Bab I Edit Dito Pt. Ria Busana Pasar Anyar Bogor. Otkp

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang

Praktik Kerja Industri (Prakerin) (Prakerin) adalah salah satu program
yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan merupakan kegiatan
yang mengutamakan keahlian dan keterampilan pada siswa dan siswi.
Pelaksanaan Praktik Kerja Induksi (Prakerin) adalah sebagai wujud dari
kebijakan “Link and Match” (Keterkaitan dan Kesepadanan) yang umumnya
dilaksanakan pada dua tempat yaitu disekolah dan dunia usaha (intansi dan
perusahaan).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu siswa
dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar mengetahui cara kerja
atau menangani pekerjaan dengan baik,di tambah lagi dalam erapasar
bebas yang penuh dengan tantangan dan pesaingan yang ketat,perlu
mempersiapkan diri untuk menghadapi era tersebut,agar tidak tertinggal
karna Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak berkualitas, sehingga
menciptakan suatu karya yang kurang,bahkan tidak kompeten.Faktor utama
yang menentukan mampu tidaknya suatu negara bersaing dalam era pasar
adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi,menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu menghasilkan produk
unggulan berkualitas.
Dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkualitas,telah dikembangkan konsep Praktik Kerja Industri (Prakerin)
(Prakerin) dalam rangka Pendidikan Sistem Ganda (PSG), dengan harapan
dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa mengimbangi
era pasar bebas yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang kepat.
Pola Praktik Kerja Industri (Prakerin) (Prakerin) dalam rangka
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) telah di laksanakan sejak tahun 1994
berdasarkan surat Direktorat Menengah Kejuruan Nomor:3130/C.4/t.94
tertanggal 09 Agustus 1994, sementara Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) edisi 1999 dikembangkan dengan menggunakan
pendekatan kompetensi,di dasarkan atas perangkat kemampuan kerja yang
ditetapkan bersama Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) untuk mengakui
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 1

PT. RIA INDAH MANDIRI (RIA BUSANA GROUP) CABANG PASAR ANYAR BOGOR
kemampuan yang dimiliki,maka perlu dikembangakn suatu bentuk pengujian
yang mengacu pada penggunaan berdasarkan standar tertentu yaitu profil
kemampuan ((kompetensi)
1.2. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) (prakerin), adalah:
1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah;
3. Kep. Menaker No: 285/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Permagangan
Nasional;
4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan
Nasional;
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0490/U/1992 tentang Sekolah
Menengah Kejuruan;
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999;
7. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor 422/
9965-Set.Disdik tanggal 16 Mei 2019 Tentang Pedoman Penusunan
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020;
8. Hasil Keputusan Rapat Koordinasi Kepala Sekolah dan Struktural SMK
Bina Profesi Kota Bogor Tentang Persiapan Rangkaian Ujian USBN, UKK
Tahun 2023 dan PPDB Tahun Pelajaran 2023/2023 Tanggal 26 Januari
2019;
9. Surat Keputusan Kepala SMK Bina Profesi Kota Bogor Nomor.
035/421/SK/SMK BP/IX/2023 Tanggal 2 September 2023 Tentang
Penetapan Panitia Pelaksana Rangkaian Ujian Dan Kegiatan Sekolah
SMK Bina Profesi Kota Bogor Tahun Pelajaran 2023/2024
1.3. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu
upaya mencapai tujuan penyelenggaraan SPG, yaitu :
1. Menghasilkan calon tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional
2. Memperkokoh “Link and Match” antara Sekolah dan Dunia Usaha/ Dunia
Industri (DU/DI)

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan Profesional
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
1.4. Waktu Pelaksanaan Prakerin

Praktik Kerja Industri (Prakerin) (Prakerin) berlangsung selama kurang
lebih 2 (dua) bulan, terhitung dari tanggal 01 September s.d. 15 Desember
dan 20 Desember 2023. Prakerin dilaksanakan di:
PT. Ria Indah Mandiri (RIM/ Ria Busana Group)
Jl. Dewi Sartika No.96, Kel. Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah,
Kota Bogor, Jawa Barat 16121
Telepon : 08153807191
Website : https://ria-busanacileungsi.business.site/
Instagram : Riabusana_official
Facebook : Ria Busana Dan Duta Busana Pasar Bogor
(https://www.facebook.com/people/Ria-busana-dan-duta
busana-pasar-bogor/)
1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Laporan Prakerin meliputi Cover Depan,
Lembar Pengesahan, Identitas Perusahaan, identitas Peserta Prakerin, Kata
Pengantar, Daftar Isi, Pembahasan, serta Penutup yang meliputi:
BAB I Pendahuluan, yang meliputi:
Latar Belakang, Landasan Hukum, Pengertian Praktik Kerja
Industri (Prakerin), Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
(Prakerin), Komponen Prakerin, Waktu Pelaksanaan Prakerin,
Sistematika Penulisan Prakerin.
BAB II Tujuan Umum, yang meliputi:
Sejarah singkat PT. Ria Indah Mandiri (Ria Busana Group)
Cabang Pasar Anyar Bogor, Ruang Lingkup, Struktur Organisasi,
dan Job Description (Pembagian Tugas).
BAB III Pembahasan, yang meliputi:
Pembagian tugas peserta prakerin, manfaat yang didapat, serta

Hambatan-Hambatan.
BAB IV Penutup, yang meliputi:
Kesimpulan dan Saran-Saran untuk Sekolah dan Perusahaan
Daftar Pustaka, yang meliputi: Daftar-daftar sumber literatur yang
didapat

BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1. Sejarah
PT. Ria Indah Mandiri didirikan oleh Bapak Ramlan Ginting. Beliau
mengawali usaha sebagai pedagang kaki lima di Jembatan Merah, sebelah
jembatan stasiun kereta api Bogor. Beliau dengan giat menjalani usahanya
walaupun beliau seorang pedagang kaki lima. Setelah beberapa lama,
akhirnya beliau memiliki modal usaha dan membuat toko pertama kali di Dewi
Sartika Plaza, yaitu Victoria Busana atau yang sering kita dengar adalah VB-
05. Setelah beberapa tahun kemudian Bapak Ramlan Ginting membuka
berbagai toko dengan nama Ria Busana dan Victoria Busana. Ria Busana
adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdangan retail
(eceran) yang menjual semua jenis pakaian, dari mulai perlengkapan bayi
sampai pakaian dewasa. Pada saat itu karyawannya berjumlah 6 orang saja.
Dan sampai sekarang beliau telah membuka toko hamper 100 toko di
beberapa kota ternama di Indonesia.
Pada bulan Oktober 1996, dibuka toko kedua di Plaza Bogor yang
dikenal RB 02. Pada tahun 1998, beridiri toko ketiga, masih di Dewi Sartika
Bogor yang kita kenal dengan RB 03. Pada saat itu ketiga toko tersebut
hanya kios–kios kecil saja dan belum berbentuk perusahaan seperti sekarang
ini. Dari mulai pengadaan barang dan distribusinya dilakukan sendiri. Di tahun
1999, mulailah dibentuk jabatan–jabatan selain tenaga kerja penjual, seperti
dekorasi dan gudang. Dan pada saat itu berbarengan dengan berdirinya toko
baru yaitu RB 04 yang berlokasi di jl. Raya Cibinong. Manajemen Ria Busana
mulai terbentuk walau masih sangat sederhana, tapi kinerjanya sangat baik
sekali, dibuktikan dengan berdirinya toko di luar kabupaten Bogor, yaitu RB
05 dan RB 09 di Cianjur, RB 07 dan RB 08 di Bandung pada tahun 2000.
Pada tahun yang sama, didirikan juga RB 06 di Plaza Bogor dan RB 10 di
Cibinong yang sampai saat ini menjadi kantor pusat.
Tahun 2001, struktur organisasi semakin lengkap dengan ditambahnya
bagian-bagian yang menunjang terhadap penjualan, yaitu bagian kasir, MD,

MCD, teknisi, administrasi. pada tahun yang sama, didirikan pula RB 11 di
Jatinegara, RB 12 di Plaza Bogor, dan RB J di Jatinegara.Setelah ekspansi
dari Ria Busana tidak bisa dibendung lagi. Pada tahun 2002, struktur
organisasi mulai ada personalia, dikarnakan kebutuhan akan sumber daya
manusia semakin cepat dan banyak. Di tahun ini juga didirikan RB 14 di
Bandung. Satu tahun berikutnya, dibangun Victoria Busana atau yang sering
dikenal dengan nama VB 02 dan VB 03 didirikan di bandung, serta RB 16 dan
RB 17 di Sukabumi. Lalu menyusul RB 18 di Cileungsi dan VB 4 di Jatinegara
pada tahun 2004. Di tahun ini juga beberapa toko mulai diperluas selling
space-nya, seperti RB 04, RB J, VB 02 dan VB 03. Pada struktur organisasi
ditambah dengan adanya sekretariat.
Berawal dengan hanya memiliki 6 orang karyawan, kini Ria Busana
telah menjadi PT. Ria Indah Mandiri, dan memiliki karyawan yang berjumlah
968 orang dan akan terus bertambah. Dan akhir desember 2019 ditargetkan
akan tercipta 50 toko dengan 1600 karyawan.
2.2. Visi, Misi dan Logo

Dalam upaya memperkuat ekspansi usahanya, PT. Ria Indah Mandiri
(Ria Busana Group) memiliki Visi dan Misi sebagai berikut:
2.2.1. Visi
Sebagai Jaringan Perusahaan Retail PT. Ria Indah Mandiri (Ria
Busana Group) memiliki Visi:
“Menjadi Peritel Produk Fashion Pilihan Utama di Indonesia”
2.2.2 Misi
Sebagai Jaringan Perusahaan Retail PT. Ria Indah Mandiri (Ria
Busana Group) memiliki Misi:
1. Secara konsisten menyediakan produk fashion yang tepat serta layanan
terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen.
2. Meningkatkan kemampuan nasional dalam bidang teknologi perdagangan
khususnya dan dalam bidang pemasaran.
3. Menjadi penunjang pertama dalam pengembangan sistem perdagangan.
4. Menjadi pendorong pengembang industri nasional khususnya industri
pendukung dalam bidang perdagangan dan pemasaran secara
professional.

5. Meningkatkan kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dengan
kekuatan sendiri dalam dunia bisnis.
2.2.3. Logo dan Slogan
Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa dengan arti
tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk,
negara, lembaga, dan hal lainnya membutuhkan sesuatu yang singkat dan
mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya
Gambar 1. Logo dan Slogan PT. Ria Indah Mandiri (Ria Busana Group)
2.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan salah satu perangkat pembagian tugas
dan wewenang yang diperlukan dalam upaya pelaksanaan kegiatan dalam
perusahaan, sehingga koordinasi yang baik antara atasan dan bawahan
maupun antar karyawan dapat tercapai. Adapun struktur organisasi PT. Ria
Indah Mandiri (Ria Busana Group) sebagai berikut ini:

Gambar 3. Struktur Organigram PT. Ria Indah Mandiri (Ria Busana Group)
2.3.1. Pembagian Tugas Kerja
Dalam struktur organisasi gambar 3 dapat dijelaskan tugas dan
tanggung jawab setiap bagian yang beraktivitas di dalam PT. Ria Indah
Mandiri (Ria Busana Group) Cabang Pasar Anyar Bogor. Adapun tugas dan
tanggung jawab masing-masing bagian di dalam bagian dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Area Manager
Tugas-tugas Area Manager
1) Menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebijakan
perusahaan dan sasaran perusahaan.
2) Mengambil keputusan-keputusan dan tindakan yang tepat demi
kepentingan dan kelangsungan jalannya perusahaan sehingga segala
aktivitas organisasi menuju tujuan perusahaan.
3) Memimpin dan mengawasi kegiatan perusahaan.
4) Mengkoordinir tugas-tugas yang didelegasikan kepada tiap-tiap bagian
dan menjalin hubungan kerja yang baik dengan para karyawan
perusahaan agar terbentuk Kerjasama yang harmonis.
2. Store Manager
Tugas-tugas Store Manager

1) Sales and Profitability dituntut agar dapat mencapai target salas yang
sudah ditetapkan perusahaan dan menghasilkan keuntungan bagi
perusahaan.
2) Inventory Handling penanganan barang dagangan. Artinya seorang
store manager dituntut untuk dapat menagani dan mengelola barang
dagangan dengan baik, baik itu assortemnt atau availabilitynya.
3) Human Resource Handling pengelolaan SDM juga menjadi tugas
utama seorang store manager, store manager dituntut agar dapat
menggerakan seluruh SDM yang dimiliki untuk bekerja secara seefektif
mungkin dan dapat mencapai target yang telah ditentukan pihak
perusahaan.
4) Assets Handling pengelolaan asset yang dimiliki oleh perusahaan, baik
berwujud maupun tidak berwujud. Dengan pengelolaan asset yang
baik diharapkan asset yang dimiliki dapat berfungsi dengan
sebagaimana mestinya bahkan samapai melampaui masa ekonomis
barang.
3. Supervisor
Tugas-tugas Supervisor
1) Bertugas membuat job description untuk staf bawahaanya.
2) Membantu memecahkan masalah yang terjadi pada karyawan sehari-
hari.
3) Memberikan informasi kepada store manager mengenai kondisi
karyawan. atau menjadi perantara antara karyawan dengan store
manager.
4) Membuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan
oleh store manager.
5) Menegakan aturan serta mendisiplinkan karyawan sesuai peraturan
yang ditentukan oleh perusahaan.
4. Inventory
Tugas-tugas Inventory
1) Mempersiapkan barang dan memperoses permintaan dengan teliti dan
benar sesuai request dari team.
2) Menerima dan memeriksa barang retur, barang yang ada atau
pembelian barang baru.

3) Merapihkan setiap penempatan barang berdasarkan kelompoknya
dengan benar dan teliti.
4) Memastikan tidak adanya selisih produk secara fisik dan data sistem.
5) Membantu dalam proses bongkar muat barang.
6) Membuat report yang berhubungan dengan aktivitas Gudang.
7) Melakuakan stock opname secara berkala.
5. Head Cashier
Tugas-tugas Head Cashier
1) Membuat pencatatan kas.
2) Melakukan stok kas secara weekly dan monthly.
3) Menerima uang transaksi yang terjadi di counter atau toko.
4) Melakukan pembayaran untuk biaya seperti listrik, PDAM, telepon,
jaringan internet.
5) Berkoordinasi dengan staf accounting dan cos control untuk
penjadwalan pembayaran ke supplier.
6) melakukan closing bulanan General Cashier.
6. Security
Tugas-tugas Security
1) Mengawasi dan menjaga keamanaan dan tata tertib di lingkungan
kerjanya.
2) Menciptakan suasana nyaman dan aman bagi karyawan maupun
pengunjung.
7. Teknisi EDP/ IT
Tugas-tugas EDP/IT
Memperbaiki masalah pada komputer serta perawatan fasilitas-fasilitas
gedung lainnya.
8. Sales Executive
Tugas-tugas Sales Executive
1) Memberikan informasi tenteng produk
2) Memenuhi target penjualan perbulan
3) Memelihara basis data Consumer Relationship Management (CRM)
4) Melakukan promosi dengan memperhatikan konsep pelayanan
pelanggan.
9. Sales Asisten
Tugas-tugas Sales Asisten

1) Menawarkan produk kepada pelanggan.
2) Mencapai target penjualan individu toko.
3) Melakukan display produk serta menjaga penataan barang yang akan
dijual.
4) Menerima kiriman stok barang (goods receiving) dan melakukan
proses terkait dengan SOP perusahaan.
5) Membuat laporan stok barang.
6) Bertanggung jawab terhadap kualitas dan kuantitas produk yang ada
digudang.
10. Cashier
Tugas-tugas Cashier
Melakukan transaksi pembelian dengan pelanggan dan bertanggung
jawab terhadap seluruh transaksi yang dilakukan saat penutupan POS.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Ruang Lingkup

3.1.1. Waktu Kerja
Kegiatan para karyawan dan peserta prakerin didalam melaksanakan
tugas bagian dengan menggunakan shift, yaitu:
No Bagian Atau Shift Waktu Hari
1 Shift Pagi 08.00 - 17.00 Senin - Jum’at
Sabtu - Minggu
2 Shift Siang 12.30 - 22.00 Senin - Jum’at
Sabtu - Minggu
Dalam seminggu karyawan bekerja maksimal 8 jam, sedangkan

peserta prakerin hanya bekerja 8 jam yang mengacu pada point 6:1

maksudnya 6 hari (masuk) dan 1 hari (libur). Status pegawai di PT. Ria Indah
Mandiri (Ria Busana Group) Cabang Pasar Anyar Bogor antara lain terdiri
dari: Pegawai tetap dan Pegawai kontrak. Kedisiplinan kerja sangat utama
dalam menjalani keseimbangan antara peningkatan karyawan dan karyawati
dengan kemajuan toko dan pendidikan atau pelatihan tersebut.
Adapun jam buka toko dan hadir karyawan di PT. Ria Indah Mandiri
(Ria Busana Group) Cabang Pasar Anyar Bogor, antara lain:
Hadir/Pulang Buka/ Tutup
No Nama Hari
Karyawan Toko
1 Davy Apry Syaputra
2 M. Nanda Febrian
3 Muhammad Raditya Senin
08.00 – 22.00 08.00 – 22.00
Ramadhan Minggu
4 Ahmad Akbar Saputra
5 Dio Azwary
3.1.2. Bidang Kerja

N Nama Bagian
o
1 Davy Apry Syaputra Pakaian Pria (DPR)
2 M. Nanda Febrian Pakaian Pria (DPR)
3 Muhammad Raditya Bazaar/ Obral
Ramadhan
4 Ahmad Akbar Saputra Pakaian Anak Pria (PAP)
5 Dio Azwary Ria Jaya
3.2. Pramuniaga
3.2.1. Pengertian
Pramuniaga adalah seseorang yang bekerja di sebuah toko, swalayan,
atau perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dengan tugas utama
melayani konsumen di tempat tersebut. Pramuniaga juga kerap disebut

sebagai pelayan toko dan umumnya bertugas membantu konsumen
mencarikan barang yang dibutuhkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pramuniaga adalah
seorang karyawan perusahaan yang bergerak di bidang dagang yang
bertugas melayani konsumen atau petugas toko. Secara sederhana,
pramuniaga dapat dipahami dengan mudah sebagai sebuah profesi yang
bergerak di bidang pelayanan, yaitu membantu para pelanggan menemukan
barang tujuannya.
Pramuniaga merupakan salah satu contoh kata dalam kosakata
Bahasa Indonesia yang terbentuk dari dua kata yang berbeda. Pramuniaga
terbentuk dari kata “pramu” dan “niaga”. Kata “pramu” memiliki arti seseorang
yang bekerja di bidang perdagangan dan jasa. Sedangkan kata “niaga”
memiliki arti perdagangan.
3.2.2. Fungsi
Adapun Fungsi dari Seorang Pramuniaga Toko didalam penjualan
maupun penawaran suatu produk, antara lain:
1) Secara Umum
Membantu koordinator dan supervisor dalam mengelola merchandise/
barang dagangan di counter (area penjualan).
2) Secara Khusus
1. Membentuk kepercayaan pelanggan terhadap performance perusahaan
(toko) dan kualitas barang yang dijual;
2. Menebak kebutuhan pelanggan dan membantu memilihkan barang yang
sesuai dengan apa yg di inginkan konsumen;
3. Menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani complain dari pelanggan
dengan baik;
4. Menginformasikan kualitas barang sampai dengan cara perawatannya
kepada pelanggan dan Melaksanakan Standar layanan pramuniaga
dengan baik.
3.2.3. Tanggung Jawab

Adapun Tanggung Jawab dari Seorang Pramuniaga Toko didalam
penjualan maupun penawaran suatu produk, antara lain:
1. Mencapai produktivitas kerja yang maksimal;

2. Mencapai Target Sales;
3. Menjaga Tingkat Shrinkage (angka kehilangan barang);
4. Melakukan upaya preventive untuk menanggulangi bahaya kebakaran;
5. Memberi informasi yang benar kepada pelanggan secara bijak;
6. Menjaga kebersihan Area Penjualan dan merchandise.
3.2.4. Wewenang
Adapun Wewenang dari Seorang Pramuniaga Toko didalam penjualan
maupun penawaran suatu produk, antara lain:
1. Mengusulkan pembaharuan sistem kerja, penataan dan pemajangan
barang yang siap dijual
2. Meminta nasehat, petunjuk dan bimbingan dari atasan dan atau rekan
kerja
3. Meminta fasilitas yang dapat memperlancar pekerjaan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
3.2.5. Larangan bagi Pramuniaga

Adapun Larangan dari Seorang Pramuniaga Toko, antara lain:
1. Menilai dan menghakimi pelanggan;
2. Berdebat dengan pelanggan;
3. Acuh tak acuh kepada pelanggan;
4. Bergerombol dan ngobrol berlama - lama di area kerja;
5. Membiarkan pelanggan menunggu terlalu lama;
6. Berjalan beramai-ramai di area penjualan saat jam buka toko;
7. Meletakkan tangan di di saku atau di belakang punggung saat melayani
8. Menjanjikan "sesuatu" kepada pelanggan;
9. Meninggalkan counter tanpa ijin;
10. Makan-minum, terima telp lewat HP discounter;
11. Melakukan transaksi di luar kassa;
12. Bersandar, Jongkok dengan tidak sopan, bertopang dagu, dan menguap
di area penjualan saat melayani pelanggan
3.2.6. Kegiatan Pramuniaga

3.2.6.1. Sebelum Buka Toko

Adapun kegiatan Seorang Pramuniaga sebelum membuka toko,
antara lain:
1. Membersihkan area penjualan;
2. Merapihkan, menyusun, dan memajang barang;
3. Memeriksa kebersihan Fixture dan area penjualan laninnya;
4. Memeriksa kelengkapan label harga;
5. Memeriksa persediaan barang / stock barang;
6. Memperhatikan pengumuman dan acara promosi;
7. Mengikuti meeting atau pengarahan;
8. Mengenakan semua perlengkapan kerja
3.2.6.2. Selama Operasional Toko

Adapun kegiatan Seorang Pramuniaga selama toko beroperasi/
buka, antara lain:
1. Menyambut pelanggan dengan senyuman dan sapaan yang ramah;
2. Menjaga dan merapihkan barang yang di jual;
3. Mengisi kembali barang yang telah di jual;
4. Mengambil alih tugas teman yang sedang cuti / off / sakit;
5. Mengucapkan terima kasih kepada pelanggan;
6. Menjaga keamanan barang yang di jual;
7. Menjaga kebersihan area penjualan.
3.2.6.3. Menjelang Tutup Toko

Adapun kegiatan Seorang Pramuniaga menjelang menutup toko,
antara lain:
1. Mengucapkan sapaan selamat malam dan terima kasih, Silahkan datang
kembali kepada pelanggan;
2. Menutup barang barang jualan dengan kain penutup;
3. Memastikan area penjualan tetap bersih;
4. Memastikan area penjualan aman dari bahaya kebakaran;
5. Mengikuti pengarahan dari atasan

BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan kegiatan yang
sangat bermanfaat bagi siswa dan siswi, sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kegiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta
siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang
kerja dan kesempatan kerja. Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang
cukup baik, instansi-instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin,
terampil, rajin dan cerdas.

Pada Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini diperlukan keahlian yang
cukup. Selama penulis melaksanakan Prakerin (Praktik Kerja Industri
(Prakerin)) di PT. Ria Indah Mandiri (Ria Busana Group) Cabang Pasar Anyar
Bogor, penulis merasa bangga bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah
penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
4.1.1. Manfaat Yang Didapat

Manfaat yang didapat selama prakerin di PT. Ria Indah Mandiri (Ria
Busana Group) Cabang Pasar Anyar Bogor Bogor yaitu:
1. Mendapatkan tambahan ilmu tentang dunia kerja yang belum kami
dapatkan disekolah
2. Dapat mempraktikan apa yang kami pelajari disekolah
3. Mendapatkan pengalaman bagaimana bekerja disebuah perusahaan
4. Dapat merasakan pentingnya kedisiplinan,baik disiplin waktu maupun
disiplin kerja
4.1.2. Hambatan Yang Dihadapi

Hambatan yang dihadapi selama prakerin di PT. Ria Indah Mandiri
(Ria Busana Group) Cabang Pasar Anyar Bogor Bogor yaitu Keterbatasan
pengetahuan peserta dalam proses Prakerin di DU/DI
4.2. Saran
Saran penulis ditujukan kepada pihak sekolah dan pihak instansi yang
telah membantu penulis menyelesaikan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
(Prakerin) ini dengan baik dan lancar.
4.2.1. Sekolah
Penulis mengharapkan agar pihak sekolah lebih memperhatikan
kesiapan siswa/ siswinya serta memberikan kesempatan kepada guru-guru
untuk menyediakan waktunya untuk memonitoring yang bertujuan untuk
memotivasi, memberikan arahan-arahan serta perhatian kepada siswa-
siswinya yang sedang melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) hingga
masa prakerin berakhir.

4.2.2. Instansi
Semoga hubungan antar pegawai dengan siswa prakerin tetap terjaga
dan bersedia membimbing para siswa prakerin agar mendapatkan wawasan
lebih luas berkaitan dengan pekerjaan, disamping itu instansi bersedia
memberikan kesempatan lebih banyak kepada siswa prakerin untuk
menerapkan ilmunya yang didapatkan dari sekolah ditempat prakerin dan
memberikan informasi-informasi baru kepada siswa prakerin yang belum dan
atau tidak didapatkan siswa prakerin didunia kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Hudiya, NPM. 021117031, 2021. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Pt Ria Busana Cabang Pasar Anyar Bogor. Skripsi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan Bogor
Fatma Kresmayani, dkk, 2020. Analisis Desain Tata Letak (Layout) Pada
Perusahaan Ria Busana. Manajemen A, STIE Pasundan Bandung
Sumber Internet:
https://ria-busanacileungsi.business.site/
https://www.facebook.com/p/Ria-busana-dan-duta-busana-pasar-bogor/

https://www.instagram.com/riabusana_official/
https://www.google.com/search?q=LOGO+ria+busana
https://shopee.co.id/riabusana
https://id.linkedin.com/company/pt-ria-indah-mandiri

LAMPIRAN

Gambar 1. Ria Busana Pasar Anyar Bogor
Gambar 2. Lokasi PT. Ria Indah Mandiri (Ria Busana Group) Pasar Anyar Bogor

Gambar 3. Produk Fashion Ria Busana yang memenuhi kebutuhan segala segmen
Pasar sebagai target penjualan
Gambar 4. Beberapa Koleksi Fashion PT. Ria Indah Mandiri (Ria Busana Group)
yang
menjangkau berbagai usia pria dan wanita

Gambar 5. Penataan Produk dan Pencahayaan yang baik merupakan bagian dari
strategi promosi PT. Ria Busana

Gambar 6. Ria Busana mempunyai strategi tersendiri didalam target penjualan dan
tidak berpengaruh oleh pasar online

Gambar 7. Menata dan merapihkan kembali pakaian yang telah dilihat oleh
customer

Gambar 8. Seorang Pramuniaga harus cekatan dalam menata barang maupun
Melayani customer
Gambar 9. Penataan Produk yang Rapih dan Pencahayaan Ruang yang baik dapat
membuat customer merasa betah dan nyaman
Gambar 10. Pramuniaga yang handal mampu bekerja dimanapun dan dalam kondisi

apapun selain mendisplay dan melayani customer
Gambar 11. Pramuniaga selalu sabar dan ramah dalam melayani customer hingga
memutuskan untuk membeli

Gambar 12. Penataan Barang yang rapih, Tampilan Display yang menarik serta
keramahan seorang Pramuniaga, dapat membuat customer tertarik dan
memutuskan untuk membeli

Gambar 13. Seorang Pramuniaga Pria dan Wanita memiliki peran dan tugas yang
sama dalam pelayanan terhadap customer, membersihkan area, dan
mendisplay barang

Gambar 14. Potongan harga (discount) tetap menjadi strategi promosi penjualan
Gambar 15. Merapihkan dan Mendata stock barang di Gudang

Gambar 16. Suasana yang nyaman adalah dengan memberikan keleluasaan
customer untuk mencari barang yang dinginkanya dan Pramuniaga siap
membantu mencarikan yang diinginkan customer
Gambar 17. Strategi Ria Busana adalah Satu Tempat memiliki semua keperluan
yang dibutuhkan customer


Bab I Edit Dito Pt. Ria Busana Pasar Anyar Bogor. Otkp

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab I Edit Dito Pt. Ria Busana Pasar Anyar Bogor. Otkp

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

1.1. Latar belakang

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 1

1.3. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 2

1.4. Waktu Pelaksanaan Prakerin

1.5. Sistematika Penulisan

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 3

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 4

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 5

2.2. Visi, Misi dan Logo

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 6

2.3. Struktur Organisasi

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 7

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 8

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 9

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 10

3.1. Ruang Lingkup

Dalam seminggu karyawan bekerja maksimal 8 jam, sedangkan

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 11

3.1.2. Bidang Kerja

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 12

3.2.3. Tanggung Jawab

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 13

3.2.5. Larangan bagi Pramuniaga

3.2.6. Kegiatan Pramuniaga

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 14

3.2.6.2. Selama Operasional Toko

3.2.6.3. Menjelang Tutup Toko

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 15

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 16

4.1.1. Manfaat Yang Didapat

4.1.2. Hambatan Yang Dihadapi

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 17

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 18

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 19

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 20

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 21

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 22

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 23

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 24

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 25

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 26

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 27

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 28

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 29

Gambar 15. Merapihkan dan Mendata stock barang di Gudang

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 30

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB SEORANG PRAMUNIAGA DALAM MELAYANI PEMBELI DI 31

Anda mungkin juga menyukai