PENDAHULUAN
Harapan utama dari PRAKERIN ini adalah agar siswa dapat mengetahui
bagaimana keadaan dunia kerja dan prakerin wajib dilaksanakan oleh para siswa-
siswa di Sekolah Menengah Kejuruan.
1|Page
c) Memberikan peluang kesempatan bagi para siswa-siswi untuk mengetahui
dunia kerja dan memahami segala aktivitas kegiatan yang dilakukan oleh
instansi perusahaan.
d) Menambah ilmu pengetahuan tentang dunia kerja yang berhubungan dengan
dunia pendidikan atau akademik sehingga dapat digunakan ketika siswa-siswi
memasuki dunia kerja yang sebenarnya.
2|Page
1.3 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Telp/fax :-
3|Page
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
4|Page
kami.Sejalan dengan upaya untuk terus mengikuti tren-tren terkini dan memanfaatkan
peluang menghadapi persaingan yang nyata dan yang akan datang, gerai-gerai ritel
baru telah kami buka di daerah-daerah yang menjanjikan. Sementara gerai-gerai di
daerah yang kinerjanya tak lagi memuaskan, telah kami tutup. Ramayana tetap peka
terhadap berbagai kondisi ekonomi, sosial, dan pasar. Dalam upaya kami untuk
memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial, menyediakan lapangan kerja,
menyumbang pajak, berkiprah sebagai warga negara yang baik, serta menyediakan
barang-barang berkualitas bagi rata-rata masyarakat Indonesia di mana saja,
Perseroan akan tumbuh dan terus berkembang bersama Indonesia.
Ramayana Lestari Sentosa (IDX: RALS) adalah jaringan toko swalayan yang
memiliki banyak cabang di Indonesia. Selain department store yang menjual produk
sandang seperti baju dan sepatu, Ramayana juga memiliki supermarket atau pasar
swalayan yang menjual kebutuhan pangan dan sehari-hari.
5|Page
Cimanggis (ditutup Februari 2006)
Mall Citra Klender
Tamini Square
Bogor Trade Mall
Panakukkang Square Makassar
Pasar Patra Tanjung Duren
Sukabumi Plaza
Dalem Kaum Bandung
Cimahi
Ciputat Plaza
Padalarang Plaza
Mal Garut
Mal Cirebon
Simpang Lima Semarang (ditutup Januari 2010)
Mal Ramayana Bali
Alun-Alun Mal Malang
Mal Taman Sari Salatiga
Jepara One Stop Shopping (dibuka 2013)
Mal Kudus
Kediri Plaza
Yogyakarta A.Yani dan Malioboro
Ramayana Palembang
Ramayana Mal Surabaya
Pasar Kopro
Cengkareng
Seasons City
Pasar Minggu
Tebet
6|Page
Kebayoran Lama
Pasar Baru
Semper
Koja
Pulogadung Trade Center
Kramat Jati
Cibubur
Duren Sawit
Cimone
Mall Cilegon
Bintaro Plaza
Ciledug
Serang
Citeureup
Bogor
Plaza Pratama
Pondok Gede
Surya Kencana
Cikarang
Plaza Depok
Plaza Jambu Dua
Cibitung
Sadang
Cibinong
Cianjur
Karawang
Cileungsi
Bogor Trade Mall
7|Page
Ciputat Bogor
Pamulang, Ciputat Jakarta Selatan DKI(dibuka Juni 2013)
Bogor Baru
Tipar Gede
Plered
Hardy's Banyuwangi
THR Mall
Plaza Matraman
Plaza Jembatan Merah
Plaza Surabaya
Plaza Multisarana
Bungurasih
Krian
Sidoarjo
Hardy's Sesetan
Sudirman
Flobamora Mall
Tanjungkarang
Kotabumi
Baturaja
Pangkal Pinang
Jambi
Jelatung
Plaza Andalas, Padang
Bukittinggi
Payakumbuh
Plaza Sukaramai Pekanbaru
Plaza Dumai
8|Page
Perawang
Pekalongan Square
Duri
Kerinci
Panam
Tanjung Pinang
Panbil Mall
Super Center Medan
Pasar Pringgan
Binjai
Plaza Medan
Tebing Tinggi
Siantar
Samarinda Square
Rapak Plaza
Samarinda Central Plaza
Plaza Tarakan
Plaza Taman Bontang
Balcony City
Makassar Town Square
Palu
Abepura
9|Page
Pt.Ramayana Lestari Sentosa yang berpusat di Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 220 A-B,
Jakarta 10250 – Indonesia.
a. Visi
b. Misi
“Kami tetap menjaga posisi kami di sektor kami sebagai peritel terbesar di Indonesia
yang berlaba, melalui ekspansi pasar, pengendalikan biaya, meningkatkan layanan
pelanggan, pengembangan sumber daya manusia dan membangun hubungan yang
saling menguntungkan dengan rekan bisnis kami. Tujuan kami adalah untuk
memaksimalkan nilai pemegang saham”
10 | P a g e
2.4 Logo
11 | P a g e
2.5 Struktur Organisasi
Maman Iskandar
Manajer
Oka
Asisten Manajer
PJ Bazar MCD
12 | P a g e
2.6 Display Product Atau Penataan Barang
Dalam kehidupan sehari-hari, Tentu kita pernah mendengar kata atau istilah
display. Apalagi bagi pelaku pasar atau dagang. Karena display berhubungan sangat
erat dengan produk atau barang yang dijual.
Display atau penataan barang dilakukan bukan hanya sekedar barang tersedia
didalam toko atau tempat menjual. Namun lebih dari itu, display produk dilakukan
agar konsumen dengan mudah bisa melihat dan memilih produk yang ditawarkan.
Sehingga diharapkan konsumen akan leluasa dan nyaman agar terjadi pembelian
produk yang ditawarkan.
13 | P a g e
Majunya suatu usaha sangat berhubungan dengan manajemen bisnis,
sedangkan laju pertumbuhan suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak hal seperti
usaha pengembangan produk baru, konsep penjualan (sales concept) dan konsep
pemasaran (marketing concept), oleh karena itu dalam kegiatan sales concept dan
marketing concept tidak terlepas dari kegiatan promosi (sales promotion) dan
kegiatan display, sales promotion merupakan hal untuk mempromosikan barang
secara langsung agar menarik minat calon pembeli terhadap produk yang
dipromosikan.
1. Ngadiman (2008 : 329) menyatakan bahwa Display: tata letak barang dengan
memperhatikan unsur pengelompokan jenis dan kegunaan barang, kerapihan dan
keindahan agar terkesan menarik dan mengarahkan konsumen untuk melihat,
mendorong, dan memutuskan untuk membeli.
14 | P a g e
2. Menurut Buchari Alma (2004:189) adalah sebagai berikut “ Display ialah
keinginan membeli sesuatu yang tidak didorong oleh seseorang, tapi didorong oleh
penglihatan ataupun oleh perasaan lainnya.”
Jenis-jenis Display.
Secara umum display dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1.Window display
Window display adalah pemajangan barang dagangan di etalase atau jendela
kegiatan usaha atau mmajangkan barang-barang, gambar-gambar kartu harga, simbol-
simbol, dan sebagainya dibagian depan toko yang disebut etalase. Tujuan window
display adalah untuk menarik minat konsumen sekaligus menjaga keamanan barang
dagangan.window display hanya memperlihatkan barang dagangan yang ditawarkan
saja, tanpa dapat disentuh oleh konsumen, sehingga pengamanan menjadi lebih
mudah.
15 | P a g e
2.Interior Display
Yaitu memajangkan barang dagangan di dalam toko atau di dalam ruangan,
misalnya ditata di lantai, di meja, di rak dan sebagainya. Pada umumnya konsumen
menyenangi interior display karena dapat memberikan kesempatan lebih banyak
untuk melihat, memikirkan, memilih barang yang disenangi oleh konsumen, dan
lebih memberikan keaktifan pembeli atau konsumen untuk Mempromosikan
berbagai merchandise yang dapat dipertimbangkan mengenai warna, harga, trend,
bahan dan sebagainya.
3.Eksterior
Display Yaitu display yang dilakukan dengan memajang barang-barang di
luar toko atau di luar ruangan, misalnya di pameran, bazar dan sebagainya. Bentuk
penataan promosi semacam ini memerlukan konsentrasi pelayanan konsumen yang
lebih aktractif, dibanding bentuk penataan lainnya, karena ruangan terbuka, dan
biasanya pengunjung lebih padat, sehingga keseriusan pengunjung untuk menentukan
pilihannya kadang-kadang dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
16 | P a g e
BAB III
URAIAN KHUSUS
17 | P a g e
4 9 Mei 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
mengambil barang yang baru
masuk untuk di data
merapikan barang pajangan.
5 10 Mei 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
bersih-bersih counter
memajang kembali barang
batalan
memasang barkot pada barang.
6 11 Mei 2019 07.45 16.00 Breafing Irwan Farizi
membuat acara pada barang
mendisplay barang
melayani konsumen
maksimalkan penjualan.
7 12 Mei 2019 07.45 16.00 Breafing Irwan Farizi
bersih-bersih area counter
memajang kembali barang
batalan melayani konsumen.
8 13 Mei 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
bersih-bersih area counter
mendisplay barang batalan
melayani konsumen.
9 14 Mei 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
mendisplay barang
melayani konsumen
membuat acara pada barang
mengumpulkan barang yang
cacat.
10 15 Mei 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
18 | P a g e
memajang kembali barang
batalan
bersih-bersih counter
melayani konsumen.
11 16 Mei 2019 Off /libur. Irwan Farizi
12 17 Mei 2019 Izin . Irwan Farizi
13 18 Mei 2019 07.45 16.00 Breafing Irwan Farizi
membuat acara pada barang
mendisplay barang
melayani konsumen
maksimalkan penjualan.
14 19 Mei 2019 07.45 16.00 Breafing Irwan Farizi
bersih-bersih counter
merapikan barang pajangan
melayani konsumen
membuat acara pada barang.
15 20 Mei 2019 11.45 20.00 Merapikan barang pajangan Irwan Farizi
pengecekan stok barang di
gudang melayani konsumen
memaksimalkan penjualan.
19 | P a g e
melayani konsumen.
18 23 Mei 2019 Off /libur Irwan Farizi
19 24 Mei 2019 11.45 20.00 Mengambil barang digudang Irwan Farizi
yang baru datang untuk input
memasang barkot pada barang
baru.
20 25 Mei 2019 11.45 20.00 Membuat acara pada barang Irwan Farizi
melayani konsumen
merapikan barang pajangan,
memaksimalkan penjualan.
21 26 Mei 2019 11.45 20.00 Mendisplay barang yang baru Irwan Farizi
masuk
membuat acara pada barang
yang baru masuk
melayani konsumen.
22 27 Mei 2019 11.45 20.00 Memajang kembali barang Irwan Farizi
batalan
merapikan barang pajangan
melayani konsumen.
23 28 Mei 2019 11.45 20.00 Membawa barang lama Irwan Farizi
kegudang
barang baru dipajang diarea
maksimalkan penjualan.
24 29 Mei 2019 11.45 20.00 Bersih-bersih counter Irwan Farizi
mendisplay barang
membuat acara pada barang
melayani konsumen.
25 30 Mei 2019 Off /libur Irwan Farizi
26 31 Mei 2019 11.45 20.00 Merapikan barang pajangan Irwan Farizi
20 | P a g e
memasang barkot pada barang
yang tidak memiliki identitas.
27 01 Juni 2019 11.45 20.00 Melogpin barang yang belum Irwan Farizi
dilogpin atau barang yang
terpisah
mendisplay barang.
28 02 Juni 2019 11.45 20.00 Melayani konsumen Irwan Farizi
merapikan barang pajangan
memasang barkot pada barang
yang tidak beridentitas.
29 03 Juni 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
memajang kembali barang
batalan
bersih-bersih counter
melayani konsumen.
30 04 Juni 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
pengecekan barang diarea dan
digudang
bersih-bersih
melayani pembeli
31 05 Juni 2019 Off /libur Irwan Farizi
32 06 Juni 2019 Off /libur Irwan Farizi
33 07 Juni 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
membuat acara pada barang
mendisplay barang
melayani konsumen
maksimalkan penjualan.
34 08 Juni 2019 07.45 16.00 Breafing Irwan Farizi
pengecekan barang pajangan
21 | P a g e
diarea dan digudang
melayani konsumen.
35 09 Juni 2019 07.45 16.00 Breafing Irwan Farizi
bersih-bersih counter
merapikan barang pajangan
melayani konsumen
membuat acara pada barang.
36 10 Juni 2019 11.45 20.00 Merapikan kembali barang Irwan Farizi
pajangan
pengecekan barang cacat
melayani pembeli.
37 11 Juni 2019 11.45 20.00 Mendata (input) barang yang Irwan Farizi
baru masuk
membuat acara pada barang
baru
dan mendisplay barang
tersebut.
38 12 Juni 2019 Off /libur Irwan Farizi
39 13 Juni 2019 11.45 20.00 Membawa barang yang lama Irwan Farizi
kegudang
bersih-bersih counter
melayani konsumen.
40 14 Juni2019 11.45 20.00 Menyusun kembali barang yang Irwan Farizi
diacak-acak konsumen
melogpin barang.
41 15 Juni 2019 11.45 20.00 Memeriksa barang cacat untuk Irwan Farizi
dibawah kegudang
dan memajang barang yang
baru.
22 | P a g e
42 16 Juni 2019 11.45 20.00 Merapikan barang pajangan Irwan Farizi
bersih-bersih
melayani pembeli.
43 17 Juni 2019 07.45 15.30 Breafing memajang kembali Irwan Farizi
barang batalan
bersih-bersih melayani pembeli.
44 18 Juni 2019 Off/libur. Irwan Farizi
45 19 Juni 2019 07.45 15.30 Breafing Mengambil barang Irwan Farizi
digudang
dan memajangkan di counter.
46 20 Juni 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
bersih-bersih counter
memasang SKU pada barang
melayani konsumen.
47 21 Juni 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
Meyusun/merapikan kembali
barang pajangan
melayani pembeli.
48 22 Juni 2019 07.45 16.00 Breafing Irwan Farizi
melogpin barang
meyusun barang yang diacak
melayani pembeli.
49 23 Juni 2019 07.45 16.00 Breafing Irwan Farizi
memajang kembali barang
batalan
bersih-bersih counter
melayani pembeli.
50 24 Juni 2019 11.45 20.00 Merapikan kembali barang Irwan Farizi
acakan pembeli
23 | P a g e
memasang sku pada barang dan
harga.
51 25 Juni 2019 Off/libur. Irwan Farizi
52 26 Juni 2019 11.45 20.00 Merapikan barang pajangan Irwan Farizi
bersih-bersih
melayani pembeli.
53 27 Juni 2019 11.45 20.00 Mengambil barang masuk Irwan Farizi
digudang
menulis di buku barang.
54 28 Juni 2019 11.45 20.00 Merapikan barang pajangan Irwan Farizi
mendisplay barang
melayani pembeli.
55 29 Juni 2019 11.45 20.00 Merapikan barang pajangan Irwan Farizi
melayani pembeli.
56 30 Juni 2019 11.45 20.00 Bersih-bersih counter Irwan Farizi
pengecekan barang (so)
mendisplay barang
57 01 Juli 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
bersih-bersih
mendisplay barang
meretur barang lama.
58 02 Juli 2019 Off/libur. Irwan Farizi
59 03 Juli 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
bersih-bersih area counter
merapikan barang pajangan
melayani pembeli.
60 04 Juli 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
merapikan barang pajangan
serta area counter
24 | P a g e
melayani pembeli.
25 | P a g e
67 11 Juli 2019 11.45 20.00 Memajang kembali barang Irwan Farizi
batalan
memasang barkot pada barang
yang tidak beridentitas
melayani konsumen.
68 12 Juli 2019 11.45 20.00 Membawa barang yang lama Irwan Farizi
kegudang
bersih-bersih counter
melayani konsumen.
69 13 Juli 2019 11.45 20.00 Mencari dan memasang SKU Irwan Farizi
pada barang yang tidak punya
identitas
mendisplay barang
melayani konsumen.
70 14 Juli 2019 11.45 20.00 Mendisplay barang Irwan Farizi
masang POP (acara)
malayani konsumen
memaksimalkan penjualan.
71 15 Juli 2019 07.45 15.30 Breafing Irwan Farizi
bersih-bersih counter
mendisplay barang
memasang POP pada barang
yang lagi acara.
72 16 Juli 2019 Off/libur Irwan Farizi
26 | P a g e
lainnya.
27 | P a g e
mendisplaynya di area
melayani konsumen
28 | P a g e
86 30 Juli 2019 Off/libur. Irwan Farizi
3.2 Hambatan-hambatan
Hambatan-Hambatan yang kami hadapi selama praktek kerja industri
(PRAKERIN), yaitu:
Proses beradabtasi dilingkungan perusahaan adalah hambatan pertama karena
kami harus menyesuaikan diri dilingkungan yang baru;
Kurangnya inisiatif dan kreatif, kami masih kurang karena kami baru hari
pertama terjun kelapangan;
Kurangnya biaya konsumsi, sehingga membuat kami malas ketempat kerja.
3.3 Solusi
Adapun cara penulis untuk menyelesaikan masalah timbul selama Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN), yaitu:
29 | P a g e
Bila kami mengalami kesulitan atau tidak mengerti, kami bertanya kepada
pembimbing;
Bila kami sulit memakai alat-alat atau sarana, kami bertanya kepada
pembimbing;
Harus mempunyai inisiatif sendiri agar terbiasa dalam bekerja;
Mencoba untuk lebih sering berkomunikasi dengan orang-orang toko;
Berusaha dan belajar agar kesulitan itu bisa hilang sedikit demi sedikit.
30 | P a g e
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada penjelasan bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) sangat bermanfaat bagi siswa-
siswi khususnya siswa-siswi SMK ASMAUL HUSNA. Dengan adanya
PRAKERIN siswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu
berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan memiliki
keterampilan serta wawasan yang tinggi.
Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang
ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional
atau pun internasional. Dengan begitu siswa-siswi akan mempunyai sikap
yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan
dapat mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam kehidupan sehari-
hari.
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA MAL GARUT sebagai perusahan
retail yang sudah di kenal bahkan tidak asing lagi di telinga masyarakat di
Indonesia.
Bahwa selama tiga bulan saya melaksanakan prakerin, saya lebih memilih
menjadi pengusaha dari pada karyawan, karena sekecil-kecil usaha kita, kita
sebagai bos diusaha kita.
4.2 Saran
Penulis sudah berada di bab akhir, sebelum penulis menutup laporan ini,
penulis akan memberi sedikit saran yang insya allah untuk kemajuan semua
pihak, yaitu:
31 | P a g e
Bagi Sekolah:
Dengan adanya program praktik kerja industri ini diharapkan tetap terbina
hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah SMK Asmaul Husna
dengan PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA MAL GARUT dengan
tetap bersikap apa adanya,jujur,serta tetap menjalin silaturahmi yang baik.
Saat prakerin nanti diharapkan untuk siswa di masa yang akan datang agar
tetap menjaga nama baik sekolah dengan menampilkan sosok pribadi apa
adanya, jujur, sopan dan tidak bermalas-malasan dalam kerja kerna itu akan
menjatuhkan citra diri sendiri dan nama baik sekolah di perusahaan.
Saat prakerin nanti diharapkan untuk siswa di masa yang akan datang harus
di bimbing jangan di abaikan seperti angkatan kami yang di abaikan oleh
sekolah dan tidak pernah mengurus kami selama melaksanakan prakerin.
32 | P a g e
4.3 Lampiran
Logo Ramayana
33 | P a g e
Mal Garut
34 | P a g e
Manajer Ramayana Mal Garut
Brosur ramayan
35 | P a g e
Zonna 2000 Ramayana Mal Garut
Cinema XXI
36 | P a g e
Iklan Ramayana Mal Garut
37 | P a g e
Daftar pustaka
Faris Budiman, 2015 “Laporan Prakerin” . Sumedang
Milawati, 2018 “Laporan Prakerin” .Tanjungsari
https://denifirmansyah74.000webhostapp.com/2017/09/pengertian-dispaly-
atau-penataan-produk-dan-modul-penataan-barang-dagang
https://id.wikipedia.org/wiki/Ramayana_Lestari_Sentosa
https://britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-rals/
Jurnal PKL Muhammad Zulazmi 2019
38 | P a g e