KI 1 dan 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan
pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis dan Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam
mengevaluasi pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
konseptual,prosedural, dan metakognitif pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
berdasarkan rasa ingin tahunya tentangi secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
lmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
dan humaniora dengan wawasan kaidah keilmuan.
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkaitpenyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, 4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya virus
serta peran virus dalam aspek dalam kehidupan terutama bahaya AIDS
berdasarkan tingkat virulensinya melalui
kesehatan masyarakat
berbagai media informasi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model
pembelajaran Based Learning peserta didik dapat menanggapi permasalahan virus dan menganalisis
penularan penyakit oleh virus dalam kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat virulensinya
sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan
perilaku disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.
D. Materi Pembelajaran
1. Ciri-ciri Virus
2. Struktur tubuh virus
3. Cara Perkembangbiakan Virus
4. Penyakit yang disebabkan oleh virus (bentuk virus, gejala, cara penularan dan cara menghindari)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
1) Alat
Spidol, Papan Tulis, Kertas Karton
2) Media
Gambar macam-macam penyakit yang di sebabkan oleh virus
3) Sumber Belajar
a. Aryulina Diah dkk, 2007. Biologi 1 SMA dan MA Untuk Kelas X Kurikulum KTSP Standar Isi
2006Penerbit : Erlangga
b. Irningtiyas, 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas Xkelompok Peminatan MIPA Kurikulum 2013.
Penerbit : Erlangga PT. Gelora Akasara Pratama
c. Pujiyanto Sri, 2018. Menjelajah Dunia Biologi untuk kelas X SMA dan MA Kelompok Peminatan
MIPA Kurikulum 2013 edisi revisi Penerbit : PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Kriteria penilaian :
≥ 81 :A
71−80 :B
61 − 70 :C
≤ 60 :D
Penilaian Laporan
Keterangan:
1. Kesesuaian format : 10
2. Kedalaman materi : 80
3. Ketepatan waktu : 10
Lampiran 2. Materi
VIRUS
A. Ciri-ciri virus :
1. Organisme subrenik (hanya dapat dilihat dengan mikroskop electron).
Ukuran virus jauh lebih kecil daripada bakteri, berkisar antara 2 sampai 20 mm (mili
mikron), beberapa jenis virus jauh labih dari 300 mm.
2. Tubuh virus terdiri atas asam nukleat (ADN atau ARN) yang dibungkus oleh selubung
(kapsid) yang tersusun dari protein.
3. Virus tidak memiliki protoplasma, sehingga tidak dapat dikatakan sebagai sel.
4. Virus sering dikatakan sebagai bentuk peralihan dari benda mati ke makhluk hidup, karena
di satu sisi virus dapat dikristalkan seperti benda mati, dan di sisi lain memiliki asam
nukleat seperti yang dimiliki makhluk hidup dan dapat berkembang biak jika dalam
sel/jaringan yang hidup..
5. Pada umumnya hidup sebagai parasit sehingga di luar tubuh inang virus tidak dapat
melakukan kegiatan metabolisme.
Keterangan :
1. Kepala.
a. Kapsid.
b. Materi genetik (DNA/RNA).
2. Leher.
3. Ekor.
c. Serabut ekor.
Pada bagian kepala dibungkus oleh selubung yang disebut kapsid yang tersusun atas protein.
Bagian inti di dalam kepala terdapat materi genetik DNA atau RNA.
C. Reproduksi virus.
Untuk berkembang biak, virus harus menginfeksi sel hidup berupa makhluk hidup lain yaitu
bakteri, sel tumbuhan, sel hewan atau manusia.
Berdasarkan tahapannya, daur hidup virus dibagi menjadi, 2 yaitu :
1). Daur Litik.
Tahap-tahap daur litik :
a. Fase adsorbsi : virus melekatkan ekor virus
1 pada dinding sel inang, misal bakteri.
b. Fase infeksi/penetrasi : virus memasukkan materi genetik (ADN/ARN) virus ke dalam
tubuh bakteri.
c. Fase sintesis/replikasi : virus melakukan sintesis protein dan menggandakan materi
genetik (ADN/ARN).
d. Fase perakitan/pembentukan virus baru : materi genetik (ADN/ARN) virus diselubungi
oleh protein virus sehingga terbentuklah virus-virus baru.
e. Fase litik/lisis : enzim virus menghancurkan dinding sel bakteri sehingga keluarlah
virus-virus baru. 1
2). Daur Lisogenik.
Daur lisogenik dimulai dengan infeksi virus ke sel inang, asam nukleat virus akan menyatu
dengan materi genetik sel inang. Akibatnya, ketika kromosom sel inang bereplikasi, maka
asam nukleat virus ikut terbawa bereplikasi. Ketika sel inang berkembang biak
membentuk sel baru, maka asam nukleat virus akan ikut terwariskan dan generasi sel
inang mengandung kopian asam nukleat virus.
4. Penyakit Ebola
Ebola adalah jenis penyakit baru yang muncul disebabkan infeksi virus ebola pada tubuh. Penyakit
ini terbilang sangat mengerikan. Tubuh penderita umumnya akan mengalami pendarahan dan
tidak akan bisa diselamatkan jika siklus perkembang biakan virus sudah berjalan antara 6-20 hari.
Kemungkinan hidup pada penderita yang telah berada pada fase tersebut sangat rendah, bahkan
menyentuh angka 0%. Gejala yang ditunjukan penyakit ini sangat sederhana, di antaranya muntah,
demam, diare, dan nyeri tubuh. Hingga kini, penyakit yang menular lewat kontak langsung ini
belum ditemukan obatnya.
6. Penyakit Hepatitis
Hepatitis atau masyarakat biasa menyebutnya penyakit kuning atau liver ini juga adalah penyakit
yang disebabkan oleh virus. Virus penyebab hepatitis di antaranya hepatitis a, hepatitis b, hepatitis
non a, dan hepatitis non b. Penyakit ini menyerang hati sebagai alat ekskresi. Penderita umumnya
memiliki kemungkinan gangguan metabolisme, komplikasi karena penyakit lain, autoimun, dan
terlalu banyak mengkonsumsi alkoholatau obat-obatan.
7. Penyakit Herpes
Penyakit ini disebabkan infeksi virus herpes simpleks. Umumnya menyerang bagian kulit, mulut,
dan alat kelamin. Serangan herpes ditandai adanya ruam kemerahan dan gelembung berisi cairan
pada kulit. Herpes dapat menular lewat kontak langsung, batuk, bersin, atau karena terkena cairan
herpes. Cara utama untuk menangani herpes adalah dengan menjaga agar gelembung cairan herpes
tidak pecah supaya kuman atau bakteri tidak masuk ke dalam jaringan kulit.
8. Penyakit Polio
Penyakit polio disebabkan oleh infeksi virus polivirus. Infeksi virus ini pada jaringan syaraf dapat
mengakibatkan kelumpuhan pada kaki dan bagian-bagian tubuh lainnya. Virus polio masuk lewat
mulut, bersemayam di saluran usus, aliran darah, dan menyerang sistem syaraf pusat hingga
mengakibatkan kelumpuhan permanen. Balita yang berusia 3-5 tahun sangat rentan terhadap
penyakit ini, oleh karena itu imunisasi perlu dilakukan agar sistem kekebalan tubuhnya semakin
kuat menghadapi serangan penyakit yang disebabkan oleh virus ini. Adapun penularan umumnya
dapat terjadi melalui kontak langsung atau melalui feses yang terkontaminasi.
9. Penyakit Parotitis
Parotitis, beguk, atau gondong adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Paramyxovirus
pada kelenjar parotis. Kelenjar parotis (terletak antara telinga dan rahang) yang terserang akan
mengalami pembengkakan sehingga leher akan mengembung. Penyakit ini terbilang sangat mudah
menular, baik melalui cairan mulut, tenggorokan, maupun hidung. Imunisasi MMR di usia balita 1-4
tahun penting untuk mencegah serangan penyakit ini.
E. Peranan Virus.
Peranan menguntungkan :
Membuat antitoksin :
Salah satu fase daur hidup virus adalah fase penggabungan. Pada fase ini, DNA virus
menyambungkan diri ke DNA bakteri, sehingga di dalam DNA bakteri terkandung
profag (DNA virus). Kemudian sel bakteri kini membuat gen manusia, yakni gen
penghasil antitoksin dengan kata lain, bakteri yang semula tidak dapat menghasilkan
antitoksin manusia, sekarang mampu memproduksi antitoksin manusia. Apabila
bakteri terus-menerus membelah diri, berarti setiap sel bakteri baru mengandung DNA
manusia dan mampu memproduksi antitoksin. Antitoksin yang diproduksi dapat
dipisahkan dan digunakan untuk pelawan penyakit pada manusia.
Melemahkan Bakteri
Contoh lain tentang virus yang menguntungkan adalah virus yang menyerang bakteri
patogen. Jika DNA virus lisogenik masuk ke dalam DNA bakteri pathogen, maka bakteri
tersebut menjadi tidak berbahaya. Misalnya bakteri penyebab penyakit difteri dan
bakteri penyebab demam scarlet yang berbahaya akan berubah sifat menjadi tidak
berbahaya jika di dalam DNA-nya tersambung oleh profag.
Memproduksi Vaksin
Selain itu, beberapa virus digunakan untuk memproduksi vaksin. Vaksi adalah
pathogen yang telah dilemahkan, sehingga jika menyerang manusia, tidak berbahaya
lagi. Karena diberi vaksin, tubuh manusia akan memproduksi antibody.
Peranan merugikan :
1. Pada manusia.
a). Virus polio adalah virus yang menyebabkan penyakit lumpuh pada anak-anak.
b). Virus cacar adalah virus yang menyebabkan penyakit cacar.
c). Virus influenza adalah virus yang menyebabkan penyakit flu.
d). Virus campak adalah virus yang menyebabkan penyakit campak (morbili).
e). Lyzza virus adalah virus yang menyebabkan penyakit rabies (anjing gila).
f). Hepatitis adalah virus yang menyebabkan kerusakan hati.
g). Rabies adalah virus yang menyerang sistem saraf pusat penderita.
h). Herpes adalah virus yang menyebabkan kulit panas, memerah dan melepuh.
i). Gondong adalah virus yang menyerang kelenjar parotis.
j). Kanker adalah virus yang menyebabkan sel penderita membelah terus menerus
menjadi kanker.
k). HIV (Human Immundeficiency Virus) adalah virus penyebab penyakit AIDS.
l). Ebola adalah virus yang menyebabkan penderita mengalami pendarahan di
sekujur tubuhnya.
m). Virus dengue adalah virus penyebab penyakit Demam berdarah Dengue (DBD).
2. Pada hewan ternak.
a). Virus NCD (New Castle Desease) adalah virus yang menyebabkan penyakit tetelo
pada ayam.
b).Virus FMD (Food and Mouth Desease Virus) adalah virus yang menyebabkan
penyakit kuku dan mulut. 3
c). Virus gumboro adalah virus yang menyebabkan penyakit gumboro (hilangnya
kekebalan tubu ayam).
d).Parrot Fever Virus adalah virus yang menyebabkan penyakit unggas.
3. Pada tumbuhan.
a). CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) : menghancurkan jaringan pembuluh lapis
(floem) pada tanaman jeruk.
b).TMV (Tobacco Mozaic Virus) : mosaik tembakau.
c). PMV (Potato Mozaic Virus) : mosaik kering.
d).Virus tungro : menyerang tanaman padi.
4. Bakteriofage.
Adalah virus yang menyerang bakteri.
Lampiran 3: Lembar Soal
5 4
RUBRIK PENILAIAN
2 Perbedaan : 6
Litik X Lisogenik
1.Waktu : singkat lama
2.Keaktifan inang: non aktif aktif
3.ARN virus: mengambil alih
menempel
3 Penyebab : Human Immunodeficiency 4
Syndrom yang bersifat parasit
Akibat : penyakit AIDS yang gejalanya
menimbulkan penurunan kekebalan
tubuh
4. Penularan AIDS : free sex, transfusi darah 4
penderita , Ibu ke janin, luka
Jumlah: 20
KISI-KISI SOAL
IPK Kelas
Level Bent No.
Kompetensi Mate /
No Indikator Soal Kogn uk Soa
Dasar ri Seme
itif Soal l
ster
oleh HIV
KARTU SOAL
(Esay)
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam
aspek kesehatan masyarakat
Materi : Virus
Kelas/Semester : X/1
Indikator Soal : Disajikan gambar struktur Virus T, siswa dapat mengidentifikasi
struktur dari Virus
Level Kognitif : C2
2
3
5 4
Keterangan:
*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!
2. Hasil Analisis Kuantitatif:
KARTU SOAL
(Esay)
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam
aspek kesehatan masyarakat
Materi : Virus
Kelas/Semester : X/1
Indikator Soal : Siswa dapat menjelaskan perbedaan daur litik dan lisogenik
Level Kognitif : C2
Kunci :
Perbedaan :
Litik X Lisogenik
1.Waktu : singkat lama
2.Keaktifan inang : non aktif aktif
3.ARN virus : mengambil alih menempel
Keterangan:
1.Hasil Analisis Kualitatif:
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak
*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam
aspek kesehatan masyarakat
Materi : Virus
Kelas/Semester : X/1
Indikator Soal : Disajikan gambar penderita AIDS , siswa dapat memberikan
tanggapan tentang penyebab dan akibat dari penyakit yang ada
pada gambar.truktur dari Virus
Level Kognitif : C3
Kunci :
Penyebab : Human Immunodeficiency Syndrom yang bersifat parasit
Akibat : penyakit AIDS yang gejalanya menimbulkan penurunan kekebalan tubuh
Keterangan:
1. Hasil Analisis Kualitatif:
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak
*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis struktur dan replikasi, serta peran virus dalam
aspek kesehatan masyarakat
Materi : Virus
Kelas/Semester : X/1
Indikator Soal : Siswa dapat menjelaskan tentang cara penularan penyakit oleh HIV
Level Kognitif : C2
Kunci.
Penularan AIDS : free sex, transfusi darah penderita , Ibu ke janin, luka
Keterangan:
1. Hasil Analisis Kualitatif:
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak
*) Isikan tanda centang (√) pada kolom sesuai dengan hasil analisis!
A. TUJUAN
Istilah virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun. Virus ditemukan pertama kali
oleh ilmuwan jerman Adolf Mayer pada tahun 1883,menyelidiki penyakit yang
menyebabkan daun tembakau berbitik-binti kuning ia berkesimpulan bahwa
penyebabnya adalah organisme yanglebih kecil dari bakteri. Istilah virus biasanya
merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel
dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag
digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan
organisme lain yang tidak berinti sel). Para penemu virus antara lain D. Iwanoski
(1892) pada tanaman tembakau, dilanjutkan M. Beijerinck (1898), Loffern dan Frooch
(1897) menemukan dan memisahkan virus penyebab penyakit mulut dan kaki (food
and mouth diseases), Reed (1900) berhasil menemukan virus penyebab kuning
(yellow fever), Twort dan Herelle (1917) penemu Bakteriofage, Wendell M. Stanley
(1935) berhasil mengkristalkan virus mosaik pada tembakau. Pengetahuan tentang
virus terus berkembang sampai lahir ilmu cabang biologi yang mempelajari virus
disebut virology.
Virus memiliki ciri dan struktur yang sangat berbeda sama sekali dengan
organisme lain, ini karena virus merupakan salah satu sistem yang paling sederhana
dari seluruh sistem genetika. Virus bersifat aselular (bukan sel) dan tidak memiliki
organel-organel, memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil antara 20 nm-300 nm
sedangkan yang berukuran besar memiliki ukuran tubuh antara 150-300 nm.
Virus berkembang biak secara replikasi dalam sel inang yang hidup. Virus dapat
menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada berbagai organisme baik tumbuhan,
hewan dan manusia.
1. PERTANYAAN
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
MENDESAIN POSTER
A. PETUNJUK KHUSUS
1. Setelah mempelajari konsep peranan virus dalam kehidupan dan jenis-jenis
partisipasi remaja dalam dalam menanggulangi penyebaran virus, buatlah
rancangan/desain poster.
2. Tulislah rancangan berikut gambar dan keterangan gambarnya!
3. Uraikan cara penggunaan poster!
Tanggal Merancang :