai dengan ketentuan perusahaan.
2) Memfasilitasi divisi lain saat ingin mengkoordinasikan data surat ataupun
dokumen.
3.4. Tenaga Administrasi Keuangan

Secara umum, tugas dan tanggung jawab Administrasi Keuangan yaitu
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan penggolongan, pencatatan,
penyimpanan, pengolahan, dan pengarsipan seluruh kekayaan perusahaan, guna
menjamin ketertiban, keakuratan, dan kelancaran administrasi keuangan suatu
perusahaan. Sedangkan uraian tugasnya, antara lain, sebagai berikut:
1) Merencanakan dan melaporkan keuangan secara berkala, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di perusahaan.
1) Tahapan:
1. Merencanakan keuangan seperti uang kas masuk dan keluar, peminjaman,
dan pembayaran jatuh tempo hutang.
2. Melaporkan data keuangan kepada pimpinan secara berkala.
3. Mengetahui besar anggaran masuk dan anggaran belanja yang sudah
diterima.
2) Mengatur dan mencatat seluruh arus keuangan perusahaan
Tahapan:
1) Melakukan tugas pembukaan rekening baru, sesuai ketentuan perusahaan.
2) Menentukan besaran uang yang akan disetorkan ke rekening perusahaan.
3) Mencatat seluruh arus uang masuk dan keluar, sesuai ketentuan perusahaan.
3) Membayarkan dan mengetahui hutang yang dimiliki perusahaan
Tahapan:
1) Mengetahui besarnya jumlah kredit yang dilakukan perusahaan.
2) Membayarkan hutang perusahaan sebelum jatuh tempo.
4) Menyiapkan dan menyusun kebijakan anggaran keuangan perusahaan.
Tahap:
1) Mengkomunikasikan kebutuhan anggaran yang dibutuhkan setiap divisi.
2) Menentukan pengembalian investasi dari uang yang sudah dihabiskan.
3) Menanyakan hasil yang didapatkan dari pengajuan anggaran tersebut.
3.5. Kegiatan-Kegiatan
Selama kami melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Kelurahan
Kedung Halang Kota Bogor, kami banyak mendapatkan pengalaman kerja yang baru
bagi kami. Setiap anggota atau peserta prakerin dikelompok kami, ditugaskan di
tempat-tempat yang strategis dalam instansi kepemerintahan.
Adapun ruangan tugas yang kami laksanakan selama Praktik di tempat
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ruang Pelayanan
Tugas yang kami laksanakan di ruang ini diantaranya adalah:
 Mengisi Formulir KK/KTP
 Mengindeks
 Mengarsip
 Pelayanan terhadap tamu
2. Ruang Komputer
Tugas yang kami laksanakan di ruang ini diantaranya:
 Membuat Surat Pengantar
 Verifikasi
 Update Data Siks
Selama berlangsungnya prakerin di Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor,

penulis melakukan berbagai macam kegiatan untuk memenuhi syarat dari isi laporan
ini. Kegiatan yang penulis lakukan merupakan perintah dari pembimbing penulis di
tempat prakerin. Kegiatan yang kami lakukan antara lain sebagai berikut:
Selama kami melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Kelurahan
Kedung Halang Kota Bogor, kami banyak mendapatkan pengalaman kerja yang baru
bagi kami. Setiap anggota atau peserta prakerin dikelompok kami, ditugaskan di
tempat-tempat yang strategis dalam instansi kepemerintahan.
Adapun ruangan tugas yang kami laksanakan selama Praktik di tempat
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ruang Pelayanan
Tugas yang kami laksanakan di ruang ini diantaranya adalah:
 Mengisi Formulir KK/KTP
 Mengindeks
 Mengarsip
 Pelayanan terhadap tamu
Selama berlangsungnya prakerin di Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor,
penulis melakukan berbagai macam kegiatan untuk memenuhi syarat dari isi laporan
ini. Kegiatan yang penulis lakukan merupakan perintah dari pembimbing penulis di
tempat prakerin. Kegiatan yang kami lakukan antara lain sebagai berikut:
1. Fotocopy Surat Keluar
2. Menginput Surat Masuk dan Surat Keluar
3. Menstampel Surat
4. Mengarsipakan Surat
5. Mengindeks Surat Berdasarkan Filling System Nomor
6. Membuat Surat Pengantar
7. Verifikasi Data Peseta PBI JKN Indonesia Sehat (KIS)
Selama kami melaksanakan Praktik Kerja Industri di Kelurahan Kedung Halang
Kota Bogor, ada beberapa kegiatan yang kami laksanakan diantaranya adalah:
1. Mengisi Formulir KK/KTP

Mengisi formulir KK/KTP Merupakan pekerjaan rutin setiap hari yang dilakukan
oleh bagian pelayanan untuk memberikan surat pengantar kepada orang yang
akan membuat KK/KTP
2. Mengindeks
Mengindeks Yaitu meyusun surat berdasarkan nomor surat
3. Mengarsip
Mengarsip Yaitu memisahkan-misahkan surat kemudian disimpan kedalam
filling cabinet
4. Pelayanan Terhadap Tamu
Pelayanan Terhadap Tamu Merupakan melayani orang yang akan membuat
KK,KTP,NA,Kamatian,Akta,surat pindah,domisili,SKTM,surat keterangan beda
identitas,surat pengantar haji
5. Membuat Surat Pengantar
Membuat Surat Pengantar Merupakan pekerjaan rutin setiap hari yang dilakukan
oleh bagian pelayanan, surat pengantar tersebut untuk bukti membuat
Akta,SKTM,NA,Kematian,surat pindah,domisili,surat keterangan beda
identitas,surat pengantar haji ke catatan sipil,KUA dan lain sebagainya.
3.6. Hasil Kegiatan

Setelah kegiatan yang kami laksanakan kami mendapatkan banyak
pengalaman dan hal baru yang dapat membantu kami dalam dunia kerja selain itu
kami mendapatkan pembekalan dari pembimbing instansi berupa nasehat, saran dan
kritik yang membangun semangat dalam dunia pekerjaan dan pendidikan. Sedikit
banyaknya kami mengerti bagaimana cara bekerja dan merasakan manfaat dari
Praktik Kerja Industri.
3.7. Permasalahan Dan Upaya Pemecahannya

3.7.1. Permasalahan
1. Sekretariat
1) SDM Arsiparis masih terbatas.

2) Kurangnya tenaga pelaksana untuk tenaga komputer / administrasi.
3) Sarana dan prasana dalam memberikan kenyamanan kepada
masyarakat dalam pelayanan masih kurang.
4) Ketersediaan anggaran dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga
yang masih terbatas.

2. Kasi Pemerintahan Keamanan dan Ketertiban
1) Kurangnya pengurus yang peduli dan berinisiatif terhadap warga

masyarakat.
2) Masih ada pengurus RT dan RW yang belum mengetahui mengenai
syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pelayanan.
3) Masih ada yang terlambat dalam pembuatan KTP Pemula.
4) Masih banyak warga yang belum menerima E-KTP.
5) Belum optimalnya PBB P2 dikarenakan masih adanya warga
masyarakat yang belum memiliki kesadaran membayar pajak dan
kurang aktifnya para pengurus RT dan RW dalam menghimbau
warganya untuk membayar PBB P2.
6) Masih banyaknya pedagang kali lima yang belum mematuhi Perda.
7) Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan.
8) Tidak adanya sarana komunikasi yang memadai sehingga bila terjadi
sesuatu di wilayah informasi sedikit terlambat
3. Kasi Ekonomi dan Pembangunan
1) Masih ada Perusahaan yang tidak peduli terhadap masa berlaku ijin
usaha.
2) Home Industry perlu bantuan untuk pemasarannya.
3) Terbatasnya keterampilan yang dimiliki oleh pelaku home industry.
4) Pendataan perusahaan kurang maksimal.
5) Masih ada pihak ke tiga dalam melakukan pembangunan di wilayah
tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Kelurahan.
6) Swadaya masyarakat dalam pembangunan sarana dan prasarana
Kelurahan masih rendah
4. Kasi Kemasyarakatan
1) Sumber Daya Manusia ( SDM ) masyarakat tentang kesehatan

masih rendah.
2) Masih ada masyarakat yang belum memanfaatkan Posyandu
(Pos Pelayanan Terpadu).
3) Masih banyak warga miskin yang belum mendapat KIS dan KIP.
4) Kesadaran masyarakat tentang ber KB masih rendah.

5) Masih banyak warga masyarakat yang belum mengetahui
prosedur pengajuan bantuan RTLH.
3.7.2. Pemecahannya
1. Sekretaris
1) Mengoptimalkan Tenaga Arsip yang ada dan dibantu oleh karyawan

yang lainnya.
2) Mengoptimalkan pegawai yang ada di Kelurahan dengan sebaik-
baiknya.
2. Kasi Pemerintahan Keamanan dan Ketertiban
1) Diprakarsai oleh Kelurahan agar warga masyarakat ikut serta

berpartisipasi dalam semua aspek pembangunan.
2) Mendorong pengurus RT/RW agar dapat bergerak dan respon terhadap
kepentingan warganya dan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya
peran RT dan RW dalam masyarakat.
3) Bekerjasama dengan RT/RW untuk menghimbau warganya agar segera
melakukan perekaman E-KTP.
4) Melakukan kerjasama dengan pengurus RT dan RW untuk melakukan
sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat untuk membayar
pajak tepat pada waktunya.
b. Melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk
senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan mengadakan kerja bakti
setiap hari jumat dan minggu.
c. Menghimbau kepada pengurus RW dan RT agar cepat tanggap
terhadap setiap kejadian yang terjadi di wilayah dan segera melaporkan
kepada aparat Kelurahan.
3.Kasi Ekonomi dan Pembangunan
1) Kelurahan menghimbau kepada Perusahaan agar mengurus atau

memperpanjang Surat Izin Usaha.
2) Melakukan koordinasi dengan Kecamatan dan Dinas Instansi terkait
untuk melakukan pembinaan Kewirausahaan di wilayah Kelurahan
Kedunghalang.
3) Petugas Kelurahan bekerjasama dengan pengurus RT/RW
melaksanakan Pendataan secara berkala.

4.Kasi Kemasyarakatan
1) Dengan melalui pendekatan serta penyuluhan agar masyarakat

menyadari arti Kesehatan.
2) Sosialisasi kepada masyarakat oleh jajaran kesehatan agar masyarakat
mau datang ke Posyandu.
3) Melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat melalui pengurus
RT,RW dan kader Posyandu agar beralih ke BPJS PBI.
4) Dengan melalui penyuluhan – penyuluhan dari bidang dan Petugas KB
agar masyarakat menyadari arti penting Program KB bagi Masyarakat.
5) Berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW agar turut membantu
warganya dalam proses pengajuan bantuan RTLH.

Sumber Data : Laporan Tahunan Kelurahan KedungHalang Copy @2019

BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat
bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja
dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kegiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-
siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan
kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas. Pada praktik
kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup.Selama penulis melaksanakan
Prakerin (Praktik Kerja Industri) di Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor, penulis
merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan
sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.Tujuan lain Prakerin (Praktik
Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama
dalam bidang yang di tempatinya. Ada pula tempat yang disukai yakni diruangan
Pemilihan Arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis
dapatkan selama ini,terutama pengetahuan tentang berbagai arsip yang tersedia.
4.2. Saran
Saran penulis ditujukan kepada pihak sekolah dan pihak instansi yang telah
membantu penulis menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dengan baik dan
lancar.
4.2.1. Sekolah
Penulis mengharapkan agar pihak sekolah lebih memperhatikan kesiapan
siswa/ siswinya serta memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk menyediakan
waktunya untuk memonitoring yang bertujuan untuk memotivasi, memberikan arahan-
arahan serta perhatian kepada siswa-siswinya yang sedang melakukan Praktik Kerja
Industri (Prakerin) hingga masa prakerin berakhir.
4.2.2. Instansi
Semoga hubungan antar pegawai dengan siswa prakerin tetap terjaga dan
bersedia membimbing para siswa prakerin agar mendapatkan wawasan lebih luas
berkaitan dengan pekerjaan, disamping itu instansi bersedia memberikan kesempatan
lebih banyak kepada siswa prakerin untuk menerapkan ilmunya yang didapatkan dari
sekolah ditempat prakerin dan memberikan informasi-informasi baru kepada siswa
prakerin yang belum dan atau tidak didapatkan siswa prakerin didunia kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet:
https://www.kelkedunghalang.kotabogor.go.id/welcome/profil
https://www.wikiwand.com/id/Kedunghalag,BogorUtara,Bogor
https://twiteer.com/disdikbogor
https://kotabogor.go.id/index.php/profilwilayah/detail/7/kelurahan

LAMPIRAN

Gambar 1. Pelayanan Terhadap Tamu
Gambar 2. Meregister surat Kartu Keluarga (KK)

Gambar 3. Membuat Surat Pengantar
Gambar 4. Menstempel surat

Gambar 5. Gedung Oprasional Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor


Bab I Pendahuluan: Praktik Kerja Industri (Prakerin) Sebagai Tenaga Administrasi Di Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab I Pendahuluan: Praktik Kerja Industri (Prakerin) Sebagai Tenaga Administrasi Di Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

1.1. Latar belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 2

1.3.2. Tujuan pembuatan laporan

1.4. Waktu Pelaksanaan Prakerin

1.5. Batasan Masalah

1.6. Identifikasi Masalah

1.7. Sistematika Penulisan

1.2. Maksud dan Tujuan

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 4

2.1 Sejarah/ Profil

2.2 Visi Dan Misi

2.5 Fasilitas/ Sarana Dan Prasarana

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 5

BAB IV. Penutup

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 6

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 7

Perangkat Kelurahan Kedung Halang sebanyak 10 orang terdiri dari 8 orang

2.2. Visi dan Misi

2.3. Data Pejabat Kelurahan Kedung Halang Bogor

Johanes Adi Prabowo, Sekretaris Kelurahan Kedung

Kasi Kemasyarakatan Kelurahan

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 9

2.4. Struktur Organisasi

2.5. Fasilitas-Fasilitas, Sarana dan Prasarana

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 11

1.2. Tenaga Administrasi

3.2.1.2. Tanggung jawab dan wewenang lainnya, yaitu:

3.3. Tenaga Administrasi Perkantoran

3.4. Tenaga Administrasi Keuangan

Selama berlangsungnya prakerin di Kelurahan Kedung Halang Kota Bogor,

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 16

3.6. Hasil Kegiatan

3.7. Permasalahan Dan Upaya Pemecahannya

1) SDM Arsiparis masih terbatas.

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 17

1) Kurangnya pengurus yang peduli dan berinisiatif terhadap warga

3. Kasi Ekonomi dan Pembangunan

1) Sumber Daya Manusia ( SDM ) masyarakat tentang kesehatan

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 18

1) Mengoptimalkan Tenaga Arsip yang ada dan dibantu oleh karyawan

2. Kasi Pemerintahan Keamanan dan Ketertiban

1) Diprakarsai oleh Kelurahan agar warga masyarakat ikut serta

3.Kasi Ekonomi dan Pembangunan

1) Kelurahan menghimbau kepada Perusahaan agar mengurus atau

1) Dengan melalui pendekatan serta penyuluhan agar masyarakat

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 20

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 22

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 23

Gambar 2. Meregister surat Kartu Keluarga (KK)

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 24

Gambar 4. Menstempel surat

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 25

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI DI 26

Anda mungkin juga menyukai