PENDAHULUAN
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 1
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
(Prakerin), siswa dapat memperoleh pengalaman kerja secara langsung. Pada akhir
kegiatan Prakerin, siswa harus mampumenuangkan keseluruhan kegiatan selama
Prakerin kedalam sebuah tulisan akhir yang tersusun rapi dalam sebuah catatan
yang disebut sebagai Laporan Prakerin. Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
ini juga merupakan salah satu persyaratan di setiap Sekolah Menengah Kejuruan
yang harus dilakukan, seperti yang dilakukan oleh SMK Bina Profesi Kota Bogor,
agar semua siswa dapat membandingkan antara materi di sekolah dengan dunia
kerja.
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 2
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
Praktik kerja industri atau di singkat prakerin adalah tugas yang harus
diselesaikan bagi setiap siswa/ siswi SMK agar siswa dapat mengembangkan
keterampilan yang sudah diberikan oleh sekolah dan bisa di praktikan di tempat
prakerin dan tujuannya adalah untuk:
1) Bagi Siswa
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh Link and Match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
3. Meningkatakan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas profesional.
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian proses pendidikan.
5. Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya didalam
dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja
dan masyarakat.
6. Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan
berbagai masalah atau kesulitan yang ditemuinya.
7. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan
pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
8. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan
yang ada dibidang bersangkutan dan di tempat praktik dengan segala
persyaratan.
2) Bagi Instansi/Perusahan
1. Dapat membantu meringankan pekerjaan teknisi
2. Dapat membantu dan meringankan instansi apabila penuh dengan konsumen
3. Memberi pengalaman kepada siswa prakerin agar tau akan kompetensi yang
dipilihnya
4. Memberi pelajaran tentang tata cara penyusunan administrasi yang baik dan
benar
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 3
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Sertifikat Praktik Kerja
Industri dan Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan Ujian Sekolah Berbasis
Komputer (USBK) SMK Bina Profesi Kota Bogor Tahun Pelajaran. 2023/2024.
📧/ Email : satpolpp@kotabogor.go.id
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 4
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
1) Mengetahui standar operasional prosedural tugas, peran dan tanggungjawab dari
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor
2) Mengetahui tugas kearsipan dan tata laksana dalam penyusunan dan
pengamanan dokumen-dokumen penting di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) Kota Bogor
3) Mengetahui fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Kantor Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) Kota Bogor
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 5
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
menyusun laporan ini hingga tersusun rapi dan enak dibaca oleh setiap orang
dari semua kalangan
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 6
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
buku-buku hasil perkuliahan. (catatan atau buku-buku paket) dan buku-buku
lainnya yang mendukung untuk kegiatan kerja Praktik dan penyusunan
risalahnya serta website-website yang menerangkan keberadaan lembaga
terkait.
Lampiran
Lembaran-lembaran yang dapat menerangkan dan menjelaskan lebih detil suatu
keberadaan lembaga dan kelengkapannya yang berfungsi sebagai penunjang isi
laporan dalam bentuk arsip foto-foto, grafik, tabel, brosur dan lain-lain
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 7
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sejarah
Sejarah Satuan Polisi Pamong Praja didirikan di Yogyakarta pada tanggal 3
Maret 1950 moto Praja Wibawa, untuk mewadahi sebagian ketugasan pemerintah
daerah. Sebenarnya ketugasan ini telah dilaksanakan pemerintah sejak zaman
kolonial. Sebelum menjadi Satuan Polisi Pamong Praja setelah proklamasi
kemerdekaan di mana diawali dengan kondisi yang tidak stabil dan mengancam
NKRI, dibentuklah Detasemen Polisi sebagai Penjaga Keamanan Kapanewon di
Yogjakarta sesuai dengan Surat Perintah Jawatan Praja di Daerah Istimewa
Yogyakarta untuk menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Pada tanggal 10 November 1948, lembaga ini berubah menjadi Detasemen
Polisi Pamong Praja. Di Jawa dan Madura Satuan Polisi Pamong Praja dibentuk
tanggal 3 Maret 1950. Inilah awal mula terbentuknya Satpol PP. dan oleh sebab itu,
setiap tanggal 3 Maret ditetapkan sebagai Hari Jadi Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) dan diperingati setiap tahun. Pada Tahun 1960, dimulai pembentukan
Kesatuan Polisi Pamong Praja di luar Jawa dan Madura, dengan dukungan para
petinggi militer /Angkatan Perang. Tahun 1962 namanya berubah menjadi Kesatuan
Pagar Baya untuk membedakan dari korps Kepolisian Negara seperti dimaksud
dalam UU No 13/1961 tentang Pokok-pokok Kepolisian.
Tahun 1963 berubah nama lagi menjadi Kesatuan Pagar Praja.[6] Istilah
Satpol PP mulai terkenal sejak pemberlakuan UU No 5/1974 tentang Pokok-pokok
Pemerintahan di Daerah. Pada Pasal 86 (1) disebutkan, Satpol PP merupakan
perangkat wilayah yang melaksanakan tugas dekonsentrasi. Saat ini UU 5/1974
tidak berlaku lagi, digantikan UU No 22/1999 dan direvisi menjadi UU No 32/2004
tentang Pemerintahan Daerah. Dalam Pasal 148 UU 32/2004 disebutkan, Polisi
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 8
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
Pamong Praja adalah perangkat pemerintah daerah dengan tugas pokok
menegakkan perda, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman
masyarakat sebagai pelaksanaan tugas desentralisasi
Keberadaan Polisi Pamong Praja dimulai pada era Kolonial sejak VOC
menduduki Batavia di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Pieter Both, bahwa
kebutuhan memelihara ketentraman dan ketertiban penduduk sangat diperlukan
karena pada waktu itu Kota Batavia sedang mendapat serangan secara sporadic
baik dari penduduk lokal maupun tentara Inggris sehingga terjadi peningkatan
terhadap gangguan ketentraman dan keamanan. Untuk menyikapi hal tersebut maka
dibentuklah Bailluw, semacam Polisi yang merangkap Jaksa dan Hakim yang
bertugas menangani perselisihan hukum yang terjadi antara VOC dengan warga
serta menjaga ketertiban dan ketentraman warga.
Kemudian pada masa kepemimpinan Raffles, dikembangkian Bailluw dengan
dibentuk Satuan lainnya yang disebut Besturrs Politie atau Polisi Pamong Praja yang
bertugas membantu Pemerintah di Tingkat Kawedanan yang bertugas menjaga
ketertiban dan ketentraman serta keamanan warga. Menjelang akhir era Kolonial
khususnya pada masa pendudukan Jepang Organisasi Polisi Pamong Praja
mengalami perubahan besar dan dalam prakteknya menjadi tidak jelas, dimana
secara struktural Satuan Kepolisian dan peran dan fungsinya bercampur baur
dengan Kemiliteran.
Pada masa kemerdekaan tepatnya sesudah Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia Polisi Pamong Praja tetap menjadi bagian Organisasi dari
Kepolisian karena belum ada Dasar Hukum yang mendukung Keberadaan Polisi
Pamong Praja sampai dengan di tertibkannya Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun
1948. Secara definitif Satuan Polisi Pamong Praja mengalami beberapa kali
pergantian nama dan penambahan tugas pokok dan fungsi serta kelembagaan yang
disesuaikan dengan kebutuhan di era Otonomi Daerah.
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 9
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
Visi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor Mewujudkan Satuan Polisi
Pamonf Praja Kota Bogor Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dan
Garda Terdepan Dalam Penegakan Peraturan Daerah (PERDA).
2.2.2. Misi
Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor dirumuskan sebagai berikut:
1. Menumbuhkan peran serta masyarakat dalam bidang ketentraman dan
ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
2. Melaksanakan tindakan refresif non yudisial terhadap masyarakat dan
badan hukum yang melanggar peraturan daerah dan peraturan kepala
daerah serta yang mengganggu ketentraman dan ketertiban umum.
2.3. Tugas Pokok Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor
Tugas pokok dari Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor,
antara lain:
1. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
1) Mempunyai tugas Sebagai Berikut:
Menegakkan Peraturan Daerah Dan Peraturan Kepala Daerah,
Menyelenggarakan Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat Serta
Pelindungan Masyarakat.
2) Berikut adalah fungsi dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja;
Perumusan Kebijakan Daerah Di Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum
Dan Pelindungan Masyarakat, Penegakan Produk Hukum, Dan
Pembinaan Masyarakat Dan Anggota Satuan;
Pelaksanaan Administrasi Umum Satuan;
Pelaksanaan Evaluasi Dan Pelaporan Pelaksanaan Program/Kegiatan
Lingkup Satuan;
Pelaksanaan Tugas Lain Yang Diberikan Oleh Wali Kota Sesuai Dengan
Fungsinya.
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 10
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
Melaksanakan Penyiapan Bahan – Bahan Perumusan Kebijakan, Koordinasi,
Perencanaan Program, Urusan Umum, Kehumasan, Kepegawaian,
Ketatalaksanaan, Perlengkapan, Dan Administrasi Keuangan.
2) Berikut adalah fungsi dari sekretaris:
Penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana program, monitoring
evaluasi dan pelaporan;
Penyiapan bahan koordinasi administrasi umum dan kepegawaian,
ketatalaksanaan, perlengkapan dan pemeliharaan, hukum dan
kehumasan serta pengaduan masyarakatmasyarakat;
Penyiapan bahan koordinasi penyusunan anggaran, perbendaharaan,
verifikasi dan akuntasi keuangan;
Pelaksaaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 11
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
Pelaksanaan patroli rutin dalam pengendalian keamanan, ketertiban
umum dan ketentraman masyarakat di seluruh daerah
Pelaksanaan penanganan dan pengedalian aksi unjuk rasa dan
kerusuhan massa
Pelaksanaan penyusunan identifikasi dan potensi kerja sama di Bidang
Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
Pelaksanaan pengoordinasian kerja sama teknis Pemerintah Daerah
dengan instansi terkait di Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman
Masyarakat, peningkatan Sumber Daya Aparatur serta sumber daya
anggota Perlindungan Masyarakat
4. Kasubag Umum dan Kepegawaian
1) Kasubag Umum dan Kepegawaian Mempunyai Tugas
Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Ketatausahaan, Rumah Tangga dan
Perlengkapan, Organisasi dan Tata Laksana, Humas dan Protokol Serta
Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi.
2) Berikut adalah fungsi dari Kasubag Umum dan Kepegawaian:
Merencanakan kegiatan program kerja per tahun Anggaran sub bagian
umum dan kepegawaian Berdasarkan prioritas target sasaran yang akan
dicapai Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
Membagi tugas kepada para bawahan sub bagian umum Dan
kepegawaian sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun
tertulis agar tugas segera diproses Lebih lanjut
Memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan sub Bagian umum
dan kepegawaian baik secara lisan Maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan Kesalahan dalam pelaksanaan tugas
Memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan sub bagian umum
dan kepegawaian dengan Membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk Kerja untuk penyempurnaan hasil kerja
Menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan sub Bagian keuangan dan
aset berdasarkan hasil kerja yang Dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan Peningkatan karier
Melaksanakan urusan umum dan administrasi Kepegawaian
Menyelenggarakan urusan protokol dan hubungan Masyarakat pada
satuan polisi pamong praja
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 12
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
Mengelola organisasi dan tata laksana
Melaksanakan penatausahaan, rumah tangga dan Perlengkapan
Melaksanakan pengelolaan informasi dan dokumentasi;
Melaksanakan pemeliharaan aset
Melaporkan pelaksanaan kegiatan sub bagian umum Dan kepegawaian
secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai
bahan informasi bagi atasan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris Secara berkala
dalam rangka kelancaran pelaksanaan Tugas kesekretariatan
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 13
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
Melaksanakan verifikasi internal usulan perencanaan program dan
kegiatan
Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi • pelaksanaan kegiatan
Satuan
Mengumpulkan data lintas bidang sebagai bahan dokumen Satuan
Mengoordinir laporan bulanan pelaksanaan kegiatan Satuan;
Mengoordinirpenyusunan RKA/DPA/DPPA Satuan
Menyusun laporan tahunan Satuan
Melaksanakan pengelolaan data dan dokumentasi pelaksanaan program
dan kegiatan Satuan
Mengumpulkan dan menganalisa data hasil pelaksanaan program dan
kegiatan Satuan
Membuat pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan
fungsi
Melaksanakan sistem pengendalian intern pemerintahan
Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 14
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
operasional pengamanan yang meliputi pengamanan, penertiban,
pengawalan
2) Fungsi dari Kasi Operasional dan Pengendalian:
merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Sub Bidang
Operasional dan Pengendalian berdasarkan prioritas target sasaran yang
akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang
Operasional dan Pengendalian sesuai dengan bidang tugasnya baik
secara lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut
memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang
Operasional dan Pengendalian baik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas
memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang
Operasional dan Pengendalian dengan membandingkan antara hasil kerja
dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja
menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang Operasional
dan Pengendalian berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan
dalam pembinaan dan peningkatan karier
menyusun dan menginventarisasi data Polisi Pamong Praja yang ada
menyusun rencana kerja Operasional Polisi Pamong Praja serta
menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan peningkatan kemampuan dan
wawasan Polisi Pamong Praja/ Penyidik Pegawai Negeri Sipil
menyusun program Pemberdayaan Polisi Pamong Praja melalui Pelatihan
Teknis dan peningkatan keselamatan
menyusun dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan teknis
bidang pengamanan dan kesamaptaaan, pengamanan gedung kantor,
rumah dinas pimpinan, dan aset Pemerintah Daerah
menyusun dan menyiapkan bahan dalam rangka melaksanakan
pengamanan Kepala Daerah dan Pejabat Sipil lainnya
menyusun dan menyiapkan bahan dalam rangka menegakkan dan
melaksanakan Peraturan Daerah serta Kebijakan Kepala Daerah
menyusun pembinaan operasional pengamanan dan ketertiban,
pengamanan tamu Pemerintah Daerah dan Tamu Negara
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 15
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
menyusun laporan pelaksanaan tugas/kegiatan operasional dan
pembinaan personil berdasarkan pelaksanaan kegiatan bawahan sebagai
bahan masukan bagi pimpinan
melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Operasional dan
Pengendalian baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah
dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara
berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Ketertiban
Umum dan Ketentraman Masyarakat.
8. Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja
1) Mempunyai tugas sebagai berikut:
membantu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan masyarakat,
kewaspadaan dini, bimbingan dan penyuluhan
2) Fungsi dari Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat dan Anggota Satuan Polisi
Pamong Praja:
Pelaksanaan pembinaan, kewaspadaan dini, dan bimbingan dan
penyuluhan kepada masyarakat
Pelaksanaan sosialisasi kegiatan pembinaan, kewaspadaan dini, dan
bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang Peraturan
Daerah, Peraturan Kepala Daerah dan Keputusan Kepala Daerah
Perumusan bahan analisa dan mengolah data serta visualisasi kegiatan
pembinaan, kewaspadaan dini, dan bimbingan dan penyuluhan kepada
masyarakat
Penyusunan persiapan bahan dan melaksanakan pembinaan masyarakat
Penyusunan penyajian data dan informasi di Bidang Pembinaan
Masyarakat
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja.
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 16
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
menyelenggarakan Urusan Pengembangan Kapasitas Masyarakat dan
Anggota Polisi Pamong Praja.
2) Fungsi dari Kasi Pengembangan Kapasitas Anggota Satuan Polisi Pamong
Praja:
merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Sub Bidang
Pengembangan Kapasitas berdasarkan prioritas target sasaran yang akan
dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang
Pengembangan Kapasitas sesuai dengan bidang tugasnya baik secara
lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut
memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bidang
Pengembangan Kapasitas baik secara lisan maupun tertulis untuk
menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas
memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bidang
Pengembangan Kapasitas dengan membandingkan antara hasil kerja
dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja
menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bidang
Pengembangan Kapasitas berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai
bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier
menyusun bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pelatihan dasar, pelatihan
teknis dan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dasar Polisi
Pamong Praja
menyusun bahan petunjuk teknis operasional sumber daya aparatur Polisi
Pamong Praja dan Anggota Perlindungan Masyarakat
melaksanakan koordinasi pengelolaan sumber daya aparatur Satuan
Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat
melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bidang Pengembangan Kapasitas
baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai
bahan informasi bagi atasan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara
berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Pembinaan
Masyarakat
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 17
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
1) Mempunyai tugas sebagai berikut:
membantu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan
peningkatan sumber daya aparatur.
2) Fungsi dari Kasi Pengelolaan Teknis Fungsional Satuan Polisi Pamong Praja:
Pengkoordinasian pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia
Penyelenggaraan pelaksanaan pelatihan dasar bagi anggota Satuan Polisi
Pamong Praja
Penyelenggara fasilitasi pelatihan teknis fungsional bagi anggota Satuan
Polisi Pamong Praja
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 18
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
2) Fungsi dari Kasi Fasilitas dan Kerjasama:
Menelaah rencana operasional Bidang Tibum dan Tranmas
Menyusun konsep rencana kegiatan Seksi Kerjasama
Mengkonsultasikan konsep rencana kegiatan dengan pimpinan untuk
mendapatkan pengarahan
Menetapkan Rencana kegiatan Seksi Kerja sama
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 19
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
BAB III
PEMBAHASAN
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 20
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
Sabtu - Minggu Tutup Libur
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 21
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
2) Kearsipan
Kearsipan berasal dari bahasa Inggris “filling” yang artinya adalah
suatu proses kegiatan pengaturan arsip atau file mulai dari
penciptaan, penerimaan, pencatatan, dan penyimpanan. Proses
kearsipan menggunakan sistem tertentu dalam penyusunan dan
pemeliharaan arsip agar dapat ditemukan kembali dengan cepat
dan tepat serta untuk memusnahkan arsip dengan kriteria tertentu.
Arsip memiliki sifat yaitu bisa diterima oleh banyak kalangan, baik
itu secara resmi atau personal.
Kearsipan merupakan cara untuk mengatur atau menyusun arsip-
arsip yang telah diterima banyak kalangan.
Arsip dan kearsipan dibedakan berdasarkan pemahaman bahwa
arsip merupakan media atau barang, sedangkan kearsipan adalah
cara atau teknik yang mengatur dalam penyimpanan arsip agar
dalam pencarian informasi atau arsip akan lebih mudah dilakukan.
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 22
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
3.4.1. Kendala
Selama praktikan melakukan prakerin tidak terdapat kendala karena sudah
diberi arahan oleh Panitia Prakerin Sekolah sebelum melaksanakan Prakerin dan
Selama Prakerin, Pembimbing di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
Kota Bogor selalu mengarahkan semua pekerjaan.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangatbermanfaat
bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja
dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kegiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-
siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan
kesempatan kerja.Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik,
instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan
cerdas.
Pada praktik kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup.Selama penulis
melaksanakan Prakerin (Praktik Kerja Industri) di, penulis merasa bangga bisa
mendapatkan Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta
memperoleh banyak pengalaman. Tujuan lain Prakerin (Praktik Kerja Industri)
adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 23
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
yang di tempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni diruangan Tata Usaha dan
Kesekretariatan, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum penulis
dapatkan selama ini,terutama pengetahuan tentang berbagai arsip yang tersedia.
4.2. Saran
Saran penulis ditujukan kepada pihak sekolah dan pihak instansi yang telah
membantu penulis menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dengan baik
dan lancar.
4.2.1. Sekolah
Penulis mengharapkan agar pihak sekolah lebih memperhatikan kesiapan
siswa/ siswinya serta memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk
menyediakan waktunya untuk memonitoring yang bertujuan untuk memotivasi,
memberikan arahan-arahan serta perhatian kepada siswa-siswinya yang sedang
melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) hingga masa prakerin berakhir.
4.2.2. Instansi
Semoga hubungan antar pegawai dengan siswa prakerin tetap terjaga dan
bersedia membimbing para siswa prakerin agar mendapatkan wawasan lebih luas
berkaitan dengan pekerjaan, disamping itu instansi bersedia memberikan
kesempatan lebih banyak kepada siswa prakerin untuk menerapkan ilmunya yang
didapatkan dari sekolah ditempat prakerin dan memberikan informasi-informasi baru
kepada siswa prakerin yang belum dan atau tidak didapatkan siswa prakerin didunia
kerja.
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 24
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet:
https://satpolpp.kotabogor.go.id/welcome/profil
Facebook : Satpol PP Kota Bogor
Instagram: satpolpp_kotabogor
Twitter : @satpolpp_bogor
YouTube : humas satpolpp kota bogor
www.tiktok.com/@satpolpp_kotabogor
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 25
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
LAMPIRAN
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 26
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 27
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
Gambar 1-4. Menginput Data sebagai Pengamanan Dokumen secara Computerize
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 28
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
Gambar 5-6. Saat bertugas diluar sebagai pengamanan dan penertiban
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 29
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR
Gambar 8. Pengantaran dan Penjemputan Siswa Prakerin di Kantor Satpol PP Kota
Bogor oleh Guru Pendamping Bapak Arif Kurnia, SE
PERAN SEORANG TENAGA ADMINISTRASI DALAM MENANGANI ARSIP DOKUMEN DAN PELAYANAN DI 30
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) KOTA BOGOR