PENDAHULUAN
BAB II
TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENATA PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI 4
BAGIAN SHOES DI MATAHARI DEPARTMENT STORE LIPPO PLAZA EKALOKASARI BOGOR
TINJAUAN UMUM
2.1. Sejarah
PT. Matahari Departemen Store dimulai sejak tahun 1958 dimana bapak
Hari Dermawan mendirikan suatu perusahaan dagang yang mempromosikan
toko seluas 159 meter persegi di pasar Baru Jakarta Pusat yang menjual
pakaian dari usaha konveksi garment di lantai dua bangunan toko tersebut. Toko
serba ada Matahari yang pertama dibuka pada tahun 1972 dengan luas sekitar
1500 meter persegi yang juga terletak di bilangan Pasar Baru. Dari konsentrasi
penjualan pakaian-pakaian Impor dan Eropa, PT. Matahari putra prima
mengalihkan pada pakaian-pakaian buatan lokal sejak adanya pengenaan tarif
impor di tahun 1975.
Sejak pada saat itu juga segmen pasar diarahkan pada segmentasi
berpenghasilan menengah. Pada tahun 1984, 12 tahun setelah pembukaan toko
yang pertama PT. Matahari Putra Prima tampil sebagai salah satu perusahaan
jaringan “toko Serba ada” dengan jumlah keseluruhan 11 toko terbesar di 3 kota
utama Jakarta, Bogor dan Bandung, hanya berselang waktu 8 tahun sesudah
tahun 1984 telah berhasil dibuka tambahan 22 toko baru pertanggal 30 Juni
1992, PT. Matahari Putra Prima membuka 33 buah toko tersebar di 16 kota di
seluruh Indonesia.
Perseroan yang berkedudukan di Jakarta ini didirikan oleh bapah Hari
Darmawan pada tanggal 11 Maret 1986 berdasarkan akta No. 30 yang dibuat
dihadapan notaris dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia. Berdasarkan surat keputusan No. C2.5238.HT.01-01.TH.86. tanggal
26 Juli 1986 didaftarkan di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat dibawah No. 1745/1986 tanggal 27 Agustus tahun 1986 dan diumumkan
pada berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 10 September 1991
tambahan No 2954, pada saat didirikan pemegang saham perseroan terdiri dari
Hary Darmawan dengan jumlah nominal saham sebesar Rp. 190.000.000 dan
Susah Darmawan dengan nominal jumlah saham Rp. 10.000.000.
Untuk priode akhir tahun 1988 sampai dengan 30 Juni 1992
perkembangan usaha perseroan memperlihatkan trend yang membaik bila
ditinjau dari pertumbuhan jumlah toko yang diusahakan secara aktual dengan
memperlihatkan efek penggabungan usaha perseroan dengan PT. Matahari
2.2.3. Filosofi
1. Matahari berusaha menciptakan tingkat hidup yang lebih baik bagi
seluruh karyawan.
2. Matahari berusaha menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman.
Tentram dan sejahtera sebagai pancaran cita-cita karyawan.
3. Matahari berusaha menciptakan sistem organisasi operasional
terpadu demi masa depan Perseroan dan karyawan atas dasar
efisiensi kerja yang maksimal.
4. Matahari berusaha mendidik, melatih dan mengembangkan seluruh
karyawan yang merata tanpa membedakan tradisi, agama, asal
keturunan, sadar akan tugas dan kewajiban menjunjung tinggi tujuan
Perseroan sebagai penunjang perekonomian bangsa.
5. Matahari berharap atas dasar sinkronisasi saling percaya
mempercayai. Hormat menghormati kerjasama yang baik dengan
azas kekeluargaan untuk mencapai kemajuan yang kekal dan abadi.
2.2.4. Logo
Logo Matahari Department Store adalah sebuah lambang atau symbol
khusus yang digunakan untuk mewakili suatu perusahaan atau organisasi.
Sebuah logo yang unik didesain dan diciptakan secara khusus oleh perusahaan
sebagai identitas atau pembeda dari perusahaan kompetitor atau pesaing.
Karena difungsikan sebagai identitas sebuah perusahaan maka logo harus
divisualisasikan secara unik agar mudah diingat serta relevan sehingga mampu
memberikan penjelasan mengenai apa yang ditawarkan oleh perusahaan.
2) Kasir Operasional
1) Bertanggung jawab terhadap toko dan kunci brankas.
2) Menghitung uang brankas dua kali sehari
3) Mempersiapkan modal dan pinjaman kassa dua kali sehari
4) Menghitung uang omzet setoran kemarin
5) Mengerjakan laporan penjualan
3) DC (Distributor Center)
1) Membersihkan dan merapikan perlengkapan kerja dan ruang gudang
setiap harinya
2) Membaca pesan yang ada dalam buku komunikasi gudang dan
mengerjakan kembali tugas yang tertunda seperti: return, pengeluaran
barang ke counter
3) Mempersiapkan perlengkapan kerja gudang dan merawatnya seperti:
tembakan label, tembakan name tag
4) Menerima pengiriman barang DC (distributor center) pusat yang
didampingi Kepala Toko/Kasir dengan memastikan barang yang diterima
antara dokumen dan fisik barang sama.
4) Security
1) Security harus datang lebih awal,setiap hari dan pulang paling akhir
setiap harinya bersama kepala toko dan kasir
2) Melakukan obervasi keamanaan toko sebelun karyawan masuk dan
mengecek kunci-kunci rooling door serta membukanya setiap hari
3) Memutuskan toko dalam keadaan dan kondisi aman serta terkendali dan
mempersilahkan karyawan masuk counter
4) Menyerahkan kembali kunci area dalam toko kepada staff (ka.toko/kasir)
pada pagi hari dan malam hari setelah obervasi
5) Mengontrol keamanan karyawan sesuai posisi tugas serta melaporkan
pada staff (ka.toko/kasir), bahwa toko siap dibuka.
2.5. Ruangan
Pembagian Ruangan Dalam Toko.Space utama yaitu space yang
digunakan untuk berjualan.
1) Lantai 1 untuk area berjualan Shoes World, Ladies World, dan Youth World.
2) Lantai 2 untuk area berjualan Home world, Men’s World Children World dan
Youth World.
3) Other Space yaitu space yang digunakan untuk selain berjualan seperti
ruang istirahat, mushola, gudang barang, ruang meeting, ruang facial, ruang
kassa, ruang manajer, dan sebagainya.
3.1. Sasaran
Sasaran utama dalam pelaksanaan prakerin di Matahari Department
Store adalah bagian dari penjualan. Pada prinsipnya toko Matahari dapat
melaksanakan kegiatan penjualan mengacu pada. Pelayanan yang terbaik yang
dapat memuaskan semua pelanggan. Metode Pelayanan Kepada Customer,
antara lain:
1) Sapa
Pada tahap sapa dan artinya menyapa/ sapaan terhadap para pembeli yang
telah datang ke toko kita. Dalam arti kita tidak perlu mengucapkan selamat
pagi tapi cukup dengan memberikan senyuman ramah serta perhatian
terhadap customer/ dan itu suda merupakan sapaan yang bagus dan wajib
semua awak toko.
2) Butuh
Disini dituntut untuk mereka atau menyakan akan kebutuhan customer yang
berada diarea counter. Misalnya seorang customer bingung mencari sepatu.
Maka kita menghapiri customer dengan berkata “ibu butuh apa? dan butuh
sepatu yang bagaimana?” maka dari itu secara tidak langsung customers itu
dituntut oleh kita untuk memberikan keterangan kebutuhanya.
3) Demo
Disini tugas pramuniaga adalah meyakinkan atau memastikan bahwa
memang barang tersebut akan benar-benar dibeli oleh customer.
4) Tutup
Pada tahap ini pramuniaga harus menyarankan dan memastikan bahwa
barang tersebut akan benar-benar dibeli oleh customer.
5) Tambah
Pada tahap ini pramuniaga harus berinisiatif memberikan alternative kepada
customer dari barang yang dibelinya, misalnya customers akan membeli
sepatu maka kita harus mengarahkan dan menawarkan sebagai pelengkap
sepatu yaitu kaos kaki, baju, tali sepatu dan lain-lain.
3.3. Pramuniaga
3.3.1. Pengertian
Pramuniaga adalah seseorang yang bekerja di sebuah toko, swalayan,
atau perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dengan tugas utama
melayani konsumen di tempat tersebut. Pramuniaga juga kerap disebut sebagai
pelayan toko dan umumnya bertugas membantu konsumen mencarikan barang
yang dibutuhkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pramuniaga adalah
seorang karyawan perusahaan yang bergerak di bidang dagang yang bertugas
melayani konsumen atau petugas toko. Secara sederhana, pramuniaga dapat
TUGAS SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MENATA PRODUK DAN MELAYANI PEMBELI 16
BAGIAN SHOES DI MATAHARI DEPARTMENT STORE LIPPO PLAZA EKALOKASARI BOGOR
dipahami dengan mudah sebagai sebuah profesi yang bergerak di bidang
pelayanan, yaitu membantu para pelanggan menemukan barang tujuannya.
Pramuniaga merupakan salah satu contoh kata dalam kosakata Bahasa
Indonesia yang terbentuk dari dua kata yang berbeda. Pramuniaga terbentuk
dari kata “pramu” dan “niaga”. Kata “pramu” memiliki arti seseorang yang
bekerja di bidang perdagangan dan jasa. Sedangkan kata “niaga” memiliki arti
perdagangan.
3.3.1. Fungsi
Adapun Fungsi dari Seorang Pramuniaga Toko didalam penjualan
maupun penawaran suatu produk, antara lain:
1) Secara Umum
Membantu koordinator dan supervisor dalam mengelola merchandise/
barang dagangan di counter (area penjualan).
2) Secara Khusus
1. Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance perusahaan
(toko) dan kualitas barang yang dijual;
2. Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memilihkan barang yang
sesuai dengan apa yg di inginkan konsumen;
3. Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari pelanggan
dengan baik;
4. Menginformasikan kualitas barang sampai dengan cara perawatannya
kepada pelanggan dan Melaksanakan Standar layanan pramuniaga
dengan baik.
2. Controlling
Selain bertugas untuk melakukan display produk, pramuniaga juga dituntut
untuk mampu melakukan controlling atas produk-produk yang ada di sebuah
toko. Bentuk controlling yang perlu dilakukan oleh pramuniaga antara lain:
1. Melakukan monitoring terhadap kesedian stock produk. Produk yang
kosong harus dicatat dan dilaporkan kepada Supervisor.
2. Melakukan controlling produk yang terdapat di display. Produk yang rusak
dan kadaluarsa harus segera dipindahkan dari display.
3. Melakukan pengecekan dan penggantian label harga (price tag) ketika
terjadi perubahan harga produk.
4. Melakukan controlling produk yang keluar dan yang masuk untuk
menghindari adanya barang yang hilang.
3. Service
Meskipun telah disibukkan dengan pekerjaan displaying dan controlling
produk, seorang pramuniaga masih harus siap sedia untuk melayani
konsumen. Ketika ada konsumen yang bertanya terkait lokasi atau kegunaan
produk, seorang pramuniaga wajib memberikan informasi yang tepat.
Pramuniaga juga harus bisa bersikap ramah terhadap konsumen, bahkan
terhadap konsumen yang berlaku tidak menyenangkan sekalipun. Sikap
ramah ini penting untuk menjaga agar konsumen tetap loyal pada toko
tempatnya bekerja. Sayangnya, masih ada saja oknum-oknum pramuniaga
3.3.3. Wewenang
Adapun Wewenang dari Seorang Pramuniaga Toko didalam penjualan
maupun penawaran suatu produk, antara lain:
1. Mengusulkan pembaharuan sistem kerja, penataan dan pemajangan barang
yang siap dijual
2. Meminta nasehat, petunjuk dan bimbingan dari atasan dan atau rekan kerja
3. Meminta fasilitas yang dapat memperlancar pekerjaan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab.
4.1. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana
cara bekerja dilapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa
dapat melihat gambaran mengenai kegiatan bidang usaha dimasa yang akan
datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan
peluang kerja dan kesempatan kerja. Dalam dunia usaha dibutuhkan
kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan
yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada Praktik Kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama
penulis melaksanakan Prakerin (Praktik Kerja Industri) di PT. Matahari Dept
Store Lippo Plaza Ekalokasari Bogor, penulis merasa bangga bisa mendapatkan
Ilmu yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh
banyak pengalaman.Tujuan lain Prakerin (Praktik Kerja Industri) adalah
menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang
yang di tempatinya.
4.2. Saran
Saran penulis ditujukan kepada pihak sekolah dan pihak instansi yang
telah membantu penulis menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini
dengan baik dan lancar.
4.2.1. Sekolah
Penulis mengharapkan agar pihak sekolah lebih memperhatikan kesiapan
siswa/ siswinya serta memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk
menyediakan waktunya untuk memonitoring yang bertujuan untuk memotivasi,
memberikan arahan-arahan serta perhatian kepada siswa-siswinya yang sedang
melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) hingga masa prakerin berakhir.
4.2.2. Instansi
Semoga hubungan antar pegawai dengan siswa prakerin tetap terjaga
dan bersedia membimbing para siswa prakerin agar mendapatkan wawasan
lebih luas berkaitan dengan pekerjaan, disamping itu instansi bersedia
memberikan kesempatan lebih banyak kepada siswa prakerin untuk
menerapkan ilmunya yang didapatkan dari sekolah ditempat prakerin dan
memberikan informasi-informasi baru kepada siswa prakerin yang belum dan
atau tidak didapatkan siswa prakerin didunia kerja.
Gambar 6. Menata Produk merupakan Salah Satu Keterampilan yang harus dimiliki
seorang Pramuniaga