Anda di halaman 1dari 8

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MODUL 1 :


KARAKTER PROFESIONAL GURU PPKn
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Cinta Tanah Air dan Bela Negara
2. Kesamaptaan dan Kepemimpinan
3. Kerjasama, Komunikasi, Kepekaan Sosial
dan Kepedulian terhadap Masyarakat,
Profesi dan Lingkungan
4. Budaya dan Karakter Bangsa sebagai
Sumber Belajar PPKn
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah 1. Kegiatan Belajar 1
dan definisi) di modul ini

Cinta tanah air yaitu mengenal dan


mencintai tanah air wilayah nasionalnya
sehingga selalu waspada dan siap
membela tanah air Indonesia, terhadap
segala bentuk ancaman tantangan,
hambatan dan gangguan yang dapat
membahayakan kelangsungan hidup
bangsa dan negara oleh siapapun dan dari
manapun sehingga diharapkan setiap
warga negara Indonesia akan mengenal
dan memahami wilayah nusantara,
memelihara melestarikan, mencintai
lingkungan dan senantiasa menjaga nama
baik dan mengharumkan negara
Indonesia di mata dunia.

Bela Negara adalah sikap dan perilaku


warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 dalam menjalin kelangsungan hidup
bangsa dan negara yang seutuhnya.
Tujuan bela negara secara umum, yaitu
mengaktualisasikan nilai-nilai bela
negara demi terwujudnya sikap dan
perilaku bela negara yang mendukung
sistem pertahanan negara.

Tujuan bela negara secara Khusus, yaitu


memberikan kesadaran bagi setiap warga
negara.

Globalisasi merupakan tuntutan


sosialisasi dalam kehidupan manusia,
yang kemudian sangat besar pengaruhya
dalam memberikan corak dan arah
pembangunan setiap negara.

Pertahanan Negara adalah segala usaha


untuk mempertahankan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah NKRI dan
keselamatan segenap bangsa dari
ancaman dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan negara.

Sistem Pertahanan Negara adalah sistem


pertahanan yang bersifat semesta yang
melibatkan seluruh warga negara,
wilayah, dan sumberdaya nasional
lainnya serta dipersiapkan secara dini
oleh pemerintah dan diselenggarakan
secara total, terpadu, terarah, dan
berlanjut untuk menegakkan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan bangsa dari segala ancaman.

Ancaman faktual adalah eskalasi


tertinggi berupa ancaman itu sendiri atau
ancaman yang telah mewujud secara
nyata.

Ancaman militer yaitu ancaman yang


dilakukan oleh militer suatu negara atau
ancaman bersenjata yang datangnya dari
gerakan kekuatan bersenjata, yang dinilai
mengancam atau membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah
negara , dan keselamatan segenap bangsa

Ancaman potensial mengandung


eskalasi ancaman pada pada tingkat yang
lebih rendah yang secara berurutan dari
eskalasi tertinggi hingga terendah
meliputi gangguan, hambatan, tantangan
dan kesemuanya secara bersama dikenal
sebagai AGHT.

Ketahanan nasional adalah suatu


kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi
keuletan dan ketangguhan, yang
mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional
dalam mengatasi segala ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan,baik
dari luar negeri maupun dalam negeri,
yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dannegara
serta perjuangan dalam mengejar tujuan
nasional Indonesia.

2. Kegiatan Belajar 2

Kesamaptaan merupakan suatu keadaan


siap siaga yang dimiliki oleh seseorang
baik secara fisik, mental, maupun sosial
dalam menghadapi situasi kerja yang
beragam.

Kesamaptaan jasmani adalah kegiatan


atau kesanggupan seseorang untuk
melaksanakan tugas atau kegiatan fisik
secara lebih baik dan efisien.

Kesamaptaan mental adalah


kesiapsiagaan dengan memahami kondisi
mental, perkembangan mental, dan
proses menyesuaikan diri terhadap
berbagai tuntutan sesuai dengan
perkembangan mental/jiwa (kedewasaan)
nya, baik tuntutan dalam diri sendiri
maupun luar dirinya sendiri, seperti
menyesuaikan diri dengan lingkungan
rumah, sekolah, lingkungan kerja dan
masyarakat.

Kepemimpinan adalah upaya untuk


mempengaruhi orang lain dengan
memberikan dorongan dan bimbingan
dalam bekerjasama untuk mengejar
tujuan yang telah disepakati bersama.

Pemimpin adalah seseorang yang


memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi perilaku orang lain atau
kelompok, tanpa mengindahkan bentuk
alasannya.

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari


badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang produktif
secara sosial dan ekonomis.

Pola hidup sehat adalah segala upaya


guna menerapkan berbagai kebiasaan
baik dalam menciptakan hidup yang
sehat dan menghindarkan diri dari
kebiasaan buruk yang dapat mengganggu
kesehatan.

Perubahan fisik bersifat temporer


(sesaat), yaitu reaksi tubuh setelah
melakukan kegiatan fisik yang cukup
berat seperti kenaikan denyut nadi,
meningkatnya suhu tubuh disertai
produksi keringat yang lebih banyak.

Modal intelektual adalah perangkat yang


diperlukan untuk menemukan peluang
dan mengelolaperubahan organisasi pada
setiap lingkungan stratejik.

Kecerdasan emosi adalah kapasitas


untuk mengenali emosi diri dan emosi
orang lain, untuk mengelola motivasi diri,
dan untuk mengelola emosi diri dalam
hubungannya dengan orang lain,
sehingga dengan mengenal kecerdasan
emosi maka akan lebih potensial
memprediksi kesuksesan dalam berkarir,
lebihmampu mempertahankan motivasi,
lebih mampu mengelola stres, sambil
mengelola emosi diri sekaligus menjalin
hubungan sosial.
a. Self Awareness adalah kemampuan
untuk memahami emosi diri sendiri
secara tepat dan akurat dalam
berbagai situasi secara konsisten.

b. Self Management adalah kemampuan


mengelola emosisecara baik, setelah
memahami emosi yang sedang
dirasakannya, apakah emosi positif
atau negatif.

c. Social Awareness adalah kemampuan


untuk memahami emosi orang lain
dari tindakannya yang tampak

d. Relationship Management adalah


kemampuan seorang guru untuk
berinteraksi secara positif pada orang
lain, betapapun negatifnya emosi yang
dimunculkan oleh orang lain.

Modal sosial adalah serangkaian nilai-


nilai atau norma-norma informal yang
dimiliki bersama di antara para anggota
suatu organisasi/kelompok
masyarakatyang memungkinkan
terjalinnya kerjasama di antara mereka.

a) Kesadaran Sosial (social awareness)


yaitu kemampuan berempati terhadap
apa yang sedang dirasakan oleh orang
lain, memberikan pelayanan prima,
mengembangkan kemampuan orang
lain, memahami keanekaragaman
latar belakang sosial, agama dan
budaya dan memiliki kepekaan politik.

b) Kemampuan sosial (social skill)


yaitu, kemampuan mempengaruhi
orang lain, kemampuan
berkomunikasi dengan baik,
kemampuan mengelola konflik dalam
kelompok, kemampuan membangun
tim kerja yang solid,dan kemampuan
mengajak orang lain berubah.
3. Kegiatan Belajar 3

Kerjasama merupakan suatu usaha


bersama antara orang perorangan atau
kelompok untuk mencapai tujuan
tertentu.

Komunikasi adalah suatu proses dimana


hubungan seorang yang satu dan yang
lainnya dalam suatu organisasi atau
dalam masyarakat menciptakan,
mengirimkan serta menggunakan
informasi untuk berkoordinasi dengan
lingkungan dan sekitarnya.

Kompetensi adalah seperangkat


pengetahuan, keterampilan, dan perilaku
yang harus dimiliki,dihayati, dan dikuasai
oleh guru atau dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan.

Kompetensi Sosial adalah kemampuan


guru untuk berkomunikasi dan bergaul
secara efektif dengan peserta didik, tenaga
kependidikan, orang tua peserta didik,
dan masyarakat sekitar.

Empati adalah suatu kondisi dimana


seseorang mampu menempatkan diri
pada keadaan emosi orang lain dan
seolah-olah mengalaminya sendiri.

Peduli adalah memperlakukan orang lain


dengan sopan, bertindak santun, toleran
terhadap perbedaan, tidak suka
menyakiti orang lain, tidak mengambil
keuntungan dari orang lain, mampu
bekerja sama, mau terlibat dalam
kegiatan masyarakat, menyayangi
manusia dan makhluk lain, setia, cinta
damai dalam menghadapi persoalan.

Kepedulian sosial merupakan sebuah


perasaan bertanggung jawab terhadap
kesulitan yang dihadapi oleh orang lain
dan membuat orang terdorong untuk
melakukan sesuatu hal untuk membantu.

4. Kegiatan Belajar 4

Kebudayaan adalah keseluruhan sistem,


gagasan, tindakan dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan cara belajar.

Karakter adalah watak, tabiat, akhlak,


atau kepribadian seseorang yang
terbentuk dari hasil internalisasi berbagai
kebajikan (virtues) yang diyakini dan
digunakan sebagai landasan untuk cara
pandang, berpikir, bersikap, dan
bertindak.

Pendidikan karakter adalah usaha


sengaja (sadar) untuk membantu
manusia memahami, peduli tentang, dan
melaksanakan nilai-nilai etika inti.

Pendidikan merupakan suatu usaha


yang sadar dan sistematis dalam
mengembangkan potensi peserta didik.

Sumber belajar adalah segala macam


sumber yang ada di luar yang
memungkinkan terjadinya proses belajar.

Kebudayaan nasional merupakan buah


budi manusia yang mengandung sifat-
sifat keluhuran dan kehalusan, etika dan
estetika dalam kehidupan manusia.

Wawasan kebangsaan adalah cara


pandang bangsa dalam satu keutuhan
rasa, bahasa dan semangat kebangsaan
untuk bergerak bulat guna berbakti
untuk kepentingan bangsa dan negara.

Wawasan kejuangan adalah cara


pandang bangsa yang pantang menyerah
dan rela berkorban untuk kepentingan
bangsa dan tanah air, serta setia kepada
perjuangan bangsa.

Wawasan kebudayaan adalah cara


pandang bangsa dalam menghayati
ketinggia kebudayaan nasional dengan
tidak menolak unsur kebudayaan asing
yang dapa memperkaya kebudayaan
nasional dan mempertinggi derajat
kemanusiaan bangsa Indonesia untuk
menuju ke arah kemajuan adab, budaya,
dan persatuan bangsa.

2 Daftar materi yang sulit 1. Isu-Isu Hak Asasi Manusia dalam rangka
dipahami di modul ini pembangunan nasional.
2. Konsep Modal Manusia (Human Capital
Consep)

3 Daftar materi yang sering 1. Konteks bela negara (masyarakat


mengalami miskonsepsi umunya mengengal bela negara adalah
berperang, mengangkat senjata, dsb)
2. Istilah Kesamaptaan (dikenal di bidang
kepolisian atau pendidikan fisik militer,
dsb)
3. Penggunaan istilah simpatik dan empatik
4. Pengertian istilah Karakter dan
Kepribadian

Anda mungkin juga menyukai