Judul Modul Modul 5. Membangun Karakter Ke-Indonesiaan Guru
PPKnDan Peserta Didik Judul Kegiatan 1. Karakteristik Peserta Didik dari aspek fisik, moral, sosial, Belajar (KB) kultural, emosional dan intelektual 2. Karakteristik Etika Profesi Guru dan aplikasinya dalam Pembelajaran PPKn 3. Kualifikasi dan Regulasi Profesionalisme Guru PPKn 4. Pengembangan Kemampuan Profesional Guru PPKn No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta KB 1. Karakteristik Peserta Didik dari aspek fisik, moral, konsep (istilah sosial, kultural, emosional dan intelektual dan definisi) di modul ini 1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya (Pasal 1 Angka 1 UU Sisdiknas). 2. Peserta didik yang dimaksud adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu (Pasal 1 Angka 4 UU Sisdiknas). 3. Desirable personal qualities bermakna warga yang bisa diandalkan. 4. Aspek fisik meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh. 5. Aspek moral mengacu pada baik buruk manusia, sehingga moral adalah bidang kehidupan manusia dilihat dari kebaikan manusia. 6. Aspek sosial mempunyai arti kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan harapan-harapan kelompok sosialnya, dan ini merupakan keterampilan berpikir baru yang dimiliki remaja. 7. Aspek kultural merupakan yang berhubungan dengan kebudayaan, suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. 8. Aspek kecerdasan emosional sebagai kemampuan peserta didik untuk dapat memotivasi diri sendiri dan tekun dalam menghadapi frustasi, mengontrol dorongan-dorongan impulsive dan mampu menunda pemuasannya, mengatur suasana hati sehingga tidak mempengaruhi kemampuan berfikir, dan berempati. 9. Aspek Intelektual disebut juga tingkat kecerdasan peserta didik yang diukur dari kemampuan kognitif dalam menyelesaikan masalah, menalar dan berfikir logika. 10. Model-model pembelajaran Student Tim Achievement Division (STAD). 11. Sosial self adalah perkembangan sosial anak sesuai kemampuan anak tersebut. 12. Kecerdasan umum (general intelligence) atau kemampuan intelektual merupakan kemampuan mental umum yang mendasari kemampuannya untuk mengatasi kerumitan kognitif 13. Pendidikan multikultural sebagaimana diungkapkan Ma’hady (Mahfud, 2006) didefinisikan sebagai pendidikan tentang keberagaman kebudayaan dalam merespon perubahan demografis dan kultural lingkungan masyarakat tertentu atau bahkan dunia secara keseluruhan (global). 14. Intelligence quotient artinya kecerdasan intelektual. 15. Potenstial ability artinya potensi bawaan 16. Preoperation stage adalah usia anak antara 2-7 tahun, dimana anak sudah mampu menguasai simbol atau objek yang konkret. 17. Concrete operation adalah usia anak antara 7-11 tahun, dimana anak usia ini memiliki kemampuan mengembangkan kemmapuan mempertahankan, mengelompokkan secara memadai, melakukan pengurutan, dan mengenali konsep- konsep. 18. Formal operation adalah remaja pada umur 11 tahun keatas mampu untuk menangani situasi, proses berfikir mereka sudah tidak hanya tergantung hal-hal yang langsung dan riil. Pada tahap ini anak sudah mampu berfikir logis tentang berbagai hal. 19. Problem solving artinya pemecahan masalah.
KB 2. Karakteristik Etika Profesi Guru dan Aplikasinya dalam
Pembelajaran PPKn
1. National Character Building merupakan warga negara
cerdas, terampil dan berkarakter yang setia dan memiliki komitmen kepada bangsa dan negara Indonesia yang majemuk. 2. Menjadi guru profesional berarti harus menjaga citra, wibawa, perilaku, keteladanan, integritas dan kredibilitasnya, begitu juga guru PPKn profesional. 3. Kode etik guru yang disebut dengan Kode Etik Guru Indonesia (KEGI) 4. Profesi Guru adalah sebuah jabatan yang memerlukan kemampuan intelektual khusus, yang diperoleh melalui kegiatan belajar dan pelatihan yang bertujuan untuk menguasai keterampilan atau keahlian dalam melayani atau memberikan advis pada orang lain, dengan memperoleh upah atau gaji dalam jumlah tertentu. Guru profesional memiliki arena khusus untuk berbagi minat, tujuan, dan nilai-nilai profesional serta kemanusiaan mereka. 5. Autonomy artinya mandiri dalam melaksanakan tugasnya. 6. Pengetahuan spesialisasi adalah sebuah kekhususan penguasaan bidang keilmuan tertentu. Siapa saja bisa menjadi “guru”, akan tetapi guru yang sesungguhnya memiliki spesialisasi bidang studi (subject matter) dan penguasaan metodologi pembelajaran. 7. Altruism merupakan sikap Mementingkan kepentingan orang lain 8. Teacher research adalah guru profesional dituntut untuk selalu melaksanakan kegiatan penelitian, minimal penelitian tindakan kelas pada kelas yang diampunya. 9. Publication adalah guru profesional juga dituntut untuk menulis karya ilmiah, baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. 10. Professional organization adalah guru aktif dalam organisasi profesinya. 11. Kode Etik Guru Indonesia merupakan pedoman sikap dan perilaku bertujuan menempatkan guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat yang dilindungi undang- undang (Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia, 2017). 12. Comminicable artinya memiliki teknik kerja yang dapat dikomnunikasikan. 13. Self-organization artinya memiliki kapasitas mengorganisasikan kerja secara mandiri. 14. Altruism artinya mementingkan kepentingan orang lain. 15. Role model artinya dapat diteladani oleh peserta didik. 16. Student center learning artinya peserta didik sebagai pusat pembelajaran. 17. Role playing artinya bermain peran
KB 3. Kualifikasi dan Regulasi Profesionalisme Guru PPKn
1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya 2. Warga negara hipotetik adalah warga negara muda, karenanya peserta didik yang masih harus dididik menjadi warga negara dewasa yang sadar hak dan kewajibannya (Amik, dkk., 2016). 3. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah 4. Karya inovatif merupakan bentuk pengembangan profesi guru berupa karya yang bersifat pengembangan, modifikasi, atau penemuan baru sebagai usaha guru untuk mengembangkan kualitas proses pembelajaran di sekolah atau pengembangan dunia pendidikan. 5. Kualifikasi profesionalisme guru merupakan pendidikan khusus untuk memperoleh suatu keahlian, keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu (menduduki jabatan dan sebagainya). 6. Kualifikasi akademik guru PPKn yang dimaksud adalah guru yang telah lulus minimal program sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) (Pasal 9 UU Guru dan Dosen). 7. Kualifikasi profesionalisme guru merupakan pendidikan khusus untuk memperoleh suatu keahlian, keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu (menduduki jabatan dan sebagainya). 8. Well education artinya terdidik, well trained artinya terlatih, well paid artinta dihormati dengan baik. 9. Regulasi Pengembangan Guru PPKn 1)UUD NRI 1945 (Pasal 28 huruf C, E; dan Pasal 31) 2)UU/Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Setelah terbitnya UU Sisdiknas, kemudian ditetapkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (UU Guru dan Dosen)) 3)PP (Peraturan Pemerintah) adalah Peraturan Perundang- undangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya 4)Perpres tentang pendidikan adalah peraturan teknis untuk menjalankan UU atau Peraturan Pemerintah dalam bidang pendidikan. 5)Keputusan Presiden (Keppres) berkaitan dengan pengembangan profesi guru adalah Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 Tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil 6)Peraturan Menteri (selanjutnya Permen) sebagai regulasi yang bersifat teknis pelaksanaan kebijakan negara pada bidang pendidikan dapat dilihat pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya (Permen PAN & RB No. 16 Tahun 2009
KB 4. Pengembangan Kemampuan Profesional Guru PPKn
1. Regulasi merupakan suatu cara yang digunakan untuk
mengendalikan masyarakat dengan aturan tertentu. 2. Regulasi guru merupakan segala aturan yang digunakan untuk mengatur segala yang berkaitan dengan guru. 3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalismenya. 4. Pengembangan Diri Pada Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan pelaksanaan pengembangan diri bagi guru bertujuan untuk mencapai kompetensi dasar yang disyaratkan, untuk pendalaman dan pemutakhiran pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan kompetensinya sebagai guru, peningkatan keterampilan dan kemampuan guru untuk menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas-tugas tambahan yang menunjang pengembangan karir guru, dan juga untuk memenuhi kegiatan lainnya sesuai dengan kondisi serta kebutuhan guru saat ini dan tentu saja mempersiapkan kebutuhan guru di masa yang akan datang. 5. Pendidikan dan pelatihan fungsional adalah upaya peningkatan kompetensi guru dan/atau pemantapan wawasan, pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan yang sesuai dengan profesi guru yang bermanfaat dalam pelaksanaan tugas guru melalui lembaga yang memiliki ijin penyelenggaraan dari instansi yang berwenang. 6. Kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru baik di sekolah maupun di luar sekolah (seperti KKG/MGMP, KKKS/MKKS, asosiasi profesi guru lainnya) yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan. 7. Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat. 8. Prasaran ilmiah adalah sebuah tulisan ilmiah berbentuk makalah yang berisi ringkasan laporan hasil penelitian, gagasan, ulasan, atau tinjauan ilmiah. 9. Karya inovatif adalah karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau masyarakat. 10. Teknologi tepat guna adalah karya hasil rancangan/pengembangan/ percobaan sains dana tau teknologi yang dibuat atau dihasilkan dengan menggunakan bahan, sistem, atau metodeologi tertentu dan dimanfaatkan untuk pendidikan atau masyarakat sehingga pendidikan terbantu kelancarannya atau masyarakat terbantu kehidupannya. 11. Karya Seni adalah hasil budaya manusia yang merefleksikan nilai- nilai dan gagasan manusia yang dieksperikan secara estetik dalam berbagai medium seperti rupa, gerak bunyi, dan kata yang bersifat transetal dan edukatif baik spiritual maupun intelektual bagi manusia dan kemanusiaan. 12. Alat pelajaran/peraga adalah alat yang digunakan untuk memperjelas konsep/ teori/ cara kerja tertentu yang digunakan dalam proses pembelajaran atau bimbingan. 13. Alat praktikum adalah alat yang digukan untuk praktikum sains, matematika, teknik, bahasa, ilmu sosial, humaniora dan keilmuan lainnya 14. Cutaway object artinya benda potongan 2 Daftar materi KB 1. Karakteristik Peserta Didik dari aspek fisik, moral, yang sulit sosial, kultural, emosional dan intelektual dipahami di 1. Pembelajaran STAD dan STAD modul ini
KB 2. Karakteristik Etika Profesi Guru dan Aplikasinya dalam
Pembelajaran PPKn 1. Etika profesi guru dan aplikasi dalam pembelajaran
KB 3. Kualifikasi dan Regulasi Profesionalisme Guru PPKn
1. Karya inovatif 2. kualifikasi Akademik Guru Melalui Uji Kelayakan dan Kesetaraan
KB 4. Pengembangan Kemampuan Profesional Guru PPKn
1. Buku 1, 2, 3, 4 dan 5 Tentang Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 3 Daftar materi KB 1. Karakteristik Peserta Didik dari aspek fisik, moral, yang sering sosial, kultural, emosional dan inteleb. mengalami 1. Pembedaan Karakteristik Peserta didik dari aspek Sosial miskonsepsi dengan aspek budaya/Culturektual
KB 2. Karakteristik Etika Profesi Guru dan aplikasinya dalam
Pembelajaran PPKn 1. Sanksi guru bila melakukan “malpratek”
KB 3. Kualifikasi dan Regulasi Profesionalisme Guru PPKn
1. Warga negara hipotetik
KB 4. Pengembangan Kemampuan Profesional Guru PPKn