Anda di halaman 1dari 7

KISI-KISI INSTRUMEN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Pokok Bahasan : Bab 2 (Harmoni Dalam Ekosistem)


Tujuan Pembelajaran (TP) : Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling
ketergantungan antarkomponen biotik-abiotik dapat
memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan
sekitarnya.
Tujuan Indikator Indikator Soal Taraf Nomor Jumlah
Pembelajaran Kemampuan Kognitif Soal Soal
(TP) Pemecahan Masalah
Peserta didik Merumuskan Merumuskan C4 1,3, 5 3
menyelidiki (menganalisis masalah dari
bagaimana masalah) fenomena
hubungan ketidakstabilan
saling suatu ekosistem
ketergantungan
antarkomponen Merencanakan Menyusun rencana C6 2, 4, 7 3
biotik-abiotik penyelesaian masalah penanganan kasus
dapat ketidakstabilan
memengaruhi ekosistem yang
kestabilan ada dilingkungan
suatu sekitar
ekosistem di
Menyelesaikan Menyelesaikan C4 6, 8 2
lingkungan
masalah permasalahan
sekitarnya.
ketidakseimbangan
ekosistem.

Memeriksa kembali Mengkritisi suatu C5 9, 10 3


hasil yang diperoleh penyelesaian
masalah tentang
hubungan antar
makhluk hidup
dalam rantai
makanan
TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

Mata Pelajaran : IPAS


Kelas / Fase : V (lima) / C
BAB 2 : Harmoni dalam Ekosistem
Jumlah Soal : 10 soal
Waktu : 60 menit
Petunjuk
1. Tulislah identitas terlebih dahulu pada lembar jawaban yang disediakan!
2. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap benar dengan memberikan tanda silang
(X) opsi a, b, c, atau d!
***Selamat bekerja ***

1. Populasi kupu-kupu di suatu taman mengalami penurunan drastis selama beberapa bulan
terakhir. Kemungkinan masalah yang mendasari fenomena tersebut adalah….
a. Terjadinya reboisasi di sekitar taman kupu-kupu.
b. Penggunaan pestisida berlebihan pada tanaman di taman kupu- kupu.
c. Penurunan suhu global.
d. Munculnya habitat baru di sekitar taman kupu-kupu.

2. Perhatikan langkah-langkah berikut ini!


(1) Melakukan reboisasi di area hutan yang gundul
(2) Menegakkan hukum terhadap pelaku penebangan liar
(3) Membangun bendungan untuk menahan air hujan
(4) Melakukan transmigrasi penduduk dari daerah tersebut
Ketika hutan di daerah Kintamani mengalami deforestasi yang parah akibat penebangan liar,
hal yang akan terjadi adalah tanah longsor dan banjir di daerah tersebut. Berdasarkan
langkah-langkah di atas, langkah pertama yang paling tepat untuk menangani kasus tersebut
yaitu….
a. Melakukan reboisasi di area hutan yang gundul
b. Menegakkan hukum terhadap pelaku penebangan liar
c. Membangun bendungan untuk menahan air hujan
d. Melakukan transmigrasi penduduk dari daerah tersebut
3. Desa Makmur terletak di kaki gunung yang subur. Mayoritas penduduknya adalah petani
yang mengandalkan air dari sungai yang berhulu di gunung tersebut. Namun, beberapa tahun
terakhir, penduduk desa mulai merasakan perubahan. Debit air sungai semakin berkurang,
dan sawah mereka sering kekeringan. Selain itu, kualitas air sungai juga menurun, dan
banyak ikan yang mati. Berdasarkan cerita di atas, rumusan masalah yang dihadapi penduduk
Desa Makmur yaitu….
a. Penurunan debit air sungai dan pencemaran air sungai di Desa Makmur.
b. Kekeringan dan penurunan kualitas air di Desa Makmur.
c. Gagal panen dan penurunan pendapatan petani di Desa Makmur.
d. Penurunan kualitas hidup penduduk Desa Makmur

4. Perhatikan langkah-langkah berikut ini!


(1) Mengganti pestisida dengan bahan organik
(2) Memberikan bantuan subsidi kepada petani untuk membeli pestisida ramah lingkungan
(3) Melakukan penyuluhan kepada petani tentang bahaya pestisida
(4) Melepaskan predator hama padi di sawah
Populasi burung pipit di daerah Jatiluwih menurun drastis akibat penggunaan pestisida. Hal
ini mengakibatkan hama tanaman padi meningkat. Berdasarkan langkah-langkah di atas,
langkah yang paling tepat untuk menangani kasus tersebut adalah….
a. Mengganti pestisida dengan bahan organik
b. Memberikan bantuan subsidi kepada petani untuk membeli pestisida ramah lingkungan
c. Melakukan penyuluhan kepada petani tentang bahaya pestisida
d. Melepaskan predator hama padi di sawah

5. Desa Nelayan Jaya terletak di pesisir pantai. Mayoritas penduduknya adalah nelayan yang
menggantungkan hidup dari hasil tangkapan laut. Namun, beberapa tahun terakhir, nelayan
di Desa Nelayan Jaya mengalami penurunan hasil tangkapan. Ikan-ikan di laut semakin sulit
ditemukan, dan ukurannya pun semakin kecil. Selain itu, banyak terumbu karang di laut yang
mati. Rumusan masalah yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah….
a. Terumbu karang di laut banyak yang mati.
b. Nelayan tidak bisa melaut akibat arus ombak yang besar.
c. Penurunan populasi ikan di laut Desa Nelayan Jaya.
d. Pencemaran air laut akibat kapal minyak menyebabkan ikan mati.

6. Perhatikan gambar berikut ini!

Untuk menghindari dampak buruk yang akan terjadi dari ketidakstabilan ekosistem yang
ditunjukkan pada gambar di atas, langkah yang paling tepat untuk membantu hewan liar yang
terdampak kebakaran hutan yaitu….
a. Memberikan makanan dan minuman kepada hewan liar
b. Memindahkan hewan liar ke habitat baru
c. Membangun tempat penampungan hewan liar
d. Melakukan rehabilitasi habitat hewan liar

7. Perhatikan pernyataan berikut ini!


(1) Melakukan penanaman kembali hutan.
(2) Membiarkan penebangan hutan terus berlanjut.
(3) Meningkatkan populasi ular.
(4) Melakukan pengendalian populasi belalang.
Berdasarkan pernyataan di atas, guna mengurangi dampak negatif dari penebangan hutan
secara besar-besaran terhadap rantai makanan yang ada di hutan, maka tindakan yang dapat
dilakukan adalah....
a. (1) dan (3)
b. (2) dan (4)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (3)
8. Perhatikan gambar berikut ini!

Dampak yang terjadi bagi manusia akibat ketidakstabilan ekosistem yang ditunjukkan oleh
gambar tersebut adalah ....
a. Kematian organism
b. Hilangnya habitat
c. Perubahan iklim
d. Pencemaran lingkungan

9. Perhatikan ilustrasi berikut ini untuk menjawab soal 9 dan 10!


Di sebuah pulau kecil, populasi ular laut menurun drastis. Hal ini menyebabkan populasi
ikan kecil di laut sekitar pulau meningkat pesat. Akibatnya, populasi plankton di laut
menurun drastis. Para nelayan di pulau tersebut mengalami kesulitan untuk mendapatkan
ikan. Pemerintah pulau tersebut ingin membantu para nelayan dan menjaga keseimbangan
ekosistem laut. Mereka mempertimbangkan beberapa solusi:
(1) membangun terumbu karang buatan untuk meningkatkan populasi ikan kecil.
(2) membebaskan aktivitas penangkapan ikan kecil di sekitar pulau.
(3) menerapkan program budidaya ikan kecil.
(4) membuat program edukasi untuk nelayan tentang pentingnya keseimbangan ekosistem
laut.
Solusi yang paling tepat untuk membantu para nelayan dan menjaga keseimbangan
ekosistem laut adalah….
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 1, 2, dan 3
d. 1, 3, dan 4
10. Berdasarkan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan dalam cerita di atas, kelemahan
dari solusi membangun terumbu karang buatan adalah….
a. membutuhkan biaya yang tinggi
b. dapat merusak habitat laut lainnya
c. membutuhkan waktu lama untuk melihat hasil
d. tidak efektif dalam meningkatkan populasi ikan kecil
KUNCI JAWABAN

No. Soal Jawaban


1 B
2 B
3 A
4 A
5 C
6 D
7 C
8 D
9 d
10 B

No. Soal Benar Salah


1 10 0
2 10 0
3 10 0
4 10 0
5 10 0
6 10 0
7 10 0
8 10 0
9 10 0
10 10 0
Skor Total 100 -

Penyekoran:
Skor Perolehan
x 100
Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai