Anda di halaman 1dari 23

TKR

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PERIODE PEBRUARI – APRIL 2021
DI
BARAYA MOTOR

DISUSUN OLEH:

NAMA : …………………………………………

NIS : …………………………………………

KELAS : …………………………………………

PROGRAM KEAHLIAN : …………………………………………

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK )


AL HASYIMIYAH
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

HASIL LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DALAM RANGKAIAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA /PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI
BARAYA MOTOR

Yang dilaksanakan tanggal


1 Pebruari s/d 27 April 2021

Pembimbing Sekolah, Pembimbing Industri,

RINA RATNASARI, S.Pd MAS HARIANTO


NUPTK : 65417660210032

Mengetahui,

Kepala Program Keahlian TKR Pimpinan Perusahaan

AANG SOLEHUDIN, ST MAS HARIANTO


NUPTK :9738759662110012

Kepala Sekolah
SMKS Al Hasyimiyah

H. NURJAMIL, S.Ag
KATA PENGANTAR
ii
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, hingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini sesuai dengan waktu yang telah diberikan oleh pihak sekolah
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Junjungan Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, segenap keluarga, para Sahabat dan yang selalu istiqomah
mengikuti sunnah-sunnah belaiu hingga akhir kiamat.
Setelah melaksanakan Prakerin selama kurang lebih tiga bulan hingga menyusun
laporan ini, Penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada yang kami
hormati:
1. Kedua orangtua Penulis yang telah banyak memberikan dukungan, dorongan dan
semangat.
2. Bapak Kepala SMK Al Hasyimiyah, H. Nurjamil, S.Ag
3. Pimpinan dan segenap Karyawan Baraya Motor
4. Bapak Heriyanto selaku Pembimbing Prakerin di Baraya Motor
5. Ibu Rina Ratnasari, S.Pd., selaku pembimbing sekolah
6. Bapak / Ibu guru SMK Al Hasyimiyah
7. Seluruh teman-teman di SMK Al Hasyimiyah
8. Semua Pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.
Penulis mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat Penulis harapkan untuk kesempurnaan selanjutnya.

Pacet, …… Mei 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………i

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………………ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………...iv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………..1


B. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG) / Prakerin …………………………….2
C. Tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) / Prakerin ………………………………..3
D. Manfaat Pendidikan Sistem Ganda (PSG) / Prakerin ………………………………4
E. Sejarah Singkat Perusahaan ………………………………………………………..5
F. Struktur Organisasi …………………………………………………………………6
G. Profil Perusahaan …………………………………………………………………..7
H. Ruang Lingkup Pekerjaan ……………………………………………………….. 18

BAB II. KEGIATAN KEILMUAN (yang berkaitan dengan jurusan masing-masing)

A. TUNE UP SEPEDA MOTOR .....................................................................................


B. PERBAIKAN KOPLING
C. Dan seterusnya …

BAB III. ANALISA PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

A. PERMASALAHAN BIDANG KEILMUAN .........................................................


1. Masalah

2. Penyelesaian
B. PERMASALAHAN KEGIATAN PRAKERIN .......................................................
1. Masalah
2. Penyelesaian

BAB IV. PENUTUP

A. KESIMPULAN .........................................................................................................
B. SARAN......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. KEGIATAN HARIAN
B. ABSENSI
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kegiatan praktek kerja merupakan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktek kerja
secara langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu untuk mencapai keahlian
kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional. Untuk mewujudkan tujuan tersebut,
maka diterapakan suatu sistem pendidikan yang dikenal dengan istilah “Praktek Kerja
Instansi (PRAKERIN)” atau disebut juga dengan “Pendidikan Sistem Ganda (PSG)”.
Sistem ini merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang
memadukan secara sistematis program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan
keahlian melalui kegiatan bekerja secara langsung dan terarah untuk mencapai tingkat
keahlian profesional tertentu. Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui cara
mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia
kerja.Sehubungan dengan itu, maka siswa SMK pada jenjang tertentu diwajibkan mengikuti
kegiatan praktek kerja secara langsung.

B. PENGERTIAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) / PRAKERIN


Pendidikan sistem ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional, yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara pendidikan di sekolah dan
program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja dunia
industri (DU/DI) untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian
profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga fase utama yaitu ilmu pengetahuan,
teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan
dimanapun berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan, tetapi dapat dikuasai melalui proses
pengerjaan langsung pekerjaan pada idang itu sendiri.
Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
yang profesional dibidangnya. Melalui PSG diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang
profesional. Dimana para siswa yang melaksanakan pendidikan tersebut diharapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mepelajari dunia profesi.

1
Tanpa diadakannya PSG ini kita tidak dapat langsung terjun kedunia profesi karena
kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja. Selain itu perusahaan tidak
dapat mengetahui mana tenaga kerja yang profesional dan yang tidak. PSG memang harus
dilaksanakan karena dapat menguntungkan semua pihak yang melaksanakan.

C. TUJUAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)


Adapun tujuan dilaksanakannya program PSG adalah:
1. Memperkenalkan siswa sekolah kejuruan pada DU/DI sesuai dengan bidang jurusannya
2. Mengajarkan siswa untuk dapat memahami sistem kerja dunia usaha
3. Menambah keterampilan serta wawasan pada bidang jurusannya

D. MANFAAT PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) / PRAKERIN


1. Bagi Siswa:
a. Dapat menambah pengalaman kerja di dunia usaha / industri
b. Agar siswa memiliki wawasan yang luas tentang dunia kerjanya
2. Bagi DU / DI
a. Membantu memperingan beban kerja di DU / DI
b. Adanya sinkronisasi antara DU/DI dan dunia pendidikan

E. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN


BARAYA MOTOR didirikan pada tahun 2012 mulai dari sourum kemudian pada
tahun 2013 dibuka bengkel dengan karyawan yang jumlahnya masih kurang. Namun, berkat
kerja keras dan semangat yang kuat, saat ini pelayanan dan fasilitas sudah dapat memenuhi
kebutuhan berbagai pelanggan.

F. PROFIL PERUSAHAAN
BARAYA MOTOR beralamat di Jl. Cipanas – Mariwati – Kp. Joglo
Perusahaan ini bergerak di bidang Jasa perbengkelan khusunya Sepeda Motor berbagai Merk
dengan karyawannya berjumlah 3 orang perusahaan ini di pimpin oleh Mas Harianto. Jam
operasional BARAYA MOTOR buka dari pukul 08.00 s/d 16.30 WIB.

2
G. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan di BARAYA MOTOR meliputi:
1. Tune Up
2. Service Ringan
3. Service Berat
4. Overhaul
5. Pengecatan
6. Penjualan Spare Part

3
BAB II

KEGIATAN KEILMUAN

Selama pelaksanaan Prakerin tangga l Pebruari hingga 27 April 2021 di


BARAYA MOTOR kami mendapatkan ilmu pengetahuan dan praktik, diantaranya yang
akan saya bahas pada laporan PRAKERIN ini :

A. Pengertian Sistem Bahan Bakar Karburator

1. Pengertian Sistem Bahan Bakar Karburator

Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk


sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalam mesin kecil dan
dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stok.
Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan injeksi
bahan bakar elektronik terkomputerisasi. Mayoritas sepeda motor masih menggunakan
karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, tetapi pada 2005 sudah banyak model
baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.

2. Komponen Didalam Karburator Motor Beserta Fungsinya

Pada ilustrasi diatas bisa kita lihat konstruksi karburator pada sepeda motor. Fungsi dari
komponen diatas adalah sebagai berikut :

4
1) Jarum pelampung

Jarum pelampung adalah sebuah jarum berbentuk lancip seperti katup yang
menekan sebuah lubang. Lubang yang ditekan adalah lubang penyalur bensin,
sehingga ketika lubang ini tertekan katup otomatis suplai bensin akan terhenti.

Hal ini bertujuan untuk mengatur volume didalam ruang pelampung agar tidak
berlebihan, sehingga campuran yang keluar menuju intake manifold bisa
berlangsung normal.

2) Pelampung

Pelampung adalah sebuah komponen yang terbuat dari plastik ringan yang
mengambang pada zat cair khususnya bensin. Pelampung akan menggerakan ujung
jarum pelampung agar tertutup.
Mekanismenya ketika volume bensin diruang pelampung meningkat, otomatis
pelampung juga semakin naik. Kenaikan pelampung akan menggerakan jarum
pelampung sehingga menutup aliran bensin. Ini akan membuat suplai bensin
terhenti hingga volume bensin diruang pelampung berkurang.

3) Main Jet

Main jet adalah saluran utama didalam karburator motor yang menghubungkan
bensin didalam ruang pelampung ke dalam venturi di tengah saluran udara ke
intake. Disinal bensin akan tersuplai ke luar.

4) Needle Jet

Needle jet adalah jarum berbentuk tirus dengan ujung lancip, jarum ini dipakai
untuk mengatur volume bensin yang keluar dari main jet. Jarum ini digerakan oleh
skep atau katup gas, dimana gerakan naik turun skep akan menggerakan needle jet
untuk bergerak naik turun.
Sesuai dengan bentuknya, gerakan naik turun needle jet akan mempengaruhi besar
kecilnya ujung saluran main jet.

5) Skep/Katup Gas

Katup gas pada motor bukan berbentuk koin seperti karburator mobil tapi
berbentuk tabung yang bergerak naik turun. Gerakan naik turun ini membuat
diameter venturi bervariasi, itulah sebabnya karburator pada motor masuk ke dalam
tipe Variable Ventury kecepatan konstan.
5
Saat posisi skep ada dibawah maka aliran udara akan terhambat sehingga
menyebabkan RPM mesin menjadi rendah, ketika posisi katup gas ini dinaikan
maka saluran udara semakin membesar sehingga RPM mesin semakin naik.

6) Pegas katup gas

Pegas ini terletak dibagian atas karburator tepat pada tutup pengatur katup gas.
Fungsi pegas ini adalah untuk menjaga katup tetap tertutup ketika kita tidak
menarik pedal gas dan membalikan posisi katup ketika kita melakukan deselerasi.

7) Pilot Jet

Pilot jet merupakan saluran yang menghubungkan bensin pada ruang pelampung
dengan ruang setelah katup gas sebelum intake manifold,. Fungsi pilot jet adalah
untuk mengakirkan bensin ketika mesin bekerja pada idle RPM.

8) Air Pilot

Saluran ini terletak memanjang dari ruang sebelum katup gas menuju ruang setelah
katup gas. Output dari air pilot ini akan menyatu dengan saluran pilot jet, sehingga
ketika ada aliran udara melewati air jet secara otomatis bensin akan tercampur
didalam saluran ini dan material yang keluar dari saluran pilot jet setelah katup
sudah berbentuk campuran udara bahan bakar.
Fungsi air pilot adalah menyuplai udara ketika katup gas tertutup rapat atau saat
idle.

9) Choke Valve

Komponen ini dipakai untuk memperkecil volume udara yang masuk ke mesin agar
hisapan mesin mengangkat bahan bakar. Dengan demikian, campuran bensin dan
bahan bakar menjadi kaya. Sistem choke ini bekerja dengan menutup saluran udara
yang mengarah ke karburator menggunakan katup. Sistem ini dipakai ketika
kondisi mesin dingin, dimana banyak bahan bakar yang mengendap di dinding
intake dan menyebabkan sedikit bensin yang masuk ke ruang bakar.

10) Mangkuk karburator

Mangkuk ini berfungsi untuk menampung bensin yang akan disuplai ke venturi.
Selain itu, mangkok ini juga dijadikan cover pelindung komponen karbu seperti
pelampung dan main jet. Mangkuk karbu diharuskan bisa menampung bensin tanpa
bocor dengan tekanan yang stabil.
6
11) Sekrup penyetel

Ada dua buah sekrup penyetel pada karburator, yang pertama sekrup pengatur
udara pilot jet. Ini dipakai untuk menentukan jumlah udara yang masuk saat idle
tanpa memakai sistem choke. Sekrup kedua yakni sekrup gas yang dipakai untuk
mengatur idle RPM mesin.

3. Cara Kerja Karburator motor

img by goecities.ws
Umumnya sepeda motor menggunakan karburator jenis variable venturi. Yakni jenis
karburator yang memiliki venturi berubah-ubah.
Ada dua kondisi pada karburator jenis ini, pertama saat throtle gas masih tertutup dan
kedua ketika throtle gas terangkat.
Ketika throtle gas tertutup, maka lebar venturi akan sangat kecil sehingga aliran udara
dari filter ke intake manifold dibatasi.
Jadi, aliran udara yang masuk dari air filter terbatas dan hasilnya RPM engine rendah
(idle RPM).
Namun, ketika throtle gas terangkat maka venturi menjadi lebih lebar. Hal tersebut
menyebabkan aliran udara lebih cepat sehingga RPM engine juga lebih cepat.

a) Saat Mesin Idle

Ketika mesin berlari pada RPM idle atau kondisi throtle gas masih tertutup, akan
ada aliran udara dari filter masuk ke idle udara hole. Disisi lain, hisapan dari
piston juga membuat bahan bakar dari ruang pelampung terhisap kedalam pilot
jet.
Udara dari idle udara hole akan bertemu dengan bensin pada saluran pilot jet.
Sehingga material yang keluar dari pilot jet sudah berupa AFM (udara-fuel-
mixture). Ujung dari pilot jet ada pada intake manifold, sehingga AFM keluar

7
langsung menuju intake manifold.
Bisa dikatakan, pada RPM idle maka aliran udara bisa digambarkan sebagai
berikut ;
Filter udara - Idle air hole - Pilot jet - Intake manifold
Sementara aliran bensin saat RPM idle digambarkan sebagai berikut ;
Fuel tank - Fuel filter - Ruang pelampung karburator - Pilot jet - Intake manifold.
Jika kita aktifkan sistem choke dengan menarik tuas choke maka udara yang
masuk ke pilot jet akan tertahan (choke valve akan menutup sebagian saluran
udara dari filter udara) sehingga hisapan pistonlebih banyak mengangkat bensin
dari ruang pelampung, hal itu membuat campuran bensin menjadi lebih kaya.

b) Saat kita tarik gas

Ketika handle gas ditarik, otomatis throtle gas terangkat. Sehingga lebar venturi
menjadi lebih besar.
Ini membuat aliran udara dari filter menuju intake manifold menjadi lebih cepat,
sehingga langkah piston menjadi lebih cepat dan RPM menjadi lebih cepat pula.

Bagaimana dengan fuel supply ?

Kalau saat idle RPM bensin disuplai melalui pilot jet, maka saat RPM tinggi
bensin disuplai dari main jet.
Artinya, dalam karburator sepeda motor terdapat dua buah saluran fuel. Pertama
pilot jet dan yang kedua main jet, yang merupakan saluran utama dimana ujung
main jet ada didalam venturi.
Ketika throtle gas terangkat, maka aliran udara pada venturi akan lebih cepat.
Sesuai hukum Bernoulli, ketika aliran udara lebih cepat maka tekanannya
menurun.
Penurunan tekanan didalan venturi akan menghisap bensin dari ruang pelampung
melalui main jet.

Kalau digambarkan, maka aliran udaranya ;


Filter udara - Venturi - Intake manifold

Sementara aliran fuel ;


Fuel tank - Fuel filter - Ruang pelampung - Main jet - Venturi - Intake manifold.

Jadi kesimpulannya, saat idle fuel dan udara tercampur didalam pilot jet
sementara ketika RPM dinaikan fuel dan udara tercampur didalam venturi.

Mengapa bensin tidak keluar dari main jet ketika idle ?


8
Itu dikarenakan ada satu komponen tambahan bernama jarum skep. Jarum ini
berbentuk tirus, dimana semakin runcing kebawah. Ketika throtle gas tertutup,
jarum ini akan menutup saluran main jet. Hal itulah yang membuat bensin tidak
keluar dari main jet saat idle.

Sebaliknya, mengapa bensin tidak keluar dari pilot jet saat RPM tinggi ?

Alasannya, tidak ada hisapan didalam pilot jet. Ketika idle RPM, venturi tertutup
sehingga hisapan piston bisa menghisap material dari dalam pilot jet. Tapi ketika
venturi sudah terbuka, maka tidak ada hisapan didalam pilot jet sehingga bensin
tidak keluar dari pilot jet saat high RPM.

Bagaimana cara main jet menyuplai bensin dengan perbandingan yang pas ?

img by steinborn.org

Itu adalah tugas dari needle jet, desain needle jet adalah seperti jarum dengan
ujung lancip dan bentuk tirus. Bentuk tirus ini membuat needle valve bisa
menentukan kerapatan suatu saluran, dalam sistem karbu ujung lancip needle
diletakan mengarah ke main jet. Sehingga semakin terangkat needle jet ini
semakin kecil juga diameter jarum yang berada pada ujung main jet hal tersebut
membuat suplai bensin juga bertambah seiring ditariknya kabel gas.

B. Perawatan Sistem Bahan Bakar Karburator

1. Prosedur Pembongkaran Sistem Karburator dari kendaraan

Cara Membongkar Karburator Sepeda Motor - Pada sepeda motor yang


menggunakan sistem bahan bakar konvensional (menggunakan karburator), komponen

9
karburator tersebut memang harus dilakukan maintenance secara berkala agar motor
tetap nyaman saat dikendarai.

Tetapi sebelum melakukan servis pada karburator motor, hal pertama yang perlu
dilakukan adalah melepas karburator dari sepeda motor dan membongkarnya untuk
membersihkan setiap komponen yang ada didalam karburator.

Kali ini akan dijelaskan mengenai cara melepas dan membongkar karburator sepeda
motor, tipe karburator yang dilepas dan dibongkar kali ini adalah karburator tipe venturi
berubah - ubah (Slide Carburettor Or Variable Venturi) yang biasa digunakan pada
sepeda motor bebek.

Berikut Cara Membongkar Karburator Sepeda Motor

Sebelum melakukan pembongkaran pada karburator, yang harus dilakukan


terlebih dahulu adalah melepas karburator dari intake manifold. Caranya dapat diikuti
seperti langkah - langkah yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1) Lepaskan main pipe side cover (karet filter udara).


2) Kendorkan sekrup klem karet filter udara karburator.
3) Lepaskan baut-baut dan rumah saringan udara (jika pemasangan kembali lakukan
perakitan kebalikan dari pembongkaran).
4) Kendorkan tutup kepala karburator.

5) Lepaskan tutup kepala karburator dan katup skep dari karburator.

10
6) Lepaskan kabel gas dari katup skep sementara menekan pegas kabel gas.

7) Kendurkan kedua sekrup kran bahan bakar di karburator.


8) Lepaskan saluran bahan bakar. Jika yang dilepas hanya slang saja yang kesaluran
bahan bakar, jepit fuel hose dengan hose clamp.

9) Kendorkan sekrup cincin pengikat saluran udara air filter karburator.

11
10) Lepaskan baut-baut karburator, dan insulator.

2. Cara Membongkar / Over Houl Karburator Motor


1) Lepaskan sekrup-sekrup dan mangkok pelampung.

2) Lepaskan pin pelampun, pelampung dan jarum pelampung.


3) Periksa pelampung terhadap perubahan bentuk atau kerusakan.

12
4) Periksa dudukan jarum pelampung dari keausan, kerusakan dan penyumbatan.
5) Periksa ujung jarum pelampung yang menempel pada dudukan katup terhadap
kerusakan atau kontaminasi.
6) Periksa cara kerja jarum pelampung.
7) Lepaskan berikut ini : Main jet dan Slow jet

8) Putar sekrup udara ke dalam dan catat jumlah putaran tepat pada saat sebelum
duduk pada dudukannya.
9) Lepaskan sekrup udara dan pegasnya.

PERHATIAN !

Kerusakan pada dudukan sekrup udara akan terjadi jika sekrup uara
dikencangkan terlalu keras pada dudukannya. Perhatikan masing-masing jet dari
keausan atau kerusakan dan ganti jika perlu.

13
BAB III

ANALISA PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA

A. Permasalahan dan Penyelesaian Bidang Keilmuana


1. Masalah Teknis
Permasalahan yang terjadi antara lain :
a. Sepeda motor tidak mau hidup
b. ECM Mati
c. Karburator Brebet
Bensin yang tidak mencapai karburator dikarenakan adanya penyumbatan pada
selang/keran/saringan bensin
d. Tarikan yang terasa berat pada saat akselerasi motor
Dikarenakan penyetelan klep yang tidak sesuai dengan ukuran celah klep, busi dan
saringan udara yang terlalu kotor dikarenakan pemilik kendaraan kurang peka
terhadap kendaraannya sendiri.

2. Cara Penyelesaian Masalah Teknis antara lain :


a. Sepeda motor tidak mau hidup
Cek Sekring, cak bahan bakar, cek ECM
b. ECM Mati
Ganti dengan yang baru karena tidak dapat diperbaiki
c. Karburator Brebet
Cara menyelasaikan masalah tersebut adalah dengan cara membersihkan atau
mengganti saluran bensin/vakum/keran/saringan yang tersumbat atau rusak jadi motor
dapat berfungsi kembali secara optimal
d. Tarikan yang terasa berat pada saat akselerasi motor
Cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan cara menyetel klep dengan ukuran
yang tepat tergantung jenis motor. Kemudian, mengganti busi dan saringan udara
yang kotor agar menjadi bersih.

14
B. Permasalahan dan Penyelesaian Bidang Prakerin
1. Urusan Manajemen
a. Masalah Manajemen
1) Tidak diberi Alat Pelindung Diri
2) Tidak Diberi Makan Siang
b. Penyelesaian Masalah Manajemen
1) Tidak diberi Alat Pelindung Diri
Mengusahakan sendir APD
2) Tidak Diberi Makan Siang
Bawa bekal sendiri dari rumah

2. Urusan Pribadu
a. Masalah Pribadi
1) Sering Terlambat
2) Sering dimarahi
b. Penyelesaian
Penyelesaian Masalah Pribadi
1) Sering Terlambat
Sewa rumah/ kost didekat bengkel
2) Sering dimarahi
Harus disiplin dan taat aturan

15
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai
keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kagiatan
bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi
yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas. Pada praktek kerja
Industri ini diperlukan keahlian yang cukup.
Selama melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di PT. SURYA INTI
PUTRA SAYANG SAYANG, mendapatkan tambahan ilmu yang belum pernah dapatkan
sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman dalam melayani konsumen.

B. Saran
Pembimbingan sebaiknya dilakukan semingggu sekali sehingga bapak ibu guru
pembimbing mengetahui dengan jelas perkembangan iswa siswinya
Sebaiknya terdapat kerjasama antara sekolah dengan industri sehingga hubungan
antaraDU/DI tetap terjaga dan saling bekerjasama untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
yang selaras dengan perkembangan dunia industri.

16
DAFTAR PUSTAKA

17
LAMPIRAN-LAMPIRAN

18

Anda mungkin juga menyukai