Anda di halaman 1dari 11

MODEL PEMBELAJARAN

READING ALOUD (RA)


DAN SUSTAINED SILENT
READING (SSR)
READING ALOUD (RA)
Reading aloud adalah kegiatan membaca
yang dilakukan oleh guru untuk siswanya.
Guru dapat menggunakan bacaan yang
terdapat dalam buku teks atau buku cerita
lainnya dan membacakannya dengan suara
keras dan intonasi yang baik sehingga setiap
siswa dapat mendengarkan dan menikmati
ceritanya. Kegiatan inisangat bermanfaat
terutama jika dilakukan di kelas rendah
READING ALOUD (RA)

Reading aloudadalah kegiatan membaca


yang dilakukan oleh guru siswanya. Guru
membaca dengan keras dan intonasi yang
baik sehingga siswa dapat menikmatinya.
Reading aloud berguna untuk melatih
keterampilan menyimak siswa, memperkaya
kosakata, meningkatkan minat dan
pemahaman siswa. Reading aloud dilakukan
kira-kira-10 menit dan bertujuan mengajak
siswa untuk melakukan suasana belajar
MANFAAT READING ALOUD (RA)

Meningkatkan keterampilan menyimak,


memperkaya kosakata, membantu
meningkatkan membaca pemahaman, dan
yang tidak kalah penting adalah
menumbuhkan minat baca pada siswa.
Reading aloud juga dapat dilakukan dan
baik dilakukan di kelas tinggi.
SUSTAINED SILENT READING (SSR)
Sustained Silent Reading (SSR) adalah kegiatan
membaca dalam hati yang dilakukan oleh siswa.
Dalam kegiatan ini siswa diberi kesempatan
untuk memilih sendiri buku atau materi yang
akan dibawanya. Biarkan siswa untuk memilih
bacaan yang sesuai dengan kemampuannya
sehingga mereka dapat menyelesaikan
membaca bacaan tersebut. Guru dapat
memberi contoh sikap membaca dalam hati
yang baik sehingga mereka dapat meningkatkan
kemampuan membaca dalam hati untuk waktu
yang cukup lama.
SUSTAINED SILENT READING (SSR)
Sustained silent reading (SSR) adalah kegiatan
membaca dalam hati yang dilakukan oleh siswa.
Dalam kegiatan ini siswa diberi kesempatan
untuk memilih sendiri buku atau materi yang
akan dibawanya. Biarkan siswa untuk memilih
bacaan yang sesuai dengan kemampuannya
sehingga mereka dapat menyelesaikan
membaca bacaan tersebut. Guru dapat
memberi contoh sikap membaca dalam hati
yang baik sehingga mereka dapat meningkatkan
kemampuan membaca dalam hati untuk waktu
yang cukup lama.
Kegiatan SSR mengandung pesan
bahwa :
 Membaca adalah kegiatan penting yang
menyenangkan,
 Membaca dapat dilakukan oleh siapapun,
 Membaca berarti kita berkomunikasi dengan
pengarang buku tersebut,
 Siswa dapat membaca dan berkonsentrasi pada
bacaannya dalam waktu yang cukup lama,
 Guru percaya bahwa siswa memahami apa yang
mereka baca, dan
 Siswa dapat berbagi pengetahuan yang menarik
dari materi yang dibacanya setelah kegiatan SSR
terakhir
Ada tiga karakteristik dari
sustained silent reading, yaitu
SELF SELECTION
Menurut Decidan Ryan (1985) dalam teori
motivasi intrinsik rasa ingin tahu siswa
merupakan motivasi yang kuat untuk terus
membaca. Dengan memberikan siswa
kesempatan untuk memilih bacaan mereka
sendiri siswa memiliki motivasi intrinsik yang
lebih tinggi Shannoen(1995). Oleh karena itu
dengan tingginya motivasi intrinsik siswa
akan terus membaca sehingga pemahaman
siswa menjadi meningkat.
Role Modeling
Role Modeling Menurut Bandura (1986)
perilaku manusia dipelajari melalui mengamati
dan meniru. Untuk anak-anak perilaku
dicontohkan oleh orangtua, guru, teman sebaya
atau idola mereka. Apabila anak berada dalam
lingkungan yang gemar membaca maka anak
termotivasi untuk menjadi pembaca yang aktif
pula. Sehingga dalam sustained silent reading
menunjukkan perilaku membaca merupakan hal
yang penting untuk menumbuhkan perilaku
positif dalam membaca.
Non Acountability
Siswa tidak diharuskan membuat laporan
atau ringkasan dari kegiatan sustained silent
reading yang mereka lakukan. Tanpa adanya
penugasan siswa akan menemukan
kenikmatan dalam membaca sehingga
mereka akan menyukai kegiatan membaca.

Anda mungkin juga menyukai