Anda di halaman 1dari 17

KISI KISI UAS

katalis Ziegler-Natta
Jenis kopolimer
Menghitung berat polimer 2 soal
Kelebihan dan kekurangan teknik polimerisasi 2
soal
Contoh produk berdasarkan teknologi
pemprosesan polimer 2 soal
Karakterisasi polimer 2 soal
Polimerisasi koordinasi
dan kopolimer
Nurhafidhah
Polimerisasi koordinasi

Polimerisasi koordinasi diciptakan oleh dua


ilmuwan Italia: Karl Ziegler dan Giulio Natta.
Mereka berbagi hadiah nobel dalam bidang
kimia pada tahun 1963, menggunakan katalis
Ziegler-Natta untuk polimerisasi monomer
nonpolar: 1-alkena, Cycloalkene, diena, dan
alkuna melalui mekanisme koordinasi bukan
rantai biasa.
lanjutan

 Polimerisasi koordinasi adalah bentuk dari polimerisasi adisi di mana


monomer di tambahkan ke makromolekul yang tumbuh melalui
pusat aktif organologam.
 Sejak tahun 1960, baik heterogen dan homogen katalis Ziegler-
Natta telah dikembangkan.
 Katalis heterogen terdiri dari senyawa logam transisi (misalnya,
titanium klorida) dan senyawa organologam (misalnya, aluminium
alkil halida) sebagai ko-katalis.
 Katalis homogen terbuat dari metalosena logam transisi dan
aluminium alkil halida Sebagaimana dengan polimer-polimer
organologam, banyak penelitian telah di kerjakan dalam bidang ini
dan masih mewakili bidang penelitian yang sangat aktif.
Homopolimer

Homopolimer adalah polimer yang


monomernya sejenis. Contohnya, selulosa dan
protein.(-P-P-P-P-P-P-P-P-)n
Pada polimer adisi homopolimer, ikatan
rangkapnya terbuka lalu berikatan membentuk
polimer yang berikatan tunggal.
Kopolimerisasi

 Ketika dua atau lebih monomer berbeda bersatu untuk dipolimerisasi,


hasilnya disebut sebagai kopolimer dan prosesnya disebut sebagai
kopolimerisasi
Jenis monomer pada kopolimerisasi

 Monomer yang memiliki ikatan rangkap dua atau tiga yang mengalami
reaksi silang dengan molekul lain untuk membentuk ikatan tunggal baru
antara monomer. Ikatan rangkap dua yang berpartisipasi dalam reaksi
polimerisasi meliputi ikatan rangkap C=C, ikatan rangkap C=N, dan ikatan
rangkap C=O. ikatan rangkap tiga yang berpartisipasi dalam polimerisasi
biasanya dapat mencakup ikatan rangkap karbon-karbon (gugus etilena)
dan ikatan rangkap tiga karbon-nitrogen (gugus nitril).
Jenis kopolimer
 Kopolimer bergantian dengan secara teratur satuan A dan B bergantian
(rekasi radikal).
 Kopolimer periodik dengan satuan A dan B disusun dalam urutan berulang
(mis. (A-B-A-B-B-A-A-A-A-B-B-B)n)
 Kopolimer statistikal adalah kopolimer dimana urutan residu monomer
mengikuti aturan statistik. Jika probabilitas untuk menemukan residu monomer
jenis tertentu pada titik tertentu dalam rantai sama dengan fraksi mol dari
residu monomer dalam rantai, maka polimer tersebut dapat disebut sebagai
benar-benar kopolimer acak (rekasi radikal).
 Kopolimer blok terdiri dari dua atau lebih subunit homopolimer yang
dihubungkan oleh ikatan kovalen. Penyatuan subunit homopolimer mungkin
memerlukan subunit non-pengulangan menengah, yang dikenal sebagai
blok persimpangan. Kopolimer blok dengan dua atau tiga blok yang
berbeda disebut kopolimer diblok dan kopolimer triblok, masing-masing
(reaksi polimerisasi anion).
 Kopolimer stereoblok adalah struktur khusus dapat dibentuk dari satu
monomer di mana ciri pembedanya adalah taktisitas dari setiap blok.
Kopolimer bergantian/selang-seling
 Anhidrida butenadioat (anhidrida maleat) dan feniletilena atau dengan
feniletilena

Kopolimer acak/periodik
 Kloroetena-eteniletanoat (vinil klorida-vinil asetat)
 dan feniletena-buta-1,3-diena

Kopolimer blok
 Feniletena-buta-1,3-diena
Teknik kopolimer

Kopolimerisasi digunakan untuk memodifikasi sifat plastik


manufaktur untuk memenuhi kebutuhan spesifik, misalnya
untuk mengurangi kristalinitas, memodifikasi suhu transisi
gelas atau untuk meningkatkan kelarutan. Hal ini
merupakan cara untuk memperbaiki sifat mekanik, dalam
teknik yang dikenal sebagai ketangguhan karet. Fase
elastomer dalam matriks kaku bertindak sebagai penahan
retak, sehingga meningkatkan penyerapan energi saat
material terkena dampak misalnya Akrilonitril butadiena
stiren adalah contoh yang umum.
Tugas Revieu

Anda mungkin juga menyukai