Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI S1 SOSIOLOGI
Kampus Unsoed Grendeng Telp. 635292 Pes. 214 Purwokerto 35122 email: sosiologi.fisip@unsoed.ac.id

LEMBAR JAWAB UJIAN


Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Nama dosen : Rili Windiasih
Nama Mahasiswa : Moza Ananda Luthfia
NIM/kelas : F1A020013/A

1. Tantangan adalah suatu hal atau upaya yang bersifat atau bertujuan mengunggah kemampuan. Implementasi
wawasan nusantara idealnya harus tercermin kepada pola pikir, sikap dan tindakan yang senantiasa
mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, atau
dengan kata lain wawasan nusantara menjadi pola yang fundamental dalam berpikir, bersikap dan juga bertindak
dalam menghadapi berbagai masalah yang berkaitan dengan kehidupan sosial kemasyarakatan, berkebangsaan,
dan bernegara. Arus globalisasi sangat cepat berkembang dan merasuk dalam sendi-sendi pemikiran masyarakat
terutama pada kalangan generasi muda. Globalisasi memengaruhi anak muda dengan cepat dan kuat, sehingga
dalam hal tersebut terdapat banyak pengaruh negatif yang berkembang daripada pengaruh positif, dimana hal ini
harus diantisipasi dengan berbagai macam hal.
2. Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan
dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun
yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional. Contoh nyata ketahanan nasional dalam
kehidupan sehari-hari adalah dengan menjaga keamanan lingkungan. Hal ini bisa dilakukan misalnya dengan
melaporkan kepada ketua RT atau RW setempat jika ada hal-hal yang mencurigakan di lingkungan tersebut.
Dengan melaporkan hal-hal mencurigakan, kita bisa melakukan pencegahan dari terjadinya tindak kejahatan yang
tidak diinginkan, seperti pencurian, pemerasan, perampokan, dan lain-lain. Tidak hanya itu, kita juga bisa
melaporkan kepada ketua RT jika ada tamu yang menginap di tempat kita. Tindakan seperti ini bisa mencegah
adanya kecurigaan dari tetangga di sekitar rumah serta mengantisipasi jika ada hal-hal di luar keinginan yang
terjadi.
3. Demografi adalah setiap tulisan mengenai rakyat atau kependudukan manusia. Untuk mencapai keseimbangan
antara kenaikan jumlah penduduk dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan persebaran penduduk yang
prporsional. Untuk mencapai keserasian antara kesejahteraan dan keamanan nasional sebagai upaya perwujudan
ketahan nasional.
4. Penyusunan perencanaan politik dan strategi nasional agar berjalan dengan baik yaitu diawali dengan proses
menentukan tujuan dan upaya-upaya dalam mewujudkan tujuan tersebut seperti, pengambilan keputusan, seleksi
dari berbagai alternatif, dan penyusunan skala prioritas, yaitu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk
mencapai tujuan dan cita-cita bangsa. Selanjutnya ada strategi militer, strategi besar (grand strategi), dan strategi
nasional, dimana strategi yang mencakup strategi besar dan diorientasikan pada upaya optimalisasi pelaksanaan
pembangunan dan kesejahteraan bangsa. Serta ilmu dan seni untuk mengembangkan dan menggunakan kekuatan
IPOLEKSOSBUD dan Hankam untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Lalu ada strategi nasional
yaitu dengan strategi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
5. Bhineka Tunggal Ika mengandung ajaran:

 Bahwa adanya kesadaran terhadap realitas bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, etnis dan ras,
agama, adat istiadat, budaya dan bahasa yang ber beda-beda satu sama lain.
 Bahwa dalam kehidupan berbangsa yang majemuk dan multikultur harus:
1. Menjunjung tinggi toleransi
2. Penghormatan dan pengorbanan satu sama lain
3. Menjaga hubungan yang seimbang dan harmoni
4. Saling kepedulian yang tinggi
5. Cara pandang yang mencerminkan sikap dan perilaku yang sederajat
6. Serta tidak ada pelemahan dan memandang rendah posisi dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara.
 Bahwa dalam kehidupan yang plural dan multikultural secara integral mengandung jiwa dan semangat:
1. Penghormatan dan kesederajatan
2. Kebebasan
3. Non-diskriminasi
4. Solidaritas
5. Toleransi
6. Kepedulian
7. Gotong Royong
8. Tanggung jawab
9. Kepercayaan

2
3

Anda mungkin juga menyukai