Anda di halaman 1dari 7

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Karakter Profesional Guru Ppkn


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Cinta tanah air dan bela negara
2. Kesamaptaan dan kepemimpinan
3. Kerjasama , komunikasi,
kepekaan sosial dan kepedulian
terhadap masyarakat,profesi dan
lingkungan
4. Budaya dan karakter bangsa
sebagai sumber belajar PPKn
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KEGIATAN BELAJAR 1
dipelajari Cinta Tanah Air Dan Bela Negara

 Globalisasi: suatu pemikiran, ide,


sistem, pandangan hidup yang
menjadi universal, menjagad atau
mengglobal
 Pertahanan Negara: segala usaha
untuk mempertahankan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah NKRI dan
keselamatan segenap bangsa dari
ancaman dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan negara
 Cinta tanah air: adalah mengenal
dan mencintai wilayah nasional
sehingga selalu waspada serta siap
membela tanah air Indonesia
terhadap segala bentuk ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan
yang dapat membahayakan
kelangsungan hidup bangsa
dannegara
 Bela negara: suatu tekad, sikap,
dantindakan warga negara yang
teratur, menyeluruh, terpadu, dan
berlanju tyang dilandasi oleh
kecintaan pada tanah air, kesadaran
berbangsa dan bernegara Indonesia
serta keyakinan akan kesaktian
pancasila sebagai ideologi negara dan
kerelaan untuk berkorban guna
meniadakan setiap ancaman baik
yang dari luar negeri maupun dalam
negeri.
 Kesadaran berbangsa dan bernegara:
sikap warga negara yang harus sesuai
dengan kepribadian bangsa yang
selalu dikaitkan dengan citacita dan
tujuan hidup bangsanya
 nation states : persoalan penting bagi
kelangsungan hidup suatu negara-
bangsa
 desentralisasi: kekuasaan dan
kewenangan kepada daerah
 Pertahanan Negara: segala usaha
untuk mempertahankan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah NKRI dan
keselamatan segenap bangsa dari
ancaman dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan negara
 Sistem Pertahanan Negara: sistem
pertahanan yang bersifat semesta
yang melibatkan seluruh warga
negara, wilayah, dan sumberdaya
nasional lainnya serta dipersiapkan
secara dini oleh pemerintah dan
diselenggarakan secara total, terpadu,
terarah, dan berlanjut untuk
menegakkan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan
bangsa dari segala ancaman
 ancaman militer : berupa jenis
ancaman yang sifatnya terorganisasi
dengan menggunakan, yang dinilai
mempunyai kemampuan untuk
membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara dan
keselamatan segenap bangsa
 ancaman non militer: ancaman yang
berdimensi Ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, informasi dan
tekhnologi, serta keselamatan umum.
 Sabotase : merusak intalasi penting
militer dan obyek vital nasional yang
membahayakan keselamatan bangsa
 Nasionalisme : paham untuk
mencintai bangsa dan negara sendiri
 Patriotisme : sikap mengorbankan
segala-galanya untuk kejayaan dan
kemakmuran tanah airnya
 Ideologi pancasila : kumpulan nilai
dan norma yang menjadi landasan
keyakinan dan cara berfikir untuk
mencapai tujuan dengan berdasa
kepada lima sila dalam pancasila

KEGIATAN BELAJAR 2
Kesamaptaan Dan Kepemimpinan

 Kepemimpinan:upaya untuk
mempengaruhi orang lain dengan
memberikan dorongan dan
bimbingan dalam bekerjasama
untuk mengejar tujuan yang telah
disepakati bersama
 Pemimpin: seseorang yang
memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi perilaku orang lain
atau kelompok, tanpa
mengindahkan bentuk alasannya
 kesamaptaan: suatu keadaan siap
siaga yang dimiliki oleh seseorang
baik secara fisik, mental, maupun
sosial dalam menghadapi situasi
kerja yang beragam. Istilah
lainnya adalah siap siaga dalam
segala kondisi (Sujarwo,2011)
 mensana in corporesano:
didalam tubuh yang kuat terdapat
jiwa yang sehat.
 Modal intelektual: perangkat
yang diperlukan untuk
menemukan peluang dan
mengelolaperubahan organisasi
pada setiap lingkungan stratejik
 Modal Emosional: Kemampuan
menyikapi perubahan dan
melaksanakan tuntutan tugas
dengan baik sangat ditentukan
oleh kecerdasan emosional
 Kecerdasan emosi: kapasitas
untuk mengenali emosi diri dan
emosi orang lain, untuk mengelola
motivasi diri, dan untuk mengelola
emosi diri dalam hubungannya
dengan orang lain, sehingga
dengan mengenal kecerdasan
emosi maka akan lebih potensial
memprediksi kesuksesan dalam
berkarir, lebihmampu
mempertahankan motivasi, lebih
mampu mengelola stres, sambil
mengelola emosi diri sekaligus
menjalin hubungan sosial.
 Self Awareness: kemampuan
untuk memahami emosi diri
sendiri secara tepat dan akurat
dalam berbagai situasi secara
konsisten
 Self Management:kemampuan
mengelola emosisecara baik,
setelah memahami emosi yang
sedang dirasakannya, apakah
emosi positif atau negatif
 Social Awareness: kemampuan
untuk memahami emosi orang lain
dari tindakannya yang tampak
 Relationship Management :
kemampuan seorang guru untuk
berinteraksi secara positif pada
orang lain, betapapun negatifnya
emosi yang dimunculkan oleh
orang lain
 Kesamaptaan mental:
kesiapsiagaan seseorang dengan
memahami kondisi mental,
perkembangan mental, dan proses
menyesuaikan diri terhadap
berbagai tuntutan sesuai dengan
perkembangan mental/jiwa
(kedewasaan) nya, baik tuntutan
dalam diri sendiri maupun luar
dirinya sendiri, seperti
menyesuaikan diri dengan
lingkungan rumah, sekolah,
lingkungan kerja dan masyarakat
(Ancok, 2017).
 Kesadaran Sosial (social
awareness): kemampuan
berempati terhadap apa yang
sedang dirasakan oleh orang lain,
memberikan pelayanan prima,
mengembangkan kemampuan
orang lain, memahami
keanekaragaman latar belakang
sosial, agama dan budaya dan
memiliki kepekaan politik
 Kemampuan sosial (social skill):
kemampuan mempengaruhi orang
lain, kemampuan berkomunikasi
dengan baik, kemampuan
mengelola konflik dalam
kelompok, kemampuan
membangun tim kerja yang
solid,dan kemampuan mengajak
orang lain berubah
 Quitter: orang yang bila
berhadapan dengan masalah
memilih untuk melarikan diri dari
masalah dan tidak mau
menghadapi tantangan guna
menaklukkan masalah
 Camper: tipe yang berusaha tapi
tidak sepenuh hati. Bila dia
menghadapi sesuatu tantangan
dia berusaha untuk mengatasinya,
tapi dia tidak berusaha mengatasi
persoalan
 Climbery: tipe yang memiliki
stamina yang luar biasadi dalam
menyelesaikan masalah
 Integritas: kemauan untuk
mengintegrasikan nilai-nilai
universal di dalam perilaku…

KEGIATAN BELAJAR 3
Kerjasama,Komunikasi, Kepekan Sosial
Dan Kepedulian Terhadap Masyarakat,
Profesi Dan Lingkungan.

 kerjasama: bentuk hubungan


antara beberapa pihak yang saling
berinteraksi untuk mencapai
tujuan bersama.
 komunikasi: suatu proses dimana
hubungan seorang yang satu dan
yang lainnya dalam suatu
organisasi atau dalam masyarakat
menciptakan, mengirimkan serta
menggunakan informasi untuk
berkoordinasi dengan lingkungan
dan sekitarnya
 empati : suatu kondisi dimana
seseorang mampu menempatkan
diri pada keadaan emosi orang
lain dan seolah-olah
mengalaminya sendiri
 Kompetensi: seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dan dikuasai oleh guru
atau dosen dalam melaksanakan
tugas keprofesionalan
 Kompetensi Sosial: kemampuan
guru untuk berkomunikasi dan
bergaul secara efektif dengan
peserta didik, tenaga
kependidikan, orang tua peserta
didik, dan masyarakat sekitar.
 komunikasi manusia: suatu
proses dimana hubungan seorang
yang satu dan yang lainnya dalam
suatu organisasi atau dalam
masyarakat menciptakan,
mengirimkan serta menggunakan
informasi untuk berkoordinasi
dengan lingkungan dan sekitarnya
 mengirimkan informasi: proses
dimana pesan dipindahkan dari si
pengirim kepada orang lain
 Pengirim pesan: individu atau
orang yang mengirim pesan. Pesan
atau informasi yang akan dikirim
berasal dari otak si pengirim
pesan
 Pesan: informasi yang akan
dikirimkan kepada si penerima.
Pesan ini dapat berupa verbal
maupun nonverbal.

KEGIATAN BELAJAR 4
Budaya dan Karakter Bangsa Sebagai
Sumber Belajar PPKn

 Adab dan kesusilaan : perilaku


tentang ketuhanan, kesucian,
kesopanan, kehalusan,
keindahan, kesetiaan, keluhuran,
kedamaian, kemerdekaan, cinta-
kasih, kejujuran, kebersihan,
kewajiban, dan hak-haknya
sebagai manusia, Yang secara
langsung akan membentuk watak
dan budi pekerti
 Wawasan kebangsaan : cara
pandang bangsa dalam satu
keutuhan rasa, bahasa dan
semangat kebangsaanuntuk
bergerak bulat guna berbakti
untuk kepentingan bangsa dan
negara.
 Wawasan kejuangan: cara
pandang bangsa yang pantang
menyerah dan rela berkorban
untuk kepentingan bangsa dan
tanah air, serta setia kepada
perjuangan bangsa
 Wawasan kebudayaan: cara
pandang bangsa dalam
menghayati ketinggia kebudayaan
nasional dengan tidak menolak
unsur kebudayaan asing yang
dapa memperkaya kebudayaan
nasional dan mempertinggi derajat
kemanusiaan bangsa Indonesia
untuk menuju ke arah kemajuan
adab, budaya, dan persatuan
bangsa
 Religius : Sikap dan perilaku yang
patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran
terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, dan hidup rukun
dengan pemeluk agama lain
 Demokratis :Cara berfikir,
bersikap, dan bertindak yang
menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.
 Toleransi :Sikap dan tindakan
yang menghargai perbedaan
agama, suku, etnis, pendapat,
sikap, dan tindakan orang lain
yang berbeda dari dirinya
 Semangat kebangsaan :Cara
berpikir, bertindak, dan
berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
 Cinta damai :Sikap, perkataan,
dan tindakan yang menyebabkan
orang lain merasa senang dan
aman atas kehadiran dirinya.
 Keteladanan: perilaku dan sikap
guru dan tenaga kependidikan
yang lain dalam memberikan
contoh terhadap tindakantindakan
yang baik sehingga diharapkan
menjadi panutan bagi peserta
didik untuk mencontohnya
 budaya: sebagai keseluruhan
sistem berpikir, nilai, moral,
norma, dan keyakinan (belief)
manusia yang dihasilkan
masyarakat.
2 Daftar materi yang sulit 1. Pembelajaran mengenai kesamaptaan
dipahami di modul ini 2. Kerjasama dan komunikasi dalam
Masyarakat, Profesi dan Lingkungan
3. Prinsip dasar kepemimpinan yang efektif
3 Daftar materi yang sering 1. Pemanfaatan dan pengembangan pendidikan
mengalami miskonsepsi budaya dan karakter bangsa melalui integrasi
mata pelajaran PPKn
2. Membedakan bentuk kesemaptaan seorang
guru dengan aparat militer
3. Menidentifikasi bentuk ancaman terhadap
NKRI

Anda mungkin juga menyukai