Anda di halaman 1dari 19

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 4. Sumber Pembelajaran PPKn Berbasis


Karakter
Judul Kegiatan Belajar (KB) KB 1. Sumber-Sumber Pembelajaran PPKn
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan KB 1. Sumber-Sumber Pembelajaran PPKn
definisi) di modul ini 1. Sumber belajar (learning resourcer) adalah
semua sumber berupa data, orang dan
wujud tertentu yang dapat digunakan oleh
peserta didik dalam belajar, baik secara
terpisah maupun secara terkombinasi
sehingga mmpermudah peserta didik dalam
mencapai tujuan belajar terhadap materi
tertentu.
2. Menurut Rohani, dkk. (1995) Pengertian
sumber belajar, adalah guru dan bahan-
bahan pelajaran berupa buku bacaan dan
semacamnya.
3. Abdul Majid, (2008), Mengungkapkan
bahwa sumber belajar ditetapkan sebagai
informasi yang disajikan dan disimpan
dalam berbagai bentuk media, yang dapat
membantu siswa dalam belajar.
4. Sumber belajar dapat menuntut daya
kreativitas dalam kemampuan analisis,
sistesis dan evaluasi. Melalaui
pemberdayaan media dapat membangun
para peserta didik mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, daya berfikir
kritis, kepekaan/adaptasi dan emosional
peserta didik dalam proses belajar.

5. Ruang lingkup pembelajaran sebagai


proses untuk membantu peserta didik
/siswa agar dapat belajar dengan baik ciri-
ciri dari pembelajaran antara lain:
1. Merupakan upaya sadar dan disengaja;
2. Pembelajaran harus membuat siswa
belajar;
3. Tujuan harus ditetapkan terlebih
dahulu sebelum proses dilaksnakan;
4. Pelaksanaannya terkendali, baik
isinya, waktu, proses maupun hasilnya
6. Ruang lingkup sumber belajar sangat luas
dalam menciptakan warganegara yang
smarc and good, namun secara umum
dapat diklsifikasikan dalam beberapa
sumber belajar. AECT ( Assocition of
education Commucation Technology).
Mengklasifikasikan sumber belajar dalam
enam macam yaitu, massage, people,
materials, device, technique, dan setting
(Akhmad Rohani & Abu Ahmadi 1995).
Enam klasifikasi sumber belajar tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Massage (pesan) yaitu inforamsi /
ajaran yang terusan oleh komponen
lain dalam bentuk gagasan, fakta, arti
dan data.
2) People (orang) yaitu manusia yang
bertindak sebagai penyimpan,
pengolah, dan penyaji pesan. Tempat
kelompok ini misanya dosen, guru,
tutor, dll
3) Materials (bahan) yaitu perangkat
lunak yang mengandung pesan untuk
disajikan melalui penggunaan
alat/perangkat keras, ataupun oleh
dirinya sendiri. Berbagai program
media termasuk katagori materials,
seperti transportasi, slide, film. audio,
video, mudul, majalah, buku dan
sebagainya.
4) Device (alat) yakni sesuatu perangkat
keras yang digunakan untuk
menyampaikan pesan. Misalnya,
overhead proyector, slide,
video,tape/recorder.
5) Technique (tehnik), yaitu prosedur
atau acuan yang dipersiapkan untuk
bahan, peralatan, orang, lingkungan
untuk menyampaikan pesan, contoh,
pengajaran terprogram/modul,
simulasi, demonstrasi, tanya jawab,
dll.
6) Setting (lingkungan) yaitu situasi atau
suasana sekitar dimana pesan
disampaikan baik di lingkungan fisik
ataupun non fisik.

7. Jenis-jenis sumber belajar yang digunakan


dalam proses pembelajaran yaitu:
1. Tempat sumber belajar alamiah;
Sumber belajar dapat berupa tempat
yang sebenarnya, kantor pos, kantor
polisi, pemadam kebakaran, sawah,
peternakan hutan.
2. Perpustakaan sebagai sumber
belajar;
3. Nara sumber; Para nara sumber dapat
dihadirkan dan dipertemukan dengan
anak-anak, selain suara gurunya dan
sangat membantu guru dalam
memperluas wawasan anak.
4. Media cetak; Yang termasuk media
cetak adalah bahan cetak buku,
majalah tabloid, gambar-gambar yang
ekspresif dapat memberi kesempatan
anak untuk menalar dengan
mengunakan pikirannya, televisi yang
dapat meningkatkan pengetahuan
anak, sehingga mencapai tingkat yng
tidak terduga, karena itu pemikiran
bahwa guru yang paling tahu sering
meleset dan tidak tepat lagi.
5. Alat peraga; Semua alat yang
digunakan guru untuk menerangkan
atau memeragakan pelajaran dalam
prose belajar mengajar, dalam
pelaksanaan harus dibedakan yang
digunakan oleh guru dengan yang
dimainkan anak
6. Sumber belajar yang dikunjungi;
Tempat yang dikunjungi anak untuk
mengamati keadaan yang sebenarnya,
seperti karyawisata dengan
memanfaatkan kesempatan dan
menindaklanjuti kegiatan serta
menciptakan serupa bermain peran
dikelas.
7. Ruang sumber belajar; Semua staf
pengajar dilatih untuk menggunakan
semua media dengan sebaik-baiknya
yang ada di dalam ruang sebagai
belajar. Ruang tersebut harus tertata
rapi yang cukup penerangannya

8. Sumber belajar dimanfaatkan untuk


kegiatan belajar dengan kata lain bahwa
sumber belajar tersebut memiliki fungsi-
fungsi dalam proses belajar mengajar.
Depdikbud (1993) mengungkapkan bahwa
fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai
berikut:
1) Untuk meningkatkan produktifitas
pendidikan, dimana sumber belajar
diharapkan dapat memicu produktifitas
semua aspek dalam pendidikan;
2) Untuk memberikan kemungkinan
pendidikan yang lebih bersifat
individual, sumber belajar
dimungkinkan dapat dipakai secara
mandiri untuk kegiatan belajar;
3) Untuk lebih memantapkan pengajaran,
dengan sumber belajar yang dipakai
maka pembelajaran akan semakin jelas
untuk dapat diterima
4) Untuk memungkinkan belajar secara
seketika, dengan adanya sumber
belajar yang bisa dipakai maka akan
menghilangkan jarak dan waktu untuk
belajar, sehingga siswa dapat belajar
setiap saat dan di semua tempat;
5) Untuk memungkinkan penyajian
pendidikan yang lebih luas.

9. Ahmad Rohani, (2010) mengemukakan


bahwa, Adapun fungsi dari sumber belajar
diantaranya adalah:
1. Meningkatkan produktivitas
pembelajaran dengan jalan: a)
mempercepat laju belajar dan
membantu guru untuk menggunakan
waktu secara lebih baik, b)
Mengurangi beban guru dalam
menyajikan informasi, sehingga dapat
lebih banyak membina dan
mengembangkan gairah;
2. Memberikan kemungkinan
pembelajaran yang sifatnya lebih
individual, dengan cara: a) mengurangi
kontrol guru yang kaku dan tradisional,
b) memberikan kesempatan bagi siswa
untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannnya;
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah
terhadap pembelajaran dengan cara:
a)perancangan program pembelajaran
yang lebih sistematis, b)
pengembangan bahan pengajaran yang
dilandasi oleh penelitian;
4. Lebih memantapkan pembelajaran,
dengan jalan: a) meningkatkan
kemampuan sumber belajar, b)
penyajian informasi dan bahan secara
lebih kongkrit;
5. Memungkinkan belajar secara seketika,
yaitu: a) mengurangi kesenjangan
antara pembelajaran yang bersifat
verbal dan abstrak dengan realitas yang
sifatnya kongkrit, b) memberikan
pengetahuan yang sifatnya langsung;
6. Memungkinkan penyajian
pembelajaran yang lebih luas, dengan
menyajikan informasi yang mampu
menembus batas geografis

10. Ahmad Rohani (1997) menjelaskan bahwa


untuk memilih sumber belajar yang baik
perlu mempertimbangkan beberapa kriteria
sebagai berikut:
1. Ekonomis: dalam memilih sumber
belajar hendaknya mempertimbangkan
segi ekonomis dalam arti realita, yakni
terjangkau oleh keadaan keuangan
lembaga dan atau siswa,
2. Praktis dan sederhana: memerlukan
pelayanan dan pengadaan yang tidak
sulit dan langka. Sederhana artinya
tidak memerlukan pelayanan khusus
yang mensyarakatkan ketrampilan
yang rumit dan kompleks,
3. Mudah diperoleh: sumber belajar yang
dipakai terdapat di banyak tempat
dalam arti bila dibutuhkan sewaktu-
waktu dapat segera di dapat,
4. Bersifat luwes dan fleksibel: bahwa
sumber belajar dapat dimanfaatkan
untuk berbagai tujuan instruksional dan
dapat dipertahankan dalam berbagai
situasi,
5. Komponen-komponen sesuai dengan
tujuan: sumber belajar sangat cocok
untuk menunjang tercapainya suatu
tujuan instruksional, namun juga cocok
untuk suatu tujuan tertentu walau tidak
semua sumber belajar pasti demikian.

2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Penggunaan dan penentuan sumber-sumber


di modul ini pembelajaran PPKn yang sesuai dengan
kemampuan peserta didik.

3 Daftar materi yang sering 1. Penerapan sumber-sumber pembelajaran PPKn


mengalami miskonsepsi pertingkatan peserta didik.
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 4. Sumber Pembelajaran PPKn Berbasis
Karakter

Judul Kegiatan Belajar KB 2. Buku dan Internet sebagai Sumber


Pembelajaran PPKn
(KB)

No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep (istilah 1. Buku Teks PPKn adalah buku teks wajib yang
dan definisi) di modul ini digunakan di sekolah yang berisikan materi pelajaran
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

2. Fungsi Buku Teks yaitu sabagai bahan


rujukan,bahan evaluasi,alat bantu pendidik dalam
melaksanakan kurikulum dan menjadi salah satu
penentu metode yang akan digunakan pendidik

3. Tujuan Buku teks yaitu memudahkan pendidikan


dalam menyampaikan materi pembelajaran,memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengulang
pelajaran

4. Internet adalah sebuah sistem komunikasi global


yang menghubungkan komputer- komputer dan
jaringan jaringan komputer diseluruh dunia

5. Revolusi industri 4.0 adalah era industri dimana


seluruh entitas yang ada didalamnya dapat saling
berkomunikasi secara real time kapan saja dengan
berlandaskan pemanfaatan teknologi internet dan
CPS guna mencapai tujuan kreasi nilai baru yang
mencakup beragam teknologi canggih seperti
kecerdasan buatan ( artificial intelligence),Internet of
Thinks,wearables dll

6. Manfaat Internet yaitu untuk pengembangan


profesional,sumber belajar,belajar sendiri secara
cepat,menambah
wawasan,pergaulan,pengetahuan,pengembangan
karier

7. Fasilitas internet untuk mengakses sumber


sumber belajar PPKn

a. Word Wide Web (WWW) adalah kumpulan


layanan web dari seluruh dunia yang kegunaannya
menyediakan data dan informasi untuk digunakan
bersama oleh pengguna jaringan internet

b. Search engine adalah salah satu alat yang


membantu pencarian informasi pada jaringan internet
menjadi lebih mudah

c. Email adalah sarana untuk mengirimkan maupun


surat/pesan dengan format digital menggunakan
komputer dan jaringan internet

d. Mailing list merupakan pengembangan dari


penggunakan email oleh grup yang membahas topik
topik tertentu

d. Blog adalah bentuk aplikasi web yang berisi


tulisan tulisan yang pada umumnya dimuat sebagai
postingan berisi gagasan gahasan pemilik blog
tersebut.

2 Daftar materi yang sulit 1. penguatan karakter berbasis Information and


dipahami di modul ini
communication technologies (ICT).

2. Buku teks sebagai sebagai salah satu penentu metode


atau teknik pengajaran yang akan

digunakan pendidik.

3 Daftar materi yang sering 1.Keterbatasan guru dalam mencari teori yang berasal
mengalami miskonsepsi dari sumber terpercaya

2. Perbedaan Hakikat dan tujuan buku teks Pelajaran


LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 4. Sumber Pembelajaran PPKn Berbasis
Karakter
Judul Kegiatan Belajar (KB) KB 3 . Sumber Pembelajaran Berbasis ICT
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan
definisi) di modul ini KB 3. Sumber Pembelajaran Berbasis ICT

1. Penggunaan Information and


communication technologies (ICT) dalam
proses pembelajaran pada dasarnya
memuat dua aspek yakni aspek teknologi
informasi dan aspek teknologi komunikasi.
2. Sumber pembelajaran dengan  mengunakan 
Information  and  communication
technologies (ICT) dapat dilakukan dengan
lebih mudah serta resource yang tidak
terbatas, penggunaan ICT sebagai sumber
pembelajaran dapat memberikan motivasi
dan merangsang aktivitas siswa dalam
belajar dengan mengunakan ICT.
3. Konsepsi sumber pembelajaran PPKn
berbasis ICT tidak hanya terkait dengan
bagaimana menggunakan ICT untuk
mengeksplorasi sumber- sumber
pembelajaran tapi juga berkaitan erat
dengan bagaimana ICT digunakan untuk
menyampaikan hasil penelurusan sumber-
sumber pembelajaran itu kepada peserta
didik sehingga keterampilan yang
diharapkan tidak terbatas pada kemampuan
untuk menelusuri sumber pembelajaran tapi
juga pada penyajian sumber pembelajaran
menggunakan media pembelajaran berbasis
ICT
4. Aspek teknologi informasi mencakup
segala hal yang terkait dengan proses
pengelolaan informasi sedangkan aspek
teknologi komunikasi mencakup segala hal
yang terkait dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransefer data
dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
5. Materi terkait norma dalam pembelajaran
PPKn berbasiskan ICT, guru dapat
menjelaskan materi yang menggunakan
tampilan powe point tentang hakikat norma,
pentingnya norma dalam kehidupan
bermasyarakat dan macam-macam norma.
6. Projected still media : sarana berupa
gambar diam (audio-visual) untuk
membantu penyampaian materi dari guru
kepada siswa.
7. Resource: sumber
8. Menurut Levie dan Lentz (dalam
Arsyad, 2005) media visual, memiliki
empat fungsi, yaitu 1) fungsi atensi, yaitu
menarik dan mengarahkan perhatian peserta
didik untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna
visual yang ditampilkan atau menyertai teks
materi pelajaran 2) fungsi afektif, dapat
terlihat dari tingkat kenikmatan peserta
didik ketika belajar  atau membaca teks
yang bergambar3) fungsi kognitif, peserta
didik akan lebih mudah memahami dan
menginggat konsep-konsep keberagaman
dan implementasinya melalui visualisasi
contoh-contoh keragaman di dalam kelas
dan 4) fungsi kompensatoris, media
berguna untuk membantu peserta didik
yang lemah dalam membaca untuk
memahami teks dan mengorganisasikan
informasi dalam teks serta mengingatnya
kembali.
11. Model ASSURE  meliputi langkah
perencanaan pelaksanaan pembelajaran di
ruang kelas dengan memadukan penggunaan
teknologi dan media dengan langkah
berikuit:
a. Langkah pertama pada model ASSURE
adalah mengindentifikasi dan menganalisis
karakteristik peserta didik termasuk gaya
belajar peserta didik. 
b. Langkah kedua dengan menyatakan standar
dan tujuan pembelajaran yang spesifik untuk
setiap kegiatan pada proses pembelajaran
termasuk prilaku yang diinginkan, kondisi dan
kinerja yang akan diamati serta tingkat
pengetahuan dan kemampuan baru yang akan
dikuasai peserta didik. 
c. Langkah ketiga adalah menghubungkan hasil
identifikasi karakteristik peserta didik dengan
standar dan tujuan yang ditetapkan
d. Langkah keempat adalah melibatkan peserta
didik untuk menggunakan teknologi, strategi
serta materi ajar yang dihasilkan dari
eksplorasi sumber belajar untuk membantu
peserta didik mencapai tujuan belajar.
e. Langkah kelima peran peserta didik semakin
dikuatkan untuk meningkatkan partisipasi
belajar  
f. Langkah keenam dilakukan evaluasi dampak
kegiatan terhadap peserta didik.

1. ASSURE yaitu Analize learner (menganalisis


pembelajar, State objectives (merumuskan
tujuan pembelajaran, Select methodes, media,
material, Require learning participation
(mengembangkan peran serta, Evalute and
revise (menilai dan memperbaiki).
2. Dalam memanfaatkan ICT sebagai sumber
belajar guru PPKn dan peserta didik ketika
menyampaikan materi di awal pembelajaran
sampai diakhir dapat memanfaatkan internet,
e-learning edmodo, serta e-mail sesuai denga
indikator dan tujuan pembelajaran yang
hendak dicapai, dengan terbiasa
mempersiapkan informasi terbaru dari
berbagai media online di internet terkait
dengan materi pembelajaran yang hendak di
sampaikan, misalkan materi tentang HAM
guru / peserta didik mempersiapkan berbagai
tayangan berupa gambar-gambar pelanggaran
HAM di Indonesia dan video tentang contoh
kasus HAM di Indonesia.
3. E-learning edmodo: platform pembelajaran
sosial untuk guru/dosen dan siswa/mahasiswa
yang menyediakan beberapa fitur untuk
mendukung e-learning seperti penugasan,
kuis, penilaian, dan lain sebagainya
4. Media dengan teknologi tradisional
meliputi: (a) visual diam yang diproyeksikan
berupa proyeksi opaque (tak tembus
pandang), proyeksi overhead , slides,
filmstrips; (b) visual yang tidak diproyeksikan
berupa gambar, poster, foto, charts, grafik,
diagram, pameran, papan info; (c) audio
terdiri dari rekaman priringan dan pita kaset ;
(d) penyajian multimedia dibedakan menjadi
slide plus suara dan multi image; (e) visual
dinamis yang diproyeksikan berupa film,
televisi, video; (f) media cetak seperti buku
teks, modul teks terprogram, workbook,
majalah ilmiah, berkala, dan hand out; (g)
permainan diantaranya teka-teki, simulasi,
permainan papan  ;  (h)  realita dapat   berupa 
model,    specimen    (contoh),    manipulatife   
(peta, miniature, boneka).
5. Sedangkan  pilihan   media   teknologi  
mutakhir dibedakan menjadi (1)  media
berbasis telekomunikasi, misal teleconference,
kuliah jarak jauh, dan (2) media berbasis
mikroprosesor, misal computer-assistted
instruction, permainan komputer, sistem tutor
intelejen, interaktif, hypermedia, dan compact
disc (video). Berdasarkan unsur pokok atau
indera yang dirangsang, media pembelajaran
diklasifikasikan menjadi tiga jenis sumber
materi pembelajaran PPKn berbasais ICT,
yakni media visual, media audio dan media
audio-visual.
1. Sulaiman (Rayandra Asyhar, 2012)
membagi media pembelajaran menjadi
sepuluh macam, yaitu: 
a. Media audio: media yang menghasilkan b
b. unyi, misalnya audio cassette tape recorder,
radio, telepon, dan audio disk.
c. Media visual: media visual dua dimensi
dan media visual tiga dimensi.
d. Media audio-visual: media yang dapat
menghasilkan rupa dan suara dalam suatu
unit media.
e. Media audio motion visual: penggunaan
segala kemampuan audio dan visual ke
dalam kelas, seperti televisi, video tape
/cassette recorder dan sound-film.
f. Media audio still visual: media lengkap
kecuali penampilan motion/ geraknya tidak
ada, seperti soundfilmstrip, sound-slides,
dan rekaman still pada televise.
g. Media audio semi-motion: media yang
berkemampuan menampilkan titik-titik
tetapi tidak dapat menstransmit secara utuh
suatu motion yang nyata. Contohnya
telewriting dan recordertelewriting.
h. Media motion visual: silent film (film bisu)
dan (loop film) 
i. Media still visual: gambar, slides,
filmstrips, OHP dan transparansi.
j. Media cetak: media yang hanya
menampilkan informasi yang berupa
simbol-simbol tertentu saja dan berupa
alphanumeric, seperti buku-buku, modul,
majalah, dll
16. Ritatoon: simbol-simbol grafis
17. Roatatoon: gambar berseri
18. Pembelajaran online adalah sistem belajar
yang terbuka dan tersebar dengan
menggunakan perangkat pedagogi (alat
bantu pendidikan), yang dimungkinkan
melalui internet dan teknologi berbasis
jaringan untuk memfasilitasi pembentukan
proses belajar dan pengetahuan melalui aksi
dan interaksi yang berarti. ada tiga
komponen pada pembelajaran online yaitu:
(a) model pembelajaran, (b) strategi
instruksional dan pembelajaran, (c) media
pembelajaran online
19. Projected stiil media yaitu media yang
memerlukan proyektor untuk menampilkan
informasi dalam bentuk gmbar/tulisan yang
tidak bergerak, misalnya transparansi slide,
slide power point, micro film dll.
20. Projected motion media: media yang
memerlukan proyektor untuk menampilkan
informasi dalam bentuk gambar/tulisan yang
dapat bergerak, misalnya film, televisi, video
(VCD, DVD, VTR), komputer dan
sejenisnya.
21. Projected still media, yaitu dengan media
yang membutuhkan alat proyektor untuk
menampilkan informasi dalam bentuk
gambar/tulisan yang tidak bergerak,
misalnya transparansi slide, slide Power
Point, micro film.
2 Daftar materi yang sulit 2. Penggunaan Information and communication
dipahami di modul ini technologies (ICT) dalam proses pembelajaran

3 Daftar materi yang sering 2. Konsepsi sumber pembelajaran PPKn berbasis


mengalami miskonsepsi ICT tidak hanya terkait dengan bagaimana
menggunakan ICT

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 4 Profesional KB 4


Judul Modul Modul 4. Sumber Pembelajaran PPKn
Berbasis Karakter

Judul Kegiatan Belajar KB 4. Implementasi ICT dalam Pembelajaran


PPKn
(KB)

No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta konsep (istilah dan KB 4. Implementasi ICT dalam Pembelajaran


definisi) di modul ini PPKn.

1. Implementasi pembelajaran PPKn


berbasis ICT dilakukan dengan
menggunakan komputer multimedia yang
dipadukan dengan bentuk-bentuk media
visual seperti video sehingga dapat
digunakan guru dan siswa tidak hanya
mendengar, melihat, tapi juga berperan
(melakukan sendiri) dalam proses
pembelajaran.

2. Tujuan pembelajaran berbasis ICT agar


peserta didik dapat meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman serta dapat
menarik perhatian siswa sehingga ada
keinginan, minat, dan motivasi dalam
proses belajar serta mempermudah akses
terhadap sumber-sumber informasi

3. Menurut Tony Stockwell dalam the


learning of revolution bahwa untuk
mempelajari sesuatu dengan cepat dan
efektif, harus melihat, mendengar dan
merasakannya sehingga diperlukan media
yang interaktif

4. Sembilan faktor kunci yang perlu


dipertimbangkan dalam pemilihan
media pembelajaran sebagai sumber
belajar, yakni: (1) kendala sumber daya
lembaga, (2) kesesuaian dengan materi
pembelajaran, (3) karakteristik pelajar, (4)
sikap dan tingkat keterampilan guru, (5)
tujuan pembelajaran, (6) hubungan dalam
proses pembelajaran, (7) lokasi
pembelajaran, (8) waktu pembelajaran
(sinkron atau asinkron), dan (9) tingkat
kekayaan media.

5. Pembelajaran adalah upaya


membelajarkan peserta didik untuk
menyerap informasi, menciptakan ide,
membangun keterampilan, kebijaksanaan
dalam bentuk nilai, proses berfikir, sarana
untuk ekspresi, dan panduan bagaimana
belajar.

6. Model pembelajaran blended learning


yaitu gabungan tatap muka tradisional dan
penggunaan digital dan online media.

7. Transfer: pengalihan

8. Transform: pembentukan

9. Menurut Corey (Syaiful Sagala, 2011)


“konsep pembelajaran adalah suatu proses
dimana lingkungan seseorang secara
disengaja dikelola untuk memungkinkan ia
turut serta dalam tingkah laku tertentu
dalam kondisi-kondisi khusus atau
menghasilkan respons terhadap situasi
tertentu, pembelajaran merupakan subset
khusus dari pendidikan”.

10. Sumber pengetahuan pembelajaran


PPKn yang ideal adalah pembelajaran
yang mampu menyelenggarakan emosional
peserta didik dalam bentuk motivasi dan
minatnya untuk berinteraksi dengan guru
sebagai salah satu sumber belajar dan juga
berinteraksi dengan keseluruhan sumber
belajar yang gunakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran.

11. Sumiati dan Asra (2009)


mengelompokkan komponen-komponen
pembelajaran dalam tiga kategori utama,
yaitu: guru, isi atau materi pembelajaran,
dan sisw

12. Syaiful Sagala, (2011) pembelajaran


adalah kegiatan guru secara terprogram
dalam desain instruksional, untuk
membuat belajar secara aktif, yang
menekankan pada penyediaan sumber
belajar

13. Ubaedillah & Abdul Razak (2010)


“keterampilan kewargaan (civic skills)
adalah kemampuan dan kecakapan
mengartikulasikan keterampilan
kewargaan seperti kemampuan
berpartisipasi dalam proses pembuatan
kebijakan publik, kemampuan melakukan
kontrol terhadap penyelenggaraan negara
dan pemerintah”.

14. Character building : membangun karakter

15. Smard and good citizenship : warganegara


yang baik dan cerdas

16. Civilized citizens : inovatif secara


keberadaban

17. Kompetensi dasar yang tertuang di dalam


pembelajaran PPKn menurut Udin. S
(2006) yaitu pembelajaran yang akan
ditransformasikan dan ditransmisikan pada
peserta didik terdiri dari tiga jenis; pertama
pengetahuan (civic knowledge), sikap
kewarganegaraan (civic disposition) dan
keterampilan warganegara (civic skills)

18. Civic knowledge yaitu kemampuan dan


kecakapan yang terkait dengan materi inti
pendidikan kewarganegaraan sebagai
sumber belajar misalnya (identitas
nasional, pancasila, demokrasi, konstitusi,
negara dan warga negara, HAM, otonomi
derah, sistem pemeritahan, dan bela
negara)

19. Civic disposition yaitu kemampuan dan


kecakapan yang terkait dengan kesadaran
dan komitmen warga negara antara
komitmen akan (toleransi, kemajemukan,
kebhinekaan, kesetaraan gender) dan
komitmen untuk peduli serta berperan aktif
di dalam solusi persoalan-persoalan
warganegara yang terkait dengan
pelanggaran HAM

20. Civic disposition yaitu kemampuan dan


kecakapan mengartikulasikan keterampilan
kewarganegaraan seperti kemampuan
berpartisipasi dalam proses pembuatan
kebijakan publik, kemampuan melakukan
kontrol terhadap penyelenggaraan negara
dan pemerintah

21. Harjanto (2005) menjelaskan beberapa


kriteria pemilihan materi pembelajaran
sebagai sumber belajar yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran, yaitu:
1) Materi harus sejalan dengan tujuan
pembelajaran. 2) Materi pembelajaran
hendaknya terukur dan terjabar. 3) Relevan
dengan kebutuhan siswa. 4) Sesuai dengan
kondisi masyarakat. 5) Materi
pembelajaran mengandung segi-segi etik
6) Materi pembelajaran tersusun dalam
ruang lingkup dan urutan yang sistematik
dan logis. 7) Materi pembelajaran
bersumber dari buku sumber yang baku,
pribadi guru yang ahli, dan masyarakat.

22. Menurut Sumiati dan Asra (2009)


“ketepatan penggunaan metode
pembelajaran tergantung pada kesesuaian
metode pembelajaran materi pembelajaran,
kemampuan guru, kondisi siswa, sumber
atau fasilitas, situasi dan kondisi dan
waktu”.

23. Media pembelajaran merupakan


peralatan yang akan digunakan dalam
penyampaian isi materi pembelajaran
PPKn sebagai sumber pengetahuan baik di
dalam kelas maupun di luar kelas.

24. Mengetahui sesuatu (learning to know)

25. Belajar menjadi (learning to be)

26. Melakukan sesuatu (learning to do)

27. Civic community adalah orientasi dari


gerakan-gerakan yang terbangun dan
terpadu untuk menciptakan warganegara
yang bermoral berdasarkan nilai-nilai
kebajikan (civic virtue).

28. (civic culture): budaya kemasyarakatan


29. Pemahaman peserta didik (civic
intelligence)

30. Santoso S. Hamodjoyo (2001)


menyatakannya, bahwa proses
pembelajaran terdiri dari beberapa dimensi
informasi yang terkait yaitu; dimensi
accessibility (Daya Jangkau/Akses
Informasi), dimensi speed (Kecepatan
Informasi), dimensi cognitive effectiveness
(Keefektifan Memperoleh Pengetahuan),
dimensi relevance (Kesesuaian Informasi),
dimensi motivating (motivasi)

31. Vernon S. Gerlach & Donald P. Ely


(1971) menegaskan pada awalnya terdapat
jenis sumber belajar yaitu manusia, bahan,
lingkungan, alat dan perlengkapan, serta
aktivitas. Pada konteks perkembangan
sumber belajar, yang perlu dipahami dalam
hal ini adalah masalah pemanfaatannya
yang akan tergantung kepada kreativitas
dan budaya mengajar guru atau pendidik
itu sendiri

32. Gaya belajar : learning style

33. The Konten of knowledge, pengetahuan


dirasakan, dipelajari, diamati dan
ditemukan oleh peserta didik.

34. The center of students, aktivities, peserta


didik yang aktif belajar mampu
menemukan pengetahuan, informasi, dan
keterampilan dengan pengalaman langsung
yang dibangun

35. To build knowledge, peserta didik


melakukan sesuatu untuk memahami
materi pelajaran

36. To the describe character’s, peserta didik


menunjukkan karakteristiknya melalui
gaya belajar yang uni

37. To the students’ thinking reflective,


peserta didik belajar secara aktif
menunjukan respon dan partisipasi dengan
bertanya, menjawab dan menyimpulkan,
kemudian mencoba berfikir untuk
memperbaiki kesalahan atau kekurangan
dalam proses belajar

38. Desain pembelajaran berbasis ICT


adalah bagaimana belajar secara terpadu
(guru, peserta didik, metode, media dan
sumber belajar) mempelajari sesuatu
secara utuh dan menyeluruh. Informasi
mengenai sumber pengetahuan yang
dipelajari harus utuh dan menyeluruh
adalah bentuk penekanan kepada peserta
didik agar materi yang diserap lebih
bermakna.

2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Sumber belajar yang dapat meningkatkan
di modul ini pemahaman materi pembelajaran PPKn
berbasis ICT

2. Sumber Belajar PPKn yang Kreatif dan


Inovatif Berbasis ICT

3 Daftar materi yang sering Sumber pengetahuan dalam pembelajaran


mengalami miskonsepsi PPKn berbasis ICT untuk meningkatkan
motivasi peserta

Anda mungkin juga menyukai