Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1

RINGKASAN MATERI MODUL AGENDA 1

(WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI – NILAI BELA NEGARA, ANALISIS ISU


KONTEMPORER DAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA)

OLEH :
YENI OCTARIA
(NIP : 199110022022032005)
CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM TAHUN 2021 LAPAS KELAS IIA
BAGANSIAPIAPI (GOLONGAN 3, GELOMBANG 5, ANGKATAN 82, KELOMPOK 2)
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI – NILAI BELA NEGARA

Pengertian Wawasan Kebangsaan


Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola
kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan
kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari Pancasila, UUD
NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan
yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur, dan
sejahtera.

4 (empat) Konsesus Dasar Berbangsa dan Bernegara


 Pancasila
 Undang-Undang Dasar 1945
 Bhinneka Tunggal Ika
 Negara Kesatuan Republik Indonesia

Bendera Negara Sang Merah Putih, Bahasa Indonesia, Lambang Negara Garuda Pancasila,
dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya merupakan jati diri bangsa dan identitas Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Keempat simbol tersebut menjadi cerminan kedaulatan negara
di dalam tata pergaulan dengan negara-negara lain dan menjadi cerminan kemandirian dan
eksistensi negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Pengertian Bela Negara


Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara
perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara
dari berbagai Ancaman.

Ancaman adalah sebuah kondisi, Tindakan, baik alamiah atau rekayasa, fisik atau non fisik,
dari dalam atau luar negeri, langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan tatanan
hidup bangsa dan negara dalam rangka pencapaian tujuan nasional.
Nilai Dasar Bela Negara
(Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber
Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat 3)
a. Cinta tanah air
b. Sadar berbangsa dan bernegara
c. Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
e. Kemampuan awal Bela Negara

Contoh Aktualisasi Kesadaran Bela Negara bagi ASN


a. Cinta tanah air : sebagai warga negara ASN harus menjadi contoh di masyarakat dalam
menunjukkan kebanggaan sebagai bagian dari Bangsa Indonesia.
b. Sadar berbangsa dan bernegara : mentaati, melaksanakan dan tidak melanggar semua
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara : menjadi contoh bagi masyarakat dalam
pegamalan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan sehari-hari.
d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara : bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan
pikirannya sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
e. Kemampuan awal Bela Negara : selalu menjaga kebugaran dan menjadikan kegemaran
berolahraga sebagai gaya hidup

Tugas ASN (Berdasarkan Pasal 11 UU No.5 tahun 2014 tentang ASN)


• Pelaksana kebijakan publik
• Pelayan publik
• Perekat dan pemersatu bangsa.
ANALISIS ISU KONTEMPORER

Perubahan Lingkungan Strategis


Empat level lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi kesiapan PNS dalam melakukan
pekerjaannya sesuai bidang tugas masing-masing menurut pandangan Urie Brofenbrenner,
yakni:
 Individu
 Keluarga (family)
 Masyarakat pada level lokal dan regional (Community/Culture)
 Nasional (Society)
 Dunia (Global)

Modal Dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Strategis (Ancok, 2002)


 Modal Intelektual
 Modal Emosional
 Modal Sosial
 Modal ketabahan (adversity)
 Modal etika/moral
 Modal Kesehatan (kekuatan) Fisik/Jasmani

ISU-ISU STRATEGIS KONTEMPORER


 Korupsi
 Narkoba
 Terorisme dan Radikalisme
 Money Laundring
 Proxy War
 Kejahatan Mass Communication (Cyber Crime, Hate Speech, Dan Hoax)
TEKNIK ANALISIS ISU

Isu kritikal dipandang sebagai topik yang berhubungan dengan masalah-masalah sumber daya
yang memerlukan pemecahan disertai dengan adanya kesadaran publik akan isu tersebut.

Isu kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok berbeda berdasarkan tingkat
urgensinya, yaitu :
1. Isu saat ini (current issue)
2. Isu berkembang (emerging issue),
3. Isu potensial

Terdapat 3 (tiga) kemampuan yang dapat mempengaruhi dalam mengidentifikasi dan/atau


menetapkan isu, yaitu kemampuan Enviromental Scanning, Problem Solving, dan berpikir
Analysis

Teknik Tapisan Isu


Alat bantu tapisan dapat menggunakan kriteria USG:
Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
Seriousness: Seberapa serius suatu isu harus dibahas
Growth: Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.

Teknik Analisa Isu

1. Mind Mapping
7 langkah pemetaan pada Mind Mapping, yaitu :
1. Mulai dari Bagian Tengah
2. Menggunakan Gambar atau Foto
3. Menggunakan Warna Bagi otak
4. Menghubungkan Cabang-cabang Utama ke Gambar Pusat
5. Membuat Garis Hubung yang Melengkung
6. Menggunakan Satu Kata Kunci untuk Setiap Garis
7. Menggunakan Gambar Seperti gambar sentral
2. Fishbone Diagram
Prosedur pembuatan fishbone diagram:
Menyepakati pernyataan masalah
Mengidentifikasi kategori-kategori
Menemukan sebab-sebab potensial dengan cara brainstorming
Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yang paling mungkin

3.Analisis SWOT
Strengths (Kekuatan) - Weaknesses (Kelemahan)
Opportunities (Peluang) - Threats (Ancaman)
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

Pengertian Kesiapan Bela Negara


Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik
secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang
dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan
berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk menjaga,
merawat, dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Kesiapan Bela Negara bagi CPNS

Kesiapsiagaan bela negara bagi CPNS adalah kesiapan untuk mengabdikan diri secara total
kepada negara dan bangsa, dan kesiagaan untuk menghadapi berbagi ancaman
multidimensional yang bisa saja terjadi di masa yang akan datang, Kesiapsiagaan bela negara
bagi CPNS menjadi titik awal langkah panjang pengabdian yang didasari oleh nilai-nilai dasar
negara.

INDIKATOR DALAM RUMUSAN 5 NILAI BELA NEGARA

CINTA TANAH AIR


 Mencintai, menjaga dan melestarikan lingkugan hidup
 Menghargai dan menggunakan karya anak bangsa
 Menggunakan produk dalam negeri
 Menjaga nama baik bangsa dan negara
 Mengenal wilayah tanah air tanpa rasa fanatisme kedaerahan

SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA


 Disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
 Menghargai dan menghormati keanekaragaman suku, agama, ras dan antar golongan
 Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan
 Bangga terhadap bangsa dan negara sendiri
 Rukun dan berjiwa gotong royong dalam masyarakat
 Menjalankan hak dan kewajiban sesuai peraturan perundangan yang berlaku

SETIA KEPADA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA


 Menjalankan kewajiban agama dan kepercayaan secara baik dan benar
 Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
 Menerapkan prinsip dan nilai-nilai musyawarah mufakat
 Menghormati dan menjunjung tinggi HAM
 Saling membantu dan menghormati antar sesama

RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA


 Rela menolong sesama masyarakat yang mengalami kesulitan tanpa melihat latar
belakang sosio kulturnya
 Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi dan
golongan
 Menyumbangkan tenaga, pikiran dan kemampuan untuk kepentingan masyarakat dan
kemajuan bangsa dan negara
 Membela bangsa dan negara sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing
 Berpartisipasi aktif dan peduli dalam pembangunan bangsa dan negara
 Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara tanpa pamrih

MEMPUNYAI KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA


 Memiliki kemampuan integritas dan kepercayaan diri yang tinggi dalam membela bangsa
dan negara
 Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual dan serta intelejensi yang tinggi
 Senantiasa menjaga Kesehatan sehingga Kesehatan fisik dan mental yang baik
 Memiliki pengetahuan tentang kearifan lokal
 Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan sumberdaya alam dan keragaman
hayati
Saran dan Masukan untuk penyempurnaan modul :
 Diharapkan materi pada modul disusun dengan lebih ringkas sehingga lebih mudah
dipahami dan dipelajari,
 Lebih banyak gambar-gambar yang disertakan di dalam modul sehingga lebih
menarik dan tidak bosan saat dibaca

Anda mungkin juga menyukai