Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latarbelakang
SMK Bina Profesi Kota Bogor adalah suatu Lembaga Pendidikan
Kejuruan yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang
terampil dalam bidang bisnis dan manajemen, terutama dalam bidang
administrasi perkantoran, tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu
berinteraksi dalam dunia kerja. Didalam mencapai tujuan yang mulia tersebut,
maka setiap siswa/ siswi kami harus menguasai berbagai kemampuan dan
keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang
luas dalam Ilmu Bisnis dan Manajemen. Agar dapat mencapai tujuan tersebut,
maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan siswa/ siswi kami
langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktik Kerja Industri (Prakerin)
ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi
kami dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang telah penulis
dapat pada objek secara langsung.
Pengaturan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dilakukan
oleh sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia
kerja untuk dapat menerima siswa/ siswi kami yang akan melaksanakan
Praktik Kerja Industri (Prakerin). Struktur Program Kurikulum, Kalender
Pendidikan pada Tahun Pelajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi
dan kondisi keadaan setempat.
Dengan diadakannya Praktik Kerja Industri (Prakerin) saat ini
sangatlah baik dan berguna bagi setiap siswa/ siswi SMK Bina Profesi Kota
Bogor untuk mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki
dunia kerja dan menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari akademi
pada pekerjaan yang akan digeluti, sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja
tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
kerja dapat menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.
Pada saat ini sekolah kami dituntut untuk dapat lebih memahami teori yang
didapat selama KBM di sekolah dengan mengenal dunia luar atau dunia
kerja. Oleh karena itu, dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 1
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
pada umumnya dan terutama di SMK Bina Profesi Kota Bogor pada
khususnya. Pada akhir semester dua ini siswa SMK Bina Profesi Kota Bogor
diwajibkan untuk mengikuti Prakerin (Praktik Kerja Industri), dimana dengan
adanya Praktik Kerja Industri (Prakerin), siswa dapat memperoleh
pengalaman kerja secara langsung. Pada akhir kegiatan Prakerin, siswa
harus mampu menuangkan keseluruhan kegiatan selama Prakerin kedalam
sebuah tulisan akhir yang tersusun rapi dalam sebuah catatan yang disebut
sebagai Laporan Prakerin.
Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini juga merupakan salah
satu persyaratan di setiap Sekolah Menengah Kejuruan yang harus
dilakukan, seperti yang dilakukan oleh SMK Bina Profesi Kota Bogor, agar
semua siswa dapat membandingkan antara materi di sekolah dengan dunia
kerja.

1.2. Maksud dan Tujuan


1.2.1. Maksud Pelaksanaan Prakerin
Praktik kerja industri atau di singkat prakerin adalah tugas yang harus
diselesaikan bagi setiap siswa/ siswi SMK agar siswa dapat mengembangkan
keterampilan yang sudah diberikan oleh sekolah dan bisa di praktikan di
tempat prakerin dan tujuannya adalah untuk:
1) Bagi Siswa
a) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
b) Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dengan dunia
kerja.
c) Meningkatakan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas profesional.
d) Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian proses pendidikan.
e) Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya
didalam dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri
dengan dunia kerja dan masyarakat.
f) Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan
berbagai masalah atau kesulitan yang ditemuinya.
TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 2
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
g) Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan
pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
h) Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan yang ada dibidang bersangkutan dan di tempat praktik
dengan segala persyaratan.

2) Bagi Instansi/ Perusahan


a. Dapat membantu meringankan pekerjaan teknisi
b. Dapat membantu dan meringankan instansi apabila penuh dengan
konsumen
c. Memberi pengalaman kepada siswa prakerin agar tau akan
kompetensi yang dipilihnya
d. Memberi pelajaran tentang tata cara penyusunan administrasi yang
baik dan benar

1.2.2. Tujuan pembuatan laporan


Disusunnya laporan ini bertujuan untuk memenuhi syarat mendapatkan
sertifikat Prakerin dan Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Praktik SMK
Bina Profesi Kota Bogor Tahun Pelajaran. 2017/2018.

1.3. Waktu Pelaksanaan Prakerin


Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dilaksanakan selama
2 (Dua) bulan, terhitung dari Tanggal 19 Desember hingga 19 Februari 2017,
bertempat di:
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
Dewi Sartika Plaza Lt. Dasar, Lt.1 dan Lt.2
Jl. Dewi Sartika No. 1, Pasar Anyar
Kel. Cibogor Kec. Bogor Tengah 16124
Bogor, Jawa Barat
Telp. 0251- 8314606
Waktu Operasional: Setiap Hari, Pukul. 10.00 - 22.00 WIB

1.4. Batasan Masalah

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 3
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
Dikarenakan penulis merupakan siswa dengan latarbelakang pendidikan
Pemasaran, maka penulis ditempatkan hanya pada bagian pekerjaan yang
berkaitan dengan Pelayanan dan standar operating prosedur penjualan,
sebagai pramuniaga. Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis bersyukur telah
mendapatkan tempat prakerin di PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Dewi
Sartika Plaza Bogor, hal tersebut dikarenakan penulis mendapatkan wawasan
baru berkaitan dengan seluk beluk dan proses dasar tentang kinerja dibawah
naungan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Dewi Sartika Plaza walau
hanya sekedar mengamati selama penulis praktik disana.

1.5. Identifikasi Masalah


Dalam uraian latar belakang diatas penulis mengidentifikasi masalah
pada penulisan laporan prakerin ini, terdiri dari:
1) Mengetahui standar operasional prosedur alur tugas, peran dan
tanggungjawab seorang pramuniaga
2) Mengetahui tugas pelayanan, promosi dan tata laksana dalam
penyusunan dan pengamanan macam-macam produk yang ditawarkan
3) Mengetahui fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh PT. Ramayana Lestari
Sentosa, Tbk Dewi Sartika Plaza Bogor

1.6. Sistematika Penulisan

BAB I. Pendahuluan
1.1. Latarbelakang
Mengemukakan hal-hal yang menjadi latarbelakang pemilihan topik
prakerin, termasuk signifikansi pemilihan topik Prakerin
Memgemukakan dan meletakan alasan-alasan diadakannya Prakerin
yang akan dilakukan dalam peta keilmuan yang menjadi perhatian
penulis
1.2. Maksud dan Tujuan
Mengemukakan tujuan Prakerin yang telah dilakukan
Mengemukakan tujuan laporan prakerin sebagai bahan penilaian
formal bidang pendidikan

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 4
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
Mengemukakan tujuan laporan prakerin sebagai bahan penilaian
dalam proses pengamatan secara operasional
1.3. Waktu Pelaksanaan Prakerin
Mengemukakan waktu dan tempat pengamatan penulis selama
menjalani prakerin
1.4. Batasan Masalah
Mengemukan beberapa masalah yang dihadapi penulis sebatas
pengamatan yang dilakukan agar penulis lebih fokus dan terarah
dalam penyusunan laporan ini
1.5. Identifikasi Masalah
Merumuskan beberapa masalah yang didapat dari pengamatan penulis
dan mengemukakan pernyataan masalah selama prakerin
1.6. Sistematika Penulisan
Mengemukakan urutan penulisan laporan prakerin, secara sistematis
agar penulis dapat memilah-milah materi yang dituang dalam laporan
dan menyusun laporan ini hingga tersusun rapi dan enak dibaca oleh
setiap orang dari semua kalangan

BAB II. Tinjauan Pustaka


2.1. Sejarah/ Profil Perusahaan
Mengemukakan tentang sejarah keberadaan dari PT. Ramayana Lestari
Sentosa, Tbk Dewi Sartika Plaza bogor
2.2. Visi dan Misi
Mengemukakan visi dan misi dari PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
Dewi Sartika Plaza Bogor dalam menjalankan tugas, peran dan
tanggungjawabnya dalam pelayanan dan penjualan
2.3. Struktur Organisasi
Mengemukakan dan menjelaskan peran dan tugas masing-masing
bagian agar tersusun dengan baik dan lancar
2.4. Tugas dan Fungsi
Menjelaskan tugas-tugas dan fungsi dari keberadaan karyawan PT.
Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Dewi Sartika Plaza Bogor
2.5. Fasilitas-Fasilitas/ Sarana dan Prasarana

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 5
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
Mengemukakan dan menerangkan sarana dan prasarana yang dimiliki
dan digunakan oleh PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Dewi Sartika
Plaza Bogor

BAB III. Pembahasan


3.1. Ruang Lingkup Pelaksanaan Prakerin
Membahas uraian lengkap proses pekerjaan mulai dari jenis
pekerjaan, proses pekerjaan hingga implementasi terhadap kegiatan
yang berjalan dengan lancar ataupun mengalami hambatan dan
proses penyelesaian masalahnya.
3.2. Laporan Kegiatan harian
Membahas uraian lengkap proses pekerjaan selama penulis
menjalankan prakerin

BAB IV. Penutup


Berisi kesimpulan dan saran-saran atau masukan-masukan yang
berkaitan dengan Prakerin maupun penyusunan laporan prakerin ini.

Daftar Pustaka
Berisi referensi literatur yang digunakan atau dijadikan dasar studi
pengamatan penulis, baik dari lembaga berupa literatur-literatur
petunjuk, buku-buku hasil perkuliahan. (catatan atau buku-buku paket)
dan buku-buku lainnya yang mendukung untuk kegiatan kerja Praktik
dan penyusunan risalahnya serta website-website yang menerangkan
keberadaan lembaga terkait.

Lampiran
Lembaran-lembaran yang dapat menerangkan dan menjelaskan lebih detil
suatu keberadaan lembaga dan kelengkapannya yang berfungsi sebagai
penunjang isi laporan dalam bentuk arsip foto-foto, grafik, tabel, brosur dan
lain-lain

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 6
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sejarah/ Profil Perusahaan

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 7
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
Sejarah Perusahaan Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) didirikan
14 Desember 1983 oleh pasangan suami istri Paulus Tumewu dan Tan lee
Chuan, di Ujung Pandang (Makasar). Pada tahun 1978 didirikan outlet
perintis Ramayana Fashion Store di Jl. H.Agus Salim, Jakarta Pusat yang
dikenal dengan R1. RALS mulai beroperasi secara komersial pada tahun
1983. Kantor pusat Ramayana berlokasi di Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 220 A-
B, Jakarta 10250 Indonesia. Telp : (62-21) 391-4566, 315-1563, 310-6653
(Hunting), Fax : (62-21) 3193-4245.
PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk, dipilih sebagai perusahaan
dengan manajemen terbaik kedua dikawasan Asia pasifik pada majalah Asia
money edisi desember 2000. Kepemilikan saham Ramayana Lestari Sentosa
Tbk adalah PT Ramayana Makmur Sentosa (induk usaha terakhir) dengan
persentase kepemilikan sebesar 55,88%, Paulus Tumewu presentasi
kepemilikan sebesar 3,66% dan 40,46% dimiliki Free float. Ruang lingkup
kegiatan RALS adalah perdagangan umum yang menjual berbagai macam
barang seperti pakaian ,aksesoris,tas,sepatu,kosmetik dan produk - produk
kebutuhan sehari hari melalui gerai serba ada Ramayana Supermarket
(Departement Strore).Saat ini (30/09/2015) , jumlah gerai yang dioperasikan
oleh RALS terdiri dari 116 gerai dengan nama Ramayana (106 gerai),
Robinson(7 gerai), dan Cahaya(3 gerai). RALS bergabung dalam anggota
organisasi SPAR International BV mulai 1 September 2014.
Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah pengambilan
keputusan-keputusan mengenai biaya pemasaran, bauran pemasaran, harga
produk, kondisi produk dan alokasi pemasaran dalam hubungan dengan
keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. 2. Harga
(price) Bagi konsumen harga merupakan segala bentuk biaya moneter yang
dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh, memiliki, memanfaatkan
sejumlah kombinasi dari barang. 3. Promosi (promotion) Di dalam
perusahaan ritel sangat memerlukan promosi untuk memasarkan produk
yang telah di hasilkan, dimana dalam hal ini promosi sebagai alat bantu untuk
mendefinisikan produk, untuk menghimbau pembeli dan untuk meneruskan
informasi dalam proses mengambil keputusan pembeli dengan adanya
promosi. 4. Pelayanan (service) Unsur pelayanan adalah unsur yang memiliki
peranan penting dalam persaingan non-harga dengan pengecer-pengecer
TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 8
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
lain. Unsur-unsur pelayanan menjadi nyata bagi Perusahaan dengan bersaing
dengan para pesaingnya karena unsur pelayanan sangat sulit ditiru oleh
pesaing.
Prospek usaha PT. Ramayana Lestari Sentosa,Tbk adalah untuk
mencapai target pasar yang luas lebih kurangnya 70% dari populasi adalah
kelas menengah kebawah. Promosi yang dilakukan Ramayana dengan
berusaha mengoptimalkan penjualan di hari-hari raya Indonesia seperti
lebaran,natal dan tahun baru melalui strategi above the line, termasuk iklan
televisi dan radio, pemasangan iklan di berbagai surat kabar local maupun
Nasional, serta billboard di area-area strategis. Brosur juga disebarkan
kepada komunitas local untuk menari perhatian. Dalam pelaksanaannya,
Ramayana Lestari Sentosa tbk memiliki beberapa strategi dalam
memutuskan penetapan diadakannya discount, baik dalam segi waktu,
kegunaan, serta efek dari diadakan kebijakan diskon. Penggunaan Sitem
Informasi Manajemen pada POS (menyatukan system depan dan belakang
kantor) yang sejalan dengan system SKU akan mempercepat alur proses
order barang.
Strategi-strategi yang dilakukan PT. Ramayana Lestari Sentosa: 1.
Mencari alternatif produk-produk yang berkualitas dengan harga yang murah.
2. Menekan biaya opersional sehingga tidak melebihi 16% dari penjualan. 3.
Mengadakan evaluasi kerja secara berkala. 4. Menutup toko yang kurang
menguntungkan untuk mengurangi kerugian. Kesimpulan: Perkembangan
teknologi memacu setiap perusahaan untuk bersaing dalam memperebutkan
pasar. Persaingan tersebutlah yang membuat setiap perusahaan berinovasi
dalam menerapkan strategi pemasarannya, misalnya dengan menggunakan
strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu yang diterapkan di perusahaan
besar seperti PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor pendukung, faktor penghambat serta peranan
strategi tersebut dalam mempertahankan citra merek atas produk-produk
yang didistribusikan oleh perusahaan. Ramayana Lestari Sentosa Tbk
(RALS) saat ini memiliki 116 gerai dalam memajukan bisnis dikanca dunia
RALS bergabung dengan SPAR International BV pada 1 September 2014.
Dalam meningkatkan penjualan Ramayana Departement Store melakukan

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 9
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
pemberian diskon dan promosi melalui strategi above the line seperti iklan
televisi , radio, billboard.
Ramayana dulunya bergerak dalam bidang produk fashion (pakaian)
dan setelah diubah menjadi PT. Ramayana Lestari Sentosa,Tbk. Ramayana
memilih bergerak dalam bidang.
1. Fashion
2. Supermarket (Bazzar)
Ramayana mendapat penghargaan terbaik No.2 di Asia dikarenakan
perkembangan perusahaan yang mampu berjuang atau bertahan dengan
adanya sumber daya manusia One Stop Shooping yang merupakan konsep
Ramayana kedepannya dengan baik dan membuka cabang setiap daerah.
Ramayana resmi menjadi PT. Ramayana Lestari Sentosa,Tbk. Pada tahun
1996 dan tahun itu juga ramayana Go Public maksudnya memperluas
wilayah tokonya tidak hanya di daerah jawa dan di daerah pulau sumatra dan
kalimantan.
Pada tahun 1997 PT. Ramayana Lestari Sentosa,Tbk, mulai
menghadapi konflik yang berkepanjangan. Konflik ini tidak hanya timbul dari
dalam tetapi juga timbul dari luar. Konflik yang timbul dari dalam yaitu
banyknya toko-toko Ramayana yang mulai berimbas. Akhirnya, ramayana
rugi besar. Sedangkan, konflik yang timbul dari luar adalah pada era tahun
1997 sampai dengan 1998 yang disebabkan lengsernya Pak Soeharto yaitu
selaku presiden pada masa itu, banyaknya para demonstran yang
mengakibatkan sejumlah toko-toko menjadi salah satu dampak dari para
demonstran.
Salah satunya adalah PT. Ramayana Lestari Sentosa,Tbk, yang
bertempat di jakarta, pada tahun 1997 PT. Ramayana Lestari Sentosa,Tbk,
tidak menyerah dan bangkit kembali, dengan cara membeli sebuah saham
dari perusahaan Cahaya Dan Robinson Department Store. Sedangkan
salah satu cabang PT. Ramayana Lestari Sentosa,Tbk, berada di kota cianjur
pada tanggal 2 bulan 11 tahun 2002. Adapun strategi pendirian PT.
Ramayana Lestari Sentosa,Tbk, yaitu di tempat-tempat pusat keramaian
seperti pasar tradisional, pusat terminal, dan pusat stasiun. Bangunannya pun
diantaranya milik sendiri dan menyewa di salah satu Mall yang dianggap
dapat menunjang penjualan.
TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 10
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
2.2. Visi dan Misi
2.2.1. Visi
Sebagai jaringan Perusahaan retail kami berkomitmen untuk melayani
kebutuhan bersegmen menengah bawah, kami menyediakan beragam
produk terjangkau dan berkualitas, menawarkan pelayanan pelanggan yang
penuh perhatian.

2.2.2. Misi
Kami tetap menjaga posisi kami di sektor kami sebagai peritel terbesar
di Indonesia, melalui ekspansi pasar, pengendalian biaya yang cerdas,
meningkatkan layanan pelanggan, pengembangan sumber daya manusia,
dan membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan rekan bisnis
kami: semuanya untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.

2.3. Struktur Organisasi

2.4. Tugas dan Fungsi


2.4.1. Tugas Dan Fungsi Seorang Pramuniaga

Pada setiap pekerjaan, tentunya terdapat tugas dan tanggung jawab


yang dibebankan pada diri setiap pekerja. Bagi seorang pramuniaga, tugas
dan tanggung jawab yang harus dilakukan dapat dikelompokkan dalam 3
kategori besar, yakni:
1) Displaying
Seorang pramuniaga memiliki tugas untuk melakukan display barang
dagangan yang ada di toko. Sekilas, tugas ini terlihat ringan, padahal tugas
displaying barang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Pramuniaga
harus mampu melakukan displaying dengan aturan sebagai berikut:
1) Memajang barang dengan mendahulukan rak/ display yang stoknya
telah kosong sesuai dengan sistem First In First Out (FIFO) dan tanggal
kadaluarsa (Exp.Date) terutama untuk produk makanan, minuman dan
obat-obatan.
2) Memajang produk sesuai dengan pengelompokkan barang (grouping)
yang disesuaikan dengan ukuran dan warna.
3) Memasang label penunjuk harga (price tag) yang diletakkan secara
benar dan lengkap.

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 11
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
4) Memindahkan barang yang rusak dari display ke tempat yang telah
ditentukan.
5) Menjaga kerapihan dan kebersihan barang dan display

2) Controlling
Selain bertugas untuk melakukan display produk, pramuniaga juga
dituntut untuk mampu melakukan controlling atas produk-produk yang ada di
sebuah toko. Bentuk controlling yang perlu dilakukan oleh pramuniaga antara
lain:
1) Melakukan monitoring terhadap kesedian stock produk. Produk yang
kosong harus dicatat dan dilaporkan kepada Supervisor.
2) Melakukan controlling produk yang terdapat di display. Produk yang
rusak dan kadaluarsa harus segera dipindahkan dari display.
3) Melakukan pengecekan dan penggantian label harga (price tag) ketika
terjadi perubahan harga produk.
4) Melakukan controlling produk yang keluar dan yang masuk untuk
menghindari adanya barang yang hilang

3) Service
Meskipun telah disibukkan dengan pekerjaan displaying dan
controlling produk, seorang pramuniaga masih harus siap sedia untuk
melayani konsumen. Ketika ada konsumen yang bertanya terkait lokasi atau
kegunaan produk, seorang pramuniaga wajib memberikan informasi yang
tepat. Pramuniaga juga harus bisa bersikap ramah terhadap konsumen,
bahkan terhadap konsumen yang berlaku tidak menyenangkan sekalipun.
Sikap ramah ini penting untuk menjaga agar konsumen tetap loyal pada toko
tempatnya bekerja. Sayangnya, masih ada saja oknum-oknum pramuniaga
yang seringkali melupakan tugas service ini ketika berhadapan dengan
konsumen.

2.4.2. Kesalahan Seorang Pramuniaga


Berikut adalah beberapa kesalahan pramuniaga yang seringkali
membuat pelanggan merasa tidak nyaman:

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 12
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
1) Tidak ramah

Hal pertama yang membuat konsumen merasa tidak nyaman untuk


datang ke sebuah toko adalah sikap tidak ramah dari pramuniaganya. Tidak
jarang kita menjumpai pramuniaga yang memasang muka cemberut ketika
kita sedang berbelanja. Bahkan, ada pula pramuniaga yang tidak segan
bergumam saat merasa kesal ketika melayani konsumennya. Sikap ini
tentunya tidak pantas untuk dilakukan oleh seorang pramuniaga karena dapat
membuat konsumen merasa tidak dihargai sehingga enggan untuk datang ke
toko itu lagi.

2) Bersikap acuh pada konsumen yang datang

Kita seringkali menemui pramuniaga yang bersikap acuh kepada


konsumen. Pramuniaga-pramuniaga ini seakan tidak menghiraukan
kehadiran konsumen ke tokonya. Sikap acuh ini biasanya ditunjukkan oleh
pramuniaga dengan asyik mengobrol dengan rekan sesama profesinya.
Malahan, tidak jarang obrolan ini disertai dengan tawa yang sangat keras.
Selain mengganggu kenyamanan berbelanja konsumen, sikap ini membuat
pelanggan yang hendak meminta informasi kepada pramuniaga menjagi
segan dan akhirnya memutuskan untuk tidak jadi berbelanja di tempat
tersebut.

3) Terlalu mengekor konsumen

Berkebalikan dengan poin nomor 2, pada poin ini kesalahan


pramuniaga terjadi justru karena ia terlalu mengekor konsumen. Sikap ini
mungkin dilakukan pramuniaga sebagai upaya memberikan pelayanan
maksimal untuk konsumen, namun sikap ini justru sangat mengganggu.
Orang yang awalnya datang untuk berbelanja bisa saja membatalkan niatnya
karena merasa seakan dianggap sebagai pencuri. Sikap ini sebenarnya tidak
perlu dilakukan oleh pramuniaga. Untuk bisa memberikan pelayanan
maksimal, pramuniaga cukup menyiapkan diri untuk bersikap tanggap ketika
ada pelanggan yang memerlukannya. Pelanggan tetap membutuhkan ruang

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 13
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
untuk memilih produknya sendiri, karena ia pasti memiliki pertimbangan-
pertimbangan yang bisa ia pecahkan sendiri tanpa bantuan pramuniaga.

4) Memberikan pelayanan yang terlalu lama

Pelayanan yang terlalu lama akan mampu membuat pelanggan


enggan datang ke sebuah toko untuk kedua kalinya. Tidak semua orang
memiliki banyak waktu untuk menunggu, karenanya hal ini tidak jarang
membuat konsumen pergi meninggalkan toko ketika ia merasa pelayanan
yang diberikan terlalu lama.
5) Mengesampingkan keluhan pelanggan

Seorang konsumen rela mengeluarkan uang untuk mendapatkan


produk yang diinginkannya. Ketika produk tersebut tidak sesuai dengan
standar yang ditetapkan oleh produsen, pelanggan berhak untuk mengajukan
keluhan kepada pramuniaga yang menjualnya. Sayangnya tidak sedikit
pramuniaga yang justru cuci tangan ketika ada keluhan dari pelanggan.
Pramuniaga tidak dapat memberikan solusi mengenai birokrasi yang harus
ditempuh pelanggan untuk mendapatkan haknya. Akibatnya, tidak jarang
konsumen yang mengajukan keluhan justru akan mendapatkan kerugian
yang lebih banyak dibandingan kerugian yang telah ia dapat dari produk itu
sendiri.

2.4.3. Tips Menjadi Seorang Pramuniaga Profesional

Untuk menjaga supaya sebuah toko tetap laris dikunjungi konsumen,


salah satu faktor yang sangat penting untuk dijaga adalah sikap dan
pelayanan pramuniaga. Jika Anda saat ini berprofesi sebagai seorang
pramuniaga, maka penting bagi Anda untuk menyimak tips menjadi
pramuniaga profesional berikut ini:
1. Sambutan Hangat
Setiap orang suka dengan sambutan hangat. Jika Anda menyambut
pelanggan dengan senyum dan sapaan ramah, maka pelanggan Anda akan
merasa dihargai kehadirannya. Beberapa pemilik minimarket telah

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 14
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
menerapkan sistem sambutan hangat ini melalui sapaan khas para
pramuniaga ketika ada pengunjung yang datang. Namun pernahkah Anda
merasa jika sapaan tersebut seakan hanya menjadi sebuah rutinitas yang
tidak dilakukan dengan sepenuh hati? Meskipun terkesan sepele, namun
sambutan hangat yang dilakukan dengan sepenuh hati akan membuat
pengunjung menjadi pelanggan yang loyal bagi toko Anda.
2. Tutur Kata Sopan
Pramuniaga adalah manusia, begitupun dengan pengunjung toko
Anda. Sebagai manusia biasa, tentunya ada saat-saat dimana pramuniaga
atau pengunjung merasa kesal dan lelah sehingga kehilangan mood untuk
sekadar tersenyum. Meskipun begitu, kita tidak boleh melupakan jika
pengunjung yang datang adalah sumber penghasilan bagi toko kita.
Karenanya, seburuk apapun kondisi yang sedang dihadapi oleh seorang
pramuniaga, ia harus tetap dapat berlaku dan bertutur kata sopan kepada
para konsumennya.
3. Memberikan Pelayanan Prima
Memberikan pelayanan prima bagi pengunjung toko berarti
memberikan pelayanan dengan cepat namun tidak asal-asalan. Dengan
memberikan pelayanan prima, seorang pramuniaga pastinya akan
mendapatkan feedback yang baik dari pengunjung. Untuk mengetahui lebih
jauh mengenai konsep dan perwujudan pelayanan prima, Anda dapat
membaca artikel kami yang berjudul Pengertian Pelayanan Prima/ Excellent
Service.

2.5. Fungsi dan Tanggungjawab Department-Department

1) Dewan Komisaris
Dewan Komisaris memainkan peran penting dalam pelaksanaan GCG.
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab mengawasi kebijakan
manajemen Perseroan, memastikan pelaksanaan Anggaran Dasar Perseroan
secara tepat, melaksanakan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
sesuai hukum dan peraturan yang berlaku, dan memberikan saran kepada
Direksi sesuai dengan tujuan Perseroan. Dalam melakukan tugasnya secara
efektif dan untuk memenuhi persyaratan penerapan GCG, Dewan Komisaris

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 15
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
membentuk Komite Audit yang dipimpin oleh Komisaris Independen. Komite
Audit berhak mengakses semua informasi yang tersedia di Perseroan,
memberikan analisis independen, memantau proses pemeriksaan laporan
keuangan oleh auditor internal dan eksternal, serta memberikan akses ke
fungsi audit internal dan hasil audit.

2) Direksi

Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan


Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuannya, serta mewakili Perseroan
sesuai dengan Anggaran Dasar. Tugas dan tanggung jawab Direksi
diantaranya mengatur kegiatan sehari-hari Perseroan, melaksanakan
kebijakan, prinsip, tata nilai, strategi, tujuan dan sasaran kinerja yang telah
dievaluasi dan disetujui oleh Dewan Komisaris, menjaga kelangsungan bisnis
jangka panjang Perseroan, mencapai sasaran kinerja, dan senantiasa
berpegang pada prinsip kehati-hatian.

3) Komite Audit

Komite Audit bertugas memberikan pendapat profesional yang


independen atas laporan Direksi, mengidentifikasi hal-hal yang perlu
mendapatkan perhatian Dewan Komisaris, menelaah informasi keuangan
yang diterbitkan oleh Perseroan, meninjau rencana kerja dan pelaksanaan
pemeriksaan oleh auditor internal, meninjau independensi dan objektivitas
auditor eksternal dengan cara meninjau kecukupan pemeriksaan, bersama
dengan penelaahan untuk memastikan bahwa semua faktor penting telah
dipertimbangkan dalam program pemeriksaan oleh auditor eksternal, selain
juga melakukan kajian.
Untuk menjamin independensinya, Komite Audit membuat laporan
langsung kepada Dewan Komisaris melalui Komisaris Independen yang
menjabat sebagai Ketua Komite Audit. Selanjutnya, Dewan Komisaris akan
memberikan usulan kepada Direksi terkait berbagai tugas yang harus
dilaksanakan di dalam laporan Komite Audit.

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 16
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit
berwewenang secara langsung untuk memperoleh informasi dan ulasan yang
dibutuhkan dari Departemen Audit Internal dan Akuntansi, melalui komunikasi,
paparan lisan, atau pertemuan dengan auditor internal dan eksternal pada
waktu pemeriksaan, dengan mengirimkan surat kepada auditor eksternal
untuk hal-hal penting yang harus diperhatikan selama pemeriksaan oleh
auditor eksternal.
Komite Audit juga menekankan pentingnya pengawasan internal sebagai
tanggung jawab Perseroan, sebagaimana ditelaah dan dilaporkan oleh
auditor eksternal dan internal.

4) Komite Eksekutif

Komite Eksekutif terdiri dari Direksi Perseroan dan anak perusahaan,


serta para general manager departemen dan unit bisnis. Komite Eksekutif
mengadakan pertemuan secara berkala untuk membahas berbagai aspek
pengelolaan Perseroan dan anak perusahaan, yang menyangkut pemasaran,
pengembangan proyek, pelaporan keuangan dan peningkatan kinerja
manajemen yang berkesinambungan.

5) Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan menghubungkan Perseroan dan para


pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas
kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan pasar modal, tanpa
kecuali, dan juga memastikan Perseroan mematuhi dan memenuhi semua
peraturan dan hukum pasar modal dengan tepat waktu, menjaga semua
dokumen Perusahaan terkait pasar modal dan statusnya sebagai perusahaan
publik, menjamin ketersediaan informasi bagi seluruh pemangku kepentingan,
mengelola kegiatan seputar investor, membina hubungan baik antara
Perusahaan dan pelaku pasar modal, dan menciptakan citra Perseroan yang
positif, sesuai visi, misi, budaya, dan nilai-nilai Perseroan.

6) Audit Internal

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 17
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
Satuan Pengawasan Internal atau Audit Internal menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya berdasarkan prinsip-prinsip GCG, yang terdiri dari
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran
Pelaksanaan prinsip-prinsip tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab
Satuan Pengawasan Internal sebagaimana diatur dalam Piagam Audit
Internal, sebagai berikut:
Mempersiapkan dan melaksanakan Rencana Audit Internal Tahunan.
Memeriksa dan mengevaluasi pelaksanaan pengawasan internal dan
manajemen risiko, sesuai dengan kebijakan Perseroan.
Memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan
fungsi lainnya.
Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif atas semua
kegiatan audit, pada semua tingkatan manajemen.
Menyiapkan laporan temuan audit dan menyampaikan nya kepada
Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindakan yang
disarankan.
Bekerja sama dengan Komite Audit. Kewenangan Unit Audit Internal
termasuk namun tidak terbatas pada hal berikut:
Mengakses semua informasi yang relevan mengenai Perseroan.
Berkomunikasi angsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau
Komite Audit.
Mengadakan pertemuan secara rutin dan insidentil dengan Direksi, Dewan
Komisaris, dan/atau Komite Audit.
Mengoordinasikan kegiatannya dengan auditor eksternal.

7) Audit Kepatuhan

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 18
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
Audit Kepatuhan adalah Satuan Pengawasan Internal telah
menerapkan audit kepatuhan prosedur operasional standar pada semua unit
Perusahaan sepanjang bulan Januari Desember 2013, yang meliputi:
penggunaan dan penanganan kas, kegiatan operasional, promosi, dan
sumber daya manusia.

Pengelolaan non-fasilitas, yang meliputi audit kepatuhan sesuai


pelaksanaan prosedur operasional standar dalam bidang Keuangan &
Akuntansi dan Sumber Daya Manusia di semua unit bisnis Grup Ramayana,
meliputi:
1) Prosedur operasional standar dalam bidang Keuangan dan Akuntansi:
Prosedur pengelolaan kas kecil.
Prosedur pembayaran di muka.
2. Prosedur operasional standar dalam bidang Sumber Daya Manusia:
Prosedur penggantian biaya medis.
Prosedur untuk kendaraan operasional.
Secara ringkas, audit kepatuhan ini memastikan bahwa semua unit usaha
Perseroan telah mengikuti prosedur operasional standar yang berlaku.

2.6. Sistem Pengawasan Dan Pengendalian Internal


2.6.1. Kode Etik Perusahaan

Pelaksanaan Tata Kelola di Perseroan berpegang pada prinsip dasar


yang telah menjadi panduan manajemen dan karyawan Perseroan dalam
pelaksanaan tugas-tugas masing-masing, yakni:

a) Transparansi

Transparansi adalah komitmen kami untuk memastikan ketersediaan


informasi yang sifatnya penting, sehingga mudah diakses oleh pihak yang
berwenang ketika dibutuhkan. Informasi ini dapat berbentuk laporan
keuangan, laporan manajemen perusahaan atau laporan kepemilikan
perusahaan. Semua informasi tersebut haruslah akurat, jelas, dan tepat
waktu. Ramayana menjunjung tinggi prinsip keterbukaan, sebagaimana

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 19
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
terlihat dari pelaksanaan aspek transparansi, dengan memberikan informasi
yang relevan kepada semua pemangku kepentingan.
Penerapan prinsip ini diperlihatkan dengan selalu memperbarui situs
web Perseroan di www.ramayana.co.id, yang berfungsi sebagai platform
informasi bagi masyarakat, investor dan pemegang saham. Kepatuhan
terhadap transparansi juga diperlihatkan oleh Ramayana melalui Laporan
Triwulanan dan Laporan Keuangan Tahunan, Laporan Tahunan, Keterbukaan
Informasi dan Paparan Publik yang semuanya dilakukan secara rutin, untuk
menginformasikan perkembangan yang sedang berlangsung di Ramayana
serta proyeksi masa depannya.

b) Akuntabilitas

Akuntabilitas didefinisikan sebagai adanya mekanisme yang dapat


diandalkan, peran dan tanggung jawab. manajemen yang profesional, yang
mengatur setiap keputusan atau kebijakan yang mungkin berdampak secara
nyata terhadap usaha Perseroan. Ramayana memprioritaskan hak,
kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab Direksi, Dewan Komisaris, dan
Pemegang Saham. Rapat-rapat untuk mengambil keputusan strategis
berlangsung secara teratur, dengan melibatkan anggota Direksi, Dewan
Komisaris, dan Manajemen.

c) Tanggung Jawab

Tanggung jawab mengacu pada penjelasan peran setiap orang dalam


mencapai tujuan. Hal ini juga menjamin kepatuhan terhadap semua peraturan
dan norma-norma sosial yang berlaku. Sebagai perusahaan publik, dan yang
mengutamakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, kepatuhan
terhadap hukum, peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek
Indonesia (BEI), peraturan pemerintah dan perpajakan haruslah dipenuhi,
demi mewujudkan keuntungan jangka panjang bagi pemegang saham.
Sementara itu, sebagai bagian dari tanggung jawab pada masyarakat dan
lingkungan, Ramayana dan anak perusahaannya secara berkala
melangsungkan program tanggung jawab sosial perusahaan.

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 20
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
d) Kelayakan

Semua keputusan dan kebijakan yang dibuat oleh Perseroan haruslah


selaras dengan kepentingan berbagai pemangku kepentingan, termasuk
pelanggan, pemasok, pemegang saham, investor dan masyarakat. Mengingat
selama ini Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan faktor kunci dalam
mempertahankan keberhasilan Perseroan, selama bertahun-tahun Ramayana
menerapkan prinsip dan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam
pengelolaan usahanya, guna melindungi kepentingan para pemegang saham

e) Independensi

Manajemen Ramayana terdiri dari para profesional yang bertanggung


jawab memastikan bahwa pekerjaan mereka telah dilaksanakan dengan
mendahulukan kebutuhan dan harapan pasar, serta dengan memperhatikan
prinsip prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Setiap keputusan dibuat
secara independen dan objektif, demi terwujudnya kepentingan Ramayana
dan para pemegang saham.

f) Keadilan

Dalam menjalankan tugasnya, seluruh karyawan dan manajemen perlu


turut mewujudkan profesionalisme dan memiliki integritas. Setiap tindakan
haruslah dilaksanakan sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku di
Grup Ramayana.

2.6.2. Manajemen Resiko


Pihak manajemen menyadari bahwa Perseroan senantiasa terpapar
terhadap sejumlah risiko, yang perlu dikelola secara hati-hati untuk
memastikan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Beberapa
risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan adalah:

1) Risiko Ekonomi

Risiko ekonomi mencakup faktor-faktor seperti fluktuasi nilai tukar


Rupiah, suku bunga, dan inflasi. Faktor-faktor ini berdampak nyata terhadap

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 21
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
kinerja Perseroan, khususnya dalam mempengaruhi posisi saldo pinjaman
Perusahaan dan daya beli konsumen yang menjadi sasaran. Fluktuasi dalam
hal-hal ini berdampak terhadap daya beli konsumen untuk membeli produk
dan layanan yang ditawarkan oleh Perseroan. Dalam rangka meminimalkan
risiko ekonomi, Ramayana memantau kondisi ekonomi yang berlaku secara
intensif dan juga meminta saran para profesional dari sumber yang kompeten.
Perseroan juga melakukan lindung nilai secara alami untuk fluktuasi mata
uang, melalui pendapatan bisnis yang dicatat dalam mata uang Dolar AS.
Selain itu, Perseroan secara konsisten menyesuaikan mata uang untuk
pinjamannya dalam rangka pembiayaan proyek, sesuai dengan mata uang
yang digunakan dalam menghitung pendapatan proyek.

2) Risiko Keamanan

Keamanan merupakan salah satu isu penting bagi bisnis apapun. Di masa
lalu, sejumlah masalah keamanan, khususnya terorisme, telah terbukti
merugikan Indonesia dan kegiatan usaha Ramayana. Sebagai tindakan
pencegahan, Ramayana telah menggunakan prosedur operasional standar
demi menjaga keselamatan dan keamanan serta standar keamanan yang
ketat di semua tempat.

3) Risiko Bisnis dan Properti

Sebagai perusahaan yang memiliki aset-aset yang sangat bernilai,


Ramayana juga rentan terhadap bencana alam dan efek samping lainnya,
seperti kebakaran, gempa bumi, banjir, dan gangguan usaha lainnya. Untuk
meminimalkan risiko ini, Perseroan telah memastikan semua propertinya
diasuransikan dengan cakupan yang sepadan dengan nilai pasar dari properti
tersebut. Untuk memastikan akurasinya, semua polis asuransi ditanggung
oleh perusahaan asuransi yang terpercaya dan dapat diandalkan.
Perusahaan juga menerapkan prosedur operasional standar untuk
menangani kejadian-kejadian darurat.

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 22
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
4) Risiko Persaingan

Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan usaha di sektor ritel telah


menjadi semakin agresif, dengan bertumbuhnya penjual kecil, mal, kios dan
pedagang pakaian keliling, yang semuanya membidik segmen pasar kami.
Persaingan dengan demikian muncul dalam dua bentuk pertama dari pesaing
di dalam industri, dan kedua dari pasokan ruang ritel yang berlebih di pasar.
Karena itu, pemasok mencoba menarik lebih banyak pelanggan
dengan potongan harga dan promosi khusus. Untuk menjadi unggul dalam
persaingan, inovasi produk tetap menjadi prioritas utama dalam kegiatan
pengembangan usaha Perseroan, dengan menghadirkan orisinalitas,
keunikan, dan produk-produk kualitas tertinggi, serta pelayanan dan fasilitas
pendukung yang lengkap sesuai kebutuhan pelanggan.

5) Risiko Hukum

Untuk membangun atau membuka supermarket atau department store,


Persroan harus mendapatkan izin dari instansi terkait, dengan
mempertimbangkan peran Pemerintah sebagai pengatur kebijakan di sektor
sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di daerah tersebut. Oleh karena itu,
Perseroan senantiasa bekerja sama dengan lembaga-lembaga lokal yang
bersangkutan serta konsisten dalam memenuhi segala persyaratan hukum
yang ditetapkan oleh Pemerintah.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Ruang Lingkup Pelaksanaan Prakerin


Ruang lingkup kegiatan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk sangat luas
sekali cakupannya, karena PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk mempunyai 2
(dua) nama produk, yaitu Ramayana Dapartment Store dan Ramayana
Supermarket (spart)

3.1.1. Bidang Usaha


PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk merupakan perushaan yang
bergerak dibidang perusahaan dagang, yaitu perusahaan yang membeli

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 23
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
barang dan dijual kembali. PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk memiliki dua
jenis bidang penjualan barang yaitu, bidang penjualan Bazzar dan Fashion.
1) Fashion
Dibagian fashion menjediakan pakaian, sepatu & sandal dari berbagai
macam merek dan macam-macam model yang tersedia bagi anak-anak,
remaja & dewasa.
2) Bazzar
Bazzar terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1) Foods (makanan)
2) Drinks (minuman)
3) Toiletries (peralatan kamar mandi)
4) Stationary (peralatan sekolah & peralatan kantor)
5) Bath (peralatan mandi)
6) Toys ( mainan anak)
7) Electronic (barang elektronik)
8) Alat rumah tangga

3.1.2. Tata Tertib Karyawan


Tata tertib yang ditetapkan di PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk,
yakni:
1) Setiap karyawan wajib masuk kerja dan pulang meninggalkan pekerjaan
sesuai dengan jam kerja yang telah di tentukan
2) Karyawan yang terlambat masuk kerja atau pulang lebih awal dari waktu
yang ditentukan, maka karyawan wajib melapor secara tertulis maupun
lisan kepada pimpinan Divisi SDM yang bersangkutan.
3) Setiap karyawan wajib menceptekan kartu absensinya masing-masing
pada mesin absen yang tersedia pada saat masuk kerja, dan pulang.
4) Selama jam kerja berlangsung, karyawan tidak dibenarkan meninggalkan
tempat kerja tanpa seizin pimpinan dan Divisi SDM.
5) Karyawan yang tidak bekerja karena sakit, wajib memberi surat
keterangan dari dokter, biaya pengobatan akan diganti atau di tanggung
perusahaan sesuai dengan syarat bila :
a) Surat dari dokter
b) Kwitansi dokter dan diagnose
c) Kwitansi resep obat dari apotek, yang di ajukan memenuhi persyaratan
dan lengkap.
TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 24
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
6) Karyawan tidak masuk kerja karena keperluan peribadi atau keluarga maka
karyawan tersebut sebelumnya harus mendapat izin dari pimpinan SDM.
7) Karyawan yang tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan yang sah atau
dengan alasan yang tidak dapat terima oleh perusahaan maka karyawan
tersebut dianggap mangkir, apabila mangkir sebanyak 6 (enam) secara
berturut-turut maka dianggap mengundurkan diri dari perusahaan.
8) Selama jam kerja, karyawan tidak di perkenankan menerima tamu
peribadi, bersender gurau, makan, dan aktifitas lain yang sifatnya
menggangu.
9) Perusahaan memberikan izin untuk tidak masuk kerja di luar hak cuti
tahunan, adapun izin-izin yang dapat di anggap wajar dan dapat di
pertanggung jawabkan, yaitu:
a) Izin pernikahan karyawan sendiri : 3 hari
b) Izin istri karyawan melahirkan : 2 hari
c) Izin pernikahan anak karyawan : 2 hari
d) Izin khitanan atau pembabtisan anak karyawan : 1 hari
e) Suami/istri/anak, orang tua/mertua/saudara kandung meninggal dunia :
2 hari.
10) Setiap karyawan wajib menjaga suasana kerja yang harmonis, tertib,
bergotongroyong, dan disiplin.
11) Barang-barang pribadi milik karyawan seperti tas, jaket dan lainnya di
simpan di tempat yang telah disediakan.
12) Karyawan yang melalukan pelanggaran fatal, seperti:
a) Pencurian, penggelapan, penipuan, korupsi dan sejenisnya.
b) Penganiayaan, pengeroyokan dan sejenisnya.
c) Menghasut, mempengaruhi, dan sejenisnya untuk melakukan
perbuatan menyimpang.
d) Merusak milik perusahaan, menempel dan menyebar pamphet yang
sifatnya menghasut dan menggangu aktifitas kerja perusahaan.
e) Melakukan sabotase, atau menghentikan operasional yang sedang
beroperasi maupun tidak beroperasi.
f) Sengaja memberi keterangan palsu.
g) Mengedarkan atau menggunakan dan ketergantungan narkoba
(narkotika dan obat terlarang) serta berjudi.
TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 25
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
h) Melawan, bertindak kasar, dan menghina serta melakukan
pengancaman terhadap pimpinan membuat keributan atau berkelahi
dan sejenisnya.
i) Secara tidak langsung melakukan praktik asusila, melakukan tindakan
pelecehan seksual maupun mertabat.
j) Membocorkan rahasia perusahaan.
k) Melakukan tindakan baik secara langsung maupun tidak langsung
yang mengandung tinda pidana (yang dapat dibuktikan dari hasil
persidangan dan peradilan).
l) Melalaikan atau mengabaikan kewajiban sebagai karyawan.
13) Bagi karyawan yang terkena tindak pidana dan sudan diputuskan melalui
proses pengadilan akan dapat kehilangan hak dan kewajiban melalui
kebijaksanaan perusahaan.
14) Setiap karyawan yang meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya
(selama periode tertentu) untuk kepentingan pribadi, agama, negara, dan
lain-lain maka hak dan kewajibannya diatur melalui kebijaksanaan
perusahaan.
15) Karyawan wajib menaati dan mematuhi seluruh peraturan yang sudah
dan akan diberikan perusahaan apa bila terjadi perlanggaran yang
dilakukan karyawan, maka karyawan tersebut dikenakan sangsi berupa
peringatan maupun pemutusan hubungan kerja tanpa syarat atau
pesangon maupun ganti rugi.

3.2. Konsinyasi Homyped


Mungkin kita sering mendengar kata konsinyasi, Baik itu pada
penjualan sekala kecil yang ada pada toko didaerah pedesaan maupun pada
toko- toko besar yang beroperasi dikota- kota besar. Kalau pada artikel
sebelumnya yang berjudul pengertian transaksi semi konsinyasi dan
penerapannya sudah dibahas apa pengertian penjualan semi konsinyasi dan
pelaksanaanya pada toko dengan produk pakaian jadi.

3.2.1. Definisi atau arti kata Transaksi penjualan konsinyasi :


Konsinyasi Adalah hubungan kerjasama penjualan antara penyalur
penjualan barang dengan pemilik barang, Dimana pemilik barang akan
TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 26
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
memasukkan barang ketoko peyalur penjualan untuk didisplay agar bisa
dilihat dan dibeli oleh calon pembeli, Dan pemilik toko akan membayar
sejumlah nilai ominal netto dari barang yang terjual dengan ketentuan yang
telah disepakati. Penjualan konsinyasi sering dikenal juga titip jual.

3.2.2. Berikut proses pelaksanaan transaksi penjualan konsinyasi untuk


toko skala besar :
1) Sebelum pemilik produk menempatkan produk ditoko, Awalnya akan
dilakukan pembicaraan terlebih dahulu mengenai tempat untuk
mendisplay produk pada area toko dan hal- hal lain yang dipandang perlu.
2) Pemilik barang akan memasang big wall (tidak wajib), Rak dan sarasi
lainnya untuk mendukung penjualan produk ditoko.
3) Pemilik barang akan mempersiapkan SPG guna mengurus segala
sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas penjualan produk ditoko. Gaji
SPG ditanggung pemilik barang yang menempatkan SPG tersebut.
4) Setelah poin 1, 2 dan 3 dilaksanakan, Kemudian pemilik barang akan
mengirim barang untuk didispaly pada temapt yang sudah ditentukan
untuk dijual kepada pengunjung toko. Disini peranan SPG dan dukungan
dari fihak toko sangat sangat diperlukan.
5) Setelah terjadi penjualan dalam perhitungan satu bulan, Biasanya
perhitungan dalam bulan dan bukan perhitungan jumlah hari.. Misal mulai
dibuka tgl 7 Oktober, Pembayaran pertama yang dilakukan atas penjualan
tanggal 7 Oktober sampai dengan tanggal 31 Oktober. Dan untuk
pembayaran kedua dan selanjutnya atas penjualan dalam satu bulan
penuh.

3.2.3. Pertimbangan Pihak toko maupun pemasok memilih mengguna


kan penjualan konsinyasi
Bagi pihak toko: Penjualan konsinyasi resikonya lebih kecil, Karena
produk yang dikirim merupakan produk titipan dari pemilik barang.
Dan dari segi biaya tenaga kerja penjualan dicounter juga kan lebih
sedikit, Karena pemilik produk sudah menempatkan SPG dengan
biaya gaji dikeluarkan oleh pemilik produk.

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 27
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
Bagi fihak pemilik produk : Penjualan konsinyasi memberikan
keleluasaan kepada pemilik barang untuk mengatur barang, Dan
dengan adanya SPG yang akan melakukan pelaporan penjualan
setiap bulan, Pemilik produk bisa mengevaluasi keberhasilan produk
dipasaran. Sehingga akan bisa menentukan strategi yang tepat dan
sesuai situasi pasar saat itu.

3.2.4. Homyped

Homyped didirikan pada tahun 1980 di bawah PT. Dwi Naga Sakti
Abadi, yang khusus memproduksi sandal dan sepatu yang nyaman dan
sehat. Merek kami telah meningkat secara dramatis sejak tahun 1990 dan
telah mendominasi pasar lokal selama bertahun-tahun, perusahaan kami
mulai memperluas jaringan kami dengan mengekspor produk kami ke
berbagai negara seperti Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Pencapaian ini
telah menguatkan keberadaan kita tidak hanya di pasar lokal tetapi juga luar
negeri. Namun saat ini, kami mengfokuskan perhatian terutama pada pasar
lokal dan memastikan kami menangkap sebagian besar pangsa pasar lokal
dan memberikan masyarakat produk yang berkualitas dan nyaman serta
ekonomis. Oleh di karenakan itu, dengan dedikasi dan berpengalaman
selama bertahun tahun, Homyped tetap di ingat dan dipertahankan sebagai
salah satu perusahaan pabrik sepatu lokal terkemuka.
Selain itu, sebagai pemimpin di industri alas kaki lokal selama bertahun
dengan produk mulai dari bayi, anak-anak, wanita dan pria. dari sandal
hingga sepatu untuk olahraga dengan teknologi tinggi, sangat penting bahwa
produk kami berada dikualitas teratas dan hingga ke standar nasional. Selain
itu, masing-masing dari setiap desain produk juga telah menjalani berbagai
penelitian dan rincian yang khusus di mulai dari warna, tekstur, bentuk, bahan
dan aksesoris. Dengan pemikiran seperti itu, setiap produk Homyped
diproduksi dengan sangat hati-hati dirancang dengan pemikiran demi
memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Dengan demikian, komitmen utama kami adalah untuk berinovasi,
memperkuat merek dagang kami dan tetap selalu menjadi industri sepatu dan
sandal terbaik dan terkemuka baik di lokal dan juga internasional.

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 28
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
PT. Dwi Naga Sakti Abadi
Jl. Daan Mogot Km.19 No.36
Jurumudi, Batuceper
Tangerang - Banten
Senin - Jumat: Pukul. 09.00 - 16.00 WIB
cs@homyped.co.id

Kategori Harga

Rp. 100,000 - Rp. 250,000

Rp. 250,000 - Rp. 500,000

Rp. 500,000 - Rp. 750,000

Rp. 750,000 - Rp. 1,000,000

Semua Harga

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Industri merupakan kegiatan yang
sangatbermanfaat bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh
bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa.
Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kagiatan bidang usaha
dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi
yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja. Dalam dunia usaha
dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya
memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktik kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama
penulis melaksanakan Prakerin (Praktik Kerja Industri) di PT. Ramayana

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 29
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
Lestari Sentosa, Tbk Dewi Sartika Plaza Bogor, penulis merasa bangga bisa
mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta
memperoleh banyak pengalaman. Tujuan lain Prakerin (Praktik Kerja Industri)
adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam
bidang yang di tempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruangan
pemilahan arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum
penulis dapatkan selama ini,terutama pengetahuan tentang berbagai arsip
yang tersedia.
Praktik Kerja Industri telah terlaksana dengan baik, dengan program
keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada Pihak PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Dewi
Sartika Plaza Bogor yang telah bersedia menerima penulis apa adanya untuk
melaksanakan Prakerin (Praktik Kerja Industri) dan bersedia mendampingi
penulis selama Prakerin berlangsung.
Dengan segenap kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki, penulis
menyarankan bagi semua pembaca, khususnya siswa-siswi SMK Bina
Profesi Kota Bogor, terutama adik kelas, agar lebih bersemangat dan
bersungguh-sungguh dalam melaksanakan semua program yang telah
diadakan sekolah karena penulis merasakan perbedaan yang jauh saat
menimba ilmu disekolah dengan dunia kerja sesungguhnya. Artinya, apabila
tidak ada kesungguhan dalam belajar, kita tidak dapat bekerja dengan
keterbatasan ilmu sehingga kesempatan yang baik akan hilang begitu saja,
karena kita tidak dapat menjalankan pekerjaan dengan baik.
Bagi rekan-rekan prakerin agar tetap bersemangat dan berjuang dalam
mengembangkan potensi diri dan menjaga nama baik sekolah. Sebuah karya
pasti mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, penulis merasa bahwa
karya yang telah dibuat ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu
penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun
semangat penulis agar dikemudian hari, apabila penulis berkesempatan
melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, penulis dapat membuat
lebih baik lagi.
Sebagai kata penutup dalam penulisan tugas akhir ini, penulis
panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-
Nya sehingga dengan penuh kesabaran, ketabahan, dan jerih payah penulis
TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 30
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Semoga apa yang telah penulis
paparkan dalam tugas ahir ini dapat bermanfaat bagi diri penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya. Hanya kepada Allahlah segalanya penulis
berserah, sebab di tangan-Nyalah sumber segala kebenaran. Bila ada sedikit
kebenaran dalam tugas akhir ini semata-mata datangnya dari Allah SWT.

4.2 Saran
Saran penulis ditujukan kepada pihak sekolah dan pihak instansi yang
telah membantu penulis menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini
dengan baik dan lancar.

4.2.1. Sekolah
Penulis mengharapkan agar pihak sekolah lebih memperhatikan
kesiapan siswa/ siswinya serta memberikan kesempatan kepada guru-guru
untuk menyediakan waktunya untuk memonitoring yang bertujuan untuk
memotivasi, memberikan arahan-arahan serta perhatian kepada siswa-
siswinya yang sedang melakukan Praktik Kerja Industri (Pakerin) hingga
masa prakerin berakhir.

4.2.2. Instansi
Semoga hubungan antar pegawai dengan siswa prakerin tetap terjaga
dan bersedia membimbing para siswa prakerin agar mendapatkan wawasan
lebih luas berkaitan dengan pekerjaan, disamping itu instansi bersedia
memberikan kesempatan lebih banyak kepada siswa prakerin untuk
menerapkan ilmunya yang didapatkan dari sekolah ditempat prakerin dan
memberikan informasi-informasi baru kepada siswa prakerin yang belum dan
atau tidak didapatkan siswa prakerin didunia kerja.

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 31
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Internet:
http://goklatenjualango.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-
penjualan-konsinyasi-dan.html
www.britama.com/.../sejarah-dan-profil-singkat-rals
http://onesoulofaditya.blogspot.co.id/2012/11/profil-
perusahaan-pt-ramayana-lestari.html
http://restaamijaya.blogspot.co.id/2015/11/tugas-analisis-
dan-perancangan-perusahaan.html
http://worldbank33.blogspot.co.id/2013/10/visi-misi-pt-
ramayana-lestari-sentosa.html http://febbry-
hariansyah.blogspot.co.id/2014/01/sistem-informasi-

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 32
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
managemen-ramayana.html
https://www.homyped.co.id/?content=about-us&lang=
http://gudangmakalahpendidikan.blogspot.co.id/2016/11/lapo
ran-prakerin-di-ptramayan-lestari.html

Arsip-Arsip: Perpustakaan dan Kearsipan. PT. Ramayana Lestari


Sentosa, Tbk Dewi Sartika Plaza Bogor

TUGAS DAN PERAN SEORANG PRAMUNIAGA DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk DEWI SARTIKA 33
PLAZA BOGOR | SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR

Anda mungkin juga menyukai