Kelompok 8
Shilny Nurika (12010117140130)
Cahyani Sulistyaning Wulandari (12010117130175)
Anie Luthfiyani Septiadi (12010117140167)
Reviani Rahma Arthadena (12010117130162)
Merry Fransisca (12010117120051)
Gearin Sekar (12010117130146)
Lastri Wanita Manalu (12010117130191)
Jarti Ardo Purba (12010117120059)
Dhafiyah putri arini (12010117140153)
Roi Heppi Durman Malau (12010117120050)
Raka aditya rifqi maajid (12010115140173)
A. LATAR BELAKANG, KONSEPSI DAN
KONDISI KETAHANAN NASIONAL
Latar Belakang
Istilah "ketahanan nasional" dapat dikatakan sebagai
istilah khas Indonesia. Ketahanan nasional diartikan
sebagai kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan
dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi
dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan,
dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari
luar, yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan
nasionalnya.
Dari pengertian di atas nampak bahwa ketahanan nasional berkisar pada masalah pengembangan
kehidupan nasional untuk menghadapi berbagai tantangan sehingga mampu mempertahankan
kelangsungan hidup sebagai suatu bangsa. Karena tantangan kehidupan nasional senantiasa
berubah dari waktu ke waktu, maka kondisi ketalanan nasional harus merupakan kondisi dinamis,
yang selalu berkembang sesuai dengan tantangan yang dihadapi.
Landasan Ketahanan Nasional
a. Landasan Idiil
Landasan idiil ketahanan nasional adalah Pancasila
sebagai dasar falsafah dan ideologi negara. Dengan
landasan tersebut maka tujuan/cita-cita serta
pengembangan pemikiran tentang ketahanan nasional
tidak dapat menyimpang dari cita-cita untuk mewujudkan
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang
mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
1. Sebagai Kondisi
Sosial budaya
mempertahankan kelangsungan
hidupnya. 02 Hubungan manusia dengan cita cita bersama,
mewujud dalam kehidupan ideologi
Jalinan hubungan ini mewujud dalam
berbagai aspek kehidpan yaitu :
03
Hubungan manusia dengan kekuasaan mewujud
dalam kehidupan politik
04
Hubungan manusia dengan pemenuhan kebutuhan
hidup, mewujud dalam kehidupan ekonomi
.
Keualitas diplomasi
Kualitas pemerintahan
Pendekatan Ekonomi atau Kesejahteraan
(Prosperity Approach)
Ekonomi adalah segala kegiatan pemerintah dan masyarakat di
dalam pengelolaan faktor produksi yaitu bumi, sumber alam, tenaga
kerja, modal, teknologi dan management di dalam produksi serta
distribusi barang dan jasa demi kesejahteraan rakyat.
Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan
perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan
kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar
maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk
menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian
bangsa yang mampu memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis,
menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi, dan
mewijudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata.
Pendekatan Keamanan (Security Approach)
4
2 3
1
KKN (Korupsi,
Kenakalan Penyalahgunaan Meningkatnya Kolusi, dan
remaja narkoba kriminalitas Nepotisme).
Pentingnya model berpikir komprehensif integral semakin
dirasakan pada era yang semakin maju dan modern
seperti sekarang dengan persoalan kehidupan
masyarakat yang semakin kompleks.
Masalah meningkatnya tindak kejahatan, baik kejahatan
konvensional maupun kejahatan di dunia maya,
merebaknya peredaran narkoba, kerusakan lingkungan,
konflik sosial, dan sebagainya, membutuhkan pemikiran
yang menyeluruh dan terpadu untuk menyelesaikannya,
dan bukan penyelesaian yang parsial atau sepotong-
sepotong.
Berbagai dimensi perlu dilihat dan diperhitungkan untuk
dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan
baik.
C. SIFAT KETAHANAN NASIONAL
INDONESIA
01 Mandiri
02 Dinamis
Sifat ketahanan
nasional Indonesia
03 Wibawa
04 Konsultasi dan Kerjasama
Sifat ketahanan
nasional Indonesia
D. ASPEK ALAMIAH DALAM KETAHANAN
NASIONAL
Letak Geografis Negara
Letak geografis negara memberikan petunjuk mengenai
tempatnya di atas bumi dikaitkan dengan hal-hal lain yang ada
disekitarnya. Terdapat jenis-jenis negara yang memiliki ciri
khusus berkenaan dengan lokasinya, yaitu: C
Negara Pulau (Unsur daratan
lebih dominan dari unsur laut)
B
Negara yang dikelilingi lautan
(Indonesia, Jepang, Filipina, Selandia
A Baru, dsb)
Negara yang dikelilingi daratan
(Afghanistan, Hongaria, Swiss,
Austria, dsb)
Geografis Negara Indonesia
- Indonesia berada pada posisi silang dunia, antara dua benua yaitu Asia dan Australia, serta dua
samudra yaitu samudra Pasifik dan samudra Hindia.
Dengan posisi tersebut, Indonesia berada pada jalur lalu lintas perdagangan dunia yang penting.
- Indonesia disebut negara kepulauan, yang mempunyai sekitar 17.000 pulau besar dan kecil yang
satu sama lain dipisahkan oleh laut. Dengan negara kepulauan tersebut, Indonesia membawa
potensi disintegrasi bangsa, yang apabila tidak disikapi dengan tepat dapat menimbulkan
perpecahan.
Kondisi geografis tersebut membuat lahirnya geopolitik (kebijakan politik suatu negara yang memperhitungkan posisi
geografis) dan geostrategi (pelaksanaan dari geopolitik).
Secara geologis, indonesia berada pada pusat tumpukan lempeng tektonik Hindia
Australia dibagian Selatan, Lempeng Eurasia dibagian Utara dan lempeng Pasifik
dibagian Timur Laut. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia
dilepas pantai Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Hal tersebut mengakibatkan
Indonesia mempunyai tatanan tektonik yang komplek dari arah zona tumbukan,
yaitu :
- Fore arc, yaitu daerah yang berbatasan langsung dengan zona tumbuhan atau zona
aktif akibat patahan yang biasa terdapat di darat maupun dilaut.
- Volcanic arc, yaitu jalur pegunungan yang aktif di Indonesia yang memiliki topografi
khas dengan sumberdaya alam yang khas juga.
- Back arc, yaitu bagian paling belakang dari rangkaian busur tektonik yang relatif
stabil dengan topografi yang hampir beragam berfungsi sebagai tempat sedimentasi.
Kekayaan Alam
Kekayaan alam suatu negara merupakan segala sumber dan potensi alam yang terdapat
dibumi, dilaut, dan diudara yang berada diwilayah kekuasaan negara.
Berdasarkan sifatnya, kekayaan alam dibedakan menjadi dua yaitu:
1) Stabilitas ekonomi
2) Tingkat integrasi ekonomi
3) Goncangan dari luar sistem ekonomi
4) Margin of savety dari garis kemiskinan dan tingkat
pertumbuhan ekonomi
5) Keunggulan kompetitif produk-produk ekonomi nasional
6) Kemantapan ekonomi dari segi besarnya (size)
ekonomi nasional
7) Tingkat integrasi ekonomi nasional dengan ekonomi
global
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan
Di Bidang Ekonomi
Negara berkembang seperti Indonesia dalam pengelolaan faktor produksi
menjadi barang dan jasa mempunyai ciri sebagai berikut:
1 2 4
3 5
Membina Memelihara
Kegiatan intel Menegakkan potensi dan
Melakukan stabilitas dan
strategis dalam keamanan kekuatan
pertahanan ketahanan
semua aspek dalam negeri wilayah untuk
darat, laut dan nasional secara
secara berlanjut meningkatkan
udara berkelanjutan
dalam semua ketahanan
aspek nasional
Digambarkan sebagai kesiapsiagaan bela negara yang berisi kemampuan dan ketangguhan melalui
penyelenggaraan Sishankamrata untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara serta kesinambungan
pembanguanan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Tantangan keamanan:
1. Tantangan berdimensi 3. Tantangan berdimensi
keamanan: konflik antar ekonomi: pengangguran, 6. Tantangan bidang
pemeluk agama dan PHK, kaya miskin dan teknologi: cyber crime.
konflik antar etnis, kecemburuan sosial
gerakan sparatis,
terorisme, kriminalitas, 4. Tantangan berdimensi
budaya kekerasan, dan sosial budaya: pergeseran
penghakiman public. nilai, KKN, melonggarnya
. ikatan sosial
2. Tantangan berdimensi
politik: pemaksaan 5. Tantangan berdimensi
kebijakan politik, euphoria hukum: overleaping antar
reformasi melalui cara aturan-aturan, kurangnya
anarkis kesadaran hukum.
• Seiring perkembangan teknologi, muncul cyber law untuk mengatasi permasalahan hukum
dibidang teknologi informasi.
• Ketentuan hokum untuk mengatasi tindak kejahatan di dunia maya diatur dalam UU No. 8
Tahun2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik.
THANK YOU