DISUSUN OLEH:
BAYU KURNIAWAN
NIS:0036840696
iii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Mengetahui :
NIP.196612101988032008 NIP.
iii
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
Mengetahui :
Pembimbing Indrustri
Fuad Anwar
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur hanya kepada Allah SWT. Atas berkat dan rahmatnya sehingga penyusunan
dapat menyelesaikan laporan kegiatan PRAKERIN. Tahun ajaran 2020-2021 tepat pada
waktunya. Laporan ini dibuat sebagai salah satu persyaratan mengikuti kegiatan PRAKERIN
sekaligus sebagai persyaratan mengikuti Ujian Sekolah/Ujian Nasional.
Penyusun laporan kegiatan PRAKERIN didasarkan penelitian yang dilakukan kurang lebih
60 hari (2bulan) di PT. Pembangkit Jawa Bali UP Muara Tawar. Penyusu menyadari bahwa
laporan ini tiudak mungkin terselesaikan tanpa bantuan pihak-pihak yang terkait dalam
pelaksanaan PRAKERIN sampai dengan penyelesaian laopran ini. Penyusun mengucapkn
trimakasih atas kerjasama dalam menyelesaikan ini. Masa periode Peraktek Kerja Indrustri
(PRAKERIN).
Demikian laporan ini saya buat atas saran yang positif saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHSAN…………………………………………………………………………………………………………………….
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………………..
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………….
4.2 Saran………………………………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………………
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Sejalan dengan era baru yang belakangan ini marak di perbincangkan baik di dalam
negeri maupun di luar negri, perusahaan adalah salah satu pelaku salah satu ekonomi yang
berpperan besar dalam peningkatan daya saing nasional maupun internasional guna
menghadapi era pasar bebas dunia.
Tujuan di adakanya PRAKERIN yaitu menjadikan siswa/I dapat lebih bertanggung jawab
dalam meksanakan tugas dan maupun bekerja sesuai dengan bidangnya, kegiatan PRAKERIN
mempunyai tujuan lain yaitu sebagai mempunyai tujuan lain yaitu sebagai studi banding antara
ilmu yang diperoleh dari sekolah dengan kenyataan yang ada di dunia kerja dan para siswa siswi
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta wawasan yang lebih luas tentang dunia kerja.
Praktek kerja industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik sinkronisasi si program Pendidikan Kerja,
tertera untuk suatu tingkat profesional tertentu.
Dalam pengertian lain praktek kerja industri adalah suatu cara penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan kejuruan khususnya pada SMK yang memadukan kegiatan belajar di
sekolah dan belajar melalui kerja langsung dibidangnya serta suasana yang sesungguhnya dan
relevan di dunia kerja.
Dalam Pengertian tersebut mengandung arti tersirat bahwa ada dua pihak yaitu
lembaga pendidikan dan latihan lapangan kerja dunia usaha atau dunia industri yang bersama-
sama menyelenggarakan suatu program pendidikan dan pelatihan kejuruan hukum kedua belah
pihak secara sungguh-sungguh terlibat dan bertanggungjawab mulai dari tahap perencanaan
program tahap penyelenggaraan sampai tahap evaluasi dan kelulusan peserta didik serta upaya-
upaya pemasaran tamatannya.
iii
1.2. Pengertian Praktek kerja Industri (PRAKERIN)
B. Pelaksanaan Peraktek kerja industri (PRAKERIN) Dalam rangka pendidikan system ganda
(PSG) berdasarkan peraturan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system
pendidikan nasional antara lain menyatakan :
Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jaulur, yaitu pendidikan
sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah
Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan oleh pemerintah, masyarakat
atau keluarga peserta didik
Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk
berperan serta dalam penyelengaraan pendidikan nasional.
C. PP No.29 tentang pendidikan menengah yang antara lain:
Penyelengaraan sekolah yang menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat
terutama dunia usaha/industri dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya
dalam menunjang penyelengaraan dan pengembangan pendidika
Pada sekolah menengah dapat di uji coba gagasan baru yang di perlukan dalam rangka
pengembangan pendidik menengah.
D. PP No.39 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional antara lain:
Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk magang serta
latihaan kerja
Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang besar untuk meningkatkan peran
serta masyarakat dalam system pendidikan nasional.
iii
E. Kepmendikbud No.0490/V/1992 tentang sekolah menengah kejuruan yang yang
menyatakan bahwa kerjasama sekolah menengah kejurusan dengan dunia usaha terutama
bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program sekolah kejuruan dengan kebutuhan
dunia kerja yang di butuhkan dengan asas saling membutuhkan.
F. Kepmendikbud No.080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan yang
menyatakan:
Mengunakan unit produksi sekolah beroprasi secara profesional sebagai wahana
pelatihan kejuruan
Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan di sekolah, dan sebagai lainya
di dunia usaha dan industri
Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan di masyarakan dunia usaha
dan industri.
1.3. Tujuan pelaksanaan (PRAKERIN)
Secara umum, PRAKERIN bertujuan untuk memberi gambaran kepada siswa/I pada saat
bekerja, baik itu di suatu perusahaan ataupun di suatu lembaga institut. Sedangkan secara
khusus, antara lain:
iii
Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian karya tulis
Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin PRAKERIN
tahun pelajaran 2020/2021
Untuk memenuhi tugas yang di berikan pembimbing produktif untuk melatih
kemampuan siswa/i dalam menulis laporan secara ilmiah
Sebagai laporan dari hal kegiatan PRAKERIN yang sudah di laksanakan secara tertulis
Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang di peroleh dari sekolah dengan
penerapan di dunia kerja sebagai bukti tertulis bahwa siswa/i telah melaksanakan ujian
tertulis
Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya
Agar siswa/i mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan pelajaran yang di
hapus dari sekolah dan menerapkannya di dunia kerja
Agar siswa/i mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah
yang berrhubungan dengan hasil PRAKERIN
Sebagai wadah untuk menuangkan pikiran dalam bentuk tulisanyang dapat dalam uji
keilmiahannya
Mempermudah siswa/i untuk mencari alternaif pencerahan kejuruan sesuai dengan
program studi yang di pilih dari laporan
Memberikan alternaitif pemecahan masalah kejuuran dengan lebih luas dan mendalam
Untuk menyimpulkan pengkatan wawasan dan pengetahuan siswa/I angkatan berikut
Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan PRAKERIN sampai
dimana pengetahuan dan kemampuan siswa/i dalam mengikuti praktek kerja
Untuk menyimpulkan data guna kepentingan siswa/i
Sebagai pemantapan siswa/i dalam mengembangkan dan menerapkan pelajaran sekolah
dari hasi PRAKERIN
Untuk melatih keteramilan siswa/i dalam mebuat karya tulis
Sebagi penunjang dalam peningkatan pengetahuan siswa/i pada tingkat selanjutnya.
iii
BAB II
PEMBAHASAN
Listrik sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting di kehidupan modern. Dapat
dikatakan hampir semua kegiatan manusia modern memanfaatkan tenaga listrik. Oleh karena itu
kebutuhan listrik dipastikan akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Sebagai anak
perusahaan PT. Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN Persero), PT. Pembangkitan Jawa Bali (PT.
PJB) merupakan produsen listrik yang mensuplai kebutuhan listrik di Banten, DKI Jakarta, Jawa
Barat, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
PT. Pembangkitan Jawa-Bali (disingkat PT.PJB) adalah sebuah anak perusahaan PLN
BUMN produsen listrik yang menyuplai kebutuhan listrik di Jawa Timur dan Bali. Saat ini PT.
PJB mengelola 9 Pembangkit Tenaga Listrik di Pulau Jawa, dengan kapasitas total 7 . 0 5 5 MW.
PT PJB juga mengelola sejumlah unit bisnis, termasuk unit pengelolaan, teknologi
informasi, dan pengembangan. Kantor pusat PT. PJB berada di Surabaya.
Sejarah PJB bermula sejak tahun 1945, dimana didirikan Perusahaan Listrik dan Gas.
Tahun 1965, perusahaan tersebut dibagi menjadi 2 : Perusahaan Listrik dan Perusahaan Gas
Negara. Tahun 1972, status PLN menjadi Perusahaan umum (Perum). Tahun 1982, PLN dipecah
lagi menjadi dua: Unit Divisi dan Unit Pembangkitan Tenaga Listrik dan Transmisi. Tahun
1994, status PLN menjadi Persero. Setahun kemudian, dilakukan restrukturisasi atas PT PLN
(Persero) dengan pendirian subsider pembangkitan. Restrukturisasi ini dilakukan untuk
memisahkan misi perusahaan atas sosial dan komersial. Pada tanggal 3 Oktober 1995, PT PLN
(Persero) membentuk 2 (dua) anak perusahaan untuk mengelola pembangkit listrik yang
memasok energi listrik di Pulau Jawa dan Bali. Kedua anak perusahaan PLN tersebut adalah PT
PLN Pembangitan Jawa Bali I (PT PLN PJB I) yang berkantor pusat di Jakarta dan PT PLN
Pembangkitan Jawa Bali II (PT PLN PJB II) yang berkantor pusat di Surabaya. Pada tahun
2000, PT PLN PJB II diubah nama menjadi PT Pembangkitan Jawa-Bali atau singkatnya PT PJB.
Sedangkan PT PLN Pembangitan Jawa Bali I (PT PLN PJB I) berubah nama menjadi PT Indonesia
Power.
iii
EKSEKUTIF LEGISLATIF
BUMN
PLN
Pada tahun 1997-1999 PLTGu Muara Tawar masih menjadi aset PT.PLN PT.pembangkit Jawa Bali
PJB ditunjuk untuk mengoperasikan dan memelihara pembangkit tersebut. pada tahun 2000
PLTGU Muara Tawar resmi menjadi aset PT. PJB dan berada di bawah Muara Karang. Kemudian
iii
pada bulan Juni 2003 terbentuk Unit pembangkit Muara Tawar yang sepenuhnya
mengoperasikan dan memelihara pembangkit PT. PJB .
Kegiatan usaha UP Muara Tawar adalah memproduksi energy listrik dengan total daya terpasang
950 mega watt (MW) yang terdiri dari :
Pada tahun 2004 triwulan III, UP Muara Tawar mampu memproduksi 2.167 GW yang di salurkan
ke jaringan 500KV ke system interkoneksi jawa bali. Turbin gas muara tawar di disain gengan
dual High Speed Diesel(HSD) dan gas alam, pemakaian HSD rata-rata 2500 kilo liter perhari
dengan unloading 4 kali perkapal per bulan.
iii
PJB UP MUARA TAWAR
Visi PT.PJB : menjadi perusahaan pembangkit tenagga listrik Indonesia yang terkemuka dengan
standar kelas dunia.
(to become a strusted company in integrated generation business with world-class standards)
Misi PT.PJB:
PJB akan mencapai perusahaan pembangkit tenaga listrik Indonesia yang tertemuka dengan
standar kelas dunia melalui:
Memproduksi tenaga listrik yang handal dan berdaya saing, artinya PJB akan
memberikan layanan terbaik kepada pelanggan berupa pembangkit EAF yang tinggi,
EFOR yang rendah serta harga kompetitif.
iii
Meningkatkan kinerja secara berkelanjutan melalui implementasi tata kelola
pembangkitan dan sinerja business dengan metode best dan raman lingkungan,
artinya PJB akan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan melalui implementassi
praktek – praktek terbaik dan ramah lingkungan dalam mengelola pembangkit dan
bersinerja dengan paramitra bisnis untuk membangun pemitraan yang menguntukan
secara timbal balik
GENERAL MANAGER
Listrik
Mesin
KONTROL INSTRUMEN
Unit pembangkit muara tawar di pimpin oleh seseorang general manager yang fungsi
utamanya untuk memastikan berjalanya kegiatan pembangkitan yang meliputi kegiatan
operasional dan pemeliharaan, engineering, logictic, dan adminitrasi berjalan efektif dan dari
beberapa bagian yaitu:
iii
1.) Bidang engineering and quality assurance
Bidang operasi fungsi utamanya adalah ah mau memastikan berjalannya operasi yang
efektif dan efisien terkait dan kimia dan laboratorium yang dapat menunjukkan kegiatan
operasi
3.)Bidang Pemeliharaan
4.)Bidang logistik
Bidang logistik fungsi utamanya adalah memastikan kegiatan pengadaan, Inventory dan
pergudangan yang dapat menunjang kegiatan koperasi pembangkitan secara optimal
Mesin pembangkit kerja 24jam penuh sehingga perlu pembagian jam kerja karyawan dengan
shift dan non shift.
iii
Untuk Non Shift waktu bekerja : 07.30 s/d 16.00WIB
iii
BAB III
DESKRIPSI PELAKSANAAN (PRAKERIN)
Pompa adalah suatu alat atau mesin untuk memindahkan cairan dari satu tempat
ketempat lain melalui suatu media perpipaan dengan caramenambahkan energi pada
cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Pompa beroperasi
dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan
bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis
dari suatu sumber tenaga ( penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana
tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada
sepanjang pengaliran.
Berhubung pompa merupakan suatu mesin (alat pengubah tenaga) maka dalam
penggunaanya memerlukan penggerak (driver) yang dapat berupa motor listrik, turbine
dan engine. Pompa merupakan alat untuk memindahkan fluida cair yang paling efektif
sehingga penggunaanya cukup luas, khususnya di sektor industri kimia, industri minyak,
industri kertas, industri tekstil dan lain-lain.
3.2. Klasifikasi Pompa
Sehubungan aplikasi pompa sangat luas, maka jenis-jenis pompa yang beredar di
pasaran dan yang dibuat oleh produsen pompa cukup banyak, baik ditinjau dari sisi
konstruksi, tipe dan materialnya. Tapi berdasarkan prinsip kerjanya, pompa
dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu:
• Pompa Aksial
Pompa aksial adalah pompa yang pada saat terjadi kenaikan kecepatan putaran
pada impeller, aliran pada saluran discharge arahnya aksial (searah poros).
• Pompa Campuran
Mixed pump adalah pompa yang pada saat terjadi kenaikan kecepatan putaran
iii
pada impeller, arah aliran pada saluran discharge merupakan gabungan antara
sentrifugal dan aksial.
iii
- Masalah Operasional
Gangguan yang berkaitan dengan oprasional alat seperti:
Kavitasi.
Berkurangnya aliran fluida.
Berkurangnya tekanan fluida.
Putaran tidak mau naik.
Temperatur naik
3.6. Komponen-Komponen Pompa
B. Untuk mencegah bocornya cairan dari casing pompa yang melalui poros,
diperlukanlah packing yang juga terbuat dari asbes atau beton.
C. Shaft, atau poros yang akan terns bergerak selama pompa ini dioperasikan.
D. Shaft sleeve, sebuah alat yang melindungi poros dari erosi, korosi, dan juga
keausan
E. Vane atau baling-baling yang memutar dan mendorong cairan.
F. Bagian utama dari pompa sentrifugal adalah casing dari pompa ini. Bagian ini
iii
adalah bagian paling luar dari pompa dengan fungsi sebagai pelindung
berbagai elemen, khususnya elemen yang berputar, guide vane, inlet dan
outlet dari nozel. Casing juga dapat berfungsi sebagai penentu arah aliran
dari impeller.
G. Eye of the impeller adalah bagian dimana cairan masuk untuk dihisap oleh
impeller.
H. Bagian yang paling sering disebut sebagai inti dari pompa sentrifugal adalah
impeller.Impellerlah yang mengubah energi mekanik dari pompa menjadi
energi kecepatan pada cairan jika fluida itu dipompakan secara terus
menerus
I. Terdapat Wearing ring yang meminimalisasi kebocoran cairan yang melewati
bagian depan atau bagian depan impeller dengan memperkecil celah antara
casing dengan impeller.
J. Bearing atau bantalan memiliki fungsi menahan beban dari poros. Bearing
menjadi tumpuan bagian yang dapat berputar dan dapat menahan beban
axial maupun radial. Bearing memastikan putaran yang terjadi dalam pompa
tetap lancar dan berada dalam tempat yang benar.
iii
Kelemahannya :
Karena tidak bisa diketahui kapan akan terjadi breakdown, maka jika
waktubreakdown adalah pada saat-saat periode produksi maksimal, maka akan
mengakibatkan tidak tercapainya target produksi pada periode ini.
Jika suku cadang untuk perbaikan ternyata sukar untuk dipenuhi berarti dibutuhkan
waktu tambahan untuk membeli atau memperoleh dengan cara lain suku cadang
tersebut.
Karena kegiatan ini sifatnya mendadak, dalam tugasnya bagian pemeliharaan
bekerja dibawah tekanan bagian produksi yang akan berakibat :
■ Rendahnya efisiensi dan efektifias pekerja
■ Tidak optimalnya mutu hasil pekerjaan perbaikan / pemeliharaan
■ Biaya relatif lebih besar.
iii
Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan
Selama melaksanakan kegiatan praktek kerja industry (PRAKERIN) di PT. PJB Unit
Pembangkitan Muara Tawar penulis mengambil beberapa kesimpulan :
PT. PJB Unit Pembangkitan Muara Tawar merupakan produsen listrik untuk PLN
dan merupakan anak perusahaan dari PLN, perusahaan ini menyalurkan tenaga
listrik untuk daerah Pulau Jawa dan Pulau Bali.
PT PIB Unit Pembangkitan Muara Tawar telah memiliki suatu system yang baik
dalam proses pemeliharan mesin-mesin pembangkit karena memiliki pegawai
yang sudah terlatih dengan baik dalam pemeliharan peralatan.
Untuk mengikuti ujian nasional siswa perlu melaksanakan praktek kerja industri
(PRAKERIN).
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang peserta
mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya.
Dengan adanya PRAKERIN penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek
langsung di lingkungan dunia kerja yang dibimbing oleh pihak industri, dan bahkan kami
dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu praktek listrik.
Saran
iii
Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) saran
yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah di mana perusahaan tempat di
laksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan mematuhi peraturan yang
ada di perusahaan.
iii