Anda di halaman 1dari 5

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 1. Karakter Profesional Guru PPKn


Judul Kegiatan 1. Cinta Tanah Air Dan Bela Negara
Belajar (KB) 2. Kesamaptaan Dan Kepemimpinan
3. Kerjasama, Komunikasi, Kepekaan Sosial Dan Kepedulian
Terhadap Masyarakat, Profesi Dan Lingkungan
4. Budaya Dan Karakter Bangsa Sebagai Sumber Belajar PPKn
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta KB 1. Cinta Tanah Air Dan Bela Negara
konsep (istilah 1. Konsientasi adalah sarana penyadaran
dan definisi) di 2. Sense of belonging merupakan pengertian dari memiliki rasa-
modul ini memiliki
3. Sense of responsibility adalah rasa tanggung jawab
4. Nation states adalah pengertian dari negara-bangsa
5. Nasional defense pengertian dari pertahanan negara
6. Nasional resilience pengertian dari ketahann nasional
7. Shifting bermakna pergeseran
8. Soft bermakna lunak
9. Hard bermakna keras
10. Interconeted bermakna saling terhubung
11. Borderless bermakna tanpa batas
12. Interdependency bermakna saling tergantung
13. International crime adalah bentuk ancaman berupa kejahatan
terorganisir lintas negara.
14. Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata olehnegara lain
terhadap kedaulatan negara,keutuhan wilayah, dan keselatan
segenap bangsa
15. Invasi berupa serangan oleh kekuatan bersenjata negara lain,
terhadap wilayah NKRI.
16. Bombardemen berupa penggunaan senjata lainnya yang
dilakukan oelh angkatan bersenjata negara lain terhadap wlayah
NKRI.
17. Spionase adalah tindakan untuk mencari dan mendapatkan rahasia
militer.
18. Sabotase untuk merusak intalasi penting militer dan objek vital
nasional yang membahayakan keselamatan bangsa
19. Brain war bmerupakan ancaman beruypa kinflik ideologi,
perbedaan keunggulan, persaingan daya cipta dalam percaturan
ekonomi, teknologi dan ilmu pengetahuan.

KB 2. Kesamaptaan Dan Kepemimpinan

1. Samapta berarti siap siaga


2. Kesamaptaan merupakan suatu keadaan siap siaga yang
dimiliki oelh seseorang baik secara fisik, mental, maupun
sosialdalam menghadapi situasi kerja yang beragam,
3. Kesamaptaan jasmani adalah kegiatan atau kesanggupan
seseorang untuk melaksanakan tugas atau kegiatan fisik secara
lebih baik dan efesien.
4. Faktor endogen yang ada pada ,manusia yaitu genetik, usia, dan
jenis kelamin.
5. Faktor eksogen yang ada pada manusia antara lain aktivitas
fisik, kebiasaan merokok, keadaan/status kesehatan, dan indeks
masa tubuh.
6. Mensana in corporesano artinya didalam tubuh yang kuat
terdapat jiwa yang sehat.
7. Physical fitnes artinya kesegaraan fisik.
8. Kesamaptaan mental adalah kesiapsiagaan dengan memahami
kondisi mental, perkembangan mental, dan proses menyesuaikan
diri terhadap berbagain tuntutan dalam diri sendiri maupun luar
dirinya sendiri, seperti menyesuaikan diri dengan lingkungan
rumah, sekolah, lingkungan kerja dan masyarakat.
9. Neurose artinya gejala-gejala gangguan jiwa,.
10. Psychose artinya gejala-gejala penyakit jiwa.
11. Anxiety dan phobia bermakna takut yang tidak pada tempatnya.
12. Border bermakna hancurnya batas suatu bangsa.
13. Human capital concept bermakna konsep modal manusia
14. Intelligence Quotient sebagai indikator kecerdasan seseorang
dalam memecahkan setiap permasalahan kehidupan dan juga
diduga akan mampu menguasai pengetahuan dengan cepat
karena kecepatan daya pikir yang dimilikinya.
15. Emotional intelligence untuk menggambarkan kemampuan
manusia untuk mengenal dan mengelola emosi diri sendiri, serta
memahami emosi orang lain agar dia dapat mengambil tindakan
yang sesuai dalam berinteraksi dengan orang lain.
16. Self Awareness adalah kemampuan untuk memahami emosi diri
sendiri secara tepat dan akurat dalam berbagai situasi
secara konsisten.
17. Self Management adalah kemampuan mengelola emosisecara
baik, setelah memahami emosi yang sedang dirasakannya,
apakah emosi positif atau negatif.
18. Social Awareness adalah kemampuan untuk memahami emosi
orang lain dari tindakannya yang tampak.Ini adalah kemampuan
berempati, memahami dan merasakan perasaan orang lain secara
akurat.
19. Relationship Management adalah kemampuan seorang guru
untuk berinteraksi secara positif pada orang lain, betapapun
negatifnya emosi yang dimunculkan oleh orang lain.
20. Sosial awareness adalah kemampuan berempati terhadap apa
yang sedang dirasakan oleh orang lain.
21. Sosial skill yaitu kemampuan mempengaruhi orang lain,
berkomunikasi dengan orang lain, kemampuan mengelola
konflik dalam kelompok dan kemampuan membangun tim kerja
yang solid, dan kemmapuan mengajak orang lain berubah.
22. Quitter yakni orang yang bila berhadapan dengan masalah
memilih untuk melarikan diri dari masalah dan tidak mau
menghadapi tantangan guna menaklukkan masalah.
23. Camper adalah tipe yang berusaha tapi tidak sepenuh hati.
24. Climbery adalah tipe yang memiliki stamina yang luar biasadi
dalam menyelesaikan masalah. Dia tipe orangyang pantang
menyerah, sesulit apapun situasi yang dihadapinya.
25. Integritas (integrity), yakni kemauan untuk mengintegrasikan
nilai-nilai universal di dalam perilaku.
26. Bertanggungjawab(responsibility)
27. Penyayang (compassionate)
28. Pemaaf (forgiveness)
29. Tolok ukur kesehatan adalah bebas dari penyakit, dan tolok ukur
kekuatan fisik adalah; tenaga (power), daya tahan (endurance),
kekuatan (muscle strength), kecepatan (speed), ketepatan
(accuracy), kelincahan (agility), koordinasi (coordination), dan
keseimbangan (balance).
30. Figurehead sebagai pimpinan satuan organisasi kadang-kadang
harus tampil dalam berbagai upacara resmi dan undangan.
31. Liaisin artinya penghubung
32. Dissiminator, dalam arti seorang pemimpin harus selalu
memberikan informasi kepada bawahannya tentang setiap hal
yang berkaitan dengan satuan kerjanya.
33. Orang yang selalu mampu mengatasi segala macam kesulitan
(disturbances handler).
34. Sugesti bisa disebut saran atau anjuran.
35. Supplying objectives artinya mendukung tercapainya tujuan
36. Providing security bermakna menciptakan rasa aman.
37. Representing bermakna wakil organisasi
38. Praising bermakna bersikap menghargai

KB 3. Kerjasama, Komunikasi, Kepekaan Sosial Dan Kepedulian


Terhadap Masyarakat, Profesi Dan Lingkungan

1. Bersikap dan bertindak objektif adalah


kemampuan yang harus dimiliki agar guru selalu
berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik.
2. Encode berarti menyandikan
3. Pesan verbal dapat secara tertulis seperti surat, buku,
majalah, memo sedangkan pesan secara lisan dapat berupa,
percakapan tatap muka, percakapan melalui telepon dan
sebagainnya.
4. Pesan non verbal dapat berupa isyarat, gerakan badan, ekspresi
muka dan nada suara.
5. Komunikasi bersifat tak reversible. Sekali kita
mengkomunikasikan sesuatu maka kita tidak bisa tidak
mengkomunikasikannya.
6. Understanding other yaitu cepat menangkap perasaan orang
laon, mampu merasakan dan membaca perasaan orang lain.
7. Service orientation yaitu memberikan pelayanan yang
dibutuhkan orang lain, artinya mampu memberikan tindakan
terhadap permasalahan yang sedang terjadi.
8. Developing others yaitu memberikan masukan positif atau
membangun, artinya dapat memberikan solusi.
9. Leveraging diversity yaitu mengambil manfaat dari perbedaan
bukan kinflik, mampu mengambil manfaat dari permasalahan
yang terjadi.
10. Social interest artinya kepedulian sosial.
11. Seslf significance adalah kemampuan untuk meyakini pada
kemampuan dan penilaian diri sendiri dalam melakukan sebuah
tugas atau menyelesaikan permasalahan, namun tidak
mengabaikan pendapat dari orang lain.
12. Menurut Goleman, ada beberapa cara untuk meningkatkan
empati yaitu:
a. Understanding other yaitu cara cepat menvgangkap
perasaan orang lain, mampu merasakan dan membaca
perasaan orang lain.
b. Service orientation yaitu memberikan pelayanan yang
dibutuhklan orang lain.
c. Developong others, yaitu memberikan masukan positif
atau membangun
d. Leveraging diversity yaitu mengambil manfaat dari
perbedaan bukan konflik.

KB 4. Budaya Dan Karakter Bangsa Sebagai Sumber Belajar


PPKn

1. Budaya diartikan sebagai keseluruhan sistem berpikir, nilai,


moral, dan keyakinan (belief) manusia yang dihasilkan
masyarakat.
2. Karakter dapat dimaknai sebagai cara berpikir dan berperilaku
yang khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik
dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
3. Karakter mulia (good character) meliputi pengetahuan tentang
kebaikan, lalu menimbulkan komitmen (niat) terhadap kebaikan
dan akhirnya benar-benar melakukan kebaikan.
4. Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri
handayani, yang artinya didepan menjadi tauladan, di tengah
membangun semangat, dan dari belakang mendukung.
5. Enam klasifikasi sumber belajar adalah sebagai berikut:
a. Message (pesan), yaitu informasi/ajaran yang diteruskan oleh
komponen lain dalam bentuk gagasan, fakta, arti dan data.
b. People (orang), yakni manusia yang bertindak sebagai
penyimpan, pengolah, dan penyaji pesan. Termasuk kelompok
ini misalnya dosen, guru, tutor, dll.
c. Materials (bahan), yaitu perangkat lunak yang mengandung
pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat/perangkat keras,
ataupun oleh dirinya sendiri. Berbagai program media 12
termasuk kategori materials, seperti transportasi, slide, film,
audio, video, modul, majalah, buku dan sebagainya.
d. Device (alat), yakni sesuatu (perangkat keras) yang digunakan
yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan
dalam bahan. Misalnya overhead proyektor, slide, video
tape/recorder, dll.
e. Technique (teknik), yaitu prosedur atau acuan yang
dipersiapkan untuk penggunaan bahan, peralatan, orang,
lingkungan untuk menyampaikan pesan. Misalnya pengajaran
terprogram/modul, simulasi, demonstrasi, tanya jawab, dll.
f.Setting (lingkungan), yaitu situasi atau suasana sekitar dimana
pesan disampaikan. Baik lingkungan fisik ataupun non fisik.
6. Landasan pendidikan budaya dan karakter bangsa dapat
dikelompokkan sebagai berikut (Supinah & Parmi; 2011):
a. Kebudayaan Nasional merupakan buah budi manusia yang
menganudng sifat-sifat keluhuran dan kehalusan, etika, dan
estetika dalam kehidupan manusia.
b. Pendidikan dan kebudayaan, keduanya menekan pada hal
yang sama, yaitu nilai-nilai kemanusiaan dan
kemasyarakatan.
c. Kebudayaan dalam pendidikan, bahwa kebudaayn tidak
dapat dipisahkan dari pendidikan, bahkan kebudayaan
merupakan alas atau dasar pendidikan.
d. Adab dan kesusilaan, merupakan kunci membentuk budi
pekerti anak.
e. Nasionalisme kebangsaan yang meliputi wawasan
kebangsaan, wawasan kejuangan, dan wawasan kebudayaan.
f. Keluarga
2 Daftar materi KB 1. Cinta Tanah Air Dan Bela Negara
yang sulit
dipahami di
modul ini 1. Ancaman faktual dan potensi terhadap sistem pertahanan negara,
baik berupa ancaman militer maupun non militer

KB 4. Budaya Dan Karakter Bangsa Sebagai Sumber Belajar


PPKn

1. Integrasi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ke dalam mata


pelajaran PPKn.
3 Daftar materi 1. Fungsi dan manfaat pendidikan budaya dan karakter bangsa
yang sering sebagai sumber belajar PPKn.
mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai