Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME 8

GEOSTRATEGIC INDONESIA
MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN
Dosen Pengampu : Wahyu Joko Saputro, S.Pd M.Pd

Oleh:

Nama : Catur Afita Sari

Nim : P1337424523046

Kelas : Zapota

PROGRAM STUDI KEBIDANAN MAGELANG DAN PROFESI


PROGRAM SARJANA TERAPAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


SEMARANG

TAHUN 2023/2024
A. Pengertian Geostrategic
Geostartegi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk
menentukan kebijakan, tujuan,sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional,
geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam
upaya mewujudkan tujuan politik.
Pengertian Geostrategi Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi
geografi negara Indonesia untukmenetukan kebijakan,tujuan dan sarana-sarana untuk
mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.

B. Sifat-sifat Geostrategic Indonesia


Geostrategi Indonesia sebagai pelaksanaan geopolitik Indonesia memiliki dua sifat
pokok:
1. Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan
geostrategi Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa
dan negara Indoesia.
2. Bersifat developmental/pengembangan yaitu pengembangan potensi kekuatan
bangsa dalam ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hankam sehingga tercapai
kesejaheraan rakyat.

C. Pengertian Hakikat Ketahanan Nasional


Pada hakikatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu
bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan
negara. Ketahanan nasional ini tergantung pada kemampuan bangsa dan seluruh
warga negara dalam membina aspek alamiah serta aspek sosial,sebagai landasan
penyelenggaraan kehidupan nasional di segala bidang. Ketahanan Nasional
mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat dalam wilayah
nasional,baik fisik maupun sosial serta memiliki hubungan erat antara gatra
didalamnya secara komprehensif integral. Kelemahan salahsatu bidang akan
mengakibatkan kelemahan bidang yang lain,yang dapat mempengaruhi
kondisi keseluruhan.

D. Konsepsi Ketahanan Nasional


1. Model Asta Gatra
Model ini merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan
budaya yang berlangsung diatas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan
alam yang dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya. Model yang
dikembangkan oleh Lemhanas ini menyimpulkan adanya 8 unsur aspek kehidupan
nasional yaitu Aspek Tri gatra kehidupan alamiah Gatra letak dan kedudukan
geografi, Gatra keadaan dan kekayaan alam, Gatra keadaan dan kemampuan
penduduk. Aspek Panca gatra kehidupan sosial Gatra ideologi, Gatra politik
Gatra Ekonomi, Gatra Sosial budaya, Gatra Pertahanan keamanan
2. Model Morgenthau
Model ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jumlah gatra yang cukup banyak.
Bila model Lemhanas berevolosi dari observasi empiris perjalanan perjuangan
bangsa, maka model ini diturunkan secara analitis
3. Model Alfred Thayer Mahan
Mahan dalam bukunya the influence Seapower on history mengatakan bahwa
kekuatan nasional suatu bangsa dapat dipenuhi apabila bangsa tersebut memenuhi
unsur-unsur sebagai berikut: Letak geografi, Bentuk atau wujud bumi, Luas
wilayah, Jumlah penduduk, Watak nasional atau bangsa, Sifat pemerintahan
4. Model Cline
Cline melihat suatu negara dari luar sebagaimana dipersepsikan oleh negara lain.
Baginya hubungan antar negara pada hakikatnya amat dipengaruhi oleh persepsi
suatu negara terhadap negara lainnya termasuk didalamnya persepsi atau sistem
penangkalan dari negara lainnya.

E. Sifat-sifat Dasar Ketahanan Nasional


Sifat-sifat ketahanan nasional adalah sebagai berikut:
1. Manunggal
2. Mawas KeDalam
3. Kewibawaan
4. Berubah Menurut Waktu
5. Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan
6. Percaya pada diri sendiri
7. Tidak tergantung pada pihak lain

F. Ketahanan Nasional Sebagai Kondisi


Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan,
serta gangguan baik yang datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak
langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mengejar Tujuan Nasionalnya. Keadaan atau kondisi selalu
berkembang dan keadaan berubah-ubah, oleh karena itu ketahanan nasional harus
dikembangkan dan dibina agar memandai sesuai dengan perkembangan jaman.
Ketahanan Nasional sebagai kondisi dinamis mengacu keadaan “nyata riil” yang ada
dalam masyarakat, dapat diamati dengan pancaindra manusia. Sebagai kondisi
dinamis maka yang menjadi perhatian adalah ATHG disatu pihak dan adanya
keuletan, ketangguhan, untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
mengatasi ancaman.

G. Asas-asas Ketahanan Nasional Indonesia

1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan


Asas yang pertama adalah kebutuhan yang paling mendasar dan wajib dipenuhi
untuk individu ataupun masyarakat dan juga kelompok. Dengan begitu,
kesejahteraan dan juga keamanan adalah asa di dalam sistem kehidupan nasional.
Tanpa adanya kesejahteraan dan juga keamanan, maka sistem kehidupan nasional
tidak akan bisa berlangsung. Pada dasarnya, kesejahteraan dan keamanan adalah
nilai intrinsik yang ada di dalam sistem kehidupan nasional itu sendiri.
2. Asas Mawas Kedalam dan Mawas ke Luar
Sistem kehidupan nasional adalah perpaduan seluruh aspek kehidupan bangsa
yang saling berkomunikasi. Selain itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi
dengan lingkungan sekitar. Dalam proses interaksi itu, bisa timbul berbagai
dampak, baik berupa sifat yang positif ataupun negatif.
 Mawas Kedalam
Mawas ke dalam bertujuan untuk menumbuhkan hakikat, sifat, dan juga
kondisi kehidupan nasional itu sendiri yang berdasar pada nilai-nilai
kemandirian yang proporsional guna meningkatkan kualitas derajat
kemandirian bangsa yang tangguh dan ulet.
 Mawas Keluar
Mawas ke luar memiliki tujuan untuk bisa mengantisipasi dan juga
berperan serta dalam mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri
dan bertujuan untuk menerima kenyataan dengan adanya interaksi dan
ketergantungan dengan dunia internasional.
3. Asas Kekeluargaan
Asas yang satu ini bersikap keadilan, kesamaan, kebersamaan, gotong royong,
tenggang rasa, dan juga tanggung jawab di dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
4. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan bangsa dalam
bentuk persatuan dan perpaduan yang simbang, selaras, serta serasi pada seluruh
aspek kehidupan nasional, berbangsa, dan bernegara.

DAFTAR PUSTAKA

Kusrahmudi, S. D. (n.d.). KETAHANAN NASIONAL. Retrieved from staffnew.uny.ac.id:


https://staffnew.uny.ac.id/upload/131763780/pendidikan/Materi+9+-+
+Geostrategi.doc
Zaedun, S. (2012, JULI 11). PENGANTAR GEOSTRATEGI INDONESIA. Retrieved from
fh.unpati.ac.id:
https://fh.unpatti.ac.id/pengantar-geostrategi-indonesia/#:~:text=Geostrategi
%20adalah%20geopolitik%20yang%20dalam,dengan%20memanfaatkan
%20konstelasi%20suatu%20negara.

Anda mungkin juga menyukai