Anda di halaman 1dari 19

0

LAPORAN KEGIATAN
SISWA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

“PENJAHITAN AL- FALAH”


GORONTALO

Nama : Nurain Bakari


Kelas : XII Busana 1

PAKET KEAHLIAN
TATA BUSANA

POKJA HUBUNGAN INDUSTRI


SMK NEGRI 2 GORONTALO
2018
1

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Nurain Bakari

Program Keahlian : Tata Busana

Nama DU/DI : “PENJAHITAN AL- FALAH”

Gorontalo, 10 Oktober 2018

Disahkan/Disetujui :

Guru Pembimbing Sekolah Pimpinan Penjahitan AL-Falah

SUMARNI TARJO, S.Pd Drs.H Arifin Adam


NIP : 1979092005012015

Mengetahui :

Kepala SMK Negeri 2 Gorontalo,

Risman A. Husain M.Si


Nip. 196904301994031006
2

KATA PENGANTAR

Bismillahhirrohmannirrahim
Puji syukur kehadirat Allah Swt atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-nya, penulis dapat
menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tanpa ada halangan
apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan
pengalaman dan ilmu yang penulis peroleh selama melaksanakn praktek kerja lapangan.
Oleh karena itu,pada kesempatan ini tidak lupa juga penulis mengucapkan terimah kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam kegiatan praktek kerja lapangan.
Ucapan terimah kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada yth::
1. Bpk Risman A. Husain M.Si selaku kepala SMK Negeri 2 Gorontalo yang telah
memberikan kesempatan kepada Penulis, untuk mengikuti kegiatan PKL
2. Pokja Hubin SMK Negeri 2 Gorontalo yang telah memberikan pembekalan kepada
siswa sebelum mmenjalankan tugas PKL dan merekomondasikan Penulis, untuk
melaksanakan PKL di penjahitan Al-falah
3. Bpk Drs H. Arifin Adam , selaku pimpinan “PENJAHITAN AL-FALAH” dan
segenap karyawan yang telah bersedia menerima dan membimbing Penulis.
4. Ibu Guru Pembimbing yang senantiasa memantau ke lokasi PKL serta memberikan
motivasi dan masukan-masukan yang sangat berharga kepada siswa PRAKERIN
5. Ibu Musdalifah S.pd selaku ketua program keahlian Tata Busana yang telah banyak
membantu kami baik dalam memberikan arahan maupun dalam pemilihan loksai
Praktek Kerja Lapangan
6. Seluruh Staf Guru dan Staf Tata Usaha SMK Negeri 2 Gorontalo yang telah
memfasilitasi serta memberi bimbingan dan pengalaman berharga sehingga
terwujudlah laporan ini.
Penulis menyadari dalam pembuatan laporan ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan sehingga kritik dan saran sangat penulis harapkan yang membangun
penulis agar lebih baik lagi.

Akhirnya penulis mengucapkan mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan,
semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Amin.
3

Gorontalo, 10 Oktober 2018

Penulis,

Nurain Bakari

DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………...................……………………………….i
4

Lembar Pengesahan…………......................................................................................... ii

Kata Pengantar………….............................................................................................iii

Daftar Isi………….................................................................................................... iv

BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang pelaksanaan PKL …………………….......................…….1.1.

Tujuan PKL…...........................................................................................1.2.

Manfaat PKL…….....................................................................................1.3.

BAB II. PEMBAHASAN

Kegiatan Umum Lokasi…………..............................................................2.1.

Proses Produksi…………………………………...................……………..2.2.

Hasil dan Pembahasan………...................................................................2.3.

Temuan baru dan kendala yang di hadapi……….....................................2.4.

BAB III. PENUTUP

Kesimpulan ………...................................................................................3.1.

Saran…………..........................................................................................3.2.

LAM P I RAN

Daftar Hadir……………………………………………….......................…….i

Foto Kegiatan……….................................................................................... ii

` Foto Proses Produksi…...…………………………….....................…………iii

BAB I

PENDAHULUAN
5

1.1. Latar Belakang Pelaksanaan PKL


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu pendidikan sistem ganda dimana
pendidikan dilaksanakan melalui 2(dua) jalur yakni yang dilaksanakan di sekolah dan
dilaksanakan diluar sekolah dalam hal ini di Dunia Usaha/Dunia Industri untuk
meningkatkan kualitas lulusan SMK sebagai sumber daya manusia Indonesia yang handal
dan berdaya guna
Pendidikan sistem ganda ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai relevansi antara Pendidikan dan kebutuhan
tenaga kerja sehingga terciptalah LINK and MACH antara sekolah dan Dunia Usaha dan
Dunia Industri.
Terkandung harapan bahwa kegiatan PKL ini disamping meningkatkan keahlian
profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja serta siswa memiliki
etos kerja yang meliputi kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif,hasil
pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja.
Setelah selesai menamatkan proses belajar di sekolah, para lulusan SMK
diharapkan dapat bekerja atau menciptakan industri kerja sesuai dengan bidang keahlian
masing-masing. Hal ini ditujukan untuk menopang kehidupam ekonomi masyarakat dan
mengurangi angka pengangguran yang bergantungan sehingga dapat dikatakan output dari
Sekolah Kejuruan diharapkan menjadi pelopor pembangunan di sektor ekonomi. Oleh
sebab itu untuk meningkatkan mutu lulusan Sekolah Kejuruan pemerintah telah
mengeluarkan peraturan dan perundang-undangan tentang sekolah kejuruan antara lain
Permendikbud No. 60 tahun 2014 lampiran 1a. IIIB, i-l tentang Praktik Kerja Industri dan
Permendikbud No. 61 tahun 2014 Lampiran III C7 tentang tuntutan Dunia Kerja, yang
mengharuskan sekolah kejuruan harus belajar melalui dua jalur yakni jalur sekolah dan
luar sekolah dalam hal ini praktik kerja Lapangan (PKL).

1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


6

Praktik Kerja Industri dilaksanakan dalam rangka LINK and MACH yaitu
keterpaduan dan kesepadanan antara sekolah dan Dunia Kerja dalam hal pembelajaran
anak didik sehingga dapat menghasilkan Output yang handal dan berkualitas.
Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) anatar lain dapat dirinci sebagai berikut:
1. Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara
SMK dan institusi pasangan (DU/DI) yang memadukan secara sistematis dan
sistemik program pendidikan di sekolah (SMK) dan program latihan penguasaan
keahlian di dunia kerja (DU/DI)
2. Membagi topik-topik pembelajaran dari kompetensi dasar yang dapat dilaksnakan di
Institusi pasangan (DU/DI) sesuai dengan sumber daya yang tersedia di masing-
masing pihak.
3. Memberikan bekal pengalaman langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil
kerja
4. Memberikan bekal Etos Kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global
Dengan kata lain Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini mendekatkan para Siswa SMK
ke dunia kerja agar tidak kaku menghadapi dunia kerja kelak, mengingat Sekolah Kejuruan
adalah menyiapkan para lulusan untuk dapat memasuki dunia kerja. Karena melalui praktik
Kerja Lapangan para siswa mendapat pembelajaran langsung secara praktik di Dunia
Kerja. Dan Siswa itu sendiri dapat membandingkan pelajaran teoritis yang diperoleh di
sekolah dan latihan kerja di Industri. Kedua jalur Pendidikan ini, yaitu jalur sekolah dan
Jalur luar sekolah saling mengisi satu sama lainnya, karena tidak semua yang didapatkan di
sekolah dapat diterapkan sepenuhnya di Dunia Kerja, demikian pula sebaliknya. Hal inilah
yang merupakan salah satu alasan Sekolah Kejuruan untuk melaksnakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL).

1.3. Manfaat PKL


7

Kerjasama antara SMK dengan Dunia Usaha /Industri atau instansi dilaksanakan
dalam prinsip saling membantu dan saling mengisi dan saling melengkapi antara SMK dan
DU/DI .
PKL mempunyai manfaat atau nilai tambah bagi industri tempat siswa praktik, bagi
sekolah itu sendiri.

Manfaat bagi Dunia Industri :


Penyelenggaraan PKL memberi keuntungan atau nilai tambah bagi Dunia Indusri
antara lain :
1. Mengenali kualitas pesrta PKL yang belajar dan bekerja di Industri
2. Peserta PKL ikut serta dalam proses produksi secara aktif sehingga pada pengertian
tertentu peserta PKL adalah tenaga kerja yang memberi kepuasan keuntungan
3. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk kepentingan perusahan
sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
4. Selama proses pendidikan melalui kerja industri , peserta PKL lebih mudah diatur
dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan.Karena itu, sikap
peserta PKL dapat dibentuk sesuai ciri khas industri tertentu
5. Memberi kepuasan bagi Dunia Usaha/Industri karena diakui ikut serta menentukan hari
depan bangsa melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Disamping itu, Praktik Kerja Industri (PKL) juga memberi manfaat atau nilai tambah
bagi pihak sekolah yakni
Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta didik lebih
terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih jelas antara program pendidikan
dengan kebutuhan Industri Kerja (Sesuai Prinsip LINK and MACH) memberi kepuasan
bagi penyelenggaraan pendidikan untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan
kepentingan bangsa.
Selain itu Praktek Kerja Lapangan (PKL) memberi nilai tambah bagi siswa sebab
hasil belajar peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) akan bermakna karena setelah tamat
akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf
hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan diri secara berkelanjutan. Keahlian
profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri, yang
8

selanjutnya akan mendorong para lulusan untuk meningkatkan keahlian profesionalnya


pada tingkat yang lebih tinggi.

BAB II
9

PEMBAHASAN

2.1 Kegiatan Umum Lokasi


PENJAHITAN AL-FALAH adalah salah satu tempat siswa melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL). Taylor ini beralamat di Jln. HB.Jassin kelurahan wumialo’ Kota
Gorontalo. Taylor ini terdiri dari 6 orang staf karyawan dan 3 siswa pkl, di taylor ini
memiliki beberapa fasilitas seperti:
 6 mesin jahit industri
 1 mesin obras
 1 mesin neci
 2 mesin knopskat
 1 lemari untuk hasil produksi
 1 meja setrika
 1 mesin kelim
 1 buah setrika kayu
 3 buah meja untuk menggunting bahan
Untuk lengkapnya berikut ini adalah sejarah berdirinya LKP “TRI NUR”Gorontalo.

2.2 Sejarah berdirinya PENJAHITAN AL-FALAH”


Nama Al-Falah itu di ambil dari pondok pesantren Al-Falah karena awalnya semua
jahitan yang di produksi di penjahitan milik pondok pesantren Al-Falah.Penjahitan Al-
Falah pertamakali berdiri pada tahun 1991 yang beralamat di jln andalas,kemudian pada
tahun 2001 Penjahitan Al-Falah Dipindahkan di jln durian kelurahan tomulabutao. Pada
tahun 2003 Pindah ke jln Bali 3 kelurahan Pulubala,dan kemudian pada tahun 2017 pindah
ke jln HB.jassin ( ex jln agussalim) kelurahan wumialo,kota gorontalo

Hasil dan pembahasan

Pembuatan Gaun :

 Menyiapkan alat dan bahan:


Pita ukuran
Mistar pola
Pensil jahit
Rader
Karbon
Gunting kain
Gunting kertas
Pentul
10

Kertas pola
Jarum tangan
2 Membuat Pola Gaun
3 proses pembuat Gaun
Menggunting bahan tekstil sesuai pola yang telah di buat
Mengobras bahan yang telah di gunting
Menjhit bagian atas gaun,dan menjahit rok
Menyetrika gaun yg telah di jahit
 Waktu pelaksnaan
Di mulai dari tanggal 10 juli 2018 sampai dengan 10 oktober 2018 penulis
melaksanakan PKL selama 3 bulan di pemjahitan Al- falah Gorontalo.jl Hb jassin
( ex.Agussalim)Kota gorontalo.Telpon 08124427510
Proses produksi
Menjahit pakaian olahraga
Menjahit jilbab
Menjahit gaun
Hal baru yang di temui di DU/DI

Bisa mengetahui cara mengoprasikan mesin knopskat


Adanya kekompakan antar karyawan
Menemukan alat- alat yang belum di dapat di sekolah
Factor permasalahan pada saat PKL
1 pada saat membuat lubang kancing,jahitannya tidak sesuai dngan
ukurannya
 Factor pendukung selama PKL
Dapat di hargai oleh pihak DU/DI
Mendapat dorongan dari orang tua
Mendapat motivasi dari guru dan karyawan di DU/DI

Bagan Struktur Organisasi “PENJAHITAN AL-FALAH” adalah sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI
11

“PENJAHITAN AL-FALAH

PIMPINAN
Drs.H Arivin Adam

BENDAHARA SEKERTARIS

HJA. L.HILMA KAU M.pd YULIN MUSA M.pd

KARYAWAN

1. AYU NITA TULIABU

2. ATIKA HURUJI

3. ADELIA VERA

4. RIDWAN ABDULLAH

5. IBRAHIM HUSAIN

2.2. Proses Produksi


“PENJAHITAN AL-FALAH”
12

Di sektor lain Gorontalo menyelenggarakan kegiatan produktsi lainya berupa


konveksi untuk memenuhi kebutuhan pakaian seragam bagi satuan pendidikan bahkan
pakaian seragam pegawai dan umum, sehingga pemasaran hasil produksi tidak perlu
melalui proses penawaran yang berbelit-belit. Bahan baku yang dibutuhkan didatangkan
dari luar daerah seperti Bandung, Surabaya, dan Makassar.
( Uraian Kegiatan yang dilaksanakan selama PKL berdasarkan landasan teori )
Nama Industri :PENJAHITAN AL-FALAH
Nama Pekerjaan : Gaun Pesta
Waktu : 17.00
Tempat : Ruang Menjahit
Dikerjakan Oleh : Nurain Bakari
Kelas : XII

A. Tujuan
Gaun pesta yang sudah jadi dapat di pakai sendiri ataupun bisa di jual apabila
pembuatannya dalam jumlah banyak.
B. Alat Dan Bahan
 Alat
1. Gunting
2. Mistar
3. Senti
4. Karbon dan Rader
5. Pensil
6. Jarum tangan

 Bahan
1. Kertas pola
2. Benang
3. Kain

C. Langkah Kerja pembuatan gaun

 Mengukur badan
13

 Membuat pola

 Menggunting kain

-Proses menjahit :

2.5.1 Proses pembuatan gaun


- Pertama, meletakkan pola gaun pada bahan tekstil, menggunting bahan gaun
sesuai dengan pola yang diletakan. Bagian depan dilipatan kain, bagian
belakang dipinggiran kain dan lengan di pinggiran kain.
- Kedua, menggunting brokat dengan membentuk bulat
- Ketiga, memberi tanda jahitan pada gaun dengan menggunakan rader dan
karbon.
- Mengobras bagian bahu dan sisi,namun di obras dengan cara terpisah.
- Menjahit bagian bahu dan sisi
- Menjahit rok dan bagian atas gaun,kemudian sambungan tersebut di obras.
- Menjahit rets yang diletakan pada bahan gaun bagian batas panjang rets.
Dari batas panjang rets dijahit kebawah kemudian rets di pentul dan dijahit
pada pinggiran rets sampai batas panjang rets dengan menggunakan sepatu
zipper.
- Menjahit bagian lengan.
- Membuat manset dengan ukuran 20 x 20 cm,dan dibagian ujungnya di
guntingt melengkung kemudian di obras,kemudian di jahit sekaligus dengan
pita,kemudian di sambung pda lengan yang telah di buat tadi.
- Mengguntinga kain serong dengan ukuran 3 cm,kemudian di jahit pada
bagian leher.
- Menjahit brokat yang telah di gunting sesuai dengan ukuran lingkar leher
dan pada bagian belakang di belah dengan ukuran 7 cm.
- Megobras bagian bawa kemudian dijahit sesuai ukuran obras atau 1 cm,
kemudian di setrika.
14

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan oleh Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) menjadikan siswa mengenal dari dekat tentang dunia kerja – dunia
industri sehingga tidak kaku dalam memasuki dunia kerja nanti. Tidak hanya itu saja,
namun melalui PKL membantu para siswa untuk menerapkan teori-teori yang diperoleh di
Sekolah di dunia kerja yang sesungguhnya.
Melalui PKL terjadi popularitas sekolah dan dunia kerja sehingga otomatis akan
menjalin hubungan atau LINK antara dunia kerja dengan Sekolah
Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya maka berikut ini dapat penulis menyampaikan
saran-saran sebagai berikut :
15

3.2 Saran
Berdasarkan apa yang penulis temui selama menjalani kegiatan di DU/DI maka berikut ini
penulis menyampaikan saran-saran sebagai berikut :

1. Saran untuk sekolah :

- Pada waktu-waktu yang akan datang kiranya agar lebih selektif siswa yang akan
ditempatkan mengingat volume dan kwalitas yang dipelajari di DU-DI cukup
banyak dan relefan dengan kurikulum SMK
- penempatan siswa PKL untuk masa mendatang kiranya dapat mempertimbangkan
jarak lokasi DU-DI dan tempat tinggal siswa demi penghematan biaya dan
efisiensi waktu agar disiplin kerja di DU-DI dapat ditepati

- Sesuai keluhan pihak DU-DI pedoman penilaian yang ada dibuku panduan siswa
kurang mengena dan perlu koreksi dan diperjelas.

2. Saran Untuk DU-DI


Tetaplah sabar dalam menghadapi segala masalah yang akan di hadapi dalam dunia
kerja

3. Saran untuk siswa dan orang tua


Bagi teman-teman siswa yang telah menjalani PKL kiranya segala ilmu dan
pengalaman yang diperoleh dari DU-DI di amalkan dengan sebaik-baiknya, dan untuk
waktu-waktu yang akan datang kiranya pihak orang tua dapat memberikan dorongan
moril maupun materil guna suksesnya pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan
khususnya SMK Negeri 2 Gorontalo.
Demikian laporan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di “PENJAHITAN
AL-FALAH” Gorontalo, semoga bermanfaat bagi diri penulis maupun orang lain.
Laporan ini penulis susun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk mengikuti
pendidikan pada tingkat selanjutnya atau kenaikan kelas.
16

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN GAUN

Hasil akhir
17

PROSES PRODUKSI
18

Anda mungkin juga menyukai