Anda di halaman 1dari 7

RIngkasan Modul 1

WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA

1. Wawasan Kebangsaan
A. Wawasan Kebangsaan secara umum berasal dari sejarah pergerakan
kebangsaan Indonesia mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan kelompok atau golongan.
B. Sejarah Pergerakan
Terdiri dari proses panjang yang didasarkan pada kesepakatan dan
pengakuan terhadap keberagaman dan bukan keseragaman serta
mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945.
C. Pengertian Wawasan Kebangsaan
Cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan
berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (nation
character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system)
yang
bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka
Tunggal Ika, guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi
bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur,
dan sejahtera.
D. 4 (empat) Konsesus Dasar Berbangsa dan Bernegara
1) Pancasila
2) Undang-Undang Dasar 1945
3) Bhineka Tunggal Ika
4) Negara Kesatuan Republik Indonesia
E. Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
1) Bendera : Sang Merah Putih
2) Bahasa : Bahasa Indonesia
3) Lambang Negara : Garuda Pancasila
4) Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
2. Kesadaran Bela Negara
A. Sejarah Bela Negara
Semua negara dan bangsa memiliki ancamannya masing-masing,
termasuk Indonesia sehingga dibutuhkan kewaspadaan dini untuk
mencegah potensi ancaman.
B. Ancaman
Ancaman adalah adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam
negeri maupun luar negeri yang bertentangan dengan Pancasila dan
mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa.
usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri dapat
mengancam seluruh aspek.
D. Kewaspadaan Dini
Kewaspadaan dini sesungguhnya adalah kewaspadaan setiap warga
Negara terhadap setiap potensi ancaman.
E. Pengertian Bela Negara
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga
negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa daan
negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
F. Nilai Dasar Bela Negara
1) cinta tanah air;
2) sadar berbangsa dan bernegara;
3) setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
4) rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
5) kemampuan awal Bela Negara.
3. Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Fungsi sistem administrasi negara atau manajemen pemerintah negara
adalah melayani masyarakat, mengayomi masyarakat, dan memberdayakan
masyarakat melaui lembaga-lembaga kenegaraan seperti MPR, Presiden,
DPR, DPD, BPK, MK, dan juga MK. Cita-cita/tujuan nasional negara
Indonesia adalah menjadikan negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil, dan makmur.
Topik utama yang ingin saya perdalam dalam fase pembelajaran Distance
Learning dan Klasikal yaitu tentang lima nilai dasar bela negara.
Saran untuk modul : dapat ditambah ilustrasi – ilustrasi bentuk wawasan
kebangsaan dan nilai-nilai bela negara.

Ringkasan Modul 2
ANALISIS ISU KONTEMPORER

3. Perubahan Lingkungan Strategis


Konsep dari perubahan lingkungan strategis dalam konteks PNS, berdasarkan
Undang-undang ASN setiap PNS perlu memahami dengan baik fungsi dan
tugasnya, yaitu:
A. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-
Undangan
B. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas, serta
C. memperat persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia
Empat level perubahan lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi
kesiapan PNS dalam melakukan pekerjaannya sesuai bidang tugas masing-
masing, yakni: individu, keluarga (family), Masyarakat pada level lokal dan
regional (Community/ Culture), Nasional (Society), dan Dunia (Global).
Modal Insani dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis meliputi
modal intelektual, modal emosional, modal sosial, modal ketabahan, modal
etika/moral, dan modal kesehatan fisik.
4. Isu-Isu Strategis Kontemporer
A. Korupsi
B. Narkoba
C. Terorisme dan Radikalisme
D. Money Laundring
E. Proxy War
F. Kejahatan Mass Communication (Cyber Crime, Hate Speech, Dan Hoax)
5. Teknik Analisis Isu
A. Teknik Tapisan isu : Alat bantu penetapan kriteria isu yang berkualitas
banyak
jenisnya, misalnya menggunakan teknik tapisan dengan menetapkan rentang
penilaian (1-5) pada kriteria; Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan.
B. Teknik analisis isu:
1) Mind mapping : adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan
menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk
kesan. Mind mapping merupakan cara mencatat yang mengakomodir
cara kerja otak secara natural.
2) Fishbone diagram (diagram tulang ikan) : menekankan pada hubungan
sebab akibat, sehingga seringkali juga disebut sebagai Cause-and-Effect
Diagram atau Ishikawa Diagram.
3) Analisis SWOT : adalah suatu metoda analisis yang digunakan untuk
menentukan dan mengevaluasi, mengklarifikasi dan memvalidasi
perencanaan yang telah disusun, sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
Topik utama yang ingin saya perdalam dalam fase pembelajaran Distance
Learning dan Klasikal yaitu tentang analisis isu yang dapat digunakan dalam
penyelesaian isu atau masalah dengan Teknik Analisis Isu (Mind Mapping,
Fishbone, atau Analisis SWOT) yang ada dan berhubungan dengan jabatan yang
saya terima dan dijalani.
Saran untuk modul : dapat disertakan contoh kasus dengan penyelesaian
menggunakan teknik analisis isu yang sudaj dijelaskan.
Ringkasan Modul 3
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
1. Kerangka Kesiapsiagaan Bela Negara
Bentuk kesiapsiagaan dalam kegiatan latsar CPNS adalah kemampuan
setiap CPNS untuk memahami dan melaksanakan kegiatan olah rasa, olah pikir, dan
olah tindak dalam pelaksanaan kegiatan keprotokolan yang di dalamya meliputi
pengaturan tata tempat, tata upacara (termasuk kemampuan baris berbaris dalam
pelaksaan tata upacara sipil dan kegiatan apel), tata tempat, dan tata penghormatan
yang berlaku di Indonesia sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
CPNS yang siap siaga adalah CPNS yang mampu meminimalisir terjadinya hal-hal
yang tidak diinginkan terkait dengan pelaksanaan kerja. Dengan memiliki
kesiapsiagaan yang baik, maka CPNS akan mampu mengatasi segala ancaman
tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) baik dari dalam maupun dari luar.
2. Kemampuan Awal Bela Negara
A. Kesehatan Jasmani dan Mental
Kesehatan jasmani atau kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk
menyesuaikan fungsi alat-alat tubuhnya dalam batas fisiologi terhadap keadaan
lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya) dan atau kerja fisik
yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan (Prof. Soedjatmo
Soemowardoyo). Inti dari suatu kesehatan mental adalah system kendali diri yang
bagus.
B. Kesiapsiagaan Jasmani dan Mental
Kesiapsiagaan jasmani adalah kegiatan atau kesanggupan seseorang untuk
melakuksanakan tugas atau kegiatan fisik secara lebih baik dan efisien.
Kesiapsiagaan mental adalah kesiapsiagaan seseorang dengan memahami
kondisi mental, perkembangan mental, dan proses menyesuaikan diri
terhadap berbagai tuntutan
C. Etika, Etiket dan Moral
Secara Etimologi Pengertian Etika berasal dari bahasa Yunani kuno dalam bentuk
tunggal yaitu “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan
(custom). Etiket (Perancis “etiquette”) adalah adat sopan santun atau tata krama
yang perlu selalu diperhatikan dalam pergaulan agar hubungan selalu baik.
Bentuk tunggal kata ‘moral’ yaitu mos sedangkan bentuk jamaknya yaitu mores
yang masing-masing mempunyai arti yang sama yaitu kebiasaan.
D. Kearifan Lokal
Bentuk kearifan lokal dapat berupa gagasan, ide, norma, nilai, adat, benda, alat,
rumah tinggal, tatanan masyarakat, atau hal lainnya yang bersifat abstrak atau
konkrit; sebagai hasil dari budi pekerti pengetahuan, keterampilan dan sikap mulia
manusia di suatu daerah.
3. Rencana Aksi Bela Negara
A. Aksi nasional bela negara memiliki elemen-elemen pemaknaan yang mencakup:
1) Rangkaian upaya-upaya bela negara
2) Menghadapi segala macam Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan
3) Menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara
4) Diselenggarakan secara selaras, mantap, sistematis, terstruktur, terstandarisasi,
dan massif
5) Mengikutsertakan peran masyarakat dan pelaku usaha
6) Segenap aspek kehidupan nasional
7) Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.
B. Program rencana aksi bela negara merupakan wujud internaslisasi dari nilai-nilai
bela negara.
4. Kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara
A. Baris berbaris dan tata upacara
B. Keprotokolan
C. Kewaspadaan diri
D. Caraka malam dan api semangat bela negara
Topik utama yang ingin saya perdalam dalam fase pembelajaran Distance
Learning dan Klasikal yaitu tentang Etika, Etiket, dan Moral yang dapat diterapkan
pada saat bekerja ASN.
Saran untuk modul : contoh penerapan kesiapsiagaan bela negara dalam
dunia Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai