(RPP)
2018
KI 3 KI 4
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.2 Menganalisis berbagai proses 4.2 Membuat model proses dengan
pada sel yang meliputi:
menggunakan berbagai macam
mekanisme transpor pada
membran, difusi, osmosis, media melalui analisis hasil
transpor aktif, endositosis, dan
studi literatur, pengamatan
eksositosis, reproduksi, dan
sintesis protein sebagai dasar mikroskopis, percobaan, dan
pemahaman bioproses dalam
simulasi tentang bioproses yang
sistem hidup.
berlangsung di dalam sel.
No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi,siswa dapat mengkomunikasikan pengertian sintesis protein
dengan benar dan tepat.
2. Melalui diskusi,siswa dapat menyebutkan macam-macam asam amino dengan
benar dan tepat.
3. Melalui diskusi,siswa dapat menjelaskan basa nitrogen pada tahap sintesis
protein dengan tepat dan cermat.
D. Materi Pembelajaran
1. Sintesis Protein untuk Menyusun Sifat Morfologis dan Fisiologis Sel.
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning
Langkah-langkah Model Pembelajaran Discovery Learning:
a. Pemberian Rangsangan
b. Identifikasi Masalah
c. Mengumpulkan Data
d. Menganalisis Data
e. Menyimpulkan
3. Metode : Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, Presentasi
F. Media, dan Alat/Bahan
Alat/Bahan : Papan tulis, spidol
Media : LKS tentang materi sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis
dan fisiologis sel
G. Sumber Belajar
Buku paket siswa SMA Biologi Kelas XI Penerbit Mediatama
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-4
A. Kegiatan Pendahuluan 14 menit
Alokasi
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik Waktu
(menit)
Orientasi
Apersepsi
4 Guru menggali pengetahuan Peserta Peserta didik menjelaskan 2
didik mengenai pelajaran yang di pengetahuan mengenai pelajaran
bahas sebelumnya yaitu tentang yang di bahas sebelumnya yaitu
kegiatan sel sebagai unit struktural tentang kegiatan sel sebagai unit
dan fungsional. struktural dan fungsional.
Motivasi
6 Guru menyampaikan manfaat Peserta didik mencatat manfaat 1
mempelajari sintesis protein. mempelajari sintesis protein.
Mengumpulkan Data
11 Guru mempersilahkan siswa untuk Kelompok berpikir bersama untuk 5
mencari dan mengumpulkan mencari dan mengumpulkan
data/informasi yang dapat digunakan data/informasi yang dapat
untuk menemukan jawaban. digunakan untuk menemukan
jawaban.
Mengolah data
13 Guru membimbing setiap kelompok Setiap kelompok peserta didik 5
peserta didik untuk menganalis data menganalis data dan menyiapkan
dan menyiapkan laporan hasil laporan hasil pengumpulan data.
pengumpulan data.
Verifikasi
15 Guru mempersilahkan siswa untuk Perwakilan kelompok maju ke 10
mempresentasikan hasil diskusi depan untuk mempresentasikan
dengan kelompok nya. hasil diskusi nya.
Menyimpulkan
17 Guru membantu siswa untuk Peserta didik melakukan refleksi 2
melakukan refleksi atau evaluasi atau evaluasi hasil diskusi nya.
untuk mengeneralisasikan hasil
simpulan nya.
18 Guru membimbing siswa untuk Peserta didik membuat kesimpulan 5
membuat kesimpulan terhadap materi terhadap materi yang telah
yang telah dipelajari. dipelajari.
I. Penilaian
Teknik Bentuk instrument
Penilaian sikap Lembar penilaian sikap dan rubrik
Penilaian pengetahuan Lembar penilaian (LKS)
Penilaian Keterampilan Lembar penilaian diskusi
Mengetahui;
NIP.196608151994121001 NIM.2119150059
Lampiran 1 (Penilaian)
A. Penilaian Aspek Afektif (Sikap)
Rubrik Penilaian
PENSKORAN
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 4
Skor maksimum
KRITERIA PENILAIAN
Sangat Baik (A) apabila 3 ¿ skor ≤ 4
Baik (B) apabila 2 ¿ skor ≤ 3
Cukup (C) apabila 1 ¿ skor ≤ 2
Kurang (D) apabila skor ¿ 1
Topik :
Tanggal :
Menyampaikan Mempertahankan
Menanggapi Jumlah
No Nama Pendapat Argumentasi Nilai
Skor
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Dsb
Rubrik :
a) Menyampaikan pendapat :
b) Menanggapi pendapat :
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
c) Mempertahankan pendapat :
Penskoran
Nilai = Jumlah skor X 100
11
Kriteria Penilaian
SangatBaik : ˃ 85
Baik : 70 – 84
Cukup : 60 – 69
Kurang : ˂ 59
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI
Nomor Kelompok :
Nama Anggota :
Waktu Presentasi :
Materi :
No. Aspek yang dinilai 1 2 3
1. Pemahaman materi
2. Penyampaian materi
3. Kontak mata
Penjelasan skala pada setiap kriteria sebagai berikut :
a) Pemahaman materi
1 : siswa tidak memahami materi yang dipresentasikan
2 : siswa kurang memahami materi yang dipresentasikan
3 : siswa memahami seluruh materi yang dipresentasikan
b) Penyampaian materi
1. Penyampaian materi tidak jelas dan cenderung volume suara kecil
2. Penyampaian materi cukup jelas namun volume suara kecil
3. Penyampaian materi jelas serta volume suara lantang
c) Kontak mata
1. Siswa hanya membaca media presentasi dan tidak ada kontak mata dengan
peserta lain.
2. Siswa kadang-kadang menggunakan kontak mata kepada peserta lain, namun
masih lebih sering membaca media presentasi.
3. Siswa melakukan kontak mata dengan peserta lain dan tidak membaca media
presentasi.
Kriteria Penilaian
Sangat Baik : ˃ 85
Baik : 70 – 84
Cukup : 60 – 69
Kurang :˂
59
Penskoran
Nilai = Jumlah skor X 100
9
A. Materi Fakta
C. Materi Prinsip
Komponen yang berperan dalam sintesis protein
Sintesis protein selain melibatkan DNA dan RNA dalam prosesnya, juga
membutuhkan bahan dasar berupa asam amino yang akan berlangsung di dalam ribosom,
sementara pengaturan sintesis protein akan dilakukan oleh DNA di dalam inti. Sehingga
komponen yang berperan dalam sintesis protein adalah:
1. DNA
2. RNA
3. Asam amino,
4. Ribosom
5. Enzim.
D. Materi Prosedur
Ada dua tahapan dalam proses sintesis protein.
1. Transkripsi
Transkripsi adalah tahapan pertama dalam proses sintesis protein dimana kode genetik
dalam DNA disalin dan menghasilkan suatu rantai molekul RNA. Sederhananya, transkripsi
adalah pencetakan mRNA oleh DNA (DNA sense/rantai cetakan) dengan menggunakan
enzim RNA polimerase. Tahapan ini berlangsung di dalam inti sel.
Transkripsi terdiri atas 3 tahap. Yaitu inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan) dan
terminasi (pengakhiran).
Adanya enzim RNA polimerase akan membuat pita double helix membuka sebagian.
Dimana pita DNA yang memiliki kegunaan untuk pencetakan RNA disebut pita template atau
sense (kodogen), dan pita DNA yang tidak mencetakan RNA disebut pita antisense. Pada pita
template, pita RNA akan dibentuk dengan urutan basa nitrogennya komplementer dengan
basa nitrogen yang ada pada pita cetakan DNA.
Setelah penyusunan mRNA sudah jadi, maka pita RNA akan meninggalkan inti sel
menuju ribosom dengan menempatkan diri pada leher ribosom. Di sinilah RNA akan bersiap
untuk terlibat dalam proses sintesis protein berikutnya, yakni translasi.
2. Translasi
Kode pada mRNA akan terbaca oleh ribosom dengan bantuan tRNA yang terdapat dalam
sitoplasma. tRNA akan datang untuk membawa asam amino yang sesuai dengan kode yang
dibawa mRNA. Kemudian bagian antikodon tRNA akan tergabung dengan tiga basa pada pita
mRNA yang disebut kodon. Misal AUG pada kodon mRNA berpasangan dengan UAC pada
antikodon tRNA, sehingga asam amino diikat oleh tRNA adalah metionin. Dengan demikian,
nama asam amino merupakan terjemahan dari basa-basa nitrogen yang ada pada mRNA.
Asam amino akan berjajar-jajar dalam urutan yang sesuai dengan kodenya. Kemudian
terbentuklah protein yang berfungsi sebagai enzim dalam mengatur metabolisme sel dan
reproduksi.