Anda di halaman 1dari 2

Pengaplikasian Single Crystal

Semi Konduktor
Single crystal sebagai piranti semikonduktor diode digunakan salah satunya pada
sel surya. Dalam teknologi sel surya, terdapat berbagai pilihan penggunaan bahan
material intinya. Single crystal silicon masih menjadi pilihan yang digunakan untuk
material inti sel surya karena teknologinya yang sudah baik sehingga bisa mencapai
efisiensi lebih dari 20 untuk skala riset. Namun, penggunaan material single crystal
silicon ini dalam bentuk lempengan (waver) masih tergolong mahal sehingga produksi
lempeng silicon belum mencukupi kebutuhan pasar jika sel surya ini digunakan secara
massal. Sehingga untuk penggunaan secara besar-besaran harus dilakukan usaha salah
satunya dengan mempertipis lapisan silikonnya dari ketebalan sekarang yang mencapao
ratusan micron

Koagulan Pengolahan Air


KAl(SO4)2.12H2O atau Kalium alumunium sulfat dodekahidrat biasa dikenal dengan
tawas kalium. Tawas adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa Kristal, bersifat
isomorph, tidak berbau, dan larut dalam air. Tawas ini digunakan sebagai koagulan di dalam
pengolahan air maupun limbah cair sehingga senyawa ini banyak digunakan dalam pemurnian air
di fasilitas pengolah air minum maupun pengolah limbah. Sebagai koagulan, alum sulfat sangat
efektif untuk mengendapan partikel yang melayang baik itu dalam bentuk koloid maupun
suspensi.

Optik
Single crystal digunakan sebagai material-material optik nonlinier. Single crystal yang
digunakan adalah Kristal anorganik yang bersifat feroelektrik, misalnya Kristal Kalium
Dideterium Pospat (KDP) yang berguna untuk pengganda frekuensi laser, Kristal Lithium Niobat
(LiNbO3) yang berguna untuk modulator elektrooptik, dan Kristal Barium Titanat (BaTiO3) yang
berguna untuk aplikasi konjugasi fasa. Selain itu, Kristal tunggal ruby (Al2O3 : Cr3+) berbentuk
silinder bertindak sebagai medium laser atau media aktif dalam laser ruby. Laser ruby adalah
laser sukses pertama yang dikembangkan oleh Maiman pada tahun 1960. Laser ruby ini adalah
salah satu dari sedikit laser solid-state yang menghasilkan cahaya tampak. Laser ini memancarkan
cahaya merah yang dalam dengan panjang gelombang 694,3 nm. Aplikasi lainnya yaitu Single
crystal dari fluorite kadang-kandang digunakan dalam lensa objektif dari apochromatic teleskop
pembiasan.

Bahan Rekayasa
Aplikasi lain dari padatan kristal tunggal dalam ilmu material dalam produksi bahan
kekuatan tinggi dengan termal rendah merayap, seperti pisau turbin. Di sini, tidak adanya batas
butir benar-benar memberikan penurunan kekuatan luluh, tapi lebih penting menurunkan jumlah
creep yang penting untuk suhu tinggi, toleransi dekat bagian aplikasi.
Konduktor Listrik
Single crystal dari tembaga memiliki konduktivitas yang lebih baik dibandingkan
tembaga polikristalin. Dalam pembuatan kabel, salah satu faktor penting yang mempengaruhi
performa sistemnya adalah tipe konduktor yang digunakannya. Pada akhirnya, di tahun 1986
Professor Ohno dari Chiba Institute of Technology menemukan teknologi Continous Casting
Copper. Teknologi Continous Casting Copper ini mampu menghasilkan bahan konduktor Single
Crystal (Kristal Tunggal) yang mampu mentransfer sinyal audio video tanpa tandingannya hingga
saat ini.

Penelitian
Single crystal sangat penting dalam penelitian terutama kental dengan materi fisika, ilmu
material, ilmu permukaan, dll. Studi rinci dari struktur kristal dari bahan dengan teknik seperti
difraksi Bragg dan helium atom hamburan jauh lebih mudah dengan Single crystal. Hanya dalam
Single crystal yang memungkinkan untuk mempelajari ketergantungan arah dari berbagai
properti. Selain itu, teknik seperti scanning tunneling microscopy hanya mungkin pada
permukaan Single crystal. Dalam superkonduktivitas ada kasus bahan superkonduktivitas yang
hanya terlihat dispesimen single crystal.

Anda mungkin juga menyukai