Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Sedes Sapientiae

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : XI/ Gasal

Materi : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Alokasi Waktu : 40 menit

Jumlah pertemuan : 4 pertemuan (4x2 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi
organ pada tumbuhan.
4.3 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan
C. Tujuan dan Indikator
1) Tujuan Pembelajaran
3.3.1 Siswa mampu merinci ciri karakteristik beserta fungsi dari jaringan meristem
pada tumbuhan
3.3.2 Siswa mampu mendeferensiasikan ciri dari berbagai jenis jaringan permanen
(jaringan dewasa) pada tumbuhan serta mampu menjelaskan fungsi dari jenis-
jenis jaringan permanen tersebut berdasarkan kegiatan pencarian informasi
melaui berbagai literatur dengan benar
3.3.3 Siswa mampu mendeferensiasikan struktur sel dari berbagai jaringan
tumbuhan melalui kegiatan menggali informasi dari beberapa literature (buku
pegangan siswa)
3.3.4 Siswa mampu mendiagnosis jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif
(akar, batang, daun) dan organ generatif (bunga, buah, biji) dengan benar
3.3.5 Siswa mampu mendiferensiasikan anatomi tumbuhan monokotil dan dikotil
3.3.6 Siswa mampu menjelaskan sifat totipotensi dan teknik kultur jaringan melalui
kegiatan diskusi
3.3.7 Siswa mampu menguraikan keunggulan pembibitan tanaman dengan kultur
jaringan melalui kegiatan diskusi kelompok
4.3.1 Siswa mampu mengidentifikasi berbagai macam jaringan penyusun organ
pada tumbuhan monokotil maupun dikotil melalului kegiatan pengamatan
dengan menggunakan mikroskop
4.3.2 siswa mampu mendesain sketsa gambar penampang melintang atau membujur
organ akar, batang, dan daun dari hasil pengamatan menggunakan mikroskop
2) Indikator Pembelajaran
3.3.1 Merinci ciri karakteristik beserta fungsi dari jaringan meristem pada tumbuhan
3.3.2 Mendeferensiasikan ciri dari berbagai jenis jaringan permanen (jaringan
dewasa) pada tumbuhan serta menjelaskan fungsi dari jenis-jenis jaringan
permanen tersebut
3.3.3 Mendeferensiasikan struktur sel dari berbagai jaringan tumbuhan
3.3.4 Mendiagnosis jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif (akar, batang,
daun) dan organ generatif (bunga, buah, biji)
3.3.5 Mendiferensiasikan anatomi tumbuhan monokotil dan dikotil
3.3.6 Menjelaskan sifat totipotensi dan teknik kultur jaringan
3.3.7 Menguraikan keunggulan pembibitan tanaman dengan kultur jaringan
4.3.1 Mengidentifikasi berbagai macam jaringan penyusun organ pada tumbuhan
monokotil maupun dikotil
4.3.2 Mendesain sketsa gambar penampang melintang atau membujur organ akar,
batang, dan daun

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta
Di dalam tubuh tumbuhan tersusun atas jaringan-jaringan yang sangat unik.
Jaringan-jaringan itu mampu melakukan fungsinya masing-masing hingga mampu
menopang kehidupan tumbuhan. Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang
mempunyai fungsi dan bentuk yang sama. Kumpulan sel ini nantinya akan
membentuk suatu jaringan. Jaringan tumbuhan dibentuk oleh sel-sel penyusun
jaringan pada tumbuhan tersebut.

2. Materi Konsep
a. Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
b. Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua jenis berdasarkan aktivitas
pembelahan sel yaitu: jaringan meristem (jaringan embrional) dan jaringan
permanen (jaringan dewasa)
c. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara
mitosis
d. Jaringan meristem memiliki ciri sebagai berikut:
a. Tersusun oleh sel muda yang aktif membelah
b. Tidak memiliki ruang antar sel (susunan sel rapat)
c. Memiliki dinding sel tipis
d. Vakuola sel sangat kecil atau tidak ada sama sekali
e. Jaringan meristem dikelompokkan menjadi dua berdasarkan asal terbentuknya
yaitu : meristem primer dan meristem sekunder
f. Jaringan meristem dikelompokkan menjadi tiga berdasarkan posisinya pada tubuh
tumbuhan yaitu: meristem apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral.
g. Jaringan permanen adalah jarigan yang berasal dari pembelahan sel meristem
primer maupun sekunder yang telah berdiferensiasi atau mengalami perubahan
bentuk sesuai dengan fungsinya.
h. Jaringan permanen (jaringan dewasa) dikelompokkan menjadi empat macam
berdasarkan fungsinya yaitu: jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar
(parenkim), jaringan penyokong (penguat), jaringan pengangkut (vaskuler),
dan jaringan sekretori
 Jaringan pelindung (epidermis) dapat berkembang dan bermodifikasi
menjadi alat-alat tambahan lain yang disebut derivat epidermis seperti:
stomata, trikoma, emergensia, spina, sel kipas, sel kersik, velamen, dan
litokis
 Jaringan dasar (parenkim) dikelompokkan menjadi 6 macam berdasarkan
fungsinya yaitu: parenkim asimilasi, parenkim penimbun, parenkim air,
parenkim udara (aerenkim), parenkim pengangkut, parenkim penutup luka
 Jaringan dasar (parenkim) dikelompokkan menjadi 4 macam berdasarkan
bentuknya yaitu: parenkim palisade, parenkim bunga karang, parenkim
bintang (aktinenkim), parenkim lipatan
 Jaringan penyokong (penguat) dibedakan menjadi dua macam berdasarkan
bentuk dan sifatnya yaitu: jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim
(terdapat dua jenis yaitu serabut/ serat sklerenkim dan sklereid/ sel batu)
 Jaringan pengangkut (vaskuler) pada tumbuhan adalah xilem dan floem
 Komponen pembentuk xilem adalah : unsur trakeal, serat xilem, dan
parenkim xilem
 Komponen floem adalah : unsur tapis, sel pengiring/tetangga, serat floem,
parenkim floem, dan sel albumin
 Tipe-tipe berkas pengangkut dibedakan menjadi tiga tipe dasar yaitu: tipe
kolateral, tipe konsentris, dan tipe radial
 Jaringan sekretori terdapat beberapa macam antara lain: saluran getah, sel-
sel resin dan minyak, sel-sel lendir, sel-sel penyamak, serta sel-sel mirosin
i. Organ pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi organ vegetatif (akar, batang,
daun) dan organ geneartif (bunga, buah biji)
j. Secara umum, akar tersusun atas beberapa bagian diantaranya: tudung akar,
epidermis, korteks, endodermis, dan stele
k. Batang tersusun atas beberapa bagian diantaranya: epidermis, korteks, dan stele
l. Daun tersusun atas beberapa bagian diantaranya: epidermis dan mesofil
m. Perbedaan anatomi tumbuhan monokotil dengan dikotil adalah:
No. Organ Monokotil Dikotil
1 Akar Memiliki parenkim sentral, tidak Tidak memiliki parenkim
memiliki kambium, xilem primer, sentral, memiliki kambium
dan floem primer terletak diantara xilem dan floem,
berselang-seleing (tipe radial) xilem primer terletak dipusat
akar, dan floem primer
terletak diluar xilem primer
2 Batang Batas antara korteks dan stele Batas antara korteks dan stele
kurang jelas, antara xilem dan jelas, antara xilem dan floem
floem tidak ada kambium (tipe ada kambium (tipe kolateral
kolateral tertutup) terbuka)
3 Daun Tidak memiliki jaringan Memiliki jaringan parinkem
parinkem palisade, tetapi tersusun palisade pada sisi atas dari
dari sel-sel parenkim yang bagian atas daun
struktur dan ukurannya seragam
n. Totipotensi adalah kemampuan setiap sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi
individu baru yang sempurna
o. Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman melalui beberapa tahapan
sehingga terbentuk tanaman baru
p. Jenis kultur jaringan dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu: meristem culture,
pollen atau anther culture, protoplast culturre, chloroplast culture, dan somatic
cross.
q. Perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan meliputi beberapa tahap yaitu:
sterilisasi, pembuatan media, inisiasi, multiplikasi, pengakaran, dan aklimatisasi
r. Keunggulan teknik kultur jaringan adalah:
 Dapat diperoleh bibit bersifat identik dengan induknya
 Tidak mebutuhkan tempat yang luas
 Kualitas dan kesehatan bibit lebih terjamin
 Bibit yang dihasilkan seragam
 Bibit akan lebih cepat pertumbuhannya
3. Materi Prinsip
Konsep mengenai keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan
dengan fungsi organ pada tumbuhan

4. Materi Prosedural
Percobaan untuk mengetahui macam jaringan penyusun organ pada tumbuhan
monokotil maupun dikotil

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ceramah, praktikum
3. Model : Discovery learning, Inquiry Learning, Two Stay Two Stray

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajarn


1. Media
 Lembar Kerja Siswa (LKS)
 Lembar Diskusi Siswa (LDS)
 Bahan presentasi (PPT)
 Lembar penilaian
2. Alat dan Bahan
 Spidol
 Papan tulis
 Preparat untuk praktikum berupa tumbuhan
 Alat dan bahan praktikum
 Laptop & LCD
3. Sumber
Irnaningtyas dan Istiadi, Yossa. 2014. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan
Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Jakarta: Penerbit Erlangga
Safitri, riri. 2016. Buku Siswa BIOLOGI untuk SMA/MA XI Peminatan Matematika
dan Ilmu-Ilmu Alam. Surakarta: MEDIATAMA
G. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (2 x 40 menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran pesertadidik.
Motivasi

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada awal pertemuan

 Menyampaikan manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam


kehidupan sehari-hari.

 Setelah peserta didik melakukan kegiatan penungasan dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Struktur dan Fungsi Jaringan
Tumbuhan

Aperpepsi
 Memaparkan fakta/berita mengenai materi pembelajaran yang akan dilakukan
 Mengajukan pertanyaan/ opini mengenai fakta yang telah dipaparkan sebelumnya
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Sel
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran sesuai denganlangkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan inti (60 Menit)
Sintaks Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi  Guru melakukan kegiatan pendahuluan untuk mengetahui
pengetahuan yang relevan dengan pengetahuan yang telah
dimiliki siswa;
 mendiskusikan atau menginformasikan tujuan pelajaran;
 Guru memberikan penjelasan/arahan mengenai kegiatan
yang akan dilakukan;
 Guru menginformasikan materi/konsep yang akan
digunakan dan kegiatan yang akan dilakukan selama
pembelajaran; dan
 menginformasikan kerangka pelajaran
Menyajikan informasi  Guru menyajikan informasi kepada peserta didik dengan
cara:
Menampilkan dan menjelaskan informasi terkait sub-
materi jenis jaringan pada tumbuhan (jaringan meristem)
melalui penampilan power point (PPT)/ penjelasan
singkat berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Melaksanakan  Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menilai
bimbingan tingkat pemahaman siswa dan mengoreksi kesalahan konsep
 Siswa mengerjakan LKS dengan mencari informasi dari
berbagai literature pada pokok pembahasan jaringan
dewasa/permanen.
Memberikan  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih
kesempatan pada siswa keterampilannya atau menggunakan informasi baru secara
untuk berlatih individu atau kelompok.
Menilai kinerja siswa  Guru memberikan review terhadap hal-hal yang telah
dan memberikan umpan dilakukan siswa, memberikan umpan balik terhadap respon
balik/ menggaris siswa yang benar dan mengulang keterampilan jika
bawahi pokok penting diperlukan
bahasan yang tengah
dipelajari
Memberikan latihan  Siswa diberikan tugas mandiri untuk meningkatkan
mandiri pemahamannya terhadap materi yang telah mereka pelajari.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran sub-materi jenis jaringan tumbuhan yang baru
dilakukan.
 Siswa membuat jurnal refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan

2. Pertemuan Ke-2 (2 x 40 menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik.
Motivasi

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada awal pertemuan

 Menyampaikan manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam


kehidupan sehari-hari.

 Setelah peserta didik melakukan kegiatan penungasan dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Struktur dan Fungsi Jaringan
Tumbuhan

Aperpepsi
 Memaparkan fakta/berita mengenai materi pembelajaran yang akan dilakukan
 Mengajukan pertanyaan/ opini mengenai fakta yang telah dipaparkan sebelumnya
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu :sub-
materi jenis jaringan tumbuhan
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran sesuai denganlangkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan inti (60 Menit)


Sintaks Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Menyampaikan  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
tujuan dan  Peserta didik diberi motivasi untuk memusatkan perhatian pada
memotivasi siswa topik sub-materi organ pada tumbuhan

Menyajikan  Guru menyajikan informasi kepada peserta didik


informasi  Peserta didik
- Menyusun pertanyaan terkait dengan materi
Mengorganisasikan  Guru mengorganisasi siswa membentuk kelompok heterogen
siswa ke dalam menjadi 6 kelompok. Kelompok dibentuk dengan berhitung
kelompok belajar mengular, masing-masing kelompok 4-6 perserta didik.
 Guru menyampaikan pertanyaan terkait:
1. Jaringan apa saja yang terdapat pada batang dan akar?
2. Jaringan apa saja yang terdapat pada daun?
3. Jelaskan perbedaan dan persamaan anatomi akar dan batang
(monokotil dan dikotil)?
4. Apakah perbedaan anatomi daun monokotil dan dikotil?
5. Dibagian manakah terdapat banyak stomata? Apa fungsinya?
 Setiap kelompok melakukan:
1. Pencarian jawaban pertanyaan melalui kajian literature
2. Diskusi terkait pertanyaan yang terdapat di LKS
 Guru memantau kegiatan diskusi kelompok
Membimbing  Mengamati sikap kerja sama peserta didik dalam diskusi
kelompok bekerja  Guru membimbing diskusi kelompok
dan belajar
Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang sub-materi struktur organ tumbuhan yang baru
dilakukan.
 Siswa membuat jurnal refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan

3. Pertemuan Ke-3 (2 x 40 menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik.
Motivasi

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada awal pertemuan

 Menyampaikan manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam


kehidupan sehari-hari.

 Setelah peserta didik melakukan kegiatan penungasan dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Struktur dan Fungsi Jaringan
Tumbuhan

Aperpepsi
 Memaparkan fakta/berita mengenai materi pembelajaran yang akan dilakukan
 Mengajukan pertanyaan/ opini mengenai fakta yang telah dipaparkan sebelumnya
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Struktur
organ tumbuhan
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran sesuai denganlangkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti (60 Menit)


 Guru menjelaskan mengenai aspek-aspek yang akan diamati dalam praktikum

 Guru memberikan kesempatan untuk bertanya apabila siswa masih merasa belum
paham

 Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5-


6 siswa

Merumuskan masalah :

a. Siswa diminta berkumpul dengan kelompok yang sudah dibagi


b. Guru membagikan LKS kepada semua siswa untuk dilakukan bersama
kelompoknya
c. Guru menjelaskan kepada siswa tata cara praktikum pengamatan struktur dan
fungsi jaringan pada tumbuhan
Menyusun Hipotesis:

a. Menanyakan kepada siswa bagian yang belum dipahami tentang LKS yang
diberikan
b. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi atau permasalahan terkait yang
disampaikan guru.
Mengumpulkan Data:

a. Setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan yang sudah disediakan untuk
kebutuhan praktikum
b. Siswa praktik membuat preparat dari beberapa tumbuhan yang telah disediakan
c. Siswa melakukan pengamatan struktur organ pada tumbuhan yang sudah dibuat
saat itu
d. Siswa menggambar hasil pengamatan di Lembar Kerja Siswa
Menguji Hipotesis:

a. Setiap kelompok mengutarakan pemikiran masing-masing


b. Mendiskuskan jawaban pertanyaan yang ada di LKS yang ditunjang dengan
kajian literatur atau modul
c. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang telah melakukan diskusi
dengan kelompoknya masing-masing
Mengkomunikasikan :

a. Siswa mempresentasikan hasil pengamatannya beserta kelompok dan didiskusikan


dengan kelompok besar (kelas)
b. Guru meluruskan penjelasan siswa dan memberi tambhan materi jika ada konsep
yang kurang
c. Guru memberikan penguatan konsep tentang materi struktur dan fungsi jaringan
pada tumbuhan
d. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang konsep-konsep yang
belum jelas

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan terhadap topik praktikum
 Guru memberi tugas siswa untuk meyusun laporan hasil pengamatan struktur dan
fungsi jaringan pada tumbuhan sesuai kaidah penulisan karya ilmiah yang baik dan
benar serta merekomendasikan pembuatan desain tentang konsep struktur jaringan
tumbuhan
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
 Guru mengajak siswa untuk berdoa sebagai penutup pembelajaran hari ini
4. Pertemuan Ke-4 (2 x 40 menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran pesertadidik.
Motivasi

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada awal pertemuan

 Menyampaikan manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam


kehidupan sehari-hari.

 Setelah peserta didik melakukan kegiatan penungasan dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Struktur dan Fungsi Jaringan
Tumbuhan

Aperpepsi
 Memaparkan fakta/berita mengenai materi pembelajaran yang akan dilakukan
 Mengajukan pertanyaan/ opini mengenai fakta yang telah dipaparkan sebelumnya
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : struktur
organ tumbuhan
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran sesuai denganlangkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan inti (60 Menit)
Sintaks Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Eksplorasi  Guru menjelaskan secara singkat mengenai kultur jaringan
 Guru membagi 6 kelompok dengan 3 topik yang berbeda (kultur
jaringan tanaman anggrek, kultur jaringan tanaman jati, dan kultur
jaringan tanaman pisang) dan setiap kelompok beranggotakan 6
orang
 Guru menyampaikan indikator yang harus disertakan dalam poster/
produk yang akan dibuat dan setiap kelompok mengembangkan
materi tersebut
 Secara berkelompok, setiap kelompok mendiskusikan topik yang
diberikan guru, setelah itu menentukan 3 anggota yang tinggal (stay)
dan 3 anggota mencari informasi pada kelompok lain (stray). (rasa
ingin tahu)
 Setelah waktu yang ditentukan untuk mencari informasi dari
kelompok lain telah habis, siswa kembali pada kelompoknya masing-
masing dan menjelaskan informasi yang diperoleh kepada anggota
kelompok yang lain. (tanggung jawab)

Elaborasi  Salah satu kelompok menjelaskan hasil diskusi melalui presentasi


berdasarkan informasi yang diperoleh kelompoknya.
Konfirmasi  Guru mengkonfirmasikan hasil diskusi dan presentasi siswa, agar
tidak terjadi miskonsepsi.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

 Kesimpulan
Guru bersama-sama dengan siswa mereview kembali materi yang telah didiskusikan.
 Evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap pemahaman materi yang telah dipelajari melalui
lembar jawab make-a match.
LAMPIRAN

 Lembar Kerja Siswa (Terlampir)


 Lembar Diskusi Siswa (Terlampir)
 Instrumen Penilaian Praktikum
 Instrumen Penilaian Kegiatan TSTS
INSTRUMEN PENILAIAN

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIKUM

Pengamatan langsung dilakukan oleh guru

No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah


Prosedur Hasil Kebersihan Skor
1
2

*) Keterangan:
Skor 2 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
Skor 3 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator, tetapi belum konsisten
Skor 4 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
Skor 5 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
Instrumen Penilaian Kegiatan TSTS

Nama
No Indikator
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. Kemampuan
menyampaikan
hasil diskusi
terkait tampilan
produk
2. Keterampilan
bertanya saat
kegiatan
berkunjung
pada kelompok
lain
3. Tampilan
produk
4. Kerja sama

*) Keterangan:

+ : sangat kurang terampil/sangat kurang baik

++ : kurang terampil/kurang baik

+++ : cukup terampil/ cukup baik

++++ : terampil/ baik

+++++ : sangat terampil/ sangat baik

Anda mungkin juga menyukai