Anda di halaman 1dari 9

KETAHANAN NASIONAL

I. PENGERTIAN
Ketahanan Nasional : kondisi dinamis bangsa yang meliputi seluruh aspek kehidupan
nasional, berisi keuletan, ketangguhan dalam kembangkan kekuatan nasional guna
menghadapi dan atasi AGTH dari dalam dan luar untuk mencapai tujuan nasional serta
menjamin eksistensi, integritas, dan identitas (Lemhanas, 2000;88).
Konsep pahami :
Ketangguhan Tangguh : tak mudah dikalahkan atau diperdaya. Punya kekuatan
dapat bertahan dan atasi semua problem.
Keuletan ulet : tak mudah putus atau kuat, sanggup usaha keras pantang menyerah
capai tujuan.
Kemampuan mampu = dapat/bisa/punya potensi.
Identitas : Ciri khas bangsa /negara keseluruhan/menyeluruh.
Integritas : penyatuan/kesatuan menyeluruh unsur alamiah dan sosial.
Eksistensi : keberadaan/kenyataan bahwa bangsa itu ada.
Ancaman : bentuk usah mengubah/merubah kebijakan konseptual, kriminal dan
politis.
Tantangan : suatu bangsa menggugah/merangsang/bangkitkan kemampuan/potensi
yang dimilki (dalam kondisi terpaksa).
Hambatan : suatu upaya halangi/perlemah capai tujuan (tidak konseptual).
Gangguan : suatu upaya halangi/gagalkan tujuan (tidak konseptual).
Ketahanan Nasional realita/kenyataan dibina secara kontinyu negara sinergi aspek
lain.
ketahanan nasional tanggung jawab dan kewajiban warga negara.

II. LATAR BELAKANG LANDASAN DAN POKOK PIKIRAN TANAS

Latar Belakang
Sejarah berdirinya NKRI kontribusi seliruh rakyat.
Paska kemerdekaan sekarang AGHT muncul terus gagalkan eksistensi,
integritas, identitas dan tujuan nasional.
Provokasi, terorisme, konflik horisontal dan vertikal stabilitas bangsa persatuan
kesatuan NKRI.
Ketahanan Nasional urgen bagi negara eksistensi, integritas, identitas dan tujuan
nasional.

Landasan Tanas
Landasan Ideal
Dasar Negara/falsafah pancasila pemb. UUD 1945 a. IV.
Nilai-nilai dasar falsafah negara landasan obyektif bangsa bhineka
keutuhan dan eksistensi NKRI.
Nilai-nilai dasar negara norma moral penyelenggara negara, warga negara;
spirit dan norma pembangunan capai cita-cita dan tujuan nasional.
Landasan Konstitusional.
UUD45 hukum dasar tertulis NKRI aturan pokok negara.
Konstitusi negara bentuk, sistem pemerintahan, dasar negara, tujuan dan
lembaga negara; indonesia : negara hukum sistem konstitusi.
Penyelenggaraan pemerintahan negara konstitusi peraturan perundang
undangan dibawah sistem hukum.
Segala usaha eksistensi, integritas, identitas dan tujuan negara konstitusi.
Landasan Visional

Tiap bangsa visi dan misi realisasikan.


Pembangunan realisasi visi, misi nasional autlook pedoman kesamaan
persepsi/kata dan tindakan/karya tujuan nasional tercapai.
National autlook/Wawasan Nusantara Landasan Visional Ketahanan Nasional.
Pokok Pikiran Ketahanan Nasional.
Manusia : Makhluk Berbudaya.
Naluriyah cipta, rasa, dan karsa aktualisasi diri aneka macam.
Manusia Kembangkan potensi lahir batin harkat martabat tinggi.
Manusia kebutuhan hidup lahir batin dipenuhi; perlu ketahanan nasional.
Bangsa Indonesia tujuan nasional.
Tujuan bersama visi misi (pemb UUD 45) wujudkan real.
Untuk wujudkan visi misi perjuangan komitmen, kemampuan AGHT.
Kondisi bangsa (bhineka), lingkungan lokal, regional, dan internasional gerak
dinamis daya juang dan komitmen bangsa tujuan.
Ketahanan nasional paham/ajaran urgen menjamin capai tujuan nasional.
III. RUANG LINGKUP KETAHANAN NASIONAL

Konsepsi Ketahanan Nasional


Konsepsi ketahanan NKRI : konsep/ pemikiran geostrategis dirancang kondisi
dinamis bangsa dan konstelasi geografis Indonesia
Konsepsi tanas TAP No. IV/MPR/1973.78 dst Wawasan Nusantara
Konsepsi ketahanan Nasional Indonesia : Konsep pengembangan kekuatan Indonesia
pengaturan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan balance dan integral
aspek kehidupan negara pancasila, uud 45 dan wasantara. (Lemhanas, 2002.99).
Fungsi konsepsi tanas.
Pedoman kembangkan keuletan, ketangguhan, kemampuan nasional
pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Metode optimalkan usaha mecapai keulatan dan ketangguhan diharapkan.
Hakekat Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional hakekatnya : keuletan dan ketangguhan kemampuan
kembangkan kekuatan nasional jamin eksistensi bangsa/ negara dan capai cita-cita
negara, tujuan nasional.
Hakekat konsepsi ketahanan nasional : pengaturan penyelenggaraan kesejahteraan
dan keamanan secara integral dan balance aspek kehidupan nasional.
Ketahanan nasional 3 makna :
Kenyataan/ realita ; berupa kondisi dinamis bangsa dan adanya AGHT X
kemampuan dimiliki bangsa.
Konsep/ teori yang diyakini bangsa (idiologi) paham untuk mengatur dan
menyelenggarakan pemerintah bangsa.
Metode berpikir/ metode pendektan : tata cara melihat, menelaah semua aspek
kehidupan kesatuan utuh/ komprehensif integral. (sunarso, kus sartono,
2000.34).
Asas ketahanan nasional
Berdasarkan falsafah, konstitusi dan wasantara asas tanas :
Asas kesejahteraan dan keamanan
Kesejahteraan dan keamanan kebutuhan pokok mutlak dipenuhi
individu, kelompok, masyarakat dan bangsa.
Kesejahteraan keamanan standar tolok ukur stabilitas negara.
Asas komprehensif integral/ menyeluruh terpadu.
Semua kehidupan nasional berhubungan satu kesatuan harmoni.
Tak ada bidang berdiri sendiri sektor/ parsial.
Asas mawas kedalam dan keluar.

Tumbuhkan sikap dan sifat mandiri tingkatkan kualitas kemandirian (in).


Antisipasi dan atasi dampak lingkungan strategi out) berperan aktif
dinamika internasional kehidupan negara korelasi internasional.
Asas kekeluargaan.
Kedepankan prinsip keadilan, kebersamaan, gotong-royong, tenggang rasa,
tanggung jawab bermasyarakat, berbangsa, bernegara cegah konflik
destruktif dan anarki.
Sifat ketahanan nasional
Mandiri ; percaya kemampuan, kekuatan sendiri jalin kerjasama, saling
untungkan, kurangi ketergantungan.
Dinamis; terus berubah situasi kondisi dan lingkungan strategis proyeksikan
kemasa depan lebih baik.
Wibawa ; pembinaan kontinyu tanas mantabkan harga diri bangsa bangsa
lain. Makin mantab tanas tinggi wibawa bangsa/ pemerintah.
Konsultasi dan kejasama ; kedepankan kekuatan moral dan kepribadian; kembangkan
rasa saling percaya dan saling hargai; komunikasi dan dialog keterbukaan/
transparansi semua problem, jauhi konfrontasi adu kekuasaan dan keakuatan fisik.
Kedudukan dan fungsi tanas.
Kedudukan; landasan konseptual pembangunan nasional wujudkan cita-cita
dan tujuan nasional falsafah, konstitusi dan wasantara.
Fungsi :
Doktrin dasar nasional : ketahanan nasional harus dipahami ajaran
jamin kesamaan pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja anggota
bangsa skala interegional, intersektoral, dan multidisiplin. Konsekuensi
bila ada penyimpangan boros waktu, tenaga, rencana dan beaya.
Motode pembinaan kehudipan nasional : ketahanan nasional hakekatnya
cara pendekatan komprehensif integral aspek kehidupan negara
(astagatra).
Pola dasar pembangunan nasional : ketahanan nasional arah/ pedoman
pelaksanaan pembangunan nasional bidang dan sektor terpadu
sesuai rencana.
IV. IMPLEMENTASI KETAHANAN NASIONAL

Subjek objek implementasi ketahanan nasional : manusia Indonesia/ bangsa Indonesia.


Kunci : sadar tahu mau sungguh-sungguh
Ketahanan nasional : problem psikologis bangsa indonesia spirit / semangat dan
semangat kesadaran anggota bangsa urgensi makna/ nilai ketahanan nasional.
Logika, ketahanan nasional 3 makna :
Realita/ kenyataan : seluruh aspek kehidupan bangsa AGHT
Konsepsi/ teori (idiologi) : paham/ ajaran mengatur penyelenggaraan negara.
Metode berpikir (strategi) : cara melihat/ menelaah aspek kehidupan
komprehensif integral.
Ketahanan nasional bidang idiologi.
Harfiah idiologi : ilmu tentang ide-ide/ gagasan dasar. Ide = cita-cta keinginan idel
diwujudkan/ dicapai.
Idioligi bangsa indonesia : pancasila kesepakatan filosofis dan politis sidang
BPUPKI, PPKI.
Kausa finalis pancasila : dasar negara idiologi bangsa/ negara.
Konsekuensinya : penyelenggara pemerintah negara pusat daerah, pebajat
negara biasa sistem nilai dasar negara.
Idiologi pancasila nilai-nilai religius, sosiokultural bagian hidup bangsa sehari-hari.
Kausa material pancasila bangsa sendiri rumuskan, dikerjakan dan dibentuk
sendiri karya besar bangsa indonesia.
Idiologi pancasila : pemersatu bangsa bhineka.
Idiologi pancasila kebangsaan bersama bangsa Indonesia karya besar sejajar
liberalisme dan marxisme.
Ketahanan nasional bidang idiologi : kehidupan bangsa indonesia dinamis, ulet,
tangguh dan sanggup hadapi/ atasi AGHT dalam dan luar bahayakan eksistensi,
posisi, peran idioligi pancasila.
Penyusupan idiologi baru aspek kehidupan isu global : HAM, domokratisasi,
lingkungan hidup IPOLEKSOSBUDHANKAM.
Ketahanan nasional bidang idiologi laksanakan secara kenegaraan/ vetikal/ objektif
dan kewarganegaraan/ horisontal/ subjektif.
Kenegaraan/ formal
Kewarganegaraan perseorangan (WN)
Vertikal pejabat negara pusat dan daerah
Horisontal bermasyarakat, bangsa, bernegara
Objektif sistem perundang undangan
Subjektif pedoman tingkah laku warga negara.
Strategi pembinaan ketahanan idiologi :
Idiologi pancasila aktualisasi dan realisasikan kenegaraan,
kewarganegaraan, vetikal, horisontal, objektif dan subektif.
Fungsi idiologi perekat dan pemersatu bangsa bhineka aktualisasikan.
Idiologi pancasila terbuka dan dinamis atasi tuntutan jaman.
Nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksi idiologi pancasila
sosialisasikan dan dihayati warga bangsa.
Elite politik dan tokoh masyrakat aktualisasikan nilai-nilai dasar negara
konkrit dalam pembangunan nasional berantas KKN dan petingkan golongan.
Tanamkan generasi muda dan semua warga negara kesadaan dan
kebenaran idiologi pancasaila : humanis, religius, demokrasi, nasionalis dan
universal objektif ilmiah x dockrin (metode)
Tingkatkan motivasi dan peran aktif warga negara pembagunan
kesejahteraan.
Strategi pembinaan ketahanan idiologi :
Idiologi pancasila aktualisasi dan realisasikan kenegaraan,
kewarganegaraan, vetikal, horisontal, objektif dan subektif.
Fungsi idiologi perekat dan pemersatu bangsa bhineka aktualisasikan.
Idiologi pancasila terbuka dan dinamis atasi tuntutan jaman.
Nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksi idiologi pancasila
sosialisasikan dan dihayati warga bangsa.
Elite politik dan tokoh masyrakat aktualisasikan nilai-nilai dasar negara
konkrit dalam pembangunan nasional berantas KKN dan petingkan golongan.

Anda mungkin juga menyukai