Sruktur Ginjal
Ginjal memiliki struktur yang diselubungi suatu kapsul yang terbentuk dari jaringan serabut.
Bagian luar ginjal dinamakan dengan korteks yang di dalamnya terdapat struktur yang
dinamakan dengan medula. Bagian dalam ginjal terdapat ruang kosong yang dinamakan
dengan pelvis.
Proses reabsorpsi air di tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.
Proses reabsorpsi akan terjadi penyaringan asam amino, glukosa, asam asetoasetat, vitamin,
garam-garam anorganik dan air. Setelah pembentukan urine sekunder maka di dalam urine
sekunder sudah tidak memiliki kandungan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh lagi sehingga
nantinya urine yang dibuang benar-benar memiliki kandungan zat yang tidak dibutuhkan
tubuh manusia.
Proses reabsorpsi air
Reabsorpsi air yang dilakukan di bagian tubulus kontortus proksimal terjadi secara osmosis
yang dinamakan dengan reabsorpsi obligat. Selain proses reabsorpsi air dilakukan di tubulus
kontortus proksimal, proses rebasorpsi air juga terjadi di bagian tubulus kontortus distal yang
terjadi dengan cara reabsorpsi fakultatif(reabsorpsi tergantung kebutuhan air yang
dibutuhkan tubuh).
Rebasorpsi fakultatif terjadi jika tubuh manusia kekurangan air sehingga terjadi reabsorpsi
dibagian tubulus kontortus distal. Mekanisme ini menggunakan bantuan hormon
antideuretik(ADH) yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis.
Ion hidrogen sangat penting untuk menjaga keseimbangan pH dalam darah. Jika pH dalam
darah mulai menurun maka akan terjadi sekresi ion hidrogen ke tubulus kontortus distal akan
meningkat sampai didapatkan pH darah 7.3 sampai 7.4, sedangkan urine yang terbentuk akan
memiliki pH 4.5 sampai 8.5. urine yang terbentuk setelah proses augmentasi dinamakan
dengan urine sebenarnya yang nantinya akan di salurkan ke tubulus kolektivus dan
selanjutnya di tampung sementara di kantung kemih.